PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

117
PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN BARANG DAGANG DENGAN METODE RATA-RATA BERGERAK PERPETUAL MENGGUNAKAN PHP PADA UD RAHMA BANJARMASIN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi Oleh: MASITAH MAIMUNAH D020317016 PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2020

Transcript of PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

Page 1: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI

PERSEDIAAN BARANG DAGANG DENGAN

METODE RATA-RATA BERGERAK PERPETUAL

MENGGUNAKAN PHP

PADA UD RAHMA BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

MASITAH MAIMUNAH

D020317016

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

2020

Page 2: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI

PERSEDIAAN BARANG DAGANG DENGAN

METODE RATA-RATA BERGERAK PERPETUAL

MENGGUNAKAN PHP

PADA UD RAHMA BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

MASITAH MAIMUNAH

D020317016

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

2020

Page 3: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Page 4: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Masitah Maimunah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 08 Juli 1999

4. Alamat Jln HKSN Komplek AMD Permai RT 017

RW 001 Blok C4 No. 98

5. NIM D020317016

6. Program Studi Komputerisasi Akuntansi

7. Alamat E-mail [email protected]

8. Nomor Telepon/ HP 082287837788

9. Nama Ayah Zainal Helmi

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Th. Lulus

SD SDN-SN Sungai Miai 5 Banjarmasin 2011

SLTP SMPN 13 Banjarmasin Banjarmasin 2014

SLTA SMAN 2 Banjarmasin Banjarmasin 2017

C. Organisasi yang Pernah Diikuti

No. Nama Organisasi Jabatan Tahun

1. Paskibra Anggota 2014-2017

2. BEM Politeknik Negeri

Banjarmasin

Staf Menteri

Kesejahteraan Mahasiswa 2018-2019

3. UKM Bulutangkis

Politeknik Negeri

Banjarmasin

Anggota 2019-2020

D. Kegiatan Kemahasiswaan yang Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Tempat dan Waktu Status dalam Kegiatan

1 Olimpiade Akuntansi Politeknik Negeri Peserta

Page 5: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

v

Vokasi III Sriwijaya, Palembang,

18-20 Juni 2019

E. Prestasi/Penghargaan yang Pernah Diraih

No. Nama Prestasi/Penghargaan Pihak Penyelenggara Tahun

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Tertanda,

Masitah Maimunah

Page 6: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

vi

MOTTO

Lakukan Sesuatu Hari Ini,

Maka Dirimu Di Masa Depan Akan Berterimakasih

Page 7: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

vii

PERNYATAAN KEASLIAN

Page 8: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“Program Aplikasi Penjualan Terintegrasi Persediaan Barang Dagang Dengan

Metode Rata-Rata Bergerak Perpetual Menggunakan PHP pada UD Rahma

Banjarmasin”.

Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini berkat bimbingan dan bantuan

dari segala pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Kedua Orang tua, ayahanda Zainal Helmi dan ibunda Masrufah serta kakak

Fatmawati Fitriana dan Hartini Hartati Penulis sayangi. Terimakasih banyak

atas doa yang tak pernah putus dan selalu memberikan doa, semangat dan

dukungan secara materil.

3. Bapak Joni Riadi, SST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

4. Ibu Nailiya Nikmah, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

5. Ibu Heldalina, SEI, MM selaku Ketua Prodi Komputer Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin

6. Bapak Ahsanul Haq, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas

Akhir ini.

7. Bapak Billy Sabella, S.Kom., M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya

Tugas Akhir ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin khususnya

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan bimbingannya selama

ini dan Staf Politeknik Negeri Banjarmasin.

Page 9: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

ix

9. Ibu Hj. Ermaliani selaku pemilik yang telah memberikan kesempatan bagi

penulis untuk melakukan penelitian di UD Rahma Banjarmasin.

10. Seluruh teman – teman penulis khususnya Antung Annisa Melinda, Fuji

Melania, Norlaily Apriliya, Nor Aisyah, Riski Emmilia Ananda, Risna

Rusliani, Naily Aridah, M. Nanda Dede Nugroho serta teman seperjuangan

Prodi Komputerisasi Akuntansi A angkatan 2017 yang selama ini saling

memberi semangat dan kegembiraan, terimakasih atas kebersamaan selama

tiga tahun ini.

11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

terimakasih untuk semuanya.

Semoga apa yang diberikan kepada penulis, akan mendapatkan balasan dan

limpahan rahmad dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan

Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan . Oleh karena itu, kritik dan

saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.

Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan membantu

bagi pihak yang membutuhkannya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Ta’ala

Wabarakatuh.

Banjarmasin, Juli 2020

Penulis

Page 10: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

x

DAFTAR ISI

Halaman Sampul .............................................................................................. i Halaman Judul .................................................................................................. ii

Halaman Persetujuan ........................................................................................ iii Halaman Daftar Riwayat Hidup ....................................................................... iv Halaman Motto................................................................................................. vi Halaman Pernyataan Keaslian.......................................................................... vii Kata Pengantar ................................................................................................. viii

Daftar Isi........................................................................................................... x Daftar Tabel ..................................................................................................... xii

Daftar Gambar .................................................................................................. xiii Daftar Lampiran .............................................................................................. xv Abstrak ............................................................................................................. xvi Abstract ............................................................................................................ xvii

BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Permasalahan.......................................................................... 3 C. Rumusan Masalah .................................................................. 4 D. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ................................................................. 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 6

A. Landasan Teori ....................................................................... 6 1. Penjualan ......................................................................... 6

2. Persediaan Barang Dagang ............................................. 6 3. Sistem Informasi Akuntansi ............................................ 7 4. Sistem Pengendalian Intern ............................................. 7

5. Bagan Alir Dokumen ...................................................... 7 6. Aplikasi ........................................................................... 10

7. Aplikasi Penjualan .......................................................... 10 8. PHP ................................................................................. 11 9. Sistem Manajemen Basis Data ........................................ 11

B. Hasil Penelitian Terdahulu ..................................................... 16

BAB III : METODE PENELITIAN .............................................................. 19 A. Jenis Penelitian ....................................................................... 19

B. Variabel Penelitian ................................................................. 19 C. Jenis dan Sumber Data ........................................................... 20 D. Metode Pengumpulan Data .................................................... 21 E. Teknik Analisis Data .............................................................. 22

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 25

Page 11: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

xi

A. Hasil Penelitian ...................................................................... 25 B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 42

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 90 A. Simpulan ................................................................................ 90 B. Saran ....................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 93

LAMPIRAN ..................................................................................................... 94

Page 12: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol Bagan Alir Dokumen .......................................................... 7

Tabel 2. 2 Hasil Penelitian Terdahulu .............................................................. 16

Tabel 4. 1 Unnormalisasi ................................................................................. 67

Tabel 4. 2 Normalisasi Pertama (1NF) ............................................................ 67

Tabel 4. 3 Tabel Barang ................................................................................... 71

Tabel 4. 4 Tabel Pelanggan .............................................................................. 72

Tabel 4. 5 Tabel Supplier ................................................................................. 73

Tabel 4. 6 Tabel User ....................................................................................... 73

Tabel 4. 7 Tabel User_detail ............................................................................ 74

Tabel 4. 8 Tabel Kategori_penjualan ............................................................... 75

Tabel 4. 9 Tabel Stok_barang .......................................................................... 75

Tabel 4. 10 Tabel Transaksi_header ................................................................ 76

Tabel 4. 11 Tabel Transaksi_detail .................................................................. 77

Tabel 4. 12 Tabel Laporan Transaksi ............................................................... 78

Tabel 4. 13 Tabel Kartu_Persediaan ................................................................ 78

Page 13: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi UD Rahma Banjarmasin ............................. 26

Gambar 4. 2 Nota Penjualan pada UD Rahma Banjarmasin ........................... 32

Gambar 4. 3 Buku Penjualan Tunai pada UD Rahma Banjarmasin ................ 33

Gambar 4. 4 Bagan Alir Dokumen Penjualan Tunai Pada UD Rahma ........... 34

Gambar 4. 5 Nota Penjualan pada UD Rahma Banjarmasin ........................... 39

Gambar 4. 6 Buku Piutang pada UD Rahma Banjarmasin .............................. 40

Gambar 4. 7 Bagan Alir Dokumen Penjualan Kredit pada UD Rahma ........... 41

Gambar 4. 8 Nota Penjualan Tunai yang Disarankan ...................................... 50

Gambar 4. 9 Laporan Penjualan Keseluruhan yang Disarankan ...................... 50

Gambar 4. 10 Laporan Penjualan Tunai yang Disarankan .............................. 51

Gambar 4. 11 Laporan Penjualan per Pelanggan yang Disarankan ................. 52

Gambar 4. 12 Rekap Penjualan Barang yang Disarankan ............................... 53

Gambar 4. 13 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai yang Disarankan 55

Gambar 4. 14 Nota Penjualan Kredit yang Disarankan ................................... 58

Gambar 4. 15 Laporan Penjualan Keseluruhan yang Disarankan.................... 59

Gambar 4. 16 Laporan Penjualan Kredit yang Disarankan.............................. 60

Gambar 4. 17 Laporan Penjualan per Pelanggan yang Disarankan ................. 61

Gambar 4. 18 Rekapa Penjualan Barang yang Disarankan .............................. 62

Gambar 4. 19 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Kredit yang Disarankan 64

Gambar 4. 20 Bentuk Normal kedua (2NF) ..................................................... 68

Gambar 4. 21 Bentuk Normal ketiga (3NF)..................................................... 69

Gambar 4. 22 Relasi Antar Tabel ..................................................................... 71

Gambar 4. 23 Form Login ................................................................................ 80

Page 14: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

xiv

Gambar 4. 24 Home ......................................................................................... 80

Gambar 4. 25 Master Data Barang ................................................................... 81

Gambar 4. 26 Form Tambah Barang................................................................ 82

Gambar 4. 27 Master Data Pelanggan.............................................................. 82

Gambar 4. 28 Form Tambah pelanggan ........................................................... 83

Gambar 4. 29 Master Data Supplier ................................................................. 83

Gambar 4. 30 Form Tambah Supplier.............................................................. 84

Gambar 4. 31 Master Data User ....................................................................... 84

Gambar 4. 32 Form Tambah User.................................................................... 85

Gambar 4. 33 Form Transaksi Pembelian ........................................................ 86

Gambar 4. 34 Form Tambah Barang pada Form Transaksi Pembelian ........... 86

Gambar 4. 35 Form Transaksi Penjualan ......................................................... 87

Gambar 4. 36 Form Tambah Barang pada Form Transaksi Penjualan ............ 87

Gambar 4. 37 Daftar Transaksi penjualan........................................................ 88

Gambar 4. 38 Laporan Penjualan ..................................................................... 89

Gambar 4. 39 Cetak Laporan Penjualan .......................................................... 89

Page 15: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin dari Temapat yang Diteliti .......................................... 94

Lampiran 2. Peta Daerah Penelitian ................................................................. 95

Lampiran 3. Gambar UD Rahma Banjarmasin ................................................ 96

Lampiran 4. Foto Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir ........................................ 97

Lampiran 5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) UD Rahma Banjarmasin 98

Lampiran 6. Tanda Daftar Perusahaan UD Rahma Banjarmasin .................... 99

Lampiran 7. NPWP UD Rahma Banjarmasin .................................................. 100

Page 16: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

xvi

ABSTRAK

Masitah Maimunah (D020317016). Program Aplikasi Penjualan Terintegrasi

Persediaan Barang Dagang dengan Metode Rata-Rata Bergerak Perpetual

Menggunakan PHP Pada UD Rahma Banjarmasin. Tugas Akhir, Program

Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri

Banjarmasin, 2020.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem

penjualan yang tepat untuk UD Rahma Banjarmasin, dan untuk membangun

program aplikasi penjualan menggunakan PHP pada UD Rahma Banjarmasin.

Penelitian ini adalah berupa studi kasus pada UD Rahma Banjarmasin dengan

menggunakan sampel data transaksi penjualan pada bulan januari-maret 2020.

Program aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHP sebagai front end dan

MySQL Server sebagai back end.

Dari penelitian ini ditemukan bahwa semua pencatatan penjualan yang ada

pada UD Rahma Banjarmasin masih dilakukan secara manual. Penulis

menyarankan untuk menggunakan program aplikasi penjualan berbasis WEB agar

dapat membantu UD Rahma Banjarmasin dalam proses pencatatan dan

pengelolaan informasi transaksi penjualan agar lebih efektif dan efisien.

Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Program Aplikasi Penjualan, MySQL,

PHP.

Page 17: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

xvii

ABSTRACT

Masitah Maimunah (D020317016). Sales Application Program Integrated

Merchandise Inventory with Perpetual Moving Average Method Using PHP at

UD Rahma Banjarmasin. Final Project, Computerized Accounting Study

Program, Accounting Department, Banjarmasin State Polytechnic, 2020.

The purpose of this research is to find out how the right sales system for

UD Rahma Banjarmasin, and to build a sales application program using PHP at

UD Rahma Banjarmasin.

This research is a case study on UD Rahma Banjarmasin using a sample of

sales transaction data in January-March 2020. This application program has

created using PHP as the front end and MySQL Server as the back end.

From this study it was found that all sales records that exist at UD Rahma

Banjarmasin were still done manually. The author suggests using a WEB-based

sales application program to help UD Rahma Banjarmasin in the process of

recording and managing information on sales transactions to be more effectively

and efficiently.

Keywords: Accounting Information Systems, Sales Application Programs,

MySQL, PHP.

Page 18: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini sangat berperan

penting dalam mendukung kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Karena

kemampuan dan kemudahan yang ditawarkan teknologi informasi sangat

membantu dalam mempercepat dan mengoptimalkan setiap proses yang

dilakukan. Ketatnya persaingan dalam kegiatan bisnis menuntut untuk

digunakannya teknologi informasi dengan optimal sehingga hampir semua

jenis kegiatan bisnis yang ada telah memakai dan mengembangkan sistem

informasi dengan sedemikian rupa agar mampu mengembangkan usahanya

dengan baik. Salah satu sistem informasi yang dibutuhkan perusahaan dalam

menjalankan bisnisnya adalah sistem informasi akuntansi. Sistem informasi

akuntansi adalah sistem informasi berbasis komputer yang berfungsi untuk

menyediakan, mengumpulkan, dan mengelola data yang berhubungan dengan

keuangan perusahaan sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan yang

dapat membantu dalam pengelolaan perusahaan.

Dalam sistem informasi akuntansi terdapat sistem informasi akuntansi

penjualan. Sistem informasi akuntansi penjualan dapat menghasilkan suatu

informasi mengenai besarnya penjualan yang terjadi baik secara tunai

ataupun kredit dalam satu periode tertentu. Sistem informasi akuntansi

penjualan dapat membantu dalam melihat dan mengevaluasi kegiatan

penjualan serta pendapatan yang diperoleh perusahaan. Penjualan merupakan

sumber penerimaan paling besar p ada perusahaan. Oleh sebab itu, kegiatan

penjualan menjadi kegiatan yang sangat penting dalam menunjang

keberhasilan perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang diinginkan.

