Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

99
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan Tahun 2012 dapat diselesaikan. Buku Profil Perkembangan Kependudukan adalah upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka meningkatkan pengeloaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk peningkatan pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Profil Perkembangan Kependudukan yang diterbitkan pada Tahun 2013 ini dengan Data Dasar Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terakhir tanggal 31 Desember 2012 pada pukul 17.00 WIB. Data dan informasi dalam sediaan profil pekembangan kependudukan diolah dengan berbasiskan (SIAK) murni sebelum adanya konsolidasi dan pembersihan data dari Derektorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri RI, dan data pendukung lainnya yang relevan dan signifikan tentang Kabupaten Gunungkidul. Penyusunan dokumen ini merupakan amanat pasal 5 huruf e Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan. Lebih lanjut kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 474/84558/MD tanggal 20 Desember 2012, hal Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan. Dengan diterbitkannya sajian Profil Perkembangan Kependudukan ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada semua fihak baik kepada masyarakat luas, unsur pemerintah dan pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan untuk dimanfaatkan dengan baik khususnya untuk mendukung perencanaan dan pembangunan di Lingkungan Kabupaten Gunungkidul. Kami menyadari bahwa sajian informasi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu dengan rendah hati kami menerima sumbang saran yang konstruktif sehingga akan dapat sebagai bahan perbaikan penyusunan profil pada tahun-tahun selanjutnya. Semoga Profil Perkembangan Kependudukan Tahun 2012 ini dapat bermanfaat bagi semua fihak dan khususnya untuk peningkatan pembangunan di Lingkungan Kabupaten Gunungkidul. Terimakasih. Wonosari 28 Maret 2013 Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul H. TOMMY HARAHAP, SH, MH NIP. 195801003 198610 1 001

Transcript of Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

Page 1: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan Tahun 2012 dapat diselesaikan.

Buku Profil Perkembangan Kependudukan adalah upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka meningkatkan pengeloaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk peningkatan pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Profil Perkembangan Kependudukan yang diterbitkan pada Tahun 2013 ini dengan Data Dasar Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terakhir tanggal 31 Desember 2012 pada pukul 17.00 WIB. Data dan informasi dalam sediaan profil pekembangan kependudukan diolah dengan berbasiskan (SIAK) murni sebelum adanya konsolidasi dan pembersihan data dari Derektorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri RI, dan data pendukung lainnya yang relevan dan signifikan tentang Kabupaten Gunungkidul.

Penyusunan dokumen ini merupakan amanat pasal 5 huruf e Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan. Lebih lanjut kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 474/84558/MD tanggal 20 Desember 2012, hal Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan.

Dengan diterbitkannya sajian Profil Perkembangan Kependudukan ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada semua fihak baik kepada masyarakat luas, unsur pemerintah dan pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan untuk dimanfaatkan dengan baik khususnya untuk mendukung perencanaan dan pembangunan di Lingkungan Kabupaten Gunungkidul.

Kami menyadari bahwa sajian informasi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu dengan rendah hati kami menerima sumbang saran yang konstruktif sehingga akan dapat sebagai bahan perbaikan penyusunan profil pada tahun-tahun selanjutnya.

Semoga Profil Perkembangan Kependudukan Tahun 2012 ini dapat bermanfaat bagi semua fihak dan khususnya untuk peningkatan pembangunan di Lingkungan Kabupaten Gunungkidul.

Terimakasih.

Wonosari 28 Maret 2013

Kepala Dinas

Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Gunungkidul

H. TOMMY HARAHAP, SH, MH

NIP. 195801003 198610 1 001

Page 2: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 1

3 LANGKAH STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LANGKAH PERTAMA : MENCANANGKAN VISI DAN MISI

LANGKAH KEDUA : MENERAPKAN MOTTO PELAYANAN

Motto tersebut mengandung arti :

Semangat Batin :

-

Semangat Lahir :

Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan :

I : Ikuti peraturan perundangan yang berlaku;

K : Kedepankan sikap ramah, santun, dan terpuji;

H : Hormati pemohon dengan sepenuh hati;

L : Lakukan pekerjaan semaksimal mungkin;

A : Akuntabilitas kinerja (dapat dipertanggungjawabkan);

S : Solutif, setiap ada masalah selalu ada penyelesaiannya/jalan keluar.

LANGKAH KETIGA : MENGELUARKAN KEBIJAKAN-KEBIJAKAN STRATEGIS

1. Menerapkan Lima Tertib Administrasi Kependudukan :

a. Tertib Formulir dan Persyaratan

b. Tertib Prosedur

c. Tertib Proses

d. Tertib Arsip

e. Tertib Data Base

Page 3: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

2 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

2. Memposisikan Ketua RT sebagai yang berwenang mengeluarkan Surat Keterangan untuk

pengurusan akta kelahiran, KK, KTP, Surat Pindah, dan yang tidak memiliki dokumen

kependudukan/penduduk yang belum terdaftar;

3. Mengangkat Petugas Register desa dalam hal ini Kepala Bagian Pemerintahan Desa

sebagai penanggung jawab administrasi kependudukan di tingkat desa (sebelum ada

PNS);

4. Menempatkan personil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kecamatan sebagai

operator SIAK;

5. Menyusun Peraturan Daerah, Peraturan Bupati serta Keputusan Kepala Dinas tentang

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

6. Sosialisasi tepat sasaran;

7. Tersedianya booklet (buku pegangan Ketua RT, Ketua RW, dan Dukuh), leaflet bagi

masyarakat, dan terpasangnya poster alur pelayanan dan persyaratan pada semua tingkat

pelayanan;

8. Meningkatkan pelayanan :

a. Menyediakan tempat pelayanan yang representatif;

b. Up-greading Petugas Register Desa, Operator SIAK Kecamatan, Petugas Pelayanan

Kabupaten, dan petugas UP3SK;

c. Pelayanan keliling (jemput bola) menggunakan mobil UP3SK.

9. Menerapkan denda bagi warga yang terlambat dalam pengurusan dokumen

kependudukan dan catatan sipil;

10. Membuat nota kesepahaman dengan Pengadilan Agama dalam upaya mempermudah

dan mempercepat sidang isbat;

11. Memberikan bantuan sidang itsbat bagi mereka yang tidak memiliki surat nikah sebesar

Rp 400.000,00;

12. Mengusulkan perubahan UU No. 23 Tentang Administrasi Kependudukan mengenai:

a. Bagi meraka yang sudah menikah tetapi mempunyai surat nikah tidak perlu sidang isbat

cukup keterangan kepala dinas dan pernyattan diatas meterai dari yang bersangkutan.

b. Asas kelahiran supaya diubah menjadi asas peristiwa dan asas domisili.

c. KTP diusulkan berlaku seumur hidup.

Page 4: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan dan Penduduk merupakan dua hal yang memiliki hubungan

keterkaitan integratif sehingga tidak dapat dipisahkan, karena pembangunan adalah upaya

sadar dan sistematis untuk mensejahterakan penduduk dalam suatu entitas negara

dengan berbagai upaya dan tindakan. Dalam pembangunan berkelanjutan penduduk

tidak hanya menjadi obyek (sasaran) pembangunan tetapi juga menjadi subyek

pembangunan sekaligus yang dapat merasakan serta menikmati hasil pembangunan.

Perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dapat berhasil jika

pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala nasional atau daerah dapat

berjalan dengan baik. Data kependudukan yang diolah dengan baik dan sistematis akan

menjadi informasi bagi pembangunan kependudukan.

Dalam rangka penyajian data dan pemberian informasi perkembangan

kependudukan skala Kabupaten/kota, berdasarkan Pemendagri Nomor 65 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan dalam pasal 6

mengamatkan agar Bupati/Walikota menyusun Profil perkembangan kependudukan

berskala kabupaten/kota.

Untuk itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul

pada tahun 2013, telah melaksanakan mandat untuk menyusun Buku Profil

Perkembangan Kependudukan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 berdasarkan data

SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) dan data pendukung lainnya data per

31 desember 2012.

B. TUJUAN

Tujuan menyusun Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Gunungkidul Tahun

2012 adalah:

1. Pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Administrasi

Kependudukan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan.

2. Penyediaan Data dan Informasi Perkembangan Kependudukan yang uptodate dan

berangsur-angsur akan akurat sebagai bahan atau input pengambilan keputusan dan

kebijakan dibidang kependudukan.

C. RUANG LINGKUP

Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 mencakup tiga

hal pokok:

1. Penyajian perkembangan profil secara kuantitatif, sehingga tampak jelas apa yang

sedang berlangsung, dan kondisi terakhir.

2. Indentifikasi kelompok dan segmen kependudukan

3. Indentifikasi potensi penduduk yang dapat dijadikan asset pembangunan daerah dan

nasional.

Page 5: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

4 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

D. PENGERTIAN UMUM

1. Kependudukan adalah hal ihkwal yang berkaitan dengan jumlah, ciri utama, pertumbuhan,

persebaran, mobilitas, kualitas, kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi,

sosial budaya, agama, serta lingkungan penduduk tersebut ( UU NO. 10 Tahun 1992 ).

2. Administrasi Kependudukan adalah rangkain kegiatan penataan dan penertiban dan

penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan

sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya

untuk pelayanan publik dan pengembangan sektor lainya ( UU No. 23 Tahun 2006 ).

3. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi pelaksana

yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari

pelayanan pendaftran penduduk dan pencatatan sipil ( UU No. 23 Tahun 2006 ).

4. Data Kependudukan adalah data perseorangan dan atau data agregat yang terstruktur

sebagai hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil ( UU No. 23 Tahun 2006 ).

5. Kuantitas Penduduk adalah jumlah penduduk akibat dari perbedaan antara jumlah yang

lahir, mati, pindah tempat tinggal ( UU No. 10 Tahun 1992 ).

6. Kualitas Penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta

ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar untuk mengembangkan

kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang berbudaya, berkepribadian,

dan layak ( UU No.10 Tahun 1992 ).

7. Mobilitas Penduduk adalah gerak keruangan penduduk dengan melewati batas

administrasi Daerah Tingkat II ( UU No. 10 Tahun 1992 ).

8. Profil adalah grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal tertentu ( Sunaryo

Urip- BPS ).

9. Perseberan Penduduk adalah kondisi sebaran penduduk secara keruangan ( UU No. 10

Tahun 1992 ).

10. Penyebaran Penduduk adalah upaya mengubah persebaran penduduk agar serasi, selaras,

dan seimbang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan ( UU No. 10 Tahun

1992 )

11. Data Regestrasi adalah data yang bersumber dari hasil pendaftaran penduduk ( peristiwa

kependudukan ) dan pencatatan sipil (peristiwa penting ).

12. Data non Registrasi adalah ciri atau nilai yang terukur yang diperoleh melalui sensus atau

survey.

13. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan

peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan

serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan

kependudukan ( UU NO. 23 Tahun 2006 ).

14. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang dalam

register pencatatan sipil pada Instansi pelaksana ( UU No. 23 Tahun 2006 ).

15. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan

karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga. Kartu Tanda

Penduduk, dan atau Surat Keterangan Kependudukan yang meliputi pindah datang,

perubahan alamat, status tempat tinggal terbatas menjadi tinggal tetap ( UU No. 23 Tahun

2006 ).

Page 6: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 5

16. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran,

kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak,

pengangkatan anak, perubahan nama, dan perubahan status kewarganegaraan ( UU No.

23 Tahun 2006 ).

17. Nomor Induk Kependudukan ( NIK ) adalah nomor indentitas penduduk yang bersifat unik

atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk

Indonesia (UU No. 23 Tahun 2006 ).

18. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( SIAK ) adalah sistem informasi yang

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan

informasi administrasi kependudukan di tingkat penyelenggara dan Instansi Pelaksana

sebagai satu kesatuan (UU No. 23 Tahun 2006 ).

19. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan, gambar, atau direkam kedalam

berbagai bentuk media.

20. Sumber Data adalah segala sesuatu tentang fakta yang sudah ditulis dalam bentuk media

oleh Instansi/Lembaga.

21. Kelahiran atau Fertilitas diartikan sebagai kemampuan seorang wanita atau sekelompok

wanita untuk melahirkan dalam waktu satu generasi atau selama masa subur.

22. Kematian atau mortalitas adalah satu dari tiga komponen demografi yang berpengaruh

terhadap struktur dan jumlah penduduk.

23. Rata-rata usia kawin pertama (Singulate Mean Age at Marriage) adalah perkiraan rata-rata

umur kawin pertama berdasarkan jumlah penduduk yang tetap lajang (belum kawin).

24. Angka Perkawinan Kasar menunjukkan persentase penduduk yang berstatus kawin

terhadap jumlah penduduk keseluruhan pada pertengahan tahun untuk suatu tahun

tertentu.

25. Angka Perkawinan Umum (APU) menunjukkan proporsi penduduk yang berstatus kawin

terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun keatas pada pertengahan tahun untuk suatu

tahun tertentu.

26. Ratio Jenis Kelamin adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jenis kelamin

antara banyaknya penduduk laki-laki dan penduduk perempuan di suatu daerah pada

waktu tertentu.

27. Perkembangan Kependudukan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan

perubahan keadaan penduduk yang meliputi kuantitas, kualitas, dan mobilitas yang

mempunyai pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan hidup (UU No. 10 Tahun

1992).

28. Mobilitas Penduduk (migrasi) adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah

administratif lainnya, yang merefleksikan perbedaan pertumbuhan ekonomi dan

ketidakmerataan fasilitas pembangunan antara satu daerah dengan daerah lain.

29. Penduduk Musiman adalah merupakan salah satu jenis mobilitas penduduk non permanen

yang bekerja tidak di daerah domisilinya dan menetap dalam kurun waktu lebih dari satu

hari tetapi kurang dari satu tahun dan dilakukan secara berulang.

30. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk meningkatkan

kesejahteraan dan menetap di wilayah pengembangan transmigrasi atau lokasi

permukiman transmigrasi.

Page 7: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

6 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

31. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

32. Angka Partisipasi Angkatan Kerja adalah proporsi angkatan kerja terhadap penduduk usia

kerja.

33. Angka Pengangguran adalah proporsi jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja.

34. Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke bawah dan penduduk berusia 64

tahun keatas.

35. Lahir Hidup adalah suatu kelahiran bayi tanpa memperhiyungkan lamanya di dalam

kandungan, dimana si bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan pada saat dilahirkan,

misalnya ada nafas, ada denyut jantung atau denyut tali pusar atau gerakan otot.

36. Lahir Mati adalah kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28

minggu tanpa menujukkan tanda-tanda kehidupan pada saat dilahirkan.

37. Angka Partisipasi Total adalah proporsi penduduk bersekolah menurut golongan umur

sekolah yaitu, umur 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun, dan 19-24 tahun.

38. Angka Partisipasi Murni (APM) Presentase siswa dengan umur yang berkaitan dengan

jenjang pendidikannya dari jumlah di usia yang sama.

39. Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah presentase jumlah murid, berapapun usianya, yang

sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk pada kelompok

usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.

Page 8: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 7

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH

A. LETAK GEOGRAFIS DAERAH

1. Letak Wilayah

Letak Kabupaten Gunungkidul + 39 km disebelah tenggara Kota Yogyakarta

dengan ibu kota di Wonosari, secara geografis terletak pada 110o 110o

dan 7o 8o

Istimewa Yogyakarta .

Peta Wilayah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai

berikut :

Gambar 2.1.Peta Wilayah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta

Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut :

Sebelah Barat : Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman

(Daerah Istimewa Yogyakarta)

Sebelah Utara : Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo

(Provinsi Jawa Tengah)

Sebelah Timur : Kabupaten Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah)

Sebelah Selatan : Samudera Hindia berupa perairan pesisir sejauh

lebih dari 4 mil

Page 9: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

8 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

2. Luas Wilayah

Dengan luas wilayah mencapai 1.485,36 Km2, Kabupaten Gunungkidul merupakan

kabupaten terluas di Daerah Istimewa Yogyakarta (sekitar 46,63 % dari keseluruhan luas

wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta) yang terdiri dari 18 kecamatan, 144 desa dan 1.431

dusun.

Tabel 2.1. Pembagian dan Luas Wilayah Administrasi

di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012

No. Kecamatan Luas (km2) Jumlah

Desa Jumlah Dusun

Persentase

(%)

1 Wonosari 75,51 14 103 5,08

2 Nglipar 73,87 7 53 4,97

3 Playen 105,26 13 101 7,09

4 Patuk 72,04 11 72 4,85

5 Paliyan 58,07 7 50 3,91

6 Panggang 99,80 6 44 6,72

7 Tepus 104,91 5 83 7,06

8 Semanu 108,39 5 106 7,30

9 Karangmojo 80,12 9 104 5,39

10 Ponjong 104,49 11 119 7,03

11 Rongkop 83,46 8 100 5,62

12 Semin 78,92 10 116 5,31

13 Ngawen 46,59 6 67 3,14

14 Gedangsari 68,14 7 67 4,59

15 Saptosari 87,82 7 60 5,91

16 Girisubo 94,57 8 82 6,37

17 Tanjungsari 71,63 5 72 4,82

18 Purwosari 71,76 5 32 4,83

Total 1.485,35 144 1.431 100

Sumber : GDA 2012 BPS Gunungkidul, 2013

Dari 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan Semanu merupakan

kecamatan terluas dengan luas wilayah sekitar 108,39 km2 (7,30 % ) dari luas wilayah

Kabupaten Gunungkidul.

