PRINSIP DASAR SISTEM IMUN -...

56
PRINSIP DASAR SISTEM IMUN

Transcript of PRINSIP DASAR SISTEM IMUN -...

Page 1: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

PRINSIP DASAR SISTEM IMUN

Page 2: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Imunitas : Daya tahan tubuh untuk melawan penyakit melawan infeksi.

Semua sel dan molekul yang terlibat dalam imunitastubuh, merupakan suatu kesatuan fungsional disebut :sistem imun.

Tanggap (respon) terhadap substansi asing yang masukke dalam tubuh, secara kolektif disebut respon imun .

Definisi spesifik :Imunitas adalah reaksi untuk melawan substansi asingyang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme(bakteri, virus, parasit) & molekul besar (protein,polisakharida). Reaksi yang terjadi meliputi reaksiseluler dan molekul.

Imunitas : Daya tahan tubuh untuk melawan penyakit melawan infeksi.

Semua sel dan molekul yang terlibat dalam imunitastubuh, merupakan suatu kesatuan fungsional disebut :sistem imun.

Tanggap (respon) terhadap substansi asing yang masukke dalam tubuh, secara kolektif disebut respon imun .

Definisi spesifik :Imunitas adalah reaksi untuk melawan substansi asingyang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme(bakteri, virus, parasit) & molekul besar (protein,polisakharida). Reaksi yang terjadi meliputi reaksiseluler dan molekul.

Page 3: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Manfaat imunologi untuk kesehatan / kedokteran

1. Sistem imun dapat dimanipulasi agar fungsi sistemimun dapat dikontrol untuk melawan penyakit.Manipulasi sistem imun dapat dilakukan dengan:- memanipulasi antigen asing yang masuk – vaksinasi- memanipulasi pertemuan substansi asing dengansel/molekul sistem imun – imunoterapi.

Contoh : vaksinasi terhadap smallpox oleh EdwardJenners (1758).

Observasi Jenners pemerah susu yang menderitasmallpox setelah sembuh jarang/tidak pernah terkenasmallpox untuk kedua kalinya.

Manfaat imunologi untuk kesehatan / kedokteran

1. Sistem imun dapat dimanipulasi agar fungsi sistemimun dapat dikontrol untuk melawan penyakit.Manipulasi sistem imun dapat dilakukan dengan:- memanipulasi antigen asing yang masuk – vaksinasi- memanipulasi pertemuan substansi asing dengansel/molekul sistem imun – imunoterapi.

Contoh : vaksinasi terhadap smallpox oleh EdwardJenners (1758).

Observasi Jenners pemerah susu yang menderitasmallpox setelah sembuh jarang/tidak pernah terkenasmallpox untuk kedua kalinya.

Page 4: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

- Suntikkan cairan dari lesi cowpox ke anak umur 8 thbeberapa minggu.

- Setelah selesai, anak tersebut diinfeksi virus smallpox tidak sakit (kebal terhadap smallpox).

Metoda Jenners disebut vaksinasi (vaccine – dari sapi) metoda vaksinasi dipakai secara luas untuk mengin-duksi imunitas terhadap bermacam-macam penyakit.

- Suntikkan cairan dari lesi cowpox ke anak umur 8 thbeberapa minggu.

- Setelah selesai, anak tersebut diinfeksi virus smallpox tidak sakit (kebal terhadap smallpox).

Metoda Jenners disebut vaksinasi (vaccine – dari sapi) metoda vaksinasi dipakai secara luas untuk mengin-duksi imunitas terhadap bermacam-macam penyakit.

Page 5: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

2. Reaksi imun in vitro dan in vivo dapat dimanfaatkanuntuk : diagnosis & terapi penyakit infeksi dan/atauterpapar toksin.

Contoh : antibodi terhadap virus/bakteri dalam darahdipakai sebagai indikator perkembanganpenyakit.

Antibodi terhadap toksin/bisa digunakan untukmengobati penderita terpapar toksin/bisa i.epasien digigit ular, dsb.

2. Reaksi imun in vitro dan in vivo dapat dimanfaatkanuntuk : diagnosis & terapi penyakit infeksi dan/atauterpapar toksin.

Contoh : antibodi terhadap virus/bakteri dalam darahdipakai sebagai indikator perkembanganpenyakit.

Antibodi terhadap toksin/bisa digunakan untukmengobati penderita terpapar toksin/bisa i.epasien digigit ular, dsb.

Page 6: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Komponen imunitas tubuh :

1. Innate/natural immunity- imunitas yang sudah ada sejak fetus/dilahirkan.- bersifat nonspesifik imunitas nonspesifik- berperan sebagai garis pertahanan pertamaterhadap invasi substansi asing ke dalam tubuh.

2. Acquired/adaptive immunity- imunitas yang didapat- bersifat spesifik imunitas spesifik- berkembang karena diinduksi/distimulasi olehintervensi substansi asing yang masuk ke dalamtubuh.

