Sitokin Dan Interferon

24
SITOKIN DAN INTERFERON Disusun oleh: Izdaharra Mutia Ulfah 1302101010178

description

power point sitokin dan interferon

Transcript of Sitokin Dan Interferon

Page 1: Sitokin Dan Interferon

SITOKIN DAN INTERFERON

Disusun oleh:Izdaharra Mutia Ulfah

1302101010178

Page 2: Sitokin Dan Interferon

• Molekul yang dihasilkan oleh sel, yang berperan sebagai mediator atau penghantar sinyal dari suatu sel, baik untuk menginduksi dari suatu sel ke sel lain maupun untuk menginduksi dirinya sendiri.

• Pada mulanya, sitokin monosit = monokin, sitokin limfosit = limfokin.

• Dalam perkembangannya dimana satu sel dapat menghasilkan lebih dari satu sitokin, maka istilah monokin maupun limfokin saat ini jarang digunakan. Namun yang digunakan sekarang ini adalah

- Tumor Necrotic Factor (TNF), - Interleukin (IL), - Interferon (IFN), dsb

SITOKIN

Page 3: Sitokin Dan Interferon

Sitokin memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Baratawidjaja, 2009):

Sitokin adalah polipeptida yang diproduksi sebagai respons terhadap rangsang mikroba dan antigen lainnya dan berperan sebagai mediator pada reaksi imun dan inflamasi

Sekresi sitokin terjadi cepat dan hanya sebenter, tidak disimpan sebagai molekul preformed. Kerjanya sering pleiotropik (satu sitokin bekerja terhadap berbagai jenis sel yang menimbulkan berbagai efek) dan redundan (sebagai sitokin menunjukkan efek yang sama). Oleh karena itu efek antagonis satu sitokin tidak akan menunjukkan hasil nyata, karena ada kompensasi dari sitokin yang lain

Sitokin sering berpengaruh terhadap sintesis dan efek sitokin yang lain

Page 4: Sitokin Dan Interferon

Efek sitokin dapat lokal atau sistemik Sinyal luar mengatur ekspresi reseptor sitokin atau

respons sel terhadap sitokin Efek sitokin terjadi melalui ikatan dengan

reseptornya pada membran sasaran Respons selular terhadap kebanyakan sitokin

terdiri atas perubahan ekspresi gen terhadap sel sasaran yang menimbulkan ekspresi fungsi baru dan kadang proliferasi sel sasaran.

Page 5: Sitokin Dan Interferon

Sumber utama: Fagosit mononuklear Sel T yang diaktifkan antigen, sel NK dan sel mast. IFN-γ yang diproduksi sel T dan sel NK juga merangsang

makrofag dan meningkatkan sintesis TNF Pada kadar rendah TNF bekerja terhadap leukosit dan

endotel, menginduksi inflamasi akut. Pada kadar sedang TNF berperan dalam inflamasi

sitemik Pada kadar tinggi TNF menimbulkan kelainan patologik

syok septik

1. Tumor Necrotic Factor (TNF)

Page 6: Sitokin Dan Interferon

Pengerahan neutrofil dan monosit ke tempat infeksi serta mengaktifkan sel-sel tersebut untuk menyingkirkan mikroba

Merangsang makrofag mensekresi kemokin dan menginduksi kemotaksis dan pengerahan leukosit

Merangsang fagosit mononuklear untuk mensekresi IL-1 dengan efek seperti TNF

Menginduksi apoptosis sel inflamasi yang sama Memacu ekspresi molekul adhesi sel endotel

vaskular untuk leukosit. Molekul adhesi terpenting adalah selektin dan ligan untuk integrin leukosit.

Efek biologis TNF

Page 7: Sitokin Dan Interferon

IL-1Sumber :- Monosit dan semua jenis makrofag- Semua sel berinti, kecuali ertrosit

Fungsi utama:- Mediator respons inflamasi pada innate immunity- Merangsang produksi limfokin: IL-2, IL-4, B Cell

Growth Factor (BCGF), γ-IFN, dan faktor kemotaktik

2. INTERLEUKIN

Page 8: Sitokin Dan Interferon

IL-2Sumber:

Sel T helper atas rangsangan IL-1 makrofag Kadar rendah oleh Sel T supresor dan T sitotoksik

Fungsi: Induksi sel T (autocrine dan paracrine) Diferensiasi sel B dan sel NK, aktivasi makrofag Merangsang produksi limfokin (IFN),

meningkatkan efek sitotoksik IL-3Sumber: Sel T helper, sel NK, mastositFungsi:

IL-3 dari Th utk perkembangan mastosit pada mukosa

Rekrut dan rangsang diferensiasi sel hemopoetik

Page 9: Sitokin Dan Interferon

IL-4Sumber:

Sel T, mastosit, dan sel B

Fungsi: Regulator respons imun IgE, mastosit/eosinofil Meningkatkan ekspresi MHC II Meningkatkan ekspresi reseptor IL-2 dan

merangsang produksi IL-2 IL-5Sumber: Sel Th2, mastositFungsi:

