Print Juga

2
KEPUTUSAN GUBERNUR NANHAI NOMOR 69 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN STATUS DAERAH KONFLIK TINGKAT PROVINSI ATAS NAMA PRESIDEN REPUBLIK IHARA GUBERNUR NANHAI, Membaca :1. Hasil keputusan Rapat Penanganan Konflik Sosial tanggal 30 Agustus 2012; 2. Surat Ketua DPRD Kabupaten Nanhai Nomor : 172/497/DPRD/2008 tanggal 29 November 2008 perihal Usul Pemberhentian dan Pergantian Antar Waktu Anggota DPRD kabupaten Nanhai. Menimbang : a. bahwa Konflik Sosial di Kabupaten Palahara, lebih dikenal sebagai Konflik Palahara, semakin meningkat dan membahayakan masyarakat umum.; b. bahwa kekuatan kepolisian di Polres Palahara telah menyatakan ketidakmampuannya dalam menangani dan menanggulangi konflik dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan status daerah konflik tingkat provinsi agar penanggulangan dan penghentian konflik sosial dapat dilakukan dengan lebih teratur, sistematik dan holistik secara koordinatif oleh Polda Nanhai. Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Menetapkan Provinsi NANHAI, IHARA Sebagai daerah konflik bersamaan dengan kota dan kabupaten yang termasuk ke dalamnya. KEDUA : Membentuk penjagaan khusus yang dikoordinasikan oleh Kepolisian Republik Ihara sebagai upaya penghentian kekerasan fisik untuk menanggulangi penanganan konflik sosial . Ditetapkan di Pontibu pada tanggal 30 Agustus 2012 ATAS NAMA PRESIDEN REPUBLIK IHARA GUBERNUR NANHAI,

description

A

Transcript of Print Juga

Page 1: Print Juga

KEPUTUSAN GUBERNUR NANHAI

NOMOR 69 TAHUN 2012

TENTANG

PENETAPAN STATUS DAERAH KONFLIK TINGKAT PROVINSI

ATAS NAMA PRESIDEN REPUBLIK IHARA

GUBERNUR NANHAI,

Membaca : 1. Hasil keputusan Rapat Penanganan Konflik Sosial tanggal 30 Agustus 2012;

2. Surat Ketua DPRD Kabupaten Nanhai Nomor : 172/497/DPRD/2008 tanggal 29 November 2008 perihal Usul Pemberhentian dan Pergantian Antar Waktu Anggota DPRD kabupaten Nanhai.

Menimbang : a. bahwa Konflik Sosial di Kabupaten Palahara, lebih dikenal sebagai Konflik Palahara, semakin meningkat dan membahayakan masyarakat umum.;

b. bahwa kekuatan kepolisian di Polres Palahara telah menyatakan ketidakmampuannya dalam menangani dan menanggulangi konflik dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan status daerah konflik tingkat provinsi agar penanggulangan dan penghentian konflik sosial dapat dilakukan dengan lebih teratur, sistematik dan holistik secara koordinatif oleh Polda Nanhai.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KESATU : Menetapkan Provinsi

NANHAI, IHARASebagai daerah konflik bersamaan dengan kota dan kabupaten yang termasuk ke dalamnya.

KEDUA : Membentuk penjagaan khusus yang dikoordinasikan oleh Kepolisian Republik Ihara sebagai upaya penghentian kekerasan fisik untuk menanggulangi penanganan konflik sosial

.

Ditetapkan di Pontibupada tanggal 30 Agustus 2012

ATAS NAMA PRESIDEN REPUBLIK IHARA

GUBERNUR NANHAI,

Drs. AXELSYAH REZA

TEMBUSAN disampaikan kepada Yth. :1. Menteri Dalam Negeri Cq. Dirjen Otonomi Daerah Depdagri di Jamrek;2. Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Depdagri di Jamrek;

Page 2: Print Juga

3. Ketua Komisi Pemilihan Umum di Jamrek;4. Ketua DPRD Provinsi NTB di Pontibu;5. Ketua KPU Provinsi NTB di Pontibu;6. Inspektur Prov. NTB di Pontibu;7. Kepala Bakesbangpoldagri Prov. NTB di Pontibu;8. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTB di Pontibu;9. Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setda Provinsi NTB di Pontibu;10. Bupati Nanhai di Raba Nanhai;11. Ketua DPRD Kabupaten Nanhai di Raba Nanhai;12. Ketua KPU Nanhai di Raba Nanhai;13. Ketua Pengadilan Negeri Nanhai di Raba Nanhai;14. Ketua DPD Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Prov. NTB di Pontibu;15. Ketua DPD Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Kabupaten Nanhai di Raba Nanhai;16. Yang bersangkutan untuk maklum dan seperlunya.

2