SISTEM INFORAMASI PENJUALAN PEMBELIAN DAN...
Transcript of SISTEM INFORAMASI PENJUALAN PEMBELIAN DAN...
SISTEM INFORAMASI PENJUALAN PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN
BARANG PADA APOTEK TRIAS FARMA YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Irwanto
10.12.5212
kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2014
ii
iii
INFORMATION SYSTEMS SALES PURCHASES AND INVENTORY AT TRIAS FARMA
PHARMACY YOGYAKARTA
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA
APOTEK TRIAS FARMA YOGYAKARTA
Irwanto Erik Hadi Saputra
Jurusan sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
The Trias Farma located at Jl.Durian Ngringin no.2, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta is one of the pharmacy with a strategic location, because it is a fairly crowded area and easy to reach.
However, with a strategic location that is not enough to support the advancement of the pharmacy. This is due to the pharmacies still use the conventional way to do the tasks related to the process of selling, buying and inventory at the pharmacy. Therefore needed a system that could cope with it. Software used for the manufacture of this system is the Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000.
The purpose of this research is to create a system for recording drug (purchase-sale and inventory) that is computerized. The benefit is to facilitate the process of drug data recording, purchase sale, and inventory. The method used is literature, observation, interviews and analysis.The purpose of making this system is expected to ease the task of assistant pharmacists and pharmacies to improve performance more effectively and efficiently.
Keyword : Trias Farma Pharmacy, information system, Sales Purchases , Inventory
1
1. Pendahuluan
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang komputer
semakin modern dan hampir semua bidang menggunakan perangkat komputer sebagai
alat pendukung untuk mencari sebuah informasi dengan mudah, cepat dan benar.
APOTEK TRIAS FARMA adalah bentuk usaha perorangan yang bergerak di
bidang penjualan obat-obatan. Saat ini pencatatan atas transaksi penjualan dan
pembelian di apotek trias farma masih dilakukan secara manual. Sehingga sangat tidak
efisien bila harus menghasilkan laporan-laporan, seperti transaksi penjualan, pembelian
maupun persediaan barang yang dibutuhkan.
Dengan melihat permasalahan yang ada pada Apotek Trias Farma mendorong
penulis untuk membuat sebuah sistem yaitu “Sistem Informasi Penjualan, Pembelian
dan Persediaan Barang pada Apotek Trias Farma Yogyakarta”
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan
beriteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang
untuk mencapai satu tujuan.1
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan, Pembelian dan Persediaan
2.4.1 Pengertian Penjualan
Penjualan adalah komitmen untuk menjual barang kepada pihak lain baik
secara kredit atau sacara tunai.2
1 Hanif Al Fatta, 2007, “Analisis & Perancangana Sistem Informasi: untuk keunggulan bersaing perusahaan & organisasi modern”, Yogyakarta: Andi Offset, hal 3. 2 Irton, 2009, “Handbook Of Accounting”, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, hal 252.
2
2.4.2 Pengertian Pembelian
Pembelian adalah komitmen untuk membeli barang kepada pihak lain
baik secara kredit ataupun secara tunai.3
2.4.3 Pengertian Persediaan
Persediaan adalah semua barang dagang yang dimiliki perusahaan dan
diharapkan dapat dijual dalam operasi normal perusahaan.4
2.9 Sistem Perangkat Lunak yang Digunakan
2.9.1 Visual Basic
Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft
Windows secara cepat dan mudah.Visual basic menyediakan tool untuk membuat
aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan
pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.
2.9.2 SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 merupakan software RDBMS (relational
database management system) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi
database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.5
3 Ibid hal 241 4 Ibid hal 257 5Andi Sunyoto, 2007 “Pemogrmanan Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL,
Yogyakarta: Andi Offset, hal 125.
3
3. Analisis
3.1 Tinjauan Umum
Dengan adanya keinginan untuk memberikan solusi dan pelayanan
terbaik diantara masyarakat luas atau konsumen dalam hal penyediaan obat-obatan
maka didirikan Apotek Trias Farma pada tahun 2012 oleh Marina Triastuti sebagai
pemiliknya dan Dian k., s.far.,apt sebagai apoteker.
3.2 Analisis Sistem
Dalam tahapan ini penulis menggunakan analisis SWOT, yaitu analisis
yang terdiri dari (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Dari analisis
ini akan dapat disimpulkan tentang kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang
dari sistem yang akan dibuat.
3.2.1 Analisis Kekuatan (Strength)
a. Perhitungan mengenai penjualan barang dapat dilakukan lebih cepat,
tepat dan akurat
b. Pencarian informasi penjualan barang yang cepat.
c. Menghasilkan laporan-laporan kompilasi data yang dikelola database
yang berkualitas serta menyeluruh. Hal tersebut dapat di wujudkan
karena setiap proses pembuatan laporan dieksekusi secara otomatis
oleh mesin komputer.
3.2.2 Analisis Kelemahan (Weakness)
a. Kurangnya pengetahuan karyawan dalam bidang IT
b. Sistem ini belum dilengakapi dengan sistem barcode
4
3.2.3 Analisis Peluang (Opportunities)
a. meningkatnya efisiensi dan efektifitas waktu dalam pencatatan
seluruh transaksi yang terjadi.
b. Meningkatnya kualitas informasi yang bisa diberikan kepada pihak
yang membutuhkan dan berhak atas setiap informasi itu sendiri,
seperti pemilik dan karyawan.
3.2.4 Analisis Ancaman (Threats)
a. Perubahan kebutuhan dimasa yang akan dating
b. Munculnya Teknologi baru yang lebih canggih dan mengalahkan
teknologi yang sudah ada.
