Prognosis dan komplikasiKurang dari 5% pasien mengalami disability atau kecacatan yang sangat berat dalam 5 tahun pertama setelah onset dan 10-20% pasien mengalami kelemahan tanpa terapi lebih dari 20 tahun. Prognosis juga dapat ditentukan melalui gejala yang dialami pasien, hal ini dapat diterangkan melalui tabel dibawah ini (Tsang & Macdonell, 2011):

Dalam tabel dijelaskan bahwa prognosis buruk akan terjadi jika pasien menunjukkan gejala klinis seperti CIS (clinically isolated syndrome) yaitu suatu gejala gangguan neurologis, mempunya angka relapse yang tinggi dalam 2-5 tahun pertama, mengalami kecacatan dalam 5 tahun, dan MRI menunjukkan abnormalitas dengan lesi yang cukup luas. (Tsang & Macdonell, 2011)Adapun komplikasi yang biasanya sering terjadi pada multiple sklerosis adalah (Batticaca:2010)1. Disfungsi pernafasan2. Infeksi saluran kencing terutama vesica urinaria.3. Infeksi system respirasi4. Sepsis5. Komplikasi dari imobilitasDaftar PustakaBatticaca, F. 2010. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan system persarafan. Jakarta: Salemba MedikaTsang, B., Macdonell, R. 2011. Multiple sclerosis diagnosis, management and prognosis. Australian Family Physician Vol 40, No. 12, December 2011. Available at: www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22146321