PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2013 · 25 KLB Kejadian Luar Biasa 26 KN Kunjungan...
Transcript of PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2013 · 25 KLB Kejadian Luar Biasa 26 KN Kunjungan...
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
ProfilKesehatanKabupaten Lombok Barat 13 iii
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-Nya
sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013 dapat kami selesaikan dengan baik.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu sarana penyajian informasi
kesehatan yang diharapkan menjadi acuan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan
kesehatan serta pengambil keputusan dibidang kesehatan. Oleh karena itu kualitas Profil Kesehatan
selalu diupayakan peningkatannya dari waktu ke waktu dalam hal ketepatan data, ketepatan waktu
dan kesesuaian dengan kebutuhan pembangunan kesehatan.
Penyusunan Profil Kesehatan ini mencakup kegiatan yang ada di Dinas Kesehatan, Rumah
Sakit Umum Daerah maupun lintas sector terkait di Kabupaten Lombok Barat, yang penyusunannya
didasarkan pada Juknis Pedoman Profil Kesehatan tahun 2013 edisi data terpilah, Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dan Informasi lain yang diperlukan.
Untuk meningkatkan mutu penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat
berikutnya, kami sangat mengharapkan sumbang saran, tanggapan dan peran serta dari semua pihak
terkait sebagai sumber data, utamanya para pengelola program kesehatan di semua tingkatan,
sehingga penyusunan Profil Kesehatan akan menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Kepada Tim Penyusun Profil Kesehatan dan semua pihak yang telah menyumbangkan
pikiran dan tenaganya hingga tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2013
ini, kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan kami sampaikan terimakasih.
Gerung, Mei 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Drs. H. Rachman Sahnan Putra, M. Kes Pembina Utama Muda – IV/c NIP. 19610512 198203 1 009
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 ii
Pengarah Drs. H. Rachman Sahnan Putra, M.Kes
Penanggung Jawab Dr. A A N. P. Suryanatha
Penyunting
H. Ahmad Saefullah, S.Kep
Moh. Abdullah, S.KM., MQIH
Ahmad Zaeni, S.KM., M.Kes
Drg. Arbain Ishak, MM
Pengumpul data
H u s n i, S.KM
Faridah, S.KM
H. R. Maladi Zakir
Moh. Armin Jayadi, S.KM
I Dewa Nyoman Karmayoga, Amd
M.Zainuddin, S.KM
H. Mujiburrahman, S.Kep
Fri Noviani, Amd.Keb.
Perwajahan Fakhrun Yusdi Haswadi, S.Kom
Kontributor
Sekretariat dan bidang dilingkungan
Dinas Kesehatan Lombok Barat, UPTD
IFK, BPS Lombok Barat, BKBPP Lombok
Barat, RSUD Patut Patuh Patju, UPT
Puskesmas se Kab.Lobar.
TIM PENYUSUN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 iii
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 ii
Pengarah Drs. H. Rachman Sahnan Putra, M.Kes
Penanggung Jawab Dr. A A N. P. Suryanatha
Penyunting
H. Ahmad Saefullah, S.Kep
Moh. Abdullah, S.KM., MQIH
Ahmad Zaeni, S.KM., M.Kes
Drg. Arbain Ishak, MM
Pengumpul data
H u s n i, S.KM
Faridah, S.KM
H. R. Maladi Zakir
Moh. Armin Jayadi, S.KM
I Dewa Nyoman Karmayoga, Amd
M.Zainuddin, S.KM
H. Mujiburrahman, S.Kep
Fri Noviani, Amd.Keb.
Perwajahan Fakhrun Yusdi Haswadi, S.Kom
Kontributor
Sekretariat dan bidang dilingkungan
Dinas Kesehatan Lombok Barat, UPTD
IFK, BPS Lombok Barat, BKBPP Lombok
Barat, RSUD Patut Patuh Patju, UPT
Puskesmas se Kab.Lobar.
TIM PENYUSUN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 iii
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 x
No Singkatan ARTI
1 AFP Acute Flaccid Paralysis
2 AE Air Susu Ibu Eksklusif
3 AIDS Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome
4 API Annual Paracit Index
5 ASKES Asuransi Kesehatan
6 BBLR Berat Badan Lahir Rendah
7 BCG Bacillus Calmitte Guirin
8 BGM Bawah Garis Merah
9 BUMIL RISTI Ibu Hamil yang memiliki Resiko Tinggi
10 CFR Case Fatality Rate
11 DBD Demam Berdarah Dengue
12 DO Drop Out
13 DPT Defteri Pertusis Tetanus
14 HB Hepatitis B
15 HIV Human Immunodeficiency Virus
16 IMS Infeksi Menular Sexual
17 IPKM Index Pembangunan Kesehatan Masyarakat
18 IPM Index Pembangunan Manusia
19 IUD Intra Uterus Divice
20 JAMKESMAS Jaminan Kesehatan Masyarakat
21 JAMKESMAS NTB Jaminan Kesehatan Masyarakat Propinsi NTB
22 JAMKESMASDA LOBAR Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah Lombok Barat
23 JAMSOSTEK Jaminan sosial tenaga kerja
24 K1 dan K4 Kunjungan ibu hamil ke tenaga kesehatan (kontak 1 sampai 4 ki)
25 KLB Kejadian Luar Biasa
26 KN Kunjungan Neonatal
27 MB Multi Basiler (Kusta Basah)
28 MKJP Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
29 MOP Metode Operasi Pria
30 MOW Metode Operasi Wanita
31 MP- ASI Makanan Pendamping Air Susu Ibu
DAFTAR ISTILAH
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 xi
No Singkatan ARTI
32 NEONATAL RISTI Bayi usia 0 - 28 hari yang memiliki Resiko Tinggi
33 PAH Penampungan Air Hujan
34 PB Pausi Basiler (Kusta Kering)
35 PD3I Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
36 PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
37 PUS Pasangan Usia Subur
38 RFT Release From Treatment
39 SGL Sumur Gali
40 SPM Standar Pelayanan Minimum
41 SPT Sumur Pompa Tangan
42 TT Tetanus Toksoid
43 UCI Universal Child Immunization
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 v
NO NO TABEL NAMA TABEL
1 Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
2 Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin, Dan Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
3 Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
4 Tabel 4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
5 Tabel 5 Persentase Penduduk Laki-Laki Dan Perempuan Berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Dan Kecamatan, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
6 Tabel 6 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
7 Tabel 7 Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
8 Tabel 8 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelomok Umur, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
9 Tabel 9 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (Non Polio) Menurut, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
10 Tabel 10 Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
11 Tabel 11 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
12 Tabel 12 Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
13 Tabel 13 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
14 Tabel 14 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS, dan Infeksi Menular Seksual Lainnya Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
15 Tabel 15 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
DAFTAR TABEL
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 vi
NO NO TABEL NAMA TABEL
16 Tabel 16 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
17 Tabel 17 Jumlah Kasus Baru KUSTA Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
18 Tabel 18 Kasus Baru Kusta 0 – 14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
19 Tabel 19 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
20 Tabel 20 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
21 Tabel 21 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
22 Tabel 22 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
23 Tabel 23 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
24 Tabel 24 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
25 Tabel 25 Penderita Filariasis Ditangani, Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
26 Tabel 26 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
27 Tabel 27 Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
28 Tabel 28 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
29 Tabel 29 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
30 Tabel 30 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut Kecamatan Dan Puskesmas, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
31 Tabel 31 Jumlah Dan Persentase Ibu Hamil Dan Neonatal Risiko Tinggi / Komplikasi Ditangani Menurut Kecamatan Dan Puskesmas, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
32 Tabel 32 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
33 Tabel 33 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 vii
NO NO TABEL NAMA TABEL
34 Tabel 34 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
35 Tabel 35 Jumlah Peserta KB Baru, dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
36 Tabel 36 Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
37 Tabel 37 Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
38 Tabel 38 Cakupan Desa / Kelurahan UCI Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok barat Tahun 2012.
39 Tabel 39 Cakupan Imunisasi DPT, HB dan Campak Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
40 Tabel 40 Cakupan Imunisasi BCG dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
41 Tabel 41 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
42 Tabel 42 Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6 – 23 Bulan Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
43 Tabel 43 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
44 Tabel 44 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
45 Tabel 45 Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
46 Tabel 46 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
47 Tabel 47 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
48 Tabel 48 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
49 Tabel 49 Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Gawat Darurat (Gadar) Level 1 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
50 Tabel 50 Jumlah Penderita dan Kematiandan Pada KLB Menurut Jenis KLB Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
51 Tabel 51 Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani < 24 Jam Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
52 Tabel 52 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 viii
NO NO TABEL NAMA TABEL
53 Tabel 53 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
54 Tabel 54 Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
55 Tabel 55 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
56 Tabel 56 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
57 Tabel 57 Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
58 Tabel 58 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Pelayanan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
59 Tabel 59 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
60 Tabel 60 Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
61 Tabel 61 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
62 Tabel 62 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
63 Tabel 63 Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kecamatan,dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
64 Tabel 64 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan, Kecamatan,dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
65 Tabel 65 Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang Digunakan, Kecamatan,dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
66 Tabel 66 Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
67 Tabel 67 Persentase Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan (TUPM) sehat Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
68 Tabel 68 Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya, Menurut Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
69 Tabel 69 Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
70 Tabel 70 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatanan Menurut Kepemilikan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 ix
NO NO TABEL NAMA TABEL
71 Tabel 71 Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan Dan Memiliki 4 Spesialis Dasar, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
72 Tabel 72 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
73 Tabel 73 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), Menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
74 Tabel 74 Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
75 Tabel 75 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
76 Tabel 76 Jumlah Tenaga Kefarmasian Dan Gizi Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
77 Tabel 77 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Sanitasi Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012.
78 Tabel 78 Jumlah Tenaga Tekhnisi Medis Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
79 Tabel 79 Anggaran Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab I - 1
A. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat adalah terwujudnya masyarakat
yang mandiri untuk hidup sehat yang dilandasi oleh nilai Patut Patuh Patju. Tujuan tersebut didasarkan
pada tujuan pembangunan kesehatan nasional dan filosofi kehidupan masyarakat yang berakar di
Kabupaten Lombok Barat. Pengejawantahan tujuan ini mengindikasikan perlunya kembali pada nilai-nilai
dan fakta-fakta yang ada dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut bersumber pada kepercayaan,
pengetahuan dan sosial budaya masyarakat sedangkan fakta-fakta yang harus digali dan disajikan adalah
keadaan sesungguhnya dari derajat kesehatan masyarakatnya. Dengan begitu kita akan mendapatkan
gambaran yang utuh tentang kondisi masyarakat sehingga akan mempermudah untuk meningkatkan
derajat kesehatannya.
Profil Kesehatan merupakan produk Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang diharapkan dapat
mencerminkan gambaran keadaan/situasi kesehatan masyarakat di suatu wilayah berdasarkan indikator
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota. Sebagai produk Sistem Informasi
Kesehatan, Profil Kesehatan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam menyusun perencanaan,
mengontrol pelaksanaan kegiatan dan sebagai alat evaluasi apakah pembangunan kesehatan telah
berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, Profil Kesehatan dapat juga dimanfaatkan sebagai informasi
umum tentang kesehatan bagi instansi lain dan masyarakat. Oleh karena itu, informasi dalam Profil
Kesehatan haruslah bersifat representatif, artinya dapat benar-benar mengambarkan kondisi dan situasi
kesehatan yang sebenarnya. Hal ini mengisyaratkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
penyusunan Profil Kesehatan yaitu pertama; data yang dikumpulkan harus benar-benar valid dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan kondisi di lapangan (evidence based), kedua; penyusunan Profil
Kesehatan harus tepat waktu agar dapat dijadikan landasan bagi penyusunan perencanaan dan evaluasi
kegiatan, ketiga; meningkatkan kualitas data pada setiap level pelayanan kesehatan maupun instansi di
luar kesehatan, keempat; cara penyajian dan jenis data yang disajikan harus disesuaikan dengan
kebutuhan.
Berkaitan dengan hal tersebut maka kualitas data dan informasi kesehatan menjadi sangat
prioritas dalam mendukung kebijakan pembangunan kesehatan seperti dalam menetapkan Rencana
Strategis maupun dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan yang seharusnya dapat menyajikan data
yang akurat dan berkualitas, serta dapat melakukan evaluasi kegiatan yang tersusun dalam Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2013 disusun untuk kepentingan Sistem
Informasi Kesehatan Kabupaten dan memuat berbagai data tentang kesehatan yang meliputi; keadaan
derajat kesehatan masyarakat, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan. Profil Kesehatan juga
BAB I
PENDAHULUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab I - 2
menyajikan data pendukung lainnya seperti data kependudukan, pendidikan, keadaan sarana kesehatan,
keadaan lingkungan dan sebagainya. Semua data tersebut diukur berdasarkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) untuk menggambarkan tingkat penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Profil ini disajikan dalam bentuk tabel sesuai dengan pedoman profil tahun 2013 edisi data
terpilah, dan untuk data tahun 2013, telah diupayakan memperoleh data terpilah tersebut meskipun
masih ada yang belum memenuhi kebutuhan data terpilah. Untuk analisa dalam profil ini selain
membandingkan antar puskesmas, antar indikator yang terkait kami juga menyertakan perbandingan
hasil pelaksanaan program tahun 2011 dan 2012 untuk melihat adanya tren suatu cakupan.
Perlu dimaklumi untuk jumlah penduduk yang digunakan dalam profil ini menggunakan estimasi
proyeksi yang dihitung berdasarkan hasil sensus penduduk 2010 dengan Laju Pertumbuhan Penduduk
1,5. LPP ini bersumber pada laporan sementara hasil sensus penduduk tahun 2010, yang diterbitkan oleh
BPS Kabupaten Lombok Barat. Karena pada saat penentuan sasaran, sumber penghitungan LPP belum
ada selain laporan tersebut, sehingga hal tersebut yang dijadikan dasar penghitungan. Dan sasaran
tersebut diedarkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Barat pada awal tahun 2013.
Sementara itu, dalam Lombok Barat Dalam Angka Tahun 2011, yang terbit pada tahun 2012, disebutkan
LPP untuk Lombok Barat adalah 1,49. Laju Penduduk tersebut kemudian digunakan sebagai dasar
penghitungan estimasi sasaran tahun 2013.
Pada bulan Januari tahun 2014, telah dikeluarkan pula jumlah penduduk tahun 2012 dari Badan
Pusat Statistic Kabupaten Lombok Barat. Sedangkan data penduduk tahun 2013, baru akan terbit
pertengahan tahun 2014, oleh sebab itu dalam profil ini, kami menggunakan estimasi atau proyeksi
sasaran.
B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Tersedianya data/informasi dalam bentuk Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013.
Tujuan Khusus :
Tersedianya data/informasi dalam profil untuk program :
1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
2. Bina Kesehatan Masyarakat
3. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
4. Bina Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
5. Sumber Daya Kesehatan
6. Pendanaan Pelaksanaan Program
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab I - 3
C. SISTEMATIKA
Sesuai dengan Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Edisi Data Terpilah
menurut Jenis Kelamin yang diterbitkan Kemenkes RI Tahun 2013, maka sistematika dalam penyajian
Profil Kesehatan ini adalah sebagai berikut :
Bab-1 : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika
penyajiannya.
Bab-2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian tentang letak
geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lain misalnya kependudukan, ekonomi,
pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka
status gizi masyarakat.
Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan
penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi
dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta
upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.
Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan
sumber daya kesehatan lainnya.
Bab-6 : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut
dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-
keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang
dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian kabupaten/kota dan 82 tabel data
kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.
Profil Kesehatan disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam bentuk lain
(softcopy, tampilan di situs internet, dan lain-lain).
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab II - 4
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi NTB dengan luas
wilayah 1053,92 Km2 atau 105.392 Ha, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut;
Sebelah Utara : Kabupaten Lombok Utara (KLU)
Sebelah Timur : Kabupaten Lombok Tengah
Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
Sebelah Barat : Selat Lombok dan Kota Mataram,
Secara administratif Kabupaten Lombok Barat terdiri atas 10 wilayah kecamatan, dengan 122 desa
dan terdapat 841 dusun. Kecamatan terluas adalah wilayah Kecamatan Sekotong Tengah dengan luas 529.4
km2 atau lebih dari separuh keseluruhan Wilayah Kabupaten Lombok Barat. Ke-10 (sepuluh) Kecamatan
tersebut yaitu :
1. Kecamatan Gunungsari
2. Kecamatan Batulayar
3. Kecamatan Lingsar
4. Kecamatan Narmada
5. Kecamatan Labuapi
6. Kecamatan Kediri
7. Kecamatan Kuripan
8. Kecamatan Gerung
9. Kecamatan Lembar
10. Kecamatan Sekotong Tengah
Wilayah di Kabupaten Lombok Barat merupakan kombinasi antara daerah daratan serta pesisir pantai
dan pegunungan (perbukitan) di wilayah utara dan selatan. Berdasarkan ketinggian, wilayah Kabupaten
Lombok Barat yang berada pada ketinggian 0 - 100 meter diatas permukaan laut dengan luas 35.798 Ha atau
41,49 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat, kemudian pada ketinggian 100 - 500 meter dengan luas
wilayah 42.193 Ha atau 48,93 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat, sedangkan pada ketinggian 500 -
1000 meter dengan luas 7.760 Ha atau 8,99 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat, dan ketinggian di
atas 1000 meter seluas 511 Ha atau 0,59 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Secara demografis, jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2010 mencapai 599.986
jiwa (Sensus penduduk 2010 ;BPS LOBAR ). Dan data ini menjadi dasar sasaran pembangunan kesehatan pada
tahun 2011. Sedangkan untuk tahun 2013, data ini dijadikan dasar untuk perhitungan proyeksi sasaran.
BAB II GAMBARAN UMUM
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab II - 5
Visi Kabupaten Lombok Barat yaitu Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat Yang Maju, Mandiri Dan
Bermartabat Dengan Dilandasi Nilai-Nilai Patut Patuh Patju. Berdasarkan visi ini dan visi Depkes RI maka Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat mempunyai visi :
Sedangkan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut:
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat didukung oleh
sarana dan prasarana yang terdiri dari 11 unit Puskesmas non Perawatan dan 5 unit Puskesmas Perawatan, 57
unit Puskesmas Pembantu dan 116 unit Poskesdes operasional. Dukungan partisipasi masyarakat dalam
bentuk posyandu berjumlah 802 buah.
1. Keadaan Sarana Kesehatan
Jika dibandingkan antara jumlah penduduk tahun 2013 dengan jumlah sarana dan prasarana
kesehatan yang ada, maka didapatkan hal-hal sebagai berikut:
a. Rumah Sakit Umum Patut Patuh Patju yang merupakan rumah sakit type c dan satu-satunya rumah
sakit di Kabupaten Lombok Barat dilengkapi dengan 120 buah tempat tidur beserta peralatan
kesehatan lainnya. Namun saat ini pemerintah Kabupaten Lombok Barat tengah membangun rumah
sakit pratama di Kecamatan Narmada, dengan sumber biaya dari Kemenkes RI. Pembangunan Rumah
Sakit Pratama ini juga ditujukan sebagai persiapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN 2014)
b. Standard Dep Kes RI perbandingan jumlah Puskesmas dengan jumlah penduduk adalah 1 : 30.000.
Berdasarkan standar tersebut, idealnya di Kabupaten Lombok Barat terdapat 19 puskesmas. Saat ini
Puskesmas di Lombok Barat berjumlah 16 unit, dengan penduduk yang dilayani berjumlah 627.618
jiwa. Berarti ratio puskesmas dengan jumlah penduduk 1:37.500 jiwa, artinya di Kabupaten Lombok
Barat setidaknya masih membutuhkan 4 unit puskesmas baru untuk memenuhi ratio ideal tersebut.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah mengupayakannya untuk membangun
TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK BARAT YANG MANDIRI UNTUK
HIDUP SEHAT DENGAN DILANDASI NILAI NILAI PATUT PATUH PATJU
1. Mendorong dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan serta
berperilaku hidup bersih dan sehat
2. Menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor dalam
rangka mendukung pembangunan yang berwawasan kesehatan
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, merata
dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
4. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab II - 6
puskesmas baru secara bertahap. Pada tahun akhir tahun 2013, telah diresmikan 1 puskesmas baru di
wilayah Kecamatan Kediri.
c. Perbandingan jumlah puskesmas pembantu ( Pustu ) dengan jumlah penduduk bila mengacu
pada Standart Nasional dengan ratio 1 : 10.000. Sedangkan ratio pustu di Kabupaten Lombok Barat
pada Tahun 2013, 1 : 11.347, secara kuantitatif kebutuhan jumlah Pustu di Kabupaten Lombok Barat
saat ini kurang memadai, dengan 57 buah Pustu yang tersebar di 122 desa. Jumlah ini dihitung
berdasarkan jumlah bangunan pustu yang diidentikan dengan pelayanan. Jika mengacu pada jumlah
penduduk yang ada maka jumlah pustu yang ideal adalah 62 pustu (berarti kurang 5 buah pustu),
tetapi apabila dilihat dari jumlah desa dan keadaan geografis maka dibutuhkan lebih banyak lagi guna
mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
d. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dengan tenaga Bidan Desa adalah bentuk partisipasi masyarakat
secara aktif dengan tujuan untuk membantu persalinan di desa, dengan harapan dapat mengambil
alih peran dukun secara bertahap dengan pola pendampingan persalinan oleh dukun bayi, sehingga
Angka Kematian Bayi (AKB) dapat ditekan seminimal mungkin. Poskesdes tahun 2013 berjumlah 116
buah tersebar di 122 Desa. Bila dibandingkan target 1 poskesdes 1 desa, maka masih dibutuhkan
sekitar 6 buah Poskesdes baru.
e. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dibentuk masyarakat juga merupakan sarana dimanfaatkan
kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini jumlah Posyandu di Kabupaten
Lombok Barat adalah 802 buah tersebar pada tiap-tiap dusun. Pengembangan Posyandu didasarkan
atas jumlah sasaran yang dilayani, bila sasaran ada ditempat yang agak jauh dari posyandu induk
maka dapat dibentuk posyandu satelit dengan dukungan dari masyarakat (Tokoh Masyarakat dan
Tokoh Agama termasuk peran Kader kesehatan).
2. Tenaga Medis dan non Medis
Secara umum, tenaga kesehatan ada yang mengalami peningkatan dan juga penurunan. Pada
tahun 2013, semua desa telah memiliki bidan desa bahkan ada beberapa desa yang memiliki bidan desa
lebih dari 1 orang.
Untuk tenaga dokter umum, juga terjadi peningkatan karena data sarana swasta dapat tercatat
dan dilaporkan dalam Profil Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2013.
Jumlah tenaga kesehatan seluruhnya di Kabupaten Lombok Barat sampai Tahun 2013 adalah
1.350 orang dengan rincian Tenaga Medis 94 orang yaitu 12 orang dokter spesialis, 62 orang dokter
umum, 19 orang dokter gigi dan 1 orang dokter gigi spesialis. Sementara paramedis sebanyak 1.241
orang dengan Perawat 376 orang, Perawat Gigi berjumlah 25 orang dan Bidan berjumlah 278 orang.
Tenaga Gizi 41 orang, Sanitarian 36 orang, Tenaga Kesehatan Masyarakat 15 orang, Farmasi sejumlah 36
orang. Tenaga Teknisi medis sejumlah 51, Tenaga Pengelola Program 56 orang dan tenaga non kesehatan
327 orang.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab II - 7
Proporsi jumlah tenaga kesehatan baik yang berada di lingkungan puskesmas maupun rumah
sakit apabila dibandingkan dengan standart yang ada adalah sebagai berikut :
a. Medis ( dr spesialis, dr, drg, )
Tenaga medis di Kabupaten Lombok Barat sampai tahun 2013 berjumlah 94 orang terdiri
dari: 12 orang dokter spesialis, 62 orang dokter umum, 1 orang dokter spesialis gigi dan 19 orang
dokter gigi. Tenaga medis yang bertugas di RSUD Tripat sejumlah 26 orang yang terdiri dari 12 dokter
spesialis dan 12 dokter umum, 1 orang dokter spesialis gigi serta 1 orang dokter gigi. Tenaga medis
yang bertugas di puskesmas sebanyak 41 orang yaitu 24 orang dokter umum dan 17 orang dokter
gigi. Untuk pelayanan kesehatan di swasta terdiri dari 26 dokter umum dan 1 dokter gigi.
Ratio dokter spesialis 1,91 per 100.000 penduduk, juga masih sangat jauh dibandingkan
standar yaitu 6 per 100.000 penduduk. Sedangkan ratio dokter umum dengan jumlah penduduk di
Kabupaten Lombok Barat sampai tahun 2013 adalah 9,88 per 100.000 penduduk, masih jauh dibawah
target ratio berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010 yaitu 40 per 100.000 penduduk. Dengan
demikian diperlukan tambahan jumlah dokter (tenaga medis) yang cukup banyak (sekitar 152
dokter) untuk dapat memberikan pelayanan medis yang optimal. Jika menggunakan standar ratio
nasional ini, maka akan sulit terpenuhi kebutuhannya mengingat terbatasnya kemampuan fiskal
daerah. Namun sebagai gambaran jika ditinjau berdasarkan beban kerja, terutama dipuskesmas,
idealnya puskesmas membutuhkan 2 sampai 3 dokter umum, maka dengan demikian Kabupaten
Lombok Barat masih kekurangan minimal 8 orang dokter umum ditingkat puskesmas saja.
Dengan jumlah tenaga medis terbatas pelayanan medis masih banyak dilimpahkan kepada
tenaga keperawatan. Oleh karena itu, maka perlu dipertimbangkan untuk mengoptimalkan peran &
fungsi tenaga sarjana kesehatan lainnya untuk menjalankan fungsi manajemen Puskesmas sehingga
fungsional medis dapat lebih difokuskan kembali untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk mendukung hal tersebut kepala puskesmas tidak harus tenaga medis sesuai dengan Keputusan
Menkes RI No 128/Menkes/SK/II/2004 tanggal 10 Februari 2004, tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas, dimana kriteria yang disyaratkan adalah harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat, dengan beban tanggungjawab
pembangunan kesehatan di tingkat Kecamatan, dengan jabatan Kepala Puskesmas setingkat dengan
eselon III – b, sedangkan jika mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007, kepala
puskesmas (pasal 35 ayat 5) setingkat dengan eselon IVa.
Sejak Februari tahun 2012 ini, Kepala Puskesmas telah di strukturisasi menjadi pejabat
eselon IVa sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007. Sehingga kondisi kepala puskesmas di
Lombok Barat terdiri dari sarjana kesehatan yaitu 6 dokter umum, 3 dokter gigi, 2 S2 Kesehatan, 3
SKM, 2 S.Kep.
Untuk ratio dokter gigi di Kabupaten Lombok Barat, baru mencapai 3,5 per 100.000
penduduk juga masih jauh dari standar yaitu 11 per 100.000 penduduk. Apabila dibandingkan dengan
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab II - 8
beban kerja, untuk dokter gigi belum dilakukan analisa khusus, namun kondisi di Lombok Barat saat
ini, semua puskesmas telah memiliki tenaga dokter gigi, baik dengan status pegawai negeri maupun
kontrak.
b. Keperawatan (Perawat, Bidan)
Tenaga keperawatan tahun 2013 berjumlah 376 orang. Ratio perawat dengan jumlah
penduduk baru mencapai 59,91 per 100.000 penduduk, sedangkan ratio perawat gigi dengan jumlah
penduduk mencapai 3,98 per 100.000 penduduk (total 25 perawat gigi tahun 2013). Untuk ratio bidan
86,74 per 100.000 penduduk (total 278 bidan di Lombok Barat), meningkat dari tahun 2012 yaitu 46,3
per 100.000 penduduk dari target ratio 100 bidan per 100.000 penduduk.
Dengan demikian kebutuhan akan tenaga perawat, bidan dan perawat gigi di Kabupaten
Lombok Barat masih perlu penambahan lagi, mengingat sebaran penduduk dan kondisi geografis yang
berbeda antara satu wilayah (Kecamatan, Desa, Dusun)
c. Tenaga Gizi (Akzi dan SPAG)
Tenaga gizi berjumlah 41 orang, 4 orang bertugas di Rumah Sakit Umum Tripat, 37 orang
berada di 16 Puskesmas.
Mengacu pada hasil perhitungan kebutuhan tenaga dengan menggunakan metode WISN
(Workload Indicator of Staffing Need) jumlah tenaga gizi yang dibutuhkan masih banyak (idealnya 3
sampai 4 petugas gizi di puskesmas) yaitu 27 orang tenaga gizi. Begitu pula jika mengacu pada target
rasio jumlah tenaga gizi Kemenkes RI yang mencapai 22 orang per 100.000 penduduk maka jumlah
tambahan tenaga yang dibutuhkan mencapai 98 orang, karena ratio rielnya hanya 6,53 per 100.000
jiwa (penghitungan ratio, tidak termasuk tenaga di Dinas Kesehatan).
d. Sanitasi
Tenaga sanitarian berjumlah 36 orang, sebanyak 4 orang bertugas di RSUD Tripat, 32 orang
berada di 16 Puskesmas. Tenaga ini banyak berperan pada pemeliharaan sanitasi lingkungan sebagai
upaya pecegahan terhadap penyakit berbasis lingkungan seperti penyakit Diare, Malaria, ISPA /
Pnemonia, TB Paru.