- substansi asing yg menginduksi imunitas spesifikdisebut antigen.

Komponen imunitas tubuh :

1. Innate/natural immunity- imunitas yang sudah ada sejak fetus/dilahirkan.- bersifat nonspesifik imunitas nonspesifik- berperan sebagai garis pertahanan pertamaterhadap invasi substansi asing ke dalam tubuh.

2. Acquired/adaptive immunity- imunitas yang didapat- bersifat spesifik imunitas spesifik- berkembang karena diinduksi/distimulasi olehintervensi substansi asing yang masuk ke dalamtubuh.

- substansi asing yg menginduksi imunitas spesifikdisebut antigen.

Page 7: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Elemen/struktur yang mendukung imunitas tubuh.

Innate / naturalimmunity

Adaptive/acquiredimmunity

Resistensi Resistensi tidakberubah pada infeksiberikutnya

Resistensi menjadilebih baik pada infeksiberikutnya

Resistensi tidakberubah pada infeksiberikutnya

Resistensi menjadilebih baik pada infeksiberikutnya

Solublefactors

Lisozim, komplemen,interferon

Antibodi

Cells Epitel permukaan &mukosa, fagosit, selNK

Limfosit T

Page 8: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Patogen (infectious agents) bila mengintervensi tubuhmula-mula akan berhadapan dengan elemen sistemimun natural (innate).

Bila sistem imun natural dapat dirusak, patogen akanberhadapan dengan sistem imun adaptif bereaksisecara spesifik untuk mengeliminasi & menghancurkanpatogen.

Sistem imun adaptif menghasilkan imun memory memberi reaksi sejenis yang lebih baik pada infeksi/intervensi patogen yang sama berikutnya.

Patogen (infectious agents) bila mengintervensi tubuhmula-mula akan berhadapan dengan elemen sistemimun natural (innate).

Bila sistem imun natural dapat dirusak, patogen akanberhadapan dengan sistem imun adaptif bereaksisecara spesifik untuk mengeliminasi & menghancurkanpatogen.

Sistem imun adaptif menghasilkan imun memory memberi reaksi sejenis yang lebih baik pada infeksi/intervensi patogen yang sama berikutnya.

Page 9: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Elemen/unsur yang terlibat dalam innate immunity

1. Permukaan luar tubuh- epidermis kulit adalah barier efektif untuk mencegahpenetrasi mikroorganisme.

- mukosa nasofaring, saluran pencernaan, saluranpernafasan dan genitourinarius dilengkapi barier fisik(silia) dan kimia (enzim) untuk melawan/ menghambat masuknya mikroorganisme.

2. Fagositsel yang memfagosit mikroorganisme/partikel yangmelewati epitel sistem retikuloendotelialdiproduksi oleh sel-sel primordia (stem cells) dalamsumsum tulang: sel makrofag dlm jaringan

netrofil & monosit dalam darah

Elemen/unsur yang terlibat dalam innate immunity

1. Permukaan luar tubuh- epidermis kulit adalah barier efektif untuk mencegahpenetrasi mikroorganisme.

- mukosa nasofaring, saluran pencernaan, saluranpernafasan dan genitourinarius dilengkapi barier fisik(silia) dan kimia (enzim) untuk melawan/ menghambat masuknya mikroorganisme.

2. Fagositsel yang memfagosit mikroorganisme/partikel yangmelewati epitel sistem retikuloendotelialdiproduksi oleh sel-sel primordia (stem cells) dalamsumsum tulang: sel makrofag dlm jaringan

netrofil & monosit dalam darah

Page 10: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

3. Sel NK leukosit yg dapat mengenali perubahan-perubahan permukaan sel yg diinfeksi virus NKakan berkontak (bind) dan membunuh sel terinfeksi.

4. Soluble factors- interferon protein diproduksi sel terinfeksi virus &limfosit mengaktifkan sel NK & menginduksiresistensi sel yang berdekatan dg sel terinfeksi.

- komplemen protein serumaktifasi komplemen dpt menyelubungi bakteri shgmenarik (ready) utk difagosit opsonosasi.menyebabkan lisis membran sel bakteri lytic pathway

3. Sel NK leukosit yg dapat mengenali perubahan-perubahan permukaan sel yg diinfeksi virus NKakan berkontak (bind) dan membunuh sel terinfeksi.

4. Soluble factors- interferon protein diproduksi sel terinfeksi virus &limfosit mengaktifkan sel NK & menginduksiresistensi sel yang berdekatan dg sel terinfeksi.

- komplemen protein serumaktifasi komplemen dpt menyelubungi bakteri shgmenarik (ready) utk difagosit opsonosasi.menyebabkan lisis membran sel bakteri lytic pathway

Page 11: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Inflamasi

Adalah reaksi respon tubuh terhadap injury (cedera)karena invasi mikroorganisma/partikel asing atau jejaslain. Reaksi inflamasi menyebabkan elemen sistem imundikerahkan ke situs infeksi

Reaksi inflamasi meliputi :1. Peningkatan suplai darah ke tempat infeksi.2. Peningkatan permeabilitas kapiler darah karena

retraksi endotel kapiler darah menyebabkanmolekul besar (protein serum) keluar menuju ketempat infeksi.