3.3 Analisis Kebutuhan Ssitem
3.3.1 Kebutuhan Fungsional
Aplikasi Sistem Informasi penjualan, pembelian
dan persediaan barang pada Apotek Trias Farma yang dibuat ini memiliki
kebutuhan fungsional sistem, seperti:
1. System dapat melakukan entry data yang berhubungan dengan
system informasi penjualan, pembelian dan persediaan barang
pada Apotek Trias Frama seperti:
a. Pengguna dapat menambah, mengedit, menyimpan,
mencari, mencetak dan menghapus data karyawan.
b. Pengguna dapat menambah, mengedit, menyimpan,
mencari, mencetak dan menghapus data obat.
c. Pengguna dapat menambah, mengedit, menyimpan,
mencari, mencetak dan menghapus data supplier.
5
2. System dapat membuat laporan yang berhubungan dengan
aplikasi system informasi penjualan, pembelian dan persediaan
barang pada Apotek Trias Farma seperti:
a. Pengguna dapat menampilkan laporan data karyawan
b. Pengguna dapat menampilkan laporan data supplier.
c. Pengguna dapat menampilkan laporan data obat beserta
jumlah stocknya.
d. Pengguna dapat menampilkan laporan Transaksi penjualan.
e. Pengguna dapat menampilkan laporan Transaksi pembelian.
f. Pengguna dapat menampilkan laporan persediaan barang.
3. Sistem dapat mengolah transaksi:
a. Transaksi penjualan
b. Transaksi pembelian
4. Sistem dapat mencatat semua laporan penjualan, pembelian dan
persediaan barang sehingga dapat menampilkan laporan
persediaan barang dalam periode tertentu.
5. Sistem dapat memberikan menu bantuan help kepada user jika
mengalami kesulitan dalan penggunaan sistem.
3.4 Perancangan Sistem
3.4.1 Desain Model
Flowchart merupakan penunjuk arah aliran data yang terjadi
secara fiscal, berikut gambar dari flowchart system yang akan dibangun
pada Apotek Trias Farma.
6
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
3.4.2 Diagram Konteks
Berikut diagram kontek dari Apotek Trias Farma :
Gambar 3.2 Diagram Konteks
7
3.4.3 DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Transaksi Pembelian
3.4.4 ERD (Data Relathionship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu permodelan dari
basis data rasional yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata
Gambar 3.
3.4.5 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel menunjukkan hubungan antartabel yang ditandai dengan
adanya foreign key.
Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel
8
ERD (Data Relathionship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu permodelan dari
didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata.
Gambar 3.5 ERD (Data Relatthionship Diagram)
.5 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel menunjukkan hubungan antartabel yang ditandai dengan
Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu permodelan dari
Relasi antar tabel menunjukkan hubungan antartabel yang ditandai dengan
9
4. Imlementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi system merupakan tahap meletakkan atau menerapkan system
supaya siap untuk dioperasikan oleh user atau pengguna system.Pada tahap ini
system sudah harus dianalisa dan didesain secara terperinci serta seluruh
komponen-komponen didalamnya telah terseleksi.
4.2 Tampilan Program
Gambar 4.1 Tampilan Login
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
10
Gambar 4.3 Form Pembelian
Gambar 4.4 Form Penjualan
Gambar 4.5 Form Pembayaran Hutang
Gambar 4.6 Laporan Pembelian
11
Gambar 4.5 Form Pembayaran Hutang
Gambar 4.6 Laporan Pembelian
Gambar 4.7 Laporan Data Hutang
12
Gambar 4.6 Laporan Penjualan
Gambar 4.7 Laporan Data Hutang
13
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya sistem informasi penjualan, pembelian dan persediaan barang
pada apotek trias farma, maka sistem mampu memberikan informasi yang
dibutuhkan berupa laporan transaksi baik itu penjualan maupun pembelian
serta transaksi pembayaran hutang. Selain itu sistem ini juga mengahasilkan
laporan persediaan barang/obat. dan juga laporan lain seperti data supplier,
karyawan dan juga data hutang.
2. Dengan adanya sistem informasi penjualan, pembelian dan persediaan barang
pada apotek trias farma, banyak membantu aktifitas atau pencatatan dokumen
dari transaksi-transaksi yang ada serta laporan persediaan barang secara
terkomputerisasi, sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara cepat,
akurat dan relevan.
5.2 Saran
1. Dalam pengembangan sistem informasi penjualan pembelian dan
persediaan barang apotek trias farma, diharapkan agar dapat ditambahkan
beberapa fasilitas yang belum ada pada sistem ini, seperti laporan keuangan
atau akuntansi.
2. Adanya penyempurnaan dan perbaikan pada desain interface pada sistem
ini agar lebih nyaman dalam penggunaan, serta dapat memberikan informasi
yang lebih baik.
3. Sebaiknya dilakukan proses pemeliharaan yang tepat agar sistem informasi
ini dapat berjalan seperti yang diharapkan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif 2007, “Analisis & Perancangana Sistem Informasi: untuk keunggulan bersaing perusahaan & organisasi modern”, Yogyakarta: Andi Offset, hal 3.
Andi Sunyoto, 2007 “Pemograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Yogyakarta: Andi Offset,hal 1.
Andi Sunyoto, 2007 “Pemograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Yogyakarta: Andi Offset, hal 125.
Irton, 2009, “Handbook Of Accounting”, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, hal 252.
Irton, 2009, “Handbook Of Accounting”, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, hal 241.
Irton, 2009, “Handbook Of Accounting”, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, hal 257.
(Rangkuti,2002) Analisis SWOT