Jumlah tenaga sanitarian rata-rata 1-2 orang per Puskesmas, tapi bila kita mengacu pada
konsep wilayah kerja tenaga sanitarian yang harus menjangkau seluruh desa untuk pelaksanaan
kegiatan penyehatan lingkungan seperti penyuluhan, perbaikan kualitas air bersih/air minum, rumah
sehat, pengawasan industri dan sebagainya. Selain itu jika kita melihat semakin banyaknya kerusakan
lingkungan yang berdampak peningkatan resiko kejadian penyakit maka seyogyanya tenaga sanitarian
haruslah mencukupi baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Ratio tenaga sanitarian pada tahun 2012 mencapai 5,6 per 100.000 penduduk termasuk
diantaranya tenaga sanitarian yang ada di rumah sakit. Sedangkan tahun 2013 terjadi sedikit
peningkatan menjadi 5,74 per 100.000 orang penduduk, ini masih sangat jauh bila dibandingkan
dengan ratio ideal Indonesia Sehat 2010 yaitu 40 : 100.000 penduduk. Dengan demikian, untuk
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab II - 9
memenuhi target ratio tersebut paling tidak Kabupaten Lombok Barat masih membutuhkan sekitar
200 orang tenaga sanitarian.
e. Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga Kesehatan Masyarakat berjumlah 15 orang, 3 orang bertugas di RSUD, 12 orang di
Puskesmas. Ratio tenaga ahli kesehatan masyarakat dibanding jumlah penduduk 627.618 adalah
2,39 per 100.000 penduduk, terjadi sedikit penurunan bila dibandingkan tahun 2012 (2,6 per 100.000
penduduk) hal ini disebabkan karena adanya mutasi tempat tugas, sedangkan target ratio untuk
menuju Indonesia Sehat 2010 adalah 40 ahli kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk sehingga
jumlah tenaga kesehatan masyarakat yang ada sekarang sangat tidak memadai. Tenaga Kesehatan
Masyarakat ini sesungguhnya yang bertugas mengkoordinir penyuluhan kesehatan di wilayah
puskesmas, meskipun tugas penyuluhan bukan hanya tugas dari kesmas, namun pada prinsipnya
semua tenaga kesehatan adalah penyuluh.
f. Tenaga Kefarmasian
Tenaga kefarmasian berjumlah 36 orang. Diantaranya 20 orang bertugas di RSUD Tripat, 14
orang berada di Puskesmas dan 2 orang di Sarana Pelayanan Kesehatan lain, dengan latar belakang
pendidikan Apoteker, S1 Farmasi dan SMF. Ratio tenaga farmasi dengan penduduk adalah 5,74 per
100.000 penduduk . Idealnya ratio tenaga kefarmasian adalah 10 per 100.000 penduduk. Jadi jika
dilihat dari ratio ini, maka diperkirakan Lombok Barat masih membutuhkan 44 orang tenaga apoteker.
g. Tenaga Teknisi Medis
Tenaga teknis medis berjumlah 51 orang. Tenaga teknis medis terdiri dari tenaga analis
kesehatan, radiografer, teknik elektromedik, teknisi gigi, refraksionis optisien, rekam medis dan
teknisi transfusi darah yang tersebar di RSUD Tripat, Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
Tenaga teknis medis yang dimaksud disini adalah tenaga teknis medis yang bertugas di
Fasilitas Kesehatan (RS, Puskesmas dan Klinik Swasta) bukan yang bertugas di Dinas Kesehatan sesuai
dengan Juknis Pedoman Profil Kesehatan Tahun 2013.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 10
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah tujuan pokok dari pembangunan kesehatan di
Kabupaten Lombok Barat. Peningkatan tersebut ditandai dengan penurunan angka kematian dan kesakitan
sehingga masyarakat akan menjadi lebih sehat dan produktif.
Untuk memperoleh uraian tentang indikator komposit IPM, diperlukan indikator lain yaitu IPKM
(Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat) yang merupakan indikator komposit yang menggambarkan
kemajuan pembangunan kesehatan, dirumuskan dari data kesehatan berbasis komunitas yaitu: Riskesdas
(Riset Kesehatan Dasar), Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional), Survei Podes (Potensi Desa)
IPKM merupakan indeks komposit yang dirumuskan dari 24 indikator kesehatan Pembangunan
Kesehatan Masyarakat, dimana menurut hasil Riskesdas 2007 Kabupaten Lombok Barat menduduki rangking
296 dari 440 kabupaten se Indonesia, dan masuk kategori Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK). Dari 24
indikator tersebut, paling dominan adalah indikator tentang gizi dan KIA. Untuk meningkatkan rangking pada
tahun mendatang, Lombok Barat mentargetkan upaya untuk keluar dari kategori daerah bermasalah
kesehatan tersebut pada tahun 2013.
Penggunaan indikator ini telah disahkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1798/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Pedoman Pemberlakuan Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat. Berikut tabel indikator IPKM dan kondisi Lombok Barat berdasarkan hasil RISKESDAS 2007.
Tabel Indikator IPKM Berdasarkan RISKESDAS 2007
VARIABEL INDIKATOR BOBOT Kondisi Lobar 2007
Prev. Balita gizi buruk dan kurang Mutlak 5 27,59
Prev. Balita sangat pendek dan pendek Mutlak 5 41,74
Prev. Balita sangat kurus dan kurus Mutlak 5 17,62
Akses air bersih Mutlak 5 70,52
Akses sanitasi Mutlak 5 21,67
Cakupan penimbangan balita Mutlak 5 45,09
Cakupan pemeriksaan neonatal 1 Mutlak 5 63,33
Cakupan imunisasi lengkap Mutlak 5 22,71
Rasio dokter/ puskesmas Mutlak 5 1,25
Rasio bidan/ desa Mutlak 5 1,21
Cakupan persalinan oleh nakes Mutlak 5 76,45
Balita gemuk Penting 4 13,59
Insidens Diare Penting 4 18,93
Prevalensi Hipertensi Penting 4 29,52
Insidens Pneumonia Penting 4 1,89
Proporsi perilaku cuci tangan Penting 4 13,08
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 11
VARIABEL INDIKATOR BOBOT Kondisi Lobar 2007
Prevalensi gangguan mental Perlu 3 14,73
Proporsi merokok tiap hari Perlu 3 28,52
Prevalensi penyakit gigi dan mulut Perlu 3 36,02
Prevalensi asma Perlu 3 4,88
Prevalensi disabilitas Perlu 3 25,41
Prevalensi cedera Perlu 3 13,02
Prevalensi penyakit sendi Perlu 3 44,83
Prevalensi ISPA Perlu 3 30,14
IPKM 0,462781
Sumber : IPKM Kemenkes RI 2010
Untuk mencapai hal tersebut maka ditetapkan berbagai strategi dan kebijakan pokok pembangunan
kesehatan jangka menengah yang difokuskan pada Upaya Penurunan Kematian Ibu dan Anak, Upaya
Penurunan kasus gizi buruk, Upaya Penurunan Kasus Penyakit potensial wabah, dan Upaya Peningkatan Akses
dan Mutu Pelayanan Kesehatan.
A. Angka Kematian
Untuk mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang baik maka harus memperhatikan Umur
Harapan Hidup (UHH) masyarakat karena UHH menggambarkan derajat kesehatan masyarakatnya. Pada
tahun 2012, UHH Kabupaten Lombok Barat mencapai 61,28 tahun dan IPM Lombok Barat sebesar 67,48.
UHH yang tinggi berarti warga masyarakat mendapatkan jaminan hidup yang lebih baik. Kelompok
masyarakat yang paling rentan terhadap resiko kesakitan dan kematian sehingga harus mendapatkan
perhatian yang serius adalah Bayi, Ibu hamil dan Balita. Ukuran-ukuran yang digunakan untuk
menilainya adalah Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu dan prevalensi gizi buruk pada Balita.
Berdasarkan laporan surveilans, jumlah kematian bayi di Kabupaten Lombok Barat dari tahun 2011
hingga tahun 2013 menunjukan penurunan. Tahun 2011 sebanyak 144 bayi, tahun 2012 menurun
menjadi 139 bayi dan tahun 2013 menjadi 90 bayi . Sedangkan untuk kematian ibu tahun 2011 sebanyak
12 orang, tahun 2012 dapat ditekan menjadi 8 kasus dan tahun 2013 meningkat menjadi 10 ibu.
Berbicara angka kematian, tentunya angka-angka ini akan berbeda jumlahnya dengan yang dilaporkan
oleh BPS yang didasarkan pada hasil survey karena angka dalam profil adalah jumlah kejadian kasus
kematian yang tercatat dan dilaporkan oleh puskesmas dan jaringannya termasuk swasta dengan
mekanisme Pemantauan Wilayah Setempat (PWS).
Grafik 1. Trend Kematian Bayi Tahun 2011 – 2013 di Kabupten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2011,2012,2013
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 12
Dari Grafik 1. di atas menunjukkan bahwa jumlah kematian bayi menurun secara signifikan. Tahun
2012 menurun sebesar 3,47 persen dan pada tahun 2013 menurun lagi sebesar 3,85 %. Jika dikalkulasikan
menurut hitungan per 1000 bayi lahir hidup maka kita akan dapatkan data yang sangat rendah. Angka
kematian bayi sementara pada tahun 2012 adalah 10,61 per 1000 kelahiran hidup, dan pada tahun
2013 menjadi 6,75 per 1000 KH. Angka-angka ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan hasil
yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Target AKB untuk tahun 2012 dalam RPJMD adalah 25
per 1.000 kelahiran hidup. Perlu menjadi catatan bahwa angka terlapor yang tertera dalam profil ini tidak
dapat langsung dibandingkan dengan target RPJMD tersebut, karena bukan merupakan angka resmi dari
BPS.
Grafik 2. Penyebab kematian bayi (0 hari - < 1th) tahun 2013
Sumber : Laporan Kegiatan Neonatal dan Bayi (29 hari – 1 Tahun) Kab.Lobar Tahun 2013
Grafik di atas memperlihatkan dengan jelas bahwa penyebab kematian bayi paling besar adalah BBLR
(berat bayi lahir rendah) yaitu sebanyak 43 kasus, menurun dari tahun 2012 yaitu 55 kasus. Penyebab
kematian kedua yaitu kasus Asfiksia sebanyak 8 kasus, kemudian lain – lain 5 kasus . Untuk kelainan
neonatal mencapai 3 kasus dan sepsis 2 kasus . BBLR bisa terjadi karena kurangnya asupan gizi pada saat
bayi masih didalam kandungan sehingga hal ini berhubungan dengan kesehatan ibu hamil. Kematian
neonatus adalah kematian pada bayi baru lahir sampai dengan usia 28 hari.
Untuk mengatasi permasalahan ini perlu ditingkatkan kualitas kegiatan kunjungan neonatus yang
dalam kebijakan program dilaksanakan sampai 3 kali selama usia neonatal (0 – 28 hari). Sedangkan untuk
upaya penurunan kematian bayi yang disebabkan oleh BBLR dilakukan terobosan dengan meningkatkan
asupan gizi dan pengetahuan ibu hamil yaitu dengan memberikan multivitamin pada ibu yang menderita
anemia serta dengan melaksanakan kelas ibu dan kelas gizi bagi ibu hamil tersebut.
Grafik 3. Trend Kematian Ibu Tahun 2011 sampai dengan 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 13
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2011,2012, 2013
Dari grafik diatas untuk kematian ibu tahun 2011 sebanyak 12 orang, tahun 2012 dapat ditekan
menjadi 8 kasus dan tahun 2013 meningkat menjadi 10 ibu. Sedangkan penyebab kematian ibu paling
tinggi tahun ini karena perdarahan (60%) dan eklamsia (40%).
Grafik 4. Penyebab kematian ibu tahun 2013 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Laporan Kegiatan Maternal Kab. LOBAR Tahun 2013
Berbagai faktor yang mempengaruhi secara tidak langsung terhadap kematian tersebut, antara lain
masih banyaknya bumil dengan anemia yang disebabkan rendahnya konsumsi Fe, terlambatnya
pengambilan keputusan merujuk ke tempat pelayanan kesehatan, terlambatnya transportasi ke tempat
pelayanan, terlambatnya penangangan di tempat pelayanan kesehatan dan karena belum tersedianya
darah yang cukup. Padahal telah banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, misalnya dengan
kebijakan desa siaga dimana salah satu kegiatannya adalah cepat tanggap terhadap ibu melahirkan dan
menyiapkan pendonor darah didesa tersebut. Konsep desa siaga yang juga termasuk untuk siaga
persalinan, dimana diharapkan ada kontribusi dari masyarakat desa untuk menyediakan angkutan
sebagai ambulan desa yang diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengantarkan ibu hamil dan
melahirkan ke lokasi pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten cukup meningkat dari cakupan tahun sebelumnya.
B. Angka Kesakitan
Angka kesakitan yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut :
1. AFP non Polio <15 tahun
AFP (acute flacid paralise) rate non polio pada penduduk berusia <15 tahun adalah jumlah kasus
AFP non polio yang dilaporkan dibagi jumlah penduduk usia < 15 tahun dikalikan seratus ribu. Target
dalam SPM adalah ≥ 2 per 100.000. Pada tahun 2013 ini, Kabupaten Lombok Barat berada pada 3,14
per 100.000 usia < 15 tahun,sudah mencapai target, dengan jumlah suspeck yang dilaporkan sebanyak
6 suspect. Sistem surveilans AFP Rumah Sakit (hospital based sueveilans / HBS) dan sistem surveilans
AFP Masyarakat, (Community based surveilans system /CBS) sudah berjalan dengan baik.
Sedangkan tujuan penemuan kasus AFP antara lain :
Melacak dan menemukan semua kasus AFP yang ada disuatu daerah
Mengumpulkan dua spesimen semua kasus AFP selambat-lambatnya 14 hari setelah
kelumpuhan, dengan tenggang waktu pengumpulan spesimen I dan II adalah 24 jam.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 14
Mengidentifikasikan kemungkinan adanya virus-polio liar disuatu wilayah melalui
pemeriksaan spesimen tinja semua kasus AFP yang ditemukan dalam wilayah tersebut.
2. TBC (Tuberculosis)
a. Angka CDR /Case Detection Rate (target >70%)
Angka penjaringan suspek pada tahun 2013 sebanyak 4.952 orang dari perkiraan suspek
sebesar 13.180 orang ( 37,6 % dari target > 50 % ), sedangkan angka penemuan kasus TB Paru BTA
(+) adalah 543 kasus dari perkiraan sebanyak 1.318 kasus. Dengan demikian angka CDR pada tahun
2013 adalah 41,2 %.
Pencapaian angka CDR ini meningkat dari tahun 2012 yaitu 38,5%. Hal ini disebabkan karena
upaya untuk meningkatkan penjaringan suspek dan penemuan kasus baru TB Paru BTA(+) terus
dilakukan baik melalui pemeriksaan kontak serumah maupun kegiatan CBA di masyarakat.
Namun pencapaian tersebut masih kurang dari target CDR secara nasional yaitu menemukan
kasus TB Paru BTA ( + ) sebanyak 70% dari perkiraan, sehingga perlu dilakukan analisa lebih lanjut
untuk mencari akar permasalahan serta menemukan kegiatan-kegiatan inovatif dalam upaya
meningkatkan penemuan kasus TB Paru BTA (+) di masyarakat.
b. Angka Success Rate (SR yaitu angka keberhasilan pengobatan dengan target >85%)
Angka SR TB Tahun 2013 mencapai 88,3% dimana dari 505 TB Paru BTA (+) yang diobati pada
tahun 2012, dinyatakan “sembuh” sebanyak 399 dan pengobatan lengkap sebanyak 47 orang.
Angka ini sudah mencapai target nasional yaitu : > 85 %, walaupun masih terdapat penderita yang
mengalami default/DO ( 31 orang ), gagal ( 2 orang ), pindah ( 6 orang ) dan meninggal ( 20 orang ).
3. Pneumonia Balita Ditangani
Penanganan untuk balita dengan kasus pneumonia adalah 100 % artinya semua balita
pneumonia mendapat penanganan yang intensif di puskesmas maupun di rumah sakit.
Pada tahun 2013 kasus pneumonia pada balita ditemukan sebanyak 7.237 orang dan semuanya
telah ditangani. Jumlah kasus ini mengalami peningkatan yaitu sebesar 4,5% bila dibandingkan
dengan tahun 2012 tersebut.
Grafik 5. Grafik kasus Pneumoni Balita pada tahun 2013 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan 2013 (tabel 10)
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 15
Berdasarkan tabel diatas, kasus terbesar terjadi di Puskesmas Gerung yakni balita laki –laki
sebanyak 870 dan balita perempuan sebanyak 919. Sedangkan kasus terendah terjadi di Puskesmas
Sekotong. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, balita laki-laki lebih rentan (52,32%) daripada balita
perempuan (47,67%).
4. HIV / AIDS
Untuk data HIV dan AIDS merupakan data kumulatif dari tahun 1992 sampai dengan tahun 2012,
dan ini merupakan kebijakan dari propinsi agar mengetahui jumlah secara keseluruhan penderita HIV
- AIDS. Kasus baru 2013 di Lombok Barat sebanyak 1 kasus HIV dan 2 kasus baru AIDS. Maka secara
kumulatif dilaporkan sampai saat ini di Kabupaten Lombok Barat terdapat 50 orang kasus HIV dan 52
kasus AIDS.
Jumlah kasus HIV-AIDS yang ada di Kabupaten Lombok Barat bagaikan fenomena gunung es
yang tampak diidentifikasi sedikit namun dalam kenyataannya di masyarakat terdapat banyak kasus
yang belum terdeteksi.
5. Kasus Diare yang ditangani
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek, cair bahkan seperti air yang
frekwensinya lebih sering dari biasanya, pada umumnya 3 kali atau lebih dalam sehari.
Kasus diare biasanya terjadi peningkatan pada musim kemarau disebabkan karena terbatasnya air
bersih dan pada saat bulan pertama musim hujan karena sumber air bersih yang digenangi air hujan
atau air tanah permukaan ikut tercemar.
Target cakupan penemuan penderita Diare yaitu 411 per 1000 dikali jumlah penduduk dikali 10 %,
dimana :
Target cakupan penemuan penderita Diare oleh SARKES adalah : 10% dari taget penemuan
dan diupayakan tidak ditemukan kematian akibat Diare (CFR = 0 %).
Target cakupan penemuan penderita Diare oleh Kader Diare adalah : 90% dari target
penemuan dan diupayakan tidak ditemukan kematian akibat Diare (CFR = 0 %).
Jumlah kasus diare yang terlaporkan pada tahun 2012 di Kabupaten Lombok Barat sebanyak
31.447 orang dan 100% tertangani, sedangkan penemuan kasus diare pada balita tahun 2013
menurun menjadi 30.161 kasus atau mengalami penurunan sebesar 4,09% dari kasus tahun 2012.
Kasus ini melebihi dari target perkiraan yaitu 25.795. Peningkatan penemuan kasus diare ini
menandakan kegiatan surveilance di masyarakat dapat berjalan optimal. Dan tentunya menjadi bahan
evaluasi bagi pelaksana program lainnya agar meningkatkan promosi kesehatan tentang hidup bersih
dan sehat.
Kasus diare terbanyak tahun 2013 ini terdapat di Puskesmas Gunungsari yaitu mencapai 3.271
menurun dari tahun sebelumnya yaitu 3.556 kasus, dan terendah pada puskesmas Banyumulek.
Karena faktor lingkungan saja namun juga karena perilaku hidup dari masyarakat. Oleh karena itu
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 16
dalam penanganannya harus melibatkan program dan lintas sektor yang terkait, agar kasus diare ini
tidak terus meningkat.
Grafik 6. Tren Penderita Diare Pada Tahun 2011 s.d 2013 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan 2011,2012 dan 2013
6. Kusta
a. Prevalensi ( Kusta Terdaftar ) target < 1/10.000 penduduk
Prevalensi kusta tahun 2013 adalah 0,2 per 10.000 penduduk, terjadi sedikit penurunan dari
tahun 2012 yaitu 0,3 per 10.000 penduduk, dan Kabupaten Lombok Barat sudah termasuk dalam
kelompok Low Endemik Kusta ( Prevalensi < 0,5/10.000 penduduk ). Kasus kusta terdaftar per 31
Desember tahun 2013 sebanyak 14 orang tersebar di Puskesmas Gerung ( 5 orang ), Kediri (2
orang), Labuapi (2 orang), Perampuan ( 1 orang ), Jembatan Kembar (3 orang), Dasan Tapen (1
orang). Dengan klasifikasi kusta terdiri dari Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 1 kasus, Multi Basiler
(MB)/ Kusta Basah 13 kasus.
b. RFT (Release From Treatment) Rate yaitu Penderita Kusta Berhenti Minum Obat dengan target
>90%.
RFT Rate PB tahun 2013 adalah 100% yaitu dari 3 orang tipe PB yang berobat pada tahun
2012 dinyatakan RFT 3 orang. RFT Rate MB tahun 2013 adalah 88,3% yaitu dari 6 orang tipe MB
yang berobat pada tahun 2011 dinyatakan RFT sebanyak 5 orang dan 1 orang DO.
7. Kasus Difteri, Pertusis dan Tetanus pada tahun 2013 tidak ditemukan di Kabupaten Lombok Barat,
demikian pula tahun sebelumnya.
8. Jumlah Kasus Campak
Jumlah kasus campak di Kabupaten Lombok Barat tahun 2013 ini dilaporkan tidak ada kasus,
berbeda dengan tahun sebelumnya (2011) dimana tercatat ada 9 kasus, yang terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Gunungsari 3 orang, Penimbung 5 orang dan Perampuan 2 orang.
9. Jumlah Kasus Polio
Pada tahun 2013 ini, tidak ada kasus polio di Kabupaten Lombok Barat. Karena semua suspect
AFP yang diketemukan ( 6 kasus) dinyatakan negatif polio.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 17
10. Jumlah Kasus Hepatitis B
Dari tahun 2008 hingga tahun 2013 lalu tidak ditemukan kasus hepatitis B di Kabupaten Lombok
Barat.
11. Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemis di sebagian besar wilayah Indonesia
atau wilayah tropis dengan sumber penularan manusia dan nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektornya.
Target yang diharapkan dalam penanganan DBD adalah pada upaya mencegah kematian, menekan
penyebaran kasus dan penanganan secara keseluruhan penderita DBD.
Pada tahun 2013 terjadi peningkatan menjadi 88 kasus. Kasus tertinggi di Puskesmass Narmada (31
kasus) dan tidak terdapat kasus meninggal.
12. Angka Kesakitan Malaria
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Kabupaten Lombok Barat. Kasus
malaria klinis tahun 2013 mencapai 9.310 kasus dengan 97 kasus dinyatakan positif melalui
pemeriksaan laboratorium maupun menggunakan RDT. Adapun cakupan pemeriksaan sediaan darah
tahun 2012 mencapai 100%. Cakupan pengobatan kasus positif malaria dengan menggunakan ACT
(Amodiaquine Combination Therapy) sebesar 99% (229 dari 230 kasus positif) sedangkan yang tidak
diberikan ACT adalah penderita positif malaria yang hamil pada trimester I.
Pemantauan kasus malaria menggunakan API (Annual Paracyte Incidence) yaitu jumlah kasus
positif dalam 1.000 orang penduduk setiap tahun. Kasus malaria positif terbanyak masih ditemukan di
daerah kawasan pantai dan pegunungan yaitu wilayah Puskesmas Meninting, Gunung Sari dan
Penimbung. Angka kesakitan dihitung berdasarkan standar API (Annual Parasite Incidence ) mencapai
angka 0,37. Dengan demikian Kabupaten Lombok Barat berada pada kategori LCI (low Case
Incidence), yaitu pada range < 1 ‰. Akan tetapi angka API ini kurang bermakna jika tidak didukung
angka ABER yang mencapai 10% dimana tahun 2012 ini, ABER sebesar 3,32%. ABER adalah Annual
Blood Examination Rate yaitu prosentase jumlah penduduk yang diperiksa sediaan darahnya.
13. Filariasis
Sejak 3 tahun terakhir, tidak ditemukan kasus filariasis di Kabupaten Lombok Barat. Hanya ada
kasus lama yang ditemukan di wilayah Labuapi, sebanyak 1 orang.
14. Infeksi Menular Seksual (IMS) ditangani
Selama 3 tahun terakhir perekaman data untuk IMS tidak dapat diakses atau diperoleh karena
pencatatan dan pelaporan yang kurang optimal baik di level puskesmas maupun kabupaten. Padahal
semua puskesmas telah didukung dengan komputerisasi yang telah dilengkapi dengan software
SIMPUSLOBAR. Hanya saja pemanfaatannya yang masih kurang optimal. Dengan demikin perlu
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 18
ditindaklanjuti mengenai entry data dan pemanfaatannya, agar data yang diperoleh dapat digunakan
sebagai bahan evaluasi.
Selain itu, kasus IMS ini juga merupakan fenomena gunung es. Hal ini kemungkinan disebabkan
oleh keengganan penderita yang mengalami keluhan pada alat reproduksinya untuk memeriksakan
diri ke tempat pelayanan publik seperti puskesmas. Oleh sebab itu sangat mendesak untuk segera
melakukan pengumpulan data pada klinik/tempat praktek swasta/pribadi. Data yang lengkap akan
menjamin penyusunan program yang lebih baik untuk memberantas penyakit tersebut.
C. Status Gizi Masyarkat
1. Kunjungan Neonatus (KN3)
Kunjungan neonatus merupakan kegiatan untuk memantau kondisi kesehatan neonatus
sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu nifasnya, dimana pelayanan ini dilakukan
dirumah oleh bidan. Neonatus adalah bayi berumur 0 sampai 28 hari. Kegiatan ini sangat strategis
untuk menurunkan kematian bayi terutama usia 0 -7 hari.
Dari grafik di bawah ini, diperoleh gambaran tentang trend cakupan program KIA khusus untuk
kegiatan neonatal, bayi dan anak balita. Semua capaian cakupan tersebut mengalami penurunan dari
kondisi tahun 2011, kecuali untuk kunjungan anak balita. Hal ini merupakan kerja berat untuk
meningkatkan capaian kinerja ini, mengingat banyak upaya yang telah diusahakan guna mengatasi
masalah kesehatan ibu dan anak ini. Misalnya, masalah tenaga yang telah diupayakan semua bidan
desa telah berada di desa se Lombok Barat. Demikian pula dengan masalah anggaran, telah
diupayakan dalam peningkatan biaya kesehatan terutama dari BOK. Tetapi jika permasalahan hanya
diselesaikan oleh satu pihak saja, tentu tidak akan segera selesai, oleh karena itu perlu dilakukan
upaya secara bersama-sama agar capaian kegiatan ini tetap naik dan berkualitas.
Grafik 7. Persentase Cakupan Program KIA (anak) tahun 2013 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2011,2012,2013
2. Kunjungan Bayi
Salah satu upaya kesehatan untuk menekan kematian bayi adalah dengan melakukan kunjungan
bayi. Dengan adanya indikator ini, diharapkan bayi dapat dideteksi tumbuh kembangnya dan
mendapat pelayanan kesehatan. Bayi minimal dikunjungi sebanyak 4 kali dalam rentang usia > 29 hari
sampai 12 bulan. Sebagaimana disampaikan diatas, bahwa cakupan untuk kegiatan ini juga
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 19
mengalami penurunan. Diperlukan kerja keras tim dan pembinaan diperlukan agar pencapaian
kualitas dan kuantitas dapat terwujud pada tahun 2013 nanti.
3. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Kasus BBLR pada tahun 2013 sedikit menurun dari 2012 yaitu dari 4,73 menjadi 3,9. Dari jumlah
kasus sebanyak 530 yang lahir dengan BBLR. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus mengingat
kematian bayi usia 0 sampai 28 hari (neonatus) paling banyak disebabkan oleh BBLR. Tentunya untuk
penanganannya diperlukan kerjasama antar program yang terkait seperti gizi, promkes dan KIA. Ibu
yang melahirkan anak dengan BBLR, salah satunya karena kasus KEK (Kurang Energi Khronis) atau juga
dengan anemia. Maka perlu dilakukan penyuluhan dan perubahan perilaku makan si ibu. Namun,
tidak menutup kemungkinan hal ini juga disebabkan karena ekonomi si ibu yang kurang mampu.
