Prinsip Prinsip Pembelajaran

12
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN (ATWI SUPARMAN DAN GAGNE) Di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran yang dibimbing oleh Ibu Tri Sediani Disusun Oleh: Krisman Pebrian Manullang 5415134255 Fajar Widianto 5415134246 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

description

teori belajar dan pembelajaran - Prinsip prinsip pembelajaran

Transcript of Prinsip Prinsip Pembelajaran

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN (ATWI SUPARMAN DAN GAGNE)

Di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran yang dibimbing oleh Ibu Tri Sediani

Disusun Oleh:

Krisman Pebrian Manullang5415134255Fajar Widianto 5415134246

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNANTEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA2015BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGBila kita membicarakan pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung, salah satunya prinsip-prinsip pembelajaran. Prinsip-prinsip pembelajaran ini diperlukan oleh seorang pengajar agar dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik.Prinsip-prinsip pembelajaran juga diperlukan agar setelah melakukan kegiatan didapatkan hasil yang efektif dan efisien. Maka calon guru/pembimbing seharusnya sudah menyusun sendiri prinsip-prinsip pembelajaran, ialah prinsip pembelajaran yang dapat terlaksanakan dalam situasi dan kondisi yang berbeda dan oleh setiap siswa secara individual.Prinsip-prinsip belajar dapat membimbing aktivitas dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga dapat bertindak secara tepat.

B. RUMUSAN MASALAHAdapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:1. Apa pengertian prinsip pembelajaran itu ?2. Darimanakah sumber prinsip pembelajaran itu ?3. Apakah fungsi dari prinsip pembelajaran itu ?4. Prinsip-prinsip pembelajaran menurut Filbeck ?5. Prinsip-prinsip pembelajaran menurut Gagne ?

C. TUJUAN PENULISANAdapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:1. Mengetahui arti dari prinsip pembelajaran.2. Mengetahui sumber dari prinsip pembelajaran.3. Mengetahui fungsi dari prinsip pembelajaran.4. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip pembelajaran.

BAB IIPEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PRINSIP PEMBELAJARANPrinsip dikatan juga landasan. Prinsip pembelajaran menurut Larsen dan Freeman (1986 dalam Supani dkk. 1997/1998) adalah represent the theoretical framework of the method. Kegiatan pembelajaran merupakan bagian yang paling penting dalam implementasi kurikulum. Untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pembelajaran dapat diketahui melalui kegiatan pembelajaran. Untuk itu dalam melaksanakan pembelajaran seyogyanya seorang pengajar tahu bagaimana membuat kegiatan pembelajaran itu berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.Prinsip-prinsip pembelajaran merupakan bagian penting yang perlu diketahui oleh seorang pengajar, dengan memahami prinsip-prinsip pembelajaran, seorang pengajar dapat membuat suatu acuan dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan berjalan lebih efektif serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.B. SUMBER PRINSIP PEMBELAJARANPrinsip pembelajaran bersumber pada teori-teori yang berkembang pada bidang yang relevan. Prinsip pembelajaran bahasa berarti bersummber pada teori-teori yang relevan dengan pembelajaran bahasa. Seperti: 1.) teori belajar 2.) teori belajar bahasa 3.) teori bahasa 4.) teori psikologi.Teori BelajarTeori Belajar BahasaTeori BahasaTeori Psikologi

BehaviorismPiagetsDevelopment TheoryVygotsky and social cognitionConstructivismdllTeori behaviorisTeori MentalisTeori TradisionalTeori StrukturalTeori TrnsformasiTeori tagmemikTeori FungsionalTeori RelasionalBehaviorismekognitif

C. FUNGSI PRINSIP PEMBELAJARANIstilah fungsi berasal dari bahasa inggris function yang memiliki banyak arti di antaranya: jabatan, kedudukan, kegiatan , dan sebagainya. Fungsi atauperan adalah jabatan, kedudukan atau kegiatan. Jadi, prinsip pembelajaran berfungsi sebagai kerangka teori dan pedoman pelaksanaan bagi komponen-komponen pengajaran. Sebagai pedoman/kerangka, setiap bujur prinsip pebgajaran bahsasa memberikan arah yang harus ditempuh dalam pelaksanaan pengajaran.