Kegiatan penjualan juga berhubungan erat dengan persediaan barang dagang,

dimana jumlah barang dagang yang dimiliki dapat mempengaruhi tingkat

penjualan yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan. Sehingga kegiatan

Page 19: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

2

penjualan dan pengelolaan barang dagang perlu dikelola secara baik dan

benar agar bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Penggunaan sistem informasi akuntansi sudah mulai diterapkan pada

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) termasuk Usaha Dagang (UD). Usaha

dagang adalah usaha yang kegiatan utamanya membeli dan menjual kembali

suatu barang tanpa merubah kondisi barang tersebut. Keuntungan dari usaha

dagang ini berasal dari penjualan barang dagang, dimana barang di jual

dengan harga yang melebihi harga belinya sehingga bisa memperoleh laba.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang dagang yang ada di

Banjarmasin adalah UD Rahma Banjarmasin. UD Rahma Banjarmasin

beralamat di Jalan Perdagangan RT 22 Kelurahan Pangeran Kecamatan

Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70124. UD Rahma

Banjarmasin telah berdiri sejak tahun 2002 dan dipimpin oleh Ermaliani yang

juga merupakan pemilik dari UD Rahma Banjarmasin. Toko ini melayani

penjualan secara grosir kepada reseller yang nantinya barang tersebut akan

dijual kembali kepada konsumen secara eceran. Omzet perhari yang dapat di

peroleh oleh UD Rahma Banjarmasin berkisar anatara Rp 150.000.000,-

hingga Rp 200.000.000,- per hari.

Sistem yang digunakan pada UD Rahma Banjarmasin dalam melakukan

pencatatan dan pengelolaan data-data yang berhubungan dengan transaksi

penjualan masih dilakukan secara manual. Akuntansi penjualan pada UD

Rahma Banjarmasin menggunakan catatan berupa nota penjualan,catatan

penjualan tunai dan catatan piutang. Catatan penjualan tuani dan catatan

piutang hanya dibuat di buku tulis biasa sehingga rentan terjadi kerusakan

atau hilangnya catatan-catatan transaksi penjualan yang terjadi. Nota

pembelian juga hanya dibuat jika pembeli meminta. Sehingga jika tidak ada

pencatatan pembelian pada nota maka tidak akan ada bukti transaksi

pembelian yang sah dan tidak ada bukti pendukung. Pembuatan laporan

penjualan yang masih dilakukan secara manual dan tidak lengkapnya bukti-

bukti transaksi seperti nota penjualan menyulitkan pihak manajemen untuk

Page 20: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

3

melakukan pengecekan antara penjualan yang terjadi dengan penerimaan

yang didapat serta persediaan barang dagang yang dimiliki.

Kelemahan pada sistem yang ada pada perusahaan jika tidak segera

ditangani dan dievaluasi maka dapat menyebabkan keterlambatan dalam

pengambilan suatu keputusan, hilangnya peluang dalam mendapat

keuntungan, serta menghambat berkembangnya perusahaan tersebut.

Mengingat pentingnya suatu informasi laporan keuangan termasuk laporan

penjualan. Maka diperlukan adanya suatu Sistem Informasi Akuntansi

Penjualan untuk mengelola kegiatan-kegiatan transaksi penjualan yang

terjadi. Dengan adanya pengelolaan data penjualan berbasis komputer, maka

akan dapat membantu mempermudah proses pencatatan dan pengolahan

laporan dari transaksi penjualan tersebut. Informasi yang didapat pun juga

akan lebih efektif dan efisien.

Dari permasalahan yang dihadapi oleh UD Rahma Banjarmasin maka

diperlukan sebuah program komputer yang dapat membantu mempermudah

pencatatan dan pengelolaan data transaksi penjualan. Salah satu bahasa

pemprogramaan yang dapat digunakan dalam perancangan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan ini yaitu bahasa pemprograman PHP.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik mengangkat judul

“PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI

PERSEDIAAN BARANG DAGANG DENGAN METODE RATA-

RATA BERGERAK PERPETUAL MENGGUNAKAN PHP PADA UD

RAHMA BANJARMASIN”.

B. Permasalahan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembuatan program aplikasi

penjualan menggunakan PHP sebagai front end dan MySQL sebagai back

end pada UD Rahma Banjarmasin. Pembuatan program aplikasi penjualan

berbasis WEB dari data transaksi penjualan hingga menghasilkan laporan

penjualan.

Page 21: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

4

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah hanya membahas tentang

penjualan. Tidak membahas retur penjualan dan pelunasan dari penjualan

secara kredit. Penjualan yang dijadikan penelitian bersumber dari transaksi

penjualan barang dagang yang terjadi di UD Rahma Banjarmasin. Data yang

digunakan dalam pembuatan aplikasi penjualan berbasis komputer ini berupa

nota penjualan dan laporan penjualan harian berbagai macam jenis barang

yang dijual seperti air mineral, mie instan, minyak goreng, susu, kecap, kue

dan bahan pangan lainnya yang terjadi di UD Rahma Banjarmasinn pada

bulan Januari, Februari dan Maret. Dalam pembuatan Program Aplikasi

Penjualan Terintegrasi Persedia an Barang Dagang Dengan Metode Rata-

Rata Bergerak Perpetual Menggunakan PHP pada UD Rahma Banjarmasin,

proogram aplikasi persediaan barang dagang dengan metode rata-rata

bergerak perpetul akan dibuat dan dibahas oleh Antung Anissa Melinda

dengan NIM D020317002.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Sistem Penjualan yang tepat untuk UD Rahma Banjarmasin?

2. Bagaimana membangun program aplikasi penjualan menggunakan PHP

pada UD Rahma Banjarmasin?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana Sistem Penjualan yang tepat untuk UD

Rahma Banjarmasin.

2. Untuk mengetahui bagaimana membangun program aplikasi penjualan

menggunakan PHP pada UD Rahma Banjarmasin.

E. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat penelitian ini adalah :

Page 22: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

5

1. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan

pengalaman bagi penulis. Khususnya mengenai Komputerisasi

Akuntansi dengan merancang sebuah program aplikasi penjualan

menggunakan PHP.

2. Bagi UD Rahma Banjarmasin

Menjadi masukkan dalam pengelolaan sistem informasi akuntansi

penjualan secara terkomputerisasi. Serta program aplikasi yang

disarankan penulis dapat digunakan oleh UD Rahma Banjarmasin,

sehingga diharapkan dapat mempermudah dalam proses pencatatan dan

melihat laporan penjualan yang terjadi.

3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan

informasi bagi para pembaca untuk memahami tentang rancangan

bangun sistem informasi akuntansi penjualan menggunakan PHP. Serta

bermanfaat bagi mahasiswa yang selanjutnya akan mengangkat Tugas

Akhir dengan topik yang sama.

Page 23: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Penjualan

“Penjualan adalah suatu sistem kegiatan pokok perusahaan untuk

memperjual-belikan barang dan jasa yang perusahaan hasilkan. Dalam

sistem penjualan terdapat dua macam, yaitu sistem penjualan tunai dan

sistem penjualan kredit” (Sujarweni, 2015: 79)

Penjualan juga dapat diartikan sebagai suatu proses pertukaran

produk barang atau jasa yang dilakukan oleh dua atau lebih orang atau

instansi. Penjualan terjadi karena adanya usaha pemuasan kebutuhan

atau keinginan pembeli serta keinginan penjual untuk memperoleh

keuntungan.

Dalam proses penjualan terdapat dua sistem yang dapat diterapkan,

yaitu sistem penjualan secara tunai dan sistem penjualan secara kredit

atau yang biasa di sebut sistem angsuran. Sistem Penjualan secara tunai

dilakukan dengan cara pembeli wajib melakukan pembayaran sejumlah

harga produk yang dibeli sebelum produk diserahkan. Sedangkan sistem

penjualan secara kredit dilakukan dengan cara pembeli melakukan

pembayaran beberapa waktu setelah terjadinya transaksi penjualan atau

sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah diberikan oleh perusahaan.

Cara pembayaran dari sistem penjualan secara kredit dapat dilakukan

secara menyeluruh atau bertahap dengan jumlah tertentu dan dalam

jangka waktu yang tertentu. Namun barang akan secara langsung di

serahkan sehingga akan dicatat oleh perusahaan sebagai piutang.

2. Persediaan Barang Dagang

“Istilah persedian barang dipakai untuk menunjukkan barang yang

dimiliki perusahaan untuk dijual kembali atau digunakan untuk

memproduksi barang yang akan dijual. Dalam perusahaan dagang,

Page 24: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

7

barang yang dibeli untuk dijual kembali disebut persediaan barang”

(Baridwan, 2014:149).

Persediaan barang merupakan faktor penting dalam menentukan

harga pokok penjualan. Dalam akuntansi pelaporan persediaan dapat

dilakukan menggunakan dua metode pencatatan yaitu menggunakan

metode fisik dan metode perpetual. Sedangkan untuk penilaian

persediaan dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu, metode rata-rata

(average), metode masuk terakhir keluar pertama (LIFO), dan metode

masuk pertama keluar pertama (FIFO).

3. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem mengumpulan,

mencatat, menyimpan, dan memproses data sehingga menghasilkan

informasi bagi para pengambil keputusan. SIA dapat berupa sistem

manual maupun sistem kompleks yang menggunakan teknologi

terbaru (Andi, 2017: 6).

4. Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode,

dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset

organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi,

mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen (Mulyadi, 2016: 129).

5. Bagan Alir Dokumen

Bagan alir adalah teknis analitis bergambar yang digunakan untuk

menjelaskan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas,

ringkas, dan logis. Bagan alir mencatat cara proses bisnis dilakukan

dan cara dokumen mengalir melalui organisasi. Bagan alir juga

digunakan untuk menganalisis cara meningkatkan proses bisnis dan

arus dokumen (Romney dan Steinbart, 2015:67).

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen

adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 1 Simbol Bagan Alir Dokumen

Simbol Nama Keterangan

Page 25: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

8

Dokumen Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan semua jenis

dokumen, yang merupakan formulir

yang digunakan untuk merekam

terjadinya suatu transaksi.

Dokumen dan

Tembusannya

Simbol ini digunakan unutk

menggambarkan dokumen asli dan

tembusannya. Nomor dokumen

dicantumkan di sudut kanan atas.

Berbagai

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan berbagai jenis

dokumen yang digunakan bersama

dalam satu paket.

Awal arus

dokumen

Berasal dari simbol penghubung

halaman yang sama, yang bernomor

seperti yang tercantum dalam simbol

tersebut

Penghubung

halaman

berbeda

Untuk menunjukkan kemana dan

bagaimana bagan alir terkait atau

dengan yang lainnya. Nomor yang

tercantum di dalam simbol

penghubung menunjukkan

bagaimana bagan alir yang

tercantum pada simbol dihalaman

yang lain.

Kegiatan

manual

Untuk menggambarkan kegiatan

manual.

Keterangan,

Komentar

Simbol ini memungkinkan ahli

simbol menambahkan keterangan

untuk memperjelas pesan yang

disampaikan dalam bagan.

Lanjutan

Page 26: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

9

Arsip

sementara

Untuk menunjukan tempat

penyimpanan dokumen: arsip

sementara dan arsip permanen.

Arsip sementara adalah dokumen

yang disimpan dan akan diambil

kembali. Untuk menunjukan

urutan pengarsipan dokumen

digunakan simbol sebagai

berikut:

A = Menurut abjad

N = Menurut nomor urut

T = Menurut tanggal

Arsip

permanen

Menggambarkan arsip permanen

yang tidak akan diproses lagi

dalam sistem akuntansi yang

bersangkutan.

On-line

komputer

proses

Menggambarkan pengolahan data

dengan komputer secara on-line

Keying

(typing

verifying)

Menggambarkan pemasukan data

ke dalam komputer melalui on-

line

terminal.

Pita magnetic Menggambarkan arsip komputer

yang berbentuk pita magnertik.

On-line

storage

Menggambarkan arsip komputer

yang berbentuk on-line (di dalam

memori komputer).

Keputusan Menggambarkan keputusan yang

harus dibuat dalam proses

pengolahan data keputusan yang

dibuat ditulis dalam komputer.

Garis alir Menggambarkan arah proses

pengolahan data. Anak panah

tidak digambarkan jika arus

dokumen mengarah kebawah dan

kekanan.

Lanjutan

Page 27: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

10

Persimpangan

garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan,

untuk menunjukan arah masing-

masing garis, salah satu garis

dibuat sedikit melengkung tepat

pada persimpangan ke dua garis

tersebut.

Persimpangan

garis alir

Simbol ini digunakan jika dua

garis alir bertemu dan salah satu

garis mengikuti arus garis

lainnya.

Dari

Pemasok

Masuk ke

sistem

Karena kegiatan diluar sistem

tidak perlu digambarkan dalam

bagan, maka diperlukan simbol

untuk menggambarkan masuk ke

sistem.

Ke sistem

penjualan

Keluar dari

sistem

Karena kegiatan dari luar sistem

tidak perlu digambarkan dalam

bagan, maka diperlukan simbol

untuk menggambarkan ke luar ke

sistem lain.

Sumber : (Mulyadi, 2016:47-49)

6. Aplikasi

Menurut Pramadya (2013), “Perangkat lunak aplikasi yaitu

perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai komputer

untuk melaksanakan pekerjaannya”.

Ada beberapa teori yang mendefinisikan aplikasi yang

dikemukakan oleh para ahli, sehingga dengan ini penulis menyimpulkan

bahwa aplikasi adalah sekumpulan instruksi khusus atau kode-kode

dalam komputer yang dibuat untuk menjalankan suatu perintah agar

dapat membantu mempermudah dan mempercepat proses pengerjaan

tugas-tugas tertentu seperti penambahan data, penyimpanan data dan

pengelolaan data yang dibutuhkan.

7. Aplikasi Penjualan

Aplikasi penjualan adalah suatu perangkat lunak komputer yang

dirancang untuk membantu mempermudah dan mempercepat proses

Lanjutan

Page 28: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

11

pengelolaan transaksi penjualan barang. Aplikasi penjualan dapet

digunakan untuk mengumpulkan, menganalisa dan menghasilkan

informasi yang berhubungan dengan penjualan barang. Aplikasi

penjualan yang dapat dianggap layak secara operasional harus dapat

menyelesaikan mesalah yang berhubungan dengan penjualan dan

menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna aplikasi

penjualan tersebut.

8. PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemprograman skrip yang dirancang

untuk membangun aplikasi web. Ketika dipanggil dari web browser,

program yang ditulis dengan PHP akan di-parsing di dalam web

server oleh interpreter PHP dan diterjemahakan ke dalam dokumen

HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan kembali ke web

browser. Karena pemprosesan programan PHP dilakukan di

lingkungan web server, PHP dikatakan sebagai bahasa sisi

server(server-side) (Raharjo, 2016).

PHP bekerja di dalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup

Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halaman web

sesuai permintaan. PHP ditulis menggunakan bahasa C. Dengan PHP

kita dapat membuat sebuah aplikasi berbasis web yang dinamis dalam

arti halaman web yang dibuat dapat dikendalikan oleh data.

9. Sistem Manajemen Basis Data

a. Diagram hubungan entitas (entity relationship diagram)

Menurut Yakub (2012:60), “Entity Relationship Diagram

(ERD) merupakan model konseptual yang dapat mendeskripsikan

hubungan antar file yang digunakan untuk memodelkan struktur

data serta hubungan antar data”.

Entity Relationship Diagram (ERD) ini diperlukan agar dapat

menggambarkan hubungan antar entitas yang memiliki sejumlah

atribut dengan entitas lainnya dengan jelas dalam suatu sistem yang

terintegrasi, dapat menggambarkan batasan jumlah entitas dan

partisipasi antar entitas, dan mudah dimengerti pemakai. Terdapat

empat komponen pembentuk Entity Relationship Diagram (ERD),

antara lain:

Page 29: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

12

1) Entitas (Entity)

Menurut Yakub (2012:60), “entitas menunjukan objek-

objek dasar yang terkait didalam sistem”. Ada dua macam

entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat

merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan

entitas lainnya. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas

yang bergantung pada keberadaan entitas lain dalam suatu

relasi. Entitas biasanya digambarkan menggunakan simbol

berbentuk persegi panjang.

