8. Proses Produksi Dan Masalah Dalam Produksi

36
PROSES DAN MASALAH DALAM PRODUKSI TABLET TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN SOLID FA326 Ratih Aryani, M. Farm., Apt.

description

produksi makanan

Transcript of 8. Proses Produksi Dan Masalah Dalam Produksi

PROSES DAN MASALAH DALAM PRODUKSI TABLET

TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN SOLID FA326

Ratih Aryani, M. Farm., Apt.

Mesin Tablet•Secara umum komponen dasar mesin

pencetak tablet adalah sebagai berikut :1. Hopper, tempat untuk menahan/

menyimpan granul dan yang mengalirkan granul untuk di kempa.

2. Die, tempat granul akan di cetak, menentukan ukuran dan bentuk tablet

3. Punch atas, alat untuk mengempa granul yang telah terdapat di dalam die

4. Punch bawah, alat untuk mengeluarkan tablet yang tlah di cetak.

Tahapan-tahapan dalam proses pencetakan

Tahap 1. Pengisian die dengan granul

Serbuk atau granul dialirkan dari hopper masuk kedalam DIE (aliran sesuai grafitasi). Volume granul ditentukan oleh posisi punch bawah dan lempeng die

Tahapan-tahapan dalam proses pencetakanTahap 2. Pencetakan Granul

Hopper akan kembali pada tempatnya dan punch atas akan turun mengempa granul menjadi tablet. Selama tahapan ini ada beberapa tahapan yang terjadi sehinggqa granul menjadi tablet:

1. Penyusunan ulang dari struktur granul. Ketika Punch atas mengempa granul maka distribusi granul akan tersusun ulang diantara punch atas dan punch bawah.

2. Perubahan Bentuk granul dan pembentukan ikatanPada tahap ini akan terjadi perubahan bentuk granul karena penekanan, pada awalnya terjadi deformasi elastis kemudian plastik.

3. Pembentukan ikatan intergranul. Hasil dari penekanan, granul termampatkan dan terjadi ikatan antar granul sehingga menjadi tablet.

Tahapan-tahapan dalam proses pencetakanTahap 3. Pengeluaran Tablet

Setelah Tablet dikempa, punch atas akan kembali ketempat aslinya kemudian punch bawah akan bergerak keatas membawa tablet sejajar dengan die. Setelah itu hopper akan bergerak untuk mengisi granul kedalam die sehingga tablet akan tergeser oleh hopper.

Tipe Mesin Pencetak Tablet•Ada dua tipe mesin pencetak tablet yaitu pencetak

tunggal (Single punch) dan pencetak ganda berputar (multiple punch)

Pencetak ganda berputar, umumnya digunakan untuk produksi besar, kapasitas produksi bisa sampai 10.000 tablet permenit.

Seperti Mesin pencetak tunggal tablet dimampatkan diantara punch atas dan bawahPada Pencetak ganda berputar disusun dalam 1 rangkaian punch atas dan punch bawah yang ditempatkan dalam lingkaran die yang dapat berputar. Kedua Punch digerakkan (baik diturunkan dan di naikkan) oleh gerakan Roller atas dan Roller bawah.

Mesin Tablet Single Punch

Mesin Tablet Multiple Punch

•..\..\Tablet_press_animation.gif

IPC dan EPC•IPC (in process control ) yaitu suatu control pada saat proses penambahan suatu bahan dalam tiap tahapan.

•EPC (End process control ) adalah suatu metode pengecekan yang dilakukan setelah produk jadi

Pengawasan selama proses produksi (IPC/ In Process Control)

Memastikan bahwa tahapan-tahapan proses produksi obat telah dilaksanakan sesuai degan prosedur yang ditetapkanPemeriksaan/ IPC dilakukan pada tahap-tahap kritis selama proses pembuatan, misal : ▫Granulasi : kadar air granul, kadar zat aktif▫Kompresi : ketebalan, bobot tablet, uji disolusi,

kekerasan dan kerapuhan, waktu hancur▫Blistering : kebocoran blister

Sample diambil pada waktu permulaan, pertengahan, dan akhir

pencetakan tablet.

