profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

83
FORMASI JABFUNG PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP) DALAM JABATAN/PANGKAT Dra. Rosadah, M.AB KEPALA BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVEERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Transcript of profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Page 1: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

FORMASI JABFUNG PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP)

DALAM JABATAN/PANGKAT

Dra. Rosadah, M.ABKEPALA BAGIAN KEPEGAWAIAN

UNIVEERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Page 2: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

2

UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 1999

Pasal 17

ayat (1)

PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu

• seseorang duduk dalam jabatan tertentu

• seseorang didayagunakan untuk tugas jabatan yang didudukinya

• seseorang ditetapkan untuk memperoleh hasil kerja tertentu

Pasal 17

ayat (2)

Pengangkatan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai kompetensi, prestasi kerja, jenjang pangkat, dan syarat objektif lainnya

dasar pembentukan PNS profesional

Denganpengangkatan dalam jabatan berdasarkan

kompetensi

Page 3: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

3

JABATANmemimpin unit kerja dengan

tugas manajerial

Pengelompokkan tugas teknis non manajerial tanpa jenjang, KARIER: KP REGULER, ditetapkan oleh PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN setempatContoh:Caraka, Pengumpul Data, Pengolah data, Pemroses Kepegawaian, Pengadministrasi Umum, BPP, Analis

Pengelompokkan tugas teknis non manajerial, berjenjang berdasarkan tingkat kesulitan, bersifat kemandirian; ditetapkan oleh MENTERI PAN dan RBContoh:Dosen, Guru, Auditor, Pustakawan, Arsiparis, Pranata Komputer, Pranata Lab Pendidikan; 120 JFT

Page 4: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

• UU NO. 8 TAHUN 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian akan diubah menjadi UU mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN)

• Perubahan paradigma dalam RUU ASN dibandingkan UU No 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. RUU ASN mengedepankan kinerja dan profesionalisme aparatur sipil negara.

• Dalam rancangan UU ASN, (versi 11 Januari 2013) jabatan ASN terdiri atas:• Jabatan Administrasi;• Jabatan Fungsional; dan• Jabatan Pimpinan Tinggi

Page 5: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan yang berisi tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan manajemen kebijakan pemerintahan, dan pembangunan, serta pelayanan administrasi.

Jabatan Administrasi : jabatan pelaksana; jabatan pengawas; dan jabatan administrator.

Page 6: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

6

• Jabatan pelaksana bertanggung jawab melaksanakan

kegiatan pelayanan publik, administrasi pemerintahan, dan pembangunan.

Jabatan pengawas bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana.

Jabatan administrator bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik, administrasi pemerintahan, dan pembangunan.

Page 7: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

7

Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

Jabatan Fungsional dalam ASN terdiri dari jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan.

• Jabatan fungsional keahlian terdiri atas: Ahli pertama; Ahli muda; Ahli madya; dan Ahli utama.

Page 8: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

8

• Jabatan fungsional keterampilan terdiri atas: Pemula Terampil; dan Mahir.

• Jabatan pimpinan tinggi adalah pegawai ASN yang menduduki jabatan pimpinan tinggi

(eselon I dan II).

Page 9: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

9

Perbedaan jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional tertentu.

6. Dalam Pasal 11 ayat (1) PP No. 16 Th. 1994 tentang jabfung PNS antara lain dinyatakan bahwa penyelenggaraan pembinaan jabfung dilakukan oleh Instansi Pembina jabfung. Dengan kata lain instansi pembina mempunyai kewajiban melakukan pembinaan dalam rangka mewujudkan profesionalitas para pejabat fungsional.

9

FUNGSIONAL UMUM FUNGSIONAL TERTENTU

1. Karier pangkat tertinggi berdasarkan ijazah.

2. Ujian dinas dipersyaratkan untuk kenaikan golongan

3. Ujian penyesuaian ijazah dipersyaratkan bagi yg selesai studi lanjut untuk kenaikan golongan

4. Pangkat tdk boleh melampaui pangkat atasan

5. Tunjangan fungsional berdasarkan golongan

1. Karier pangkat /jabatan dengan angka kredit. pangkat tertinggi Pembina Utama Muda, IV/c (PLP Ahli); dan Penata Tk I, III/d (PLP terampil)

2. Dibebaskan dari ujian dinas dan penyesuaian ijazah

3. Pangkat boleh lebih tinggi dari atasan4. Tunjangan jabatan berdasarkan

jenjang jabatan

Page 10: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PP No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS diberlakukan mulai tahun 2014.

Setiap PNS wajib menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berdasarkan rencana kerja tahunan dan wajib hukumnya untuk dapat mencapai target. 

SKP ditandatangani setiap awal tahun berdasarkan kesepakatan pegawai bersangkutan dan atasan langsung.

Setiap akhir tahun dihitung capaian kinerjanya (CK):CK kurang dari 25%>>hukuman disiplin beratCK antara 25-50%>>hukuman disiplin sedang(PP No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS)

 

Page 11: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Penilaian prestasi kerja merupakan proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap SKP dan perilaku kerja PNS dengan tujuan untuk menjamin obyektifitas dalam pembinaan PNS berdasarkan sistem karir yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.