D. PRINSIP PEMBELAJARAN MENURUT FILBECKMenurut Filbeck (dalam Suparman, 2001) terdapat dua belas prinsip pembelajaran dalam pembelajaran untuk dijadikan perhatian para perancang pembelajaran, yaitu:1. Respon-respon baru diulang sebagai akibat dari respon tersebut. Bila respon itu berakibat menyenangkan, mahasiswa (learner) cenderung untuk mengulang respon tersebut karena memelihara akibat yang menyenangkan.

Penerapannya dalam pembelajaran:dalam kegiatan pembelajaran antara lain: perlunya pemberian umpan balik positif dengan segera atas keberhasilan atau respon yang benar dari peserta didik dan sebaliknya peserta didik harus aktif membuat respon.

2. Perilaku tidak hanya dikontrol oleh akibat dari respon, tetapi juga di bawah pengaruh kondisi atau tanda-tanda yang terdapat dalam lingkungan peserta didik.

Penerapannya dalam pembelajaran:prinsip ini pada teknologi pembelajaran adalah perlunya menyatakan tujuan pembelajaran secara jelas kepada peserta didik sebelum pembelajaran dimulai.

3. Perilaku yang ditimbulkan oleh tanda-tanda tertentu akan hilang atau berkurang frekuensinya bila tidak diperkuat dengan pemberian akibat yang menyenamgkan.

Penerapannya dalam pembelajaran:prinsip ini adalah pemberian isi pelajaran yang berguna pada peserta didik di dunia luar dan memberikan umpan balik berupa imbalan dan penghargaan terhadap keberhasilannya. 4. Belajar yang berbentuk respon terhadap tanda-tanda yang terbatas akan ditransfer kepada situasi lain yang terbatas pula.

Penerapannya dalam pembelajaran:adalah pemberian kegiatan belajar pada peserta didik yang sesuai dan berhubungan dengan dunia nyata/kehidupan sehari-hari.

5. Belajar menggeneralisasikan dan membedakan adalah dasar untuk belajar sesuatu yang kompleks seperti pemecahan masalah.

Penerapannya dalam pembelajaran:dari prinsip ini adalah pemberian contoh secara jelas atas materi pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

6. Status mental mahasiswa untuk menghadapi pelajaran akan mempengaruhi perhatian dan ketekunan mahasiswa selama proses belajar.

Penerapannya dalam pembelajaran:pentingnya menarik perhatian peserta didik untuk mempelajari isi pelajaran.

7. Kebutuhan memecah materi belajar yang kompleks menjadi kegiatan-kegiatan kecil akan dapat dikurangi bila materi belajar yang kompleks dapat diwujudkan dalam suatu model.

Penerapannya dalam pembelajaran: adalah penggunaan media dan metode pembelajaran yang dapat menggambarkan materi yang kompleks.

8. Kegiatan belajar yang dibagi menjadi langkah-langkah kecil dan disertai umpan balik untuk penyelesaian setiap langkah akan membantu sebagian besar mahasiswa.

Penerapannya dalam pembelajaran:adalah digunakannya bahan belajar terprogram dan analisis pengalaman belajar peserta didik menjadi kegiatan-kegiatan kecil disertai latihan dan pemberian umpan balik.

9. Keterampilan tingkat tinggi seperti keterampilan mermecahkan masalah adalah perilaku kompleks yang terbentuk dari komposisi keterampilan dasar yang lebih sederhana.

Penerapannya dalam pembelajaran:adalah perumusan tujuan umum pembelajaran dalam bentuk hasil belajar yang operasional agar dapat dianalisis menjadi tujuan-tujuan yang lebih khusus.