3. Leukosit terutama neutrofil dan monosit keluar darikapiler menuju ke situs infeksi karena chemotaksis.

Inflamasi

Adalah reaksi respon tubuh terhadap injury (cedera)karena invasi mikroorganisma/partikel asing atau jejaslain. Reaksi inflamasi menyebabkan elemen sistem imundikerahkan ke situs infeksi

Reaksi inflamasi meliputi :1. Peningkatan suplai darah ke tempat infeksi.2. Peningkatan permeabilitas kapiler darah karena

retraksi endotel kapiler darah menyebabkanmolekul besar (protein serum) keluar menuju ketempat infeksi.

3. Leukosit terutama neutrofil dan monosit keluar darikapiler menuju ke situs infeksi karena chemotaksis.

Page 12: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Tanda-tanda inflamasi :rubor merahtumor bengkakkalor panasdolor sakit

functio laesa (kehilangan fungsi) jaringan yangterinfeksi.

Tanda-tanda inflamasi :rubor merahtumor bengkakkalor panasdolor sakit

functio laesa (kehilangan fungsi) jaringan yangterinfeksi.

Page 13: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 14: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Specific/acquired immunity

Imunitas yang didapat karena induksi & pemaparan(exposure) pada substansi asing (antigen).

Sifat dasar imunitas spesifik- menghasilkan “immune memory” memberi responlebih efektif pada infeksi yang sama berikutnya prinsip dasar vaksinasi.

- menghasilkan respon yang fokus pada antigen yangmenginvasi tubuh dan mengeliminasinya meningkatkan kapasitas protektif innate immunity.

Specific/acquired immunity

Imunitas yang didapat karena induksi & pemaparan(exposure) pada substansi asing (antigen).

Sifat dasar imunitas spesifik- menghasilkan “immune memory” memberi responlebih efektif pada infeksi yang sama berikutnya prinsip dasar vaksinasi.

- menghasilkan respon yang fokus pada antigen yangmenginvasi tubuh dan mengeliminasinya meningkatkan kapasitas protektif innate immunity.

Page 15: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Imunitas spesifik diperankan oleh 2 sistem imun :

1. Imunitas humoral : dibawakan oleh molekul (protein)serum yang mengenal dan mengeliminasi antigenbebas (tidak terikat/bukan bagian) sel disebutantibodi mengikat dan bereaksi dengan antigensecara spesifik.

2. Imunitas seluler (cell mediated immunity) : dibawakanoleh sel limfosit T, mengenal antigen dipermukaansel atau antigen nonself dan menghancurkan sel yangmengekspresikan antigen tsb.

Antibodi dan limfosit T spesifik dapat ditransfer secarapasif ke individu yang belum imun (naive) imunisasi pasif.

Imunitas spesifik diperankan oleh 2 sistem imun :

1. Imunitas humoral : dibawakan oleh molekul (protein)serum yang mengenal dan mengeliminasi antigenbebas (tidak terikat/bukan bagian) sel disebutantibodi mengikat dan bereaksi dengan antigensecara spesifik.

2. Imunitas seluler (cell mediated immunity) : dibawakanoleh sel limfosit T, mengenal antigen dipermukaansel atau antigen nonself dan menghancurkan sel yangmengekspresikan antigen tsb.

Antibodi dan limfosit T spesifik dapat ditransfer secarapasif ke individu yang belum imun (naive) imunisasi pasif.

Page 16: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Respon humoral dan seluler terhadap stimulasi antigenmempunyai ciri/sifat yang mendasar (fundamental).

1. SpecificityRespon imun adalah spesifik terhadap antigen tertentu.Antibodi atau limfosit dapat mengenal bagian dariprotein komplex atau molekul besar lainnya. Bagianmolekul yang dikenali antibodi atau limfosit secaraspesifik disebut determinan atau epitop.

2. DiversityTubuh manusia mempunyai sistem imun yangberpotensi mengenal antigen di lingkungan hidupnya.Limfosit yang mempunyai spesifisitas thd antigen di dlmtubuh seluruhnya disebut “lymphocyte repertoire” diperkirakan dapat mendeferensiasi 109 determinan.

Respon humoral dan seluler terhadap stimulasi antigenmempunyai ciri/sifat yang mendasar (fundamental).

1. SpecificityRespon imun adalah spesifik terhadap antigen tertentu.Antibodi atau limfosit dapat mengenal bagian dariprotein komplex atau molekul besar lainnya. Bagianmolekul yang dikenali antibodi atau limfosit secaraspesifik disebut determinan atau epitop.