SKP memuat kegiatan tugas pokok jabatan, dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian. SKP bersifat riil dan dapat diukur dan dinilai dengan jumlah bobot keseluruhan 100. Penilaian berdasarkan tingkat kesulitan dan prioritas, ditetapkan setiap tahun pada bulan Januari. Dengan adanya SKP, diharapkan pembinaan sistem karir PNS menjadi lebih adil dan kinerja organisasi menjadi lebih baik.

Page 12: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Penilaian SKP dilakukan dengan membandingkan realisasi kerja dengan target dari aspek kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya, dikalikan dengan bobot kegiatan.

Penilaian perilaku kerja dilakukan pengamatan sesuai kriteria yang telah ditetapkan.

Penilaian prestasi kerja dilakukan dengan cara menggabungkan penilaian SKP (60%) – 4 aspek (kualitas, kuantitas, waktu, dan/atau biaya) dengan penilaian perilaku kerja (40%) – observasi.

Page 13: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN

Page 14: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

1. UU NOMOR 8 TAHUN 1974 JO NOMOR 43 TH 1999

2. PP NOMOR 16 TH 1994 JO NOMOR 40 TH 20103. PP NOMOR 101 TH 20004. KEPPRES NOMOR 87 TH 19995. PERPRES NOMOR 21 TAHUN 20136. PERMENPAN DAN RB NOMOR 03 TAHUN 2010

TANGGAL 15 JANUARI 20107. PERATURAN BERSAMA MENDIKNAS DAN KA.

BKN NOMOR 02/V/PB/2010 DAN NOMOR 13 TAHUN 2010 TANGGAL 6 MEI 2010

14

Page 15: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN ADALAH JABATAN YANG MEMPUNYAI RUANG LINGKUP TUGAS, TANGGUNNG JAWAB, DAN WEWENANG UNTUK MELAKUKAN PENGELOLAAN LABORATORIUM PENDIDIKAN YANG DIDUDUKI OLEH PNS DENGAN HAK DAN KEWAJIBAN YANG DIBERIKAN SECARA PENUH OLEH PEJABAT YANG BERWENANG

Page 16: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

UNIT PENUNJANG AKADEMIK PADA LEMBAGAPENDIDIKAN, BERUPA RUANGAN TERTUTUP ATAU TERBUKA, BERSIFAT PERMANEN ATAU BERGERAK, DIKELOLA SECARA SISTEMATIS UNTUK KEGIATAN PENGUJIAN,KALIBRASI,DAN/ATAU PRODUKSI DALAM SKALA TERBATAS, DENGAN MENGGUNAKAN PERALATAN & BAHAN BERDASARKAN METODEKEILMUAN TERTENTU, DALAM RANGKA PELAKSANAAN PENDIDIKAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Page 17: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

KLASIFIKASI LABORATORIUM

INDIKATOR TIPE LABORATORIUM

I II III IV

JENIS LAB KEDUDUKAN

LAB.ILMU DASAR ADA DI SEKOLAH

LAB.ILMU DASAR ADA DI PT TINGKAT I

LAB.BIDANG KEILMUANADA DI JURUSAN

LAB.TERPADUADA DI FAKULTAS/UNIV.

Fungsi Utama PRAKTIKUM PRAKTIKUM PRAKTIKUMPENELITIAN (MHS, DOSEN)

PENELITIAN (MHS, DOSEN)PPM

Peralatan KATEGORI I KATEGORI II KATEGORI III

KATEGORI I KATEGORI II KATEGORI III

KATEGORI I KATEGORI II KATEGORI III

KATEGORI I KATEGORI II KATEGORI III

Bahan BAHAN UMUM BAHAN KHUSUS

BAHAN UMUM BAHAN KHUSUS

BAHAN UMUM BAHAN KHUSUS

BAHAN UMUM BAHAN KHUSUS

Page 18: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

1818

Pelaksana

IIc-IId

Mengoperasikan, melayani dan memelihara

peralatan kategori I dan bahan umum

Lanjutan

IIIa-IIIbMengoperasikan, melayani dan

memelihara peralatan kategori II dan bahan

umum

Mengembangkan/Mengo-perasikan, melayani dan memelihara peralatan kategori I dan bahan umum

IIIa-IIIb

Pertama

TERAMPIL

Penyelia

IIIc-IIIdMengoperasikan, melayani dan

memelihara peralatan kategori III dan bahan

khusus

Mengembangkan/Mengo-perasikan, melayani dan memelihara peralatan kategori II dan bahan khusus

IIIc-IIId

Muda

Mengembangkan, dan mengendalikan peralatan kategori III dan bahan khusus

IVa-IVc

Madya

AHLI

DASAR PENGELOMPOKKAN TUGAS PLP

Page 19: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Kesulitan peralatan

Mac

am b

ahan

umum

khus

us

Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3

JENJANG JABATAN DAN PANGKAT PLP TERAMPIL

Pelaksana II/c - II/d

P.Lanjutan III/a - III/b

Penyelia III/c – III/d

Mengevaluasi

Memelihara

Mengoperasikan

/Merencanakan

Makin tinggi je

njang

Page 20: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Kesulitan peralatan

Mac

am b

ahan

umum

khus

us

Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3

Memelihara Mengoperasikan/

Merencanakan

Mengevaluasi

Mengembangkan

Madya IVa - IVc

Pertama IIIa - IIIb

Muda IIIc - IIId

Makin tinggi je

njang

JENJANG JABATAN DAN PANGKAT PLP AHLI

Page 21: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

TINGKAT KESULITAN PENGELOLAAN PERALATAN

KriteriaKategori I Kategori II Kategori IIIUnsur

PengelolaanPengoperasian Mudah Sedang SulitPerawatan Mudah Sedang SulitResiko Rendah Sedang Tinggi