Untuk itu sejak tahun 2010, telah diupayakan untuk membantu ibu dengan KEK, diberikan PMT
(pemberian makanan tambahan), sebagaimana dilakukan pada balita dengan gizi buruk. Dan tahun
2011 juga diberikan multivitamin agar tidak terjadi anemi pada ibu hamil.Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat menekan kasus ibu dengan KEK dan anemi, sehingga diikuti dengan menurunnya
bayi yang lahir dengan berat badan dibawah 2500 gram.
Selain itu, kegiatan kelas ibu sangat membantu sasaran dalam hal meningkatkan pengetahuan
bahkan perilakunya sehingga ibu hamil mengetahui asupan gizi yang mestinya dikonsumsi sehingga
tidak terjadi kelahiran bayi dengan berat badan rendah.
4. BBLR ditangani
Pelayanan kesehatan untuk penanganan bayi dengan BBLR yang terlapor adalah 100 % artinya
semua bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah telah mendapat penanganan sesuai dengan
protap yang berlaku.
5. Balita ditimbang
Perbandingan antara jumlah balita yang datang menimbang di posyandu (D) dengan jumlah
balita yang ada (S) digunakan sebagai Indikator Tingkat Partisipasi Masyarakat. Semakin tinggi hasil
D/S menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat untuk datang dan menimbang balitanya di
posyandu, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan Cakupan D/S Proyeksi (Balita Ditimbang Berat
Badannya dibandingkan sasaran proyeksi) tahun 2013 berada dibawah target indikator kinerja
sebesar yaitu 80%, sedangkan D/S Proyeksi rata-rata Kabupaten sebesar 75,14%, tapi jika
dibandingkan dengan tahun 2012 D/S Proyeksi mengalami peningkatan sebesar 5,54%,
Adapun beberapa hal yang menyebabkan D/S tidak mencapai target adalah target proyeksi yang
tinggi, hal ini disebabkan karena dalam menghitung target masih menggunakan CBR Propinsi NTB,
kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat POSYANDU dan masih kurangnya peran lintas
sektor sehingga masih adanya anggapan bahwa POSYANDU merupakan milik Dinas Kesehatan.
Beberapa hal yang dilaksanakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan diadakannya pendataan
Riel dan di update setiap bulan, transport kader melalui ADD, BOK dan PNPM GSC, pemberian
multivitamin pada balita yang datang ke Posyandu, PMT Penyuluhan, Penyuluhan melalui media film,
bekerjasama dengan CSR, JMS, bulan penimbangan, workshop peduli Posyandu. Disamping beberapa
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab III - 20
kegiatan tersebut diatas, pertemuan rutin hasil surveilance gizi bersama lintas sektor juga telah
dilaksanakan.
Grafik 8. Persentase Jumlah Balita yang ditimbang dan naik berat badannya Tahun 2011- 2013 di
Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan 2011, 2012,2013
6. Balita Berat Badan Naik
Cakupan N/D Kabupaten tahun 2013 : 62,17%, masih berada dibawah target yaitu 80%. N/D
mengalami penurunan karena sasaran yang tidak ditimbang pada bulan lalu, ditemukan dan
ditimbang pada bulan penimbangan (Pebruari, Mei, Agustus dan November) sehingga jumlah sasaran
yang tidak datang bulan lalu, datang dan ditimbang bulan ini sehingga jumlahnya lebih banyak dan ini
yang mempengaruhi penurunan tersebut. Perbandingan antara jumlah balita yang naik berat
badannya (N) dengan jumlah balita yang datang menimbang (D) digunakan sebagai Indikator
Keberhasilan Program. Semakin tinggi angka cakupan balita yang naik berat badannya menunjukkan
keberhasilan program kesehatan yang dilaksanakan oleh suatu daerah. Indikator ini dipengaruhi oleh
aktifitas petugas kesehatan dan sektor lain, aktifitas motivator, sosial ekonomi, kejadian penyakit
serta penyuluhan oleh petugas dan kader. Jika dilihat trend Balita dengan berat badan naik dalam
kurun waktu 3 tahun adalah menurun.
7. Bawah Garis Merah (BGM)
Jumlah balita bawah garis merah (BGM) di suatu wilayah menggambarkan jumlah balita yang
mengalami rawan gizi. Hasil cakupan balita BGM di Kabupaten Lombok Barat tahun 2013 rata-rata
sebesar 1,76%. Hal ini menunjukkan masih ada balita yang mengalami malnutrisi, meskipun hasil
cakupan tersebut sudah di bawah batas target yaitu 3%. Kondisi ini menandakan telah dilakukan
berbagai upaya seperti kelas gizi, pemberian PMT dan pemantauan pertumbuhan di posyandu.
8. Balita Gizi Buruk
Penanggulangan gizi buruk dilaksanakan mulai dari penjaringan, pelacakan sampai dengan
perawatan gizi serta pengobatan penyakit penyerta yang diderita oleh balita gizi buruk. Jumlah balita
gizi buruk yang terjaring tahun 2013 sebesar 103 balita yang semuanya (100%) telah ditangani baik
dengan perawatan dirumah sakit maupun di puskesmas perawatan serta dengan pemberian PMT
Pemulihan. Kasus balita gizi buruk menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari 148 menjadi
103 kasus di tahun 2013. Dari 103 kasus yang ditemukan dan ditangani, 87 menjadi normal, 6 menjadi
gizi kurang (kurus) 1 tetap gizi buruk ( sangat kurus) dan 9 meninggal, dimana penyebab meninggal
karena adanya penyakit peryerta dan kelainan bawaan.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 21
A. Pelayanan kesehatan dasar
Pelayanan kesehatan dasar merupakan hal yang paling pokok dilakukan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Pemberian pelayanan kesehatan dasar harus dilakukan secara cepat dan
tepat serta menyeluruh untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan yang ada. Berikut ini
diuraikan beberapa indikator yang termasuk dalam pelayanan kesehatan dasar.
Kesehatan Ibu dan anak merupakan salah satu isu penting dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dan menjadi focusing program pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat.
Indikator untuk menilai kinerja program ini adalah dengan melihat K1 (kontak pertama ibu hamil pada
trimester I dengan petugas kesehatan), K4 (kontak ke 4 ibu hamil yang dilakukan pada trimester ke 3
dengan petugas kesehatan), Linakes (persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan), KN (kunjungan petugas
kesehatan kepada bayi usia 0 – 28 hari), Kunjungan Bayi (kunjungan petugas kesehatan kepada bayi usia
29 hari s.d 1 tahun), Kunjungan Balita dan lain sebagainya. Kesehatan ibu dan anak pada tahun 2013
menunjukkan penurunan. Penurunan disini bisa disebabkan oleh beberapa hal salah satunya pencatatan
oleh petugas yang belum optimal. Berikut gambaran cakupan program KIA khusus untuk pelayanan ibu
hamil.
Grafik 9. Capaian Cakupan Program KIA tahun 2011 s.d 2013 di Kab.Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2011, 2012 dan 2013
Cakupan K1 dan K4 adalah indikator kunci pelayanan kesehatan ibu hamil. Kunjungan ini sangat
penting untuk memantau kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan janin. Kunjungan K-1 pada tahun 2013
mencapai 95,29%. Sementara cakupan K-4 mencapai 84,32% dari taget 90% pada tahun 2013. Di
Kabupaten Lombok Barat jumlah ibu melahirkan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter,
dokter specialis) tahun ini meningkat dari tahun 2012 (83,84%), yaitu mencapai 85,6% tahun 2013.
Kelas ibu dan kelompok peduli kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu wadah tepat untuk
penyuluhan bagi ibu hamil. Kedua kegiatan tersebut merupakan wadah yang efektif digunakan untuk
memberikan peningkatan pengetahuan baik bagi ibu hamil, suami dan juga orang tua. Diketahui bahwa
pengambil keputusan di tingkat keluarga di masyarakat Kabupaten Lombok Barat adalah orang tua si ibu
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 22
hamil atau mertua, sehingga perlu dilakukan pula pendekatan kepada keduanya. Kegiatan kemitraan
dengan dukun yang telah dirintis sebelumnya juga memberikan andil yang cukup besar dalam
mengurangi persalinan di dukun.
Ibu hamil resti yang diperkirakan sebanyak 3.272 (20% bumil), tahun 2013 ini telah mendapat
pelayanan sebanyak 3.648 bumil artinya, penemuan ibu hamil dengan resiko tinggi lebih banyak
ditemukan dari sasaran yang diperkirakan. Ibu hamil dengan resiko tinggi ini terjaring melalui kader
maupun petugas kesehatan. Penanganan yang adekuat harus dilakukan mengingat kondisi ibu hamil yang
beresiko tinggi ini berpotensi menyumbang kasus kematian maternal. Selain itu, upaya-upaya preventif
seperti kelas ibu, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada semua sasaran ibu hamil dan
keluarganya.
Persentase Peserta KB Baru di Kabupaten Lombok Barat sedikit menurun jika dilihat dari Pasangan
Usia Subur yang di perkirakan yaitu dari 16,79% (tahun 2012) menjadi 16% (tahun 2013). Meskipun
demikian capaian berdasarkan target sasaran KB Baru mencapai 100%. Demikian pula dengan cakupan
peserta KB aktif mencapai 75%. Jika dilihat dari wilayah kecamatan, paling tinggi cakupan KB aktif adalah
Kecamatan Kediri (85,7%) padahal jika dibandingkan dengan jumlah PUS (pasangan Usia Subur ) paling
tinggi terdapat di Kecamatan Narmada. Sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Batulayar
(68,0%). Kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah KB Suntik (70,01%) dan cakupan penggunaan
alkon terendah yang terlaporkan adalah MOP (0,04%).
Upaya Penyuluhan Kesehatan yang dilakukan pada tahun 2013 khususnya untuk penyuluhan
kelompok jauh meningkat dibandingkan tahun 2012, karena data yang dikumpulkan berdasarkan data
penyuluhan yang dilakukan oleh semua petugas, bukan hanya dilakukan oleh petugas promkes, dan
pendanaan juga lebih banyak dari BOK. Pengertian Penyuluhan Kesehatan adalah kegiatan intervensi
sosial melalui proses belajar bersama yang partispatif dengan melibatkan penggunaan komunikasi
informasi pada perseorangan atau kelompok untuk membantu masyarakat sadar, mengerti, dan bisa
melakukan perubahan perilaku dalam bidang kesehatan. Karena itu, klasifikasi penyuluhan kelompok
seperti kelas ibu dan kelas gizi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, termasuk dalam data penyuluhan
ini. Sehingga secara keseluruhan penyuluhan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat tahun 2013
mencapai 13.653 kali, kunjungan rumah 4.763 dan penyebaran informasi sebanyak 63 kali. Untuk
kunjungan rumah ini dihitung dari jumlah kasus yang di Perkesmas, kemudian jumlah KN dan kunjungan
rumah tangga pada survei PHBS.
Untuk pencatatan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan lanjut usia di tingkat kabupaten sulit
didapatkan karena adanya data yang tidak dikirim oleh puskesmas, sehingga data kabupaten menjadi
tidak lengkap. Demikian pula untuk kegiatan UKGS dan kesehatan remaja, meskipun ada beberapa
puskesmas yang telah melaksanakan program tersebut dengan cukup baik, namun, karena program ini
merupakan program penunjang dan tidak semua puskesmas mampu melaksanakan semua program,
maka dari pihak kabupaten tidak memaksakan program penunjang ini untuk dilaksanakan. Penjaringan
kesehatan siswa SD/MI merupakan indikator SPM yang bertujuan menjaring siswa SD/MI yang
mengalami gangguan kesehatan antara lain status gizi, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran,
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 23
tenggorokan, anemia, kebugaran dan lain sebagainya. Untuk siswa yang perlu rujukan ke puskesmas akan
diberikan kartu rujukan tersendiri agar mendapat perawatan. Kasus yang paling sering ditemukan adalah
status gizi yang tidak normal yaitu kurus sekali dan kurus.
Untuk kegiatan penjaringan kesehatan tahun 2013 telah tercapai 90,07 dari 11.777 siswa kelas I
yang ada. Kendala yang ditemui pada saat penjaringan tersebut adalah adanya siswa yang tidak masuk
sekolah pada hari pelaksanan penjaringan.
Jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu di Kabupaten
Lombok Barat pada tahun 2013 dicover melalui 3 jenis penyelenggaraan Jaminan Kesehatan, yaitu :
Jamkesmas (Pusat), Jamkesmasda Propinsi NTB, dan Jamkesmasda Kabupaten Lombok Barat.
Kepesertaan Jamkesmas (Pusat) tahun 2013 didasarkan atas hasil pendataan masyarakat miskin yang
dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang diketuai oleh Bapak
Wakil Presiden RI dan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Kuota Jamkesmas (Pusat) untuk
Kabupaten Lombok Barat dari Kementerian Kesehatan RI berjumlah 348.356 jiwa. Jamkesmasda Propinsi
NTB dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan (MoU) anatara Gubernur dan Bupati/Walikota, dimana
biayanya ditanggung bersama, dimulai tahun 2009 sampai dengan saat ini. Jumlah kepesertaan
Jamkesmasda Propinsi NTB yaitu 56.338 jiwa.
Dalam pelaksanaan Program Jamkesmas (Pusat) dan Jamkesmasda Propinsi NTB tidaklah berjalan
mulus, karena ternyata masih ditemukan adanya masyarakat miskin dan kurang mampu yang tidak
tercover dalam kepesertaan jamkesmas (Pusat) dan Jamkesmasda Propinsi NTB. Berdasarkan pedoman
pelaksanaan jamkesmas apabila ditemukan adanya masyarakat miskin yang belum terdaftar sebagai
peserta jamkesmas maka akan menjadi tanggungan Pemerintah Daerah setempat. Atas dasar itulah
diselenggarakan program Jamkesmasda Kabupaten Lombok Barat yang kepesertaannya berasal dari
masyarakat miskin yang tidak masuk dalam Jamkesmas (Pusat) maupun Jamkesmasda Propinsi NTB.
Kepesertaan Jamkesmasda Kabupaten Lombok Barat juga diperluas dengan mencakup kepesertaan dari
Tokoh Agama/Masyarakat, Aparat Desa dan Kader Kesehatan, sebagai bentuk penghargaan atas jasa –
jasanya dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat. Jumlah Kepesertaan Program Jamkesmasda
Kabupaten Lombok Barat adalah 4.931 jiwa.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 24
Gambar 2. Peta Keluarga Miskin Menurut Kecamatan Tahun 2013 di Kabupaten Lombok Barat
Pada peta diatas menggambarkan bahwa jumlah peserta jaminan kesehatan masyarakat di
Kabupaten Lombok Barat, terbanyak di Kecamatan Sekotong dan Kuripan, sedangkan terendah di
Kecamatan Batulayar. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar tahun 2013 telah mencapai
69,71% dari target 80%, yang terdiri dari Jamkesmas (Pusat) 55,50%, Jamkesmasda Propinsi NTB 8,98%,
Jamkesda Lombok Barat 0,79%, Askes Sosial 4,09% dan Jamsostek 0,35%.
Cakupan Pelayanan kesehatan dasar peserta jamkesmas di Puskesmas dan Jaringannya Tahun
2013 mencapai 296.975 (85,25%) dari jumlah peserta Jamkesmas, sehingga diperkirakan masih adanya
peserta Jamkesmas yang belum memanfaatkan jaminan kesehatanyna untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan baik rawat jalan, rawat inap, maupun persalinan. Untuk meningkatkan akses pelayanan
kesehatan bagi peserta Jamkesmas maka Puskesmas harus meningkatkan sosialisasi, mendekatkan
pelayanan melalui Puskesmas Keliling dan kunjungan rumah bagi daerah-daerah yang sulit terjangkau
sarana kesehatannya.
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang
Sistem rujukan di Kabupaten Lombok Barat sebetulnya cukup berjalan dengan baik, meskipun
masih adanya keluhan terhadap rujukan balik yang belum terlaksana optimal. Sistem ini telah dilakukan
pembinaan dan koordinasi antara Puskesmas dan Jaringannya, Puskesmas dengan Rumah Sakit Daerah,
Rumah Sakit Propinsi bahkan sampai ke Rumah Sakit di luar daerah, yang terkait dengan rujukan
Jamkesmas. Bahkan pembagian rayon dalam rujukan juga telah disepakati, hal ini terkait dengan letak
Rumah Sakit Umum Daerah Lombok Barat yang terletak di ibu kota Kabupaten, sehingga untuk
kecamatan yang berada dekat dengan Rumah Sakit Propinsi, diberikan kebijakan untuk dapat merujuk
langsung ke RS Propinsi.
Desa Siaga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat baik
masalah kesehatan, ataupun bencana. Dalam desa siaga, juga diupayakan salah satunya ambulan desa,
yang merupakan salah satu bentuk penunjang dalam sistem rujukan.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 25
Selain itu, akses ketersediaan darah juga merupakan hal yang diperlukan untuk ibu hamil dan
neonatus. Kesiapan pendonor baik yang ada di desa siaga ataupun relawan yang ada diluar desa siaga
sangat diperlukan dalam system ini. Upaya ini sebenarnya sangat mendukung penurunan kematian ibu
yang disebabkan oleh perdarahan. Namun, banyak juga faktor yang menghambat ketersediaan darah ini,
misalnya tidak adanya tempat dilakukannya pengambilan darah di desa, kurang terkoordinirnya
pendonor pada saat terjadinya kasus, atau pada saat akan dilakukan pengambilan darah, para pendonor
tidak berani untuk diambil darahnya. Untuk mengatasi hal ini, sosialisasi tentang pentingnya donor darah
di desa sangat dibutuhkan, agar upaya penyediaan darah berhasil.
Berdasarkan data dalam tabel lampiran profil ini, jumlah kunjungan Rawat Inap di puskesmas
perawatan tercatat tahun 2012 adalah 4.694, sementara tahun 2013 adalah 5.656. Sedangkan Rumah
Sakit Tripat tahun 2012 mencatat sebanyak 7.605 kunjungan dan untuk tahun 2013 sebanyak 8.987,
sehingga cakupan kunjungan menjadi 2,3 % jika dibandingkan dengan jumlah penduduk.
Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan telah mencapai 100%.
Dan sejak pertengahan tahun 2009, telah dibentuk pula UPTD Laboratorium Kabupaten yang melayani
pemeriksaan sample air dan terus dikembangkan pelayanannya hingga saat ini.
C. Pemberantasan penyakit menular
Penurunan Penyakit berpotensi wabah merupakan salah satu program yang menjadi fokus di
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Hal ini disebabkan karena tingginya kasus penyakit menular
yang terjadi. Untuk kasus Demam Berdarah saja, tahun 2013 ini mengalami peningkatan dari tahun 2012
yaitu 88 kasus.
Upaya pencegahan penyebaran penyakit berpotensi wabah juga terus dilakukan misalnya dengan
komunikasi dan edukasi (KIE), surveilans penyakit. Penanganan kasus sesuai dengan protap juga menjadi
hal penting, karena dapat menghambat penyebaran penyakit. Salah satu upaya pencegahan penyakit
juga melalui imunisasi dimana persentase desa yang mencapai “Universal Child Immunization” (UCI)
tahun 2012 sebanyak 90,20% desa, meningkat menjadi 95,08% di tahun 2013 ini.
Cakupan bayi yang di imunisasi campak adalah 94,50% (menurun dari tahun 2012 yaitu 96,31%).
Persentase Drop Out Imunisasi DPT1-Campak -1,47%. Namun demikian, kemungkinan timbulnya penyakit
menular yang dapat dicegah dengan imunisasi tetap ada, karena adanya faktor perbedaan ketahanan
tubuh seseorang.
D. Pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar
Persentase Rumah Sehat tahun 2013 menjadi 70% dari tahun 2012 (74 %). Perubahan ini
disebabkan karena pada tahun 2013 dilakukan Total Survey pada seluruh rumah yang ada di
Kabupaten Lombok Barat, sementara tahun 2012 hanya dilakukan survey pada 75% rumah yang ada.
Akses air bersih meningkat menjadi 83% pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012
(81,7 8%). Peningkatan ini karena adanya pembangunan Sarana Air Bersih bantuan Pemerintah Pusat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 26
(PAM-STBM) ini berkaitan dengan rehabilitasi sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat di 10
Desa di Kabupaten Lombok Barat.
Untuk Sarana Sanitasi (Jamban) meningkat dari 61% di tahun 2012 meningkat menjadi
71,22% pada tahun 2013. Peningkatan ini dsertai juga dengan peningkatan jumlah Desa ODF di
Kabupaten Lombok Barat dari 29 Desa pada tahun 2012 meningkat menjadi 47 desa di tahun 2013.
Peningkatan akses jamban berkaitan juga dengan instruksi Bupati Lombok Barat kepada seluruh
Camat, Kepala Desa untuk mendukung kegiatan STBM serta kebijakan Kepala Dinas Kesehatan
tentang kewajiban setiap Puskesmas untuk mentargetkan minimal 1 desa yang ODF diwilayah
kerjanya masing-masing.
Grafik.11. Capaian Desa ODF di Kab. Lobar tahun 2011 s.d 2013
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS berdasarkan hasil survey tingkat kabupaten adalah 53, 91 %
dari 3.360 responden Tahun 2013. Responden yang disurvey tahun 2013 ini dilaksanakan oleh puskesmas
dengan menggunakan dana BOK. Sehingga, setiap puskesmas diwajibkan melakukan survey PHBS dengan
responden 210 responden. Namun, karena hal ini merupakan data survey cepat dimana responden yang
dipantau juga berbeda dari tahun ke tahun, maka hal yang wajar jika terjadi peningkatan. Survey ini
bertujuan memperoleh data perubahan perilaku RT terhadap pembinaan dan penyebaran informasi yg
telah dilaksanakan. Upaya penyuluhan melalui media cetak yang terus gencar dilakukan oleh petugas
selain metode penyuluhan lainnya (film, kelompok, keliling dsb) yang juga memberikan andil pada
peningkatan pengetahuan sampai perubahan sikap dan perilaku masyarakat.
Salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) adalah Posyandu,
dimana tahun 2013, Lombok Barat memiliki 802 posyandu. Apabila dibandingkan dengan jumlah dusun
810 maka hampir semua dusun memiliki posyandu. Sedangkan jika dibandingkan dengan balita, rasionya
mencapai 1,25 per 100 Balita. Dalam posyandu inilah pelayanan kesehatan seperti imunisasi,
pemeriksaan gizi balita dan juga ibu hamil dilakukan, selain itu upaya penyuluhan juga dilakukan. Kriteria
sebuah posyandu dikatakan strata purnama dan mandiri adalah posyandu paling tidak mempunyai 4-5
kader aktif dan mempunyai dana sehat bagi posyandu mandiri. Dalam petunjuk teknis,dikatakan
Posyandu Aktif adalah penjumlahan dari dua strata yaitu purnama dan mandiri yang saat ini mencapai
65,71%.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 27
Sedangkan UKBM lainnya seperti POSKESDES, dimana salah satu syaratnya harus memiliki kader
yang telah dilatih desa siaga, mencapai 116 poskesdes, jika dibandingkan untuk setiap desa memiliki
poskesdes, maka, kekurangannya sebanyak 6 poskesdes. Sedangkan untuk desa siaga aktif tahun 2013
mencapai 73 desa (59,84%) menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 122
desa (100%), ini disebabkan karena perbedaan standar, tahun sebelumnya menggunakan pedoman desa
siaga tahun 2006, sedangkan untuk tahun 2013 menggunakan pedoman tahun 2010, dimana ada 8
indikator yang menjadi persyaratannya.
E. Perbaikan gizi masyarakat
Untuk kasus kekurangan vitamin A pada tahun 2013 tidak ditemukan, kemungkinan hal ini
dipengaruhi dari hasil cakupan distribusi vitamin A pada tahun sebelumnya yang cukup tinggi. Saat ini,
distribusi vitamin A, dilakukan secara langsung di teteskan kepada sasaran di posyandu, sehingga
kemungkinan untuk tidak tertelan cukup kecil.
Pada tahun 2013 ini gizi buruk mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, sebagaimana telah
dibahas pada bab III. Penanganan untuk kasus gizi ini memerlukan upaya yang melibatkan lintas sektor
dan program karena pada dasarnya permasalahan gizi maupun permasalahan kesehatan lainnya tidak
dapat diselesaikan oleh orang kesehatan saja melainkan secara bersama-sama dengan lintas sektor
maupun lintas program.
Pemberian tablet Fe pada Ibu Hamil juga merupakan salah satu protap pelayanan ibu hamil yang
diberikan bidan dalam kunjungan 1 sampai 4. Pencatatan dilakukan adalah ibu hamil menerima tablet Fe-
nya, terlepas dari apakah tablet tersebut di minum atau tidak. Untuk cakupan Fe3 tahun 2013 sebesar
84,21% menurun dari tahun sebelumnya. Sedangkan capaian pelayanan imunisasi pada ibu hamil TT2
plus mencapai 85,5% untuk capaian pada tahun 2013 ini.
Cakupan Asi Eksklusif 0 (AE0) sama dengan cakupan Asi Eksklusif 6 (AE6) dan dicatat lulus AE6.
Sedangkan jika ada satu kali saja diberikan makanan pendamping, maka tidak lagi masuk dalam
pencatatan cakupan Asi Eksklusif selanjutnya. Untuk cakupan Asi Eksklusif tahun 2012 yaitu 58,22%
meningkat menjadi 88,89% pada tahun 2013. Peningkatan ini cukup baik sehingga perlu menjadi catatan
tersendiri bagi pelaksananya, karena tentunya mempertahankan kondisi ini jauh lebih sulit dibandingkan
dengan mencapainya.
F. Pelayanan kesehatan dalam situasi bencana
Penanganan bencana yang terjadi sangat terkait dengan pelayanan kesehatan baik pada saat
kejadian maupun pasca kejadian. Diperlukan kesiapsiagaan dalam setiap penanganannya. Di Kabupaten
Lombok Barat Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat adalah 100%,karena kebijakan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2013, bahwa semua puskesmas menjadi siaga
bencana, dan semua tenaga serta alat sudah disiapkan untuk kondisi gawat darurat tersebut. Hal ini
untuk mendukung kondisi daerah di wilayah Kabupaten Lombok Barat yang cukup rawan bencana dan
bencana disini bukan hanya bencana alam namun juga bencana kesehatan. Berdasarkan data Kantor
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 28
BPBD Kabupaten Lombok Barat tahun 2013 ini telah terjadi 4 kejadian di Lombok Barat, yang terdiri dari 2
kejadian bencana banjir, 1 kejadian tanah longsor, 1 kejadian keracunan ikan buntal di desa pelangan.
Penanganan pada saat kejadian dan pasca kejadian musibah ini melibatkan pihak kesehatan paling tidak
tenaga puskesmas. Oleh sebab itu, diperlukan pula koordinasi yang baik antara Dinas Kesehatan,
Puskesmas, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Kantor SAR.
G. Pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan
Berdasarkan penggunaan obat di puskesmas, dapat diketahui 10 item yang paling banyak
digunakan yaitu parasetamol tablet 500 mg yaitu 1.743.842 mengalami penurunan sebanyak 28.94%
dibandingkan tahun 2012 (2.248.454). Hal ini dikarenakan mekanisme E-Catalog yang terlambat,
pengadaan terlambat, sehingga obat juga terlambat datang, sehingga banyak obat yang mengalami
kekosongan. Berikut tabel 10 penggunaan obat terbanyak tahun 2013 :
Tabel.2. 10 Pemakaian Obat terbanyak tahun 2013
NO NAMA OBAT JUMLAH
1 Paracetamol 1.743.842
2 Amoxicillin 500 mg 1.631.853
3 Tablet Tambah Darah Komb 1.059.118
4 Vitamin B. Complex Tablet 823.626
5 CTM 4 mg Tablet 690.541
6 Gliseril Guaiokolat 100 mg 596.881
7 Antasida DOEN Tablet 501.275
8 Asam Mefenamat 500 mg 440.768
9 Thiamin HCL 50 mg Tablet 423.277
10 Ambroxol 30 mg Tablet 310.068
Sumber : UPTD IFK Kab.Lombok Barat
Dari tabel di atas menunjukan ada korelasi antara 10 macam penyakit terbanyak dimana Infeksi
Saluran Pernafasan Akut ( 42.972 ), Penyakit Lain Pada Saluran Pernafasan Atas ( 18.884 ), Infeksi Kulit
(18.314 ), Penyakit Pada System Pada Otot Dan Jaringan Pengikat ( 17.659 ), Gasteritis (14.775 ), Diare
(Termasuk Tersangka Kolera) ( 9.990 ). Penyakit Kulit Alergi ( 8.828 ), Penyakit Darah Tinggi Primer
(8.530), Asma (5.959), Kecelakaan dan Ruda Paksa ( 5.723 ).