2) Atribut (Attribute)

Menurut Yakub (2012), “merupakan keterangan-

keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu

disimpan sebagai basis data”. Atribut berfungsi untuk

mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas. Atribut

merupakan penjelasan detail suatu entitas. Atribut sering

disebut sebagai properti yang merupakan kegiatan - kegiatan

yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai

basis data. Terdapat dua jenis atribut, yaitu Stored Attribute

merupakan atribut yang langsung terlihat pada entitas (atribut

nama, atribut tempat lahir) dan Derived Attribute yang

merupakan atribut hasil perhitungan dari atribut yang lain

(misal atribut umur dihitung dari atribut tanggal lahir). Atribut

biasanya digambarkan menggunakan simbol elips.

3) Relasi (Relationship)

Relasi merupakan fungsi yang menunjukkan adanya

hubungan antar entitas. Relasi merupakan hubungan alamiah

yang terjadi antar entitas. Relasi biasa digambarkan dengan

simbol belah ketupat. Pada umumnya relasi diberi nama

dengan menggunakan kata kerja dasar.

4) Kardinalitas (Kardinality)

Page 30: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

13

Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang

dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Ada 4 jenis kardinalitas, yaitu :

a) Satu ke satu (one to one), yang berarti setiap anggota

himpunan entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu

anggota himpunan entitas B, begitu pula sebaliknya.

b) Satu ke banyak (one to many), yang berarti setiap anggota

entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu

anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya. Setiap entitas

pada himpunan entitas A hanya dapat berhubungan paling

banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B,

tetapi setiap entitas pada himpunan entitas B dapat

berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas

A.

c) Banyak ke satu, yang berarti setiap entitas pada himpunan

entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas

pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana

setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan

banyak entitas pada himpunan entitas A. Tingkat

hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke

satu.

d) Banyak ke banyak (many to many), yang berarti setiap

entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas

himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

b. Normalisasi

Normalisasi adalah teknik perancangan yang banyak

digunakan sebagai pemandu dalam merancang basis data

rasional. Pada dasarnya normalisasi adalah proses dua langkah

yang meletakkan data dalam bentuk tabulasi dengan

menghiangkan kelompok berulang lalu menghilangkan data

yang terduplikasi dari tabel rasional (Janner Simarmata,

2010:77).

Page 31: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

14

Tujuan normalisasi adalah membuat kumpulan tabel relasional

yang bebas dari data berulang dan dapat dimodifikasi secara benar

dan konsisten. Tanpa adanya normalisasi, sistem basis data akan

menjadi tidak akurat, tidak efisien, lambat dan tidak memberikan

data atau informasi yang diharapkan. Terdapat empat tujuan yang

harus dicapai dalam melakukan normalisasi basis data, yaitu:

1) Mengatur data menjadi beberapa kelompok , sehingga masing-

masing kelompok hanya menangani bagian kecil sistem.

2) Meminimalisasi jumlah data berulang dalam basisdata.

3) Membuat basisdata yang datanya dapat diakses dan

dimanipulasi secara efisien dan cepat tanpa melupakan

integritas data.

4) Mengatur data sedemikian rupa sehingga ketika dilakukan

modifikasi data, hanya mengubah pada satu tempat.

Proses normalisasi dilakukan secara bertingkat. Terdapat 3

tingkatan dalam melakukan normalisasi yaitu :

1) Tidak normal (Unnormalized)

Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang

direkam dan tidak ada keharusan dengan mengikuti suatu

format tertentu. Pada bentuk tidak normal terdapat repeating

group sehingga pada kondisi seperti ini akan menjadi

permasalahan dalam melakukan manipulasi data (insert,

update, dan delete anomalies). Update anomalies terjadi

apabila nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database,

dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang

diperintahkan atau yang diinginkan. Insert anomalies, terjadi

apabila ada pada saat tidak memungkinkan memasukkan

beberapa jenis data secara langsung di database. Delete

anomalies terjadi apabila penghapusan data yang tidak sesuai

dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak

terhapus mungkin ikut terhapus.

Page 32: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

15

2) Bentuk normal pertama (1NF)

Untuk memenuhi bentuk normal pertama (1NF) suatu

database diharuskan memenuhi beberapa kondisi. Suatu tabel

memenuhi bentuk normal pertama jika tidak ada set atribut

yang berulang dan setiap atribut hanya memiliki satu

pengertian. Perulangan menyebabkan apa yang disebut update

anomalies. Update anomalies adalah masalah yang timbul

ketika informasi ditambahkan, dihapus atau di update.

3) Bentuk normal kedua (2NF)

Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika bentuk data

telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama (1NF) dan

atribut bukan kunci (non key attribute) harus memiliki

ketergantungan fungsional sepenuhnya pada kunci utama /

primery key. Jika ada atribut yang tidak memiliki

keterantungan terhadap kunci utama / pimery key, maka atribut

tersebut harus dipindahkan atau dihilangkan. Sebuah tabel

tidak memenuhi bentuk normal kedua (2NF) jika ada atribut

yang ketergantungannya hanya bersifat parsial saja (hanya

tergantung sebagian saja pada kunci utama / primery key).

4) Bentuk normal ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga (3NF) terpenuhi jika bentuk data

telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua (2NF) dan

antribut bukan kunci (non key attribute) tidak boleh memiliki

ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci

lainnya. Atribut bukan kunci yang tegantung pada atribut

bukan kunci lainnya harus dipindahkan atau dihapus. Karena

normalisasi bentuk 3NF ini berfungsi untuk menghilangkan

seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan

primary key.

Page 33: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

16

c. MySQL

“MySQL (baca: mai-es-kyu-el) merupakan perangkat lunak

yang tergolong sebagai DBSM (database management system) yang

bersifat open source” (Kadir, 2019: 2).

MySQL pertama dikembangkan oleh MySL AB dan kemudian

di akuisisi oleh Sun Microsystem dan terakhir dikelola oleh Oracle

Coorparation. MySQL digunakan sebagai aplikasi untuk

menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang terdiri atas field

(kolom) dan record (baris).

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang :

Tabel 2. 2 Hasil Penelitian Terdahulu

Aspek Yunita

(2018)

Siti Wafiati

(2019)

Masitah Maimunah

(2020)

Judul Sistem Informasi

Akuntansi

Penerimaan Kas

dari Penjualan

Tunai Berbasis

Komputer Dengan

Menggunakan

Microsoft Visul

Basic 2015 pada

CV Anugerah

Bersama

Program Aplikasi

Penerimaan Kas dari

Penjualan Tunai

Menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 pada UD

HRR Banjarmasin

Program Aplikasi

Penjualan Terintegrasi

Persediaan Barang

Dagang Dengan Metode

Rata-Rata Bergerak

Perpetual Menggunakan

PHP Pada UD Rahma

Banjarmasin

Institusi

yang Diteliti

CV Anugerah

Bersama

UD HRR

Banjarmasin

UD Rahma Banjarmasin

Periode

Analisis

Feb – April 2018 Maret – Mei 2019 Januari – Maret 2020

Rumusan

Masalah

1. Bagaimana

Mengetahui Sistem

Informasi

Akuntansi

Penerimaan Kas

dari penjualan tunai

yang tepat pada CV

Anugerah Bersama

?

2. Bagaimana

Membangun

Sistem Informasi

Akuntansi

penerimaan kas

1. Bagaimanakah

sistem informasi

akuntansi penerimaan

kas dari penjualan

tunai yangtepat untuk

UD HRR

Banjarmasin?

2. Bagaimanakah

membangun program

aplikasi penerimaan

kas dari penjualan

tunai menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 pada UD

1. Bagaimana Sistem

Penjualan yang tepat

untuk UD Rahma

Banjarmasin?

2. Bagaimana

membangun program

aplikasi penjualan

menggunakan PHP pada

UD Rahma

Banjarmasin?

Page 34: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

17

dari penjualan tunai

dengan

menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 sebagai

front end dan SQL

Server 2014

sebagai back end

pada CV Anugerah

Bersama ?

HRR Banjarmasin?

Tujuan

Penelitian

1. Untuk

mengetahui

bagaimana Sistem

Informasi

Akuntansi

Penerimaan Kas

dari penjualan tunai

yang tepat pada CV

Anugerah Bersama.

2. Untuk

mengetahui

bagaimana

membangun Sistem

Informasi

Akuntansi

penerimaan kas

dari penjualan tunai

dengan

menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 sebagai

front end dan SQL

Server 2014

sebagai back end

pada CV Anugerah

Bersama.

1. Untuk mengetahui

akuntansi penerimaan

kas dari penjualan

tunai yang tepat

untuk UD HRR

Banjarmasin.

2. Untuk

menghasilkan

Program Aplikasi

penerimaan kas dari

penjualan tunai

menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 dan

database SQL Server

2017 pada UD HRR

Banjarmasin.

1. Untuk mengetahui

bagaimana Sistem

Penjualan yang tepat

untuk UD Rahma

Banjarmasin.

2. Untuk mengetahui

bagaimana membangun

program aplikasi

penjualan menggunakan

PHP pada UD Rahma

Banjarmasin.

Metode

Penelitian

1. Jenis penelitian :

Studi kasus

2. Jenis data :

Kuantitatif dan

Kualitatif

3. Sumber data :

Primer dan

Sekunder

1. Jenis penelitian :

Studi kasus

2. Jenis data :

Kuantitatif dan

Kualitatif

3. Sumber data :

Primer dan Sekunder

1. Jenis penelitian : Studi

kasus

2. Jenis data : Kuantitatif

dan Kualitatif

3. Sumber data : Primer

dan Sekunder

Hasil

Penelitian

Sistem Informasi

Akuntansi

Penerimaan Kas

dari Penjualan

Tunai

Menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 pada

CV Anugerah

Bersama

Program Aplikasi

Penerimaan Kas dari

Penjualan Tunai

Program Aplikasi

Penjualan Terintegrasi

Persediaan Barang

Dagang dengan Metode

Rata-Rata Bergerak

Perpetual Menggunakan

PHP Pada UD Rahma

Banjarmasin.

Sumber : Yunita (2018), Siti Wafiati (2019)

Lanjutan

Page 35: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

18

Penelitian yang penulis lakukan secara umum memiliki kesamaan

dengan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yunita dan Siti

Wafiati, yaitu objek penelitian yang digunakan sama – sama merupakan

perusahaan yang bergerak dibidang dagang.

Sementara itu, penelitian penulis memiliki perbedaan dengan penelitian

terdahulu oleh Yunita dan Siti Wafiati dalam beberapa hal :

1. Bahasa pemprograman yang penulis gunaka adalah PHP sedangkan

penelitian terdahulu menggunakan bahasa pemprograman Microsoft

Visual Basic 2015.

2. Database yang penulis gunakan adalah MYSQL sedangkan pada

penelitian terdahulu menggunakan Database SQL Server 2014.

3. Pada penelitian terdahulu oleh Yunita yang dijadikan sebagai objek

penelitian adalah CV Anugerah Bersama dan oleh Siti Wafiati yang

dijadikan sebagai objek penelitian adalah UD HRR Banjarmasin,

sedangkan yang peneliti memilih UD Rahma Banjarmasin sebagai objek

dari penelitian.

4. Pada penelitian terdahulu oleh Siti Wafiati membahas topik menganai

penerimaan kas dari penjualan tunai sedangkan penulis memahas topik

mengenai penjualan tunai dan kredit.

Page 36: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian dengan pendekatan kualitatif menekankan analisis proses dari

proses berfikir secara induktif yang berkaitan dengang dinamika

hubungan antar fenomena yang diamati, dan senantiasa menggunakan

logika ilmiah. Penelitian kualitatif tidak berarti tanpa menggunakan data

kuantitati, tetapi lebih ditekankan pada kedalaman berfikir formal dari

peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi (Imam Gunawan,

2013: 80).

Menurut sugiyono (2016: 5) “Studi kasus merupakan satu jenis

penelitian kualitatif, dimana peneliti akan melakukan eksplorasi secara

mendalam terhadap program, kejadian, aktivitas, terhadap satu organisasi

atau lebih”.

Berdasarkan Penjelasan di atas penululis memilih untuk melakukan

penelitian studi kasus. Hal tersebut dikarenakan penulis dapat melakukan

penelitian kepada objek sacara terperinci yaitu tentang sistem informasi

akuntansi penjualan serta melakukan rancang bangun sistem informasi

penjualan pada UD Rahma Banjarmasin.

B. Variabel Penelitian

Definisi Operasional Variabel menurut Widodo(2017:81) adalah

“kegiatan pengukuran variabel penelitian dilihat berdasarkan ciri-ciri spesifik

yang tercermin dalam dimensi-dimensi atau indikator-indikator variabel

penelitian”.

Agar tidak terjadi kesalahan dalam mendefinisakan suatu istilah-istilah

yang terdapat dalam dalam suatu penelitian dan untuk mempermudah

dicarinya hubungan antara satu variabel dengan lainnya. Maka variabel harus

didefinisikan secar operasional.

Adapun beberapa variabel yang terdapat pada penelitian ini, yaitu :

Page 37: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

20

1. Sistem Penjualan

Sistem Penjualan adalah serangkaian kegiatan yang berhubungan

dengan transaksi penjualan. Dalam suatu sistem penjualan kegiatan

dimulai saat pelanggan datang untuk melakukan pembelian barang.

Fungsi kasir melakukan pencatatan atau input data penjualan ke dalam

program aplikasi penjualan hingga dilakukan pembayaran dan

mengahasilkan nota penjualan sebagai output yang akan diserahkan

kepada pembeli beserta barang yang dibeli. Berdasarkan nota penjualan,

dapat dihasilkan laporan penjualan yang berisi informasi yang lengkap

sesuai dengan yang diinginkan seperti laporan penjualan keseluruhan,

per tanggal, per barang, per pelanggan dan berbagai laporan lainnya

sebagai hasil olahan program aplikasi penjualan.

2. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Menggunakan PHP

Adalah kegiatan mendesain dan mengimplementasikan perangkat

lunak dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP sebagai fron

end dan MYSQL sebagai back end untuk menangani menagani kegiatan

penjualan sebagai salah satu media yang terkomputerisasi agar

menghasilkan nota penjulan, laporan penjualan harian, dan berbagai

laporan lainnya sehingga dapat mempermudah bagian yang terlibat

dalam pengoperasian sistem tersebut.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dan dikumpulkan oleh penulis

adalah sebagai berikut:

1. Jenis Data

a. Data kuantitatif

Menurut Sugiyono (2016 : 14) “Data kuantitatif adalah data

yang berbentuk angka-angka dan analisis menggunakan statistik”.

Dalam penelitian ini data kuantitatif yang digunakan adalah nota

penjualan, data barang, dan data pelanggan pada UD Rahma

Banjarmasin

Page 38: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

21

b. Data Kualitatif

Menurut Sugiyono (2016: 14) “Data kualitatif adalah data yang

dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar”. Dalam

penelitian ini data kualitatif yang digunakan sejarah singkat

perusahaan dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

2. Sumber Data

a. Data primer

“Data primer adalah data yang diperoleh dari responden

melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel atau juga data hasil

wawancara peneliti dengan nara sumber” (Sujarweni, 2020: 73).