Kemampuan Pengukuran

Kecermatan/ akurasi rendah

Kecermatan/akurasi sedang

Kecermatan/akurasi tinggi

Persyaratan Pengoperasian

Dengan panduan Dengan pelatihan

Dengan Pelatihan khusus

Sistem Kerja Sederhana Sedang Rumit

Contoh Alat KacaNeraca

pH MeterSpektrofotometer

AAS, GC, HPLC

MAKIN TINGGI JENJANG

Page 22: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Bahan

Umum Khusus

Penanganan

Penyimpanan Tidak memerlukan persyaratan khusus

Memerlukan persyaratan khusus

Sifat FisikTidak eksplosif, tidak korosif, tidak iritant, stabil

Eksplosif, korosif, iritant, labil

Sifat Kimia Non Toksik, tidak berbahaya Toksik, berbahaya

Persyaratan Metode

Tidak memerlukan kemurnian tinggi

Memerlukan kemurnian tinggi

Contoh Sampel Uji CRM, SRM, sampel uji

TINGKAT KESULITAN PENGELOLAAN BAHAN

MAKIN TINGGI JENJANG

Page 23: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Pengangkatan dilakukan setelah masa inpassing berakhir

Pembentukan JF PLP

JF yg dibebaskan sementara

23

1. INPASSING

Page 24: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Pertama III/a – III/b

Muda III/c - III/dMadya IV/a - IV/b - IV/c

Pelaksana II/c – II/dP.Lanjutan III/a - III/bPenyelia III/c - III/d

Tingkat Terampil

Tingkat Ahli

Page 25: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

25

PNS yang pada saat ditetapkan Peraturan MENPAN tentang Jabfung PLP telah dan masih melaksanakan

tugas di bidang pengelolaan laboratorium berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang,

diangkat dalam jabatan PLP melalui penyesuaian/inpassing dengan ketentuan sebagai

berikut:

Pasal 38 PERMENPAN & REFORMASI BIROKKRASINo. 03 Tahun 2010

INPASSING/PENYESUAIAN DALAM JABATAN

Page 26: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

26

PERSYARATAN

1. Berijazah SMA2. Pangkat minimal Pengatur, golongan ruang II/c3. DP3 rata-rata 1 tahun terakhir bernilai BAIK

1. Berijazah S1/DIV2. Pangkat minimal

Penata Muda, golongan ruang III/a

3. DP3 rata-rata1 tahun terakhir bernilai BAIK

Page 27: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

27

Angka kredit dan jenjang jabatan ditentukan berdasarkan:

- Pendidikan terakhir - Pangkat terakhir - Masa kerja dalam pangkat terakhir

MASA INPASSING/PENYESUAIAN 1 MEI 2010 sampai dengan 30 Juni 2012.

Page 28: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PLP TERAMPIL:2.172 ORANG

• Berdasarkan Jabatan

• Berdasarkan Pendidikan

• Berdasarkan Golongan

KATEGORI JABATAN JUMLAH

(ORANG)

TERAMPIL PLP Pelaksana 684

PLP Pelaksana Lanjutan 1.435

PLP Penyelia 53

TOTAL PLP TERAMPIL 2.172 KATEGORI GOLONGANJUMLAH(ORANG)

TERAMPIL

II/c 351II/d 348III/a 483III/b 942III/c 46III/d 2

TOTAL PLP TERAMPIL 2172

KATEGORI PENDIDIKAN JUMLAH (ORANG)

TERAMPIL

SLTA 1.449D II 17

D III dan Sarjana Muda 706

TOTAL PLP TERAMPIL 2172

DATA INPASSING S.D. AGUSTUS 2012: 3.179 PNS

Page 29: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PLP AHLI: 1.007 ORANG• Berdasarkan Jabatan

• Berdasarkan Pendidikan• Berdasarkan Golongan

KATEGORI JABATAN JUMLAH

(ORANG)

AHLI PLP Pertama 704PLP Muda 255PLP Madya 48

TOTAL PLP AHLI 1.007

KATEGORI PENDIDIKAN JUMLAH (ORANG)

AHLI

D IV 22S1 931S2 53S3 1

TOTAL PLP AHLI 1.007

KATEGORI GOLONGAN JUMLAH(ORANG)

AHLI

III/a 321III/b 399III/c 167III/d 118IV/a 2

TOTAL PLP AHLI 1.007

Page 30: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

REKAPITULASI PLP PUP KEADAAN S.D. JUNI 2012

TINGKAT GOL JUMLAH

III/a 2

AHLIIII/b 4 III/c 5

III/d 7 II/c 13

TERAMPILII/d 3 III/a 5

III/b 6

TOTAL 45

Page 31: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PENDIDIKAN JUMLAHS1 16 S2 3 DIII 1 SMA 25 JUMLAH 45

Page 32: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

TINGKAT JABATAN JUMLAHPLP Pertama 6PLP Muda 12PLP Madya 0PLP Pelaksana 16PLP Pelaksana Lanjutan 11Penyelia 0

