Prinsip Kelarutan Dalam Kehidupan Sehari

2
Prinsip Kelarutan dalam Kehidupan Sehari-hari. Prinsip kelarutan banyak digunakan untuk membantu kehidupan manusia. Berikut akan dipaparkan beberapa contoh prinsip kelarutan dalam kehidupan sehari-hari. a. Pembuatan Garam Dapur (NaCl) Garam dapur yang dibuat dari air laut menggunakan prinsip pnguapan untuk mendapatkan kristal NaCl. Akan tetapi, ternyata dalam air laut terkandung puluhan senyawa lain, seperti MgCl2 dan CaCl2. Untuk memurnikan garam dapur maka dilakukan pemisahan zat- zat pengganggu tersebut berdasarkan prinsip pengendapan. Adapun reaksi yang biasanya dilakukan adalah 1. CaCl2(aq) + Na2CO3(aq) → CaCO3(s) + 2 NaCl(aq) Endapan CaCO3 yang berwarna putih segera dipisahkan dan akan diperoleh NaCl yang murni. 2. MgCl2(aq) + 2 NaOH(aq) → Mg(OH)2(s) + 2NaCl(aq) MgCl2 direaksikan dengan basa kuat natrium hidroksida menghasilkan endapan putih Mg(OH)2 yang tidak larut, sehingga diperoleh NaCl yang murni. b. Industri Fotografi Negatif film yang nantinya akan dicetak menjadi foto terdiri dari lapisan tipis kalsium iodida yang merekat. Sebelum dicetak, negatif film ini dicelupkan dalam larutan perak nitrat untuk membentuk perak iodida yang sensitif terhadap cahaya. Bila cahaya jatuh pada film selama proses pencetakan, molekul-molekul perak iodida akan diaktifkan oleh energi dari cahaya. Film itu kemudian dicuci dengan mencelupkannya dalam sebuah larutan yang mampu

description

Prinsip Kelarutan Dalam Kehidupan Sehari

Transcript of Prinsip Kelarutan Dalam Kehidupan Sehari

Prinsip Kelarutan dalam Kehidupan Sehari-hari.Prinsip kelarutan banyak digunakan untuk membantu kehidupan manusia. Berikut akan dipaparkan beberapa contoh prinsip kelarutan dalam kehidupan sehari-hari.a. Pembuatan Garam Dapur (NaCl)Garam dapur yang dibuat dari air laut menggunakan prinsip pnguapan untuk mendapatkan kristal NaCl. Akan tetapi, ternyata dalam air laut terkandung puluhan senyawa lain, seperti MgCl2 dan CaCl2. Untuk memurnikan garam dapur maka dilakukan pemisahan zat-zat pengganggu tersebut berdasarkan prinsip pengendapan. Adapun reaksi yang biasanya dilakukan adalah1. CaCl2(aq) + Na2CO3(aq) CaCO3(s) + 2 NaCl(aq)Endapan CaCO3 yang berwarna putih segera dipisahkan dan akan diperoleh NaCl yang murni.2. MgCl2(aq) + 2 NaOH(aq) Mg(OH)2(s) + 2NaCl(aq)MgCl2 direaksikan dengan basa kuat natrium hidroksida menghasilkan endapan putih Mg(OH)2 yang tidak larut, sehingga diperoleh NaCl yang murni.b. Industri FotografiNegatif film yang nantinya akan dicetak menjadi foto terdiri dari lapisan tipis kalsium iodida yang merekat. Sebelum dicetak, negatif film ini dicelupkan dalam larutan perak nitrat untuk membentuk perak iodida yang sensitif terhadap cahaya. Bila cahaya jatuh pada film selama proses pencetakan, molekul-molekul perak iodida akan diaktifkan oleh energi dari cahaya. Film itu kemudian dicuci dengan mencelupkannya dalam sebuah larutan yang mampu mengganti garam perak yang aktif menjadi partikel-partikel logam perak sehingga tampak benar-benar hitam. Objek yang merfleksikan paling banyak cahaya pada piring tampak sebagai daerah gelap dalam negatif, sedangkan objek-objek yang tidak merefleksikan cahaya tampak transparan.Pada proses pencetakan, cahaya disinarkan melalui negatif kaca pada kertas yang dilapisi bahan kimia lain seperti perak klorda. Di tempat negatif gelap, tidak ada cahaya yang menjangkau kertas itu dan garam perak tidak aktif, sedangkan di tempat negatif transparan, cahaya mengaktifkan garam perak. Bila kertas dicuci dan diatur dengan bahan-bahan kimia yang lebih banyak, daerah-daerah gelap menjadi terang, dan daerah transparan menjadi gelap.c. Penghilangan KesadahanAir sadah sangat mengganggu kehidupan kita. Air sadah akan mengurangi daya pembersih dari deterjen, karena Ca2+ yang terkandung dalam air sadah akan bereaksi membentuk garam yang sukar larut. Selain itu, air sadah juga dapat membuat peralatan masak menjadi berkerak. Air sadah adalah air yang mengandung ion Mg 2+ dan Ca 2+ yang cukup tinggi. Selain itu, mengandung anion HCO3-. Untuk mengatasi kesadahan biasanya ditambahkan garam yang mengandung ion karbonat (CO3 2-) dan ion bikarbonat (HCO3-). Penambahan ion-ion tersebut akan mengakibatkan Ca2+ akan mengendap sebagai CaCO3, dan air pun dapat digunakan dengan baik tanpa gangguan.