Dari 10 pemakaian obat terbanyak se-Kabupaten Lombok Barat terlihat korelasi dengan 10
penyakit terbanyak. Seperti pada pemakaian paracetamol dalam jumlah besar, hal ini dikarenakan
paracetamol di gunakan untuk terapi, ISPA Non Pneumoni, Penyakit Lain Pada Saluran Pernafasan Atas,
Diare Yang Disertai Deman, Penyakit Pada System Otot Dan Jaringan Pengikat, Demam Karena Sebab
Lain, Serta Pada Kecelakaan dan Ruda Paksa. Demikian juga pada pemakaian Amoxicillin 500 mg tablet,
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 29
Amoxicillin yang digunakan untuk terapi penyakit kulit infeksi, penyakit lain pada saluran pernafasan atas
serta pada kecelakaan dan ruda paksa.
Dari sisi ketersedian obat sesuai ketentuan pada tahun 2011 sebesar 99.3 % , tahun 2012 sebesar
95,7 % dan tahun 2013 sebesar 96% hal ini disebabkan :
Perubahan pamakaian obat setiap tahunnya mempengaruhi jumlah stok obat yang tersedia.
Jumlah anggaran yang tersedia, setiap tahunnya
Bantuan obat baik dari Program Pusat atau Buffer Provinsi
Jumlah obat kadaluarsa ED.
Berikut ini kami juga sampaikan gambaran cakupan Standar Pelayanan Minimal untuk Kabupaten
Lombok Barat sesuai dengan KepMen 741/2008 kondisi tahun 2011 s.d 2013
Indikator 2011 2012 2013 Target
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 89.15 90.03 84.21 95
2 Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.
98.55 104.24 111.81 80
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.
87.61 83.84 85.57 90
4 Cakupan pelayanan Ibu Nifas 89.03 81.48 82.20 90
5 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani
36.32 51.88 49.87 80
6 Cakupan kunjungan bayi. 94.18 97.77 88.24 90
7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI).
71.31 90.98 95.08 100
8 Cakupan pelayanan anak balita. 42.56 54.35 55.00 90
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin.
#VALUE! 2.76 #DIV/0! 100
10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
100.00 100.00 100.00 100
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
76.10 88.09 89.98 100
12 Cakupan peserta KB Aktif 76.74 74.48 75.00 70
13 Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit
A. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
6,57 2,63 3,14 100
B. Penemuan Penderita Pneumonia Balita
26.63 89.66 108.25 100
C. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
43.81 38.52 41.20 100
D. Penderita DBD yang Ditangani 100.00 100.00 100 100
E. Penemuan Penderita Diare 116.03 122.04 224,56 100
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
67.78 79.53 85,25 100
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.
2.36 2.76 3.30 100
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab IV - 30
Indikator 2011 2012 2013 Target
16. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota.
100.00 100.00 100 100
17. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100.00 100.00 #DIV/0! 100
18. Cakupan Desa Siaga Aktif 71.31 100.00 59.84 80
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab V - 31
A. Sarana kesehatan
Berdasarkan rasio jumlah puskesmas dengan jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat pada
tahun 2013 dibandingkkan dengan standar pada Indikator Indonesia Sehat 2010, masih membutuhkan
minimal 4 unit puskesmas lagi. Untuk memenuhi hal tersebut, pada tahun 2013, telah dibangun 1
puskesmas lagi diwilayah kecamatan Kediri, sehingga kurang 3 puskesmas lagi baru akan memenuhi
standar ideal tersebut.
Gambar 3. Peta Letak Puskesmas Tahun 2013 di Kab. Lombok Barat
Sumber : Hasil Update data puskesmas Tahun 2013 UPTD Data dan Informasi
Pada saat pemetaan tahun 2013, tidak banyak fasilitas kesehatan dalam hal ini puskesmas yang
berubah. Hanya ada penambahan 1 puskesmas diwilayah Kecamatan Kediri. Untuk fasilitas kesehatan lain
yaitu poskesdes yang sebenarnya sebuah UKBM, terdapat beberapa penambahan menjadi 116 pada
tahun ini.
Kondisi puskesmas rata-rata cukup baik, namun berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun 2013
ini ada 6 puskesmas yang kondisinya cukup parah (rusak sedang dan rusak berat) yang mau tidak mau
harus dilakukan rehabilitasi dalam waktu dekat yaitu Puskesmas Kuripan, Jembatan Kembar, Meninting,
Perampuan, Sedau, dan Penimbung.
Jika pada puskesmas rata-rata kondisinya cukup memadai, tidak demikian dengan kondisi
Puskesmas Pembantu. Terdapat beberapa puskesmas pembantu yang memerlukan rehabilitasi segera,
mengingat kondisi dari bangunan puskesmas pembantu tersebut yang sudah tidak memenuhi
persyaratan untuk digunakan sebagai tempat untuk melakukan pelayanan. Namun demikian, untuk
rehabilitasinya direncanakan secara bertahap, dan peta dibawah dapat dijadikan bahan pertimbangan
untuk perencanaan rehab puskesmas pembantu ke depannya, sehingga pelayanan dapat dilakuakan
dengan baik.
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab V - 32
Berikut ini gambaran kondisi Pustu yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat berdasarkan data
tahun 2013 yang bersumber dari Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Gambar 4. Peta Kondisi dan Letak Puskesmas Pembantu Tahun 2013 di Kabupaten Lombok Barat
Jika dilihat dari peta diatas, terdapat bulatan berwarna biru yang menandakan pustu dengan
kondisi rusak ringan, bulatan dengan warna kuning menandakan pustu dengan kondisi rusak sedang,
sedangkan bulatan dengan warna merah dengan bentuk yang lebih besar adalah pustu dengan kondisi
rusak berat yang perlu menjadi bahan pertimbangan perencanaan untuk rehab pada tahun berikutnya.
Pembangunan Poskesdes tahun 2013 yang berasal dari Dana alokasi Khusus terdapat 8 poskesdes,
6 dantaranya pembangunan baru, sedangkan 2 dantaranya yaitu Poskesdes Sigerongan dan Golong
bukan pembangunan baru namun merupakan kategori rekonstruksi karena kondisi bangunan
sebelumnya rusak berat dan ini bersumber dana DAK. Dengan rinciannya adalah sebagai berikut :
No Uraian Lokasi
Desa Kecamatan
1 Pembangunan Poskesdes Peteluan Indah Peteluan Indah Lingsar
2 Pembangunan Poskesdes Batu Layar Batu Layar Barat Batu Layar
3 Pembangunan Poskesdes Bukit Tinggi Bukit Tinggi Gunungsari
4 Pembangunan Poskesdes Sigerongan Sigerongan Lingsar
5 Pembangunan Poskesdes Golong Golong Narmada
6 Pembangunan Poskesdes Gerung Selatan Gerung Selatan Gerung
7 Pembangunan Poskesdes Lembar Selatan Lembar Selatan Lembar
8 Pembangunan Poskesdes Jakem Timur Jakem Timur Lembar
Sumber : Subbag Program, Sekretariat.
Sumber Data : Bidang Yankesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab V - 33
B. Tenaga kesehatan
Dalam profil kesehatan tahun 2013 ini, kami mengambil sumber data tenaga berdasarkan jumlah
Tenaga kesehatan yang tercatat sebagai PNS, CPNS, kontrak dan swasta yang bersumber dari profil
PPSDM Kabupaten Lombok Barat, sehingga kemungkinan akan terjadi perbedaan dengan data tahun
sebelumnya. Jumlah tenaga kesehatan tahun ini (termasuk rumah sakit dan praktek swasta) mengalami
peningkatan yang cukup banyak yaitu 18,98% atau meningkat sebanyak 315 orang dari 1003 menjadi
1318 orang. Jika dibandingkan dengan target rasio yang ditetapkan dalam Indikator Indonesia Sehat
2010, maka Kabupaten Lombok Barat masih jauh kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter umum.
Sedangkan untuk tenaga bidan telah dapat dipenuhi baik tenaga kotrak maupun PTT pusat.
Jika berdasarkan beban kerja idealnya, 1 puskesmas terdiri dari 2 sampai 3 dokter umum, dan
kondisi ini cukup mendekati, meski distribusinya masih belum merata.
Gambar 5. Peta sebaran tenaga dokter umum Tahun 2013 di Puskesmas se-Kabupaten Lombok Barat
Dengan melihat peta diatas, kondisi kekurangan tenaga ini jika dibreakdown lagi ke kecamatan
atau puskesmas, akan terlihat tidak tersebar dengan baik, karena terdapat daerah pinggiran kota yang
cukup banyak tenaganya, sementara yang letaknya jauh dari kota kabupaten mengalami kekurangan
tenaga. Tetapi minimal, puskesmas perawatan memiliki 3 orang dokter umum.
Gambar 6. Peta sebaran dokter gigi tahun 2013 di Puskesmas se-Kabupaten Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab V - 34
Gambar 7. Peta sebaran tenaga perawat Tahun 2013 di Puskesmas se-Kabupaten Lombok Barat
Gambar 8. Peta sebaran tenaga bidan Tahun 2013 di Puskesmas se-Kabupaten Lombok Barat
Gambar 9. Peta sebaran tenaga gizi Tahun 2013 di puskesmas se -Kabupaten Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab V - 35
Sama dengan tahun sebelumnya, yang masih menjadi kendala dalam ketenagaan Gizi ini, adalah
masalah penyebaran yang belum merata. Meskipun pernah dilakukan pengukuran analisa beban kerja,
idealnya 1 puskesmas mempunyai 3 sampai 4 tenaga gizi, tetapi hal tersebut belum juga bisa disesuaikan
mengingat jumlah tenaga yang kurang sedangkan perekrutan juga masih belum dilakukan. Sementara itu,
selain beban kerja sebagai petugas gizi, dalam kenyataannya sehari-hari, mereka merangkap sebagai
tenaga administrasi, perencana serta keuangan, bahkan sampai ada yang merangkap sebagai bendahara
material, sehingga tugas pokok mungkin akan sedikit terabaikan. Hal ini perlu menjadi bahan
pertimbangan khusus untuk mengatasinya.
Analisa mengenai kebutuhan terhadap tenaga umum untuk menangani keuangan sangat
dibutuhkan segera, dan juga memerlukan advokasi secara terus menerus kepada pengambil kebijakan
dalam hal ini Bupati agar dalam perekrutan Pegawai Negeri Sipil untuk Dinas Kesehatan, dibutuhkan
alokasi tenaga administrasi atau keuangan, agar tenaga kesehatan dapat bekerja sesuai dengan
bidangnya masing-masing.
Tenaga Kesehatan Masyarakat sebenarnya bukan hanya Sarjana Strata 1 saja tetapi juga termasuk
yang telah melanjutkan pendidikan Strata 2. Sehingga, terjadi sedikit perubahan jumlah pada tenaga
kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan. Untuk tenaga kesehatan masyarakat di puskesmas tahun 2013,
terdapat 6 puskesmas yang tidak memiliki tenaga kesehatan masyarakat.
Tahun 2013 ini tenaga analis kesehatan tersebar diseluruh puskesmas, dengan jumlah bervariasi
antara 1 sampai 3 orang. Tenaga analis ini berpengaruh pada ketersediaan pelayanan penunjang
laboratorium di puskesmas.
Gambar 10. Peta sebaran tenaga Farmasi Tahun 2013 di Puskesmas se-Kab. Lombok Barat
Jumlah tenaga farmasi di Lombok Barat tercatat sebanyak 42 orang, namun yang mempunyai
keahlian sebagai apoteker hanya sebanyak 10 orang. Advokasi terhadap kebutuhan tenaga farmasi ini
perlu dilakukan mengingat kekurangan tenaga tersebut. Dapat dilihat gambaran disribusi dari peta
dibawah ini, bahwa 3 puskesmas tidak memiliki tenaga farmasi yang memadai. Sehingga, untuk
sementara tenaga yang ditempatkan adalah tenaga lulusan SMF (Sekolah Menengah Farmasi).
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab V - 36
C. Pembiayaan kesehatan
Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun sebelumnya, dana untuk kesehatan trennya
fluktuatif. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi keuangan Kabupaten Lombok Barat. Pada tahun 2013, tidak
terlalu jauh berbeda dengan tahun 2012. Namun, meskipun dengan terbatasnya dana pada tahun ini,
pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan tidak banyak mengalami hambatan, hal ini disebabkan
adanya bantuan dana BOK yang cukup besar untuk membantu pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Total anggaran yang dikelola Dinas Kesehatan hanya mengalami sedikit peningkatan dari
56.677.231.548 (2012) menjadi 58.542.569.525 termasuk dengan gaji pegawai. Sedangkan total untuk
anggaran kesehatan (termasuk rumah sakit) yaitu 96.472.459.479 (9,22 % dari APBD). Jika dihitung
anggaran kesehatan perkapita maka sesungguhnya data mencakup semua dana yang digunakan untuk
kesehatan baik yang ada di Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit dan semua SKPD yang terkait.
Namun untuk mendapatkan data tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan kerja sama
dengan pihak terkait. Untuk angka sementara anggaran kesehatan perkapita tahun 2013 Rp.185.447,52,-
sedikit meningkat dibandingkan tahun 2012 yaitu 158.348,- (penghitungan tidak termasuk SKPD terkait).
Perlu menjadi catatan bahwa penghitungan ini, merupakan gambaran umum saja, karena jika ingin
mengkaji lebih dalam, maka data yang diperoleh harusnya bukan hanya anggaran Dinas Kesehatan dan
Rumah Sakit saja, melainkan data anggaran SKPD lain yang juga berkontribusi untuk kesehatan. Analisis
ini tertuang dalam laporan District Health Account atau Pembiayaan Kesehatan baik tahun 2012 maupun
2013.
D. Sumber daya kesehatan lainnya.
Dalam kegiatan tahun 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat memiliki beberapa
program bantuan dari LSM atau NGO dan juga dari LOAN. Adapun LSM yang bekerja sama untuk bidang
kesehatan adalah sebagai berikut :
1. NICE untuk Gizi
2. BOK (APBN)
3. HRMIS untuk sistem informasi kepegawaian
4. GF (Global Found) untuk kegiatan malaria,HIV dan SIK (melalui PUSDATIN)
5. CEAMEO untuk kegiatan diare.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab VI - 37
Berdasarkan hasil Rakerkesda tahun 2008, terdapat 4 fokus program yang disepakati dalam rangka
peningkatan IPM Kabupaten Lombok Barat yaitu :
1. Upaya Strategis dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi
2. Upaya strategis dalam penurunan kasus gizi buruk
3. Upaya strategis dalam penurunan kasus penyakit berpotensial wabah
4. Upaya strategis dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Dari foccusing program tersebut diharapkan semua unsur kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan
dan Puskesmas serta jaringannya dapat bekerja secara fokus dalam rangka penurunan angka kematian ibu dan
bayi.
Upaya ini cukup memberikan daya ungkit, dimana kondisi fragmentasi program sudah dapat dirubah
sedikit demi sedikit menjadi komprehensif. Dengan adanya kerja sama antara lintas program dan lintas sektor
ini, Dinas Kesehatan mengalami peningkatan dibeberapa hal misalnya penurunan jumlah kematian bayi yang
semula 139 menjadi 90, demikian pula kasus gizi buruk yang mengalami penurunan (dari 148 menjadi 103),
kemudian peningkatan jumlah fasilitas kesehatan dari tahun ke tahun baik itu puskesmas maupun poskesdes.
Berikut beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Profil Kesehatan ini:
1. Keadaan Sarana Kesehatan
Sebagai upaya untuk pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat seyogyanya ditambah
jumlah Puskesmas dari 16 unit menjadi 20 unit lagi sehingga kekurangan sekitar 4 unit Puskesmas baru.
Dan pada bulan September tahun 2013 telah diresmikan Puskesmas Banyumulek. Sedangkan kebutuhan
jumlah Pustu tersedia 57 unit bila dilihat berdasarkan letak geografis pembangunan Pustu juga
memerlukan penambahan pada desa-desa yang secara geografis sulit. Juga sama halnya dengan
pembangunan Poskesdes yang dibangun berdasarkan swadaya masyarakat juga masih kurang karena dari
122 desa poskesdes tersedia 116 buah.
2. Tenaga
Kondisi ketengaaan teknis kesehatan terutama yang masih dibutuhkan adalah tenaga dokter umum,
dokter gigi dan perawat. Namun jika ditinjau kembali kondisi kapasitas fiskal Pemerintah Kabupaten
Lombok Barat sendiri yang memperihatinkan, maka kemungkinan perekrutan cukup kecil. Sementara
untuk tenaga bidan telah memadai karena sejak tahun 2011 ini semua desa telah terisi oleh bidan desa.
Diharapkan dengan adanya bidan yang ada di desa, dapat membantu menurunkan angka kematian baik
ibu bersalin maupun bayi.
3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Dilihat dari segi pemanfaatan sarana kesehatan, kunjungan puskesmas pada tahun 2012 mencapai
56,02 % meningkat menjadi 61% pada tahun 2013. Hal ini berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan
yang masih belum optimal, meskipun telah menggunakan elektronik, namun belum semua kegiatan
BAB VI KESIMPULAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab VI - 38
tercatat. Terutama kegiatan diluar gedung, kemungkinan pelaporan yang belum optimal juga terjadi
karena tidak semua puskesmas melaporkan LB4 secara lengkap. LB4 disini yang menjadi sumber data dari
profil kesehatan tentang kunjungan puskesmas. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan juga sangat
diperlukan, selain memperhatikan kepuasan pasien tetapi juga memperhatikan kepatuhan petugas.
Kemudian, untuk mendapatkan data yang menyeluruh, perlu adanya terobosan atau kebijakan dalam
pendataan pemanfaatan sarana kesehatan swasta yang sampai saat ini belum terkoordinir dengan baik,
sehingga data yang diperoleh nantinya menjadi lebih valid.
Pemeliharaan dan inventarisasi alat kesehatan oleh PAM Center juga telah berjalan dengan baik pada
tahun 2013, sehingga Kabupaten dapat segera mengetahui alat yang rusak dan segera diperbaiki. Karena
di PAM center sendiri telah dipersiapkan tenaga ATEM 2 orang untuk memperbaiki peralatan dan
pemeliharaannya sendiri.
4. Bina Kesehatan Masyarakat
Kasus gizi buruk pada tahun 2013 sebanyak 103 kasus. Jumlah kematian bayi mengalami penurunan
yaitu 90 bayi sedangkan kematian ibu sebanyak 10 ibu. Jika dihitung AKI dan AKB berdasarkan jumlah
kasus terlapor tersebut adalah 75,02 per 100.000 kelahiran hidup (AKI) dan 6,75 per 1000 kelahiran hidup
(AKB).
Berdasarkan hasil survey PHBS tercatat bahwa rumah tangga sehat tahun 2013 sebesar 53,91%,
sedikit meningkat dibandingkan tahun 2012 yaitu 53%. Sedangkan untuk posyandu aktif tahun 2013
mencapai 65,71% sedikit meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 46,6%. Desa siaga aktif
sebanyak 73 desa atau 59,84% dari 122 desa siaga yang telah terbentuk.
5. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kasus Penyakit Menular yang diamati Puskesmas antara lain Malaria, TB Paru, AFP, DBD, ISPA dan
Diare. Walaupun rata-rata penyakit tersebut mengalami peningkatan namun hal ini semata-mata karena
adanya perbaikan pencatatan yang tadinya hanya mencatat kasus yang ditangani dipuskesmas saja,
tahun ini termasuk yang dirawat dirumah sakit.
Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi tahun 2013 ini tidak ada dilaporkan. Namun
kemungkinan muncul pada tahun mendatang tetap ada karena adanya faktor yang tidak dapat
dikendalikan seperti keturunan dan ketahanan tubuh.
Cakupan rumah sehat mengalami penurunan pada tahun 2013 sebanyak 70,30% dibandingkan pada
tahun 2012 sebanyak 74,04%. Untuk kepemilikan jamban sebesar 71,2 %. Akses air bersih yang terlindung
tahun 2013 mencapai 83,02%.
6. Bina Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Kegiatan pelayanan kesehatan bukan saja hanya untuk orang yang mampu namun juga pada
masyarakat miskin yang ditanggung pembiayaannya oleh pemerintah. Dari jumlah masyarakat miskin
69,71% yang ada semua dicakup yankes (100%) dan yang memanfaatkan pelayanan kesehatan rawat
jalan 60,99% dan rawat inap 2,33%.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 13 Bab VI - 39
7. Pendanaan Pelaksanaan Program
Proses penyusunan perencanaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sejak tahun 2005
telah menggunakan perencanaan terpadu yang disebut dengan IHPB (integrated health planning and
budgeting), dengan berdasarkan analisa masalah. Sedangkan di puskesmas kegiatan ini
didokumentasikan dalam RUK (Rencana Usulan Kegiatan) dan RUK tersebut kemudian di rangkum
bersama kegiatan Dinas Kesehatan dalam Renja (Rencana Kerja).
Proses penganggaran dilakukan berdasarkan menú prioritas program dalam Renja tersebut.
Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang dirintis sejak tahun 2005 dan mulai berjalan sejak
tahun 2008 memberikan kontribusi dalam hal penyediaan data dan informasi untuk kepentingan
pelaporan dan kebijakan perencanaan baik di tingkat puskesmas maupun di tingkat Kabupaten. Oleh
karena itu tahun 2009, telah dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Data dan Informasi Kesehatan
yang melayani penyediaan data dan informasi di bidang kesehatan. Dan pada tahun 2012, telah
disepakati pengiriman laporan menggunakan jaringan internet dan dalam bentuk softcopy, sehingga
puskesmas harus melakukan pencatatan dan pelaporan secara elektronik.
Sejak tahun 2011, 100% puskesmas telah melakukan pencatatan elektronik hanya saja belum
dilengkapi dengan kegiatan luar gedung, sehingga banyak data yang diluar gedung yang menggunakan
aggregat data. Tahun 2012, telah disepakati bahwa semua puskesmas harus melengkapi data
individualnya secara elektronik, untuk memudahkan verifikasi dan klaim pada Jamkesmas. Sehingga,
tahun 2013 ini, puskesmas telah melakukan perbaikan pencatatan dan pelaporannya dalam bentuk
elektronik.