45JUMLAH

AHLI

TERAMPIL

Page 33: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

33

☻ PLP TINGKAT TERAMPIL yang memperoleh ijazah S1 dapat diangkat ke dalam jabatan fungsional PLP TINGKAT AHLI

☻ diberikan angka kredit 65 % dari angka kredit kumulatif (DIKLAT, PENGELOLAAN LAB, DAN PENGEMBANGAN PROFESI) ditambah angka kredit Sarjana (S1)/Diploma IV. Angka kredit dari unsur penunjang tidak diperhitungkan

Memenuhi persyaratan sebagai berikut :

• Lulus Diklat fungsional PLP tingkat Ahli

• Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif

• Tersedia formasi untuk jabatan PLP tingkat Ahli

Pasal 25 Permenpan dan RB Nomor 03 Tahun 2010

Page 34: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

ANDIKA, A.Md, pendidikan DIII FISIKA, Penata Muda, ruang III/a. TMT 1 Juni 2011 diangkat melalui inpassing sebagai PLP Pelaksana Lanjutan pada laboratorium Fisika dengan AK sejumlah 122.

PADA AKHIR TAHUN 2011 MEMPEROLEH S1 FISIKA, TELAH MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PLP SELAMA 1 TAHUN & MENGAJUKAN PENILAIAN AK.HASIL PENILAIAN: A. DIKLAT: 2B. PENGELOLAAN LAB: 21,4C. PENGEMBANGAN PROFESI: -D. MENGIKUTI SEMINAR LAB PENDIDIKAN SEBAGAI PESERTA: 1E. MEMBIMBING PLP: 2 KALI

Page 35: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

AK INPASSING: 122 PENDIDIKAN: 60; TUGAS POKOK: 62 PENILAIAN 1 JUNI 2011 S.D. 30JUNI 2012 PENDIDIKAN: 100-60= 40 PENGELOLAAN LAB: 21,4 PENUNJANG= 3

APAKAH DAPAT ALIH JALUR KE PLP AHLI??BERAPA ANGKA KREDITNYA? JABATAN?APAKAH DAPAT NAIK PANGKAT?

PK

Page 36: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PENGEMBANGAN KARIER PLP JALUR VERTIKAL DALAM JABATAN DAN PANGKAT TINGKAT TERAMPIL: MULAI PELAKSANA , II/c S.D. PENYELIA, III/d;

TINGKAT AHLI: PERTAMA, III/a S.D. MADYA, IV/c KARIER DALAM JAB & PANGKAT BERDASARKAN ANGKA KREDIT YANG DIPERSYARATKAN

JALUR DIAGONAL: ALIH TUGAS DALAM JABATAN LAIN YANG RELEVAN DAN MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK JABATAN TERSEBUT. (CONTOH: PLP MENJADI DOSEN)

Page 37: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PEMBINAAN KARIER PLP

KARIER JABATAN S.D. PENYELIA/MADYA

KARIER PANGKAT S.D. GOL III/d (TERAMPIL); IV/c (MADYA)

DIMUNGKINKANBERKARIER DALAM:

- JAB STRUKTURAL YG RELEVAN- JABFUNG TERTENTU LAINNYA

REGULASISISTEM

Page 38: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

38

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATANLampiran I –PLP TERAMPIL dan LAMPIRAN II-PLP AHLI

Permenpan dan RB Nomor 03 Tahun 2010

NO

UNSUR SUBUNSUR

I Pendidikan A. Pend. Sekolah dan mendapat ijazah/gelar (1; 3)B. Diklat fung bid pengelolaan lab pendidikan dan memperoleh

Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat (6)

C. Diklat prajab dan memperoleh STTPP atau sertifikat (1)II Pengelolaan

laboratorium

A. Perancangan kegiatan lab (6, 18)B. Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan (32, 26)C. Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan (6, 2)D. Pengevaluasian sistem kerja lab (4,13)E. Pengembangan kegaiatan lab (1, 5)

III Pengemb.Profesi

A. Pembuatan karya tulis ilmiah/karya ilmiah di bidang pengelolaan lab (6)

B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya dibidang pengelolaan lab (3)

C. Pembuatan standar dan/atau pedoman pengelolaan lab (3)D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang pengelolaan lab (1)E. Perolehan sertifikat profesi (3)

Page 39: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

39

NO UNSUR SUBUNSURIV Penunjang

tugas Pranata Lab Pend.

A. Pengajar/pelatih/tutor/fasilitator di bidang pengelolaan lab setiap 2 jam pelajaran (JP) – 1 JP: 45 menit (1)

B. Memberikan bimbingan di bidang pengelolaan lab (1)C. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konfrerensi di bidang

pengelolaan lab (2)D. Keanggotaan dalam organisasi profesi (1) E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional PLP (1)

Perolehan penghargaan/tanda jasa (2) F. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya (2,3)

RINCIAN KEGIATANDUPAK:

-TERAMPIL-AHLI

Page 40: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PLP PENDIDIKAN PENGEMBANGAN PROFESI