2. DiversityTubuh manusia mempunyai sistem imun yangberpotensi mengenal antigen di lingkungan hidupnya.Limfosit yang mempunyai spesifisitas thd antigen di dlmtubuh seluruhnya disebut “lymphocyte repertoire” diperkirakan dapat mendeferensiasi 109 determinan.

Page 17: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Bila suatu limfosit terinduksi antigen limfosit akanberproliferasi membentuk satu klon spesifik “clonalselection theory”.

3. MemoryRespon imun terhadap antigen akan meningkatefektifitasnya apabila terpapar/bertemu antigen yangsama untuk kedua kali dan seterusnya disebut“immunological momory” & diperankan oleh “memorycells”.

4. Self limitationRespon imun yang normal akan menurun danmenghilang beberapa waktu setelah stimulasi dihentikan

Bila suatu limfosit terinduksi antigen limfosit akanberproliferasi membentuk satu klon spesifik “clonalselection theory”.

3. MemoryRespon imun terhadap antigen akan meningkatefektifitasnya apabila terpapar/bertemu antigen yangsama untuk kedua kali dan seterusnya disebut“immunological momory” & diperankan oleh “memorycells”.

4. Self limitationRespon imun yang normal akan menurun danmenghilang beberapa waktu setelah stimulasi dihentikan

Page 18: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

5. Descrimination of self from nonselfDapat membedakan antigen asing dari komponensendiri. Limfosit akan bereaksi terhadap stimulasiantigen asing tetapi tidak memberi respon pada molekul& komponen sendiri toleransi imun (immunetolerance).Kegagalan toleransi imun pada komponen sendiri kelainan/penyakit autoimun menimbulkankonsekuensi patologi tertentu.

5. Descrimination of self from nonselfDapat membedakan antigen asing dari komponensendiri. Limfosit akan bereaksi terhadap stimulasiantigen asing tetapi tidak memberi respon pada molekul& komponen sendiri toleransi imun (immunetolerance).Kegagalan toleransi imun pada komponen sendiri kelainan/penyakit autoimun menimbulkankonsekuensi patologi tertentu.

Page 19: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Organ-organ yang terlibat dalam sistem imun.

Organ-organ dalam sistem imun dibedakan menjadi 2golongan berdasarkan fungsinya dlm sistem imun :- organ limfoid primer (sentral).- organ limfoid sekunder (periferal).

Limfosit imatur akan mengalami maturasi shg menjadimatur didalam organ limfoid primer menjadi selimunokompeten.

Pada mamalia organ limfoid primer adalah :- sumsum tulang (bone marrow) maturasi sel B- timus maturasi sel T

Organ-organ yang terlibat dalam sistem imun.

Organ-organ dalam sistem imun dibedakan menjadi 2golongan berdasarkan fungsinya dlm sistem imun :- organ limfoid primer (sentral).- organ limfoid sekunder (periferal).

Limfosit imatur akan mengalami maturasi shg menjadimatur didalam organ limfoid primer menjadi selimunokompeten.

Pada mamalia organ limfoid primer adalah :- sumsum tulang (bone marrow) maturasi sel B- timus maturasi sel T

Page 20: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Organ limfoid sekunder mengambil antigen darijaringan atau dari darah (sirkulasi) & memberi tempat selimunokompeten untuk berinteraksi secara efektif denganantigen.

Limfonodus mengkoleksi antigen dari cairan intraselulerjaringan.

Lien (limpa/spleen) menyaring antigen dalam darah &sirkulasi sehingga dapat merespon infeksi sistemik.

Mucosa associated lymphoid tissue (MALT) pada traktusrespiratorius, digestivus, genitourinarius (Peyer’spatch, tonsil, adenoid) menangkap Ag yang masuk viamembran mukosa.

Organ limfoid sekunder mengambil antigen darijaringan atau dari darah (sirkulasi) & memberi tempat selimunokompeten untuk berinteraksi secara efektif denganantigen.

Limfonodus mengkoleksi antigen dari cairan intraselulerjaringan.

Lien (limpa/spleen) menyaring antigen dalam darah &sirkulasi sehingga dapat merespon infeksi sistemik.

Mucosa associated lymphoid tissue (MALT) pada traktusrespiratorius, digestivus, genitourinarius (Peyer’spatch, tonsil, adenoid) menangkap Ag yang masuk viamembran mukosa.

Page 21: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 22: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 23: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 24: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Sel-sel yang terlibat dalam sistem imun spesifik.

Semua sel dalam sistem imun (spesifik) berasal dari“stem cells” yang pluripoten di dalam sumsum tulang(bone marrow), berkembang melalui proseshematopoeisis.Terbagi dalam 2 jalur diferensiasi:1. jalur mieloid memproduksi fagosit dan sel-sel lain2. jalur limfoid memproduksi limfosit

Fagosit dibedakan menjadi 2 jenis :- monosit fagosit yang dapat meninggalkan sistem

vaskuler & berubah menjadi fagositjaringan makrofag

- polimorfonukleus neutrofil, basofil & eosinofil

Sel-sel yang terlibat dalam sistem imun spesifik.