Page 10: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 9

3. Keadaan Topografi

Wilayah Kabupaten Gunungkidul sebagian besar berada pada ketinggian 100 500

m dpl (diatas permukaan laut) yaitu 1.341,71 km2, sedangkan sisanya 7,75% terletak pada

ketinggian kurang dari 100 m dpl, dan 1,92% terletak pada ketinggian antara 500 1000 m

dpl. Topografi wilayah sebagian besar merupakan dataran tinggi dan bergunung-gunung

dengan tingkat kemiringan yang bervariasi.

Berdasarkan jenisnya tanah di wilayah Kabupaten Gunungkidul terdiri dari :

a. Litosol, dengan batuan induk kompleks sedimen tufan dan batuan vulkanik, yang

terletak pada wilayah bergunung gunung, tersebar di wilayah Kecamatan Patuk

bagian utara dan selatan, Gedangsari, Ngawen, Nglipar,Semin bagian timur, dan

Ponjong bagian utara.

b. Kompleks latosol dan mediteran merah, dengan batuan induk batuan gamping,

bentuk wilayah bergelombang sampai berbukit, terdapat di wilayah Kecamatan

Panggang, Purwosari, Saptosari, Tepus, Tanjungsari, Semanu bagian selatan dan timur,

Rongkop, Girisubo serta Ponjong bagian selatan.

c. Asosiasi mediteran merah dan renzina, dengan batuan induk batu gamping, bentuk

wilayah berombak sampai bergelombang, terdapat di wilayah Kecamatan Ngawen

bagian selatan, Nglipar, Karangmojo bagian barat dan utara, Semanu bagian barat,

Wonosari bagian timur, utara dan selatan, Playen bagian barat dan utara serta Paliyan

bagian selatan.

d. Grumosol hitam, dengan batuan induk batu gamping, bentuk wilayah datar sampai

bergelombang, terdapat di wilayah Kecamatan Playen bagian selatan, Wonosari bagian

barat, Paliyan bagian utara, dan Ponjong bagian selatan.

e. Asosiasi latosol merah dan litosol, dengan bahan induk tufan dan batuan vulkanik

intermediet, bentuk wilayah bergelombang sampai berbukit, terdapat di wilayah

Kecamatan Semin bagian utara, Patuk bagian selatan, dan Playen bagian barat.

Berdasarkan topografi, jenis batuan, jenis tanah, dan keadaan sumber air, maka

Wilayah Kabupaten terbagi atas 3 wilayah (zone) sebagai berikut :

a. Zone Utara disebut wilayah Baturagung dengan ketinggian 200 700 meter dpl (di

atas permukaan laut). Keadaan geografisnya berbukit-bukit dan terdapat sungai di

atas tanah dan sumber-sumber air tanah serta dapat digali sumur dengan kedalaman

6 12 meter dari permukaan tanah. Jenis tanahnya vulkanis lateristik sedangkan

batuan induknya adalah Dasiet dan Andesiet. Lahan yang ada di zona ini dapat

dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

kehutanan, peternakan, industri kecil dan pertambangan bahan galian golongan C,

pariwisata serta kawasan lindung bawahan . Wilayah ini meliputi Kecamatan Patuk,

Nglipar, Gedangsari, Ngawen, Semin dan Kec. Ponjong bagian utara, seluas 42.288 Ha.

b. Zone Tengah disebut Zone Ledok Wonosari dengan ketinggian 150 200 meter dpl,

apabila kemarau panjang masih terdapat sumber mata air. Jenis tanahnya Margalite

dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman pangan,

hortikultura,kehutanan dan perkebunan, peternakan, pengolahan hasil tambang

bahan galian golongan C dan kawasan lindung bawahan. Terdapat sungai di atas

tanah, tetapi di musim kemarau kering. Di bagian ini terdapat air tanah, dengan

Page 11: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

10 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

kedalaman 60 120 meter dari permukaan tanah. Wilayah ini meliputi Kecamatan

Playen, Wonosari, Karangmojo, Semanu bagian utara, dan Ponjong bagian tengah,

seluas 27.908 Ha.

c. Zone Selatan disebut Zone Gunung Seribu dengan ketinggian 0 300 meter dpl dan

luas wilayah 78.344 Ha. Batuan dasar pembentukannya adalah batu kapur terumbu

yang berwujud bukit-bukit kerucut (Conical limestone). Keadaan berbukit-bukit

karang kapur serta banyak telaga/genangan air hujan (Dolina). Di sekitar bukit-bukit

tersebut terakumulasi tanah yang berwarna merah (terrarosa).

Di zona ini untuk pengembangan tanaman pangan,hortikultura, tanaman kehutanan

dan perkebunan, peternakan, destinasi pariwisata pantai dan goa, budidaya ikan,

kawasan lindung setempat, pendayagunaan dan pelestarian sumber air bawah tanah,

serta pengolahan bahan galian golongan C. Tidak terdapat sungai di atas tanah, tetapi

banyak ditemukan sungai bawah tanah. Wilayah ini meliputi Kecamatan Tepus,

Tanjungsari, Paliyan, Saptosari, Panggang, Purwosari, Rongkop, Girisubo, Semanu

bagian selatan dan Ponjong bagian selatan, seluas 78.344 Ha.

Dari sisi pemanfaatan lahan, dari keseluruhan lahan di Kabupaten Gunungkidul

yang mencapai 148.536 ha dapat dirinci sebagai berikut :

Tabel 2.2. Perincian Penggunaan Lahan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012

No. Penggunaan Lahan Luas (ha) Persentase (%)

1 Sawah 7.865 5,30

2 Pekarangan 25.507 17,17

3 Tegal 66.689 44,90

4 Hutan 39.256 26,43

5 Perkebunan 138 0,09

6 Kolam Perikanan 105 0,07

7 Sementara tidak diusahakan 312 0,21

8 Lain-lain 8.661 5,83

Jumlah 148.536 100

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gunungkidul, 2012

Dari tabel tersebut di atas memperlihatkan bahwa penggunaan lahan di

Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2012 untuk tegal merupakan lahan terluas yaitu

mencapai 44,90%. Hal ini dapat dimaklumi karena sebagian besar mata pencaharian

penduduk berada di sektor pertanian dengan kondisi curah hujan yang relatif sedikit

sehingga menggunakan tegal dan sawah tadah hujan sebagai media penanaman.

Kabupaten Gunungkidul juga mengalami 2 (dua) musim yaitu musim kemarau dan

musim penghujan yang silih berganti. Adapun keadaan curah hujan rata-rata tahun 2011-

2012 di Kabupaten Gunungkidul dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 12: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 11

Tabel 2.3. Keadaan Curah Hujan Rata-Rata Tahun 2011 2012

No. Bulan CH (mm) HH

2011 2012 2011 2012

1. Januari 357,06 442,78 19 19,50

2. Pebruari 412,61 322,39 18 12,28

3. Maret 306,65 397,50 17 13,11

4. April 227,83 158,50 13 6,61

5. Mei 125,81 73,11 6 4,17

6. Juni 0,00 0,00 0 0,28

7. Juli 0,00 0,00 0 0,17

8. Agustus 0,00 0,00 0 0

9. September 0,00 0,00 0 0,06

10. Oktober 47,31 78,44 3 3,69

11. Nopember 288,88 215,75 13 12,31

12. Desember 438,06 370,69 16 15,88

Jumlah 2.087,17 2.059,16 105 88,06

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gunungkidul, 2012

B. KONDISI DEMOGRAFIS DAERAH

1. Jumlah Penduduk

Berdasarkan hasil generate dari data base kependudukan pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, jumlah penduduk akhir

tahun 2012 di Kabupaten Gunungkidul tercatat sejumlah 855.229 jiwa, terdiri dari

423.170 jiwa laki-laki dan 432.059 jiwa perempuan. Dikarenakan sifat dari registrasi

kependudukan yang bersifat de yure yang berarti lebih mendasarkan pada dokumen

kependudukan dari masing-masing penduduk, maka jumlah penduduk diatas

dimungkinkan terjadi perbedaan dengan data dari instansi lain yang menggunakan

pendekatan dan metode yang berbeda.

Data tersebut sangat dimungkinkan untuk berubah karena setelah dilakukan

konsolidasi dan pembersihan oleh pusat data kependudukan Kementerian Dalam

Negeri dalam bentuk Data Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2) untuk

pelaksanaan Pemilihan Umum 2014 dari 855.261 penduduk berubah menjadi 684.686

penduduk. Adapun persebaran jumlah penduduk menurut wilayah administrasi di

Kabupaten Gunungkidul dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 13: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

12 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Persebaran penduduk di Kabupaten Gunungkidul relatif kurang merata.

Berdasarkan tingkat kepadatan penduduk, Kecamatan Wonosari merupakan wilayah

terpadat yaitu dengan luas wilayah 75,51 km2 mempunyai jumlah penduduk cukup

besar mencapai 96.405 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.277 jiwa/ km2.

Kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah Kecamatan

Purwosari dengan luas wilayah 71,76 km2 mempunyai jumlah penduduk 22.405 jiwa,

sehingga kepadatan penduduk sebesar 312 jiwa/km2. Kepadatan penduduk di

Kabupaten Gunungkidul rata-rata mencapai 576 jiwa/ km2..

2. Komposisi Penduduk

a. Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Dari total jumlah penduduk sebanyak 855.261 jiwa pada akhir tahun 2012

yang terdiri dari 432.187 jiwa laki-laki dan 432.074 jiwa perempuan. Dari data

tersebut terlihat bahwa antara jumlah penduduk perempuan dengan jumlah

penduduk laki-laki relatif seimbang (tidak terpaut jauh).

b. Penduduk Menurut Umur

Penduduk dengan kategori produktif dengan usia 30 tahun sampai dengan 34

tahun merupakan kelompok terbesar mencapai 8,14%. Penduduk dengan kategori

usia lanjut (lebih dari 60 tahun) jumlahnya mencapai 18,06% dari jumlah penduduk di

Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah 154.594 jiwa.

c. Penduduk Menurut Pendidikan

Menurut tingkat pendidikannya, penduduk dapat dirinci kedalam 8 kategori

masing-masing adalah : 1) Tidak/belum pernah sekolah; 2) Tidak/belum tamat SD; 3)

Tamat SD dan sederajat; 4) Tamat SMP dan sederajat; 5) Tamat SMA; 6) Tamat D I/II; 7)

Tamat D III; 8) Tamat Sarjana.

Berdasarkan tingkat pendidikan, penduduk Kabupaten Gunungkidul pada tahun

2012 terbanyak adalah tamat sekolah dasar (SD) dan sederajat sebanyak 97.860 orang

atau 38,36% dari jumlah penduduk secara keseluruhan. Data tersebut diatas

menggunakan ukuran pendidikan yang telah ditamatkan. Dengan demikian apabila

penduduk yang bersangkutan belum menyelesaikan pendidikannya maka yang

tercatat adalah tingkat pendidikan yang telah ditamatkan pada tingkatan sebelumnya.

C. GAMBARAN EKONOMI DAERAH

1. Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB)

Untuk mengukur kinerja perkembangan ekonomi di suatu wilayah dapat diamati

melalui pertumbuhan ekonomi makro, struktur perekonomian, pendapatan perkapita

dan indikator ekonomi lainnya. Di samping itu, data statistik dan indikator ekonomi

dapat digunakan untuk menganalisis dan menentukan arah kebijaksanaan serta

mengevaluasi hasil pembangunan.

Page 14: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 13

Salah satu indikator ekonomi yang digunakan untuk mendapatkan gambaran

mengenai perekonomian regional secara makro adalah data PDRB . PDRB didefinisikan

sebagai keseluruhan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dalam waktu satu

tahun pada suatu wilayah tertentu yang merupakan salah satu pencerminan kemajuan

perekonomian suatu daerah. Besarnya nilai PDRB yang berhasil dicapai merupakan

refleksi dari kemampuan daerah dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya

manusianya. Perbandingan nilai PDRB yang berhasil dicapai dari tahun ke tahun,

menggambarkan perkembangan tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu

wilayah.

PDRB terdiri atas dua kategori yaitu PDRB atas dasar harga berlaku yang

menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada

setiap tahun dan PDRB atas dasar harga konstan yang menunjukkan nilai tambah barang

dan jasa dan dihitung menggunakan harga pada suatu tahun tertentu (dalam hal ini

yang digunakan penghitungan adalah tahun 2000).

Perhitungan PDRB atas dasar harga konstan bertujuan untuk melihat

perkembangan PDRB secara riil, bukan karena adanya pengaruh harga. Hasil

perhitungan PDRB Kabupaten Gunungkidul tahun 2009 sampai dengan tahun 2011

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.9. PDRB Kabupaten Gunungkidul Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009 2011 (dalam Jutaan Rupiah)

No. Lapangan Usaha 2009 2010 2011

1 Pertanian 2.144.859 2.311.480 2.453.651

2 Pertambangan dan Galian 111.573 117.970 132.562

3 Industri Pengolahan 549.414 643.563 736.606

4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 55.517 62.761 69.366

5 Bangunan 542.153 611.964 696.465

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran

890.177 972.726 1.058.551

7 Angkutan dan Komunikasi 384.896 421.370 461.010

8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

294.102 338.321 387.989

9 Jasa-jasa 1.015.091 1.144.419 1.254.671

PDRB 5.987.782 6.624.572 7.250.682

Sumber : GDA 2012 BPS Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012

Page 15: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

14 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Tabel 2.10. PDRB Kabupaten Gunungkidul Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar

Harga Konstan 2000 Tahun 2009 - 2011 (dalam Jutaan Rupiah)

No. Lapangan Usaha 2009 2010 2011 *)

1 Pertanian 1.272.290 1.268.080 1.275.104

2 Pertambangan dan Galian 55.939 58.472 64.730

3 Industri Pengolahan 341.216 368.423 398.588

4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 17.760 18.999 19.777

5 Bangunan 261.856 279.518 299.722

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran

467.729 496.688 518.641

7 Angkutan dan Komunikasi 221.826 234.644 246.973

8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

145.797 159.910 176.430

9 Jasa-jasa 414.901 445.345 474.322

PDRB 3.199.315 3.330.079 3.474.288

Sumber : GDA 2012 BPS Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012

*Angka sangat sementara

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa PDRB Kabupaten Gunungkidul dari tahun ke

tahun mengalami kenaikan baik berdasarkan harga berlaku maupun harga konstan.

PDRB Kabupaten Gunungkidul atas dasar harga berlaku pada tahun 2011 sebesar

7.250.682 juta rupiah dengan kontribusi terbesar dari seketor pertanian yakni sebesar

33,84 persen disusul oleh sektor jasa dengan sumbangan 17,30 persen.

PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2011 sebesar 3.474.288 juta

rupiah atau naik sekitar 144.209 juta rupiah dibandingkan tahun 2010.

Page 16: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 15

2. Tingkat Kesejahteraan Penduduk

Salah satu metode yang digunakan oleh BPS dalam melakukan penelitian tingkat

penghasilan rumah tangga dilakukan dengan pendekatan konsumsi (consumption

approach).

a. Penduduk Miskin

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Gunungkidul tahun 2007 sampai

dengan 2011 adalah sebagai berikut :

Gambar 2.3. Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2007

2011

Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat 2011 BPS Kab. Gunungkidul 2012.

b. Distribusi Pendapatan

Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat tingkat

ketimpangan pendapatan penduduk adalah kriteria ketimpangan dari Bank Dunia.

Kriteria yang digunakan dalam indikator ini adalah dengan membagi penduduk

menjadi 3 kelompok utama yaitu dengan melihat prosentase pendapatan yang

mampu dibelanjakan oleh kelompok 40 persen penduduk yang berpendapatan

terendah, kelompok 40 persen penduduk berpendapatan menengah dan 20

persen penduduk berpendapatan tertinggi.

0

5

10

15

20

25

30

Penduduk Miskin

2007

2008

2009

2010

2011

Page 17: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

16 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Gambar 2.4. Distribusi Pendapatan Menurut Kriteria Bank Dunia

di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010

Sumber data:

Berdasarkan data tersebut diatas terlihat bahwa pengeluaran 40 persen penduduk

berpendapatan terendah hanya sekitar 20,53 persen dari total pengeluaran

penduduk di Kabupaten Gunungkidul. Pengeluaran kelompok 20 persen

penduduk berpendapatan teratas mencapai 42,94 persen. Ketimpangan

pendapatan kelompok penduduk berpendapatan terendah juga terjadi dengan

kelompok 40 persen penduduk berpendapatan menengah (36,53 persen).

c. Pola Konsumsi Rumah Tangga

Pola konsumsi rumah tangga dapat dijadikan salah satu indikator yang dapat

memberikan gambaran keadaan kesejahteraan penduduk. Semakin tinggi

pendapatan maka porsi pengeluaran akan bergeser dari pengeluaran untuk

makanan ke pengeluaran bukan makanan.