Data primer dalam penelitian ini berupa gambaran umum

perusahaan dan prosedur penjualan pada UD Rahma Banjarmasin

yang penulis dapat dari hasil wawancara secara langsung dengan

pemilik UD Rahma Banjarmasin.

b. Data Skunder

“Data Sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku,

majalah berupa laporan keuangan publik perusahaan, laporan

pemerintah, artikel , buku-buku sebagai teori, majalah, dan lain

sebagainya” (Sujarweni, 2020: 74). Data sekunder dalam penelitian

ini berupa nota penjualan, data barang, dan data pelanggan.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam studi

lapangan adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung pada UD Rahma

Banjarmasin untuk mendapatkan informasi dan data-data yang

diperlukan, seperti memgamati secara langsung proses transaksi

penjualan yang terjadi pada UD Rahma Banjarmasin.

2. Wawancara (Interview)

Page 39: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

22

“Wawancara adalah kegiatan tanya jawab untuk memperoleh

informasi atau data” (Widodo, 2017:74). Teknik wawancara yang

dilakukan penulis adalah dengan cara melakukan tanya jawab secara

langsung dengan pemilik UD Rahma Banjarmasin mengenai Sejarah

Singkat, kegiatan operasi dan transaksi-transaksi yang berhubungan

dengan penjualan yang dilakukan dalam menjalankan usaha setiap

harinya pada UD Rahma Banjarmasin.

3. Dokumentasi

“Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang dilakukan

dengan penelusuran dokumen. Teknik ini dilakukan beserta

memanfaatkan dokumen-dokumen tertulis, foto, gambar atau benda-

benda lainnya yang keterkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti”

(Widodo,2017:75).

Teknik dokumentasi yang dilakukan penulis adalah dengan cara

membaca dan memahami buku-buku ataupun sumber-sumber informasi

lain yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian.

Setelah itu menyalin dan mengelola data yang dikumpulkan sesuai

dengan permasalahan pada penelitian, baik data yang diperoleh dari

objek ataupun data dan teori yang ada dalam literature pendukung yang

telah dikumpulkan.

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam studi pustaka

adalah mempelajari teori-teori yang ada dalam beberapa literature seperti

buku system akuntansi mulyadi dan dari penelitian terdahulu.

E. Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara dan dokumentasi

dianalisis secara kuantitatif maupun kualitatif dengan pendekatan teori-teori

yang ada kaitannya dengan permasalahan pokok yang akan dibahas. Adapun

tahapan analisa data yang dilakukan penulis dalam membangun program

aplikasi penjualan menggunakan PHP pada UD Rahma Banjarmasin adalah

sebagai berikut :

Page 40: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

23

1. Analisis Sistem

Ditahap ini penulis mencari informasi-informasi pada UD Rahma

Banjarmasin dengan cara membuat analisa kebutuhan terhadap masalah

yang diangkat yaitu penjualan dengan cara mengumpulkan data-data

yang diperlukan seperti : struktur organisasi, fungsi-fungsi yang terkait,

jaringan prosedur yang membentuk sistem, dokumen dan catatan

akuntansi yang digunakan, sistem pengendalian intern, dan bagan alir

pada sistem informasi akuntansi penjualan di UD Rahma Banjarmasin.

2. Desain Program Aplikasi

a. Desain database

1) Desain tabel

Membuat desain tabel yang diperlukan sesuau dengan

kebutuhan, anatara lain tabel user, tabel user detail, tabel

barang, tabel stok barang, tabel pelanggan, tabel kategori

penjualan, tebel supplier, tabel transaksi header, tabel transaksi

detail, tabel laporan transaksi dan tabel kartu persediaan.

2) Desain antar tabel

Membuat relasi antar tabel dalam bentuk normal ketiga

(3NF) sehingga tidak terjadi pengulangan dari sistem tersebut.

b. Desain masukan

Membuat desain untuk menginputkan data seperti desain form

user, form barang, form pelanggan, form supplier, dan form

transaksi penjualan.

c. Desain Keluaran

Membuat desain yang akan menjadi output, seperti nota

penjualan, daftar user, daftar barang, daftar pelanggan, daftar

supplier, daftar penjualan, laporan penjualan keseluruhan, laporan

penjualan kredit, laporan penjualan tunai, laporan penjualan per

pelanggan dan rekap penjualan barang.

Page 41: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

24

3. Implementasi

Implementasi adalah tahap pengembangan dimana didalamnya

terdapat beberapa proses, yaitu proses pembuatan, pengujian, dan

pengoperasian program. Pada tahap implementasi ini penulis membuat

program berdasarkan desain yang telah dibuat menggunakan PHP.

Selanjutnya program yang telah selesai dibuat akan dilakukan pengujian

dan pengoperasian untuk mengetahui apakah program telah sesuai

dengan yang diinginkan. Prosese pengujian dan pengoperasian dilakukan

dengan cara memasukkan data-data yang telah didapat.

Page 42: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Perusahaan

a. Sejarah singkat

UD Rahma Banjarmasin merupakan suatu perusahaan yang

bergerak dalam bidang perdagangan. Perusahaan ini didirikan pada

tahun 2002 oleh Ibu Ermaliani selaku pemilik perusahaan,

perusahaan ini sudah berdiri kurang lebih sekitar 18 tahun. UD

Rahma Banjarmasin telah memiliki izin usaha perdagangan dengan

nomor SIUP 503-310/SIUP.KP-VI/BP2TPM/2016 dan telah

terdaftar sebagai wajib pajak dengan nomor NPWP 15.941.107.3-

731.000. UD Rahma Banjarmasin beralamat di Jalan Perdagangan

RT 22 Kelurahan Pangeran Kecamatan Banjarmasin Utara Kota

Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70124. Dalam menjalankan

usahanya UD Rahma menjual berbagai jenis makanan dan minuman

secara grosir.

Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya usaha

yang dijalankan, maka usaha yang awalnya hanya sebuah toko kecil

kini dapat berkembang menjadi sebuah toko grosiran yang memiliki

cukup banyak pelanggannya yang tersebar di sekitar wilayah Kota

Banjarmasin. Beberapa barang yang ditawarkan oleh UD Rahma

Banjarmasin diantaranya seperti air mineral, mie instan, minyak

goreng, susu, kecap, kue dan bahan pangan lainnya. Adapun omset

yang dihasilkan oleh UD Rahma Banjarmasin berkisar antara

Rp.150.000.000 hingga Rp.200.000.000 per hari.

b. Struktur organisasi

Menurut Robbins dan Coulter (2017:284) struktur organisasi

diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan

Page 43: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

26

kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi,

dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Struktur organisasi

merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun

posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam

menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.Struktur

organisasi dapat menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan

dari pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya dan

juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsi dibatasi. Di

dalam struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan

hubungan antara wewenang siapa yang melapor atau bertanggung

jawab kepada siapa, agar terdapat suatu pertanggungjawaban dari

apa yang akan di kerjakan. Adapun bentuk struktur organisasi yang

diterapkan oleh UD Rahma Banjarmasin adalah sebagai berikut :

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi UD Rahma Banjarmasin

Sumber : UD Rahma Banjarmasin

Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat menunjukkan

bahwa struktur organisasi yang diterapkan pada UD Rahma

Banjarmasin adalah struktur organisasi garis. Dikarenakan sistem

Page 44: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

27

yang berjalan pada UD Rahma Banjarmasin dari atas ke bawah

sedangkan tanggung jawab berjalan dari bawah ke atas. Adapun

uraian wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian

pada UD Rahma Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) Pimpinan / pemilik

Pimpinan / pemilik adalah pemegang kuasa tertinggi

dalam berjalannya bisnis UD Rahma Banjarmasin yang

memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

a) Mengelola, mengatur, mengkoordinir dan memimpin

seluruh kegiatan aktivitas perusahaan.

b) Bertanggung jawab penuh terhadap pengambilan

keputusan, perkembangan dan kelancaran usaha yang

dijalankan.

c) Memberikan arahan serta membantu melakukan tugas-

tugas bagian penjualan dan bagian gudang.

d) Memilih, menetapkan dan mengawasi tugas karyawan;

e) Membayar gaji karyawan per bulan.

f) Menghubungi supplier untuk memesan barang.

g) Mengelola transaksi pembelian dan penjualan barang.

2) Bagian penjualan

Tugas dan tanggung jawab bagian penjualan adalah

sebagai berikut:

a) Melayani pelanggan yang datang.

b) Mengelola transaksi penjualan barang, mulai dari

menerima pesanan barang hingga menyerahkan barang

pesanan kepada pelanggan.

c) Menerima pembayaran dari pelanggan.

d) Mebuat nota penjualan.

e) Mencatat penjualan harian yang terjadi ke dalam buku

penjualan harian.

Page 45: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

28

f) Memberi perintah kepada bagian gudang untuk

menyiapkan barang pesanan dari pelanggan.

g) Memberi perintah kepada fungsi pengiriman untuk

mengirimkan barang kepada pelanggan.

3) Bagian gudang

Bagian gudang memiliki 2 (dua) fungsi yaitu, fungsi

gudang dan fungsi pengiriman

a) Fungsi gudang

Fungsi gudang memiliki tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut :

(a) Mengecek persediaan barang.

(b) Menyiapkan barang pesanan pelanggan.

(c) Bertanggung jawab atas persediaan barang yang ada

di gudang.

b) Fungsi pengiriman

Fungsi pengiriman memiliki tugas dan tanggung

jawab sebagai berikut :

(a) Bertanggung jawab atas pengiriman barang.

(b) Bertugas dalam pengambilan barang kepada pemasok

yang berada dalam wilayah Banjarmasin.

2. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada UD Rahma

Banjarmasin

a. Sistem informasi akuntansi penjualan tunai

Sistem informasi akuntansi penjualan tunai yang berjalan pada

UD Rahma Banjarmasin meliputi sebagai berikut :

1) Deskripsi pokok

Penjualan tunai pada UD Rahma Banjarmasin dimulai saat

pelanggan datang secara langsung ke toko untuk melakukan

pemesanan barang yang diinginkan ke bagian penjualan.

Bagian penjualan akan melakukan pencatatan barang-barang

yang ingin dibeli atau bisa juga bagian penjualan langsung

Page 46: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

29

menerima catatan daftar barang yang ingin dibeli yang

sebelumnya telah disiapkan oleh pembeli sehingga bagian

penjualan tidak perlu melakukan pencatatan terhadap barang-

barang apa saja yang ingin dibeli oleh pelanggan. Setelah

diterimanya daftar barang yang ingin dibeli bagian penjualan

akan melakukan konfirmasin kepada bagian gudang untuk

melihat apakah barang yang dipesan tersedia. Setelah

konfirmasi barang yang tersedia dilakukan bagian penjualan

akan membuatkan nota penjualan dan pelanggan harus

melakukan pembayaran ke bagian penjualan sejumlah barang

yang dibeli. Setelah pembayaran diterima maka bagian

penujualan akan meminta bagian gudang untuk menyiapkan

barang yang dipesan. Kemudian bagian penjualan akan

melakukan pencatatan beberapa informasi mengenai transaksi

penjualan yang terjadi kedalam buku penjualan tunai. Setelah

itu bagian penjualan akan menyerahkan catatan daftar barang

atau nota pembelian beserta dengan barang-barang yang dibeli

kepada pelanggan. Jika pembeli meminta untuk dilakukan

pengantaran barang makan bagian penjualan akan meminta

fungsi pengiriman untuk melakukan pengantaran barang

setelah barang disiapkan oleh fungsi gudang.

2) Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang dipelukan manajemen dalam sistem

penjualan tunai pada UD Rahma Banjarmasin yaitu :

a) Informasi barang berupa nama barang, jumlah barang dan

harga barang.

b) Data pelanggan

3) Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan tunai pada UD

Rahma Banjarmasin yaitu :

a) Fungsi penjualan

Page 47: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

30

Tugas dan tanggung jawab dari fungsi penjualan

yaitu:

(1) Menerima pesanan dari pelanggan.

(2) Mengisi dan menyerahkan nota kepada pelanggan.

(3) Menerima uang pembayaran dari pelanggan.

(4) Menyerahkan barang kepada pelanggan.

(5) Mencatat penjualan harian secara tunai di buku

penjualan tunai.

(6) Memberi perintah kepada bagian gudang utuk

menyiapkan barang yang dipesan pelanggan.

(7) Memberi perintah kepada fungsi pengiriman untuk

melakukan pengiriman barang yang telah dipesan

pelanggan.

b) Fungsi gudang

Tugas dan tanggung jawab dari fungsi gudang yaitu :

(1) Mengecek ketersediaan barang.

(2) Menyiapkan barang pesanan.

c) Fungsi pengiriman

Tugas dan tanggung jawab dari fungsi pengiriman

yaitu, mengirimkan barang yang dipesan oleh pelanggan.

4) Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan tunai

yang berjalan pada UD Rahma Banjarmasin yaitu:

a) Prosedur order penjualan

Prosedur order pelanggan dijalankan sebagai bentuk

pelayanan terhadap pelanggan yang ingin melakukan

transaksi pembelian barang. Prosedur ini dijalankan oleh

fungsi penjualan. Dimana fungsi penjualan bertugas

menerima pesanan dari pelanggan dan membuat nota

penjualan 1 rangkap, serta menyerahan barang dan nota

penjualan atau catatan daftar barang kepada pelanggan.

Page 48: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

31

b) Prosedur penerimaan pembayaran

Prosedur penerimaan pembayaran dilakukan oleh

fungsi penjualan. Prosedur ini dijalankan sebagai bentuk

pelayanan untuk menerima pembayaran dari pelanggan

terhadap barang-barang yang dibeli. Prosedur penerimaan

pembayaran terjadi setelah adanya kesepakatan antara

fungsi penjualan dan pelanggan dalam prosedur order

penjualan.

c) Prosedur penyerahan barang

Prosedur penyerahan barang kepada pelanggan

dilakukan oleh fungsi penjualan. Prosedur ini dilakukan

setelah fungsi gudang menyiapkan barang dan

mengantarkannya ke bagian penjualan.

d) Prosedur pencatatan penjualan tunai

Prosedur pencatatan penjualan tunai dilakukan oleh

fungsi penjualan, yang juga bertanggung jawab terhadap

pembuatan nota penjualan. Pada prosedur ini bagian

penjualan akan melakukan pencatatan sejumlah informasi

penjualan tunai yang terjadi ke dalam buku penjualan

tunai.

5) Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan tunai

pada UD Rahma Banjarmasin adalah nota penjualan . Nota

penjualan dibuat oleh bagian penjualan, digunakan sebagai

bukti transaksi penjualan dan untuk merekam berbagai

informasi transaksi penjualan yang terjadi. Pada UD Rahma

Banjarmasin nota penjualan yang diigunakan hanya terdiri dari

1 (satu) rangkap saja. Dan 1 (satu) rangkap nota tersebut akan

diserahkan kepada pelanggan oleh bagian penjualan bersama

barang yang dibeli. Berikut adalah dokumen nota penjualan

yang digunaka pada UD Rahma Banjarmasin.