Semua sel dalam sistem imun (spesifik) berasal dari“stem cells” yang pluripoten di dalam sumsum tulang(bone marrow), berkembang melalui proseshematopoeisis.Terbagi dalam 2 jalur diferensiasi:1. jalur mieloid memproduksi fagosit dan sel-sel lain2. jalur limfoid memproduksi limfosit

Fagosit dibedakan menjadi 2 jenis :- monosit fagosit yang dapat meninggalkan sistem

vaskuler & berubah menjadi fagositjaringan makrofag

- polimorfonukleus neutrofil, basofil & eosinofil

Page 25: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 26: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 27: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Limfosit diproduksi dalam sumsum tulang, beredardalam sirkulasi dan sistem limfoid & menempati organ-organ limfoid.

Limfosit berinteraksi & mengenal antigen melaluireseptor antigen dipermukaan selnya.Ada 2 macam limfosit : limfosit B & limfosit T dibedakan berdasarkan marka protein membran sel CD3 pada sel T ; CD11 pada sel B.

Limfosit B diproduksi & berkembang dalam sumsumtulang. Mempunyai reseptor antigen mol. Ab yangterfiksasi membran sel pada Ch terminalnya. Bila sel Bnaive kontak dengan Ag, sel B berproliferasi &berdiferensiasi menjadi sel B memori yang mensekresiAb spesifik, disebut sel plasma.

Limfosit diproduksi dalam sumsum tulang, beredardalam sirkulasi dan sistem limfoid & menempati organ-organ limfoid.

Limfosit berinteraksi & mengenal antigen melaluireseptor antigen dipermukaan selnya.Ada 2 macam limfosit : limfosit B & limfosit T dibedakan berdasarkan marka protein membran sel CD3 pada sel T ; CD11 pada sel B.

Limfosit B diproduksi & berkembang dalam sumsumtulang. Mempunyai reseptor antigen mol. Ab yangterfiksasi membran sel pada Ch terminalnya. Bila sel Bnaive kontak dengan Ag, sel B berproliferasi &berdiferensiasi menjadi sel B memori yang mensekresiAb spesifik, disebut sel plasma.

Page 28: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Limfosit T

Berkembang dari stem cells dalam sumsum tulang,bermigrasi ke dalam timus dan berdiferensiasi menjadisel T matur.

Sel T matur mengekspresikan “antigen binding protein”dipermukaan selnya, disebut reseptor sel T (TCR) terdiri dari 2 protein subunit atau , dihubungkanoleh ikatan disulfida.

TCR mengenal Ag dipermukaan sel yang berasosiasi/dipresentasikan molekul MHC (HLA).

Bila sel T naive kontak dengan Ag sel T berproliferasi& berdiferensiasi menjadi sel T memori dan sel efektor.

Limfosit T

Berkembang dari stem cells dalam sumsum tulang,bermigrasi ke dalam timus dan berdiferensiasi menjadisel T matur.

Sel T matur mengekspresikan “antigen binding protein”dipermukaan selnya, disebut reseptor sel T (TCR) terdiri dari 2 protein subunit atau , dihubungkanoleh ikatan disulfida.

TCR mengenal Ag dipermukaan sel yang berasosiasi/dipresentasikan molekul MHC (HLA).

Bila sel T naive kontak dengan Ag sel T berproliferasi& berdiferensiasi menjadi sel T memori dan sel efektor.

Page 29: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Subpopulasi sel T : Sel T helper (TH) & sel T sitotoksik(TC) dibedakan berdasarkan marka protein membransel CD4 pada TH dan CD8 pada TC.

TH setelah kontak dengan Ag berubah menjadi efektoryang mensekresi sitokin (limfokin) mengaktifkan selB, TC , sel-sel fagosit dan efektor lainnya.

TC setelah kontak dengan Ag berubah menjadi efektoryang memediasi reaksi sitotoksik membunuh/melisissel yang mengekspresikan Ag :- sel terinfeksi virus- sel terinfeksi mikroorganisme intrasel- sel tumor- sel alograf

Subpopulasi sel T : Sel T helper (TH) & sel T sitotoksik(TC) dibedakan berdasarkan marka protein membransel CD4 pada TH dan CD8 pada TC.

TH setelah kontak dengan Ag berubah menjadi efektoryang mensekresi sitokin (limfokin) mengaktifkan selB, TC , sel-sel fagosit dan efektor lainnya.

TC setelah kontak dengan Ag berubah menjadi efektoryang memediasi reaksi sitotoksik membunuh/melisissel yang mengekspresikan Ag :- sel terinfeksi virus- sel terinfeksi mikroorganisme intrasel- sel tumor- sel alograf

Page 30: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 31: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Antigen Precenting Cells (APC).

Sistem imun humoral & seluler diaktifkan oleh TH yangmengenal Ag dipermukaan sel berasosiasi denganMHC.

Ag dipresentasikan oleh antigen presenting cells (APC) makrofag, limfosit B, sel-sel dendritik.