Tabel. 2.11. Persentase Pengeluaran per Kapita Sebulan

di Kabupaten Gunungkidul 2008 - 2011

No Tahun Makanan (%) Bukan Makanan (%) Jumlah (%)

1 2008 56,13 43,87 100,00

2 2009 54,89 45,11 100,00

3 2010 55,29 44,71 100,00

4 2011 52,50 47,50 100,00

Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat 2011 BPS Kab. Gunungkidul.2012

Pada tahun 2011 pengeluaran makanan mencapai 52,50 persen. Adapun

persentase pengeluaran bukan makanan pada tahun 2011 sebesar 47,50 persen.

40 % Terendah

40 % Menengah

20 % teratas

Page 18: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 17

D. POTENSI DAERAH

Potensi unggulan daerah disusun sesuai dengan karAktaristik daerah yang dimiliki

antara lain luas lahan, panjang kawasan pantai, perbukitan/pegunungan dengan segala

kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikaitkan dengan peluang pengembangan

sektor yang ada. Potensi unggulan tersebut telah memberikan kontribusi secara nyata

terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

a. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan

Jenis tanaman yang berkembang dipengaruhi oleh budaya masyarakat dalam

upaya pemenuhan bahan pangan lokal yang telah berkembang baik sebagai bahan

pangan pokok maupun sampingan. Banyak jenis tanaman yang tidak dikembangkan di

daerah lain sementara di Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi untuk

dikembangkan sebagai komoditas Perdagangan. Sebagai contoh pengembangan

diversifikasi bahan pangan alternatif sebagai pengganti beras seperti sorgum, uwi,

gembili dan talas akan dikembangkan di Kabupaten Gunungkidul.

Jenis tanaman yang banyak berkembang dan mempunyai nilai kompetitif antara

lain : tanaman pangan (serealia, kacang-kacangan,dan umbi-umbian) dan tanaman

hortikultura (sayuran, empon-empon/biofarmaka dan buah-buahan).

1) Tanaman Pangan

Produksi serta produktivitas tanaman pangan khususnya padi dan palawija di

Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2010 dan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 2.12. Produksi Padi dan Palawija

Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2011 2012

No Komoditas

Produksi (ton)

2011 2012 Naik

/Turun (%)

1. Padi 277.813 291.695 5

2. Jagung 200.353 248.252 23,91

3. Kedelai 25.830 26.476 2,50

4. Kacangtanah 53.511 52.069 - 2,69

5. Kacanghijau 235 369 57,02

6. Ubikayu 762.554 772.006 1,24

7. Ubijalar 626 1.057 68,85

8. Sorghum 96 295 207,29

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Gunungkidul, 2012

Page 19: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

18 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Produksi tanaman pangan untuk tahun 2012 sebagian besar mengalami

peningkatan dibandingkan tahun 2011.

Tanaman padi, jagung, kedelai, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar dan sorghum

mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Penurunan produksi dalam angka yang

relatif kecil terjadi pada komoditas tanaman kacang tanah (turun 2,69). Tanaman padi

sebagai komoditas utama mengalami kenaikan, baik produksi maupun produktivitas.

Dari sisi produktivitas tanaman pangan utama (padi) pada tahun 2012 dari luas

areal tanaman padi 57.592 ha mampu menghasilkan produksi 291.695 ton dengan

produktivitas mencapai 5,065 ton/ha.

Pada tahun 2012 produksi komoditas padi mencapai 13.882 ton lebih banyak

dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 277.813 ton, sedangkan di sisi lain

kebutuhan beras penduduk Kabupaten Gunungkidul sebanyak 89.802,40 ton (dengan

asumsi berdasarkan jumlah penduduk pada tahun 2012 sebanyak 855.261 jiwa dan

kebutuhan beras 105 kg per kapita per tahun).

2) Tanaman Hortikultura (Sayuran, Buah-buahan dan Biofarmaka)

a) Tanaman Sayuran

Keadaan tanaman sayuran tahun 2012 tampak dalam tabel di bawah ini:

Tabel 2.13. Keadaan Produksi Tanaman Sayuran, 2012

No Komoditas Tanam

(Ha)

Panen

(Ha)

Produktivitas

(ku/ha)

Jumlah

Produksi

(Ku)

1. Bawang merah - 80 15,48 1.238

2. Bawang putih - 1 15 15,00

3. Bawang Daun - - - -

4. Kentang - - - -

5. Kubis - - - -

6. Petsai/Sawi - 64 13,58 869

7. Wortel - - - -

8. Lobak - - - -

9. Kacang merah - - - -

10. Kacang panjang - 112 13,81 1.547

11. Cabai besar - 254 13,59 3.453

12. Cabai rawit - 141 15,89 2.241

13. Tomat - 18 14,33 258

14. Terong - 80 31,49 2.519

15. Buncis - - - -

16. Ketimun - 23 31,78 731

17. Labu siam - 1 13 13

18. Kangkung - 59 13,90 820

19. Bayam - 129 15,79 2.037

20. Melon - 1 1 1

21. Semangka - 8 43,38 347

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Gunungkidul, 2012

Page 20: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 19

Keadaan produksi sayuran Tahun 2012 dibandingkan Tahun 2011 dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.14. Perbandingan Produksi Sayuran Tahun 2011 - 2012

No Komoditas

Produksi (Ku) Produktivitas (ku/ha)

2011 2012

Naik/

turun

(%)

2011 2012

Naik/

turun

(%)

1. Bawang

merah 611 1.238 103 30,55 15,48 -49,33

2. Bawang

putih - - - - - -

3. Bawang

Daun - - - - - -

4. Kentang - - - - - -

5. Kubis - - - - - -

6. Petsai/Sawi 919 869 -5 31,69 13,58 -57,15

7. Wortel - - - - - -

8. Lobak - - - - - -

9. Kacang

merah - - - - - -

10. Kacang

panjang

1.33

5 1.547 16 12,96 13,81 6,56

11. Cabai 8.33

6 5.694 -32 25,24 13,59 -46,16

12. Tomat 389 258 -34 17,68 14,33 -18,95

13. Terong 2.19

6 2.519 15 39,21 31,49 -19,69

14. Buncis - - - - - -

15. Ketimun - 731 - 24,55 31,78 29,45

16. Labu siam - 13 - 6 13 116,67

17. Kangkung 1.29

7 820 -37 19,07 13,90 -27,11

18. Bayam 1.78

0 2.037 14 12,90 15,79 22,40

19. Melon - 1 - - 11 -

20. Semangka 124 347 180 42,33 43,38 4,96

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Gunungkidul, 2012

Produksi tanaman sayuran tahun 2012 rata-rata mengalami penurunan

karena luas panen menurun dibanding tahun 2011, sehingga angka

produktivitas rata-rata juga mengalami penurunan.

b) Tanaman Buah-buahan

Page 21: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

20 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Keadaan tanaman buah-buahan tahun 2012 tampak pada tabel di bawah

ini:

Tabel 2.15. Keadaan Produksi Tanaman Buah-buahan

No Komoditas

Jumlah

Tanaman

(Btg)

Tanaman

Menghasilkan

(Btg)

Produksi

(Ku)

Produktivitas

(ku/Btg)

1. Alpukat 10.346 334 0,73 245

2. Blimbing 9.919 2.615 0,49 1.287

3. Duku 5 0 0 0

4. Durian 10.622 2.427 0,20 489

5. Jambubiji 61.012 13.612 0,27 3.693

6. Jambu air 27.647 5.172 0,35 1.791

7. Jeruk siam 8.047 2.644 0,26 684

8. Jeruk besar 786 121 0,83 100

9. Mangga 954.905 1.158 102,63 118.840

10. Manggis 0 0 0 0

11. Nangka 208.519 92.412 0,42 38.753

12. Nanas 24.777 5.503 0,05 290

13. Pepaya 44.836 22.372 0,46 10.284

14. Pisang 1.109.547 413.184 0,39 159.705

15. Rambutan 85.129 13.958 0,26 3.645

16. Salak 2.261 307 0,02 5

17. Sawo 39.977 12.773 0,70 8.978

18. Markisa 1.880 192 0,06 12

19. Sirsat 149.169 46.717 0,30 14.173

20. Sukun 162.760 60.752 0,47 28.336

21. Apel 0,00 0,00 0,00 0,00

22. Anggur 0,00 0,00 0,00 0,00

23. Melinjo 656.070 195.781 0,48 94.034

24. Pete 209.531 55.630 0,35 12.516

25. Jengkol 482 340 0,19 66

26. Kluwih - - - -

27. Srikoyo - - - -

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Gunungkidul, 2012

Page 22: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 21

Perbandingan produksi tanaman buah-buahan tahun 2012 dengan tahun

2011 tampak pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.16.

Perbandingan Produksi Buah-buahan, 2011 2012

No Komoditas

Produksi (Ku) Produktivitas (ku/Btg)

2011 2012

Naik/

turun

(%)

2011 2012 Naik/

turun (%)

1. Alpukat 1.096 445 -77,65 0,18 0,73 305,56

2. Blimbing 863 1.287 49,13 0,38 0,49 28,95

3. Duku - - - - - -

4. Durian 1.103 487 -55,85 0,56 0,20 -64,29

5. Jambu biji 4.271 3.693 -13,53 0,33 0,27 -18,18

6. Jambu air 1.853 1.791 -3,35 0,47 0,35 -25,53

7. Jeruk siam 90 684 660 1,57 0,26 -83,44

8. Jeruk besar 105 100 -4,76 0,73 0,83 13,70

9. Mangga 136.68

1 118.840 -13,05 0,56 102,63 18.226

10. Manggis - - - - - -

11. Nangka 39.331 38.753 -1,47 0,49 0,42 -14,29

12. Nanas 317 290 -8,52 0,045 0,05 11,11

13. Pepaya 7.924 10.284 29,78 0,44 0,46 4,55

14. Pisang 88.106 159.704 81,26 0,25 0,39 56

15. Rambutan 3.634 3.645 0,30 0,24 0,26 8,33

16. Salak - 5 - - 0,02 -

17. Sawo 13.079 8.978 -31,36 1,07 0,70 -34,58

18. Markisa 26 12 -53,85 0,12 0,06 -50

19. Sirsat 6.121 14.173 131,55 0,25 0,30 20

20. Sukun 24.513 28,336 15,60 0,31 0,47 51,61

21. Apel - - - - - -

22. Anggur - - - - - -

23. Melinjo 55.537 94.034 69,32 0,34 0,48 41,18

24. Pete 14.516 12.516 -13,78 0,31 0,35 12,90

25. Jengkol 40 66 65 0,1 0,19 90

26. Kluwih - - - - - -

27. Srikoyo - - - - - -

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Gunungkidul, 2012

Produksi buah-buahan pada tahun 2012 bervariasi, ada yang meningkat,

ada yang menurun. Beberapa komoditas buah seperti mangga mengalami

peningkatan produksi yang signifikan, demikian juga Sukun, Pete, Melinjo.

Page 23: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

22 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

c) Tanaman Obat-obatan/biofarmaka

Keadaan tanaman obat-obatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.17.

Keadaan Produksi Tanaman Obat-obatan, 2012

No Komoditas Jumlah

(m2)

Panen

(m2)

Produksi

(kg)

Produktivitas

(kg/m2)

1. Jahe 68.830 94.912 119.462 1,26

2. Laos 81.275 75.654 94.558 1,25

3. Kencur 32.734 31.120 23.560 0,76

4. Kunyit 127.822 94.022 119.037 1,27

5. Lempuyang 60.236 23.716 35.847 1,51

6. Temu

lawak 99.761 83.319 128.123 1,54

7. Temu ireng 62.042 58.061 77.837 1,34

8. Temu kunci 7.129 4.317 3.893 0,90

9. Dringo 4.565 3.901 5.549 1,42

10. Kapulogo 690 11 19 1,73

11. Mengkudu 6.686 6.070 16.400 2,70

12. Mahkota

dewa 683 150 0 0

13. Kajibeling 50 0 0 0

14. Sambiloto 2.598 2.484 4.986 2,01

15. Lidah

buaya 66 0 0 0

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Gunungkidul, 2012

Keadaan produksi tanaman obat-obatan tahun 2012 dibandingkan tahun 2011

tampak pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.18.

Perbandingan Produksi Tanaman Obat-obatan, 2011 - 2012

No Komoditas

Produksi (Kg) Produktivitas (kg/m2)

2011 2012

Naik/

turun

(%)

2011 2012

Naik/

turun

(%)

1 Jahe 65.722 119.642 81,77 1,18 1,26 29,34

2 Laos 119.699 94.558 -21,00 1,82 1,25 -31,32

3 Kencur 19.497 23.560 20,84 0,73 0,76 4,11

4 Kunyit 146.147 119.037 -18,55 1,36 1,27 -6,62

5 Lempuyang 22.950 35.847 56,20 1,25 1,51 20,80

6 Temu lawak 92.757 128.123 38,13 1,21 1,54 27,27

7 Temu ireng 46.823 77.837 66,24 1,19 1,34 12,61

Page 24: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 23

No Komoditas

Produksi (Kg) Produktivitas (kg/m2)

2011 2012

Naik/

turun

(%)

2011 2012

Naik/

turun

(%)

8 Temu kunci 5.482 3.893 -28,99 0,85 0,90 5,88

9 Dringo 3.082 5.549 80,05 1,05 1,42 35,24

10 Kapulogo 258 19 -92,64 0,17 1,73 917,65

11 Mengkudu 22.064 16.400 -25,67 6,77 2,70 -60,12

12 Mahkota

Dewa

11.916 0 -100 21,98 0 -100

13 Kejibeling 170 0 -100 0,34 0 -100

14 Sambiloto 3.539 4.986 40,89 1,55 2,01 29,68

15 Lidah buaya - - -

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Gunungkidul, 2012

Produksi maupun produktivitas tanaman obat-obatan tahun 2012

dibandingkan tahun 2011 bervariasi, ada yang mengalami peningkatan, juga

ada yang mengalami penurunan. Untuk tanaman obat yang mengalami

peningkatan produksi terbesar adalah lempuyang.

b. Peternakan

Sampai dengan saat ini Kabupaten Gunungkidul masih dikenal dengan

Brand image

tersebut didasarkan pada pasokan ternak besar dari Kabupaten Gunungkidul yang

mencapai lebih dari separuh jumlah populasi ternak besar di Daerah Istimewa

Yogyakarta. Dari sisi kualitas, hewan ternak dari kabupaten Gunungkidul relatif cukup

baik karena tidak pernah dijumpai adanya penyakit hewan menular strategis ( Anthrax,

Brucellosis, TBC) pada ternak besar.

Produk unggulan di sub sektor peternakan adalah komoditas ternak sapi potong

dan kambing disamping ayam buras, ayam ras pedaging dan ayam ras petelur. Antara

sub sektor peternakan dengan pertanian keduanya saling mendukung. Hasil limbah

dari pertanian seperti tanaman jagung dan jerami menjadi makanan pokok hewan

ternak, sebaliknya kotoran ternak dapat dijadikan pupuk tanaman pertanian.

Page 25: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

24 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Data populasi dan produksi ternak di Kabupaten Gunungkidul pada pada Tahun

2011 - 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.19.

Populasi Ternak Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2011 2012

No. Uraian Populasi (ekor)

Naik/Turun (%) 2011 2012

1. Sapi Potong 141.174 156.929 11,15

2. Sapi Perah 10 19 90

3. Kerbau 227 19 -91,6

4. Kuda 9 0 0

5. Kambing 159.683 160.515 0,52

6. Domba 14.062 14.415 2,5

7. Babi 265 280 5,6

8. Ayam Buras 1.037.972 1.039.846 0,18

9. Ayam Ras Petelur 118.700 263.935 122,3

10. Ayam Ras Pedaging 943.515 1.000.982 6,1

11. Itik 23.241 23.099 -0,6

12. Burung Puyuh 110.000 631.716 474,3

Sumber: Dinas Peternakan Kab. Gunungkidul, 2012

Tabel 2.20.

Produksi Ternak Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2011 2012

No. Uraian Satuan (kg)

2011 2012

1. Daging 3.018.349 4.669.353

2. Telur 1.721.374 1.662.693

3. Susu 11.800 11.800

Sumber: Dinas Peternakan Kab. Gunungkidul, 2012

Page 26: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 25

c. Kehutanan dan Perkebunan

Keberadaan hutan di Kabupaten Gunungkidul mempunyai fungsi strategis

yaitu fungsi yang berkaitan dengan konservasi air dan fungsi ekonomis yang berkaitan

dengan produk yang dihasilkan.