PERMASALAHAN DALAM PEMBUATAN TABLET

MASALAH DALAM PEMBUATAN TABLET1.OTT zat aktif (meleleh, berubah warna,

terurai, dsb)2.Stabilitas zat aktif : untuk zat yang

rusak oleh adanya air, dibuat dengan metode pembuatan tablet

yang tidak menggunakan air dan perlu diperhatikan

pelarut yang digunakan untuk granulasi.3.Pemilihan bahan pembantu yang cocok4.Jumlah fines total5.Perbandingan bobot jenis zat aktif

dengan pembawa jika terlalu jauh hendaknya jumlah fine sedikit

mungkin

MASALAH DALAM PENCETAKAN TABLETMasalah-masalah yang muncul dalam pencetakan tablet :

1.Lengket pada cetakan2.Lengket pada punch3.Capping/ Laminating4.Chipping/ Retakan (Cracking)5.Mesin berderit-derit selama

pencetakan6.Berbintik7.Splitting 8.Double impression9.Keragaman bobot tidak memenuhi

syarat10.Keseragaman kandungan

LENGKET PADA CETAKAN•Melekat pada die dan sulit untuk dikeluarkan•Bunyi keras pada mesin• Tablet koplak, jelek, sisi tablet kasar•Binding : Tablet melekat atau tertinggal sebagian di dalam •Whiskering : Pencetakan yang tidak rata sehingga

menghasilkan tablet dengan kelebihan bahan tablet.

Penyebab :•Antiadheren kurang• Lubrikan kurang dan tidak tepat•Kandungan air tinggi• Interaksi kimia atau fisika, contoh GG dan prometazin HCl

terjadinya pelelehan sehingga adhesivitas tinggi dan akhirnya menjadi lengket

•BJ dengan TL rendah

1

LENGKET PADA CETAKANPenyelesaian Masalah :•Meningkatkan antiadheren dan lubrikan, penggantian

lubrikan yang cocok•Memperbaiki distribusi lubrikan dengan pengayakan melalui

ayakan mesh 30 dan mencampurnya dengan granul•Mengurangi jumlah air tapi jangan sampai berada di bawah

optimum.• Jika terjadi lengket mungkin karena punch dan die yang

rusak, sebab kalau cacat pada punch, maka akan melekat sehingga ratakan punch dan die.

•Pencetakan pada suhu rendah dan humiditas rendah•Perubahan bahan pengisi, bahan pengisi dengan titik leleh

tinggi dan dapat mengadsorbsi, seperti SiO2 dan aerosil (adsorben).

1

LENGKET PADA PUNCH

Sticking •Terjadi karena pengeringan atau lubrikan yang tidak

sesuai•Akibatnya permukaan tablet melekat pada bagian

muka punch sehingga muka tablet nampak goresan

PickingLekatan dimana sebagian kecil granul lengket pada muka punch dan terus bertambah pada setiap revolusi pengempaan, menimbulkan lekukan-lekukan pada muka tablet.

2

LENGKET PADA PUNCH

FilmingPembentukan lambat dari picking pada sebagian besar dikarenakan kandungan lembab granul berlebihan, kelembaban dan suhu ruang tinggi atau muka puch aus (hilang pelumasan)

2

LENGKET PADA PUNCH

Penanggulangannya :•Menurunkan ukuran granul•Mengganti atau mengurangi lubrikan•Tambah adsorben (silika, avicel, Al(OH)3)•Memoles muka punch sehingga

adhesivitas tablet dan pons sangat kecil•Membersihkan dan menyalut muka punch

dengan minyak mineral

2

CAPPING/ LAMINATING

•Capping : pemisahan sebagian atau keseluruhan bagian atas atau bawah tablet dari badan tablet

• Laminasi : pemisahan tablet menjadi dua bagian atau lebih lapisan horizontal yang berbeda

Penyebab :• Terjebaknya udara dalam granul sehingga tertekan

dalam die selama pengempaan dan kemudian mengembang pada saat gaya kempa dilepaskan (jeratan udara disebabkan jumlah fines dalam granul)

•Kadar air granul terlalu tinggi• Terlalu banyak fines/ pelicin• Punch dan die masih baru sehingga menyatu sangat

rapat pada saat pengempaan (gaya tekan terlalu besar)