Page 49: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

32

Gambar 4. 2 Nota Penjualan pada UD Rahma Banjarmasin Sumber : UD Rahma Banjarmasin

6) Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan

tunai pada UD Rahma Banjarmasin yaitu berupa buku

penjualan tunai . Buku penjualan tunai digunakan untuk

mencatat sejumlah informasi yang berhubungan dengan

penjualan tunai sehari-hari nya. Pencatatan pada buku

penjualan tunai ini dilakukan oleh bagian penjualan dengan

mencatatkan informasi nama pembeli dan jumlah penjualan

yang dilakukan. Berikut adalah dokumen buku penjualan tunai

yang digunakan pada UD Rahma Banjarmasin.

Page 50: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

33

Gambar 4. 3 Buku Penjualan Tunai pada UD Rahma

Banjarmasin

Sumber : UD Rahma Banjarmasin

7) Bagan alir dokumen

Berikut ini adalah bagan alir dokumen penerapan sistem

penjualan tunai yang berjalan pada UD Rahma Banjarmasin.

Page 51: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

34

Gambar 4. 4 Bagan Alir Dokumen Penjualan Tunai Pada UD

Rahma Banjarmasin

Sumber : UD Rahma Banjarmasin

Page 52: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

35

Berdasarkan bagan alir dokumen Sistem Penjualan Tunai

pada UD Rahma Banjarmasin dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Bagian penjualan

Menerima order dari pelanggan. Melakukan

konfirmasi barang yang tersedia kepada bagian gudang.

Membuat nota penjualan rangkap 1. Menerima

pembayaran dari pelanggan. Menyerahkan nota penjualan

kepada bagian gudang dan menerimanya kembali bersama

barang yang telah disiapkan oleh bagian gudang.

Menyerahkan nota dan barang kepada pelanggan.

Melakukan pencatatan pada buku penjualan tunai.

Menyerahkan buku penjualan tunai bersama uang hasil

penjualan.

b) Bagian gudang

Bagian gudang melakukan pengecekan barang dan

melakukan konfirmasi kepada bagian penjualan barang

yang tersedia. Menerima nota penjualan dan menyiapkan

barang pesanan pelanggan. Menyerahkan barang bersama

nota pembelian kepada bagian penjualan.

c) Pimpinan

Menerima buku penjualan tunai bersama uang hasil

penjualan dari bagian penjualan.

b. Sistem informasi akuntansi penjualan kredit

Sistem informasi akuntansi penjualan kredit yang berjalan pada

UD Rahma Banjarmasin meliputi sebagai berikut :

1) Deskripsi pokok

Penjualan kredit pada UD Rahma Banjarmasin hanya

dapat dilakukan oleh pelanggan yang telah memenuhi syarat

yaitu telah melakukan pembelian secara tunai beberapa kali

dan yang berdomisili di wilayah Banjarmasin. Penjualan secara

Page 53: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

36

kredit kepada pelanggan yang telah memenuhi syarat dilakukan

dengan cara bagian penjualan menerima daftar barang yang

ingin dibeli pelanggan atau bagian penjualan melakukan

pencatatan barang-barang yang ingin dibeli pelanggan. Setelah

daftar barang pesanan pelanggan diterima bagian penjualan

akan melakukan konfirmasi kepada bagian gudang untuk

melihat apakah barang yang dipesan tersedia. Setelah

konfirmasi barang yang tersedia dilakukan bagian penjualan

akan membuatkan nota penjualan dan pelanggan dapat

melakukan pembayaran uang muka ke bagian penjualan.

Kemudian begian penjualan akan melakukan pencatatan sisa

piutang kedalam buku piutang dan meminta bagian gudang

untuk menyiapkan barang pesanan pelanggan. Kemudian

bagian penjualan akan menyerahkan catatan daftar barang atau

nota pembelian beserta barang-barang yang dibeli kepada

pelanggan. Jika pembeli meminta untuk dilakukan pengantaran

barang makan bagian penjualan akan meminta fungsi

pengiriman untuk melakukan pengantaran barang setelah

barang disiapkan oleh fungsi gudang.

2) Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang dipelukan manajemen dalam sistem

penjualan kredit pada UD Rahma Banjarmasin yaitu :

a) Informasi data pelanggan yang masih memiliki piutang.

b) Informasi barang berupa nama barang, jumlah barang dan

harga barang.

3) Fungsi yang terkait

Fungsi yang te/rkait dalam sistem penjualan kredit pada

UD Rahma Banjarmasin yaitu :

a) Fungsi penjuaan

Pada sistem penjualan secara kredit fungsi penjualan

memiliki tugas dan tanggung jawab yang hampir sama

Page 54: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

37

dengan fungsi penjualan pada saat menjalankan sistem

penjualan secara tunai. Hanya terdapat sedikiti perbedaan

tugas dan tanggung jawab yang terjadi saat menjalankan

sistem penjualan kredit, yaitu bagian penjualan melakukan

pencatatan sisa piutang pada buku pitang dan tidak

melakukan pencatatan pada buku penjualan tunai.

b) Fungsi gudang

Pada sistem penjualan kredit fungsi gudang meililiki

tugas dan tanggung jawab yang sama dengan fungsi

gudang saat menjalankan sistem penjualan tunai.

c) Fungsi pengiriman

Fungsi pengiriman pada sistem penjualan kredit

memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dengan

fungsi pengiriman pada sistem penjualan tunai.

4) Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan

kredit yang berjalan pada UD Rahma Banjarmasin yaitu:

a) Prosedur pemeriksaan status kredit

Prosedur pemeriksaan status kredit dilakukan oleh

bagian penjualan untuk melihat apakah pelanggan yang

ingin melakukan pembelian memiliki piutang yang masih

belum dilunasi atau melihat besarnya piutang yang

dimiliki pelanggan tersebut. jika pelanggan tersebut tidak

memiliki status kredit atau piutang yang dimilikinya telah

lunas maka pelanggan tersebut dapat melakukan

pembelian. Jika piutang masih belum dilunasi atau masih

memiliki status kredit maka bagian penjualan akan

mempertimbangkan terlebih dahulu apakah pelanggan

tersebut dapat memlakukan pembelian secara kredit

kembali atau hanya dapat melakukan pembelian secara

tunai.

Page 55: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

38

b) Prosedur order penjualan

Prosedur order penjualan dijalankan untuk melayani

pelanggan dalam transaksi penjualan barang. Prosedur ini

dilakukan oleh fungsi penjualan yang memiliki tanggung

jawab untuk menerima order dari pelanggan.

c) Prosedur penerimaan pembayaran uang muka

Pada prosedur penerimaan pembayaran uang muka

pelanggan dapat melakukan pembayaran sebagian dari

jumlah pembelian yang dilakukan sebagai uang muka

kepada bagian penjualan. Prosedur ini terjadi setelah

pelanggan dan fungsi penjualan mencapai kesepakatkan

pada prosedur order penjualan

d) Prosedur penyerahan barang

Prosedur penyerahan barang kepada pelanggan

dilakukan oleh fungsi penjualan. Prosedur ini dilakukan

setelah fungsi gudang menyiapkan barang dan

mengantarkannya ke bagian penjualan.

e) Prosedur pencatatan piutang

Pada prosedur pencatatan piutang bagian penjualan

akan melakukan pencatatan piutang pelanggan kedalam

buku piutang.

5) Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan pada penjualan kredit sama

dengan dokumen yang digunakan pada penjualan tunai, yaitu

nota penjualan. Hanya saja pada nota penjualan kredit akan

tertera sisa pembayaran yang masih harus dilunasi oleh

pelanggan.

Page 56: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

39

Gambar 4. 5 Nota Penjualan pada UD Rahma Banjarmasin

Sumber : UD Rahma Banjarmasin

6) Catatan akuntansi yang digunakan

Dalam sistem penjualan kredit UD Rahma Banjarmasin

memiliki catataan akuntansi berupa buku piutang. Buku

piutang digunakan untuk mencatat sisa piutang yang harus

dilunasi oleh pelanggan. Pencatatan pada buku piutang ini

dilakukan oleh bagian penjualan dengan mencatatkan informasi

nama pembeli dan jumlah sisa piutang yang masih harus

dilunasi. Berikut adalah dokumen buku piutang yang

digunakan pada UD Rahma Banjarmasin.

Page 57: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

40

Gambar 4. 6 Buku Piutang pada UD Rahma Banjarmasin

Sumber : UD Rahma Banjarmasin

7) Bagan alir dokumen

Berikut ini adalah bagan alir dokumen penerapan sistem

penjualan Kredit yang berjalan pada UD Rahma Banjarmasin.

Page 58: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

41

Gambar 4. 7 Bagan Alir Dokumen Penjualan Kredit pada UD

Rahma Banjarmasin

Sumber : UD Rahma Banjarmasin

Page 59: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

42

Berdasarkan bagan alir dokumen Sistem Penjualan Kredit

pada UD Rahma Banjarmasin dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Bagian penjualan

Menerima order dari pelanggan. Memeriksa status

kredit pelanggan, apakah pelanggan memiliki piutang

yang belum lunas atau memeriksa jumalah piutang yang

dimiliki pelanggan. Memberikan persetujuan pembelian

kredit. Melakukan konfirmasi barang yang tersedia kepada

bagian gudang. Membuat nota penjualan rangkap 1.

Menerima pembayaran uang muka dari pelanggan.

Menyerahkan nota penjualan kepada bagian gudang dan

menerimanya kembali bersama barang yang telah

disiapkan oleh bagian gudang. Menyerahkan nota dan

barang kepada pelanggan. Melakukan pencatatan pada

buku piutang. Menyerahkan buku piutang bersama uang

hasil penjualan.

b) Bagian gudang

Bagian gudang melakukan pengecekan barang dan

melakukan konfirmasi kepada bagian penjualan barang

yang tersedia. Menerima nota penjualan dan menyiapkan

barang pesanan pelanggan. Menyerahkan barang bersama

nota pembelian kepada bagian penjualan.

c) Pimpinan

Menerima buku piutang bersama uang hasil penjualan

dari bagian penjualan.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisis Permasalahan

a. Analisis sistem penjualan tunai pada UD Rahma Banjarmasin

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan oleh penulis,

maka ditemukan beberapa kelemahan pada sistem penjualan tunai

Page 60: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

43

yang berjalan pada UD Rahma Banjarmasin. Ada pun beberapa

kelemahan tersebut, yaitu :

1) Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen selama ini dalam

sistem penjualan tunai pada UD Rahma Banjarmasi hanya

berupa catatan penjualan tunai. Dan pada UD Rahma

Banjarmasin masih belum terdapat informasi tantang laporan

penjualan tunai secara keseluruhan dan informasi mengenai

persediaan barang dagang yang ada pada UD Rahma

Banjarmasin.

2) Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait pada UD Rahma Banjarmasin masih

memiliki kelemahan yaitu adanya perangkapan fungsi pada

bagian penjualan. Dimana bagian penjualan memiliki fungsi

selain fungsi penjualan yaitu sebagai fungsi kasir.

3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Jaringan prosedur dalam sistem penjualan tunai pada UD

Rahma Banjarmasin sudah tepat yaitu meliputi prosedur order

penjualan, prosedur penerimaan pembayaran, prosedur

penyerahan barang, dan prosedur pencatatan penjualan tunai.

Namun segala pencatatan yang dilakukan dalam prosedur-

prosedur tersebut masih dilakukan secara manual sehingga

rentan terjadi kesalahan.

4) Dokumen yang digunakan

a) Nota

Nota penjualan yang digunakan pada UD Rahma

Banjarmasin masih memiliki kekurangan, yaitu :

(1) Nota penjualan yang digunakan hanya terdiri dari 1

(satu) rangkap saja. Sehingga pihak manajemen tidak

memiliki arsip nota penjualan sebagai bukti transaksi

penjualan.

Page 61: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

44

(2) Tidak terdapat kop pada nota penjualan yang

digunakan yang berisikan informasi perusahaan seperti

nama usaha dan alamat usaha.

5) Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan pada UD Rahma

Banjarmasin dalam sistem penjualan tunai hanya berupa buku

penjualan tunai. Pencatatan yang dilakukan masih dikerjakan

secara manual, sehingga memerlukan waktu yang lebih banyak

dalam melakukan perhitungan jumlah penjualan yang terjadi.

Serta pencatatan yang dilakukan pada buku penjualan tunai

tidak selalu dilakukan sehingga banyak informasi penjualan

yang terjadi tidak tercatat kedalam buku penjualan tunai ini.

6) Sistem pengendalian intern

a) Perangkapan tanggung jawab

Pada UD Rahma Banjarmasin terdapat perangkapan

tanggung jawab yang dapat dilihat dari adanya

perangkapan fungsi yang terjadi pada bagian penjualan,

yaitu fungsi kasir dan fungsi penjualan. Sehingga bagian

penjualan memiliki tanggung jawab penuh dalam

mengelola transaksi penjualan.

b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang

dilakukan dalam sistem penjualan tunai pada UD Rahma

Banjarmasin dirasa masih kurang karena tidak adanya

tanda tangan dari bagian penjualan sebagai pihak penjual

dan pelanggan yang melakukan pembelian. Serta prosedur

pencatatan pada nota penjualan dan buku penjualan tunai

masih dilakukan secara manual dan tidak teratur sehingga

banyak informasi penjualan yang masih tidak terekam.

c) Praktik yang sehat

Page 62: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

45

Pada nota penjualan yang digunakan dalam sistem

penjualan tunai di UD Rahma Banjarmasin tidak terdapat

nomor nota tercetak sehingga tidak dapat dipertanggung

jawabkan oleh bagian penjualan. Serta tidak dapat

dilakukannya pencocokan fisik secara akurat antara

catatan yang dimiliki dengan pendapatan dari penjualan

tunai yang didapat. Karena tidak lengkapnya catatan dan

informasi yang dimiliki mengenai penjualan tunai yang

terjadi.

d) Karyawan yang mutunya sesuai tanggung jawab

Karyawan yang bekerja pada UD Rahma Banjarmasin

telah dipilih sesuai mutu dan kemampuan yang

dimilikinya. Sehingga dianggap mampu untuk

melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah

diberikan sesuai bagiannya.

b. Analisis sistem penjualan kredit pada UD Rahma Banjarmasin

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan oleh penulis,

maka ditemukan beberapa kelemahan pada sistem penjualan kredit

yang berjalan pada UD Rahma Banjarmasin. Ada pun beberapa

kelemahan tersebut, yaitu :

1) Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen selama ini dalam

sistem penjualan kredit pada UD Rahma Banjarmasi hanya

berupa catatan piutang. Dan pada UD Rahma Banjarmasin

masih belum terdapat informasi tantang laporan penjualan

kredit secara keseluruhan dan informasi mengenai persediaan

barang dagang yang ada pada UD Rahma Banjarmasin.

2) Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait pada UD Rahma Banjarmasin masih

memiliki kelemahan yaitu adanya perangkapan fungsi pada

Page 63: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

46

bagian penjualan. Dimana bagian penjualan selain berfungsi

sebagai fungsi penjualan juga merangkap sebagai fungsi kasir.

3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Jaringan prosedur yang berjalan dalam sistem penjualan

kredit yang terjadi pada UD Rahma Banjarmasin sudah tepat

yaitu meliputi prosedur pemeriksaan status kredit, prosedur

order penjualan, prosedur penerimaan pembayaran uang muka,

prosedur penyerahan barang, dan prosedur pencatatan piutang.

Namun segala pencatatan yang dilakukan dalam prosedur-

prosedur tersebut masih dilakukan secara manual sehingga

rentan terjadi kesalahan.

4) Dokumen yang digunakan

(a) Nota

Nota penjualan yang digunakan pada UD Rahma

Banjarmasin masih memiliki kekurangan, yaitu :

(1) Nota penjualan yang digunakan hanya terdiri dari 1

(satu) rangkap saja. Sehingga pihak manajemen tidak

memiliki arsip nota penjualan sebagai bukti transaksi

penjualan.