Produksi kehutanan menurut jenisnya dapat disajikan seperti tabel berikut :

Tabel 2.21.

Produksi Hutan Rakyat di Kab. Gunungkidul Tahun 2011-2012

No Komoditas Produksi

2011 2012

1. Jati 86.063,495 m3 55.477,177 m3

2. Mahoni 5.870,885 m3 4.435,504 m3

3. Akasia 3.735,147 m3 1.229,358 m3

4. Sonokeling 5.190,10 m3 3.402,19

5. Lebah Madu 480,5 ltr 523,6 ltr

6. Arang 210.330 kg 2.023,224 kg

7. Rimba Campuran (RC) 260,791 m3 591,573 m3

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Gunungkidul, 2012

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa meskipun komoditas kayu jati masih

merupakan komoditas hutan yang paling tinggi namun produksinya mulai

mengalami penurunan, begitu juga pada komoditas lainnya. Peningkatan terjadi pada

hasil olahan kayau dalam bentuk arang. Kayu jati merupakan produk yang selain

ditanam pada hutan rakyat yang arealnya tersebar pada masing-masing kecamatan,

juga pada hutan negara yang meliputi 4 (empat) Bagian Daerah Hutan (BDH) yaitu

meliputi Kecamatan Panggang, Kecamatan Paliyan, Kecamatan Karangmojo, dan

Kecamatan Playen.

Page 27: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

26 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Produksi perkebunan di Kabupaten Gunungkidul selengkapnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 2.22.

Produksi Perkebunan di Kab. Gunungkidul

Tahun 2011 2012

No Komoditas Produksi (ton)

Keterangan 2011 2012

1. Jambu Mete 12,555 13,224 Glondong

2. Kakao 343,094 351 Biji kering

3. Tembakau 46,669 52,258

4. Kelapa 3.728,314 9.442,237 Kopra

5. Kapas 17,792 12,846 Serat Berbiji

6. Cengkeh 4,150 5 Bunga kering

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Gunungkidul, 2012

d. Kelautan dan Perikanan

Dari keseluruhan panjang pantai selatan di Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang + 110 km,

kurang lebih 63 % (70 km) berada di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang terbentang dari

Kecamatan Purwosari sampai dengan Kecamatan Girisubo.

Hasil sektor perikanan terbagi dalam 2 sistem yaitu perikanan dengan sistem tangkap dan

perikanan dengan sistem budidaya. Data produksi perikanan untuk tahun 2011 dan 2012 di

Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut :

Tabel 2.23.

Perbandingan Produksi Perikanan Tahun 2011 2012

No Komoditas Produksi (kg)

2011 2012

1. Perikanan tangkap 2.144. 268 2.400.600

2. Perikanan Budidaya 3.767.370 2.928.552

3. Benih ikan (ekor) BBI 1.545.000 2.184.400

4. Ikan hias (ekor) 2.630 3.650

Page 28: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 27

5. Rumput laut 697.309,96 225.900

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Gunungkidul Tahun 2012

Dari tabel tersebut tampak bahwa sebagian komoditas perikanan mengalami peningkatan

produksi dan sebagian yang lain mengalami penurunan. Perikanan tangkap dan benih ikan

mengalami kenaikan sementara perikanan budidaya, ikan hias serta rumput laut mengalami

penurunan.

Adapun Produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Gunungkidul tahun 2012 dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 2.24.

Produksi Perikanan Tangkap Laut Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2011 2012

No. Jenis Ikan Produksi Tahun (kg)

2011 2012

1. Tuna 297.254,09 391.738

2. Manyung 26.198,19 24.997

3. Kerapu 1.089,66 1.272

4. Kakap putih 12.616,36 3.745

5. Kakap merah 3.704,35 206

6. Gulamah/Tigawaja 12.341,34 44.813

7. Cucut/Hiu 902,18 289.262

8. Pari 38.815,50 42.756

9. Bawal hitam 1.848,16 1.184,10

10. Bawal putih 8.952,53 43.171,40

11. Kembung 14.643,90 12.225

12. Tenggiri 13.883,14 6.214

13. Layur 53.316,05 24.939

14. Tongkol 204.012,87 142.624

15. Cakalang 373.700,50 398.355

Page 29: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

28 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

No. Jenis Ikan Produksi Tahun (kg)

2011 2012

16. Banyar 423,65 3.111

17. Mamung/gatho 153,40 **

18. Udang jerbung 13.352,46 1.915

19. Udang lobster 19.404,61 88.264

20. Rajungan 1.129,98 5.812

21. Teri 11.069,70 70.01

22. Lemadang 37.290 68.023

23. Gerok - -

24. Lendra/ikan sebelah 2.680,26 8.359

25. Kuwe/selar - -

26. Keong 3.502,25 32.319,50

27. Lakaran 10.233,83 **

28. Gurita 45.075,07 11.534

29. Belanak 27,60 **

30. Ikan pedang/panjo 1.548,10 2.846

31. Marlin 8.767 9.523

32. Sunglir/laura 5.315,25 6.826

33. Gateng 5.785,43 **

34. Ubur-ubur - -

35. Rumput laut 697.309,96 811.31

36. Lain-lain 61.341,75 176.146

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Gunungkidul Tahun 2012

Keterangan :** Termasuk dlm ikan lain-lain

Disamping perikanan tangkap, perikanan budidaya juga memberikan kontribusi dalam

peningkatan produksi ikan di Kabupaten Gunungkidul. Dengan lahan yang relatif masih luas

Page 30: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 29

sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan perikanan budidaya (perikanan darat)

melalui usaha perikanan kolam, tambak, keramba, telaga, dan lainnya

Potensi lahan dan produksi perikanan darat (budidaya) di Kabupaten Gunungkidul tahun 2012

dapat disajikan pada tabel berikut :

Tabel 2.25.

Potensi Lahan Perikanan Darat (Budidaya)

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012

No. Jenis Usaha / Kegiatan Potensi Lahan (Ha)

1. Kolam 3.100

2. Karamba 900

3. Tambak 22

4. Mina Padi 120

Jumlah

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Gunungkidul Tahun 2012

Page 31: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

30 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Tabel 2.26.

Produksi Perikanan Darat (Budidaya) Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2011 2012

No. Jenis Ikan Produksi (kg)

2011 2012 Naik/Turun (%)

1. Udang 2.765 14.000 406,33

2. Ikan Mas 42.184 17.925 -57,51

3. Tawes 53.978 2.313 -95,71

4. Nila 273.203 176.186 -35,51

5 Mujair 17.312 45.978 37,65

6. Lele 3.277.051 2.675.947 -18,34

7. Gurami 8.304 19.135 130,43

8. Bawal tawar 92.369 23.046 -75,05

9. Ikan lain 205 236 11.51

Jumlah 3.767.371 2.974.766 -21,04

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Gunungkidul Tahun 2012

e. Energi dan Sumber Daya Mineral

Sampai dengan tahun 2012 produksi pertambangan bahan galian yang tersebar di wilayah

Kabupaten Gunungkidul terlihat pada tabel berikut :

Tabel 2.27.

Produksi Pertambangan Bahan Galian

di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011 2012

No Jenis Bahan Galian

Lokasi

Luas

Areal

(ha)

Produksi Tambang

(m3)

2011 2012

Page 32: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 31

No Jenis Bahan Galian

Lokasi

Luas

Areal

(ha)

Produksi Tambang

(m3)

2011 2012

1 Kelompok

Batugamping

Batu gamping

Terumbu Lunak

(Keprus)

Batu gamping

Terumbu Keras

(Bedes)

Batu gamping

Berlapis Halus

Batu gamping

Berlapis Kasar

(Kalkarenit)

Kec. Ponjong,

Rongkop,

Saptosari, Paliyan

Kec. Ponjong,

Semanu, Paliyan,

Playen, Tepus,

Tanjungsari,

Rongkop,

Girisubo,

Saptosari,

Panggang,

Purwosari

Kec. Playen,

Paliyan

Kec. Playen,

Wonosari,

Nglipar, Semanu,

Semin,

Karangmojo,

Ngawen,

Ponjong.

4.330,72

67.552,57

12.486,74

19.657,75

--

153.00

-

-

--

--

-

4.937,00

2 Kelompok Blok

Breksi Batuapung

(Fragmen lepas &

Kec. Patuk,

Karangmojo,

Ngawen, Semin,

3.139,26

-

65,00

Page 33: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

32 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

No Jenis Bahan Galian

Lokasi

Luas

Areal

(ha)

Produksi Tambang

(m3)

2011 2012

Breksi)

Batupasir Tufan

Ponjong,

Gedangsari.

Kec. Patuk,

Gedangsari,

Semin, Nglipar,

Ngawen,

Ponjong,

Karangmojo

12.907,86

230,00

1.892,00

3 Kelompok Split

Andesit

Breksi Andesit

Kec. Patuk,

Gedangsari,

Girisubo

Kec. Patuk,

Gedangsari,

Nglipar, Ngawen,

Girisubo

176,69

5.443,81

-

-

132

-

4 Kelompok Pasir dan

Kerikil

Pasir Urug

Batupasir

Kec. Nglipar

Kec. Gedangsari,

Ngawen

940,10

1.922,70

-

-

-

-

5 Kelompok Tras Kec. Girisubo,

Semin, Tepus

647,67 - 170,00

6 Kelompok Tanah

Lempung hasil

pelapukan batu

gamping

Lempung hasil

pelapukan Tras

Kec. Wonosari,

Ponjong,

Karangmojo,

Semanu, Playen

Kec., Nglipar,

Ngawen

75.044,14

459,48

-

-

-

-

Page 34: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 33

No Jenis Bahan Galian

Lokasi

Luas

Areal

(ha)

Produksi Tambang

(m3)

2011 2012

7 Kelompok Kaolin

Kec. Semin,

Ngawen

1.330,05 499,62 1.210,00

8

Kelompok Pasir

Kwarsa

Kec. Semanu,

Ponjong

8.028,00 - -

9 Kelompok Zeolit 1.330,05 - 598,00

Sumber : Dinas PerindagkopESDM Kabupaten Gunungkidul, 2012

Dari ketiga zone yang ada di Kabupaten Gunungkidul meskipun terkesan tandus namun ternyata

ada yang memiliki potensi air tanah yang cukup banyak terutama pada cekungan Wonosari atau

zona tengah dan sebagian zona utara dengan memanfaatkan sumur-sumur gali dan sebagian

dengan jaringan PDAM.

Untuk daerah di wilayah zona selatan umumnya hanya dijumpai telaga dan sungai bawah tanah.

Pemanfaatan sungai bawah tanah untuk pemanfaatan air minum yang saat ini dikelola oleh PDAM

diusahakan melalui sub sistem Seropan (1.500 lt/detik) diambil 150l/detik, Bribin I (956 lt/detik)

diambil 80/detik, Baron (1.080 lt/detik) diambil 100/detik, dan Ngobaran (180 lt/detik) diambil

80/detik. Pemanfaatan air tanah dengan sumur bor kebanyakan berada di wilayah Kecamatan

Karangmojo, Ponjong, Playen, Wonosari, dan Semanu.

f. Industri

Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi industri kecil dan menengah yang mampu

menghasilkan berbagai jenis produk yang bernilai ekonomis dan memiliki daya saing memadai,

sehingga apabila dikelola secara optimal mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 35: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

34 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Potensi dan data industri di kabupaten Gunungkidul tahun 2011 dan 2012 adalah sebagaimana

tersebut dalam tabel berikut :

Tabel 2.28.

Potensi Industri Di Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2011 - 2012

No Jenis Data

2011 2012

Unit Usaha Tenaga

Kerja

Unit

Usaha

Tenaga

Kerja

1. Industri Pangan 8.108 26.376 8.230 26.370

2 Sandang Kulit 2.027 6.594 2.057 6.593

3 Kimia, Bahan

Bangunan 3.041 9.891 3.086 9.889

4 Industri Kerajinan 6.081 19.782 6.172 19.778

5 Logam dan Elektronik 1.014 3.297 1.029 3.296

Jumlah 20.271 65.941 20.574 65.925

Sumber : Dinas Perindagkop dan ESDM Kabupaten Gunungkidul, 2012

Tabel 2.29.

Data Industri Di Kabupaten Gunungkidul

Tahun 2011 - 2012

No Jenis Data 2011 2012

1. Industri kecil

Menengah

1. Unit Usaha 20.271 20.574

2. Tenaga Kerja 65.941 65.925

3. Nilai Produksi 175.676.013.600 179.189.533.872

Nilai Investasi 79.791.216.320 81.387.040.646

2. Pedagang kecil,

Page 36: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 35

No Jenis Data 2011 2012

menengah dan besar

1. Pengusaha besar 12 19

2. Pengusaha

menengah

19 27

3. Pengusaha kecil 269 200

Sumber : Dinas Perindagkop dan ESDM Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 37: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

36 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

g. Pariwisata

Sebagaimana halnya zona wilayah, potensi wisata di kabupaten Gunungkidul berdasarkan

topografi dan keadaan tanahnya juga terbagi menjadi 3 zona :

a. Zone Utara disebut wilayah Baturagung dengan ketinggian 200 700 meter dpl (di atas

permukaan laut) seluas 42.288 Ha wilayah ini berpotensi sebagai destinasi ekowisata dan

agrowisata.

b. Zone Tengah disebut Zone Ledok Wonosari dengan ketinggian 150 200 meter dpl, seluas

27.908 Ha berpotensi Agrowisata dan ekowisata.

c. Zone Selatan disebut Zone Gunung Seribu dengan ketinggian 0 300 meter dpl dan luas

wilayah 78.344 Ha berpotensi untuk destinasi pariwisata pantai, goa, pegunungan karst dan

budaya sejarah.

Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi wisata yang cukup potensial dan beragam, mulai dari

kekayaan alam pantai, goa, bukit dan pegunungan, tempat bersejarah serta desa wisata maupun

wisata religi. Pengelolaan potensi pariwisata bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat

terhadap obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Adapun obyek wisata yang telah dikembangkan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.30.

Obyek Wisata Yang Telah Dikembangkan

Di Kabupaten Gunungkidul

NO NAMA OBYEK

WISATA

JARAK *)

(km)

KEKHASAN YANG DIMILIKI OBYEK

WISATA

1 Pantai Baron 23 Terdapat aliran sungai bawah

tanah, dan TPI

2 Pantai Kukup 23

Terdapat pulau kecil dengan

jembatan, gardu pandang, dan

akuarium laut

3 Pantai Sepanjang 24 Kawasan konservasi penyu

4 Pantai Watu Kodok 24 Kawasan pasir putih,tambak udang

5 Pantai Drini 28 Pelabuhan nelayan tradisional dan

pulau Drini

6 Pantai Krakal 30 Berpasir putih

Page 38: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 37

NO NAMA OBYEK

WISATA

JARAK *)

(km)

KEKHASAN YANG DIMILIKI OBYEK

WISATA

7 Pantai Slili, Ngandong 31 Berpasir putih dan sebagai ajang

off road

8 Pantai Sadranan 31 Berpasir putih tenang dan bersih

9 Pantai Sundak 31 Berpasir putih dan sebagai ajang

camping ground

10 Pantai Somandeng 31 Tujuan untuk berwisata

11 Pantai Pulang sawal 31 Tujuan untuk berwisata

12 Pantai Poktunggal 32 Tujuan berwisata,pasir putih

13 Pantai Siung 35 Berpasir putih dan sebagai ajang

panjat tebing

14 Pantai Jungwok 36 Tujuan kawasan berwisata

15 Pantai Wediombo 40

Kawasan konservasi penyu

,berpasir putih dan berupa teluk

yang cukup luas.

16 Pantai Sadeng 50 Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)

Sadeng

17 Pantai Ngrenehan 30 Pelabuhan nelayan tradisional

18 Pantai Nguyahan 31 Tempat ritual melasti umat hindu

19 Pantai Ngobaran 31 Terdapatnya sumber air bawah

tanah

20 Pantai Gesing 35 Kawasan transmigrasi ring I lokal

21 Goa Langse 37 Goa yang berada di dasar tebing +

150 m

22 Goa Cerme 35 Goa dengan sungai bawah tanah

23 Goa Maria Tritis 20 Tempat ziarah umat katolik

24 Goa Bribin 18 Goa bawah tanah yang memiliki

sungai bawah tanah

25 Goa Kalisuci 18 Arus keluar masuk sungai kalisuci

Page 39: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

38 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

NO NAMA OBYEK

WISATA

JARAK *)

(km)

KEKHASAN YANG DIMILIKI OBYEK

WISATA

26 Goa Jlamprong 18 Wisata Susur goa

27 Goa Grubug 18 Terhubung dengan luweng

jomblang/Goa Vertikal

28 Goa Seropan 20 Terdapatnya air terjun bawah

tanah

29 Goa Lowo 15 Tempat sejarah sebagai petilasan

persembunyian Raja Majapahit

30 Goa Cokro 15 Goa Vertikal

31 Goa Paesan 22 Goa dengan stalaknit dan stalaktit

32 Goa Gremeng 22 Goa Horizontal

33 Goa pindul 7 Wisata Susur goa

34 Goa Glatik 7 Wisata Susur goa

35 Goa Sioyot 7 Wisata Susur goa

36 Air terjun Srigethuk 11 Tujuan wisata alam

37

Pusat kerajinan

Patung,Topeng,batik

kayu, Bobung,Patuk

22 Tujuan wisata kerajinan rakyat

38 Kawasan Karst

Pegunungan Sewu -

Pegunungan batu Gamping

berjajar, berbukit-bukit dipisahkan

oleh lembah.