APC mengambil Ag dengan fagositosis atau endositosis mengekspresikannya kembali dalam bentuk fragmenantigen yang berasosiasi dengan MHC (HLA).

Antigen Precenting Cells (APC).

Sistem imun humoral & seluler diaktifkan oleh TH yangmengenal Ag dipermukaan sel berasosiasi denganMHC.

Ag dipresentasikan oleh antigen presenting cells (APC) makrofag, limfosit B, sel-sel dendritik.

APC mengambil Ag dengan fagositosis atau endositosis mengekspresikannya kembali dalam bentuk fragmenantigen yang berasosiasi dengan MHC (HLA).

Page 32: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 33: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Major Histocompatibility Complex (MHC)

Protein membran sel, diekspresikan oleh kelompok gen(gene cluster) yang terangkai sempurna (tight linkage).

Produk MHC berperan penting dalam pengenalan Agantar sel dan diskriminasi self dari nonself menentukan kompatibilitas jaringan antar individu dalamsatu spesies disebut transplantation antigen.

Pada sistem imun MHC berpengaruh pada kreasirespon humoral dan seluler (cell mediated) sel TH &TC mengenal Ag yang berasosiasi dengan molekul MHC MHC menentukan repertoire (daftar) Ag yang dapatdirespon TH & TC MHC berimplikasi padasuseptibilitas thd penyakit & autoimun.

Major Histocompatibility Complex (MHC)

Protein membran sel, diekspresikan oleh kelompok gen(gene cluster) yang terangkai sempurna (tight linkage).

Produk MHC berperan penting dalam pengenalan Agantar sel dan diskriminasi self dari nonself menentukan kompatibilitas jaringan antar individu dalamsatu spesies disebut transplantation antigen.

Pada sistem imun MHC berpengaruh pada kreasirespon humoral dan seluler (cell mediated) sel TH &TC mengenal Ag yang berasosiasi dengan molekul MHC MHC menentukan repertoire (daftar) Ag yang dapatdirespon TH & TC MHC berimplikasi padasuseptibilitas thd penyakit & autoimun.

Page 34: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

MHC adalah kumpulan gen (gene array); pada manusiaterletak pada khromosom 6 disebut kompleks HLA, padatikus terletak pada khromosom 17 disebut kompleks H2.

HLA mengkode 3 macam molekul : HLA klas I, klas II &klas III.

HLA klas I dikode oleh regio A, B dan CHLA klas II dikode oleh regio DP, DQ, DRSetiap regio mempunyai alel yang sangat majemuk mempunyai variasi sangat besar, meskipun padasaudara sekandung.

MHC adalah kumpulan gen (gene array); pada manusiaterletak pada khromosom 6 disebut kompleks HLA, padatikus terletak pada khromosom 17 disebut kompleks H2.

HLA mengkode 3 macam molekul : HLA klas I, klas II &klas III.

HLA klas I dikode oleh regio A, B dan CHLA klas II dikode oleh regio DP, DQ, DRSetiap regio mempunyai alel yang sangat majemuk mempunyai variasi sangat besar, meskipun padasaudara sekandung.

Page 35: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 36: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 37: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Molekul HLA klas I mempresentasikan Ag yangdikenal TC terdapat pada semua sel berinti.

Molekul HLA klas II mempresentasikan Ag yang dikenalTH terdapat pada antigen presenting cells (APC) makrofag, sel dendritik, limfosit B, dll.

Molekul HLA klas I mempresentasikan Ag yangdikenal TC terdapat pada semua sel berinti.

Molekul HLA klas II mempresentasikan Ag yang dikenalTH terdapat pada antigen presenting cells (APC) makrofag, sel dendritik, limfosit B, dll.

Page 38: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 39: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 40: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 41: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 42: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Imunitas humoral

Diperankan oleh antibodi, protein yg tdpt dalam serum &cairan tubuh mamalia merupakan fraksi globulindisebut imunoglobulin (Ig)

Diproduksi dan disekresikan oleh limfosit B yangdistimulasi antigen (sensitized B lymphocytes)sehingga berubah menjadi sel plasma.

Berfungsi sebagai efektor untuk mengikat antigenyang bebas (tidak terikat atau merupakan bagian sel),menetralkan atau mengeliminasinya dari dalam tubuh.

Diperankan oleh antibodi, protein yg tdpt dalam serum &cairan tubuh mamalia merupakan fraksi globulindisebut imunoglobulin (Ig)

Diproduksi dan disekresikan oleh limfosit B yangdistimulasi antigen (sensitized B lymphocytes)sehingga berubah menjadi sel plasma.

Berfungsi sebagai efektor untuk mengikat antigenyang bebas (tidak terikat atau merupakan bagian sel),menetralkan atau mengeliminasinya dari dalam tubuh.

Page 43: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 44: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Molekul Ig.