(2) Tidak terdapat kop pada nota penjualan yang

digunakan yang berisikan informasi perusahaan

seperti nama usaha dan alamat usaha.

5) Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan UD Rahma

Banjarmasin dalam sistem penjualan kredit saat ini hanya

berupa buku piutang. Dimana dalam buku tersebut hanya

tertulis informasi berupa nama pelanggan dan sisa piutang yang

harus dilunasi. Sehingga dapat terjadi kekurangan informasi

mengenai piutang tersebut seperti tanggal munculnya piutang

dan jumlah pembelian kredit yang dilakukan. Pencatatan yang

dilakukan juga masih dikerjakan secara manual dan tidak

Page 64: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

47

teratur sehingga sulit atau memerlukan lebih banyak waktu

untuk mencari informasi mengenai sisa piutang yang dimiliki

pelanggan. UD Rahman Banjarmasin juga belum memiliki

catatan berupa laporan penjualan kredit secara keseluruhan.

6) Sistem pengendalian intern

a) Perangkapan tanggung jawab

Pada UD Rahma Banjarmasin terdapat perangkapan

tanggung jawab yang dapat dilihat dari adanya

perangkapan fungsi yang terjadi pada bagian penjualan,

yaitu fungsi kasir dan fungsi penjualan. Sehingga bagian

penjualan memiliki tanggung jawab penuh dalam

mengelola transaksi penjualan.

b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang

dilakukan dalam sistem penjualan kredit pada UD Rahma

Banjarmasin dirasa masih kurang karena tidak adanya

tanda tangan dari bagian penjualan sebagai pihak penjual

dan pelanggan yang melakukan pembelian pada nota

penjualan. Serta prosedur pencatatan pada nota penjualan

dan buku piutang masih dilakukan secara manual dan

tidak teratur sehingga banyak informasi penjualan kredit

yang masih tidak terekam.

c) Praktik yang sehat

Pada nota penjualan yang digunakan dalam sistem

penjualan kredit di UD Rahma Banjarmasin tidak terdapat

nomor nota tercetak. Sehingga tidak dapat dipertanggung

jawabkan oleh bagian penjualan. Serta tidak dapat

dilakukannya pencocokan fisik secara akurat antara

catatan yang dimiliki dengan pendapatan dari penjualan

kredit yang dilakukan. Karena tidak lengkapnya catatan

Page 65: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

48

dan informasi yang dimiliki mengenai penjualan kredit

yang terjadi.

d) Karyawan yang mutunya sesuai tanggung jawab

Karyawan yang bekerja pada UD Rahma Banjarmasin

telah dipilih sesuai mutu dan kemampuan yang

dimilikinya. Sehingga dianggap mampu untuk

melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah

diberikan sesuai bagiannya.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

penulis memberikan alternatif pemecahan masalah berupa saran untuk

memperbaiki sistem penjualan pada UD Rahma Banjarmasin, yaitu :

a. Sistem penjualan tunai pada UD Rahma Banjarmasin yang

disarankan

1) Informasi yang diperlukan manajemen yang disarankan

Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem

penjualan tunai yang disarankan adalah informasi berupa data

barang, data pelanggan, data laporan penjualan keseluruhan,

data laporan penjualan tunai, data laporan penjualan per

pelanggan, dan rekap penjualan barang.

2) Fungsi terkait yang disarankan

Fungsi terkait yang ada pada UD Rahma Banjarmasin

masih terdapat perangkapan tugas pada bagian penjualan yaitu

sebagai fungsi kasir dan fungsi penjualan, maka penulis

menyarankan perlu adanya pemisahan fungsi antara fungsi

kasir dan fungsi penjualan agar dapat dilakukan oleh orang

yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara merekrut

karyawan baru atau menugaskan karyawan pada fungsi yang

berbeda untuk dipindahkan kesalah satu fungsi penjualan atau

fungsi kasir sesuai kemampuan yang dimiliki karyawan

tersebut.

Page 66: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

49

3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem yang disarankan

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan tunai

pada UD Rahma Banjarmasin sudah benar karena sudah sesuai

dengan keperluan dan kondisi perusahaan. Namun jika

dilakukan pemisahan fungsi pada bagian penjualan yaitu fungsi

penjualan dan fungsi kasir yang dilakukan oleh karyawan baru,

maka perlu ditambahkan jaringan prosedur penyerahan

pendapatan penjualan kepada pimpinan yang dilakukan setiap

hari oleh fungsi kasir. Penyetoran pendapatan penjualan kepada

pimpinan dilakukan bersama dengan penyerahan laporan

penjualan.

4) Dokumen yang disarankan

a) Nota penjualan

Nota penjualan dibuat oleh fungsi kasir. Penulis

menyarankan penggunaan nota penjualan yang terdiri dari

3 (dua) rangkap dengan desain yang telah penulis buat.

Berikut ini adalah bentuk nota penjualan yang penulis

sarankan.

Page 67: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

50

Gambar 4. 8 Nota Penjualan Tunai yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

b) Laporan penjualan Keseluruhan

Laporan penjualan keseluruhan dibuat oleh fungsi

kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi

mengenai jumlah penjualan tunai dan kredit yang terjadi

pada suatu periode tertentu serta digunkan sebagai

informasi rekap penjualan tunai dan kredit yang terjadi.

Berikut ini adalah bentuk laporan penjualan keseluruhan

yang penulis sarankan.

Gambar 4. 9 Laporan Penjualan Keseluruhan yang

Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

c) Laporan penjualan tunai

Laporan penjualan tunai dibuat oleh fungsi kasir.

Laporan ini dibuat agar dapat digunakan sebagai sumber

informasi mengenai jumlah penjualan tunai dan rekap

penjualan tunai yang terjadi pada suatu periode tertentu.

Page 68: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

51

Berikut ini adalah bentuk laporan penjualan tunai yang

penulis sarankan.

Gambar 4. 10 Laporan Penjualan Tunai yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

d) Laporan penjualan per pelanggan

Laporan penjualan per pelanggan dibuat oleh fungsi

kasir. Laporan ini dapat digunakan sebagai sumber

informasi untuk melihat jumlah pembelian yang pernah

dilakukan setiap pelanggan. Pihak manajemen dapat

menggunakan laporan ini sebagai bahan pertimbangan

dalam pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi

penjualan kepada setiap pelanggan. Berikut ini adalah

bentuk laporan penjualan per pelanggan yang disarankan :

Page 69: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

52

Gambar 4. 11 Laporan Penjualan per Pelanggan yang

Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

e) Rekap penjulan barang

Rekap penjualan barang dibuat oleh fungsi kasir.

Laporan ini dibuat untuk menampilkan informasi

mengenai jumlah penjualan dari setiap barang yang ada

dan untuk menampilkan informasi rekap jumlah barang

yang terjual setiap barangnya pada suatu periode tertentu.

Berikut ini adalah bentuk rekap penjualan barang yang

penulis sarankan.

Page 70: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

53

Gambar 4. 12 Rekap Penjualan Barang yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

5) Catatan akuntansi yang disarankan

Catatan akuntansi yang disarankan oleh penulis untuk

digunakan pada UD Rahma Banjarmasin yaitu catatan

penjualan harian yang berisi rekap penjualan harian

berdasarkan laporan penjualan yang ada pada program aplikasi

penjualan UD Rahma Banjarmasin yang telah penulis buat.

6) Sistem pengendalian intern yang disarankan

a) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas

UD Rahma Banjarmasin tidak melakukan pemisahan

fungsi antara fungsi penjualan dan fungsi kasir. Oleh

karena itu penulis menyarankan untuk dilakukannya

pemisahan kedua fungsi tersebut agar tidak terjadi

perangkapan tugas dan tanggung jawab. Hal ini dapat

diatasi dengan cara merekrut karyawan baru atau

menugaskan karyawan pada fungsi yang berbeda untuk

dipindahkan kesalah satu fungsi penjualan atau fungsi

kasir sesuai kemampuan yang dimiliki karyawan tersebut.

Page 71: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

54

b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatan

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang

disarankan pada UD Rahma Banjarmasin adalah sebagai

berikut :

(1) Membubuhkan cap lunas pada nota penjualan tunai

(2) Menyertakan tanda tangan karyawan bagian

penjualan yang melakukan penjualan dan pelanggan

yang melakukan pembelian.

(3) Membubuhkan tanda tangan fungsi pengiriman dan

pelanggan jika barang yang dibeli dilakukan

pengantaran oleh fungsi pengiriman.

(4) Laporan penjualan diotorisasi oleh pimpinan.

c) Praktik yang sehat

Agar terciptanya praktik yang sehat penulis

menyarankan digunakannya nota dengan nomor nota

tercetak sehingga dokumen tersebut dapat dipertanggung

jawabkan oleh fungsi yang bersangkutan. Dan

dilakukannya pencocokan antara fisik kekayaan dengan

catatan penjualan tunai yang dimiliki baik secara periodik

atau pun mendadak.

d) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab

Karyawan yang bekerja di UD Rahma Banjarmasin

telah dipilih dan ditempatkan sesuai dengan mutu dan

kemampuan yang dimiliki karyawan tersebut. Sehingga

dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab yang telah diberikan.

7) Bagan alir dokuman sistem penjualan tunai yang disarankan

Bagan alir dokumen sistem penjualan tunai yang

disarankan jika pelanggan tidak menggunakan jasa pengiriman

dan tanpa membawa catatan daftar pesanan sendiri. Berikut

bagan alir dokumen yang disarankan.

Page 72: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

55

Gambar 4. 13 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Tunai yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

Page 73: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

56

Berdasarkan bagan alir dokumen sistem penjualan tunai

yang disarankan jika pelanggan tidak menggunakan jasa

pengiriman pada UD Rahma Banjarmasin dapat dijelaskan

sebagai beriku :

a) Bagian penjualan

Bagian penjualan bertugas untuk :

(1) Menerima order pembelian dari pelanggan.

(2) Memberitahukan order barang kepada bagian kasir.

(3) Menerima barang dan nota rangkap ke dua dari

bagian gudang.

(4) Menyerahakan barang pesanan pelanggan kepada

pelanggan.

(5) Mengarsip nota rangkap ke dua sesuai nomor urut

nota tercetak.

b) Bagian kasir

Bagian kasir bertugas untuk :

(1) Menerima order penjualan dari bagian penjualan.

(2) Melakukan input data penjualan.

(3) Menerima pembayaran dari pelanggan.

(4) Mencetak nota penjualan yang terdiri dari tiga

rangkap. Rangkap pertama di serahkan kepada

pelanggan, rangkap kedua diserahkan kepada bagian

gudang, dan rangkap ke tiga di arsip oleh bagian kasir

sendiri berdasarkan nomor urut nota tercetak.

(5) Mencetak laporan penjualan.

(6) Menyerahkan laporan penjualan beserta uang hasil

penjualan kepada pimpinan.

(7) Menerima dan mengarsip laporan penjualan yang

telah divalidasi oleh pimpinan.

c) Bagian gudang

Bagian gudang bertugas untuk :

Page 74: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

57

(1) Menerima nota rangkap ke dua dari bagian kasir.

(2) Menyiapkan barang pesanan pelanggan.

(3) Menyerahkan barang pesanan pelanggan dan nota

rangkap ke 2 kepada bagian penjualan.

d) Pimpinan

Pimpinan berwenang untuk meneriman dan mencocokkan

laporan-laporan penjualan dengan uang hasil penjualan

barang yang diserahkan oleh fungsi kasir. Kemudian

pimpinan akan memvalidasi laporan tersebut.

b. Sistem penjualan kredit pada UD Rahma Banjarmasin yang

disarankan

1) Informasi yang diperlukan manajemen yang disarankan

Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem

penjualan kredit yang disarankan adalah informasi berupa data

barang, data pelanggan, data laporan penjualan kredit, data

laporan penjualan keseluruhan, data laporan penjualan

penjualan per pelanggan, dan rekap penjualan barang.

2) Fungsi yang terkait yang disarankan

Fungsi terkait yang ada pada UD Rahma Banjarmasin

masih terdapat perangkapan tugas pada bagian penjualan yaitu

sebagai fungsi kasir dan fungsi penjualan, maka penulis

menyarankan perlu adanya pemisahan fungsi antara fungsi

kasir dan fungsi penjualan agar dapat dilakukan oleh orang

yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara merekrut

karyawan baru atau menugaskan karyawan pada fungsi yang

berbeda untuk dipindahkan kesalah satu fungsi penjualan atau

fungsi kasir sesuai kemampuan yang dimiliki karyawan

tersebut.

3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem yang disarankan

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan

kredit pada UD Rahma Banjarmasin sudah benar karena sudah

Page 75: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

58

sesuai dengan keperluan dan kondisi perusahaan. Namun jika

dilakukan pemisahan fungsi pada bagian penjualan yaitu fungsi

penjualan dan fungsi kasir yang dilakukan oleh karyawan baru,

maka perlu ditambahkan jaringan prosedur penyerahan

pendapatan penjualan kepada pimpinan yang dilakukan setiap

hari oleh fungsi kasir. Penyetoran pendapatan penjualan kepada

pimpinan dilakukan bersama dengan penyerahan laporan

penjualan.

4) Dokumen yang disarankan

a) Nota penjualan

Nota penjualan dibuat oleh fungsi kasir. Penulis

menyarankan penggunaan nota penjualan yang terdiri dari

2 (dua) rangkap dengan desain yang telah penulis buat.

Berikut ini adalah bentuk nota penjualan yang penulis

sarankan.

Gambar 4. 14 Nota Penjualan Kredit yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

b) Laporan penjualan Keseluruhan

Page 76: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

59

Laporan penjualan keseluruhan dibuat oleh fungsi

kasir. Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi

mengenai jumlah penjualan tunai dan kredit yang terjadi

pada suatu periode tertentu serta digunkan sebagai

informasi rekap penjualan tunai dan kredit yang terjadi.

Berikut ini adalah bentuk laporan penjualan keseluruhan

yang penulis sarankan.

Gambar 4. 15 Laporan Penjualan Keseluruhan yang

Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

c) Laporan penjualan kredit

Laporan penjualan kredit dibuat oleh fungsi kasir.

Laporan ini dibuat agar dapat digunakan sebagai sumber

informasi mengenai jumlah penjualan kredit dan rekap

penjualan kredit yang terjadi pada suatu periode tertentu.

Berikut ini adalah bentuk laporan penjualan tunai yang

penulis sarankan.

Page 77: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

60

Gambar 4. 16 Laporan Penjualan Kredit yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

d) Laporan penjualan per pelanggan

Laporan penjualan per pelanggan dibuat oleh fungsi

kasir. Laporan ini dapat digunakan sebagai sumber

informasi untuk melihat jumlah pembelian yang pernah

dilakukan setiap pelanggan. Pihak manajemen dapat

menggunakan laporan ini sebagai bahan pertimbangan

dalam pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi

penjualan kepada setiap pelanggan. Berikut ini adalah

bentuk laporan penjualan per pelanggan yang disarankan

Page 78: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

61

Gambar 4. 17 Laporan Penjualan per Pelanggan yang

Disarankan Sumber : Penulis, 2020

e) Rekap penjulan barang

Rekap penjualan barang dibuat oleh fungsi kasir.