39 Gunung Nglanggeran 24 Tempat wisata tracking

40 Gunung Patuk/

Hargodumilah 25 Tempat wisata pandang

41 Gunung Gambar 25

Tempat sejarah Petilasan

pertapaan Raden Mas Said/P.

Sambernyawa

42 Hutan Bunder 7 Rest area, camping dan Taman

Hutan Raya (Tahura)

43 Hutan Wanagama I 8 Hutan pendidikan dan penelitian

Page 40: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 39

NO NAMA OBYEK

WISATA

JARAK *)

(km)

KEKHASAN YANG DIMILIKI OBYEK

WISATA

44 Hutan Wonosadi 18 Hutan lindung

45 Upacara Adat Rasulan - Rutin tiap tahun, hampir diseluruh

desa

46 Sadranan Cing-Cing

Guling 13

Rutin tiap tahun sekali,

memperingati jasa pelarian

Majapahit dalam pembuatan Dam.

47 Pembukaan Cupu

Panjolo 22

Selamatan dan pembukaan

pembungkus cupu panjala, sebagai

prediksi kejadian masa datang.

48 Upacara Babad Dalan

Sodo 22

Upacara selamatan, ditandai

pembersihan jalan oleh masyarakat

Desa Sodo.

49 Sedekah Laut -

Dilaksanakan di hampir semua

pantai, dengan kenduri dilanjutkan

labuhan.

50 Situs Gembirowati 35 Petilasan Begawan Samudono

51 Pertapaan Kembang

Lampir 31 Petilasan Ki Ageng Pemanahan

52 Pertapaan

Wonokobaran 35

Tempat pertapaan Ki Ageng

Pemanahan

53 Pesarean Giring 10 Makam Ki Ageng Giring

54 Situs Megalithik

Sokoliman 8

Artefak Megalithik berupa menhir

dan kubur batu

55 Upacara Nyadran

Sendang Logantung 18

Upacara selamatan di Sendang

yang dipercaya airnya berkhasiat

untuk obat.

Ket. : *) Jarak dari Ibukota Kabupaten / Wonosari.

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kab. Gunungkidul, 2012

Page 41: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

40 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

BAB III

KOMPONEN KEPENDUDUKAN

A. KUANTITAS PENDUDUK

1. Jumlah dan Persebaran Penduduk

a. Jumlah dan proporsi penduduk menurut jenis kelamin per kecamatan

Tabel 3.1

Jumlah dan Proporsi Penduduk

Menurut Jenis kelamin per kecamatan

NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK

TOTAL LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 WONOSARI 47.980 48.425 96.405

2 NGLIPAR 19.356 19.622 38.978

3 PLAYEN 32.012 32.918 64.930

4 PATUK 18.163 18.771 36.934

5 PALIYAN 18.074 18.736 36.810

6 PANGGANG 16.438 17.027 33.465

7 TEPUS 21.715 22.416 44.131

8 SEMANU 34.126 34.703 68.829

9 KARANGMOJO 32.217 33.006 65.223

10 PONJONG 31.059 31.496 62.555

11 RONGKOP 17.374 17.342 34.716

12 SEMIN 31.544 31.340 62.884

13 NGAWEN 18.958 19.333 38.291

14 GEDANGSARI 22.021 22.586 44.607

15 SAPTOSARI 20.913 21.280 42.193

16 GIRISUBO 14.929 15.402 30.331

17 TANJUNGSARI 15.474 16.068 31.542

Page 42: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 41

18 PURWOSARI 10.817 11.588 22.405

JUMLAH 423.170 432.059 855..229

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.1 Grafik Jumlah Penduduk per Kecamatan

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Jumlah penduduk terbesar didominasi oleh kecamatan zone tengah dan zone utara.

Urutan 5 besar kecamatan dengan penduduk terbesar yaitu : Wonosari (96.405), Semanu

(68.829), Playen (64.930), Karangmojo (65.223), Semin (62.884). Kecamatan Wonosari

merupakan kecamatan dengan penduduk terbesar karena merupakan daerah perkotaan

yang menjadi pusat aktifitas perekonomian,pendidikan, dan pemerintahan.

b. Kepadatan Penduduk

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

45.000

50.000

55.000

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 43: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

42 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Tabel 3.2

Kepadatan Penduduk per Kecamatan

NO

KECAMATAN

Luas

(KM2)

JUMLAH PENDUDUK

KEPADATAN

PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 WONOSARI 75,51 47.980 48.425 96.405 1.277

2 NGLIPAR 73,87 19.356 19.622 38.978 528

3 PLAYEN 105,26 32.012 32.918 64.930 617

4 PATUK 72,04 18.163 18.771 36.934 513

5 PALIYAN 58,07 18.074 18.736 36.810 634

6 PANGGANG 99,80 16.438 17.027 33.465 335

7 TEPUS 104,91 21.715 22.416 44.131 421

8 SEMANU 108,39 34.126 34.703 68.829 635

9 KARANGMOJO 80,12 32.217 33.006 65.223 814

10 PONJONG 104,49 31.059 31.496 62.555 599

11 RONGKOP 83,46 17.374 17.342 34.716 416

12 SEMIN 78,92 31.544 31.340 62.884 797

13 NGAWEN 46,59 18.958 19.333 38.291 822

14 GEDANGSARI 68,14 22.021 22.586 44.607 655

15 SAPTOSARI 87,82 20.913 21.280 42.193 480

16 GIRISUBO 94,57 14.929 15.402 30.331 321

17 TANJUNGSARI 71,63 15.474 16.068 31.542 440

18 PURWOSARI 71,76 10.817 11.588 22.405 312

JUMLAH 1485,35 423.170 432.059 855.229 576

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 44: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 43

Grafik 3.2

Kepadatan Penduduk per Kecamatan

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Kepadatan penduduk kabupaten Gunungkidul keseluruhan sebanyak 576 orang/km2.

Kepadatan penduduk terendah terdapat di Kecamatan Purwosari sebanyak 312

orang/km2. Sedangkan kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Wonosari sebanyak

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

Orang/km2

Page 45: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

44 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

1.277/km2. Kepadatan penduduk di zona selatan relatif lebih rendah karena pengaruh

topografi wilayah yang berupa pegunungan karst .

c. Laju pertumbuhan penduduk

Tabel 3.3

Laju Pertumbuhan Penduduk per Kecamatan

NO KECAMATAN 2011 2012 PERTUMBUHAN

1 WONOSARI 94.961 96.405 1,51%

2 NGLIPAR 38.401 38.978 1,49%

3 PLAYEN 64.346 64.930 0,90%

4 PATUK 36.741 36.934 0,52%

5 PALIYAN 38.068 36.810 -3,36%

6 PANGGANG 33.936 33.465 -1,40%

7 TEPUS 44.076 44.131 0,12%

8 SEMANU 68.575 68.829 0,37%

9 KARANGMOJO 65.528 65.223 -0,47%

10 PONJONG 62.426 62.555 0,21%

11 RONGKOP 33.953 34.716 2,22%

12 SEMIN 60.066 62.884 4,58%

13 NGAWEN 38.300 38.291 -0,02%

14 GEDANGSARI 44.388 44.607 0,49%

15 SAPTOSARI 41.317 42.193 2,10%

16 GIRISUBO 31.837 30.331 -4,85%

17 TANJUNGSARI 31.177 31.542 1,16%

18 PURWOSARI 22.134 22.405 1,22%

JUMLAH 850.230 855.229 0,38%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 46: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 45

Grafik 3.3

Laju Pertumbuhan Penduduk

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Total laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Gunungkidul periode 2011-2012

sebesar 0,38%. Ada 5 Kecamatan dengan pertumbuhan minus yaitu: Girisubo (-4,85%),

-6

-4

-2

0

2

4

6

Laju Pertumbuhan Penduduk

Page 47: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

46 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Panggang (-1,40%), Paliyan (-3,36%), Karangmojo (-0,47%) , Ngawen(-0,02%). Sedangkan

laju pertumbuhan penduduk tertinggi terjadi di Kecamatan Semin sebesar (4,58%).

2. Penduduk Menurut KarAktaristik Demografi

a. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

1) Sex Ratio

Tabel 3.4 Sex Ratio Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

KELOMPOK UMUR PEREMPUAN LAKI-LAKI JUMLAH RASIO

00-04 18.112 19.370 37.482 37.482 106,95

05-09 24.893 26.424 51.317 88.799 106,15

10-14 28.212 29.862 58.074 146.873 105,85

15-19 28.375 30.374 58.749 205.622 107,04

20-24 29.876 31.599 61.475 267.097 105,77

25-29 29.874 31.630 61.504 328.601 105,88

30-34 33.474 36.363 69.837 398.438 108,63

35-39 30.818 32.575 63.393 461.831 105,70

40-44 33.151 32.432 65.583 527.414 97,83

45-49 30.420 28.416 58.836 586.250 93,41

50-54 29.012 26.385 55.397 641.647 90,95

55-59 25.905 23.067 48.972 690.619 89,04

60-64 20.698 20.194 40.892 731.511 97,56

65-69 18.121 14.784 32.905 764.416 81,58

70-74 18.403 15.611 34.014 798.430 84,83

75> 32.715 24.084 56.799 855.229 73,62

JUMLAH 432.059 423.170 855.229 97,94

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Rasio Jenis Kelamin penduduk Kabupaten Gunungkidul adalah 97,94 sehingga

setiap 100 orang penduduk penduduk perempuan terdapat 97 penduduk laki laki.

Umur median penduduk Kabupaten Gunungkidul adalah 37 tahun. Prosentase

penduduk usia lanjut juga tergolong tinggi (14,47%) sehingga berdasarkan kategori

umur Kabupaten Gunungkidul dapat digolongkan sebagai kabupaten dengan

Page 48: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 47

penduduk tua. Sebagai daerah yang mempunyai karAktaristik penduduk tua Kabupaten

Gunungkidul akan mengalami beban yang cukup besar untuk melakukan perawatan

kesehatan fisik kejiwaan penduduk lanjut usia (lansia), pengaturan tempat tinggal dan

lain lain.

Grafik 3.4

Piramida Penduduk 2012

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Piramida penduduk kabupaten Gunungkidul tergolong tipe stasioner. Hal ini

disebabkan karena angka kelahiran dan kematian penduduk cukup seimbang. Beberapa

tahun kedepan berarti akan terjadi peningkatan jumlah penduduk lansia.

-40.000 -30.000 -20.000 -10.000 0 10.000 20.000 30.000 40.000

00-04

05-09

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75>

Lak-Laki Perempuan

Page 49: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

48 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

2) Rasio Ketergantungan

Tabel 3.5

Rasio Ketergantungan

Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin

KELOMPOK

UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH PROSENTASE

00-14 75.656 71.217 146.873 25,12%

15-64 293.035 291.603 584.638

>65 54.479 69.239 123.718 21,16%

JUMLAH 855.229 46,28%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Rasio ketergantungan penduduk sebesar 46,28 hal ini menunjukkan bahwa setiap

100 orang penduduk produktif di kabupaten Gunungkidul memiliki beban tanggungan

terhadap 46 orang yang belum / sudah tidak produktif lagi.

b. Jumlah Proporsi Penduduk Status Perkawinan

1) Angka Perkawinan Kasar

Tabel 3.6

Angka Perkawinan Kasar

No KECAMATAN 2011 2012 JUMLAH

PERKAWINAN

PERKAWINAN

KASAR

1 Wonosari 94.961 96.405 506 2,64

2 Nglipar 38.401 38.978 180 2,33

3 Playen 64.346 64.930 391 3,02

4 Patuk 36.741 36.934 181 2,46

5 Paliyan 38.068 36.810 247 3,30

6 Panggang 33.936 33.465 180 2,67

7 Tepus 44.076 44.131 238 2,70

8 Semanu 68.575 68.829 397 2,89

9 Karangmojo 65.528 65.223 396 3,03

Page 50: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 49

10 Ponjong 62.426 62.555 368 2,94

11 Rongkop 33.953 34.716 185 2,69

12 Semin 60.066 62.884 434 3,53

13 Ngawen 38.300 38.291 258 3,37

14 Gedangsari 44.388 44.607 282 3,17

15 Saptosari 41.317 42.193 295 3,53

16 Girisubo 31.837 30.331 165 2,65

17 Tanjungsari 31.177 31.542 164 2,61

18 Purwosari 22.134 22.405 105 2,36

JUMLAH 850.230 855.229 4.972 2,92

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.5

Angka Perkawinan Kasar

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

000

001

001

002

002

003

003

004

004

JUMLAH

Page 51: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

50 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

2) Angka Perceraian Kasar

Tabel 3.7

Angka Perkawinan Kasar

NO KECAMATAN 2011 2012 JUMLAH

PERCERAIAN

ANGKA

PERCERAIAN

KASAR

1 Wonosari 94.961 96.405 57 0,30

2 Nglipar 38.401 38.978 14 0,18

3 Playen 64.346 64.930 9 0,07

4 Patuk 36.741 36.934 0 0,00

5 Paliyan 38.068 36.810 3 0,04

6 Panggang 33.936 33.465 15 0,22

7 Tepus 44.076 44.131 8 0,09

8 Semanu 68.575 68.829 9 0,07

9 Karangmojo 65.528 65.223 29 0,22

10 Ponjong 62.426 62.555 30 0,24

11 Rongkop 33.953 34.716 5 0,07

12 Semin 60.066 62.884 28 0,23

13 Ngawen 38.300 38.291 13 0,17

14 Gedangsari 44.388 44.607 4 0,04

15 Saptosari 41.317 42.193 3 0,04

16 Girisubo 31.837 30.331 29 0,47

17 Tanjungsari 31.177 31.542 21 0,33

18 Purwosari 22.134 22.405 5 0,11

JUMLAH 850.230 855.229 282 0,17

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.6

Angka Perkawinan Kasar

Page 52: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 51

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

3) Rata-Rata Umur Kawin Pertama (Singulate Mean Age At Mariage)

Tabel 3.8

Rata-rata Umur Kawin Pertama

KELOMPOK UMUR SEMUA LAJANG PROSENTASE

15-19 28.367 27.424 96,68%

20-24 29.872 18.360 61,46%

25-29 29.884 7.671 25,67%

30-34 33.471 3.872 11,57%

35-39 30.814 2.051 6,66%

40-44 33.164 1.615 4,87%

45-49 30.421 1.226 4,03%

50-54 29.008 925 3,19%

000

001

001

002

002

003

003

004

004

Jumlah

Page 53: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

52 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

JUMLAH 245.001 63.144 25,77%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Rata-rata umur kawin pertama perempuan di Kabupaten Gunungkidul adalah 24

tahun. Ini merupakan usia kawin pertama yang cukup tinggi mengingat partisipasi

penduduk perempuan pada jenjang pendidikan dasar (17,21%) dan menengah yang

masih rendah (12,3%).

c. Keluarga

1) Jumlah Keluarga Dan Rata-Rata Jumlah Anggota Keluarga

Tabel 3.9

Jumlah Kepala Keluarga Dan

Rata-Rata Jumlah Anggota Keluarga

NO KECAMATAN

KEPALA

KELUARGA

LAKI-LAKI

KEPALA

KELUARGA

PEREMPUAN

JUMLAH

KEPALA

KELUARGA

JUMLAH

PENDUDUK

RATA

ANGGOTA

KELUARGA

1 WONOSARI 24105 4322 28427 96.405 3,39

2 NGLIPAR 10.239 1.691 11.930 38.978 3,27

3 PLAYEN 16.347 3.284 19.631 64.930 3,31

4 PATUK 9.413 1.522 10.935 36.934 3,38

5 PALIYAN 9.472 1.961 11.433 36.810 3,22

6 PANGGANG 7.767 999 8.766 33.465 3,82

7 TEPUS 10.723 1.717 12.440 44.131 3,55

8 SEMANU 18.153 3.147 21.300 68.829 3,23

9 KARANGMOJO 17.064 3.437 20.501 65.223 3,18

10 PONJONG 15.092 2.295 17.387 62.555 3,60

11 RONGKOP 9.497 1.176 10.673 34.716 3,25

12 SEMIN 17.088 2.157 19.245 62.884 3,27

13 NGAWEN 10.259 2.042 12.301 38.291 3,11

14 GEDANGSARI 11.767 2.594 14.361 44.607 3,11

15 SAPTOSARI 10.765 1.398 12.163 42.193 3,47

16 GIRISUBO 7.136 939 8.075 30.331 3,76

17 TANJUNGSARI 8.117 1.109 9.226 31.542 3,42

Page 54: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 53

18 PURWOSARI 5.691 610 6.301 22.405 3,56

JUMLAH 218.695 36.400 255.095 855.229 3,38

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Jumlah rata-rata anggota keluarga di kabupaten Gunungkidul adalah sebanyak 3

orang tiap KK. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat untuk menjalankan

Keluarga Berencana sudah cukup baik.

