proses produksi cpo
date post
07-Aug-2018Category
Documents
view
217download
0
Embed Size (px)
Transcript of proses produksi cpo
8/20/2019 proses produksi cpo
1/36
8/20/2019 proses produksi cpo
2/36
8/20/2019 proses produksi cpo
3/36
3
b. Tujuan Khusus
Untuk memenuhi persyaratan akademis yang telah ditetapkan
Fakultas Teknik Mesin Universitas Ratu Samban.
1.4.Batasan Masalah
Mengingat banyaknya stasion – stasion / unit-unit yang ada pada sebuah
pabrik minyak kelapa sawit, maka penulis membatasi proses kebagian :
1.4.1. SortaseLoading Ramp
1.4.3. Sterilizer
1.4.4. Tipler
1.4.5. Thresher
1.4.6. Pressing
1.4.7. Klarifikasi
1.4.8. Kernel Plant
1.4.9. Boiler
1.4.10. Power Plan
1.5.Metode Penulisan
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini dipakai tiga metode yaitu :
1.5.1.Pengamatan
Disini penulis ikut terlibat langsung dalam bentuk kegiatan kerja
prakter di PMKS PT. Sandabi Indah Lestari (SIL) tepatnya di Proses
Produksi terhitung mulai tanggal 26 Oktober 2015 sampai dengan 26
Januari 2016.
1.5.2.Studi Leteratur Berupa bukti keputusan dan kajian dari buku-buku dan tulisan- tulisan
yang berhubungan dengan tema kerja praktek yang akan dibahas.
1.5.3.Wawancara
Berupa tanya jawab dengan pihak-pihak terkait baik di perusahaan
tempat penulis melaksanakan kerja praktek maupun dengan dosen
pembimbing serta rekan-rekan mahasiswa yang ada di Fakultas Teknik.
8/20/2019 proses produksi cpo
4/36
4
1.6.Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari laporan kerja praktek ini adalah sebagai
berikut :
BAB I : Pendahuluan berisikan : Rumusan Masalah, Tujuan, Batasan
Masalah, Metode Penulisan Dan Sistematikan Penulisan.
BAB II : Gambaran Umum Perusahaan berisikan : Sejarah Singkat, Lokasi
Perusahaan, Denah PMKS PT. Sandabi Indah Lestari, Struktur
Lokasi.
BAB III : Proses Produksi Minyak Kelapa Sawit (CPO) berisikan : Sortase,
Loading Ramp, Sterilizer, Tipler, Thresher, Pressing, Klarifikasi,
Kernel Plant, Boiler, Power Plant dan Hasil Minyak Kelapa
Sawit (CPO)
BAB IV : Penutup berisikan Kesimpulan dan Saran.
8/20/2019 proses produksi cpo
5/36
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Sandabi Indah Lestari merupakan perusahaan Swasta Nasional
berkedudukan di Jakarta. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 18 November
1997. Akta perusahaan sudah mendapat pengesahan dari menti kehakiman
Republik Indonesia dengan surat keputusan C2-2.101 HT.0101 Th. 1997.
Perusahaan yang di pimpin oleh Bapak H.Soenarto saat ini bergerak di bidang
perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan buah kelapa sawit. Saat ini
PT.Sandabi Indah Lestari telah memiliki kebun kelapa sawit yang telah
menghasilkan seluas 2.150 Ha dan tanaman yang belum menghasilkan 600
Ha.
Kemudian dalam perjalan PT. Sandabi Indah Lesatri telah membangun
sebuah pabrik minyak kelapa sawit / Clude Palm Oil (CPO) dengan kapsitas
pabrik 30 ton / jam yang dimulai pembangunannya pada 29 Februari 2006
dan resmi beroperasi pada awal tuhan januari 2008. Selanjutnya kapasitas
pabrik 30 ton/ jam ini akan ditingkatkan menjadi 45 ton/ jam. Hal ini
dilakukan untuk menampung buah sawit yang berasal dari perkebunan rakyat
yang diperkirakan pada produksi puncak mencapai 280.800 ton/ jam. Selain
itu juga produksi buah sawit dari kebun sawit milik PT. Sandabi Indah Lestari
sendiri yang setiap tahunnya terus meningkat.
Selain itu bersebelahan dengan Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. Sandabi
Indah Lestari juga telah membangun pabrik pengolahan pupuk kompos,
dengan jalan limbah janjangan kosong (Jakos) dari pabrik diolah menjadi pupuk kompos dan selanjutnya dimanfaatkan untuk pemupukan kebun kelapa
sawit milik PT. Sandabi Indah Lestari.