Laporan ini dibuat untuk menampilkan informasi

mengenai jumlah penjualan dari setiap barang yang ada

dan untuk menampilkan informasi rekap jumlah barang

yang terjual setiap barangnya pada suatu periode tertentu.

Berikut ini adalah bentuk rekap penjualan barang yang

penulis sarankan.

Page 79: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

62

Gambar 4. 18 Rekapa Penjualan Barang yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

5) Catatan akuntansi yang disarankan

Catatan akuntansi yang disarankan oleh penulis untuk

digunakan pada UD Rahma Banjarmasin yaitu catatan

penjualan harian yang berisi rekap penjualan harian

berdasarkan laporan penjualan yang ada pada program aplikasi

penjualan UD Rahma Banjarmasin yang telah penulis buat.

6) Sistem pengendalian intern yang disarankan

a) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas

UD Rahma Banjarmasin tidak melakukan pemisahan

fungsi antara fungsi penjualan dan fungsi kasir. Oleh

karena itu penulis menyarankan untuk dilakukannya

pemisahan kedua fungsi tersebut agar tidak terjadi

perangkapan tugas dan tanggung jawab. Hal ini dapat

diatasi dengan cara merekrut karyawan baru atau

menugaskan karyawan pada fungsi yang berbeda untuk

dipindahkan kesalah satu fungsi penjualan atau fungsi

kasir sesuai kemampuan yang dimiliki karyawan tersebut.

Page 80: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

63

b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatan

Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang

disarankan pada UD Rahma Banjarmasin adalah sebagai

berikut :

(1) Menyertakan tanda tangan karyawan bagian

penjualan yang melakukan penjualan dan pelanggan

yang melakukan pembelian.

(2) Membubuhkan tanda tangan fungsi pengiriman dan

pelanggan jika barang yang dibeli dilakukan

pengantaran oleh fungsi pengiriman.

(3) Laporan penjualan diotorisasi oleh pimpinan

c) Praktik yang sehat

Agar terciptanya praktik yang sehat penulis

menyarankan digunakannya nota penjualan dengan nomor

nota tercetak sehingga dokumen tersebut dapat

dipertanggung jawabkan oleh fungsi yang bersangkutan.

Dan dilakukannya pencocokan antara fisik kekayaan

dengan catatan penjualan kredit yang dimiliki baik secara

periodik atau pun mendadak.

d) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab

Karyawan yang bekerja di UD Rahma Banjarmasin

telah dipilih dan ditempatkan sesuai dengan mutu dan

kemampuan yang dimiliki karyawan tersebut. Sehingga

dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab yang telah diberikan.

7) Bagan alir dokuman sistem penjualan kredit yang disarankan

Bagan alir dokumen sistem penjualan kredit yang

disarankan jika pelanggan tidak menggunakan jasa pengiriman

dan tanpa membawa catatan daftar pesanan sendiri. Berikut

bagan alir dokumen yang disarankan.

Page 81: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

64

Gambar 4. 19 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjualan Kredit yang Disarankan

Sumber : Penulis, 2020

Page 82: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

65

Berdasarkan bagan alir dokumen sistem penjualan tunai

yang disarankan jika pelanggan tidak menggunakan jasa

pengiriman pada UD Rahma Banjarmasin dapat dijelaskan

sebagai beriku :

a) Bagian penjualan

Bagian penjualan bertugas untuk :

(1) Menerima order pembelian kredit dari pelanggan.

(2) Memberitahu bagian kasir atas pembelian kredit yang

ingin dilakukan pelanggan.

(3) Menerima persetujuan dari bagian kasir atas

penjualan kredit.

(4) Menerima order barang dari pelanggan.

(5) Memberitahukan order barang kepada bagian kasir.

(6) Menerima barang dan nota rangkap ke dua dari

bagian gudang.

(7) Menyerahakan barang pesanan pelanggan kepada

pelanggan.

(8) Mengarsip nota rangkap ke dua sesuai nomor urut

nota tercetak.

b) Bagian kasir

Bagian kasir bertugas untuk :

(1) Mengecek status kredit pelanggan.

(2) Memberitahukan persetujuan penjualan kredit kepada

bagian penjualan.

(3) Menerima order penjualan barang dari bagian

penjualan.

(4) Melakukan input data penjualan.

(5) Menerima pembayaran uang muka dari pelanggan.

(6) Mencetak nota penjualan yang terdiri dari tiga

rangkap. Rangkap pertama di serahkan kepada

pelanggan, rangkap kedua diserahkan kepada bagian

Page 83: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

66

gudang, dan rangkap ke tiga di arsip oleh bagian kasir

sendiri berdasarkan nomor urut nota tercetak.

(7) Mencetak laporan penjualan.

(8) Menyerahkan laporan penjualan beserta uang hasil

penjualan kepada pimpinan.

(9) Menerima dan mengarsip laporan penjualan yang

telah divalidasi oleh pimpinan.

c) Bagian gudang

Bagian gudang bertugas untuk :

(1) Menerima nota rangkap ke dua dari bagian kasir.

(2) Menyiapkan barang pesanan pelanggan.

(3) Menyerahkan barang pesanan pelanggan dan nota

rangkap ke 2 kepada bagian penjualan.

d) Pimpinan

Pimpinan berwenang untuk meneriman dan

mencocokkan laporan-laporan penjualan dengan uang

hasil penjualan barang yang diserahkan oleh fungsi kasir.

Kemudian pimpinan akan memvalidasi laporan tersebut.

c. Sistem informasi akuntansi penjualan pada UD Rahma

Banjarmasin yang disarankan

Langkah-langkah dalam membangun program aplikasi

penjualan untuk UD Rahma Banjarmasin yaitu sebagai berikut :

1) Normalisasi

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai konsep

normalisasi. Dimana normalisasi merupakan suatu bagian dari

perancangan basis data. Tanpa normalisasi sistem basis data

akan jadi lambat, tidak akurat dan tidak efisien. Terdapat 4

(empat) tingkatan dalam melakukan normalisasi, yaitu:

a) Tidak normal (unnormalized)

Pada tingkatan ini penulis mencantumkan semua field

yang diperoleh dari dokumen yang penulis dapat di

Page 84: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

67

lapangan dan akan digunakan dalam membangun program

aplikasi penjualan pada UD Rahma Banjarmasin, yaitu

Tabel 4. 1 Unnormalisasi

No Nama Field No Nama Field

1 Nomor Nota 9 Piutang

2 Tanggal 10 Nama Pelanggan

3 Nama Barang 11 Alamat Pelanggan

4 Kuantitas 12 Nohp Pelanggan

5 Harga Beli 13 Nama Supplier

6 Harga Jual 14 Alamat Supplier

7 Subtotal 15 Nohp Supplier

8 Total

Sumber : Penulis, 2020

b) Bentuk normal pertama (1NF)

Telah memenuhi bentuk normal kesatu (1NF), yaitu

jika nilai untuk semua atribut adalah anatomik atau tidak

dapat dibagi lagi menjadi unit yang lebih kecil dan nilai

berulang.

Tabel 4. 2 Normalisasi Pertama (1NF)

No Nama Field No Nama Field

1 Id_userdetail 19 Jenis_penjualan

2 Id_pelanggan 20 Nama_barang

3 Id_supplier 21 Kategori

4 Id_kategoripenjualan 22 Satuan

5 Id_barang 23 Persentase

6 Id_transaksiheader 24 Limit

7 Nama_user 25 Harga_beli

8 Alamat_user 26 Harga_jual

9 Nohp_user 27 Stok

10 Username 28 No_nota

11 Password 29 Tanggal

12 Jabatan 30 Jenis_transaksi

13 Nama_pelanggan 31 Harga

14 Alamat_pelanggan 32 Kuantitas

15 Nohp_pelanggan 33 Uang_muka

Page 85: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

68

16 Nama_supplier 34 Sisa

17 Alamat_supplier 35 Total

18 Nohp_supplier

Sumber: Penulis, 2020

c) Bentuk normal kedua (2NF)

Telah memenuhi syarat bentuk normal kedua (2NF),

jika :

(1) Telah berbentuk normal pertama (1NF).

(2) Semua atribut utama harus bergantung fungsional

penuh pada kunci relasi. Contohnya atribut

nama_pelanggan, alamat_pelanggan, dan

nohp_pelanggan bergantung penuh pada kunci relasi

id_pelanggan pada tabel pelanggan.

Gambar 4. 20 Bentuk Normal kedua (2NF)

Sumber: Penulis, 2020

d) Bentuk normal ketiga(3NF)

Telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga (3NF),

jika :

(1) Telah berbentuk normal kedua (2NF).

Lanjutan

Page 86: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

69

(2) Relasi tidak boleh memuat ketergantungan fungsional

diantara atribut-atribut bukan utama. Contohnya pada

tabel barang terdapat dua atribut bukan kunci, yaitu

persentase dan limit. Atribut persentase tidak

bergantung pada limit dan begitu juga sebaliknya.

Atribut bukan kunci tersebut bergantung fungsional

secara penuh kepada sekumpulan atribut yang

berfungsi sebagai kunci relasi. setiap kolom yang

bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada

kunci utamanya.

Gambar 4. 21 Bentuk Normal ketiga (3NF)

Sumber: Penulis, 2020

Dengan dilakukannya normalisasi maka dapat dihindari

anomali-anomali selama melakukan manipulasi data seperti

berikut :

a) Anomali penyisipan (insertion)

Anomali penyisipan merupakan kesalahan yang

terjadi akibat dari operasi panyisipan record pada sebuah

relasi. Sebagai contoh apabila kita menyisipakan atau

Page 87: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

70

menambahkan satu data barang pada tabel barang maka

kita tidak perlu lagi menambahkan data barang pada tabel

transaksi_detail.

b) Anomali penghapusan (delete)

Anomali penghapusan merupakan kesalahan yang

terjadi akibat dari operasi penghapusan terhadap record

dari sebuah relasi. Sebagai contoh apabila kita menghapus

data nama barang pada tabel barang, maka kita tidak perlu

lagi menghapus nama barang pada tabel transaksi_detail.

c) Anomali modifikasi (update)

Anomali modifikasi atau kesalahan mengubah adalah

kesalahan pada waktu mengubah sebuah data pada satu

tabel, maka tabel lain juga ikut berubah. Sebagai contoh

apabila kita mengubah nama barang pada tabel barang,

maka kita tidak perlu lagi merubah nama barang tersebut

pada tabel transaksi_detail.

2) Sistem basis data

Sistem basis data merupakan kumpulan data yang saling

berhubungan atau memiliki relasi. Berikut merupakan diagram

relasi antar tabel :

Page 88: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

71

Gambar 4. 22 Relasi Antar Tabel

Sumber: Penulis, 2020

Penjelasan relasi antar tabel pada gambar diatas adalalah

sebagai berikut :

a) Tabel barang

Tabel barang adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambah data barang. Tabel ini

memiliki relasi one to one dengan tabel stok_barang dan

tabel kartu_persediaan, serta berelasi one to many dengan

tabel transaksi_detail dengan field kunci id. Hal ini berarti

satu kode barang bisa mempunyai banyak detail kode pada

tabel transaksi_detail. Dibawah ini merupakan desain tabel

secara fisik :

Tabel 4. 3 Tabel Barang

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

2 Nama_barang Varchar (50)

3 Kategori Varchar (50)

Page 89: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

72

4 Satuan Varchar (10)

5 Presentase Float (10,0)

6 Limit Int (11)

7 harga_beli Int (12)

8 harga_jual Int (12)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : barang

Kunci utama : id

Jumlah field : 8

Fungsi : Untuk menyimpan data barang

b) Tabel pelanggan

Tabel pelanggan adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambah data pelanggan. Tabel ini

memiliki relasi one to many dengan tabel transaksi_header

dengan field kunci id. Hal ini berarti satu kode pelanggan

bisa mempunyai banyak transaksi pada tabel

transaksi_header. Dibawah ini merupakan desain tabel

secara fisik :

Tabel 4. 4 Tabel Pelanggan

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

2 Nama_pelanggan Varchar (50)

3 Alamat_pelanggan Varchar (50)

4 Nohp_pelanggan Varchar (12)

5 Trash Int(11)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : Pelanggan

Kunci utama : id

Jumlah field : 5

Lanjutan

Page 90: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

73

Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggan

c) Tabel supplier

Tabel supplier adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambah data supplier. Tabel ini

memiliki relasi one to many dengan tabel transaksi_header

dengan field kunci id. Hal ini berarti satu kode supplier

bisa mempunyai banyak transaksi pada tabel

transaksi_header. Dibawah ini merupakan desain tabel

secara fisik :

Tabel 4. 5 Tabel Supplier

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

2 Nama_supplier Varchar (50)

3 Alamat_supplier Varchar (50)

4 Nohp_supplier Int (11)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : Supplier

Kunci utama : id

Jumlah field : 4

Fungsi : Untuk menyimpan data supplier

d) Tabel user

Tabel user adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambah data user. Tabel ini memiliki

relasi one to many dengan tabel transaksi_header dengan

field kunci id. Hal ini berarti satu kode user bisa

mempunyai banyak transaksi pada tabel transaksi_header.

Dibawah ini merupakan desain tabel secara fisik :

Tabel 4. 6 Tabel User

Page 91: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

74

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

2 Username Varchar (50)

3 Password Text

4 Jabatan Varchar (50)

5 Userdetail_id Int (11)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : User

Kunci utama : id

Jumlah field : 5

Fungsi : Untuk menyimpan data user

e) Tabel user_detail

Tabel user_detail adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambahkan data user secara detail.

Tabel ini memiliki relasi one to one dengan tabel user

dengan field kunci id. Hal ini berarti bahwa satu user

mempunyai satu data detail pada tabel user_detail.

Dibawah ini merupakan desain tabel secara fisik :

Tabel 4. 7 Tabel User_detail

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

2 Nama_user Varchar (50)

3 Alamat_user Varchar (80)

4 nohp_user Varchar (13)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : User_detail

Kunci utama : id

Jumlah field : 4

Fungsi : Untuk menyimpan data user detail

Page 92: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

75

f) Tabel kategori_penjualan

Tabel kategori_penjualan adalah tabel yang

digunakan untuk menyimpan dan menambahkan data

kategori penjualan. Tabel ini memiliki relasi one to many

dengan tabel transaksi_header dengan field kunci id. Hal

ini berarti bahwa satu kategori penjualan mempunyai

banyak transaksi pada tabel transaksi_header. Dibawah ini

merupakan desain tabel secara fisik :

Tabel 4. 8 Tabel Kategori_penjualan

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

2 Jenis_penjualan Varchar (10)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : Kategori_penjualan

Kunci utama : id

Jumlah field : 4

Fungsi :Untuk menyimpan data kategori

penjualan

g) Tabel stok_barang

Tabel stok_barang adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambahkan data stok barang. Tabel ini

memiliki relasi one to one dengan tabel barang dengan

field kunci id. Hal ini berarti bahwa satu kode barang

mempunyai satu data stok pada tabel stok_barang.

Dibawah ini merupakan desain tabel secara fisik :

Tabel 4. 9 Tabel Stok_barang

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

Page 93: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

76

2 Barang_id Int (11)

3 Stok Int (12)

4 Bulan Int (11)

5 Tahun Int (11)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : stok_barang

Kunci utama : id

Jumlah field : 5

Fungsi : Untuk menyimpan data stok barang

h) Tabel transaksi_header

Tabel transaksi_header adalah tabel yang digunakan

untuk menyimpan dan menambah data header yang baru.