Page 55: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

54 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

2) Hubungan Dengan Kepala Keluarga

Tabel 3.10

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan Status Hubungan Dengan Kepala Keluarga

NO STATUS HUBUNGAN

KELUARGA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 KEPALA KELUARGA 218.695 36.400 255.095

2 SUAMI 180 0 180

3 ISTERI 0 202.986 202.986

4 ANAK 162.325 137.898 300.223

5 MENANTU 10.836 4.913 15.749

6 CUCU 16.646 14.601 31.247

7 ORTU 3.412 13.227 16.639

8 MERTUA 3.840 13.282 17.122

9 FAMILI LAIN 5.627 6.967 12.594

10 PEMBANTU 24 109 133

11 LAINNYA 1.552 1.708 3.261

JUMLAH

855.229

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Pada umumnya Kepala keluarga laki-laki di kabupaten Gunungkidul mempunyai

atau tinggal bersama isteri hanya 15.744 orang Kepala Keluaga laki laki yang tinggal

tanpa isteri. Sedangkan dari 36.400 kepala keluarga hanya 180 orang Kepala Keluarga

yang memiliki suami. Artinya ada 36.220 orang kepala keluarga perempuan yang

tinggal sendiri atau tanpa suami. Penduduk yang sudah menikah dan masih

menumpang sebanyak 15.749 orang.

Page 56: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 55

3) KarAktaristik Kepala Keluarga Berdasarkan Umur

Jumlah Kepala Keluarga Menurut

Jenis Kelamin Berdasarkan Kelompok Umur

KELOMPOK

UMUR LAKI-LAKI % PEREMPUAN % JUMLAH %

14 72 0,03% 69 0,19% 141 0,06%

15-19 69 0,03% 53 0,15% 122 0,05%

20-24 1.867 0,85% 345 0,95% 2.212 0,87%

25-29 9.601 4,39% 1.033 2,84% 10.634 4,17%

30-34 19.012 8,69% 1.332 3,66% 20.344 7,98%

35-39 22.467 10,27% 1.370 3,76% 23.837 9,34%

40-44 26.576 12,15% 1.738 4,77% 28.314 11,10%

45-49 25.660 11,73% 2.259 6,21% 27.919 10,94%

50-54 24.916 11,39% 2.870 7,88% 27.786 10,89%

55-59 22.163 10,13% 3.233 8,88% 25.396 9,96%

60-64 19.241 8,80% 3.567 9,80% 22.808 8,94%

65-69 13.812 6,32% 3.915 10,76% 17.727 6,95%

70-74 14.037 6,42% 4.891 13,44% 18.928 7,42%

75 19.202 8,78% 9.725 26,72% 28.927 11,34%

JUMLAH 218.695 100,00% 36.400 100,00% 255.095 100,00%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 57: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

56 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Grafik 3.7

Grafik Kepala Keluarga Menurut

Jenis Kelamin Berdasarkan Kelompok Umur

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Proporsi Kepala Keluarga tertinggi berada pada kelompok umur 75 tahun keatas

(11,34%). Proporsi Kepala keluarga laki-laki tertinggi berada pada kelompok umur 40-44

tahun (12,15%) . Proporsi kepala keluarga perempuan tertinggi berada pada kelompok

umur 75 tahun keatas (26,72%). Hal penting yang harus menjadi perhatian adalah

adanya 141 (0,06%) orang kepala keluarga yang berumur kurang dari 14 tahun.

4) KarAktaristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Perkawinan

Tabel 3.12

Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Status Perkawinan

NO STATUS LK % PR % JML %

1 BELUM KAWIN 2.779 1,27% 2.282 6,27% 5.061 1,98%

2 KAWIN 209.427 95,76% 6.422 17,64% 215.849 84,62%

3 CERAI HIDUP 1.477 0,68% 4.051 11,13% 5.528 2,17%

4 CERAI MATI 5.012 2,29% 23.645 64,96% 28.657 11,23%

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75

Laki-Laki Perempuan

Page 58: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 57

218.695 100,00% 36.400 100,00% 255.095 100,00%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.8

Grafik Status Perkawinan Kepala keluarga

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Secara keseluruhan kepala keluarga di Kabupaten Gunungkidul tahun 2012 adalah

84,62% berstatus kawin ,jumlah kepala keluarg ayang masih lajang sebanyak 1,98%.

Sedangkan jumlah kepala keluarga yang bercerai sebanyak 34.185 orang (13,4%). Dari

34.185 kepala keluarga yang bercerai tersebut didominasi oleh kepala keluarga

perempuan sebanyak 27.696 orang (81,02%) . Jumlah kepala keluarga laki-laki dengan

status bercerai hanya 6.489 orang (18,98%) kepala keluarga.

5) KarAktaristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 3.13

Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidik Terakhir

NO TINGKAT PENDIDIKAN LK % PR % JML %

1 TDK/BLM SKL 30.977 14,16 16.770 46,07 47.747 18,72

2 BLM TAMAT

SD/SEDERAJAT 9.437 4,32 2.868 7,88 12.305 4,82

3 TAMAT SD/SEDERAJAT 87.431 39,98 10.429 28,65 97.860 38,36

4 SLTP/SEDERAJAT 43.587 19,93 3.325 9,13 46.912 18,39

5 SLTA/SEDERAJAT 37.441 17,12 2.320 6,37 39.761 15,59

BELUM KAWIN 5.061

2%

KAWIN 215.849

85%

CERAI HIDUP 5.528

2%

CERAI MATI 28.657

11%

BELUM KAWIN KAWIN CERAI HIDUP CERAI MATI

Page 59: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

58 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

6 DI/DII 2.220 1,02 257 0,71 2.477 0,97

7 DIII 1.781 0,81 135 0,37 1.916 0,75

8 DIV /SI 5.243 2,40 260 0,71 5.503 2,16

9 SII 487 0,22 12 0,03 499 0,20

10 SIII 91 0,04 24 0,07 115 0,05

JUMLAH 218.695 100,00 36.400 100,00 255.095 100,00

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.9

Grafik Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Jenis Kelamin Laki-laki

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

TDK/BLM SKL14%

BLM TAMAT SD/SEDERAJAT

4%

TAMAT SD/SEDERAJAT

40%

SLTP/SEDERAJAT20%

SLTA/SEDERAJAT17%

DI/DII1%

DIII1%

DIV /SI3%

SII0%

SIII0%

TDK/BLM SKLBLM TAMAT SD/SEDERAJATTAMAT SD/SEDERAJATSLTP/SEDERAJATSLTA/SEDERAJATDI/DIIDIIIDIV /SISIISIII

Page 60: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 59

Grafik 3.10

Grafik Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Jenis Kelamin Perempuan

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Kepala keluarga di kabupaten Gunungkidul mayoritas masih berpendidikan

rendah . Terdapat 58,46% Kepala keluarga laki-laki dan 82,60% kepala keluarga

perempuan yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar. Hanya 19,93% kepala keluarga

laki-laki dan 9,63% kepala keluarga perempuan yang menyelesaikan pendidikan dasar.

Kepala Keluarga yang menyelesaikan pendidikan tinggi juga masih sangat rendah untuk

kepala keluarga laki-laki 4,49% dan perempuan 1,18%. Rendahnya tingkat pendidikan

kepala keluarga ini dapat mengakibatkan angka tingginya angka kemiskinan. Kepala

keluarga dengan tingkat pendidikan rendah akan kesulitan untuk mendapatkan

pekerjaan yang layak untuk memenuhi biaya hidup keluarganya.

TDK/BLM SKL46%

BLM TAMAT SD/SEDERAJAT

8%

TAMAT SD/SEDERAJAT

29% SLTP/SEDERAJAT9%

SLTA/SEDERAJAT6%

DI/DII1%

DIII0%

DIV /SI1%

SII0%

SIII0%

Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Perempuan 2012

TDK/BLM SKL BLM TAMAT SD/SEDERAJAT

TAMAT SD/SEDERAJAT SLTP/SEDERAJAT

SLTA/SEDERAJAT DI/DII

DIII DIV /SI

SII SIII

Page 61: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

60 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

6) KarAktaristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Pekerjaan

Tabel 3.14

Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Pekerjaan

NO JENIS PEKERJAAN

KEPALA

KELUARGA

LAKI-LAKI

% KEPALA KELUARGA

PEREMPUAN JML %

1 PETANI/PEKEBUN 102.720 46,97% 20.046 55,07% 122.766 48,13%

2 BURUH HARIAN

LEPAS 33.429 15,29% 5.001 13,74% 38.430 15,06%

3 WIRASWASTA 33.054 15,11% 2.216 6,09% 35.270 13,83%

4 KARYAWAN SWASTA 15.617 7,14% 661 1,82% 16.278 6,38%

5 PEGAWAI NEGERI

SIPIL 6.717 3,07% 253 0,70% 6.970 2,73%

6 PENSIUNAN 5.308 2,43% 523 1,44% 5.831 2,29%

7 BELUM/TIDAK

BEKERJA 3.349 1,53% 2.007 5,51% 5.356 2,10%

8 BURUH

TANI/PERKEBUNAN 4.102 1,88% 682 1,87% 4.784 1,88%

9 MENGURUS RUMAH

TANGGA 79 0,04% 3.087 8,48% 3.166 1,24%

10 PERDAGANGAN 2.422 1,11% 563 1,55% 2.985 1,17%

11 PERANGKAT DESA 2.280 1,04% 15 0,04% 2.295 0,90%

12 SOPIR 1.896 0,87% 0 0,00% 1.896 0,74%

13 PELAJAR/MAHASISWA 1.001 0,46% 811 2,23% 1.812 0,71%

14 PEDAGANG 1.055 0,48% 144 0,40% 1.199 0,47%

15 GURU 898 0,41% 91 0,25% 989 0,39%

16 KEPOLISIAN RI 810 0,37% 3 0,01% 813 0,32%

17 NELAYAN/PERIKANAN 522 0,24% 2 0,01% 524 0,21%

18 KARYAWAN

HONORER 410 0,19% 26 0,07% 436 0,17%

19 TENTARA NASIONAL

INDONESIA 347 0,16% 3 0,01% 350 0,14%

20 TUKANG BATU 328 0,15% 0 0,00% 328 0,13%

21 TUKANG KAYU 297 0,14% 0 0,00% 297 0,12%

Page 62: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 61

22 TRANSPORTASI 270 0,12% 5 0,01% 275 0,11%

23 KONSTRUKSI 229 0,10% 7 0,02% 236 0,09%

24 KARYAWAN BUMN 214 0,10% 6 0,02% 220 0,09%

25 INDUSTRI 196 0,09% 17 0,05% 213 0,08%

26 PETERNAK 119 0,05% 20 0,05% 139 0,05%

27 KARYAWAN BUMD 133 0,06% 3 0,01% 136 0,05%

28 TUKANG JAHIT 120 0,05% 8 0,02% 128 0,05%

29 KEPALA DESA 114 0,05% 1 0,00% 115 0,05%

30 MEKANIK 111 0,05% 0 0,00% 111 0,04%

31 PEMBANTU RUMAH

TANGGA 4 0,00% 104 0,29% 108 0,04%

32 LAINNYA 23 0,01% 63 0,17% 86 0,03%

33 BURUH

NELAYAN/PERIKANAN 59 0,03% 1 0,00% 60 0,02%

34 BURUH PETERNAKAN 51 0,02% 1 0,00% 52 0,02%

35 TUKANG LAS/PANDAI

BESI 43 0,02% 0 0,00% 43 0,02%

36 PENDETA 38 0,02% 1 0,00% 39 0,02%

37 SENIMAN 33 0,02% 1 0,00% 34 0,01%

38 ANGGOTA DPRD

KAB/KOTA 32 0,01% 0 0,00% 32 0,01%

39 DOSEN 27 0,01% 1 0,00% 28 0,01%

40 TUKANG LISTRIK 28 0,01% 0 0,00% 28 0,01%

41 PERAWAT 19 0,01% 5 0,01% 24 0,01%

42 USTADZ/MUBALIGH 24 0,01% 0 0,00% 24 0,01%

43 TUKANG CUKUR 23 0,01% 0 0,00% 23 0,01%

44 DOKTER 22 0,01% 0 0,00% 22 0,01%

45 BIARAWATI 15 0,01% 4 0,01% 19 0,01%

46 PELAUT 18 0,01% 0 0,00% 18 0,01%

47 KONSULTAN 12 0,01% 0 0,00% 12 0,00%

48 WARTAWAN 12 0,01% 0 0,00% 12 0,00%

Page 63: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

62 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

49 PENATA RIAS 2 0,00% 8 0,02% 10 0,00%

50 PARANORMAL 7 0,00% 0 0,00% 7 0,00%

51 PARAJI 6 0,00% 0 0,00% 6 0,00%

52 PASTOR 6 0,00% 0 0,00% 6 0,00%

53 PENATA RAMBUT 3 0,00% 3 0,01% 6 0,00%

54 PENGACARA 5 0,00% 0 0,00% 5 0,00%

55 PENTERJEMAH 5 0,00% 0 0,00% 5 0,00%

56 TUKANG SOL SEPATU 5 0,00% 0 0,00% 5 0,00%

57 TABIB 2 0,00% 2 0,01% 4 0,00%

58 ARSITEK 4 0,00% 0 0,00% 4 0,00%

59 JURU MASAK 4 0,00% 0 0,00% 4 0,00%

60 TUKANG GIGI 3 0,00% 0 0,00% 3 0,00%

61 BIDAN 0 0,00% 3 0,01% 3 0,00%

62 IMAM MESJID 3 0,00% 0 0,00% 3 0,00%

63 - 2 0,00% 1 0,00% 3 0,00%

64 ANGGOTA DPRD

PROVINSI 2 0,00% 0 0,00% 2 0,00%

65 PENELITI 2 0,00% 0 0,00% 2 0,00%

66 ANGGOTA DPR-RI 1 0,00% 0 0,00% 1 0,00%

67 PENYIAR RADIO 1 0,00% 0 0,00% 1 0,00%

68 PIALANG 1 0,00% 0 0,00% 1 0,00%

69 BUPATI 0 0,00% 1 0,00% 1 0,00%

70 ANGGOTA DPD 1 0,00% 0 0,00% 1 0,00%

71 PSIKIATER/PSIKOLOG 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%

72 PERANCANG BUSANA 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%

73 NOTARIS 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%

74 PILOT 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%

75 APOTEKER 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%

76 ANGGOTA BPK 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%

Page 64: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 63

77 PENATA BUSANA 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%

218.695 100,00% 36.400 100,00% 255.095 100,00%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Mayoritas penduduk Gunungkidul bekerja di sektor informal. Seperti umumnya di

daerah dengan kultur masyarakat agraris sebagian besar kepala keluarga bekerja

sebagai petani (48,9%) . Selain bekerja di sektor pertanian 15,06% orang bekerja

sebagai buruh harian lepas. Mereka yang bekerja sebagai buruh harian lepas biasanya

adalah penduduk berpendidikan rendah yang tidak memiliki lahan pertanian. Minat

untuk berwira usaha sudah mulai muncul ditandai dengan cukup banyaknya penduduk

yang bekerja sebagai Wiraswasta (13,83%). Penduduk yang bekerja sebagai wiraswasta

ini harus mendapat dukungan dari pemerintah agar iklim wirausaha semakin

berkembang. Bertambahnya jumlah wirausahawan dapat menciptakan lapangan kerja

baru yang pada akhirnya dapat mengurangi tingkat pengangguran.

d. Penduduk Menurut KarAktaristik Sosial

1) Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tabel 3.15

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Berdasarkan Pendidikan Terakhir

NO TINGKAT

PENDIDIKAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL

JML % JML % JML %

1 TDK/BLM SKL 93.922 22,19% 124.738 28,87% 218.660 25,57%

2 < SD/SEDERAJAT 38.781 9,16% 40.426 9,36% 79.207 9,26%

3 TAMAT

SD/SEDERAJAT 120.746 28,53% 127.469 29,50% 248.215 29,02%

4 SLTP/SEDERAJAT 83.921 19,83% 74.350 17,21% 158.271 18,51%

5 SLTA/SEDERAJAT 71.987 17,01% 53.124 12,30% 125.111 14,63%

6 DI/DII 3.070 0,73% 2.926 0,68% 5.996 0,70%

7 DIII 2.789 0,66% 2.689 0,62% 5.478 0,64%

8 DIV /SI 7.270 1,72% 5.985 1,39% 13.255 1,55%

9 SII 560 0,13% 227 0,05% 787 0,09%

10 SIII 124 0,03% 125 0,03% 249 0,03%

JUMLAH 423.170 100,00% 432.059 100,00% 855.229 100,00%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Penduduk Gunungkidul mayoritas berpendidikan SD/Sederajat ( 25,02%).