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,054 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 122 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 307,108 320,509 627,618 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.6 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
595.5 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 53.1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 95.8 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 77.60 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 37,518 48,082 17.08 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 48,590 34,901 16.66 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0 0 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0 0 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 3,172 6,278 1.89 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 13,135 9,925 4.60 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0 0 0.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 13,329 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 8.85 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 34 27 61 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 4.58 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 16 13 90 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 6.75 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 17 18 131 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 9.83 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 10 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 75.02 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 329 214 543 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 60.59 39.41 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 52.42 34.10 86.52 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 536 399 935 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 85.40 63.57 148.98 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 9.41 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 10.97 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 76.43 82.69 79.01 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 10.10 8.17 9.31 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 86.53 90.87 88.32 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 1.75 1.43 3.19 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 104.07 90.84 97.31 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 1 0 1 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 1 1 2 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
24 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 124.84 109.35 116.93 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 10 7 17 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1.59 1.12 2.71 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5.88 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5.88 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.16 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.14 0.08 0.22 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 80.00 100.00 83.33 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 5 1 3.14 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 8.92 5.10 14.02 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.10 0.06 0.16 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Cakupan pengukuran tekanan darah 23.96 21.41 22.63 % Tabel 24
35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 0.70 % Tabel 26
37 Cakupan pemeriksaan CBE 0.70 % Tabel 26
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 84.21 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 85.57 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 82.20 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 85.11 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 85.52 % Tabel 30
45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ - % Tabel 31
46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 84.21 % Tabel 32
47 Penanganan komplikasi kebidanan 111.81 % Tabel 33
48 Penanganan komplikasi Neonatal #DIV/0! #DIV/0! 45.09 % Tabel 33
49 Peserta KB Baru 15.98 % Tabel 36
50 Peserta KB Aktif 75.00 % Tabel 36
51 Bayi baru lahir ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 100 % Tabel 37
52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! 3.98 % Tabel 37
53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 89.18 % Tabel 38
54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 86.41 % Tabel 38
55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 88.66 89.14 88.89 % Tabel 39
56 Pelayanan kesehatan bayi - - 88.24 % Tabel 40
57 Desa/Kelurahan UCI 95.08 % Tabel 41
58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 99.38 89.82 94.50 % Tabel 42
59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (0.99) (1.97) (1.47) % Tabel 42
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 99.02 89.55 94.18 % Tabel 43
61 Bayi Mendapat Vitamin A 80.28 75.17 94.60 % Tabel 44
62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 68.35 61.42 79.14 % Tabel 44
63 Baduta ditimbang 92.75 92.75 92.75 % Tabel 45
64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.30 1.16 1.23 % Tabel 45
65 Pelayanan kesehatan anak balita - - 55.00 % Tabel 46
66 Balita ditimbang (D/S) 90.30 90.37 90.33 % Tabel 47
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.70 1.82 1.76 % Tabel 47
68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! 90.07 %
Tabel 49
70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.70 Tabel 50
71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 51
73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - 90.76 % Tabel 51
74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - 100.00 % Tabel 51
75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut - - 100.00 % Tabel 51
76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 71.61 81.92 76.79 % Tabel 52
77 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 13,736 Tabel 53
b. Jumlah kunjungan rumah 4,763 Tabel 53
c. Penyebaran informasi 77 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 69.71 % Tabel 54
79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 60.99 % Tabel 55
80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 2.33 % Tabel 55
81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 20.05 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 11.20 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 68.80 % Tabel 57
84 Bed Turn Over (BTO) di RS 70.66 Kali Tabel 57
85 Turn of Interval (TOI) di RS 1.61 Hari Tabel 57
86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.52 Hari Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 53.91 % Tabel 58
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 70.30 % Tabel 59
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 83.02 % Tabel 60
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 91.18 % Tabel 61
91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 71.22 % Tabel 62
92 Desa STBM 100.00 % Tabel 63
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 73.56 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 88.59 % Tabel 65
TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 66
TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 RS Tabel 68
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 5 Tabel 68
120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 11 Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling 17 Tabel 68
Jumlah Puskesmas pembantu 57 Tabel 68
121 Jumlah Apotek 26 Tabel 68
122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 % Tabel 69
124 Jumlah Posyandu 802 Posyandu Tabel 70
125 Posyandu Aktif 65.71 % Tabel 70
126 Rasio posyandu per 100 balita 1.25 per 100 balita Tabel 70
127 UKBM
Poskesdes 116 Poskesdes Tabel 71
Polindes - Polindes Tabel 71
Posbindu - Posbindu Tabel 71
Posmaldes - Posmaldes Tabel 71
Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 73 Desa Tabel 72
129 Persentase Desa Siaga 59.84 % Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
D.2 Tenaga Kesehatan
130 Jumlah Dokter Spesialis 9 3 12 Orang Tabel 73
132 Jumlah Dokter Umum 33 29 62 Orang Tabel 73
133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 11.79 per 100.000 penduduk Tabel 73
134 Jumlah Dokter Gigi 7 12 19 Orang Tabel 73
135 Jumlah Bidan 278 Orang Tabel 74
136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 86.74 per 100.000 penduduk Tabel 74
137 Jumlah Perawat 162 214 376 Orang Tabel 74
136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 59.91 per 100.000 penduduk Tabel 74
138 Jumlah Perawat Gigi 9 16 25 Orang Tabel 74
139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 11 25 36 Orang Tabel 75
141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 10 5 15 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Sanitasi 13 23 36 Orang Tabel 76
140 Jumlah Tenaga Gizi 11 30 41 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
145 Total Anggaran Kesehatan 116,390,202,294.60 Rp Tabel 82
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 9.22 % Tabel 82
147 Anggaran Kesehatan Perkapita 185,447.52 Rp Tabel 82
Gerung, 09 Juni 2014
Kabupaten Lombok Barat
= Drs. H. Rachman Sahnan Putra, M.Kes =
NIP. 19610512 198203 1 009
Kepala Dinas Kesehatan
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sekotong 529.4 9 0 9 61,771 16,212 3.81 116.69
2 Lembar 62.7 10 0 10 46,497 13,221 3.52 742.05
3 Gerung 62.3 11 3 14 77,401 21,758 3.56 1242.39
4 Labuapi 28.3 12 0 12 62,653 17,212 3.64 2211.54
5 Kediri 21.6 10 0 10 55,433 14,367 3.86 2561.60
6 Kuripan 21.6 6 0 6 35,396 9,731 3.64 1641.74
7 Narmada 107.6 21 0 21 89,702 25,556 3.51 833.51
8 Lingsar 96.6 15 0 15 65,525 19,378 3.38 678.45
9 Gunungsari 89.7 16 0 16 84,061 21,920 3.83 936.72
10 Batulayar 34.1 9 0 9 49,179 13,207 3.72 1441.78
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,053.9 119 3 122 627,618 172,562 3.64 596
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Lombok Barat
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 33,114 30,968 64,082 106.93
2 5 - 9 32,044 30,439 62,483 105.27
3 10 - 14 33,165 31,284 64,449 106.01
4 15 - 19 31,655 31,384 63,038 100.86
5 20 - 24 25,337 30,590 55,928 82.83
6 25 - 29 27,535 32,475 60,011 84.79
7 30 - 34 24,302 27,634 51,937 87.94
8 35 - 39 23,642 25,457 49,099 92.87
9 40 - 44 18,878 19,816 38,694 95.27
10 45 - 49 15,715 15,888 31,603 98.91
11 50 - 54 13,054 13,397 26,450 97.44
12 55 - 59 8,721 8,761 17,483 99.54
13 60 - 64 7,527 8,116 15,643 92.75
14 65 - 69 5,023 5,379 10,402 93.39
15 70 - 74 3,801 4,322 8,122 87.95
16 75+ 3,594 4,599 8,193 78.15
JUMLAH 307,108 320,509 627,618 95.82
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 53
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Lombok Barat
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 241,951 259,102 501,053
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF388,817 0.00 0.00 77.60
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 112,179 110,777 222,956 46.36 42.75 44.50
b. SD/MI 85,770 102,834 188,604 35.45 39.69 37.64
c. SMP/ MTs 37,518 48,082 85,600 15.51 18.56 17.08
d. SMA/ MA 48,590 34,901 83,491 20.08 13.47 16.66
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0 0.00 0.00 0.00
g. AKADEMI/DIPLOMA III 3,172 6,278 9,450 1.31 2.42 1.89
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 13,135 9,925 23,060 5.43 3.83 4.60
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0 0.00 0.00 0.00
Sumber: Dikpora Kab.Lobar
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 525 11 536
2 Pelangan 0 0 719 1 720
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1,038 15 1,053
4 Gerung Gerung 0 0 821 6 827
5 Dasan Tapen 0 0 776 3 779
6 Labuapi Labuapi 0 0 634 17 651
7 Perampuan 0 0 607 1 608
8 Kediri Kediri 0 0 1,227 14 1,241
9 Kuripan Kuripan 0 0 806 3 809
10 Narmada Narmada 0 0 827 6 833
11 Sedau 0 0 1,044 3 1,047
12 Lingsar Lingsar 0 0 737 9 746
13 Sigerongan 0 0 717 1 718
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 1,271 11 1,282
15 Penimbung 0 0 558 12 570
16 Batulayar Meninting 0 0 1,022 6 1,028
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 13,329 119 13,448
#DIV/0! #DIV/0! 8.8
Sumber: Bidang Binkesmas
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
HIDUP
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN
HIDUP + MATI
NAMA PUSKESMAS
JUMLAH KELAHIRAN
PEREMPUAN
MATIHIDUP HIDUP + MATI HIDUPMATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 5 0 0 0 1 0 0 0 6 6 0 6
2 0 Pelangan 1 1 0 1 0 0 0 0 1 2 0 3
3 Lembar Jembatan Kembar 3 5 0 5 0 0 0 0 3 8 0 13
4 Gerung Gerung 2 2 0 2 2 2 1 3 4 8 1 14
5 0 Dasan Tapen 1 2 0 2 4 1 0 1 5 8 0 11
6 Labuapi Labuapi 4 0 1 1 2 1 1 2 6 7 2 12
7 0 Perampuan 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 2
8 Kediri Kediri 2 2 0 2 1 2 0 2 3 7 0 11
9 Kuripan Kuripan 3 2 0 2 2 1 0 1 5 8 0 11
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Sedau 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 4 0 0 0 4 4 0 4
13 0 Sigerongan 0 1 0 1 2 0 0 0 2 3 0 4
14 Gunungsari Gunungsari 2 0 0 0 3 1 3 4 5 6 3 13
15 0 Penimbung 5 0 0 0 5 0 0 0 10 10 0 10
16 Batulayar Meninting 5 1 0 1 1 4 0 4 6 11 0 16
JUMLAH (KAB/KOTA) 34 16 1 17 27 13 5 18 61 90 6 131
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4.58 6.75 0.45 9.83
Sumber: Bidang Binkesmas
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA BAYI ANAK
BALITABALITA
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sekotong Sekotong 525 - 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2
2 0 Pelangan 719 - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Lembar Jembatan Kembar 1,038 - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Gerung Gerung 821 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - 1
5 0 Dasan Tapen 776 - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Labuapi Labuapi 634 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - 1
7 0 Perampuan 607 - - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
8 Kediri Kediri 1,227 - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
9 Kuripan Kuripan 806 - - - - - - - - - - 1 1 - - 1 1
10 Narmada Narmada 827 - - - - - - - - - - - - - - - -
11 0 Sedau 1,044 - - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
12 Lingsar Lingsar 737 - - - - - - - - - - - - - - - -
13 0 Sigerongan 717 - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Gunungsari Gunungsari 1,271 - - - - - - - - - - - - - - - -
15 0 Penimbung 558 - - - - - - - - - - - - - - - -
16 Batulayar Meninting 1,022 - - - - - - - - - - 1 1 - - 1 1
13,329 - 3 - 3 - 2 1 3 - 2 2 4 - 7 3 10
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 75.02
Sumber: Bidang Binkesmas
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 12,673 12,777 25,450 17 77.27 5 22.73 22 22 68.75 10 31.25 32 2 6.25
2 0 Pelangan 18,086 18,235 36,321 13 62 8 38.10 21 19 68 9 32.14 28 2 7.14
3 Lembar Jembatan Kembar 22,757 23,740 46,497 16 55 13 44.83 29 32 59 22 40.74 54 15 27.78
4 Gerung Gerung 18,349 20,374 38,723 15 54 13 46.43 28 31 49 32 50.79 63 12 19.05
5 0 Dasan Tapen 18,328 20,350 38,678 23 56 18 43.90 41 40 56 32 44.44 72 16 22.22
6 Labuapi Labuapi 16,086 16,929 33,015 10 53 9 47.37 19 29 59 20 40.82 49 1 2.04
7 0 Perampuan 14,440 15,198 29,638 15 65 8 34.78 23 22 51 21 48.84 43 4 9.30
8 Kediri Kediri 27,060 28,373 55,433 45 61 29 39.19 74 65 60 44 40.37 109 11 10.09
9 Kuripan Kuripan 17,430 17,966 35,396 20 57 15 42.86 35 37 51 35 48.61 72 17 23.61
10 Narmada Narmada 19,575 20,628 40,203 24 62 15 38.46 39 32 53 28 46.67 60 1 1.67
11 0 Sedau 24,101 25,398 49,499 21 62 13 38.24 34 26 58 19 42.22 45 2 4.44
12 Lingsar Lingsar 16,358 17,097 33,455 17 59 12 41.38 29 24 49 25 51.02 49 3 6.12
13 0 Sigerongan 15,681 16,389 32,070 24 71 10 29.41 34 39 71 16 29.09 55 1 1.82
14 Gunungsari Gunungsari 27,924 28,485 56,409 31 56 24 43.64 55 53 62 33 38.37 86 0 0.00
15 0 Penimbung 13,688 13,964 27,652 15 63 9 37.50 24 26 55 21 44.68 47 1 2.13
16 Batulayar Meninting 24,573 24,606 49,179 23 64 13 36.11 36 39 55 32 45.07 71 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 307,109 320,509 627,618 329 61 214 39 543 536 57 399 43 935 88 9.41
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 52.42 34.10 86.52
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 85.40 63.57 148.98
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 627618
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU BTA+
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 306 17 5 22 #DIV/0! #DIV/0! 7.19
2 0 Pelangan 95 13 8 21 #DIV/0! #DIV/0! 22.11
3 Lembar Jembatan Kembar 225 16 13 29 #DIV/0! #DIV/0! 12.89
4 Gerung Gerung 338 15 13 28 #DIV/0! #DIV/0! 8.28
5 0 Dasan Tapen 242 23 18 41 #DIV/0! #DIV/0! 16.94
6 Labuapi Labuapi 178 10 9 19 #DIV/0! #DIV/0! 10.67
7 0 Perampuan 310 15 8 23 #DIV/0! #DIV/0! 7.42
8 Kediri Kediri 674 45 29 74 #DIV/0! #DIV/0! 10.98
9 Kuripan Kuripan 237 20 15 35 #DIV/0! #DIV/0! 14.77
10 Narmada Narmada 572 24 15 39 #DIV/0! #DIV/0! 6.82
11 0 Sedau 198 21 13 34 #DIV/0! #DIV/0! 17.17
12 Lingsar Lingsar 267 17 12 29 #DIV/0! #DIV/0! 10.86
13 0 Sigerongan 245 24 10 34 #DIV/0! #DIV/0! 13.88
14 Gunungsari Gunungsari 616 31 24 55 #DIV/0! #DIV/0! 8.93
15 0 Penimbung 222 15 9 24 #DIV/0! #DIV/0! 10.81
16 Batulayar Meninting 227 23 13 36 #DIV/0! #DIV/0! 15.86
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 4,952 329 214 543 #DIV/0! #DIV/0! 10.97
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L + P JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 15 6 21 15 100.00 5 83.33 20 95.24 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 83.33 95.24 0 0 0
2 0 Pelangan 8 4 12 2 25.00 0 0.00 2 16.67 3 37.50 1 25.00 4 33.33 62.50 25.00 50.00 0 1 1
3 Lembar Jembatan Kembar 16 13 29 13 81.25 12 92.31 25 86.21 0 0.00 0 0.00 0 0.00 81.25 92.31 86.21 2 1 3
4 Gerung Gerung 26 14 40 8 30.77 6 42.86 14 35.00 9 34.62 3 21.43 12 30.00 65.38 64.29 65.00 2 0 2
5 0 Dasan Tapen 18 18 36 11 61.11 12 66.67 23 63.89 4 22.22 4 22.22 8 22.22 83.33 88.89 86.11 1 0 1
6 Labuapi Labuapi 14 14 28 14 100.00 13 92.86 27 96.43 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 92.86 96.43 0 1 1
7 0 Perampuan 14 14 28 10 71.43 12 85.71 22 78.57 1 7.14 0 0.00 1 3.57 78.57 85.71 82.14 2 1 3
8 Kediri Kediri 44 33 77 42 95.45 31 93.94 73 94.81 1 2.27 0 0.00 1 1.30 97.73 93.94 96.10 1 1 2
9 Kuripan Kuripan 21 11 32 8 38.10 16 145.45 24 75.00 1 4.76 1 9.09 2 6.25 42.86 154.55 81.25 1 1 2
10 Narmada Narmada 26 18 44 20 76.92 14 77.78 34 77.27 3 11.54 1 5.56 4 9.09 88.46 83.33 86.36 2 3 5
11 0 Sedau 6 8 14 5 83.33 7 87.50 12 85.71 1 16.67 0 0.00 1 7.14 100.00 87.50 92.86 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 21 11 32 14 66.67 8 72.73 22 68.75 7 33.33 3 27.27 10 31.25 100.00 100.00 100.00 0 0 0
13 0 Sigerongan 17 11 28 17 100.00 10 90.91 27 96.43 0 0.00 1 9.09 1 3.57 100.00 100.00 100.00 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 26 14 40 23 88.46 11 78.57 34 85.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 88.46 78.57 85.00 0 0 0
15 0 Penimbung 7 7 14 7 100.00 5 71.43 12 85.71 0 0.00 2 28.57 2 14.29 100.00 100.00 100.00 0 0 0
16 Batulayar Meninting 18 12 30 18 100.00 10 83.33 28 93.33 0 0.00 1 8.33 1 3.33 100.00 91.67 96.67 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 297 208 505 227 76.43 172 82.69 399 79.01 30 10.10 17 8.17 47 9.31 86.53 90.87 88.32 11 9 20
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1.8 1.4 3.2
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 1,502 1,514 3,016 150 151 302 46 30.6 28 18.5 74 24.5
2 0 Pelangan 2,143 2,161 4,304 214 216 430 108 50.4 71 32.9 179 41.6
3 Lembar Jembatan Kembar 2,695 2,813 5,508 270 281 551 170 63.1 146 51.9 316 57.4
4 Gerung Gerung 2,174 2,414 4,588 217 241 459 870 400.2 919 380.7 1,789 389.9
5 0 Dasan Tapen 2,171 2,412 4,583 217 241 458 213 98.1 159 65.9 372 81.2
6 Labuapi Labuapi 1,906 2,006 3,912 191 201 391 99 51.9 81 40.4 180 46.0
7 0 Perampuan 1,714 1,801 3,515 171 180 351 223 130.1 198 109.9 421 119.8
8 Kediri Kediri 3,205 3,362 6,567 321 336 657 339 105.8 284 84.5 623 94.9
9 Kuripan Kuripan 2,065 2,129 4,194 207 213 419 182 88.1 153 71.9 335 79.9
10 Narmada Narmada 2,319 2,444 4,763 232 244 476 242 104.4 165 67.5 407 85.4
11 0 Sedau 2,856 3,010 5,866 286 301 587 267 93.5 328 109.0 595 101.4
12 Lingsar Lingsar 1,937 2,026 3,963 194 203 396 170 87.8 189 93.3 359 90.6
13 0 Sigerongan 1,858 1,942 3,800 186 194 380 447 240.6 345 177.6 792 208.4
14 Gunungsari Gunungsari 3,309 3,375 6,684 331 338 668 125 37.8 100 29.6 225 33.7
15 0 Penimbung 1,621 1,655 3,276 162 165 328 112 69.1 103 62.2 215 65.6
16 Batulayar Meninting 2,915 2,916 5,831 292 292 583 174 59.7 181 62.1 355 60.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 36,390 37,980 74,370 3,639 3,798 7,437 3,787 104.1 3,450 90.8 7,237 97.3
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 1 0 1 100.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0.00 1 0 1 50.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0.00 0 1 1 50.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 1 2 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 50.00 50.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
H I V
NO KELOMPOK UMUR
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
JUMLAH
Sumber: Bidang Dalkit & PL
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 12,673 12,777 25,450 521 525 1,046 504 97 419 80 923 88
2 0 Pelangan 18,086 18,235 36,321 743 749 1,493 753 101 676 90 1,429 96
3 Lembar Jembatan Kembar 22,757 23,740 46,497 935 976 1,911 714 76 743 76 1,457 76
4 Gerung Gerung 18,349 20,374 38,723 754 837 1,591 915 121 957 114 1,872 118
5 0 Dasan Tapen 18,328 20,350 38,678 753 836 1,590 823 109 541 65 1,364 86
6 Labuapi Labuapi 16,086 16,929 33,015 661 696 1,357 560 85 564 81 1,124 83
7 0 Perampuan 14,440 15,198 29,638 593 625 1,218 885 149 809 130 1,694 139
8 Kediri Kediri 27,060 28,373 55,433 1,112 1,166 2,278 1,467 132 1,363 117 2,830 124
9 Kuripan Kuripan 17,430 17,966 35,396 716 738 1,455 1,211 169 1,013 137 2,224 153
10 Narmada Narmada 19,575 20,628 40,203 805 848 1,652 1,407 175 1,206 142 2,613 158
11 0 Sedau 24,101 25,398 49,499 991 1,044 2,034 950 96 931 89 1,881 92
12 Lingsar Lingsar 16,358 17,097 33,455 672 703 1,375 868 129 971 138 1,839 134
13 0 Sigerongan 15,681 16,389 32,070 644 674 1,318 1,139 177 1,058 157 2,197 167
14 Gunungsari Gunungsari 27,924 28,485 56,409 1,148 1,171 2,318 1,774 155 1,497 128 3,271 141
15 0 Penimbung 13,688 13,964 27,652 563 574 1,136 860 153 763 133 1,623 143
16 Batulayar Meninting 24,573 24,606 49,179 1,010 1,011 2,021 927 92 893 88 1,820 90
JUMLAH (KAB/KOTA) 307,109 320,509 627,618 12,622 13,173 25,795 15,757 124.8 14,404 109.3 30,161 116.9
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 411
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Pelangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 0 1 1 1 1 2 1 2 3
4 Gerung Gerung 3 2 5 1 3 4 4 5 9
5 0 Dasan Tapen 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Labuapi Labuapi 0 0 0 2 0 2 2 0 2
7 0 Perampuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kediri Kediri 0 0 0 2 0 2 2 0 2
9 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 Sigerongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Penimbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Batulayar Meninting 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 6 7 4 11 10 7 17
PROPORSI JENIS KELAMIN 50.00 50.00 63.64 36.36 58.82 41.18
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.59 1.12 2.71
Sumber: Bidang Dalkit & PL
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 Pelangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Lembar Jembatan Kembar 1 2 3 0 0.00 0 0
4 Gerung Gerung 4 5 9 1 11.11 0 0
5 0 Dasan Tapen 1 0 1 0 0.00 0 0
6 Labuapi Labuapi 2 0 2 0 0.00 0 0
7 0 Perampuan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Kediri Kediri 2 0 2 0 0.00 1 50
9 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 Sedau 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 0 Sigerongan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 Penimbung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Batulayar Meninting 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 7 17 1 5.88 1 5.88
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0.16
Sumber: Bidang Dalkit & PL
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Pelangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 0 1 1 1 1 2 1 2 3
4 Gerung Gerung 0 0 0 2 3 5 2 3 5
5 0 Dasan Tapen 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Labuapi Labuapi 0 0 0 2 0 2 2 0 2
7 0 Perampuan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Kediri Kediri 0 0 0 2 0 2 2 0 2
9 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 Sigerongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Penimbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Batulayar Meninting 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 9 4 13 9 5 14
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.1 0.1 0.2
Sumber: Bidang Dalkit & PL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 Pelangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Gerung Gerung 1 1 2 1 100 1 100 2 100 2 1 3 3 150 1 100 4 133
5 0 Dasan Tapen 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0