Tebel ini memiliki relasi one to many dengan tabel

transaksi_detail dengan field kunci id. Hal ini berarti satu

kode transaksi_header bisa mempunyai banyak transaksi

pada tabel transaksi_detail. Dan memiliki relasi one to one

dengan tabel laporan_transaksi dengan field kunci id . hal

ini berarti satu kode transaksi_header hanya bisa memiliki

satu transaksi pada laporan_transaksi. Dibawah ini

merupakan desain tabel secara fisik :

Tabel 4. 10 Tabel Transaksi_header

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

2 No_nota Varchar (20)

3 Tanggal Date

4 Kategoripenjual_id Int (11)

5 Pelanggan_id Int (11)

6 Supplier_id Int (11)

7 User_id Int (12)

8 Jenis_transaksi Int (11)

9 Urutan_no_nota Int (11)

Sumber: Penulis, 2020

Lanjutan

Page 94: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

77

Keterangan :

Nama tabel : Transaksi_header

Kunci utama : id

Jumlah field : 9

Fungsi :Untuk menyimpan data transaksi

header

i) Tabel transaksi_detail

Tabel transaksi_detail adalah tabel yang digunakan

untuk menyimpan dan menambah data detail transaksi.

Tabel ini memiliki relasi many to one dengan tabel

transaksi_header dengan field kunci id. Hal ini berarti

beberapa kode transaksi_detail mempunyai satu transaksi

pada tabel transaksi_header. Dibawah ini merupakan

desain tabel secara fisik :

Tabel 4. 11 Tabel Transaksi_detail

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

2 Transaksiheader_id Int (11)

3 Barang_id Int (11)

4 Harga Int (11)

5 Kuantitas Int (11)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : Transaksi_detail

Kunci utama : id

Jumlah field : 5

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi

detail

j) Tabel laporan_transaksi

Tabel laporan_transaksi adalah tabel yang digunakan

untuk menyimpan dan menambahkan data laporan

Page 95: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

78

transaksi. Tabel ini memiliki relasi one to one dengan

tabel transaksi_header dengan field kunci id. Hal ini

berarti satu laporan transaksi hanya bisa mempunyai satu

transaksi pada tabel transaksi_header. Dibawah ini

merupakan desain tabel secara fisik :

Tabel 4. 12 Tabel Laporan Transaksi

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

2 Transaksiheader_id Int (11)

3 Uang_muka Int (12)

4 Sisa Int (12)

5 Total Int (12)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : Laporan_transaksi

Kunci utama : id

Jumlah field : 5

Fungsi :Untuk menyimpan data laporan

transaksi

k) Tabel kartu_persediaan

Tabel kartu_persediaan adalah tabel yang digunakan

untuk menyimpan dan menambahkan data persediaan

barang dari transaksi yang telah dilakukan. Tabel ini

memiliki relasi one to one dengan tabel barang dengan

field kunci id. Hal ini berarti satu barang memiliki satu

kartu persediaan. Dibawah ini merupakan desain tabel

secara fisik :

Tabel 4. 13 Tabel Kartu_Persediaan

No. Nama Field Tipe Data (Ukuran)

1 Id Int (11)

Page 96: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

79

2 Tanggal Date

3 Barang_id Int (11)

4 Jenis Int (11)

5 Kuantitas Int (11)

6 Harga Int (12)

7 Jumlah Int (11)

Sumber: Penulis, 2020

Keterangan :

Nama tabel : Kartu_persediaan

Kunci utama : id

Jumlah field : 7

Fungsi :Untuk menyimpan data kartu

persediaan

3) User interface

User interface adalah tampilan antar muka yang terlihat di

layar komputer sebagai bentuk komunikasi antar pengguna dan

komputer. Beriku merupakan tampilan program aplikasi

penjualan pada UD Rahma Banjarmasin yang telah penulis

buat:

a) Login

Login adalah halaman yang pertama kali muncul

apabila program aplikasi dijalankan dan untuk bisa masuk

kedalam program aplikasi pengguna harus terlebih dahulu

memasukkan username dan password. Dibawah ini

merupakan tampilan login program aplikasi penjualan

yang penulis buat:

Lanjutan

Page 97: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

80

Gambar 4. 23 Form Login

Sumber : Penulis, 2020

b) Home

Home merupakan tampilan yang muncul pertama kali

setelah pengguna melakukan login. Berikut ini merupakan

tampilan dari menu utama program aplikasi penjualan

yang dibuat oleh penulis :

Gambar 4. 24 Home

Sumber : Penulis, 2020

Page 98: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

81

c) Master Data

Master data merupakan menu yang berisi data utama

yang berhubungan dengan transaksi-transaksi yang akan

dilakukan. Master data yang ada pada program aplikasi

penjualan yang penulis buat terdiri dari 4 bagain, yaitu

master data yang berisi data barang, data pelanggan, data

supplier dan data user. Setiap data pada master data dapat

diedit, dihapus dan ditambah. Berikut merupakan tampilan

dari master data pada program aplikasi penjualan yang

telah penulis buat :

(1) Master data barang

Master data barang digu0nakan untuk menyimpan

data barang yang dimiliki oleh UD Rahma

Banjarmasin. Berikut merupakan tampilan mater data

barang pada program aplikasi penjualan yang telah

penulis buat :

Gambar 4. 25 Master Data Barang

Sumber : Penulis, 2020

Page 99: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

82

Gambar 4. 26 Form Tambah Barang

Sumber : Penulis, 2020

(2) Master data pelanggan

Master data pelanggan digunakan untuk menyimpan

data informasi pelanggan pada UD Rahma

Banjarmasin. Berikut merupakan tampilan master

data pelanggan pada program aplikasi penjualan yang

telah penulis buat :

Gambar 4. 27 Master Data Pelanggan

Sumber : Penulis, 2020

Page 100: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

83

Gambar 4. 28 Form Tambah pelanggan

Sumber : Penulis, 2020

(3) Master data supplier

Master data supplier digunakan untuk menyimpan

data informasi supplier pada UD Rahma Banjarmasin.

Berikut merupakan tampilan master data supplier

pada program aplikasi penjualan yang telah penulis

buat :

Gambar 4. 29 Master Data Supplier Sumber : Penulis, 2020

Page 101: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

84

Gambar 4. 30 Form Tambah Supplier Sumber : Penulis, 2020

(4) Master data user

Master data user digunakan untuk menyimpan data

informasi user yang dapat mengakses program

aplikasi penjualan pada UD Rahma Banjarmasin yang

telah penulis buat. Berikut merupakan tampilan

master data user pada program aplikasi penjualan

yang telah penulis buat :

Gambar 4. 31 Master Data User

Sumber : Penulis, 2020

Page 102: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

85

Gambar 4. 32 Form Tambah User

Sumber : Penulis, 2020

d) Transaksi

Menu transaksi terdiri dari 2 sub menu, yaitu penjualan

dan pembelian. Menu ini digunakan untuk memasukkan

data transaksi yang ingin dilakukan oleh pengguna.

Berikut merupakan tampilan dari menu transaksi pada

program aplikasi penjualan yang penulis buat :

(1) Form transaksi pembelian

Form transaksi pembelian digunakan untuk

mamasukkan sejumlah data atau informasi mengenai

pembelian barang yang dilakukan oleh UD Rahma

Banjarmasin. Berikut tampilan dari form transaksi

pembelian pada aplikasi penjualan yang telah penulis

buat:

Page 103: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

86

Gambar 4. 33 Form Transaksi Pembelian

Sumber : Penulis, 2020

Gambar 4. 34 Form Tambah Barang pada Form

Transaksi Pembelian

Sumber : Penulis, 2020

(2) Transaksi penjualan

Form transaksi penjualan digunakan untuk

memasukkan sejumlah data atau informasi mengenai

penjualan barang yang terjadi pada UD Rahma

Banjarmasin. Pada form transaksi penjualan yang

penulis buat mampu digunakan untuk memasukkan

dua jenis data penjualan, yaitu penjualan tunai dan

kredit. Berikut merupakan tampilan form transaksi

Page 104: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

87

penjualan pada aplikasi penjualan yang telah penulis

buat :

Gambar 4. 35 Form Transaksi Penjualan

Sumber : Penulis, 2020

Gambar 4. 36 Form Tambah Barang pada Form

Transaksi Penjualan

Sumber : Penulis, 2020

e) Daftar transaksi Penjualan

Daftar transaksi penjualan berisikan informasi

penjulan yang terjadi pada UD Rahma Banjarmasin. Pada

daftar transaksi penjualan setiap data dapat dihapus dan

dapat dilihat informasi secara detail dari penjulan tersebut.

Serta pengguna juga dapat melakukan filter data transaksi

penjualan berdasarkan tanggal. Berikut merupakan

Page 105: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

88

tampilan dari daftar transaksi penjualan yang ada pada

program aplikasi penjulan yang telah penulis buat :

Gambar 4. 37 Daftar Transaksi penjualan

Sumber : Penulis, 2020

f) Laporan

Menu laporan dapat digunakan untuk melihat dan

mencetak berbagai jenis laporan yang diinginkan. Menu

laporan terbagi atas beberapa sub menu, yaitu rekap

barang, laporan penjualan, laporan penjualan tunai,

laporaan penjualan kredit, laporan penjualan per

pelanggan, rakap penjualan barang dan laporan kartu

persediaan. Berikut merupakan salah satu tampilan dari

laporan yang telah penulis buat pada aplikasi penjualan :

Page 106: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

89

Gambar 4. 38 Laporan Penjualan

Sumber : Penulis, 2020

Gambar 4. 39 Cetak Laporan Penjualan

Sumber : Penulis, 2020

Page 107: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

90

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh

penulis, maka penulis menarik simpulan sebagai berikut :

1. Sistem penjualan yang tepat untuk UD Rahma Banjarmasin yang

disarankan oleh penulis, yaitu :

a. Informasi yang diperlukan pihak manajemen dalam sistem

penjualan tunai dan kredit antara lain adalah informasi data barang,

informasi data pelanggan, laporan penjualan keseluruhan, laporan

penjualan tunai, laporan penjualan kredit, laporan penjualan per

pelanggan, dan rekap penjualan barang.

b. Dilakukannya pemisahan fungsi antara fungsi kasir dan fungsi

penjualan agar dapat dijalankan oleh orang yang berbeda.

c. Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan tunai dan kredit

pada UD Rahma Banjarmasin, yaitu nota penjualan yang telah

terdapat nomor urut tercetak, laporan penjualan keseluruhan,

laporan penjualan tunai, laporan penjualan kredit, dan rekap

penjualan barang.

d. Catatan akuntasi yang disarankan kepada UD Rahma Banjarmasin

hendaknya dibuat secara terkomputerisasi.

e. Sistem pengendalian intern

1) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas. Dalam sistem pengendalian intern yang baik suatu

fungsi tidak boleh diberikan tanggung jawab secara penuh

untuk mengelola suatu kegiatan transaksi. Sehingga perlu

dilakukannya pemisahan fungsi dan tanggung jawab secara

tegas.

Page 108: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

91

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang disarankan pada

UD Rahma Banjarmasin adalah sebagai berikut :

a) Membubuhkan cap lunas pada nota penjualan tunai.

b) Menyertakan tanda tangan karyawan bagian penjualan

yang melakukan penjualan dan pelanggan yang melakukan

pembelian.

c) Membubuhkan tanda tangan fungsi pengiriman dan

pelanggan jika barang yang dibeli dilakukan pengantaran

oleh fungsi penjualan.

d) Laporan penjualan diotorisasi oleh pimpinan.

3) Praktik yang sehat. Penulis menyarankan untuk digunakannya

nota yang telah terdapat nomor urut tercetak, serta

dilakukannya pencocokan antara fisik kekayaan dengan catatan

penjualan yang dimiliki baik secara periodik atau pun

mendadak.

4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab.

Karyawan yang bekerja di UD Rahma Banjarmasin telah

dipilih dan ditempatkan sesuai dengan mutu dan kemampuan

yang dimiliki karyawan tersebut. Sehingga dapat melaksanakan

pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah

diberikan.

2. Pembangunan Program Aplikasi Penjualan menggunakan PHP pada UD

Rahma Banjarmasin yang dilakukan oleh penulis telah selesai dibuat.

Program Aplikasi ini dibangun melalui beberapa tahapan yaitu, tahap

analisis sistem pada UD Rahma Banjarmasin, tahap membuat desain

program aplikasi penjualan yang ingin dibangun dengan cara membuat

desain databese, desain masukkan, dan desain keluaran yang di perlukan,

serta tahap implementasi.

Page 109: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

92

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba

memberikan saran kepada UD Rahma Banjarmasin dalam mengatasi

permasalahan yang sedang dihadapi, yaitu :

1. Dengan adanya sistem penjualan yang telah penulis sarankan,

diharapkan UD Rahma Banjarmasin dapat menggunakan sistem tersebut

agar dapat membantu memperbaiki sistem penjualan yang ada pada UD

Rahama Banjarmasin saat ini.

2. Dengan adanya Program Aplikasi Penjualan yang telah penulis buat,

diharapkan UD Rahma Banjarmasin dapat menggunakan aplikasi

tersebut untuk membantu dan mempermudah proses penjualan yang

terjadi pada UD Rahma Banjarmasin.

Page 110: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

93

DAFTAR PUSTAKA

Andi. 2017. Sistem Informasi Akuntansi: Esensi dan Aplikasi . Yogyakarta: CV

Andi Offset.

Pramadya, J. S. 2013. Pembuatan Aplikasi Mobile Berbasis Android OS untuk

Mengetahui Lokasi Tempat Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta. STIMK

AMIKOM ,Yogyakarta

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta:

Bumi Aksara.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.

Sinarmata, Janner & Imam Paryudi. 2010. Basis Data. Edisi Kedua. Yogyakarta:

ANDI.

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Metodelogi Penelitian Bisnis dan Ekonomi.

Yogyakarta: PT Pustaka Baru.

--------. 2020. Metodologi Penelirian Lengka, Praktis, dan Modal Dipahami.

Yogyakarta: Pustaka Baru.

Kadir, Abdul. 2019. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL.

Yogyakarta: ANDI.

Raharjo, Budi. 2016. Modul Pemprograman WEB. Revisi Keempat. Bandung:

Modula.

Robbins, C. S.P dan Judge. 2017. Perilaku Organisasi. Edisi 16. Jakarta: Salemba

Empat.

Romney, M. B. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Dalam K. S. (terj), Edisi 13.

Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2016. Memahami Penelitain Kualitatif dan R&D Cetakan ke 23 .

Bandung: CV Alfabeta.

Widodo. 2017. Metodelogi Penelitian, Populer & Praktis. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Page 111: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

94

Lampiran 1. Surat Izin dari Temapat yang Diteliti

Page 112: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

95

Lampiran 2. Peta Daerah Penelitian

Nama Instansi/Perusahaan : Toko Rahma

Alamat : Jl. Perdagangan RT 22 Kelurahan Pangeran

Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,

Kalimantan Selatan 70124.

Telpon : 0821 5155 2229

Kordinat : -3.288353, 114.587186

Page 113: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

96

Lampiran 3. Gambar UD Rahma Banjarmasin

Page 114: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

97

Lampiran 4. Foto Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir

Page 115: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

98

Lampiran 5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) UD Rahma Banjarmasin

Page 116: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

99

Lampiran 6. Tanda Daftar Perusahaan UD Rahma Banjarmasin

Page 117: PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TERINTEGRASI PERSEDIAAN …

100

Lampiran 7. NPWP UD Rahma Banjarmasin