Sedangakan yang belum tamat SD/Sederajat sebesar 9.26%. Partisipasi penduduk

Page 65: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

64 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

perempuan untuk bersekolah di Kabupaten Gunungkidul relatif lebih rendah dari pada

penduduk laki-laki. Partisipasi perempuan lebih tinggi hanya pada tingkat pendidikan

SD/Sederajat , pada tingkat pendidikan lainnya partisipasi pendidikan masih banyak

didominasi oleh penduduk laki-laki.

2) Jumlah Penduduk Menurut Agama

Tabel 3.16

Jumlah Penduduk Menurut Agama

NO AGAMA JUMLAH %

1 Islam 819.937 95,87%

2 Katholik 15.803 1,85%

3 Kristen 15.368 1,80%

4 Lainnya 1.600 0,19%

5 Hindu 1.390 0,16%

6 Konghuchu 576 0,07%

7 Budha 555 0,06%

JUMLAH 855.229 100,00%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 66: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 65

Grafik 3.11

Grafik Agama Penduduk Kabupaten Gunungkidul 2012

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Penduduk Gunungkidul adalah masyarakat agraris yang cenderung homogen

dalam mata pencaharian, kebiasaan dan kepercayaan . Agama yang dianut oleh

penduduk juga relatif homogen, hampir 96% penduduknya memeluk agama yang

sama.

3) Jumlah Agama Menurut Kecamatan

Tabel 3.17

Jumlah Agama Menurut Kecamatan

NO KECAMATAN ISLAM KRISTEN KATHOLIK HINDU BUDHA KHC LAINNYA

1 WONOSARI 87.274 3.068 5.540 30 31 0 462

2 NGLIPAR 38.632 259 83 4 0 0 0

3 PLAYEN 60.289 1.017 3.409 131 9 0 75

4 PATUK 36.457 276 142 3 5 51 0

5 PALIYAN 36.262 259 190 27 5 67 0

6 PANGGANG 32.265 441 205 0 444 0 110

95,87%

1,85%1,80%

0,19%

0,16%

0,07%

0,06%

Islam

Katholik

Kristen

Lainnya

Hindu

Konghuchu

Budha

Page 67: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

66 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

7 TEPUS 43.175 574 203 1 3 175 0

8 SEMANU 66.493 740 1.347 4 0 0 245

9 KARANGMOJO 60.211 3.075 1.776 1 0 0 160

10 PONJONG 61.437 838 276 1 1 2 0

11 RONGKOP 33.638 688 154 0 1 143 92

12 SEMIN 60.872 1.301 649 14 46 0 2

13 NGAWEN 35.790 694 970 824 1 12 0

14 GEDANGSARI 43.721 279 597 8 0 1 1

15 SAPTOSARI 41.340 450 9 332 2 0 60

16 GIRISUBO 29.026 782 125 6 0 0 392

17 TANJUNGSARI 30.812 531 103 4 7 85 0

18 PURWOSARI 22.243 96 25 0 0 40 1

JUMLAH 819.937 15.368 15.803 1.390 555 576 1.600

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 68: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 67

e. Kelahiran

1) Jumlah Kelahiran

Tabel 3.18

Jumlah Kelahiran

NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL

1 Wonosari 414 373 787

2 Nglipar 136 151 287

3 Playen 270 251 521

4 Patuk 155 119 274

5 Paliyan 159 162 321

6 Panggang 87 83 170

7 Tepus 91 74 165

8 Semanu 227 223 450

9 Karangmojo 249 247 496

10 Ponjong 231 209 440

11 Rongkop 129 119 248

12 Semin 246 207 453

13 Ngawen 161 147 308

14 Gedangsari 149 156 305

15 Saptosari 206 190 396

16 Girisubo 97 92 189

17 Tanjungsari 139 94 233

18 Purwosari 81 82 163

JUMLAH 3.227 2.979 6.206

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 69: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

68 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Grafik 3.12

Grafik Jumlah Kelahiran

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

414

136

270

155 159

87 91

227

249

231

129

246

161

149

206

97

139

81

373

151

251

119

162

8374

223

247

209

119

207

147

156

190

92 94

82

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

Laki-Laki Perempuan

Page 70: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 69

Jumlah kelahiran selama tahun 2012 sebesar 6.206 .Kelahiran terbanyak terjadi di

Kecamatan Wonosari (787) dan kelahiran terendah terjadi di Kecamatan Purwosari (163).

2) Angka Kelahiran Kasar

Tabel 3.19

Jumlah Kelahiran Kasar

NO KECAMATAN 2011 2012 JUMLAH

KELAHIRAN CBR

1 Wonosari 94.961 96.405 787 8,23

2 Nglipar 38.401 38.978 287 7,42

3 Playen 64.346 64.930 521 8,06

4 Patuk 36.741 36.934 274 7,44

5 Paliyan 38.068 36.810 321 8,57

6 Panggang 33.936 33.465 170 5,04

7 Tepus 44.076 44.131 165 3,74

8 Semanu 68.575 68.829 450 6,55

9 Karangmojo 65.528 65.223 496 7,59

10 Ponjong 62.426 62.555 440 7,04

11 Rongkop 33.953 34.716 248 7,22

12 Semin 60.066 62.884 453 7,37

13 Ngawen 38.300 38.291 308 8,04

14 Gedangsari 44.388 44.607 305 6,85

15 Saptosari 41.317 42.193 396 9,48

16 Girisubo 31.837 30.331 189 6,08

17 Tanjungsari 31.177 31.542 233 7,43

18 Purwosari 22.134 22.405 163 7,32

JUMLAH 850.230 855.229 6.206 7,28

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 71: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

70 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Grafik 3.13

Grafik Kelahiran Kasar

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Angka kematian kasar secara total sebesar 7,28. Angka kelahiran kasar tertinggi

sebesar 9,48 terjadi di kecamatan Saptosari. Meskipun jika di lihat jumlah kelahiran

8,23

7,42

8,06

7,44

8,57

5,04

3,74

6,55

7,59

7,047,22

7,37

8,04

6,85

9,48

6,08

7,43 7,32

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

CBR

Page 72: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 71

Kecamatan saptosari hanya berada di urutan ke-7 tetapi karena penduduknya sedikit

maka angka kelahiran kasarnya menjadi tinggi.

f. Kematian

1) Jumlah Kematian

Tabel 3.20

Jumlah Kematian

NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL

1 Wonosari 192 200 392

2 Nglipar 94 109 203

3 Playen 152 116 268

4 Patuk 71 78 149

5 Paliyan 79 83 162

6 Panggang 63 73 136

7 Tepus 106 96 202

8 Semanu 138 142 280

9 Karangmojo 131 142 273

10 Ponjong 123 128 251

11 Rongkop 79 62 141

12 Semin 115 111 226

13 Ngawen 76 69 145

14 Gedangsari 84 86 170

15 Saptosari 99 69 168

16 Girisubo 65 57 122

17 Tanjungsari 63 68 131

18 Purwosari 54 48 102

JUMLAH 1.784 1.737 3.521

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 73: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

72 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

2) Angka Kematian Kasar

Angka Kematian Kasar

NO KECAMATAN 2011 2012 JUMLAH

KEMATIAN

ANGKA

KEMATIAN

KASAR

1 WONOSARI 94.961 96.405 392 2,05

2 NGLIPAR 38.401 38.978 203 2,62

3 PLAYEN 64.346 64.930 268 2,07

4 PATUK 36.741 36.934 149 2,02

5 PALIYAN 38.068 36.810 162 2,16

6 PANGGANG 33.936 33.465 136 2,02

7 TEPUS 44.076 44.131 202 2,29

8 SEMANU 68.575 68.829 280 2,04

9 KARANGMOJO 65.528 65.223 273 2,09

10 PONJONG 62.426 62.555 251 2,01

11 RONGKOP 33.953 34.716 141 2,05

12 SEMIN 60.066 62.884 226 1,84

13 NGAWEN 38.300 38.291 145 1,89

14 GEDANGSARI 44.388 44.607 170 1,91

15 SAPTOSARI 41.317 42.193 168 2,01

16 GIRISUBO 31.837 30.331 122 1,96

17 TANJUNGSARI 31.177 31.542 131 2,09

18 PURWOSARI 22.134 22.405 102 2,29

JUMLAH 852.241 857.241 3.521 2,06

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 74: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 73

Grafik 3.14

Grafik Angka Kematian Kasar

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Angka kematian kasar hampir merata di semua kecamatan sekitar 2 orang

meninggal per 1000 orang penduduk setiap tahunnya.

2,05

2,62

2,072,02

2,16

2,02

2,29

2,042,09

2,01 2,05

1,841,89 1,91

2,011,96

2,09

2,29

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

Angka Kematian Kasar

Page 75: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

74 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

B. KUALITAS PENDUDUK

1. Kesehatan

a. Kelahiran dan Kematian Bayi

Tabel 3.22

Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi

No Kecamatan Hidup Mati

IMR L P JML L P JML

1 Wonosari 490 453 943 3 2 5 5

2 Nglipar 192 210 402 4 3 7 17

3 Playen 333 310 643 1 4 5 8

4 Patuk 217 161 378 4 0 4 11

5 Paliyan 148 177 325 0 2 2 6

6 Panggang 153 154 307 2 1 3 10

7 Tepus 215 147 362 2 2 4 11

8 Semanu 305 317 622 4 3 7 11

9 Karangmojo 326 357 683 2 2 4 6

10 Ponjong 281 273 554 1 7 8 14

11 Rongkop 176 157 333 3 1 4 12

12 Semin 345 351 696 4 3 7 10

13 Ngawen 224 214 438 4 4 8 18

14 Gedangsari 217 227 444 3 0 3 7

15 Saptosari 229 256 485 3 0 3 6

16 Girisubo 111 98 209 0 0 0 0

17 Tanjungsari 164 127 291 3 0 3 10

18 Purwosari 135 124 259 0 2 2 8

4.261 4.113 8.374 43 36 79 9

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012, Dinas

Kesehatan Kabupaten Gunungkidul

Page 76: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 75

b. Angka Kematian Bayi

Grafik 3.15

Grafik Angka Kematian Bayi

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Angka adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal

sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran hidup.

Angka kematian bayi di Kabupaten Gunungkidul tegolong rendah karena angka

kematian bayi dibawah 20 bayi per 1000 kelahiran hidup.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Jml

Page 77: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

76 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

2. Pendidikan

a. Angka Partisipasi Kasar

Tabel 3.23

Angka Partisipasi Kasar

JENJANG

PENDIDIKAN

JUMLAH SEKOLAH %

SD 54.135 45.366 83,80%

SLMP 24.660 24.358 98,78%

SLTP 25.341 21.475 84,74%

SLTA 62.642 11.235 17,94%

JUMLAH 166.778 102.434

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

b. Angka Partisipasi Murni

Tabel 3.24

Angka Partisipasi Murni

KELOMPOK USIA JUMLAH SEKOLAH TIDAK SEKOLAH %

SD 54.135 26.894 27.213 49,68%

SLMP 24.660 18.123 6.487 73,49%

SLTP 25.341 18.965 6.341 74,84%

SLTA 62.642 18.334 44.277 29,27%

JUMLAH 166.778 82.316 84.318

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 78: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 77

Grafik 3.16

Grafik Partisipasi Kasar dan Partisipasi Murni

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Angka Partisipasi pendidikan tertinggi pada jenjang pendidikan Sekolah

Menengah Tingkat Pertama. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk

mengikuti wajib belajar 9 tahun sudah mulai ada hasilnya. Sehingga beberapa tahun

kedepan kualitas tenaga kerja di kabupaten Gunungkidul akan lebih meningkat

dibandingkan dengan sekarang yang mayoritas masih berpendidikan SD/Sederajat.

83,80

98,78

84,74

17,94

49,71

73,64 74,94

29,28

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

SD SLTP SLTA PT

PARTISIPASI KASAR PARTISIPASI MURNI

Page 79: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

78 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

3. Ekonomi

a. Proporsi Jumlah Tenaga Kerja Dan Angkatan Kerja

1) Proporsi Tenaga Kerja

Tabel 3.25

Proporsi Tenaga Kerja

NO KEC Laki-Laki Perempu

an Jumlah

Tenaga

Kerja

Laki-laki

Tenaga

Kerja

Perempu

an

Tenaga

Kerja

Laki-Laki

%

Tenaga

Kerja

Laki-

Laki

%

Tenaga

Kerja

Perempu

an

%

Tenaga

Kerja

1 WONOSARI 47.980 48.425 96.405 33.825 33.588 67.413 11,54 11,51 11,52

2 NGLIPAR 19.356 19.622 38.978 13.054 12.725 25.779 4,45 4,36 4,41

3 PLAYEN 32.012 32.918 64.930 22.164 22.005 44.169 7,56 7,54 7,55

4 PATUK 18.163 18.771 36.934 12.558 12.601 25.159 4,28 4,32 4,30

5 PALIYAN 18.074 18.736 36.810 12.500 12.511 25.011 4,26 4,29 4,28

6 PANGGANG 16.438 17.027 33.465 11.432 11.435 22.867 3,90 3,92 3,91

7 TEPUS 21.715 22.416 44.131 15.224 15.238 30.462 5,19 5,22 5,21

8 SEMANU 34.126 34.703 68.829 23.722 23.351 47.073 8,09 8,00 8,05

9 KARANGMOJO 32.217 33.006 65.223 21.731 21.666 43.397 7,41 7,43 7,42

10 PONJONG 31.059 31.496 62.555 21.466 21.403 42.869 7,32 7,34 7,33

Page 80: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 79

11 RONGKOP 17.374 17.342 34.716 12.152 11.892 24.044 4,14 4,08 4,11

12 SEMIN 31.544 31.340 62.884 22.009 21.695 43.704 7,51 7,44 7,47

13 NGAWEN 18.958 19.333 38.291 12.962 13.021 25.983 4,42 4,46 4,44

14 GEDANGSARI 22.021 22.586 44.607 15.136 14.979 30.115 5,16 5,13 5,15

15 SAPTOSARI 20.913 21.280 42.193 14.494 14.466 28.960 4,94 4,96 4,95

16 GIRISUBO 14.929 15.402 30.331 10.521 10.666 21.187 3,59 3,66 3,62

17 TANJUNGSARI 15.474 16.068 31.542 10.867 10.938 21.805 3,71 3,75 3,73

18 PURWOSARI 10.817 11.588 22.405 7.379 7.601 14.980 2,52 2,61 2,56

JUMLAH 423.170 432.059 855.229 293.196 291.781 584.977 100,00 100,00 100,00

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 81: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

80 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Grafik 3.17

Grafik Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

2) Proporsi Penduduk Bekerja Menurut Jenis Pekerjaan

Tabel 3.26

Proporsi Penduduk Bekerja Menurut Jenis Pekerjaan

NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH PROPORSI

1 Petani/Pekebun 263147 58,24%

2 Belum/Tidak Bekerja 146720 32,47%

3 Buruh Harian Lepas 84799 18,77%

4 Wiraswasta 76078 16,84%

5 Karyawan Swasta 50748 11,23%

6 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 11746 2,60%

7 Buruh Tani/Perkebunan 9783 2,17%

8 Pensiunan 6920 1,53%

9 Perdagangan 5989 1,33%

10 Guru 2956 0,65%

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

Laki-Laki Perempuan

Page 82: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 81

11 Perangkat Desa 2660 0,59%

12 Pedagang 2306 0,51%

13 Sopir 2295 0,51%

14 Lainnya 2151 0,48%

15 Karyawan Honorer 1649 0,36%

16 Kepolisian RI (POLRI) 1078 0,24%

17 Pembantu Rumah Tangga 793 0,18%

18 Nelayan/Perikanan 647 0,14%

19 Tentara Nasional Indonesia (TNI) 628 0,14%

20 Karyawan BUMN 440 0,10%

21 Industri 414 0,09%

22 Tukang Batu 407 0,09%

23 Konstruksi 384 0,08%

24 Transportasi 367 0,08%

25 Tukang Jahit 350 0,08%

26 Tukang Kayu 339 0,08%

27 Peternak 318 0,07%

28 Karyawan BUMD 201 0,04%

29 Perawat 190 0,04%

30 Mekanik 185 0,04%

31 Buruh Peternakan 126 0,03%

32 Kepala Desa 123 0,03%

33 Buruh Nelayan/Perikanan 86 0,02%

34 Dosen 75 0,02%

35 Bidan 75 0,02%

36 Seniman 68 0,02%

Page 83: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

82 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

37 Tukang Las/Pandai Besi 61 0,01%

38 Dokter 52 0,01%

39 Pendeta 45 0,01%

40 Anggota DPRD Kab. 43 0,01%

41 Tukang Listrik 43 0,01%

42 Biarawati 41 0,01%

43 Ustadz/Mubaligh 39 0,01%

44 Pelaut 35 0,01%

45 Penata Rias 35 0,01%

46 Tukang Cukur 32 0,01%

47 Tidak /Belum Bekerja 28 0,01%

48 Penata Rambut 26 0,01%

49 Wartawan 19 0,00%

50 Konsultan 16 0,00%

51 Apoteker 12 0,00%

52 Paraji 11 0,00%

53 Pastor 11 0,00%

54 Juru Masak 11 0,00%

55 Pengacara 10 0,00%

56 Arsitek 9 0,00%

57 Paranormal 8 0,00%

58 Peneliti 6 0,00%

59 Tabib 6 0,00%

60 Tukang Sol Sepatu 6 0,00%

61 Penterjemah 6 0,00%

62 Tukang Gigi 5 0,00%

Page 84: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 83

63 Notaris 5 0,00%

64 Imam Masjid 4 0,00%

65 Penata Busana 3 0,00%

66 Pialang 3 0,00%

67 Anggota DPRD Prop. 3 0,00%

68 Anggota BPK 2 0,00%

69 Psikiater/Psikolog 2 0,00%

70 Anggota DPR RI 1 0,00%

71 Perancang Busana 1 0,00%

72 Pilot 1 0,00%

73 Penyiar Radio 1 0,00%

74 Anggota DPD 1 0,00%

75 Bupati 1 0,00%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.18

Grafik Pekerjaan Penduduk

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

31%

17%10%

9%

6%1%

1%

1%

1%

23%

Petani/Pekebun

Belum/Tidak Bekerja

Buruh Harian Lepas

Wiraswasta

Karyawan Swasta

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Buruh Tani/Perkebunan

Pensiunan

Perdagangan

Lainnya

Page 85: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

84 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Penduduk kabupaten Gunungkidul umumnya bekerja sebagai petani.Dari

semua penduduk lebih dari setengahnya bekerja sebagai petani (58,2%) dan buruh

harian lepas. Penduduk yang tidak bekerja masih cukup tinggi sebesar 17%.

