Promks Gonore Arum

6
RANCANGAN DAN PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN A. Diagnosa Masalah Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit menular seksual gonore berhubungan dengan kurang informasi dan kepatuhan. 1. Diagnosa social Keberadaan gonorrhea di masyarakat ibarat gunung es, hanya diketahui sebagian kecil di permukaan saja namun sesungguhnya lebih banyak kasus yang tidak terungkap datanya. 2. Diagnosa Epidemiologi Menurut data dari Komisi Nasional Anak paling banyak yang terkena penyakit ini adalah Pekerja Seks Komersial (PSK) wanita di seluruh indonesia, diantaranya adalah anak dibawah usia 18 tahun. PSK wanita yang banyak selain menimbulkan masalah sosial juga menimbulkan banyak masalah kesehatan adalah penyakit menular seksual (PMS), yaitu penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual. PSK wanita dapat menjadi sumber penularan kepada masyarakat melalui laki-laki konsumennya. Penentuan diagnosis penyakit Gonorrhea dengan pemeriksaan mikrobiologis, mencari mikroorganisme penyebab penyakit Gonorrhea yaitu bakteri Neisseria gonorrhoeae. 3. Diagnosa Perilaku dan Lingkungan

description

promosi kesehatan

Transcript of Promks Gonore Arum

Page 1: Promks Gonore Arum

RANCANGAN DAN PERENCANAAN

PROMOSI KESEHATAN

A. Diagnosa Masalah

Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit menular seksual gonore berhubungan dengan

kurang informasi dan kepatuhan.

1. Diagnosa social

Keberadaan gonorrhea di masyarakat ibarat gunung es, hanya diketahui sebagian kecil di

permukaan saja namun sesungguhnya lebih banyak kasus yang tidak terungkap datanya.

2. Diagnosa Epidemiologi

Menurut data dari Komisi Nasional Anak paling banyak yang terkena penyakit ini adalah

Pekerja Seks Komersial (PSK) wanita di seluruh indonesia, diantaranya adalah anak

dibawah usia 18 tahun. PSK wanita yang banyak selain menimbulkan masalah sosial juga

menimbulkan banyak masalah kesehatan adalah penyakit menular seksual (PMS), yaitu

penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual. PSK wanita dapat

menjadi sumber penularan kepada masyarakat melalui laki-laki konsumennya. Penentuan

diagnosis penyakit Gonorrhea dengan pemeriksaan mikrobiologis, mencari

mikroorganisme penyebab penyakit Gonorrhea yaitu bakteri Neisseria gonorrhoeae.

3. Diagnosa Perilaku dan Lingkungan

Kebanyakan para penderita gonore tidak mengetahui bahwa gonore merupakan penyakit

menular dan berbahaya bagi kesehatan, sehingga kesadaran para penderita untuk pergi ke

pelayanan kesehatan kurang dan tidak ada kemauan dari penderita untuk melakukan

deteksi pada penyakit ini. Kebanyakan penderita gonore tidak tahu terhadap penyakinya

maupun pengobatan yang dilakukan, dan kadang banyak yang tidak peduli terhadap

penyakitnya.

4. Diagnosa Pendidikan dan Organisasional

Orang-orang yang banyak menderita gonorea adalah wanita, terutama pekerja seks

komersial (PSK) terutama anak dibawah 18 tahun yang rata-rata pendidikanya SD –

SMA. Sehingga, perlu dilakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit gonore dan

penyadaran tentang pengobatan dan pencegahan supaya penyakit gonore tidak meluas

penyebaranya.

Page 2: Promks Gonore Arum

5. Diagnosa Administrati dan Kebijakan

Upaya mencegah penularan dan penyebaran PMS dengan melokalisasi PSK wanita agar

mudah dilakukan pembinaan, pemeriksaaan kesehatan dan pengobatan rutin oleh Dinas

Kesehatan ternyata tidak dapat mencegah meluasnya penularan penyakit ini, terbukti

masih banyak PSK wanita menderita penyakit Gonorrhea pada saluran genitalnya.

Kegagalan upaya pemberantasan penyakit ini antara lain disebabkan oleh:

1. PSK wanita seringkali keluar dan masuk lokalisasi di daerah lain tanpa pengawasan

yang ketat, sehingga menyulitkan pembinaan.