PENUNJANG

TERAMPIL -FORMAL: 1- DIKLAT : 7

16 15

AHLI -FORMAL: 3- DIKLAT : 7

16 19

KEGIATAN PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN PROFESI, DAN PENUNJANG RELATIF SAMA

Page 41: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

TUGAS POKOK PLP: PENGELOLAAN LABORATORIUM

SUBUNSUR TUGAS POKOK

TERAMPIL AHLI

PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA PERTAMA MUDA MADYA

307 30 37 48 67 63 62PERANCANGAN KEG LAB 4 3 5 15 23 21PENGOPERASIANPERALATAN &PENGGUNAAN BAHAN 18 32 34 32 18 20

PEMELIHARAAN/PERAWATAN

8 1 4 3 1 -EVALUASI SIST KERJA LAB. - 1 4 12 16 15PENGEMBANGAN KEG LAB. - - 1 5 5 6

Page 42: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Contoh Contoh Butir KButir Kegiatan PLP dan Angka Kreditnyaegiatan PLP dan Angka Kreditnya

NO. UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN AK PELAKSANA SATUAN

HASIL

I Pendidikan A

B  

Pendidikan formal dan mendapat ijazah.

Pelatihan fungsional dibidang pengelolaan laboratorium

1 DoktorMagisterSarjana/DIVDiploma III

20015010060

Semua jenjang

Ijazah

4 Lamanya antara 161 sampai 480 jam

3 Semua jenjang

Sertifikat

III Pengembangan Profesi

A Pembuatan karya tulis

1 Membuat karya tulis hasil penelitian, pengkajian, survey dan/atau ealuasi di bidang pengelolaan lab yg dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang diakui LIPI

6 Semua jenjang

Naskah

Page 43: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

NO. UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN AK PELAKSANA SATUAN HASIL

II Pengelolaan Laboratorium

A  

Perancangan kegiatan laboratorium

1 Menyusun program tahunan pengelolaan laboratorium sbg;a. Ketuab. Anggota

0.180.17

MadyaPertama

Program

5 Merancang program pemeliharaan alat: a. kategori 1b. kategori 2c. Kategori 3

0,20.320,51

PertamaMudaMadya

Program

4 Menyusun SOP uji kinerja alat:

a.Kategori 3b.Kategori 2c.Kategori 1

0.750.480.20

MadyaMuda

Pertama

SOP

Contoh butir kegiatan PLP Ahli dan Angka KreditnyaContoh butir kegiatan PLP Ahli dan Angka Kreditnya

Page 44: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Contoh Contoh RRincian incian BButir utir KKegiatan PLP Terampilegiatan PLP Terampil

UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN AK PLP SATUAN HASIL

II Pengelolaan Laboratorium

A  

Perancangan kegiatan laboratorium

1 Menyusun program tahunan pengelolaan laboratorium sbg anggota

0.07

0.17

0.34

Pelaksana

P.Lanjutan

Penyelia

Program

2 Menyusun kebutuhan peralatan… dstnya 0.03 Pelaksana

Rencana kebutuhan

4 Menyusun SOP penggunaan bahan pada kegiatan penelitian:a.khususb.Umum

0,210,24

PenyeliaP.Lanjutan

SOP

6Menyusun SOP Praktikum yang menggunakan peralatan kategori 1 dan bahan umum pada kegiatan pendidikan

0,6 Penyelia

Page 45: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

KENAIKANJABATAN

1. TELAH 1 TH DALAM JABATAN TERAKHIR2. MEMENUHI JUML ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN

3. DP3 1 TH TERAKHIR BERNILAI BAIK

KENAIKANPANGKAT

1. TELAH 2 TH DALAM PANGKAT TERAKHIR2. MEMENUHI JUML ANGKA KREDIT YG DITENTUKAN3. DP3 2 TAHUN TERAKHIR BERNILAI BAIK

Page 46: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

1. Jabatan sama dengan Pangkat

2. Jabatan dibawah Pangkat

3. Jabatan diatas Pangkat

Kenaikan Pangkat jabfung dalam jenjang jabatan yang Lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan

Jabatannya telah ditetapkan oleh pejabat yg berwenang

Page 47: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PP Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS menyatakan bahwa Pejabat Fungsional dapat naik jabatan dan pangkat apabila memenuhi sejumlah angka kredit yang dipersyaratkan disamping persyaratan lain sesuai dengan ketentuan.

Page 48: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Pasal 1 angka 16: Permenpan dan RB NO. 03 TAHUN 2010

Angka Kredit adalah:“satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh PLP dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya”.

Angka kredit merupakan representasi Prestasi Kerja yang berkaitan dengan tugasnya. Dengan demikian, PLP yang berprestasi dapat lebih cepat naik jabatan/pangkat.

Page 49: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

49

UNSUR PENUNJANG ≤ 20%

UNSUR UTAMA: ≥ 80%- DIKLAT- TUGAS POKOK: PENGELOLAAN LAB- PENGEMBANGAN PROFESI

*) PERMENPAN No. 03 Tahun 2010

Lampiran I *) : Rincian Butir Kegiatan PLP Terampil

Lampiran II *) : Rincian Butir Kegiatan PLP Ahli

Page 50: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

50

ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT

JABATAN FUNGSIONAL DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA III

NO UNSUR %

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN

PELAKSANAPELAKSANA

PENYELIA LANJUTAN

II/c II/d III/a III/b III/c III/dI UNSUR UTAMA

 

           

A.PENDIDIKAN:            