10. Belajar cenderung menjadi cepat dan efisien serta menyenangkan bila mahasiswa diberi informasi bahwa ia menjadi lebih mampu dalam keterampilan memecahkan masalah.

Penerapannya dalam pembelajaran:adalah pengurutan pelajaran harus dimulai dari yang sederhana secara bertahap menuju kepada yang lebih komples dan kemajuan peserta didik dalam menyelesaikan pelajaran harus diinformasikan kepadanya agar keyakinan kepada kemampuan dirinya lebih besar.

11. Perkembangan dan kecepatan belajar mahasiswa bervariasi, ada yang maju dengan cepat, ada yang lebih lambat.

Penerapannya dalam pembelajaran:adalah pentingnya penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran menjadi prasarat sebelum mempelajari materi selanjutnya dan peserta didik diberikan kesemapatan maju menurut kecepatan masing-masing.

12. Dengan persiapan mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan meng- organisasikan kegiatan belajarnya sendiri dan menimbulkan umpan balik bagi dirinya untuk membuat respon yang benar.

Penerapannya dalam pembelajaran:adalah pemberian kemungkinan bagi peserta didik untuk memilih waktu, cara, dan sumber-sumber lain disamping yang sudah ditetapkan.

E. PRINSIP PEMBELAJARAN MENURUT GAGNE Dalam buku Condition of Learning, Gagne (1997) mengemukakan sembilan prinsip yang dapat dilakukan guru dalam melaksanakan pembelajaran, sebagai berikut:

1. Menarik perhatian (gaining attention) : hal yang menimbulkan minat siswa dengan mengemukakan sesuatu yang baru, aneh, kontradiksi, atau kompleks.

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran (informing learner of the objectives) : memberitahukan kemampuan yang harus dikuasai siswa setelah selesai mengikuti pelajaran.

3. Mengingatkan konsep/prinsip yang telah dipelajari (stimulating recall or prior learning) : merangsang ingatan tentang pengetahuan yang telah dipelajari yang menjadi prasyarat untuk mempelajari materi yang baru.

4. Menyampaikan materi pelajaran (presenting the stimulus) : menyampaikan materi-materi pembelajaran yang telah direncanakan.

5. Memberikan bimbingan belajar (providing learner guidance) : memberikan pertanyaan pertanyaan yang membimbing proses/alur berpikir siswa agar memiliki pemahaman yang lebih baik.

6. memperoleh kinerja/penampilan siswa (eliciting performance) ; siswa diminta untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari atau penguasaannya terhadap materi.

7. memberikan balikan (providing feedback) : memberitahu seberapa jauh ketepatan performance siswa.

8. Menilai hasil belajar (assessing performance) :memberiytahukan tes/tugas untuk mengetahui seberapa jauh siswa menguasai tujuan pembelajaran.

9. Memperkuat retensi dan transfer belajar (enhancing retention and transfer): merangsang kamampuan mengingat-ingat dan mentransfer dengan memberikan rangkuman, mengadakan review atau mempraktekkan apa yang telah dipelajari.

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Prinsip-prinsip pembelajaran merupakan bagian penting yang perlu diketahui oleh seorang pengajar, dengan memahami prinsip-prinsip pembelajaran, seorang pengajar dapat membuat suatu acuan dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan berjalan lebih efektif serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

B. SaranDalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, maka saya menyarankan kepada pembaca agar mencari referensi lain untuk menambah wawasan menganai materi prinsip-prinsip pembelajaran ini.

Daftar Pustaka

Modul Pelatihan Konsep dan Prinsip-prinsip desain Pembelajaran, sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/.../

Pribadi, B.A. 2010. Model Desain Sisem Pembelajaran. Dian Rakyat, Jakarta.

Degeng, I.N.S. 1997. Strategi Pembelajaran: Mengorganisasi Isi Dengan Model Elaborasi. Penerbit IKIP Malang dengan Biro Penertiban IPTPI

https://arassh.wordpress.com/2013/03/22/prinsip-prinsip-pembelajaran-2/