3

CAPPING/ LAMINATING

CAPPING

LAMINATING

CAPPING/ LAMINATING

Penanggulangannya :•Tambahkan pengikat kering seperti gom

akasia, starch pre-gelatinasi, serbuk sorbitol, PVP, silika hidrofilik atau serbuk gula lainnya

•Meningkatkan jumlah pengikat•Mengganti prosedur granulasi•Mengganti atau menurunkan jumlah

lubrikan•Mengganti punch / mengurangi ukuran

3

CHIPPING/ RETAKAN (CRACKING)•Chipping : pecahnya bagian tepi tablet•Cracking : retakan kecil dan halus pada bagian

atas atau bagian bawah permukaan tengah tablet

Penyebab: •Mesin atau pengaturan stasion tidak tepat•Masalah mirip dengan capping, laminating•Retak biasanya pada bagian tengah atas tablet

karena pengembangan tablet saat gaya kompresi dilepaskan

•Granul terlalu lembab, ketidaksesuaian penggunaan lubrikan, faktor mekanik ketiksesuaian punch

4

CHIPPING/ RETAKAN (CRACKING)

Penyelesaian :•Memoles muka punch•Untuk ukuran granul yang besar, kurangi

partikel granul•Mengganti punch •Tambahkan pengikat kering•Kurangi jumlah fines

4

MESIN BERDERIT-DERIT SELAMA PENCETAKAN

•Selama proses pencetakan karena kurang lubrikan atau tingginya gesekan antara masa cetak dengan dinding die.

5

BERBINTIK/ MOTTLING

•Mottling : Keadaan dimana distribusi zat warna pada permukaan tablet tidak merata

6

SPLITTING

•Splitting : Keadaan dimana terlepasnya bagian tengah

tablet

7

DOUBLE IMPRESSION•Double impression : Hanya melibatkan

punch yang mempunyai monogram/ grafiran pada permukaannya.

8

KERAGAMAN BOBOT TIDAK MEMENUHI SYARAT

Penyebab -1 :•Aliran kurang baik•Distribusi ukuran granul yang tidak tepat,

sebab dengan demikian mungkin saja timbul porositas tinggi, yang tidak dapat menjamin keseragaman bobot karena adanya distribusi baru pada saat pencetakan.

•Sistem pencampuran yang tidak benar, sehingga mesin harus terkunci baik terutama punch bawah karena dapat berubah-ubah sehingga bobot berbeda-beda.

9

KERAGAMAN BOBOT TIDAK MEMENUHI SYARAT

Penyelesaian masalah :•Perbaiki atau ulangi proses pembuatan granul,

perbaikan distribusi ukuran granul, pengikat, granulasi, perbaikan pencampuran massa cetak.

•Perbaikan mesin tablet yaitu validasi mesin tablet.•Aliran yang tidak baik dapat menyebabkan bobot

tablet yang berbeda-beda. Penyebab aliran kurang baik: kandungan air tinggi sehingga adehsivitas tinggi dan aliran menjadi kurang ; porositas tinggi, udara terjebak banyak karena fines dan pengikat yang tidak cocok atau kurang. Jumlah fines meningkat, porositas meningkat, aliran tidak baik.

9

KERAGAMAN BOBOT TIDAK MEMENUHI SYARAT

Penyebab -2 : distribusi granul tidak baikPenyelesaian Masalah :•Kurangi kadar air•Pembuatan granul baru sehingga

menyebabkan porositas kecil, distribusi granul optimal sehingga aliran bagus

9

KESERAGAMAN KANDUNGAN TIDAK MEMENUHI SYARAT

Penyebab jeleknya keseragaman kandungan :•Karena aliran jelek•Pencampuran pregranulasi tidak benar maka tentukan

dulu homogenitas zat aktif dalam granul (di pabrik)•Karena kadar fines tinggi maka porositas tinggi (bobot

berbeda-beda)•Kandungan air yang tinggi sehingga aliran kurang baik•Kondisi mesin tidak benarPenyelesaian masalah :•Perbaikan ukuran granul meliputi pencampuran,

perubahan pengikat, dan granulasi•Kalibrasi mesin

10

Sekian….