  1. PENDIDIKAN FORMAL 60 60 60 60 60 60  2. DIKLAT

≥80%           

B. PENGELOLAAN LABORATORIUM - 16 32 72 112 190C. PENGEMBANGAN PROFESI           2

II UNSUR PENUNJANG              

    PENUNJANG KEGIATAN YANG MENDUKUNG

PELAKSANAAN TUGAS PRANATA

LABORATORIUM PENDIDIKAN

≤20% - 4 8 18 28 48

JUMLAH 100% 60 80 100 150 200 300

Page 51: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

51

ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT

JABATAN FUNGSIONAL DENGAN PENDIDIKAN SARJANA (S1)/D IV

NO UNSUR %

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDITJABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM

PENDIDIKANPERTAMA MUDA MADYA

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

I UNSUR UTAMA 

 

             

A. PENDIDIKAN              

1. PENDIDIKAN FORMAL 100 100 100 100 100 100 100  2. DIKLAT

≥80%

             

B.PENGELOLAAN LABORATORIUM - 40 78 116 234 350 468

C.PENGEMBANGAN PROFESI     2  4  6  10  12 II UNSUR PENUNJANG                

  PENUNJANG KEGIATAN YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN

≤20% - 10 20 80 60 90 120

JUMLAH 100% 100 150 200 300 400 550 700

Page 52: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

52

ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT

JABATAN FUNGSIONAL DENGAN PENDIDIKAN PASCASARJANA (S2)

NO UNSUR %

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDITJABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKANPERTA

MA MUDA MADYA

III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c

I UNSUR UTAMA               

A. PENDIDIKAN              

1. PENDIDIKAN FORMAL   150 150 150 150 150 150 2. DIKLAT

≥80%

           

B. PENGELOLAAN LABORATORIUM - 38 116 194 310 428

C. PENGEMBANGAN PROFESI    2  4 6  10   12

II UNSUR PENUNJANG              

  PENUNJANG KEGIATAN YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN ≤20% - 10 30 50 80 110

JUMLAH 100% 150 200 300 400 550 700

Page 53: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

53

ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT

JABATAN FUNGSIONAL DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)

  NO  UNSUR PERSENTA

SE

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN

MUDA MADYA

III/c III/d IV/a IV/b IV/cI UNSUR UTAMA

 

         

A. PENDIDIKAN          

1. PENDIDIKAN FORMAL 200 200 200 200 200  2. DIKLAT

≥80%

         

B. PENGELOLAAN LABORATORIUM - 76 154 270 388

C. PENGEMBANGAN PROFESI    4  6 10   12

II UNSUR PENUNJANG          

  PENUNJANG KEGIATAN YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN

≤20% - 20 40 70 100

JUMLAH 100% 200 300 400 550 700

Page 54: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

TUGAS POKOK Pranata Laboratorium Pendidikan

Tugas pokok PLP-PENGELOLAAN LAB- adalah melaksanakan :1. Perancangan kegiatan laboratorium2. Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan3. Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan4. Pengevaluasian sistem kerja laboratorium5. Pengembangan kegiatan laboratorium

Page 55: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

55

Pasal 35 –Juklak PLPPegawai Negeri Sipil yang pada saat penyesuaian/inpassing telah memiliki pangkat tertinggi berdasarkan pendidikan terakhir yang dimiliki atau jabatan terakhir yang diduduki serta telah memiliki masa kerja 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir, kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan pada periode kenaikan pangkat terdekat, apabila telah mengumpulkan angka kredit paling kurang 10% (sepuluh) persen dari jumlah angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan tugas pokok.

Page 56: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

CONTOH:DATA INPASING PLP: S1 dan S2: 1.007 ORANGApabila terdapat PLP S1 GOL III/d dengan masa kerja dalam pangkat III/d telah lebih dari 4 tahun, maka PLP ybs dapat naik pangkat ke Pembina golongan IV/a pada periode kenaikan pangkat terdekat, dengan ketentuan telah memenuhi 10 angka kredit dari unsur tugas pokok. Selain itu, untuk ke IV/a diwajibkan melaksanakan pengembangan profesi minimal memperoleh 6 angka kredit. Dengan demikian dipersyaratkan total 16 angka kredit yaitu 10 dari subunsur pengelolaan lab dan 6 angka kredit berasal dari subunsur pengembangan profesi.

Page 57: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

57

PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDITPasal 12

1.Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap PLP wajib mencatat dan menginventarisasi seluruh kegiatan yang dilakukan.

2.Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap setiap kegiatan PLP dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

3.Penilaian dan penetapan angka kredit PLP yang akan dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat dilakukan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.

Page 58: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Pasal 27 Permenpan dan RB No. 03 Tahun 2010Persyaratan kenaikan pangkat PLP:1. Paling singkat 2 tahun dalam pangkat terakhir2. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau DP-3 paling kurang bernilai baik dalam 2  tahun terakhir.

Pasal 26 Permenpan dan RB No. 03 Tahun 2010Persyaratan kenaikan jabatan PLP: 1. Paling singkat 1 tahun dalam jabatan terakhir 2. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan 3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau DP-3 paling kurang bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

Page 59: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

1. Jabatan sama dengan Pangkat2. Jabatan dibawah Pangkat3. Jabatan diatas Pangkat

Kenaikan Pangkat jabfung dalam jenjang jabatan yang Lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan

Jabatannya telah ditetapkan oleh pejabat yg berwenang

Page 60: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Pasal 29 Permenpan dan RB Nomor 03 Tahun 2010

1. PLP yang memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan jenjang jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan jenjang jabatan/pangkat berikutnya.