Terdiri dari protein BM 150.000., disusun oleh 4 subunit:2 rantai H (heavy chain) masing-masing berpasangandengan (2) rantai L (light chain). Setiap subunitdihubungkan dengan pasangan (komplemennya) olehikatan disulfida.

Terbagi atas:domain V bagian aminoterminal, bervariasi &

menentukan spesifisitas Ig terhadap Ag.Bag. Ujung (aminoterminal) bermodifikasi& berfungsi sebagai “antigen binding site”.

domain C konstan, identik pada Ig sejenis.

Molekul Ig.

Terdiri dari protein BM 150.000., disusun oleh 4 subunit:2 rantai H (heavy chain) masing-masing berpasangandengan (2) rantai L (light chain). Setiap subunitdihubungkan dengan pasangan (komplemennya) olehikatan disulfida.

Terbagi atas:domain V bagian aminoterminal, bervariasi &

menentukan spesifisitas Ig terhadap Ag.Bag. Ujung (aminoterminal) bermodifikasi& berfungsi sebagai “antigen binding site”.

domain C konstan, identik pada Ig sejenis.

Page 45: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 46: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Variasi molekul imunoglobulin :

Ditentukan oleh determinan pada molekul Ig, apabilamolekul Ig digunakan sebagai antigen (imunogen) untukmenginduksi pembentukan anti Ig (antibodi).

1. Variasi isotip ditentukan determinan isotip determinan pada domain Ch dan Cl yang membedakanIg dalam/antar spesies.

2. Variasi alotip ditentukan oleh perbedaan as. aminorantai H dan rantai L yang dikode oleh alel yang berbeda diekspresikan oleh individu dalam satu spesies.

Variasi molekul imunoglobulin :

Ditentukan oleh determinan pada molekul Ig, apabilamolekul Ig digunakan sebagai antigen (imunogen) untukmenginduksi pembentukan anti Ig (antibodi).

1. Variasi isotip ditentukan determinan isotip determinan pada domain Ch dan Cl yang membedakanIg dalam/antar spesies.

2. Variasi alotip ditentukan oleh perbedaan as. aminorantai H dan rantai L yang dikode oleh alel yang berbeda diekspresikan oleh individu dalam satu spesies.

Page 47: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

3. Variasi idiotip – ditentukan oleh variasi Vh dan Vl yangmembentuk Ag binding site menentukanspesifisitas Ig terhadap Ag.

3. Variasi idiotip – ditentukan oleh variasi Vh dan Vl yangmembentuk Ag binding site menentukanspesifisitas Ig terhadap Ag.

Page 48: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 49: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon
Page 50: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Ada 5 klas Ig pada semua spesies (isotip), ditentukanoleh rantai H yang mengkonstruksinya

IgG – bagian terbesar Ig dalam serum normal, meliputi70 – 75% total Ig. Terdistribusi intra danekstravaskular. Antibodi dominan pada responimun sekunder, terutama sebagai anti-toxin.

IgM – meliputi 10% total Ig. Berbentuk pentamer,terdistribusi intravaskular, Sebagai antibodipredominan pada respon awal (“early response”)infeksi mikroorganisme.

Ada 5 klas Ig pada semua spesies (isotip), ditentukanoleh rantai H yang mengkonstruksinya

IgG – bagian terbesar Ig dalam serum normal, meliputi70 – 75% total Ig. Terdistribusi intra danekstravaskular. Antibodi dominan pada responimun sekunder, terutama sebagai anti-toxin.

IgM – meliputi 10% total Ig. Berbentuk pentamer,terdistribusi intravaskular, Sebagai antibodipredominan pada respon awal (“early response”)infeksi mikroorganisme.

Page 51: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

IgA – meliputi 15 – 20% total Ig. Berbentuk dimerdilengkapi “secretory component”, disebut sIgAPredominan pada sekret seromukosa spt saliva,sekret tracheobronkhial, genitourinarius dll.

IgD – Kurang dari 1% total Ig. Imunoglobulin ygterfiksasi pada membran sel limfosit B. Berfungsisbg Ag reseptor & menstimulasi deferensiasi sel Bmenjadi sel plasma.

IgE – Mempunyai proporsi sangat kecil, berasosiasipada permukaan basofil dan sel mast. Berperanpada imunitas thd parasit (helminthes) danpenyakit hipersensitivitas spt asma.

IgA – meliputi 15 – 20% total Ig. Berbentuk dimerdilengkapi “secretory component”, disebut sIgAPredominan pada sekret seromukosa spt saliva,sekret tracheobronkhial, genitourinarius dll.

IgD – Kurang dari 1% total Ig. Imunoglobulin ygterfiksasi pada membran sel limfosit B. Berfungsisbg Ag reseptor & menstimulasi deferensiasi sel Bmenjadi sel plasma.

IgE – Mempunyai proporsi sangat kecil, berasosiasipada permukaan basofil dan sel mast. Berperanpada imunitas thd parasit (helminthes) danpenyakit hipersensitivitas spt asma.