2.2. Lokasi Perusahaan
2.2.1.Kantor Pusat
Jln. Tomang Raya No. 47E
Tomang 11440
8/20/2019 proses produksi cpo
6/36
6
Jakarta Barat
Indonesia
Telp: (+62) 021 568 6369
Fax: (+62) 021 560 0963
Email: [email protected]
2.2.2.Perkebunan & Pabrik
Desa Lubuk Banyau
Kecamatan Padang Jaya
Kabupaten Bengkulu Utara
Bengkulu
Indonesia
mailto:[email protected] mailto:[email protected] mailto:[email protected] mailto:[email protected]
8/20/2019 proses produksi cpo
7/36
7
2.2.4 Struktur Organisasi Perusahaan PMKS PT. SANDABI INDAH LESTARI
Ngatimin Yahman, ST
Mill Manager
Vacant Rafael RB
KTU (ADM) Team FFB Purchasing
Vacant
Mill Head Asst
Vacant Suwardi Haposan LG Sunardi Bayu WK
Asst Q.Control Asst Process Shift 1 Asst Process Shift 2 Asst Maintenance Asst Composting
Mandor QC Mandor Process Mandor Process Mandor Mechanical Mandor
Senior Analys Senior Operator Senior Operator Mandor Electical Operator
Analys Operator Operator Ka. Tukang Sprayer
Sample Boy Helper Helper Pemb. Tukang
HENDRO PRASETYO GENERAL MANAGER PT. SANDABI INDAH
LESTARI
8/20/2019 proses produksi cpo
8/36
8
BAB III
PROSES PRODUKSI MINYAK KELAPA SAWIT (CPO)
3.1. Proses Pemilihan Buah / Sortase
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) umumnya mengolah bahan baku berupa Tandan
Buah Segar (TBS) yang bersumber dari hasil kebun sendiri dan buah hasil
dari kebun masyarakat yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu :
3.1.1 Jembatan Timbangan
Hal ini sangat sederhana, sebagian besar sekarang menggunakan sel-sel
beban, dimana tekanan dikarenakan beban menyebabkan variasi pada sistem
listrik yang diukur.
Pada pabrik kelapa sawit, jembatan yang digunakan mengunakan sistem
komputer untuk meliputi berat. Prinsipkerja dari jembatan timbangan yaitu
truk atau mobil angkut lainnya yang melewati jembatan timbangan berhenti 5
menit, kemudian dicatat berat truk awal sebelum TBS dibongkar dan disortir,
kemudian setelah dibongkar truk atau mobil angkut tadi kembali ditimbang,
selisih berat awal dan ahir adalah berat TBS yang diterima di pabrik.
Gambar.3.1. Jembatan Timbangan
8/20/2019 proses produksi cpo
9/36
9
3.1.2.Penyortiran (Sortase)
Kualitas Tandan Buah Segar (TBS) yang diterima pabrik harus diperiksa
tingkat kematangannya. Jenis buah yang diterima oleh pabrik minyak kelapa
sawit pada umumnya jenis Tenera dan Dura. Kriteria matang panen
merupakan faktor penting dalam pemeriksaan buah di stasiun penerimaan
Tandan Buah Segar (TBS).
Tandan buah segar yang dipilih memiliki kelas-kelas dan potongan yang
akan jadi pedoaman untuk memilih buah sawit yang memiliki kriteria tandan
buah segar yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Kriteria B A Super
Berat Tandan 0 - 8 > 8 > 10 Varitas Dura/Tenera Dura/Tenera Tenera
Mentah Kembali Kembali Kembali
Mengkal < 20
Tdn 75% Kembali Kembali
Matang Brondol 1 Brondol 1 Brondol > 10
Lewat Matang 45% Kembali Kembali
Busuk Kembali Kembali Kembali
Jjg Kosong Kembali Kembali Kembali
Pot Wjb 0% 2% 0%
Harga X X + 100 X + 150 Tabel 1. Kriteria Tandan Buah Segar (TBS) menurut kelasnya.
3.2. Perebusan TBS (Sterilizer)
Perebusan merupakan salah satu tahap utama dalam proses pengolahan
TBS. Baik buruknya mutu dan hasil olahan PKS yang paling utama
ditentukan oleh keberhasilan rebusan. Merebusa buah harus sesuai dengan
ketentuan yang ada dan merupakan proses pengolahan yang mutlak dilakukan.
Perebusan atau sterilisasi buah dilakukan dalam sterilizer yang berupa
bejana uap bertekanan. Biasanya sterilizer dirancang untuk dapat memuat 6
sampai 10 lori dengan tekanan uap 3 kg/cm². Lori tempat buah dibuat
berlubang dengna diameter 0,5 inch, yang berfungsi untuk penetesan air
kondensat yang terdapat diantara buah. Dalam proses perebusan TBS
dpanaskan uap pada temperatur sekitar 135ºC selama 80 – 90 menit. Sterilizer
8/20/2019 proses produksi cpo
10/36
10
harus dilengkapi dengan katup pengaman ( safety valve) untuk menjaga
tekanan di dalam sterilizier tidak melebihi tekanan kerja maksimum yang
diperkenankan. Fungsi sterilizer adalah untuk melakukan sterilisasi buah TBS
sebelum di proses menjadi minyak. Sterilizer ini di lengkapi dengan berbagai
peralatan, yaitu :
3.2.1. Panel Sterilizer
berfungsi untuk pengoperasian, pengontrolan dan pemograman
sterilizer yang memiliki maksud sebagai berikut :
Pengoperasian dimaksudkan untuk menjalankan/pengoperasian
sterilizer sesuai dengan step-step yang ada selama proses
berlangsung.
Pengontrolan, untuk mengetahui sistem kerja peralatan sesuai
dengan sistem yang diprogram atau tidak dengan cara melihat
indikator baik berpua lampu maupun grafik.
Pemograman, unutk menentukan lamanya waktu yang digunakan
setiap stepnya.
3.2.2.
Peralatan Kontrol
Inlet valve untuk pengontrolan/pengatur