2. PLP yang pada tahun pertama telah memenuhi atau melebihi angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat dalam masa pangkat yang didudukinya, pada tahun kedua wajib mengumpulkan paling rendah 20% (dua puluh persen) angka kredit dari jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan tugas pokok.

Page 61: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

61

PASAL 30 PERMENPAN NO. 03 TAHUN 2010KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN PROFESI

JENJANG ANGKA KREDIT

PENYELIA III/c ke III/d 2PERTAMA KE MUDA(III/b ke III/c)

2

MUDA III/c ke III/d 4MUDA KE MADYA(III/d ke IV/a) 6

MADYA IV/a ke IV/bIV/b ke IV/c

1012

Page 62: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

62

Pasal 31

1.PLP Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d setiap tahun sejak menduduki jabatan/pangkat wajib mengumpulkan paling sedikit 10 (sepuluh) angka kredit dari kegiatan tugas pokok.

2.PLP Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c setiap tahun sejak menduduki jabatan/pangkat wajib mengumpulkan paling sedikit 20 (dua puluh) angka kredit dari kegiatan tugas pokok.

Page 63: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

FLOWCHARTUSUL PENILAIAN,PENETAPAN PAK

DAN KENIKAN PANGKAT

Page 64: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PENGISIAN DUPAK:LAMPIRAN I – TERAMPIL

LAMPIRAN II - AHLI

SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN KEGIATAN:

LAMPIRAN III S.D VIIPERATURAN BERSAMAMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARANOMOR 02/V/PB/2010NOMOR 13 TAHUN 2010

Page 65: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Pasal 9 Permenpan dan RB Nomor 03 Tahun 2010 Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat PLP yang sesuai dengan jenjang jabatannya, untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) atau ayat (2), maka PLP yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Page 66: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

• Pelaksanaan butir kegiatan dicantumkan pada: >> Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan PLP Satu Tingkat Diatas Atau Dibawah Jenjang (Lampiran VII Peraturan Bersama)

• >> Butir kegiatan harus dicantumkan pada DUPAK sesuai jenjang jabatannya di bagian pencatatan “Butir Kegiatan Jenjang Jabatan Di atas/Di bawah”.

Page 67: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Pasal 10 Permenpan dan RB Nomor 03 Tahun 2010

Penilaian angka kredit pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ditetapkan sebagai berikut: 1. PLP yang melaksanakan kegiatan PLP satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80% dari angka kredit dari setiap butir kegiatan sebagaimana tersebut dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan Menteri ini;2. PLP yang melaksanakan kegiatan PLP satu tingkat di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 100% dari angka kredit dari setiap butir kegiatan, sebagaimana tersebut dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan Menteri ini.

Page 68: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

68

Penilaian Prestasi kerja Pranata Laboratorium Pendidikan ditetapkan dengan angka kredit oleh

Pejabat yang berwenang menetapkan angka kreditSetelah mendapat pertimbangan

dari tim penilai

Page 69: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

JENJANG PENETAPMADYA: IV/b – IV/c DIRJEN DIKTI

MUDA: III/c-III/dMADYA: IV/a Kemdikbud

DIREKTUR PTK DITJEN DIKTI

MUDA: III/c-III/dMADYA: IV/a PT Kementarian selain Kemdikbud

PEJABAT ES 1 YANG MEMBINA PENDIDIKAN

PELAKSANA: II/c-II/dPELAKS.LANJUTAN: III/a-III/bPENYELIA: III/c-III/dPERTAMA: III/a-III/b

REKTOR/KETUA/DIREKTUR

Pasal 13 PERMENPAN DAN RB NO. 03 TAHUN 2010

Page 70: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

JENJANG PENETAPPELAKSANA: II/c-II/dPELAKS.LANJUTAN: III/a-III/bPENYELIA: III/c-III/dPERTAMA: III/a-III/b

PEJABAT ES.II YG MEMBINA PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN PEMDA

PEJABAT ES.II YG MEMBINA TENDIK DIKDASMEN

PEJABAT ES.II YG MEMBINA PENDIDIKAN PADA LPNK/KEMENTERIAN SELAIN KEMDIKNBUD

Dalam menjalankan kewenangannya, Pejabat Penetap Angka Kredit dibantu oleh TIM PENILAI

Page 71: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

tidak dapat diajukan keberatan oleh pejabat fungsional ybs. Oleh karena itu

anggota tim penilai harus benar-benar kompeten bekerja secara profesionalcermat – teliti – obyektif – total – dan

memiliki komitmen yang tinggi

digunakan untuk salah satu syarat ~ PENGANGKATAN ~ KENAIKAN JABATAN ~ KENAIKAN PANGKAT

71

PENETAPAN ANGKA KREDIT

Page 72: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Penetapan angka kredit dasarnya adalah Penilaian kompetensi

( terampil/ahli ) Yang diperoleh~ unsur Utama

~ unsur Penujang

obyektif terukur lebih terbuka fokus pekerjaan dilakukan oleh tim

Penilaian Prestasi kerja pejabat

fungsional ditetapkan dengan angka kredit oleh

Pejabat yang berwenang

Setelah mendapat pertimbangan

dari tim penilai

72

Page 73: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

73

Pasal 14Tim Penilai Jabatan Fungsional PLP terdiri atas unsur pembina teknis, unsur kepegawaian, dan unsur pejabat fungsional PLP.