6 Labuapi Labuapi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 0 Perampuan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
8 Kediri Kediri 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Kuripan Kuripan 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 Sedau 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 0 Sigerongan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0
15 0 Penimbung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Batulayar Meninting 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0 5 1 6 4 80 1 100 5 83.33
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
X = tahun data.
PENDERITA MBL + P
RFT MB
L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
1 2 3 4 L P L+P
1 Sekotong Sekotong 20,937 0 0 0
2 0 Pelangan 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 13,982 0 0 0
4 Gerung Gerung 22,055 0 0 0
5 0 Dasan Tapen 0 0 0
6 Labuapi Labuapi 18,746 0 0 0
7 0 Perampuan 0 0 0
8 Kediri Kediri 17,377 2 1 3
9 Kuripan Kuripan 10,801 3 0 3
10 Narmada Narmada 26,712 0 0 0
11 0 Sedau 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 19,164 0 0 0
13 0 Sigerongan 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 26,268 0 0 0
15 0 Penimbung 0 0 0
16 Batulayar Meninting 14,973 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 191,014 5 1 6
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3.14
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 191,014
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Pelangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Gerung Gerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Labuapi Labuapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 Perampuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kediri Kediri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 Sigerongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Penimbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Batulayar Meninting 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Laporan STP Dikes Lobar
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Pelangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Gerung Gerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Labuapi Labuapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 Perampuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kediri Kediri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 Sigerongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Penimbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Batulayar Meninting 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber: Laporan STP Dikes Lobar
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 Pelangan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Lembar Jembatan Kembar 4 1 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Gerung Gerung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 0 Dasan Tapen 5 1 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Labuapi Labuapi 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 0 Perampuan 6 5 11 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Kediri Kediri 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Kuripan Kuripan 6 1 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Narmada Narmada 19 12 31 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 0 Sedau 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 10 7 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 0 Sigerongan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Gunungsari Gunungsari 5 4 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 0 Penimbung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Batulayar Meninting 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 56 32 88 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 8.9 5.1 14.0
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sekotong Sekotong 92 92 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 2.17 0 0 #DIV/0! 0
2 0 Pelangan 162 162 3 #DIV/0! 1 #DIV/0! 4 2.47 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 Lembar Jembatan Kembar 38 38 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 5.26 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
4 Gerung Gerung 376 376 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0.27 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
5 0 Dasan Tapen 205 205 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Labuapi Labuapi 444 444 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 0 Perampuan 619 619 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0.32 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
8 Kediri Kediri 573 573 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Kuripan Kuripan 164 164 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Narmada Narmada 992 992 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0.20 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
11 0 Sedau 301 301 6 #DIV/0! 1 #DIV/0! 7 2.33 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 Lingsar Lingsar 280 280 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 0.36 0 0 0 #DIV/0! 0.00 0.00
13 0 Sigerongan 766 766 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0.13 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
14 Gunungsari Gunungsari 1,625 1,625 8 #DIV/0! 8 #DIV/0! 16 0.98 0 0 0 0.00 0.00 0.00
15 0 Penimbung 365 365 5 #DIV/0! 6 #DIV/0! 11 3.01 0 0 0 0.00 0.00 0.00
16 Batulayar Meninting 2,308 2,308 33 #DIV/0! 18 #DIV/0! 51 2.21 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,310 9,310 65 #DIV/0! 35 #DIV/0! 100 1.07 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 627,618
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.10 0.06 0.159332588
Sumber : Bidang Dalkit & PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS 0.154553
PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0
2 0 Pelangan 0 0 0 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 0 0
4 Gerung Gerung 0 0 0 0 0 0
5 0 Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0
6 Labuapi Labuapi 0 0 0 0 0 0
7 0 Perampuan 0 0 0 0 0 0
8 Kediri Kediri 0 0 0 0 0 0
9 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0
11 0 Sedau 0 0 0 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 0 0
13 0 Sigerongan 0 0 0 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 0 0
15 0 Penimbung 0 0 0 0 0 0
16 Batulayar Meninting 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang Dalkit & PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 19,930 20,903 40,834 0.00 0.00 0 0.00
2 0 Pelangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Lembar Jembatan Kembar 15,459 16,945 32,404 0.00 0.00 0 0.00
4 Gerung Gerung 25,286 29,969 55,255 0.00 0.00 0 0.00
5 0 Dasan Tapen 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Labuapi Labuapi 20,952 22,955 43,907 0.00 0.00 0 0.00
7 0 Perampuan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Kediri Kediri 18,171 19,885 38,056 0.00 0.00 0 0.00
9 Kuripan Kuripan 11,828 12,767 24,595 0.00 0.00 0 0.00
10 Narmada Narmada 29,986 33,004 62,991 0.00 0.00 0 0.00
11 0 Sedau 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 22,114 24,247 46,361 0.00 0.00 0 0.00
13 0 Sigerongan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Gunungsari Gunungsari 28,043 29,750 57,793 0.00 0.00 0 0.00
15 0 Penimbung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Batulayar Meninting 16,847 17,359 34,206 0.00 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 208,616 227,784 436,401 49,983 23.96 48,760 21.41 98,743 22.63
Sumber : LB1 Bidang Yankesmas
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong
2 0 Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar
4 Gerung Gerung
5 0 Dasan Tapen
6 Labuapi Labuapi
7 0 Perampuan
8 Kediri Kediri
9 Kuripan Kuripan
10 Narmada Narmada
11 0 Sedau
12 Lingsar Lingsar
13 0 Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari
15 0 Penimbung
16 Batulayar Meninting
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang Dalkit & PL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 8,288 0 0.00 0 0.00
2 0 Pelangan 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Lembar Jembatan Kembar 7,064 0 0 0 0
4 Gerung Gerung 11,915 0 0 0 0
5 0 Dasan Tapen 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Labuapi Labuapi 8,984 0 0 0 0
7 0 Perampuan 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Kediri Kediri 7,021 0 0 0 0
9 Kuripan Kuripan 4,945 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 12,870 0 0 0 0
11 0 Sedau 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 9,473 0 0 0 0
13 0 Sigerongan 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Gunungsari Gunungsari 11,211 0 0 0 0
15 0 Penimbung 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Batulayar Meninting 7,026 624 9 624 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 88,796 624 1 624 1
Sumber: Laporan Deteksi Dini Ca Servik & Ca Payudara, Program PTM dikes Lobar
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA
(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-49 TAHUN
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Sumber: Bidang Dalkit & PL
KELOMPOK UMUR PENDERITAJUMLAH
DESA/KE
L
CFR (%)
2013
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Sekotong Sekotong
2 0 Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar
4 Gerung Gerung
5 0 Dasan Tapen
6 Labuapi Labuapi
7 0 Perampuan
8 Kediri Kediri
9 Kuripan Kuripan
10 Narmada Narmada
11 0 Sedau
12 Lingsar Lingsar
13 0 Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari
15 0 Penimbung
16 Batulayar Meninting
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Dalkit & PL
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 664 671 101.1 538 81.0 633 496 78.4 448 70.8 493 77.88
2 0 Pelangan 946 852 90.1 755 79.8 904 715 79.1 683 75.6 681 75.33
3 Lembar Jembatan Kembar 1212 1179 97.3 1042 86.0 1157 1050 90.8 1,027 88.8 1,039 89.80
4 Gerung Gerung 1009 919 91.1 832 82.5 964 824 85.5 796 82.6 808 83.82
5 0 Dasan Tapen 1009 934 92.6 783 77.6 962 774 80.5 726 75.5 793 82.43
6 Labuapi Labuapi 861 803 93.3 689 80.0 822 651 79.2 614 74.7 651 79.20
7 0 Perampuan 772 772 100.0 622 80.6 737 608 82.5 557 75.6 607 82.36
8 Kediri Kediri 1,445 1,371 94.9 1,258 87.1 1,379 1,240 89.9 1,222 88.6 1,254 90.94
9 Kuripan Kuripan 923 948 102.7 835 90.5 881 807 91.6 771 87.5 794 90.12
10 Narmada Narmada 1,049 965 92.0 889 84.7 1,000 833 83.3 812 81.2 833 83.30
11 0 Sedau 1,290 1,225 95.0 1,099 85.2 1,232 1,047 85.0 1,011 82.1 1,005 81.57
12 Lingsar Lingsar 872 830 95.2 740 84.9 833 743 89.2 700 84.0 736 88.36
13 0 Sigerongan 836 796 95.2 675 80.7 798 718 90.0 674 84.5 712 89.22
14 Gunungsari Gunungsari 1,471 1,443 98.1 1,405 95.5 1,404 1,278 91.0 1,283 91.4 1,293 92.09
15 0 Penimbung 721 677 93.9 608 84.3 688 564 82.0 552 80.2 563 81.83
16 Batulayar Meninting 1,282 1,206 94.1 1,009 78.7 1,224 1,016 83.0 962 78.6 1,031 84.23
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,362 15,591 95.3 13,779 84.2 15,618 13,364 85.6 12,838 82.2 13,293 85.11
Sumber: Bidang Binkesmas
K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sekotong Sekotong 664 655 98.6 710 106.9 0 - 0 - 0 - 710 106.9
2 0 Pelangan 946 881 93.1 794 83.9 0 - 0 - 0 - 794 83.9
3 Lembar Jembatan Kembar 1,212 1,179 97.3 1,045 86.2 0 - 0 - 0 - 1,045 86.2
4 Gerung Gerung 1,009 728 72.2 720 71.4 0 - 0 - 0 - 720 71.4
5 0 Dasan Tapen 1,009 798 79.1 754 74.7 0 - 0 - 0 - 754 74.7
6 Labuapi Labuapi 861 590 68.5 522 60.6 0 - 0 - 0 - 522 60.6
7 0 Perampuan 772 701 90.8 641 83.0 0 - 0 - 0 - 641 83.0
8 Kediri Kediri 1,445 1,307 90.4 1,281 88.7 0 - 0 - 0 - 1,281 88.7
9 Kuripan Kuripan 923 914 99.0 870 94.3 0 - 0 - 0 - 870 94.3
10 Narmada Narmada 1,049 938 89.4 898 85.6 0 - 0 - 0 - 898 85.6
11 0 Sedau 1,290 1,157 89.7 1,200 93.0 0 - 0 - 0 - 1,200 93.0
12 Lingsar Lingsar 872 830 95.2 788 90.4 0 - 0 - 0 - 788 90.4
13 0 Sigerongan 836 731 87.4 613 73.3 0 - 0 - 0 - 613 73.3
14 Gunungsari Gunungsari 1,471 1,463 99.5 1,484 100.9 0 - 0 - 0 - 1,484 100.9
15 0 Penimbung 721 664 92.1 584 81.0 0 - 0 - 0 - 584 81.0
16 Batulayar Meninting 1,282 1,125 87.8 1,088 84.9 0 - 0 - 0 - 1,088 84.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,362 14,661 89.6 13,992 85.5 0 - 0 - 0 - 13,992 85.5
Sumber: Bidang Binkesmas
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sekotong Sekotong
2 0 Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar
4 Gerung Gerung
5 0 Dasan Tapen
6 Labuapi Labuapi
7 0 Perampuan
8 Kediri Kediri
9 Kuripan Kuripan
10 Narmada Narmada
11 0 Sedau
12 Lingsar Lingsar
13 0 Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari
15 0 Penimbung
16 Batulayar Meninting
JUMLAH (KAB/KOTA) 0
Sumber: Bidang Dalkit & PL
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 664 669 100.75 538 81.02
2 0 Pelangan 946 713 75.37 755 79.81
3 Lembar Jembatan Kembar 1,212 1,179 97.28 1,042 85.97
4 Gerung Gerung 1,009 920 91.18 832 82.46
5 0 Dasan Tapen 1,009 934 92.57 783 77.60
6 Labuapi Labuapi 861 796 92.45 689 80.02
7 0 Perampuan 772 689 89.25 622 80.57
8 Kediri Kediri 1,445 1,371 94.88 1,258 87.06
9 Kuripan Kuripan 923 950 102.93 835 90.47
10 Narmada Narmada 1,049 938 89.42 889 84.75
11 0 Sedau 1,290 1,167 90.47 1,099 85.19
12 Lingsar Lingsar 872 830 95.18 740 84.86
13 0 Sigerongan 836 794 94.98 675 80.74
14 Gunungsari Gunungsari 1,471 1,428 97.08 1,405 95.51
15 0 Penimbung 721 671 93.07 608 84.33
16 Batulayar Meninting 1,282 1,206 94.07 1,009 78.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,362 15,255 93.23 13,779 84.21
Sumber: Bidang Binkesmas
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sekotong Sekotong 664 133 286 215.4 - - 525 - - 90 #DIV/0! #DIV/0! 73 81.1
2 0 Pelangan 946 189 147 77.7 - - 719 - - 129 #DIV/0! #DIV/0! 16 12.4
3 Lembar Jembatan Kembar 1,212 242 369 152.2 - - 1,038 - - 165 #DIV/0! #DIV/0! 79 47.9
4 Gerung Gerung 1,009 202 253 125.4 - - 821 - - 138 #DIV/0! #DIV/0! 97 70.3
5 0 Dasan Tapen 1,009 202 241 119.4 - - 776 - - 138 #DIV/0! #DIV/0! 84 60.9
6 Labuapi Labuapi 861 172 222 128.9 - - 634 - - 117 #DIV/0! #DIV/0! 29 24.8
7 0 Perampuan 772 154 158 102.3 - - 607 - - 105 #DIV/0! #DIV/0! 72 68.6
8 Kediri Kediri 1,445 289 358 123.9 - - 1,227 - - 197 #DIV/0! #DIV/0! 93 47.2
9 Kuripan Kuripan 923 185 259 140.3 - - 806 - - 126 #DIV/0! #DIV/0! 75 59.5
10 Narmada Narmada 1,049 210 133 63.4 - - 827 - - 143 #DIV/0! #DIV/0! 38 26.6
11 0 Sedau 1,290 258 159 61.6 - - 1,044 - - 176 #DIV/0! #DIV/0! 38 21.6
12 Lingsar Lingsar 872 174 163 93.5 - - 737 - - 119 #DIV/0! #DIV/0! 43 36.1
13 0 Sigerongan 836 167 191 114.2 - - 717 - - 114 #DIV/0! #DIV/0! 73 64.0
14 Gunungsari Gunungsari 1,471 294 332 112.8 - - 1,271 - - 201 #DIV/0! #DIV/0! 67 33.3
15 0 Penimbung 721 144 120 83.2 - - 558 - - 98 #DIV/0! #DIV/0! 52 53.1
16 Batulayar Meninting 1,282 256 268 104.5 - - 1,022 - - 175 #DIV/0! #DIV/0! 77 44.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,362 3,272 3,659 111.8 - - 13,329 - - 2,231 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,006 45.1
Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sekotong Sekotong 648 6.0 83 0.8 61 0.6 2,717 25.1 3,509 32.4 46 0.4 4,750 43.8 2,532 23.4 0 0.0 0 0.0 7,328 67.6 10,837 100.0
2 0 Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar 1,679 19.6 30 0.4 50 0.6 1,693 19.8 3,452 40.3 51 0.6 3,362 39.3 1,697 19.8 0 0.0 0 0.0 5,110 59.7 8,562 100.0
4 Gerung Gerung 882 6.0 5 0.0 118 0.8 1,760 12.0 2,765 18.9 130 0.9 8,779 60.1 2,937 20.1 0 0.0 0 0.0 11,846 81.1 14,611 100.0
5 0 Dasan Tapen
6 Labuapi Labuapi 928 9.0 11 0.1 174 1.7 2,071 20.2 3,184 31.0 237 2.3 4,911 47.8 1,944 18.9 0 0.0 0 0.0 7,092 69.0 10,276 100.0
7 0 Perampuan
8 Kediri Kediri 742 8.2 9 0.1 92 1.0 1,322 14.6 2,165 23.9 138 1.5 4,957 54.7 1,802 19.9 0 0.0 0 0.0 6,897 76.1 9,062 100.0
9 Kuripan Kuripan 409 7.2 1 0.0 55 1.0 1,233 21.6 1,698 29.8 87 1.5 2,306 40.4 1,615 28.3 0 0.0 0 0.0 4,008 70.2 5,706 100.0
10 Narmada Narmada 2,652 18.4 54 0.4 407 2.8 2,020 14.0 5,133 35.6 217 1.5 6,841 47.5 2,226 15.4 0 0.0 0 0.0 9,284 64.4 14,417 100.0
11 0 Sedau
12 Lingsar Lingsar 1,327 10.8 33 0.3 276 2.3 1,746 14.3 3,382 27.6 134 1.1 6,570 53.7 2,157 17.6 0 0.0 0 0.0 8,861 72.4 12,243 100.0
13 0 Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari 736 5.6 8 0.1 294 2.2 1,546 11.7 2,584 19.6 134 1.0 8,632 65.4 1,849 14.0 0 0.0 0 0.0 10,615 80.4 13,199 100.0
15 0 Penimbung
16 Batulayar Meninting 435 6.6 6 0.1 136 2.1 570 8.6 1,147 17.4 107 1.6 3,855 58.5 1,485 22.5 0 0.0 0 0.0 5,447 82.6 6,594 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10,438 9.9 240 0.2 1,663 1.6 16,678 15.8 29,019 27.5 1,281 1.2 54,963 52.1 20,244 19.2 0 0.0 0 0.0 76,488 72.5 105,507 100.0
Sumber: BKBPP Lobar
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sekotong Sekotong 47 1.6 0 0.0 7 0.2 299 10.4 353 12.3 18 0.6 2,067 71.8 440 15.3 0 0.0 0 0.0 2,525 87.7 2,878 100.0
2 0 Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar 75 5.0 0 0.0 0 0.0 192 12.9 267 17.9 4 0.3 1,075 72.1 146 9.8 0 0.0 0 0.0 1,225 82.1 1,492 100.0
4 Gerung Gerung 148 4.1 0 0.0 59 1.6 277 7.7 484 13.4 24 0.7 2,774 76.9 325 9.0 0 0.0 0 0.0 3,123 86.6 3,607 100.0
5 0 Dasan Tapen
6 Labuapi Labuapi 188 8.6 1 0.0 12 0.6 341 15.7 542 24.9 110 5.1 1,328 61.1 194 8.9 0 0.0 0 0.0 1,632 75.1 2,174 100.0
7 0 Perampuan
8 Kediri Kediri 208 12.1 0 0.0 5 0.3 176 10.2 389 22.6 13 0.8 1,267 73.5 55 3.2 0 0.0 0 0.0 1,335 77.4 1,724 100.0
9 Kuripan Kuripan 44 4.4 0 0.0 0 0.0 180 18.0 224 22.4 12 1.2 685 68.5 79 7.9 0 0.0 0 0.0 776 77.6 1,000 100.0
10 Narmada Narmada 580 17.7 1 0.0 19 0.6 480 14.7 1,080 33.0 61 1.9 2,028 61.9 106 3.2 0 0.0 0 0.0 2,195 67.0 3,275 100.0
11 0 Sedau
12 Lingsar Lingsar 301 13.0 2 0.1 14 0.6 208 9.0 525 22.6 8 0.3 1,777 76.5 12 0.5 0 0.0 0 0.0 1,797 77.4 2,322 100.0
13 0 Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari 152 6.5 0 0.0 7 0.3 297 12.7 456 19.5 44 1.9 1,695 72.4 145 6.2 0 0.0 0 0.0 1,884 80.5 2,340 100.0
15 0 Penimbung
16 Batulayar Meninting 204 12.2 5 0.3 11 0.7 242 14.5 462 27.7 22 1.3 1,064 63.7 122 7.3 0 0.0 0 0.0 1,208 72.3 1,670 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,947 8.7 9 0.04 134 0.6 2,692 12.0 4,782 21.3 316 1.4 15,760 70.1 1,624 7.2 0 0.0 0 0.0 17,700 78.7 22,482 100.0
Sumber: BKBPP Lobar
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 15,063 2,878 19.1 10,837 71.9
2 0 Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar 12,468 1,492 12.0 8,562 68.7
4 Gerung Gerung 18,495 3,607 19.5 14,611 79.0
5 0 Dasan Tapen
6 Labuapi Labuapi 14,315 2,174 15.2 10,276 71.8
7 0 Perampuan
8 Kediri Kediri 10,574 1,724 16.3 9,062 85.7
9 Kuripan Kuripan 7,633 1,000 13.1 5,706 74.8
10 Narmada Narmada 19,984 3,275 16.4 14,417 72.1
11 0 Sedau
12 Lingsar Lingsar 15,350 2,322 15.1 12,243 79.8
13 0 Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari 17,090 2,340 13.7 13,199 77.2
15 0 Penimbung
16 Batulayar Meninting 9,696 1,670 17.2 6,594 68.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 140,668 22,482 15.98 105,507 75.00
Sumber: BKBPP Lobar
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 0 0 525 #DIV/0! #DIV/0! 525 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 36 6.9
2 0 Pelangan 0 0 719 #DIV/0! #DIV/0! 719 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 31 4.3
3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1,038 #DIV/0! #DIV/0! 1,038 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 39 3.8
4 Gerung Gerung 0 0 821 #DIV/0! #DIV/0! 821 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 35 4.3
5 0 Dasan Tapen 0 0 776 #DIV/0! #DIV/0! 776 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 42 5.4
6 Labuapi Labuapi 0 0 634 #DIV/0! #DIV/0! 634 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 13 2.1
7 0 Perampuan 0 0 607 #DIV/0! #DIV/0! 607 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 15 2.5
8 Kediri Kediri 0 0 1,227 #DIV/0! #DIV/0! 1,227 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 55 4.5
9 Kuripan Kuripan 0 0 806 #DIV/0! #DIV/0! 806 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 40 5.0
10 Narmada Narmada 0 0 827 #DIV/0! #DIV/0! 827 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 5 0.6
11 0 Sedau 0 0 1,044 #DIV/0! #DIV/0! 1,044 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 26 2.5
12 Lingsar Lingsar 0 0 737 #DIV/0! #DIV/0! 737 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 36 4.9
13 0 Sigerongan 0 0 717 #DIV/0! #DIV/0! 717 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 53 7.4
14 Gunungsari Gunungsari 0 0 1,271 #DIV/0! #DIV/0! 1,271 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 33 2.6
15 0 Penimbung 0 0 558 #DIV/0! #DIV/0! 558 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 39 7.0
16 Batulayar Meninting 0 0 1,022 #DIV/0! #DIV/0! 1,022 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 32 3.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 13,329 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13,329 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 530 4.0
Sumber: Bidang Binkesmas
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 300 303 603 0.0 0.0 508 84.2 0.0 0.0 481 79.8
2 0 Pelangan 429 432 861 0.0 0.0 714 82.9 0.0 0.0 678 78.7
3 Lembar Jembatan Kembar 539 563 1,102 0.0 0.0 1,048 95.1 0.0 0.0 1,028 93.3
4 Gerung Gerung 435 482 917 0.0 0.0 822 89.6 0.0 0.0 789 86.0
5 0 Dasan Tapen 434 483 917 0.0 0.0 793 86.5 0.0 0.0 759 82.8
6 Labuapi Labuapi 381 401 782 0.0 0.0 634 81.1 0.0 0.0 624 79.8
7 0 Perampuan 343 360 703 0.0 0.0 608 86.5 0.0 0.0 570 81.1
8 Kediri Kediri 641 673 1,314 0.0 0.0 1,187 90.3 0.0 0.0 1,163 88.5
9 Kuripan Kuripan 413 426 839 0.0 0.0 803 95.7 0.0 0.0 780 93.0
10 Narmada Narmada 464 489 953 0.0 0.0 827 86.8 0.0 0.0 821 86.1
11 0 Sedau 571 602 1,173 0.0 0.0 1,041 88.7 0.0 0.0 997 85.0
12 Lingsar Lingsar 387 406 793 0.0 0.0 736 92.8 0.0 0.0 715 90.2
13 0 Sigerongan 372 388 760 0.0 0.0 701 92.2 0.0 0.0 687 90.4
14 Gunungsari Gunungsari 662 675 1,337 0.0 0.0 1,273 95.2 0.0 0.0 1,254 93.8
15 0 Penimbung 324 331 655 0.0 0.0 556 84.9 0.0 0.0 546 83.4
16 Batulayar Meninting 583 583 1,166 0.0 0.0 1,015 87.0 0.0 0.0 961 82.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,278 7,597 14,875 0 0.0 0 0.0 13,266 89.2 0 0.0 0 0.0 12,853 86.4
Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 263 230 493 250 95.1 217 94.3 467 94.7
2 0 Pelangan 322 330 652 303 94.1 313 94.8 616 94.5
3 Lembar Jembatan Kembar 580 523 1,103 550 94.8 501 95.8 1,051 95.3
4 Gerung Gerung 421 421 842 360 85.5 351 83.4 711 84.4
5 0 Dasan Tapen 380 410 790 373 98.2 398 97.1 771 97.6
6 Labuapi Labuapi 344 322 666 294 85.5 263 81.7 557 83.6
7 0 Perampuan 317 289 606 297 93.7 263 91.0 560 92.4
8 Kediri Kediri 673 603 1,276 548 81.4 496 82.3 1,044 81.8
9 Kuripan Kuripan 386 352 738 363 94.0 318 90.3 681 92.3
10 Narmada Narmada 385 335 720 323 83.9 300 89.6 623 86.5
11 0 Sedau 395 356 751 364 92.2 340 95.5 704 93.7
12 Lingsar Lingsar 293 252 545 263 89.8 227 90.1 490 89.9
13 0 Sigerongan 370 350 720 304 82.2 282 80.6 586 81.4
14 Gunungsari Gunungsari 610 558 1,168 489 80.2 456 81.7 945 80.9
15 0 Penimbung 262 242 504 217 82.8 217 89.7 434 86.1
16 Batulayar Meninting 542 505 1,047 503 92.8 476 94.3 979 93.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,543 6,078 12,621 5,801 88.7 5,418 89.1 11,219 88.9
Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 300 303 603 0.0 0.0 556 92.2
2 0 Pelangan 429 432 861 0.0 0.0 670 77.8
3 Lembar Jembatan Kembar 539 563 1,102 0.0 0.0 1,036 94.0
4 Gerung Gerung 435 482 917 0.0 0.0 761 83.0
5 0 Dasan Tapen 434 483 917 0.0 0.0 665 72.5
6 Labuapi Labuapi 381 401 782 0.0 0.0 693 88.6
7 0 Perampuan 343 360 703 0.0 0.0 755 107.4
8 Kediri Kediri 641 673 1,314 0.0 0.0 1,185 90.2
9 Kuripan Kuripan 413 426 839 0.0 0.0 832 99.2
10 Narmada Narmada 464 489 953 0.0 0.0 869 91.2
11 0 Sedau 571 602 1,173 0.0 0.0 1,059 90.3
12 Lingsar Lingsar 387 406 793 0.0 0.0 710 89.5
13 0 Sigerongan 372 388 760 0.0 0.0 634 83.4
14 Gunungsari Gunungsari 662 675 1,337 0.0 0.0 1,120 83.8
15 0 Penimbung 324 331 655 0.0 0.0 530 80.9
16 Batulayar Meninting 583 583 1,166 0.0 0.0 1,050 90.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,278 7,597 14,875 0 0.0 0 0 13,125 88.2
Sumber: Bidang Binkesmas
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6
1 Sekotong Sekotong 4 3 75.0
2 0 Pelangan 5 4 80.0
3 Lembar Jembatan Kembar 10 10 100.0
4 Gerung Gerung 7 6 85.7
5 0 Dasan Tapen 7 6 85.7
6 Labuapi Labuapi 6 6 100.0
7 0 Perampuan 6 6 100.0
8 Kediri Kediri 10 10 100.0
9 Kuripan Kuripan 6 6 100.0
10 Narmada Narmada 11 11 100.0
11 0 Sedau 10 10 100.0
12 Lingsar Lingsar 8 8 100.0
13 0 Sigerongan 7 7 100.0
14 Gunungsari Gunungsari 7 6 85.7
15 0 Penimbung 9 8 88.9
16 Batulayar Meninting 9 9 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 122 116 95.1
Sumber: Bidang Dalkit & PL
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sekotong Sekotong 300 303 603 276 92.0 249 82.2 525 87.1 258 86.0 252 83.2 510 84.6 268 89.3 254 83.8 522 86.6 2.90 -2.01 0.57
2 0 Pelangan 429 432 861 384 89.5 358 82.9 742 86.2 397 92.5 382 88.4 779 90.5 433 100.9 425 98.4 858 99.7 -12.76 -18.72 -15.63
3 Lembar Jembatan Kembar 539 563 1,102 557 103.3 545 96.8 1,102 100.0 566 105.0 550 97.7 1,116 101.3 598 110.9 577 102.5 1,175 106.6 -7.36 -5.87 -6.62
4 Gerung Gerung 435 482 917 402 92.4 391 81.1 793 86.5 401 92.2 371 77.0 772 84.2 403 92.6 374 77.6 777 84.7 -0.25 4.35 2.02