Page 52: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Respon imun berlangsung dalam beberapa fase :

1. Fase kognitif pengenalan antigen denganpengikatan (binding) antigen pada reseptor spesifikdi permukaan limfosit.limfosit B mengikat Ag pada Ig permukaan.limfosit T mengikat fragmen Ag – MHC (HLA)

pada TCR.2. Fase aktifasi

- limfosit berproliferasi expansi klonal dari limfositspesifik terhadap antigen tsb.

- limfosit berdiferensiasilimfosit B secreting cells (sel plasma)

Ab mengikat Ag bebas (soluble Ag).

Respon imun berlangsung dalam beberapa fase :

1. Fase kognitif pengenalan antigen denganpengikatan (binding) antigen pada reseptor spesifikdi permukaan limfosit.limfosit B mengikat Ag pada Ig permukaan.limfosit T mengikat fragmen Ag – MHC (HLA)

pada TCR.2. Fase aktifasi

- limfosit berproliferasi expansi klonal dari limfositspesifik terhadap antigen tsb.

- limfosit berdiferensiasilimfosit B secreting cells (sel plasma)

Ab mengikat Ag bebas (soluble Ag).

Page 53: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

limfosit T mediated killing mengaktifkan makrofag membunuh

mikroba intraseluler. melisis sel yang mengekspresikan Ag

asing atau Ag virus.

3. Fase efektor eliminasi dan/atau netralisasi Ag.Memerlukan partisipasi sel-sel nonlimfoid secarakolektif disebut sel-sel efektor.Kompleks Ag-Ab difagosit sel-sel polimorfonukleus &mononukleus (dlm sirkulasi).~ mengaktifkan sistem komplemen utk melisis &fagosit mikroorganisme.Limfosit T tersensitasi mensekresi sitokin mengaktifkan sitolisis & fagositosis.

limfosit T mediated killing mengaktifkan makrofag membunuh

mikroba intraseluler. melisis sel yang mengekspresikan Ag

asing atau Ag virus.

3. Fase efektor eliminasi dan/atau netralisasi Ag.Memerlukan partisipasi sel-sel nonlimfoid secarakolektif disebut sel-sel efektor.Kompleks Ag-Ab difagosit sel-sel polimorfonukleus &mononukleus (dlm sirkulasi).~ mengaktifkan sistem komplemen utk melisis &fagosit mikroorganisme.Limfosit T tersensitasi mensekresi sitokin mengaktifkan sitolisis & fagositosis.

Page 54: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Kelainan / malfungsi sistem imun.

Sistem imun yang bekerja tidak normal memberirespon / reaksi tidak normal menyebabkankonsekuensi patologi tertentu pada individu ybs.

1. Reaksi hipersensitivitas respon berlebihan reaksi alergi. Dipicu overproduksi IgE; kompleksIgE-Ag mengaktifkan sel mast mengalamidegranulasi menghasilkan histamin alergi.

2. Autoimun mengenal komponen self sebagai Agasing.Sistemik lupus erimatosusRematik Rhematoid arthritis, Diabetes tipe I,

Rematik jantung.

Kelainan / malfungsi sistem imun.

Sistem imun yang bekerja tidak normal memberirespon / reaksi tidak normal menyebabkankonsekuensi patologi tertentu pada individu ybs.

1. Reaksi hipersensitivitas respon berlebihan reaksi alergi. Dipicu overproduksi IgE; kompleksIgE-Ag mengaktifkan sel mast mengalamidegranulasi menghasilkan histamin alergi.

2. Autoimun mengenal komponen self sebagai Agasing.Sistemik lupus erimatosusRematik Rhematoid arthritis, Diabetes tipe I,

Rematik jantung.

Page 55: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

3. Imunodefisiensi sistem imun kehilangankapasitasnya mengenal dan mengeliminasi Ag.

Ex. Bayi lahir dengan kegagalan sintesis enzimadenosin deaminase (ADA) sistem imun gagalbereaksi dengan hampir semua jenis Ag diisolasi dalam ruang steril hanya dapat diatasidengan terapi gen.

Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) sel TH dirusak oleh infeksi HIV immuneparalysis suseptibel terhadap infeksimikroorganisme, virus dan maligna.

3. Imunodefisiensi sistem imun kehilangankapasitasnya mengenal dan mengeliminasi Ag.

Ex. Bayi lahir dengan kegagalan sintesis enzimadenosin deaminase (ADA) sistem imun gagalbereaksi dengan hampir semua jenis Ag diisolasi dalam ruang steril hanya dapat diatasidengan terapi gen.

Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) sel TH dirusak oleh infeksi HIV immuneparalysis suseptibel terhadap infeksimikroorganisme, virus dan maligna.

Page 56: PRINSIP DASAR SISTEM IMUN - staff.unila.ac.idstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2014/06/Prinsip-Dasar-Sistem-Imun... · yang masuk ke dalam tubuh seperti mikroorganisme ... - interferon

Thank YouThank You