2. Buruknya kesadaran PSK wanita untuk memperhatikan kesehatan reproduksinya.

3. Ketidakmauan lelaki untuk menggunakan kondom saat melakukan hubungan

seksual dengan PSK wanita.

4. Kebiasaan penderita gonorrhea (PSK wanita dan konsumennya) membeli dan

menggunakan antibiotika secara sembarangan yang memicu timbulnya resistensi

bakteri Neisseria gonorrhoeae terhadap beberapa antibiotika (Penicillin, Tetrasiklin,

Ciprofloxacin).

Pencegahan yang efektif adalah dengan perilaku seks yang aman, yaitu setia dengan

satu pasangan yang sah, tidak berganti-ganti pasangan seksual, memakai kondom bila

melakukan hubungan seksual dengan orang / pasangan yang beresiko tinggi, misalnya

PSK wanita. Pengentasan PSK wanita dari lokalisasi juga harus dilakukan agar salah

satu sumber rantai penularan dapat diputus. Perlu juga dilakukan konseling pranikah,

screening awal terhadap calon pengantin terhadap keberadaan PMS termasuk gonorrhe.

B. Prioritas Masalah

1. Status kesehatan PSK wanita masih kurang dan banyak yang tidak peduli terhadap

kesehatannya.

2. Pola pelayanan kesehatan kuratif, sehingga penceahan secara promotif dan preentif masih

kurang.

3. Kesadaran PSK wanita terhadap penyakitnya masih kuang dan banyak yng tidak peduli

terhadap penyaitnya maupun pengobatanya.

Page 3: Promks Gonore Arum

4. Masalah kesehatan penyakit gonore yang muncul berdasarkan kebiasaan para PSK yang

sering berganti-ganti pasangan dalam berhubngan seks sehingga penularan penyakit

gonore semakin menyebar di masyarakat.

C. Tujuan

1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran atau kemauan para PSK wanita tentang

penyakit PMS gonore dan pengobatan penyakit gonore.

2. Peningkatan perilaku masyarakat tentang cara pencegahan dan penanggulangan

penyakit gonore, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan

kesehatan reproduksi.

3. Status dan kesadaran PSK wanita setempat meningkat tentang kesehatan

reproduksi Penyakit menular seksual setelah diberikan pendidikan kesehatan.

D. Sasaran

Sasaan dari promosi kesehatan ini adalah kelompok Wanita Pekerja Seks Komersial.

E. Isi Promkes

Isi promosi kesehatan yang akan dilakukan meliputi:

1. Pengertian gonore.

2. Etiologi penyakit gonore.

3. Tanda dan Gejala gonore.

4. Diagnosa gonore.

5. Cara pencegahan dan penanggulangan penyakit gonore tersebut.

F. Metode

Metode yang akan digunakan dalam promosi kesehaan ini adalah ceramah, diskusi, dan

tanya jawab. Metode tersebut membuat PSK wanita cepat memahami edukasi yang akan

diberikan, karena kelompok PSK wanita banyak dilibatkan langsung untuk kritis dalam

menyikapi dan mencegah penyakit menular seksual gonore.

G. Media

Page 4: Promks Gonore Arum

Media yang akan digunakan dalam promosi kesehatan ini adalah berupa leaflet, poster,

dan lembar balik. Media tersebut dipilih agar wanita PSK dapat dengan mudah

memahami edukasi yang akan diberikan. Selain memberikan informasi secara lisan dan

tulisan diberikan informasi dengan cara bergambar, sehingga masyarakat dapat melihat

secara langsung bagaimana gambaran penyakit gonore.

H. Rencana Evaluasi

Evaluasi akan dilaksanakan pada saat selesai kegiatan promosi kesehatan dengan cara

mengajukan pertanyaan kepada para peserta promosi kesehatan yaitu PSK wanita. Dengan

pertanyan tersebut dapat diketahui pemahaman yang ditangkap oleh para peserta promosi

kesehatan.

I. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan promosi kesehatan akan dilakukan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 27 April 2013

Pukul : 09.00 WIB

Waktu : 45 menit

http://adhienbinongko.wordpress.com/2012/11/26/gonore-epidemiologi-penyakit-menular/