5 0 Dasan Tapen 434 483 917 403 92.9 407 84.3 810 88.3 394 90.8 415 85.9 809 88.2 390 89.9 421 87.2 811 88.4 3.23 -3.44 -0.12
6 Labuapi Labuapi 381 401 782 413 108.4 395 98.5 808 103.3 376 98.7 362 90.3 738 94.4 382 100.3 373 93.0 755 96.5 7.51 5.57 6.56
7 0 Perampuan 343 360 703 383 111.7 323 89.7 706 100.4 341 99.4 322 89.4 663 94.3 364 106.1 348 96.7 712 101.3 4.96 -7.74 -0.85
8 Kediri Kediri 641 673 1,314 632 98.6 622 92.4 1,254 95.4 627 97.8 604 89.7 1,231 93.7 646 100.8 591 87.8 1,237 94.1 -2.22 4.98 1.36
9 Kuripan Kuripan 413 426 839 379 91.8 343 80.5 722 86.1 393 95.2 366 85.9 759 90.5 404 97.8 353 82.9 757 90.2 -6.60 -2.92 -4.85
10 Narmada Narmada 464 489 953 500 107.8 459 93.9 959 100.6 487 105.0 492 100.6 979 102.7 527 113.6 495 101.2 1,022 107.2 -5.40 -7.84 -6.57
11 0 Sedau 571 602 1,173 583 102.1 525 87.2 1,108 94.5 576 100.9 530 88.0 1,106 94.3 536 93.9 481 79.9 1,017 86.7 8.06 8.38 8.21
12 Lingsar Lingsar 387 406 793 386 99.7 349 86.0 735 92.7 407 105.2 342 84.2 749 94.5 376 97.2 359 88.4 735 92.7 2.59 -2.87 0.00
13 0 Sigerongan 372 388 760 358 96.2 341 87.9 699 92.0 343 92.2 352 90.7 695 91.4 359 96.5 330 85.1 689 90.7 -0.28 3.23 1.43
14 Gunungsari Gunungsari 662 675 1,337 562 84.9 547 81.0 1,109 82.9 561 84.7 531 78.7 1,092 81.7 600 90.6 565 83.7 1,165 87.1 -6.76 -3.29 -5.05
15 0 Penimbung 324 331 655 338 104.3 274 82.8 612 93.4 325 100.3 288 87.0 613 93.6 318 98.1 311 94.0 629 96.0 5.92 -13.50 -2.78
16 Batulayar Meninting 583 583 1,166 606 103.9 564 96.7 1,170 100.3 589 101.0 589 101.0 1,178 101.0 629 107.9 567 97.3 1,196 102.6 -3.80 -0.53 -2.22
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,278 7,597 14,875 7,162 98.4 6,692 88.1 13,854 93.1 7,041 96.7 6,748 88.8 13,789 92.7 7,233 99.4 6,824 89.8 14,057 94.5 -0.99 -1.97 -1.47
Sumber: Bidang Dalkit & PL
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P L P L + P
NO KECAMATANL P
PUSKESMASJUMLAH BAYI
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 300 303 603 278 93 275 91 553 92 231 77.00 237 78.22 468 77.61 261 87.00 244 80.53 505 83.75
2 0 Pelangan 429 432 861 357 83 347 80 704 82 392 91.38 416 96.30 808 93.84 431 100.47 423 97.92 854 99.19
3 Lembar Jembatan Kembar 539 563 1,102 529 98 499 89 1,028 93 571 105.94 559 99.29 1,130 102.54 598 110.95 577 102.49 1,175 106.62
4 Gerung Gerung 435 482 917 400 92 411 85 811 88 424 97.47 409 84.85 833 90.84 403 92.64 374 77.59 777 84.73
5 0 Dasan Tapen 434 483 917 396 91 421 87 817 89 426 98.16 413 85.51 839 91.49 385 88.71 418 86.54 803 87.57
6 Labuapi Labuapi 381 401 782 345 91 343 86 688 88 371 97.38 367 91.52 738 94.37 382 100.26 373 93.02 755 96.55
7 0 Perampuan 343 360 703 343 100 303 84 646 92 338 98.54 326 90.56 664 94.45 362 105.54 347 96.39 709 100.85
8 Kediri Kediri 641 673 1,314 638 100 635 94 1,273 97 618 96.41 587 87.22 1,205 91.70 643 100.31 590 87.67 1,233 93.84
9 Kuripan Kuripan 413 426 839 353 85 366 86 719 86 412 99.76 352 82.63 764 91.06 404 97.82 353 82.86 757 90.23
10 Narmada Narmada 464 489 953 460 99 455 93 915 96 498 107.33 474 96.93 972 101.99 522 112.50 493 100.82 1,015 106.51
11 0 Sedau 571 602 1,173 548 96 507 84 1,055 90 515 90.19 504 83.72 1,019 86.87 536 93.87 481 79.90 1,017 86.70
12 Lingsar Lingsar 387 406 793 376 97 334 82 710 90 391 101.03 348 85.71 739 93.19 376 97.16 359 88.42 735 92.69
13 0 Sigerongan 372 388 760 351 94 333 86 684 90 381 102.42 353 90.98 734 96.58 359 96.51 330 85.05 689 90.66
14 Gunungsari Gunungsari 662 675 1,337 553 84 540 80 1,093 82 607 91.69 590 87.41 1,197 89.53 600 90.63 565 83.70 1,165 87.14
15 0 Penimbung 324 331 655 292 90 272 82 564 86 344 106.17 313 94.56 657 100.31 317 97.84 310 93.66 627 95.73
16 Batulayar Meninting 583 583 1,166 604 104 536 92 1,140 98 652 111.84 579 99.31 1,231 105.57 628 107.72 566 97.08 1,194 102.40
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,278 7,597 14,875 6,823 94 6,577 87 13,400 90 7,171 98.53 6,827 89.86 13,998 94.10 7,207 99.02 6,803 89.55 14,010 94.18
Sumber: Bidang Dalkit & PL
L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sekotong Sekotong 300 303 603 244 81.33 247 81.52 491 81.43 1,200 1,212 2,412 963 80.25 970 80.03 1,933 80.14 1,500 1,515 3,015 1,207 80.47 1,217 80.33 2,424 80.40
2 0 Pelangan 429 432 861 443 103.26 456 105.56 899 104.41 1,716 1,728 3,444 1,228 71.56 1,300 75.23 2,528 73.40 2,145 2,160 4,305 1,671 77.90 1,756 81.30 3,427 79.61
3 Lembar Jembatan Kembar 539 563 1,102 550 102.04 545 96.80 1,095 99.36 2,156 2,252 4,408 2,063 95.69 1,911 84.86 3,974 90.15 2,695 2,815 5,510 2,613 96.96 2,456 87.25 5,069 92.00
4 Gerung Gerung 435 482 917 414 95.17 381 79.05 795 86.70 1,740 1,928 3,668 1,281 73.62 1,213 62.91 2,494 67.99 2,175 2,410 4,585 1,695 77.93 1,594 66.14 3,289 71.73
5 0 Dasan Tapen 434 483 917 389 89.63 451 93.37 840 91.60 1,736 1,932 3,668 1,421 81.85 1,400 72.46 2,821 76.91 2,170 2,415 4,585 1,810 83.41 1,851 76.65 3,661 79.85
6 Labuapi Labuapi 381 401 782 0 0.00 0 0.00 706 90.28 1,524 1,604 3,128 0 0.00 0 0.00 2,473 79.06 1,905 2,005 3,910 0 0.00 0 0.00 3,179 81.30
7 0 Perampuan 343 360 703 365 106.41 346 96.11 711 101.14 1,372 1,440 2,812 1,208 88.05 1,082 75.14 2,290 81.44 1,715 1,800 3,515 1,573 91.72 1,428 79.33 3,001 85.38
8 Kediri Kediri 641 673 1,314 0 0.00 0 0.00 1,244 94.67 2,564 2,692 5,256 0 0.00 0 0.00 4,134 78.65 3,205 3,365 6,570 0 0.00 0 0.00 5,378 81.86
9 Kuripan Kuripan 413 426 839 430 104.12 379 88.97 809 96.42 1,652 1,704 3,356 1,430 86.56 1,308 76.76 2,738 81.59 2,065 2,130 4,195 1,860 90.07 1,687 79.20 3,547 84.55
10 Narmada Narmada 464 489 953 547 117.89 520 106.34 1,067 111.96 1,856 1,956 3,812 1,683 90.68 1,530 78.22 3,213 84.29 2,320 2,445 4,765 2,230 96.12 2,050 83.84 4,280 89.82
11 0 Sedau 571 602 1,173 643 112.61 629 104.49 1,272 108.44 2,284 2,408 4,692 1,983 86.82 1,858 77.16 3,841 81.86 2,855 3,010 5,865 2,626 91.98 2,487 82.62 5,113 87.18
12 Lingsar Lingsar 387 406 793 345 89.15 336 82.76 681 85.88 1,548 1,624 3,172 1,295 83.66 1,244 76.60 2,539 80.04 1,935 2,030 3,965 1,640 84.75 1,580 77.83 3,220 81.21
13 0 Sigerongan 372 388 760 380 102.15 345 88.92 725 95.39 1,488 1,552 3,040 1,312 88.17 1,255 80.86 2,567 84.44 1,860 1,940 3,800 1,692 90.97 1,600 82.47 3,292 86.63
14 Gunungsari Gunungsari 662 675 1,337 573 86.56 570 84.44 1,143 85.49 2,648 2,700 5,348 2,160 81.57 2,103 77.89 4,263 79.71 3,310 3,375 6,685 2,733 82.57 2,673 79.20 5,406 80.87
15 0 Penimbung 324 331 655 0 0.00 0 0.00 568 86.72 1,296 1,324 2,620 0 0.00 0 0.00 1,923 73.40 1,620 1,655 3,275 0 0.00 0 0.00 2,491 76.06
16 Batulayar Meninting 583 583 1,166 520 89.19 506 86.79 1,026 87.99 2,332 2,332 4,664 1,871 80.23 1,489 63.85 3,360 72.04 2,915 2,915 5,830 2,391 82.02 1,995 68.44 4,386 75.23
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,278 7,597 14,875 5,843 80.28 5,711 75.17 14,072 94.60 29,112 30,388 59,500 19,898 68.35 18,663 61.42 47,091 79.14 36,390 37,985 74,375 25,741 70.74 24,374 64.17 61,163 82.24
Sumber: Bidang Binkesmas
PLP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P
MENDAPAT VIT AJUMLAH
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI JUMLAH BALITA
L + P
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 579 586 1,165 409 418 827 70.6 71.3 71.0 5 1.2 3 0.7 8 1.0
2 0 Pelangan 867 914 1,781 753 787 1,540 86.9 86 86.5 9 1.2 10 1.3 19 1.2
3 Lembar Jembatan Kembar 1,112 1,069 2,181 965 945 1,910 86.8 88 87.6 19 2.0 15 1.6 34 1.8
4 Gerung Gerung 810 761 1,571 718 674 1,392 88.6 89 88.6 9 1.3 7 1.0 16 1.1
5 0 Dasan Tapen 743 790 1,533 719 759 1,478 96.8 96 96.4 15 2.1 7 0.9 22 1.5
6 Labuapi Labuapi 739 672 1,411 713 649 1,362 96.5 97 96.5 7 1.0 9 1.4 16 1.2
7 0 Perampuan 701 667 1,368 696 663 1,359 99.3 99 99.3 10 1.4 7 1.1 17 1.3
8 Kediri Kediri 1,207 1,130 2,337 1,132 1,051 2,183 93.8 93 93.4 9 0.8 9 0.9 18 0.8
9 Kuripan Kuripan 825 740 1,565 818 731 1,549 99.2 99 99.0 12 1.5 9 1.2 21 1.4
10 Narmada Narmada 954 906 1,860 879 826 1,705 92.1 91 91.7 11 1.3 13 1.6 24 1.4
11 0 Sedau 1,188 1,121 2,309 1,152 1,091 2,243 97.0 97 97.1 7 0.6 10 0.9 17 0.8
12 Lingsar Lingsar 682 682 1,364 607 610 1,217 89.0 89 89.2 11 1.8 13 2.1 24 2.0
13 0 Sigerongan 742 701 1,443 691 660 1,351 93.1 94 93.6 13 1.9 7 1.1 20 1.5
14 Gunungsari Gunungsari 1,146 1,079 2,225 1,096 1,036 2,132 95.6 96 95.8 12 1.1 5 0.5 17 0.8
15 0 Penimbung 554 538 1,092 512 498 1,010 92.4 93 92.5 9 1.8 6 1.2 15 1.5
16 Batulayar Meninting 967 914 1,881 955 910 1,865 98.8 100 99.1 9 0.9 13 1.4 22 1.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,816 13,270 27,086 12,815 12,308 25,123 92.8 93 92.8 167 1.3 143 1.2 310 1.2
Sumber: Bidang Binkesmas
BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 1,202 1,211 2,413 0.0 0.0 925 38.3
2 0 Pelangan 1,714 1,729 3,443 0.0 0.0 1,784 51.8
3 Lembar Jembatan Kembar 2,156 2,252 4,408 0.0 0.0 4,005 90.9
4 Gerung Gerung 1,739 1,932 3,671 0.0 0.0 1,982 54.0
5 0 Dasan Tapen 1,737 1,928 3,665 0.0 0.0 1,277 34.8
6 Labuapi Labuapi 1,525 1,605 3,130 0.0 0.0 1,564 50.0
7 0 Perampuan 1,371 1,439 2,810 0.0 0.0 1,591 56.6
8 Kediri Kediri 2,564 2,692 5,256 0.0 0.0 1,889 35.9
9 Kuripan Kuripan 1,652 1,704 3,356 0.0 0.0 1,825 54.4
10 Narmada Narmada 1,855 1,956 3,811 0.0 0.0 2,554 67.0
11 0 Sedau 2,285 2,408 4,693 0.0 0.0 2,029 43.2
12 Lingsar Lingsar 1,550 1,620 3,170 0.0 0.0 2,370 74.8
13 0 Sigerongan 1,486 1,556 3,042 0.0 0.0 2,092 68.8
14 Gunungsari Gunungsari 2,647 2,700 5,347 0.0 0.0 2,476 46.3
15 0 Penimbung 1,297 1,324 2,621 0.0 0.0 842 32.1
16 Batulayar Meninting 2,332 2,332 4,664 0.0 0.0 3,521 75.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 29,112 30,388 59,500 0 0.0 0 0.0 32,726 55.0
Sumber: Bidang Binkesmas
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 1,440 1,446 2,886 994 1,007 2,001 69.0 69.6 69.3 16 1.6 9 0.9 25 1.2
2 0 Pelangan 1,703 1,784 3,487 1,342 1,405 2,747 78.8 79 78.8 28 2.1 22 1.6 50 1.8
3 Lembar Jembatan Kembar 2,712 2,491 5,203 2,206 2,076 4,282 81.3 83 82.3 47 2.1 47 2.3 94 2.2
4 Gerung Gerung 1,837 1,736 3,573 1,665 1,552 3,217 90.6 89 90.0 27 1.6 32 2.1 59 1.8
5 0 Dasan Tapen 1,803 1,786 3,589 1,732 1,712 3,444 96.1 96 96.0 46 2.7 42 2.5 88 2.6
6 Labuapi Labuapi 1,659 1,521 3,180 1,568 1,442 3,010 94.5 95 94.7 14 0.9 16 1.1 30 1.0
7 0 Perampuan 1,575 1,443 3,018 1,563 1,435 2,998 99.2 99 99.3 26 1.7 22 1.5 48 1.6
8 Kediri Kediri 2,730 2,602 5,332 2,565 2,419 4,984 94.0 93 93.5 25 1.0 28 1.2 53 1.1
9 Kuripan Kuripan 1,852 1,683 3,535 1,827 1,660 3,487 98.7 99 98.6 30 1.6 32 1.9 62 1.8
10 Narmada Narmada 2,201 2,079 4,280 1,997 1,869 3,866 90.7 90 90.3 41 2.1 54 2.9 95 2.5
11 0 Sedau 2,591 2,497 5,088 2,194 2,127 4,321 84.7 85 84.9 20 0.9 25 1.2 45 1.0
12 Lingsar Lingsar 1,642 1,568 3,210 1,403 1,376 2,779 85.4 88 86.6 39 2.8 46 3.3 85 3.1
13 0 Sigerongan 1,713 1,639 3,352 1,543 1,484 3,027 90.1 91 90.3 35 2.3 29 2.0 64 2.1
14 Gunungsari Gunungsari 2,758 2,636 5,394 2,654 2,546 5,200 96.2 97 96.4 43 1.6 37 1.5 80 1.5
15 0 Penimbung 1,279 1,227 2,506 1,184 1,126 2,310 92.6 92 92.2 19 1.6 22 2.0 41 1.8
16 Batulayar Meninting 2,190 2,045 4,235 2,175 2,039 4,214 99.3 100 99.5 29 1.3 33 1.6 62 1.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 31,685 30,183 61,868 28,612 27,275 55,887 90.3 90 90.3 485 1.7 496 1.8 981 1.8
Sumber: Bidang Binkesmas
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 4 3 7 4 100.0 3 100.0 7 100.0
2 0 Pelangan 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
3 Lembar Jembatan Kembar 4 9 13 4 100.0 9 100.0 13 100.0
4 Gerung Gerung 5 2 7 5 100.0 2 100.0 7 100.0
5 0 Dasan Tapen 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
6 Labuapi Labuapi 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
7 0 Perampuan 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0
8 Kediri Kediri 5 5 10 5 100.0 5 100.0 10 100.0
9 Kuripan Kuripan 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 Sedau 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
12 Lingsar Lingsar 4 2 6 4 100.0 2 100.0 6 100.0
13 0 Sigerongan 5 2 7 5 100.0 2 100.0 7 100.0
14 Gunungsari Gunungsari 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100.0 2 100.0
15 0 Penimbung 1 4 5 1 100.0 4 100.0 5 100.0
16 Batulayar Meninting 19 8 27 19 100.0 8 100.0 27 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 57 46 103 57 100.0 46 100.0 103 100.0
Sumber: Bidang Binkesmas
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 261 #DIV/0! #DIV/0! 221 84.67 27 9 33.33
2 0 Pelangan 923 #DIV/0! #DIV/0! 617 66.85 23 13 56.52
3 Lembar Jembatan Kembar 1,011 #DIV/0! #DIV/0! 868 85.86 38 38 100.00
4 Gerung Gerung 690 #DIV/0! #DIV/0! 671 97.25 29 29 100.00
5 0 Dasan Tapen 750 #DIV/0! #DIV/0! 613 81.73 28 22 78.57
6 Labuapi Labuapi 658 #DIV/0! #DIV/0! 651 98.94 19 19 100.00
7 0 Perampuan 517 #DIV/0! #DIV/0! 476 92.07 15 15 100.00
8 Kediri Kediri 1,147 #DIV/0! #DIV/0! 1,026 89.45 35 35 100.00
9 Kuripan Kuripan 770 #DIV/0! #DIV/0! 672 87.27 23 10 43.48
10 Narmada Narmada 910 #DIV/0! #DIV/0! 869 95.49 26 26 100.00
11 0 Sedau 1,013 #DIV/0! #DIV/0! 927 91.51 36 36 100.00
12 Lingsar Lingsar 664 #DIV/0! #DIV/0! 590 88.86 21 21 100.00
13 0 Sigerongan 722 #DIV/0! #DIV/0! 721 99.86 23 23 100.00
14 Gunungsari Gunungsari 1,026 #DIV/0! #DIV/0! 998 97.27 29 10 34.48
15 0 Penimbung 296 #DIV/0! #DIV/0! 274 92.57 21 12 57.14
16 Batulayar Meninting 419 #DIV/0! #DIV/0! 413 98.57 39 33 84.62
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 11,777 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10,607 90.07 432 351 81.25
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! 90.07
Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Sekotong Sekotong 137 84 1.6
2 0 Pelangan 12 34 0.4
3 Lembar Jembatan Kembar 54 90 0.6
4 Gerung Gerung 22 102 0.2
5 0 Dasan Tapen 40 30 1.3
6 Labuapi Labuapi 34 19 1.8
7 0 Perampuan 102 189 0.5
8 Kediri Kediri 38 66 0.6
9 Kuripan Kuripan 54 395 0.1
10 Narmada Narmada 29 46 0.6
11 0 Sedau 127 7 18.1
12 Lingsar Lingsar 178 83 2.1
13 0 Sigerongan 87 62 1.4
14 Gunungsari Gunungsari 296 501 0.6
15 0 Penimbung 31 43 0.7
16 Batulayar Meninting 78 127 0.6
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,319 1,878 0.7
Sumber: Bidang Yankesmas
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sekotong Sekotong 27 - - - - - - 261 - - - - 221 84.7 - - - - - - - 221 100.0
2 0 Pelangan 23 - - - - - - 923 - - - - 617 66.8 - - - - - - - 617 100.0
3 Lembar Jembatan Kembar 36 - - - - - - 1,011 - - - - 868 85.9 - - - - - - - 868 100.0
4 Gerung Gerung 29 - - - - - - 690 - - - - 671 97.2 - - - - - - - 671 100.0
5 0 Dasan Tapen 28 - - - - - - 750 - - - - 613 81.7 - - - - - - - 613 100.0
6 Labuapi Labuapi 19 - - - - - - 658 - - - - 651 98.9 - - - - - - - 651 100.0
7 0 Perampuan 15 - - - - - - 517 - - - - 476 92.1 - - - - - - - 476 100.0
8 Kediri Kediri 35 - - - - - - 717 - - - - 717 100.0 - - - - - - - 717 100.0
9 Kuripan Kuripan 23 - - - - - - 770 - - - - 672 87.3 - - - - - - - 672 100.0
10 Narmada Narmada 26 - - - - - - 910 - - - - 869 95.5 - - - - - - - 869 100.0
11 0 Sedau 36 - - - - - - 1,013 - - - - 927 91.5 - - - - - - - 927 100.0
12 Lingsar Lingsar 21 - - - - - - 664 - - - - 590 88.9 - - - - - - - 590 100.0
13 0 Sigerongan 23 - - - - - - 722 - - - - 721 99.9 - - - - - - - 721 100.0
14 Gunungsari Gunungsari 29 - - - - - - 1,026 - - - - 998 97.3 - - - - - - - 998 100.0
15 0 Penimbung 21 - - - - - - 296 - - - - 274 92.6 - - - - - - - 274 100.0
16 Batulayar Meninting 39 - - - - - - 419 - - - - 413 98.6 - - - - - - - 413 100.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 430 - 0.0 - 0.0 - - 11,347 - 0.0 - 0.0 10,298 90.8 - - - - 0.0 - 0.0 10,298 100.0
Sumber: Bidang Yankesmas
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 882 958 1,840 58 6.58 110 11.48 168 9.13
2 0 Pelangan 0 643 #DIV/0! 661 #DIV/0! 1,304 #DIV/0!
3 Lembar Jembatan Kembar 1,132 1,276 2,408 616 54.42 687 53.84 1,303 54.11
4 Gerung Gerung 2,489 2,495 4,984 416 16.71 1,336 53.55 1,752 35.15
5 0 Dasan Tapen 0 189 #DIV/0! 507 #DIV/0! 696 #DIV/0!
6 Labuapi Labuapi 2,023 1,898 3,921 1,138 56.25 1,503 79.19 2,641 67.36
7 0 Perampuan 0 0 0 141 #DIV/0! 59 #DIV/0! 200 #DIV/0!
8 Kediri Kediri 1,755 1,784 3,539 792 45.13 531 29.76 1,323 37.38
9 Kuripan Kuripan 1,085 1,101 2,186 2,887 266.08 3,103 281.83 5,990 274.02
10 Narmada Narmada 3,208 3,167 6,375 1,181 36.81 868 27.41 2,049 32.14
11 0 Sedau 0 1,084 #DIV/0! 1,166 #DIV/0! 2,250 #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 2,306 2,320 4,626 1,467 63.62 1,446 62.33 2,913 62.97
13 0 Sigerongan 372 471 843 529 142.20 469 99.58 998 118.39
14 Gunungsari Gunungsari 2,544 2,443 4,987 1,142 44.89 1,273 52.11 2,415 48.43
15 0 Penimbung 0 1,002 #DIV/0! 917 #DIV/0! 1,919 #DIV/0!
16 Batulayar Meninting 1,414 1,495 2,909 471 33.31 1,264 84.55 1,735 59.64
JUMLAH (KAB/KOTA) 19,210 19,408 38,618 13,756 71.61 15,900 81.92 29,656 76.79
Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
2013
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
KESEHATAN
JUMLAH
KUNJUNGAN
RUMAH
PENYEBARAN
INFORMASI
1 2 3 4 5 6
1 Sekotong Sekotong 624 270 2
2 0 Pelangan 495 275 3
3 Lembar Jembatan Kembar 1,108 240 0
4 Gerung Gerung 970 580 2
5 0 Dasan Tapen 1,869 1,142 26
6 Labuapi Labuapi 698 300 1
7 0 Perampuan 623 258 2
8 Kediri Kediri 935 0 2
9 Kuripan Kuripan 986 305 0
10 Narmada Narmada 857 247 2
11 0 Sedau 85 5 4
12 Lingsar Lingsar 760 222 5
13 0 Sigerongan 743 72 0
14 Gunungsari Gunungsari 1,027 234 9
15 0 Penimbung 665 306 2
16 Batulayar Meninting 1,208 307 3
SUB JUMLAH I 13,653 4,763 63
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 50 0 10
2 Rumah Sakit 33 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,736 4,763 77
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 JAMKESMAS 348,356 0.00 0.00 55.50
2 ASKES PNS 25,671 0.00 0.00 4.09
3 JPK JAMSOSTEK 2,216 0.00 0.00 0.35
4TNI/POLRI/PNS/
KEMHAN/PNS POLRI0 0.00 0.00 0.00
5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0.00 0.00 0.00
6 ASURANSI SWASTA 0 0.00 0.00 0.00
7 JAMKESDA 61,267 0.00 0.00 9.76
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 437,510 0.00 0.00 69.71
Sumber: Bidang BPJK
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sekotong 8,806 359 0 0 0
2 Pelangan 7,091 0 0 0 0
3 Jakem 13,420 0 0 0 0
4 Gerung 24,055 522 1 2 3
5 Dasan Tapen 6,682 0 0 0 0
6 Labuapi 19,794 0 7 1 8
7 Perampuan 27,377 0 0 0 0
8 Kediri 55,212 1,804 1 2 3
9 Kuripan 19,845 0 10 6 16
10 Narmada 56,764 820 76 69 145
11 Sedau 13,506 0 0 0 0
12 Lingsar 27,369 0 0 0 0
13 Sigerongan 25,690 0 1 2 3
14 Gunungsari 26,771 2,151 45 31 76
15 Penimbung 7,725 0 0 0 0
16 Meninting 16,962 0 25 21 46
SUB JUMLAH I 0 0 357,069 0 0 5,656 166 134 300
1 RS Patut Patuh Patju 25,707 8,987 0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 25,707 0 0 8,987 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 382,776 0 0 14,643 166 134 300
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 307,108 320,509 627,618 307,108 320,509 627,618
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 61.0 0.0 0.0 2.3
Sumber: Bidang Yankesmas
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 56
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS Patut Patuh Patju 120 8,479 170 95 #DIV/0! #DIV/0! 20.0 #DIV/0! #DIV/0! 11.2
120 - - 8,479 - - 170 - - 95 #DIV/0! #DIV/0! 20.0 #DIV/0! #DIV/0! 11.2
Sumber: RS P3 Gerung
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 57
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1RS Patut Patuh
Patju120 8,479 30,136 38,295 68.8 70.66 1.6 4.5
120 8479 30,136 38,295 68.8 70.66 1.6 4.5
Sumber: RS P3 Gerung
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 16,212 210 1.3 86 41.0
2 0 Pelangan 210 #DIV/0! 85 40.5
3 Lembar Jembatan Kembar 13,221 210 1.6 120 57.1
4 Gerung Gerung 21,758 210 1.0 86 41.0
5 0 Dasan Tapen 210 #DIV/0! 104 49.5
6 Labuapi Labuapi 17,212 210 1.2 118 56.2
7 0 Perampuan 210 #DIV/0! 138 65.7
8 Kediri Kediri 14,367 210 1.5 87 41.4
9 Kuripan Kuripan 9,731 210 2.2 120 57.1
10 Narmada Narmada 25,556 210 0.8 117 55.7
11 0 Sedau 210 #DIV/0! 104 49.5
12 Lingsar Lingsar 19,378 210 1.1 110 52.4
13 0 Sigerongan 9,522 210 2.2 149 71.0
14 Gunungsari Gunungsari 21,920 210 1.0 160 76.2
15 0 Penimbung 210 #DIV/0! 91 43.3
16 Batulayar Meninting 13,207 210 1.6 137 65.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 182,084 3,360 1.8 1,811 53.9
Sumber: Bidang Binkesmas
RUMAH TANGGA
TABEL 58
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sekotong Sekotong 11,125 7,682 69.05 3,443 1,876 54.49 551 29.37 8,233 74.00
2 0 Pelangan 7,282 3,707 50.91 3,575 2,221 62.13 241 10.84 3,948 54.21
3 Lembar Jembatan Kembar 14,130 6,750 47.77 7,380 2,005 27.17 1002 49.98 7,752 54.86
4 Gerung Gerung 10,315 5,677 55.04 4,638 2,038 43.94 1100 53.97 6,777 65.70
5 0 Dasan Tapen 9,252 5,507 59.52 3,745 2,020 53.94 617 30.54 6,124 66.19
6 Labuapi Labuapi 7,942 5,118 64.44 2,824 1,150 40.72 773 67.22 5,891 74.18
7 0 Perampuan 7,951 5,664 71.24 2,287 1,934 84.56 1001 51.76 6,665 83.83
8 Kediri Kediri 14,936 10,753 71.99 4,183 3,168 75.74 1786 56.38 12,539 83.95
9 Kuripan Kuripan 9,118 4,766 52.27 4,352 1,982 45.54 699 35.28 5,465 59.94
10 Narmada Narmada 11,788 7,029 59.63 4,759 1,973 41.46 894 45.31 7,923 67.21
11 0 Sedau 14,364 7,873 54.81 6,491 2,715 41.83 1306 48.12 9,179 63.91
12 Lingsar Lingsar 8,839 4,321 48.89 4,518 2,632 58.26 894 33.97 5,215 59.00
13 0 Sigerongan 7,317 3,722 50.87 3,595 1,000 27.82 419 41.90 4,141 56.59
14 Gunungsari Gunungsari 12,805 10,290 80.36 2,515 2,133 84.81 1231 57.71 11,521 89.97
15 0 Penimbung 4,964 2,970 59.83 1,994 797 39.97 356 44.67 3,326 67.00
16 Batulayar Meninting 11,725 9,602 81.89 2,123 1,200 56.52 892 74.33 10,494 89.50
JUMLAH (KAB/KOTA) 163,853 101,431 61.90 62,422 30,844 49.41 13762 44.62 115,193 70.30
PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Sumber : Bidang Dalkit & PL
TABEL 59
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2012
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2013
NO KECAMATAN
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 Sekotong Sekotong 25,450 10,532 22,596 8,971 19,098 12 84 12 84 0 0 0 0 0 0 0 0 3 60 1 35 18 360 18 360 19,577 76.92
2 0 Pelangan 36,321 7,593 30,494 6,699 28,915 8 56 8 56 0 0 0 0 0 0 0 0 1 78 1 78 155 930 155 930 232 1,624 215 1,588 31,567 86.91
3 Lembar Jembatan Kembar 46,497 8,962 32,755 8,015 30,075 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 100 1 100 7 42 7 42 1,800 12,600 1,326 5,515 35,732 76.85
4 Gerung Gerung 38,723 6,870 30,915 6,691 26,110 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 26 2 26 26 188 26 88 2,483 7,449 2,400 5,300 31,524 81.41
5 0 Dasan Tapen 38,678 6,461 30,367 6,031 26,612 273 1638 273 1,638 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 129 903 113 791 926 2,778 897 2,091 31,132 80.49
6 Labuapi Labuapi 33,015 5,863 25,815 5,121 24,051 11 43 11 43 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,975 5,925 1,863 5,589 29,683 89.91
7 0 Perampuan 29,638 3,705 25,525 2,727 20,886 14 42 14 42 0 0 0 0 0 0 0 0 6 192 6 192 11 55 11 55 1,238 3,714 1,225 3,145 24,320 82.06
8 Kediri Kediri 55,433 6,926 38,101 6,695 36,170 9 27 9 27 0 0 0 0 0 0 0 0 1 57 1 57 0 0 0 0 5,416 16,248 5,294 12,915 49,169 88.70
9 Kuripan Kuripan 35,396 6,993 30,867 6,690 28,245 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 82 1 82 0 0 0 0 1,209 3,627 1,152 2,871 31,198 88.14
10 Narmada Narmada 40,203 3,693 18,876 3,493 17,730 75 600 75 600 0 0 0 0 0 0 0 0 19 950 17 850 0 0 0 0 3,414 18,777 3,391 16,331 35,511 88.33
11 0 Sedau 49,499 2,178 18,810 2,045 17,810 140 1120 140 1,120 0 0 0 0 0 0 0 0 48 1488 48 1,488 3,200 16,000 3,180 15,900 1,300 4,550 1,255 4,393 40,711 82.25
12 Lingsar Lingsar 33,455 2,472 20,073 2,350 19,305 239 1673 239 1,673 0 0 0 0 0 0 0 0 8 320 7 280 435 3,045 435 3,045 1,632 7,344 1,520 5,688 29,991 89.65
13 0 Sigerongan 32,070 2,564 16,153 2,444 13,668 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 210 7 210 34 204 34 204 4,339 13,017 4,228 12,684 26,766 83.46
14 Gunungsari Gunungsari 56,409 6,694 25,751 6,394 24,736 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 128 4 128 0 0 0 0 6,954 20,862 6,755 20,265 45,129 80.00
15 0 Penimbung 27,652 2,237 18,120 1,937 14,728 721 2163 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 196 5 150 690 3,450 690 3,450 538 2,798 504 2,621 20,949 75.76
16 Batulayar Meninting 49,179 6,293 28,801 6,118 26,038 17 51 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 240 8 240 560 3,360 560 3,360 1,910 8,595 1,883 8,474 38,112 77.50
JUMLAH (KAB/KOTA) 627,618 90,036 414,019 82,421 374,177 1519 7497 781 5,283 0 0 0 0 0 0 0 0 116 4127 109 3,916 5,265 28,537 5,229 28,225 35,366 129,908 33,908 109,470 521,071 83.02
Sumber : Bidang Dalkit & PL
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA
NOMEMENUHI SYARAT
MEMENUHI
SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
TERMINAL AIR
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK YANG
MEMILIKI AKSES
AIR MINUM
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 2 4 200.00 4 100
2 0 Pelangan 3 15 500.00 10 66.67
3 Lembar Jembatan Kembar 5 5 100.00 4 80.00
4 Gerung Gerung 6 7 116.67 7 100
5 0 Dasan Tapen 2 0 0.00 0 #DIV/0!
6 Labuapi Labuapi 5 12 240.00 12 100
7 0 Perampuan 4 6 150.00 3 50.00
8 Kediri Kediri 7 10 142.86 11 110
9 Kuripan Kuripan 3 0 0.00 1 #DIV/0!
10 Narmada Narmada 6 11 183.33 9 81.82
11 0 Sedau 5 0 0.00 0 #DIV/0!