3) Angka Partisipasi Angkatan Kerja

Tabel 3.27

Angka Pertisipasi Angkatan Kerja

KEL

UMUR BEKERJA

TIDAK

BEKERJA ANGKER

BKN

ANGKER

TNG

KERJA APAK

15-19 4.217 11.324 15.541 43.164 58.705 26,47%

20-24 28.585 10.664 39.249 22.287 61.536 63,78%

25-29 44.487 4.129 48.616 12.880 61.496 79,06%

30-34 54.927 3.088 58.015 11.837 69.852 83,05%

35-39 51.431 2.049 53.480 9.958 63.438 84,30%

40-44 55.024 1.469 56.493 9.103 65.596 86,12%

45-49 51.156 1.036 52.192 6.784 58.976 88,50%

50-54 49.482 845 50.327 5.061 55.388 90,86%

55-59 44.514 691 45.205 3.821 49.026 92,21%

60-64 37.720 750 38.470 2.437 40.907 94,04%

65-69 30.272 945 31.217 1.721 32.938 94,78%

JUMLAH 451.815 36.990 488.805 129.053 617.858 79,11%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

4. Sosial

a. Proporsi Keluarga Penerima Raskin

Tabel 3.28

Proporsi Keluarga Penerima Raskin

NO KECAMATAN JUMLAH KELUARGA PENERIMA RASKIN PROPORSI

1 Wonosari 28.427 5.721 20,13%

2 Nglipar 11.930 5.040 42,25%

3 Playen 19.631 6.875 35,02%

Page 86: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 85

4 Patuk 10.935 4.664 42,65%

5 Paliyan 11.433 3.851 33,68%

6 Panggang 8.766 3.943 44,98%

7 Tepus 12.440 3.893 31,29%

8 Semanu 21.300 5.311 24,93%

9 Karangmojo 20.501 6.323 30,84%

10 Ponjong 17.387 6.666 38,34%

11 Rongkop 10.673 3.466 32,47%

12 Semin 19.245 8.066 41,91%

13 Ngawen 12.301 5.749 46,74%

14 Gedangsari 14.361 7.761 54,04%

15 Saptosari 12.163 6.683 54,95%

16 Girisubo 8.075 3.484 43,15%

17 Tanjungsari 9.226 3.687 39,96%

18 Purwosari 6.301 2.761 43,82%

JUMLAH 255.095 93.944 36,83%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul dan

TNP2K (RASKIN), 2012

Grafik 3.19

Grafik Keluarga dan Keluarga Miskin

Page 87: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

86 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.20

Grafik Proporsi Keluarga Miskin

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

KK KK MISKIN

,000%

10,000%

20,000%

30,000%

40,000%

50,000%

60,000%

Proporsi KK Miskin

Page 88: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 87

b. Sebaran Status Kesejahteraan Rumah Tangga Kabupaten Gunungkidul

Tabel 3.29

Sebaran Status Kesejahteraan Rumah Tangga Kabupaten Gunungkidul

No Kecamatan Desil 1 Desil 2 Desil 3 KELUARGA

MISKIN JUMLAH

KELUARGA %

1 WONOSARI 1.756 1.985 2.491 6.232 28.427 21,92%

2 NGLIPAR 2.073 1.682 1.525 5.280 11.930 44,26%

3 PLAYEN 2.713 2.391 2.130 7.234 19.631 36,85%

4 PATUK 1.985 1.475 1.428 4.888 10.935 44,70%

5 PALIYAN 1.414 1.285 1.422 4.121 11.433 36,04%

6 PANGGANG 1.996 1.181 911 4.088 8.766 46,63%

7 TEPUS 1.105 1.346 1.799 4.250 12.440 34,16%

8 SEMANU 1.446 1.763 2.667 5.876 21.300 27,59%

9 KARANGMOJO 2.672 1.975 1.985 6.632 20.501 32,35%

10 PONJONG 2.327 2.300 2.471 7.098 17.387 40,82%

11 RONGKOP 1.058 1.149 1.511 3.718 10.673 34,84%

12 SEMIN 3.509 2.681 2.245 8.435 19.245 43,83%

13 NGAWEN 3.098 1.646 1.168 5.912 12.301 48,06%

14 GEDANGSARI 3.248 2.612 2.264 8.124 14.361 56,57%

15 SAPTOSARI 3.199 2.123 1.590 6.912 12.163 56,83%

16 GIRISUBO 1.513 1.169 935 3.617 8.075 44,79%

17 TANJUNGSARI 1.175 1.259 1.549 3.983 9.226 43,17%

18 PURWOSARI 1.282 832 763 2.877 6.301 45,66%

JUMLAH 37.569 30.854 30.854 99.277 255.095 38,92%

Sumber : TNP2K (PPLS 2011)

Desil 1: Rumah Tangga /Individu dengan kondidi kesejahteraan sampain dengan

10% terendah di indonesia.

Desil 2: Rumah Tangga /Individu dengan kondisi kesejahteraan antara 11%-20%

terendah di Indonesia.

Desil 3: Rumah Tangga /Individu dengan kondisi kesejahteraan antara 21%-20%

terendah di Indonesia.

Page 89: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

88 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

C. Mobilitas Penduduk

1. Mobilitas Permanen (Migrasi Masuk, Migrasi Keluar, Migrasi Netto)

a. Migrasi Masuk & Keluar

Grafik 3.21

Grafik Migrasi Masuk

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.22

Grafik Angka Migrasi Masuk

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

223

72

172

123

73 67

37

108

62

126

60

90103

88

5944 42 46

192

92

183

132

88

6853

78

97

142

64

102

120 121

70

5060 60

0

50

100

150

200

250

MASUK L MASUK P

,000

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

Angka Migrasi Masuk

Page 90: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 89

Grafik 3.23

Grafik Migrasi Keluar

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.24

Grafik Angka Migrasi Keluar

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

252

114

211

108119

8393

210

246229

89

234

125

165

88 87

48 41

278

114

249

139

11095 98

195

252

225

86

332

155

240

83 77

5142

0

50

100

150

200

250

300

350

L

P

,000

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

10,000

Angka Migrasi Keluar

Page 91: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

90 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

Grafik 3.25

Grafik Migrasi Masuk dan Keluar

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.26

Grafik Angka Migrasi Masuk dan Keluar

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Penduduk datang di kabupaten Gunungkidul sebanyak 3 per 1000 penduduk.

Jumlah ini i lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk keluar yang

berjumlah 6 orang per 1000 penduduk . Secara umum mobilitas lebih banyak di

lakukan oleh perempuan. Disemua kecamatan kecuali di kecamatan Purwosari jumlah

migrasi yang di lakukan penduduk perempuan lebih banyak dibandikan dengan jumlah

laki-laki yang menunjukkan migrasi.

415

164

355

255

161135

90

186159

268

124

192223 209

12994 102 106

530

228

460

247229

178 191

405

498

454

175

566

280

405

171 164

9983

0

100

200

300

400

500

600

MASUK KELUAR

0123456789

10

Wo

no

sari

Ngl

ipar

Pla

yen

Pat

uk

Pal

iyan

Pan

ggan

g

Tep

us

Sem

anu

Kar

angm

ojo

Po

njo

ng

Ro

ngk

op

Sem

in

Nga

wen

Ged

angs

ari

Sap

tosa

ri

Gir

isu

bo

Tan

jun

gsar

i

Pu

rwo

sari

Masuk

Keluar

Page 92: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 91

b. Migrasi Netto

Tabel 3.30

Migrasi Netto

NO KECAMATAN 2011 2012 MIGRASI

MASUK

MIGRASI

KELUAR

MIGRASI

NETTO

1 WONOSARI 94.961 96.405 4,30 5,50 -0,83

2 NGLIPAR 38.401 38.978 4,21 5,85 -2,85

3 PLAYEN 64.346 64.930 5,47 7,08 -2,77

4 PATUK 36.741 36.934 6,90 6,69 1,12

5 PALIYAN 38.068 36.810 4,37 6,22 1,47

6 PANGGANG 33.936 33.465 4,03 5,32 2,73

7 TEPUS 44.076 44.131 2,04 4,33 -41,61

8 SEMANU 68.575 68.829 2,70 5,88 -12,53

9 KARANGMOJO 65.528 65.223 2,44 7,64 17,04

10 PONJONG 62.426 62.555 4,28 7,26 -23,05

11 RONGKOP 33.953 34.716 3,57 5,04 -1,93

12 SEMIN 60.066 62.884 3,05 9,00 -2,11

13 NGAWEN 38.300 38.291 5,82 7,31 165,40

14 GEDANGSARI 44.388 44.607 4,69 9,08 -20,06

15 SAPTOSARI 41.317 42.193 3,06 4,05 -1,14

16 GIRISUBO 31.837 30.331 3,10 5,41 1,53

17 TANJUNGSARI 31.177 31.542 3,23 3,14 0,26

18 PURWOSARI 22.134 22.405 4,73 3,70 3,79

JUMLAH 850.230 855.229 3,94 6,27 -0,47

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Migrasi netto minus ini menunjukkan bahwa lebih banyak penduduk yang

meninggalkan Gunungkidul dibandingkan yang penduduk yang datang. Perpindahan

penduduk tersebut dapat disebabkan berbagai hal. Jika dilihat pelaku migrasi

penduduk Gunungkidul yang berjenis kelamin perempuan alasan keluarga dapat

Page 93: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

92 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

menjadi faktor cukup berpengaruh dalam mobilitas penduduk di kabupaten

Gunungkidul.

D. Kepemilikan dokumen kependudukan

1. Kepemilikan Kartu Keluarga (KK)

Tabel 3.31

Kepemilikan Kartu Keluarga (KK)

NO KECAMATAN JUMLAH KELUARGA KEPEMILIKAN KK

SIAK PROSENTASE

1 WONOSARI 28.427 15.519 54,59%

2 NGLIPAR 11.930 7.502 62,88%

3 PLAYEN 19.631 13.885 70,73%

4 PATUK 10.935 7.561 69,14%

5 PALIYAN 11.433 8.217 71,87%

6 PANGGANG 8.766 6.100 69,59%

7 TEPUS 12.440 8.117 65,25%

8 SEMANU 21.300 14.555 68,33%

9 KARANGMOJO 20.501 13.844 67,53%

10 PONJONG 17.387 9.075 52,19%

11 RONGKOP 10.673 5.788 54,23%

12 SEMIN 19.245 13.837 71,90%

13 NGAWEN 12.301 6.522 53,02%

14 GEDANGSARI 14.361 2.131 14,84%

15 SAPTOSARI 12.163 9.073 74,60%

16 GIRISUBO 8.075 4.579 56,71%

17 TANJUNGSARI 9.226 6.453 69,94%

18 PURWOSARI 6.301 4.070 64,59%

JUMLAH 255.095 156.828 61,48%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 94: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 93

Grafik 3.27

Grafik Kepemilikan Kartu Keluarga SIAK

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

2. Kepemilikan KTP / e-KTP

Tabel 3.32

Kepemilikan KTP / e-KTP

NO KECAMATAN JUMLAH WAJIB KTP KEPEMILIKAN e-KTP

1 WONOSARI 75.606 54.966 72,70%

2 NGLIPAR 30.837 20.618 66,86%

3 PLAYEN 50.508 32.502 64,35%

4 PATUK 28.506 19.568 68,65%

5 PALIYAN 28.799 19.880 69,03%

6 PANGGANG 26.474 19.092 72,12%

7 TEPUS 36.343 22.458 61,79%

8 SEMANU 54.750 36.443 66,56%

9 KARANGMOJO 51.330 34.182 66,59%

10 PONJONG 49.226 32.662 66,35%

11 RONGKOP 28.660 19.669 68,63%

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

KK KK SIAK

Page 95: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

94 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

12 SEMIN 48.595 25.882 53,26%

13 NGAWEN 29.380 20.734 70,57%

14 GEDANGSARI 33.983 13.087 38,51%

15 SAPTOSARI 32.610 20.721 63,54%

16 GIRISUBO 24.706 15.076 61,02%

17 TANJUNGSARI 25.309 18.637 73,64%

18 PURWOSARI 17.268 10.759 62,31%

JUMLAH 672.890 436.936 64,93%

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Grafik 3.28

Grafik Kepemilikan e-KTP

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

3. Kepemilikan Akta

a. Akta Kelahiran

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

Wajib KTP EKTP

Page 96: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 95

Tabel 3.33

Pembuatan Akta Kelahiran 2012

NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 WONOSARI 690 676 1.366

2 NGLIPAR 190 199 389

3 PLAYEN 408 356 764

4 PATUK 227 190 417

5 PALIYAN 227 187 414

6 PANGGANG 145 124 269

7 TEPUS 205 178 383

8 SEMANU 480 451 931

9 KARANGMOJO 419 429 848

10 PONJONG 384 303 687

11 RONGKOP 164 136 300

12 SEMIN 401 368 769

13 NGAWEN 302 270 572

14 GEDANGSARI 324 326 650

15 SAPTOSARI 298 272 570

16 GIRISUBO 89 85 174

17 TANJUNGSARI 188 142 330

18 PURWOSARI 111 126 237

JUMLAH 5.252 4.818 10.070

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 97: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

96 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012

b. Akta Perkawinan, Akta Perceraian

Tabel 3.34

Akta Perkawinan, Akta Perceraian 2012

NO KECAMATAN PERKAWINAN PERCERAIAN

1 WONOSARI 506 69

2 NGLIPAR 180 14

3 PLAYEN 391 15

4 PATUK 181 0

5 PALIYAN 247 3

6 PANGGANG 180 15

7 TEPUS 238 10

8 SEMANU 397 9

9 KARANGMOJO 396 32

10 PONJONG 368 30

11 RONGKOP 185 5

12 SEMIN 434 29

13 NGAWEN 258 15

14 GEDANGSARI 282 5

15 SAPTOSARI 295 3

16 GIRISUBO 165 31

17 TANJUNGSARI 164 21

18 PURWOSARI 105 5

JUMLAH 4.972 311

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul dan

Pengadilan Agama Kab.Gunungkidul, 2012

Page 98: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 97

c. Akta Kematian

Tabel 3.35

Akta Kematian

NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 WONOSARI 32 21 53

2 NGLIPAR 3 4 7

3 PLAYEN 34 16 50

4 PATUK 9 3 12

5 PALIYAN 6 3 9

6 PANGGANG 5 4 9

7 TEPUS 4 3 7

8 SEMANU 4 1 5

9 KARANGMOJO 17 13 30

10 PONJONG 3 1 4

11 RONGKOP 36 15 51

12 SEMIN 5 1 6

13 NGAWEN 2 0 2

14 GEDANGSARI 1 0 1

15 SAPTOSARI 1 0 1

16 GIRISUBO 0 0 0

17 TANJUNGSARI 2 0 2

18 PURWOSARI 5 1 6

JUMLAH 169 86 255

Sumber: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2012

Page 99: Profil Perkembangan Penduduk Kab.Gunungkidul Tahun 2013

98 PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012