produksi

download produksi

of 11

description

a

Transcript of produksi

Slide 1

MIGAS NON-KONVENSIONAL DAN GEOPOLITIK ENERGI DI MASA DEPANPEMBAHASAN ARTIKEL Kelompok 2Age Perdana JMichael AnggiEndro SukocoEngelina Malrin KWulan UtamiErmytasari PElsha FebriyeniMIGAS NON- KONVENSIONAL?Minyak dan Gas Non Konvensional maksudnya adalah Hidrokarbon yang terakumulasi di tempat yang tidak biasa. Konvensional HC biasanya ditemukan pada reservoir dengan porositas dan permeabilitas besar. Sedangkan non konvensional adalah tempat terakumulasi yang bersifat kurang permeable atau kurang porositasnya. Source Rock atau dapur HC itu sendirilah yang akan menjadi reservoir non konvensional.NextPendahuluanSumber daya migas non-konvensional jelas sangat berbeda dengan migas konvensional, dimana keberhasilan eksplorasi menjadi salah satu kunci sukses utama. Pada migas non -konvensional ,masalah utamanya adalah

apakah cukup ekonomis untuk memproduksikan akumulasi lapisan tersebut?NextPendahuluanAplikasi teknologi perekahan (fracturing) dan pemboran horizontal yang umum digunakan pada sumur migas konvensional, merupakan terobosan dalam rangka memproduksikan akumulasi migas non-konvensional.Next

PendahuluanDi Amerika Serikat (AS), sejak tahun 2006 produksi shale ggas meningkat luar biasa. Hal ini berakibat turunnya harga gas secara dramatis disana.Tambahan produksi minyak dunia kedepan akan di dominasi oleh empat Sektor :AS Kanada BrazilIrak Hal ini menyebabkan kurangnya import migas pada negara negara tersebut dan kurangnya eksport bagi negara lain (termasuk indonesia).NextPendahuluanKesuksesan industri migas non-konvensional di AS dan Kanada tersebut disamping tersedianya sumber daya migas non-konvensional yang sangat besar, juga didukung oleh: 1. Akses terhadap sistem pipanisasi lokal2. faktor jarak yang relatif dekat antara lokasi proyek dengan konsumen3. banyaknya perusahaan penyedia jasa untuk kegiatan hulu migas dan ketersediaan infrastruktur( Adanya kompetisi mendorong terjadinya penurunan biaya)NextIsu LingkunganNextProduksi Migas Non-Konvensional dapat berakibat:1. teknologi fracturing yang sangat intensif melalui injeksi air dan zat kimia tambahan ke dasar sumur dengan volume yang besar besaran diyakini beberapa pihak akan menyebabkan kerusakan dan kontaminasi air tanah serta masalah lingkungan lainnya. 2. Emisi karbon relatif lebih besar dihasilkan oleh minyak non-konvensional.

Apa yang dapat kita pelajari?NextSebagai ilustrasi: kisah sukses industri migas di Brazil berangkat dari keprihatinan dimana berdasarkan hasil survey di darat tahun 1960-an, tidak banyak ditemukan cadangan minyak disana.Dalam rangka mengurangi pengeluaran untuk impor minyak, pemerintah memutuskan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang diharapkan dapat mengurangi kebutuhan minyak pada pembangkit listrik di masa yang akan datang, membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan meluncurkan program bahan bakar ethanol.Prinsip bersakit sakit dahulu ini berbuah sukses. 32 tahun yang lalu, produksi minyak di Brazil hanya 200 ribu barel per hari, sementara konsumsi minyak mencapai 1.2 juta barel per hari. Saat ini, Brazil menjadi negara net-eksporter minyak dan produksinya akan cenderung terus meningkat dekade ke depan dengan berproduksinya lapangan lapangan baru dari lokasi laut dalam tersebut.

Apa yang dapat kita pelajari?NextBelajar dari pengalaman diatas,Untuk urusan kebijakan energi, bangsa ini perlu pemicu yang mungkin pada awalnya tidak terlalu nyaman. Dalam posisi yang kepepet, dorongan kreativitas dan optimalisasi sumber daya dan usulan kebijakan seharusnya bukan lagi pada tatanan wacana tetapi sudah menjadi kewajiban yang mau tidak mau harus dilaksanakan.Sehingga kita tidak hanya menjadi penonton dan semakin sangat tergantung terhadap impor energi di masa depan.

SEKIAN, TERIMA KASIH.END11