Pasal 15(1)Susunan keanggotaan Tim Penilai, sebagai berikut: a.Ketua merangkap anggota dari unsur pembina teknis; b. Wakil Ketua merangkap anggota; c.Sekretaris dari unsur kepegawaian; dan d. paling kurang 4 (empat) orang anggota.(2) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, paling kurang 2 orang dari pejabat fungsional PLP.

Page 74: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

74

(3) Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai adalah:a. menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat PLP yang dinilai;b. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja PLP; danc. dapat aktif melakukan penilaian.

(4) Apabila jumlah anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud tidak dapat dipenuhi dari PLP, maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari PNS lain yang memiliki kompetensi untuk menilai prestasi kerja PLP.

Pasal 16 ayat (2) Apabila Tim Penilai Perguruan Tinggi belum dapat dibentuk, penilaian angka kredit PLP dapat dimintakan kepada Tim Penilai Perguruan Tinggi terdekat atau Tim Penilai Pusat.

Page 75: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

TIM PENILAI PUSAT

TIM PENILAI TIM PENILAI INSTANSIINSTANSI

Tim Penilai Teknis Tim Penilai Pengganti

TIM PENILAI PERGURUAN TINGGI

TIM PENILAI TIM PENILAI DAERAHDAERAH

TIM PENILAI TIM PENILAI UNIT TEKNISUNIT TEKNISTIM PENILAI TIM PENILAI TEKNISTEKNIS

KEMENTERIAN LAIN/LPNKKEMENTERIAN LAIN/LPNK

Page 76: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

76

PADA TAHUN 2012 TELAH DILAKUKAN PELATIHAN (BIMBINGAN TEKNIS) TIM PENILAI ANGKA KREDIT (TPAK) PLP PADA PERGURUAN TINGGI (PT). PT DIMINTA MEMBENTUK TPAK PLP DAN DITETAPKAN DENGAN SK REKTOR/KETUA/ DIREKTUR. SK TPAK DISAMPAIKAN KE DITJEN DIKTI SELAKU PEMBINA TEKNIS PLP

Page 77: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

Standar Kompetensi

Kemdikbud berkewajiban menyusun standar kompetensi jabatan PLP sebagai dasar pembinaan karier dan peningkatan mutu profesionalisme PLP

Pengertian Kompetensi Adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh

seorang PNS berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga PNS tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif, dan efisien

Pengertian Standar KompetensiAdalah persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki seorang PNS dalam pelaksanaan tugas

Page 78: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

78

Standar Kompetensi PLP mencakup:

Pengoperasian peralatan laboratorium

Pengelolaan bahan laboratorium

Penerapan metoda kerja laboratorium

Wajib diikuti oleh PLP yang akan naik jabatan

PASAL 33 AYAT 1 PERMENPAN & RB NO. 3 TAHUN 2010

Page 79: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

79

1. Acuan pelaksanaan uji kompetensi PLP dan karier2. Pedoman penyelenggaraan diklat JF PLP3. Pedoman pembinaan kompetensi4. Pedoman pengembangan bahan ajar pelatihan

Penetapan Standar Kompetensi:

Page 80: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

TUNJANGAN JABATAN PLP BERDASARKAN PERPRES NO.21 TAHUN 2013

JENJANG JABATAN BESAR TUNJANGAN PLP MADYA Rp. 1.260.000,00,-PLP MUDA Rp. 960.000,00,-PLP PERTAMA Rp. 540.000,00,-PLP PENYELIA Rp. 780.000,00,-PLP PELAKSANA LANJUTAN Rp. 450.000,00,-PLP PELAKSANA Rp. 360.000,00,-

Page 81: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

PERKA BKN NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANGTATA CARA PERMINTAAN, PEMBERIAN, DAN PENGHENTIAN

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL

• JFT PLP DITETAPKAN TGL 15 JANUARI 2010• TUNJANGAN PLP DITETAPKAN TGL 1 MARET 2013• SESUAI PERKA BKN NO. 39/2007, UNTUK

PENGAJUAN TUNJANGAN JABATAN PERLU MELAMPIRKAN:

SK PENGANGKATAN SEBAGAI PLP (SK INPASSING) DAN SK KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT TERAKHIR

SK PEMBERIAN TUNJAB PLPSURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS

Page 82: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium

82

1. 1. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan jabfung ybs menyusun petunjuk teknis pelaksanaan jabfung ybs 2. menyusun pedoman formasi3. menetapkan standar kompetensi4. mengusulkan tunjangan jabatan5. sosialisasi jabatan dan petunjuk pelaksanaannya6. menyusun kurikulum diklat 7. menyelenggarakan diklat8. mengembangkan sistem informasi9. fasilitasi pelaksanaan jabatan10. fasilitasi pembentukan organisasi profesi 11. fasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi dan kode etik 12. monitoring dan evaluasi

Pelatihan TenDik PLP

TUGAS KEMDIKBUD SEBAGAI INSTANSI PEMBINA(PASAL 5 PERMENEGPAN DAN RB NO. 03/2010)

Page 83: profesionalisme dan sistem karier pranata laboratorium