12 Lingsar Lingsar 3 7 233.33 7 100
13 0 Sigerongan 4 7 175.00 7 100
14 Gunungsari Gunungsari 6 7 116.67 7 100
15 0 Penimbung 3 2 66.67 2 100
16 Batulayar Meninting 5 9 180.00 9 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 69 102 147.83 93 91.18
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
Sumber : Bidang Dalkit & PL
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sekotong Sekotong 25,450 3,924 10,009 3,894 6,559 65.53 6,906 14,012 6,886 9,855 70.33 527 1,304 512 904 69.33 - - - - #DIV/0! 17318 68.0
2 0 Pelangan 36,321 1,601 9,792 1,571 8,926 91.16 3,466 10,075 3,446 8,889 88.23 959 2,135 944 2,004 93.86 - - - - #DIV/0! 19819 54.6
3 Lembar Jembatan Kembar 46,497 3,324 17,592 3,294 11,621 66.06 6,048 16,035 6,028 11,830 73.78 1,804 3,954 1,789 2,338 59.13 - - - - #DIV/0! 25789 55.5
4 Gerung Gerung 38,723 1,876 10,370 1,846 8,493 81.90 5,508 14,530 5,488 12,100 83.28 2,517 6,470 2,502 4,943 76.4 - - - - #DIV/0! 25536 65.9
5 0 Dasan Tapen 38,678 1,822 11,908 1,792 10,576 88.81 5,165 13,649 5,145 12,560 92.02 1,216 3,190 1,201 2,590 81.19 - - - - #DIV/0! 25726 66.5
6 Labuapi Labuapi 33,015 2,353 12,865 2,323 12,202 94.85 4,165 9,353 4,145 9,063 96.9 1,818 3,948 1,803 3,390 85.87 - - - - #DIV/0! 24655 74.7
7 0 Perampuan 29,638 3,756 15,925 3,726 14,594 91.64 4,005 9,774 3,985 9,474 96.93 949 1,020 934 948 92.94 - - - - #DIV/0! 25016 84.4
8 Kediri Kediri 55,433 3,435 23,056 3,405 18,436 79.96 9,821 29,663 9,801 26,400 89 949 2,211 934 1,551 70.15 - - - - #DIV/0! 46387 83.7
9 Kuripan Kuripan 35,396 465 4,289 435 3,390 79.04 6,082 16,701 6,062 14,418 86.33 1,721 4,088 1,706 3,508 85.81 - - - - #DIV/0! 21316 60.2
10 Narmada Narmada 40,203 1,203 9,782 1,173 8,004 81.82 6,481 18,357 6,461 15,047 81.97 2,082 5,366 2,067 4,184 77.97 - - - - #DIV/0! 27235 67.7
11 0 Sedau 49,499 2,199 9,786 2,169 8,750 89.41 7,620 24,637 7,600 20,829 84.54 1,057 2,319 1,042 2,170 93.56 - - - - #DIV/0! 31749 64.1
12 Lingsar Lingsar 33,455 2,674 13,424 2,644 10,014 74.60 3,538 8,337 3,518 6,837 82.01 1,964 4,324 1,949 3,032 70.12 - - - - #DIV/0! 19883 59.4
13 0 Sigerongan 32,070 1,129 11,796 1,099 10,310 87.40 3,288 8,715 3,268 8,048 92.35 11 127 10 87 68.5 - - - - #DIV/0! 18445 57.5
14 Gunungsari Gunungsari 56,409 3,647 18,852 3,617 17,857 94.72 8,746 28,969 8,726 28,590 98.69 1,978 5,045 1,963 4,895 97.03 - - - - #DIV/0! 51342 91.0
15 0 Penimbung 27,652 844 9,081 814 7,562 83.27 2,993 9,225 2,973 7,573 82.09 993 2,612 978 2,433 93.13 - - - - #DIV/0! 17568 63.5
16 Batulayar Meninting 49,179 3,924 21,800 3,894 21,800 100.00 9,219 24,214 9,199 24,214 100 1,266 3,165 1,251 3,165 100 - - - - #DIV/0! 49179 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 627,618 38,176 210,327 37,696 179,094 85.15 93,051 256,246 92,731 225,727 88.09 21,811 51,278 21,585 42,141 82.18 - - - - #DIV/0! 446,962 71.2
Sumber : Bidang Dalkit & PL
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
NO
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JENIS SARANA JAMBAN
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KECAMATAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL LEHER ANGSA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sekotong Sekotong 4 4 100 1 25.00 4 100
2 0 Pelangan 5 5 100 2 40.00 5 100
3 Lembar Jembatan Kembar 10 10 100 1 10.00 10 100
4 Gerung Gerung 7 7 100 3 42.86 7 100
5 0 Dasan Tapen 7 7 100 3 42.86 7 100
6 Labuapi Labuapi 6 6 100 5 83.33 6 100
7 0 Perampuan 6 6 100 3 50.00 6 100
8 Kediri Kediri 10 10 100 5 50.00 10 100
9 Kuripan Kuripan 6 6 100 1 16.67 6 100
10 Narmada Narmada 11 11 100 1 9.09 11 100
11 0 Sedau 10 10 100 3 30.00 10 100
12 Lingsar Lingsar 8 8 100 1 12.50 8 100
13 0 Sigerongan 7 7 100 2 28.57 7 100
14 Gunungsari Gunungsari 7 7 100 6 85.71 7 100
15 0 Penimbung 9 9 100 1 11.11 9 100
16 Batulayar Meninting 9 9 100 9 100.00 9 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 122 122 100 47 38.52 122 100
Sumber : Bidang Dalkit & PL
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sekotong Sekotong 24 6 4 1 - - - 35 14 58.3 3 50.0 2 50.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 57.1
2 0 Pelangan 19 6 1 1 - 2 8 37 9 47.4 2 33.3 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 2 100.0 8 100.0 23 62.2
3 Lembar Jembatan Kembar 31 9 6 1 - - 2 49 22 71.0 6 66.7 4 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 35 71.4
4 Gerung Gerung 23 10 7 1 1 - - 42 18 78.3 7 70.0 6 85.7 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 33 78.6
5 0 Dasan Tapen 21 5 2 1 - - - 29 15 71.4 4 80.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 75.9
6 Labuapi Labuapi 13 9 8 1 - - - 31 10 76.9 5 55.6 6 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 71.0
7 0 Perampuan 14 5 2 1 - - - 22 10 71.4 2 40.0 1 50.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 63.6
8 Kediri Kediri 26 14 16 1 - - - 57 22 84.6 8 57.1 10 62.5 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 41 71.9
9 Kuripan Kuripan 21 9 7 1 - - 38 18 85.7 6 66.7 3 42.9 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 73.7
10 Narmada Narmada 22 10 8 1 - 2 3 46 18 81.8 8 80.0 5 62.5 1 100.0 - #DIV/0! 2 100.0 3 100.0 37 80.4
11 0 Sedau 27 7 5 1 - - - 40 20 74.1 4 57.1 3 60.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 70.0
12 Lingsar Lingsar 18 5 4 1 - - 5 33 11 61.1 4 80.0 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 100.0 24 72.7
13 0 Sigerongan 19 7 2 1 - - - 29 12 63.2 4 57.1 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 19 65.5
14 Gunungsari Gunungsari 19 10 5 1 - - 1 36 15 78.9 7 70.0 4 80.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100.0 28 77.8
15 0 Penimbung 18 6 3 1 - - - 28 12 66.7 3 50.0 1 33.3 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 60.7
16 Batulayar Meninting 33 11 8 1 - 20 37 110 25 75.8 8 72.7 5 62.5 1 100.0 - #DIV/0! 20 100.0 37 100.0 96 87.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 348 129 88 16 1 24 56 662 251 72.1 81 62.8 58 65.9 16 100.0 1 100.0 24 100.0 56 100.0 487 73.6
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
Sumber : Bidang Dalkit & PL
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sekotong Sekotong 31 0 20 0 7 27 ######## 0 1 0 3 4 12.90
2 0 Pelangan 26 0 17 0 5 22 ######## 0 0 0 4 4 15.38
3 Lembar Jembatan Kembar 37 1 18 4 10 33 ######## 0 0 0 4 4 10.81
4 Gerung Gerung 42 1 17 5 15 38 ######## 0 0 0 4 4 9.52
5 0 Dasan Tapen 22 0 10 4 4 18 ######## 0 1 0 3 4 18.18
6 Labuapi Labuapi 32 0 18 3 7 28 ######## 0 0 0 4 4 12.50
7 0 Perampuan 15 0 2 4 5 11 ######## 0 0 0 4 4 26.67
8 Kediri Kediri 39 0 20 5 10 35 ######## 0 0 0 4 4 10.26
9 Kuripan Kuripan 40 0 27 2 7 36 ######## 0 0 0 4 4 10.00
10 Narmada Narmada 41 1 15 7 14 37 ######## 0 0 0 4 4 9.76
11 0 Sedau 27 0 13 1 9 23 ######## 0 0 0 4 4 14.81
12 Lingsar Lingsar 27 1 11 1 10 23 ######## 0 0 0 4 4 14.81
13 0 Sigerongan 15 0 7 0 4 11 ######## 0 0 0 4 4 26.67
14 Gunungsari Gunungsari 43 2 14 8 15 39 ######## 0 0 0 4 4 9.30
15 0 Penimbung 15 0 4 0 7 11 ######## 0 0 0 4 4 26.67
16 Batulayar Meninting 109 1 83 7 14 105 ######## 0 0 0 4 4 3.67
JUMLAH (KAB/KOTA) 561 7 296 51 143 497 ######## 0 2 0 62 64 11.41
Sumber : Bidang Dalkit & PL
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sekotong Sekotong 4 0 1 0 3 4 100.00 27 0 0 0 0 0 0.00
2 0 Pelangan 4 0 0 0 4 4 100.00 22 0 0 0 0 0 0.00
3 Lembar Jembatan Kembar 4 0 0 0 4 4 100.00 33 0 0 0 0 0 0.00
4 Gerung Gerung 4 0 0 0 4 4 100.00 38 0 0 0 0 0 0.00
5 0 Dasan Tapen 4 0 1 0 3 4 100.00 18 0 0 0 0 0 0.00
6 Labuapi Labuapi 4 0 0 0 4 4 100.00 28 0 0 0 0 0 0.00
7 0 Perampuan 4 0 0 0 4 4 100.00 11 0 0 0 0 0 0.00
8 Kediri Kediri 4 0 0 0 4 4 100.00 35 0 0 0 0 0 0.00
9 Kuripan Kuripan 4 0 0 0 4 4 100.00 36 0 0 0 0 0 0.00
10 Narmada Narmada 4 0 0 0 4 4 100.00 37 0 0 0 0 0 0.00
11 0 Sedau 4 0 0 0 4 4 100.00 23 0 0 0 0 0 0.00
12 Lingsar Lingsar 4 0 0 0 4 4 100.00 23 0 0 0 0 0 0.00
13 0 Sigerongan 4 0 0 0 4 4 100.00 11 0 0 0 0 0 0.00
14 Gunungsari Gunungsari 4 0 0 0 4 4 100.00 39 0 0 0 0 0 0.00
15 0 Penimbung 4 0 0 0 4 4 100.00 11 0 0 0 0 0 0.00
16 Batulayar Meninting 4 0 0 0 4 4 100.00 105 0 0 0 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 64 0 2 0 62 64 100.00 497 0 0 0 0 0 0.00
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
Sumber : Bidang Dalkit & PL
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
TABEL 67
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 80,600 4,600 2,200 6800 8.44
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 753,600 45,600 67,200 112800.00 14.97
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 7,162 439 740 1179.00 16.46
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 84,500 5,200 9,100 14300.00 16.92
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 33,688,000 1,942,000 1,268,000 3210000.00 9.53
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 750,282 42,899 21,900 64799.00 8.64
8 Metampiron tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 10,570 600 230 830.00 7.85
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 11,869,400 687,900 512,800 1200700.00 10.12
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 122,900 7,225 7,150 14375.00 11.70
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 26,950 1,540 770 2310.00 8.57
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot - - #DIV/0!
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 207,600 11,700 3,000 14700.00 7.08
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet - - #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 39,738 2,346 2,490 4836.00 12.17
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 3,132,000 174,000 - 174000.00 5.56
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 3,600 200 - 200.00 5.56
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul (65) 15 335 350.00 -538.46
23 Betametason krim 0,1 % krim 214,128 12,042 2,628 14670.00 6.85
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 33,195 2,235 7,035 9270.00 27.93
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 4,316,000 247,000 130,000 377000.00 8.73
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 81,735 4,645 1,875 6520.00 7.98
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 452,000 32,000 124,000 156000.00 34.51
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 3,090 260 1,590 1850.00 59.87
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 53,500 4,000 18,500 22500.00 42.06
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 103,250 6,000 4,750 10750.00 10.41
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 69,305 3,965 2,065 6030.00 8.70
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 137,300 7,800 3,100 10900.00 7.94
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 538,750 32,000 37,250 69250.00 12.85
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 13,545 835 1,485 2320.00 17.13
37 Etakridin larutan 0,1% botol 4,512 260 168 428.00 9.49
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 3,330 195 180 375.00 11.26
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 420,000 30,000 120,000 150000.00 35.71
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 15,300 890 720 1610.00 10.52
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 140,910 8,430 10,830 19260.00 13.67
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 521,600 29,500 9,400 38900.00 7.46
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 149,400 12,600 77,400 90000.00 60.24
47 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 5,707,800 324,100 126,000 450100.00 7.89
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 553 553.00 #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 842,500 51,100 77,300 128400.00 15.24
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 14,061,000 814,000 591,000 1405000.00 9.99
52 Gliserin botol - 39 39.00 #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 51,080 3,340 9,040 12380.00 24.24
54 Glukosa larutan infus 10% botol - - #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 220 15 50 65.00 29.55
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 628,400 35,600 12,400 48000.00 7.64
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 72,100 4,100 1,700 5800.00 8.04
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 334,900 20,100 26,900 47000.00 14.03
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 330,000 19,500 21,000 40500.00 12.27
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 137,000 8,000 7,000 15000.00 10.95
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 166,188 10,098 15,576 25674.00 15.45
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 7,191,700 411,100 208,100 619200.00 8.61
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 27,400 1,600 1,400 3000.00 10.95
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 2,500,300 144,700 104,300 249000.00 9.96
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 2,309,300 131,900 64,900 196800.00 8.52
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 2,495,100 145,200 118,500 263700.00 10.57
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 398,200 23,900 32,000 55900 14.03817177
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 1,757,640 98,280 11,400 109680.00 6.24
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 118,295 6,600 505 7105.00 6.01
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 16,821,400 971,600 667,400 1639000.00 9.74
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 233,000 13,000 1,000 14000.00 6.01
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet - - #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 497,000 28,400 14,200 42600.00 8.57
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 4,108,600 235,300 126,800 362100.00 8.81
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet - #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 2,220 240 2,100 2340.00 105.41
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 242,490 13,920 8,070 21990.00 9.07
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 2,070 115 115.00 5.56
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 7,214 532 2,362 2894.00 40.12
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet (5,310) 510 14,490 15000.00 -282.49
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet 266,900 15,000 3,100 18100.00 6.78
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 7,140 445 870 1315.00 18.42
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 400 39,300 39700.00 #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 78,164 4,618 4,960 9578.00 12.25
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 22,000 1,300 1,400 2700.00 12.27
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 41,000 2,300 400 2700.00 6.59
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 192,463 11,032 6,113 17145.00 8.91
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 117,450 7,900 24,750 32650.00 27.80
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 226,930 12,890 5,090 17980.00 7.92
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 1,327,530 75,016 22,758 97774.00 7.37
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 4,725,600 264,300 31,800 296100.00 6.27
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 39,808,700 2,290,300 1,416,700 3707000.00 9.31
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 194,610 12,460 29,670 42130.00 21.65
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 4,630,000 281,000 428,000 709000.00 15.31
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 39,434 2,195 76 2271.00 5.76
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 5,234 315 436 751.00 14.35
111 Prednison tablet 5 mg tablet 2,166,200 131,300 197,200 328500.00 15.16
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 152,000 9,000 10,000 19000.00 12.50
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 46,700 3,100 9,100 12200.00 26.12
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 33,800 1,900 400 2300.00 6.80
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 516,838 30,100 24,962 55062.00 10.65
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 63,096 3,696 3,432 7128.00 11.30
119 Salisil bedak 2% kotak 186,339 10,605 4,551 15156.00 8.13
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 500 30 40 70.00 14.00
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 858 49 24 73.00 8.51
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 142 10 38 48.00 33.80
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 66,000 3,800 2,400 6200.00 9.39
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 94,104 5,328 1,800 7128.00 7.57
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 547,000 32,700 41,600 74300.00 13.58
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 13,410 900 2,790 3690.00 27.52
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 9,591,000 548,000 273,000 821000.00 8.56
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 543,100 31,300 20,300 51600.00 9.50
134 Vaksin Rabies Vero vial - #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 20,289,000 1,170,000 771,000 1941000.00 9.57
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
TABEL 68
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM - - 1 - - - 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS - - - - - - -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP - - 5 - - - 5
- JUMLAH TEMPAT TIDUR - - 76 - - - 76
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP - - 11 - - - 11
3 PUSKESMAS KELILING - - 17 - - - 17
4 PUSKESMAS PEMBANTU - - 57 - - - 57
1 RUMAH BERSALIN - - - - - 2 2
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK - - - - - 11 11
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - - - - - - -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - - - - - 105 105
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL - - - - - - -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT - - 1 - - - 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH - - - - - - -
1 INDUSTRI FARMASI - - - - - - -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - - - - - - -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL - - - - - 1 1
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - - - - - - -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI - - - - - 2 2
6 APOTEK - - - - - 26 26
7 TOKO OBAT - - - - - 2 2
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN - - - - - 1 1
Sumber: Bidang Yankesmas
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00
Sumber: Bidang Yankesmas
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 Sekotong Sekotong 0 0.00 28 77.78 6 16.67 2 5.56 36 8 22.22
2 0 Pelangan 10 18.87 27 50.94 15 28.30 1 1.89 53 16 30.19
3 Lembar Jembatan Kembar 2 2.82 36 50.70 29 40.85 4 5.63 71 33 46.48
4 Gerung Gerung 0 0.00 20 42.55 21 44.68 6 12.77 47 27 57.45
5 0 Dasan Tapen 0 0.00 9 23.68 25 65.79 4 10.53 38 29 76.32
6 Labuapi Labuapi 1 3.13 12 37.50 15 46.88 4 12.50 32 19 59.38
7 0 Perampuan 0 0.00 10 21.28 29 61.70 8 17.02 47 37 78.72
8 Kediri Kediri 0 0.00 5 8.62 47 81.03 6 10.34 58 53 91.38
9 Kuripan Kuripan 3 5.36 24 42.86 20 35.71 9 16.07 56 29 51.79
10 Narmada Narmada 0 0.00 6 10.71 21 37.50 25 44.64 52 46 88.46
11 0 Sedau 0 0.00 0 0.00 54 96.43 5 8.93 59 59 100.00
12 Lingsar Lingsar 19 33.93 11 19.64 18 32.14 3 5.36 51 21 41.18
13 0 Sigerongan 0 0.00 25 44.64 14 25.00 2 3.57 41 16 39.02
14 Gunungsari Gunungsari 0 0.00 25 44.64 30 53.57 5 8.93 60 35 58.33
15 0 Penimbung 0 0.00 0 0.00 36 64.29 2 3.57 38 38 100.00
16 Batulayar Meninting 0 0.00 2 3.57 56 100.00 5 8.93 63 61 96.83
35 4.36 240 29.93 436 54.36 91 11.35 802 527 65.71
1.25RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA
1 2 3 6 7 8 9 10 11
1 Sekotong Sekotong 4 5 0 0 0 0
2 0 Pelangan 5 6 0 0 0 0
3 Lembar Jembatan Kembar 10 10 0 0 0 0
4 Gerung Gerung 7 7 0 0 0 0
5 0 Dasan Tapen 7 7 0 0 0 0
6 Labuapi Labuapi 6 5 0 0 0 0
7 0 Perampuan 6 5 0 0 0 0
8 Kediri Kediri 10 9 0 0 0 0
9 Kuripan Kuripan 6 6 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 11 11 0 0 0 0
11 0 Sedau 10 8 0 0 0 0
12 Lingsar Lingsar 8 7 0 0 0 0
13 0 Sigerongan 7 7 0 0 0 0
14 Gunungsari Gunungsari 7 10 0 0 0 0
15 0 Penimbung 9 5 0 0 0 0
16 Batulayar Meninting 9 8 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 122 116 0 0 0 0
Sumber: Bidang Binkesmas
DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sekotong Sekotong 4 4 0 0 0 4 100.00
2 0 Pelangan 5 2 0 0 0 2 40.00
3 Lembar Jembatan Kembar 10 3 0 0 0 3 30.00
4 Gerung Gerung 7 4 1 0 0 5 71.43
5 0 Dasan Tapen 7 0 7 0 0 7 100.00
6 Labuapi Labuapi 6 5 1 0 0 6 100.00
7 0 Perampuan 6 1 2 0 0 3 50.00
8 Kediri Kediri 10 2 0 1 0 3 30.00
9 Kuripan Kuripan 6 2 1 0 0 3 50.00
10 Narmada Narmada 11 3 6 0 0 9 81.82
11 0 Sedau 10 5 2 0 0 7 70.00
12 Lingsar Lingsar 8 1 1 0 0 2 25.00
13 0 Sigerongan 7 0 1 1 0 2 28.57
14 Gunungsari Gunungsari 7 5 2 0 0 7 100.00
15 0 Penimbung 9 3 1 1 0 5 55.56
16 Batulayar Meninting 9 4 1 0 0 5 55.56
JUMLAH (KAB/KOTA) 122 44 26 3 0 73 59.84
Sumber: Bidang Binkesmas
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sekotong - - - 1 - 1 1 - 1 1 1 2 - - - 1 1 2
2 Pelangan - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
3 Jembatan Kembar - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
4 Gerung - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1
5 Dasan Tapen - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1
6 Labuapi - - - 2 - 2 2 - 2 1 - 1 - - - 1 - 1
7 Perampuan - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
8 Kediri - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
9 Kuripan - - - 1 - 1 1 - 1 1 1 2 - - - 1 1 2
10 Narmada - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 2 - - - 1 1 2
11 Sedau - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
12 Lingsar - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
13 Sigerongan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
14 Gunungsari - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
15 Penimbung - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
16 Meninting - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 12 12 24 12 12 24 6 11 17 - - - 6 11 17
1 RS Patut Patuh Patju 9 3 12 6 6 12 15 9 24 - 1 1 - 1 1 - 2 2
dst. (mencakup RS
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
9 3 12 6 6 12 15 9 24 - 1 1 - 1 1 - 2 2
- - - 15 11 26 15 11 26 1 - 1 - - - 1 - 1
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 3 12 33 29 62 42 32 74 7 12 19 - 1 1 7 13 20
1.91 9.88 11.79 3.03 0.16 3.19
Sumber : RS P3 Gerung & Dinas Kesehatan
Keterangan : a termasuk S3
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI
DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000
PENDUDUK
DOKTER
SPESIALIS GIGI
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sekotong 12 7 4 11 1 2 3
2 Pelangan 13 5 2 7 1 0 1
3 Jembatan Kembar 17 8 2 10 1 0 1
4 Gerung 14 9 11 20 0 1 1
5 Dasan Tapen 12 6 7 13 0 1 1
6 Labuapi 14 2 7 9 0 1 1
7 Perampuan 12 4 9 13 0 1 1
8 Kediri 14 7 12 19 1 1 2
9 Kuripan 14 5 6 11 1 1 2
10 Narmada 20 10 9 19 0 2 2
11 Sedau 17 10 6 16 0 1 1
12 Lingsar 13 4 12 16 0 1 1
13 Sigerongan 12 7 9 16 1 1 2
14 Gunungsari 18 8 7 15 1 1 2
15 Penimbung 14 6 7 13 1 0 1
16 Meninting 14 5 10 15 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 230 103 120 223 8 15 23
1 RS Patut Patuh Patju 37 49 82 131 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 37 49 82 131 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 11 10 12 22 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 278 162 214 376 9 16 25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 86.74 59.91 3.98
Sumber : RS P3 Gerung & Dinas Kesehatan
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Sekotong - - - - - - - - -
2 Pelangan - - - - - - - - -
3 Jembatan Kembar - 1 1 - - - - 1 1
4 Gerung 1 - 1 - - - 1 - 1
5 Dasan Tapen - 1 1 - - - - 1 1
6 Labuapi - 1 1 - - - - 1 1
7 Perampuan 1 - 1 - - - 1 - 1
8 Kediri - 1 1 - - - - 1 1
9 Kuripan 1 - 1 - - - 1 - 1
10 Narmada - 2 2 - - - - 2 2
11 Sedau - 1 1 - - - - 1 1
12 Lingsar - 1 1 - - - - 1 1
13 Sigerongan - - - - - - - - -
14 Gunungsari - 1 1 - - - - 1 1
15 Penimbung - 1 1 - - - - 1 1
16 Meninting - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 11 14 - - - 3 11 14
1 RS Patut Patuh Patju 5 7 12 2 6 8 7 13 20
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 7 12 2 6 8 7 13 20
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - 1 1 2 1 1 2
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 18 26 3 7 10 11 25 36
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.74
Sumber : RS P3 Gerung & Dinas Kesehatan
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong 1 - 1 1 1 2
2 Pelangan 2 - 2 - 1 1
3 Jembatan Kembar - 1 1 1 1 2
4 Gerung - - - 1 2 3
5 Dasan Tapen - - - 1 1 2
6 Labuapi 1 - 1 1 1 2
7 Perampuan - - - - 1 1
8 Kediri 1 1 2 1 2 3
9 Kuripan 1 - 1 - 2 2
10 Narmada - 1 1 1 1 2
11 Sedau - - - 2 2 4
12 Lingsar - - - 1 1 2
13 Sigerongan - - - - 1 1
14 Gunungsari - 1 1 - 2 2
15 Penimbung 1 - 1 2 - 2
16 Meninting 1 - 1 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 4 12 12 20 32
1 RS Patut Patuh Patju 2 1 3 1 3 4
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 1 3 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 5 15 13 23 36
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.39 5.74
Sumber : RS P3 Gerung & Dinas Kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sekotong 1 1 2 - - - 1 1 2
2 Pelangan 2 - 2 - - - 2 - 2
3 Jembatan Kembar - 2 2 - - - - 2 2
4 Gerung 1 2 3 - - - 1 2 3
5 Dasan Tapen 2 - 2 - - - 2 - 2
6 Labuapi - 2 2 - - - - 2 2
7 Perampuan - 2 2 - - - - 2 2
8 Kediri 1 2 3 - - - 1 2 3
9 Kuripan - 3 3 - - - - 3 3
10 Narmada - 2 2 - - - - 2 2
11 Sedau 2 - 2 - - - 2 - 2
12 Lingsar 1 3 4 - - - 1 3 4
13 Sigerongan - 2 2 - - - - 2 2
14 Gunungsari 1 2 3 - - - 1 2 3
15 Penimbung - 1 1 - - - - 1 1
16 Meninting - 2 2 - - - - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 26 37 - - - 11 26 37
1 RS Patut Patuh Patju - 4 4 - - - - 4 4
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 4 4 - - - - 4 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 30 41 - - - 11 30 41
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.53 0 6.53
Sumber : RS P3 Gerung & Dinas Kesehatan
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sekotong - - - - - - - - - - - - - - -
2 Pelangan - - - - - - - - - - - - - - -
3 Jembatan Kembar - - - - - - - - - - - - - - -
4 Gerung - - - - - - - - - - - - - - -
5 Dasan Tapen - - - - - - - - - - - - - - -
6 Labuapi - - - - - - - - - - - - - - -
7 Perampuan - - - - - - - - - - - - - - -
8 Kediri - - - - - - - - - - - - - - -
9 Kuripan - - - - - - - - - - - - - - -
10 Narmada - - - - - - - - - - - - - -
11 Sedau - - - - - - - - - - - - - -
12 Lingsar - - - - - - - - - - - - - -
13 Sigerongan - - - - - - - - - - - - - -
14 Gunungsari - - - - - - - - - - - - - -
15 Penimbung - - - - - - - - - - - - - -
16 Meninting - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS Patut Patuh Patju - - - - - - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0 0 0 0
Sumber : RS P3 Gerung & Dinas Kesehatan
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS
TOTAL
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Sekotong - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
2 Pelangan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
3 Jembatan Kembar - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
4 Gerung - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
5 Dasan Tapen - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
6 Labuapi - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
7 Perampuan - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
8 Kediri - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
9 Kuripan - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
10 Narmada - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
11 Sedau - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
12 Lingsar - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
13 Sigerongan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
14 Gunungsari - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
15 Penimbung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
16 Meninting - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 4 18 22 - - - - - - - - - - - - - - - 4 18 22
1 RS Patut Patuh Patju 4 1 5 - - - 2 - 2 1 1 2 4 7 11 1 - 1 - - - 2 3 5 1 2 3 - - - 15 14 29
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 1 5 - - - 2 - 2 1 1 2 4 7 11 1 - 1 - - - 2 3 5 1 2 3 - - - 15 14 29
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 1 5 - - - 2 - 2 1 1 2 8 25 33 1 - 1 - - - 2 3 5 1 2 3 - - - 19 32 51
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8.126
Sumber : RS P3 Gerung & Dinas Kesehatan
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sekotong - - - - - - - - -
2 Pelangan - - - - - - - - -
3 Jembatan Kembar - - - - - - - - -
4 Gerung - - - - - - - - -
5 Dasan Tapen - - - - - - - - -
6 Labuapi - - - - - - - - -
7 Perampuan - - - - - - - - -
8 Kediri - - - - - - - - -
9 Kuripan - - - - - - - - -
10 Narmada - - - - - - - - -
11 Sedau - - - - - - - - -
12 Lingsar - - - - - - - - -
13 Sigerongan - - - - - - - - -
14 Gunungsari - - - - - - - - -
15 Penimbung - - - - - - - - -
16 Meninting - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RS Patut Patuh Patju - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 33 23 56 - - - 33 23 56
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 23 56 - - - 33 23 56
Sumber : RS P3 Gerung & Dinas Kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sekotong - - - 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6
2 Pelangan - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2
3 Jembatan Kembar - - - 7 2 9 - - - - - - - - - - - - - - - 7 2 9
4 Gerung - - - 4 4 8 - - - - - - - - - - - - - - - 4 4 8
5 Dasan Tapen - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
6 Labuapi - - - 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4
7 Perampuan - - - 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - 3 2 5
8 Kediri - - - 3 4 7 - - - - - - - - - - - - - - - 3 4 7
9 Kuripan - - - 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6
10 Narmada - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4
11 Sedau - - 8 2 10 - - - - - - - - - - 8 2 10
12 Lingsar - - - 8 3 11 - - - - - - - - - - - - - - - 8 3 11
13 Sigerongan - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4
14 Gunungsari - - - 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6
15 Penimbung - - - 4 1 5 - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 5
16 Meninting - - - 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - 4 - 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 60 33 93 - - - - - - - - - - - - - - - 60 33 93
1 RS Patut Patuh Patju 10 4 14 39 41 80 - - - 2 1 3 - - - - - - 48 11 59 99 57 156
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 4 14 39 41 80 - - - 2 1 3 - - - - - - 48 11 59 99 57 156
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 15 9 24 34 16 50 - - - 4 - 4 - - - - - - - - - 53 25 78
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 13 38 133 90 223 - - - 6 1 7 - - - - - - 48 11 59 212 115 327
Sumber : RS P3 Gerung & Dinas Kesehatan
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKANJURU
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA NON KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
TABEL 82
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 96,472,459,479.60 82.89
a. Belanja Langsung 48,102,410,313.98
- RS P3 Gerung 27,427,548,496.98
- Dinas Kesehatan 20,674,861,817.00
b. Belanja Tidak Langsung 48,370,049,165.62
- RS P3 Gerung 10,502,341,457.40
- Dinas Kesehatan 37,867,707,708.22
2 APBD PROVINSI 0.00
3 APBN : 19,917,742,815 17.11
- Dana Dekonsentrasi 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) 4,876,750,000
a. BOK 4,374,800,000
b. Penyehatan Lingkungan ( PL) 501,950,000
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6,972,239,615 5.99
a. RS P3 Gerung 1,918,960,615
b. Dinas Kesehatan 5,053,279,000
- ASKESKIN ( Jamkesmas + Jampersal ) 8,068,753,200 6.93
- Lain-lain (sebutkan) 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
116,390,202,295 100.0
1,046,421,593,653.90
9.22
185,447.52
Sumber: Subag. Program Dikes & RS P3 Gerung
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
12 Irfan, amin, witno, duta, dodi, sulhan
13 wira, irfan, witno, amin, dodi, opik,sulhan
14 amin, witno, irfan, dodi, sulhan, wira, duta,opik
19 amin,irfan,witno,duta, sulhan, wira, dodik
20 amin,witno,irfan,sulhan,wira
21 amin,witno,irfan,sulhan,wira,duta
22 amin, witno, irfan, dodi, sulhan, wira, opik,
Irfan 7 25000 175000
Wira 6 25000 150000
Witno 6 25000 150000
Duta 4 25000 100000
Amin 6 25000 150000
Sulhan 7 25000 175000
Opik 2 25000 50000
Dodi 4 25000 100000
1,050,000