Diferensiasi dan aktivasi sel eosinofil Maturasi sel B utk meningkatkan produksi IgA

oleh rangsangan LPS Diferensiasi thymocyte menjadi sel T sitotoksik

Page 10: Sitokin Dan Interferon

IL-6Sumber:

Utama makrofag Limfosit pada daerah inflamasi

Fungsi: Mempercepat sekresi IgA oleh sel B dalam Peyers-

path Meningkatkan peran thymocyte thd IL-1 dan IL-4

IL-7 Diproduksi oleh sel-sel stroma Fungsi: Proliferasi sel-sel progenitor limfosit B dan

T

Page 11: Sitokin Dan Interferon

IL-8Fungsi:

Meningkatkan kemotaktik netrofil, basofil, dan sel T

Meningkatkan adhesi leukosit dan PMN pd endotel vascular

Mempercepat rekrut leukosit ke situs infeksi

IL-9Sumber: Sel T CD4+Fungsi:

Pertumbuhan beberapa klon sel T Meningkatkan respons mastosit oleh

rangsangan IL-3

Page 12: Sitokin Dan Interferon

IL-10Sumber: Th2Fungsi:

Menghambat produksi sitokin oleh Th1 Menekan ekspresi molekul MHC II pada makrofag Bekerjasama dg sitokin lain utk merangsang sel

B dan mastosit pada mukosa

IL-12Sumber: makrofagFungsi:

Poten utk induksi produksi IFN-γ oleh sel T dan NK

Meningkatkan fungsi sitolitik sel NK dan sel T CD8+

Page 13: Sitokin Dan Interferon

IL-13Sumber: Sel Th2 CD4+Fungsi:

Menginduksi molekul adhesi sel endotel vasculer

Merekrut sel eosinofil ke dlm jaringan

IL-14Sumber:

Sel dendritik folikuler Sel T teraktivasi

Fungsi: Perkembangan sel B memory

Page 14: Sitokin Dan Interferon

IL-14Sumber:

Sel dendritik folikuler Sel T teraktivasi

Fungsi: Perkembangan sel B memory

IL-15Sumber:

Sel epitel Monosit

Fungsi: Merangsang proliferasi sel T sitotoksik dan

memudahkan pembentukannya

Page 15: Sitokin Dan Interferon

IL-16 Berasal dari fragmen protein intraseluler Fungsi: Kemoatraktan spesifik utk eosinofil

IL-17Aktivitas pro-inflamasi TNF

IL-18Sumber: makrofagFungsi: Menginduksi produksi IFN-γ dalam limpa Meningkatkan aktivitas sel NK Menginduksi produksi Granulocyte-Macrophage

Colony Stimulating Factor (GM-CSF) Berfungsi sinergis dg IL-12

Page 16: Sitokin Dan Interferon

Definisi: Interfere (mengganggu) Protein yang dihasilkan oleh sel imun dalam

menantang parasit, virus, dan sel tumor Makromolekul glikoprotein disebut sitokin

3. INTERFERON (IFN)

Page 17: Sitokin Dan Interferon

Interferon menghambat replikasi virus Aktivasi NK, Makrofag Meningkatkan presentasi antigen pada

limfosit Pertahanan sel terhadap infeksi virus

Aktivitas Interferon

Page 18: Sitokin Dan Interferon
Page 19: Sitokin Dan Interferon

IFN tipe I: IFN-α: terutama diproduksi oleh leukosit. produksinya diinduksi oleh infeksi virus atau

artifisial oleh dsRNA IFN-β: terutama diproduksi oleh fibroblast, dan juga

leukosit 30% susunan asam amino IFN- β homolog dengan

IFN- α

IFN tipe II: IFN- γ Disebut juga imun interferon krn diproduksi oleh

limfosit saat terjadi reaksi imun atas rangsangan antigen

Golongan Interferon

Page 20: Sitokin Dan Interferon

Dapat meningkatkan ekspresi MHC kelas I dan II pada permukaan:

Makrofag Langerhans Endotel Epitel

Dapat mempengaruhi aktivitas: Sel T Sel B Sel NK

IFN- γ

Page 21: Sitokin Dan Interferon

Dapat meningkatkan ekspresi reseptor IL-2 pada permukaan Sel T dan menghambat aktivitas sel Th2

Dapat meningkatkan fungsi makrofag sebagai APC dan kemampuan fagositosis

Dapat meningkatkan sititoksisitas limfosit T dan NK

IFN- γ

Page 22: Sitokin Dan Interferon

Interferon menghambat proliferasi sel dan pertumbuhan sel tumor

Pada tumor efek IFN melalui: Aktivasi Makrofag Meningkatkan presentasi antigen pada

limfosit Pertahanan sel terhadap infeksi virus

Efek Seluler Interferon

Page 23: Sitokin Dan Interferon

Pada Makrofag seperti efek MAF (Macrophage Activating Factor) atau Macrophage Inhibitory Factor (MIF)

Makrofag yang diaktivasi membesar dan vacuolisasi Aktivasi Makrofag oleh IFN-α, β, dan γ meningkatkan ekspresi reseptor

pada permukaan sel shg memudahkan fagositosis dan ADCC IFN- γ meningkatkan ekspresi MHC kelas II shg antigen yg

dipresentasikan oleh APC dapat dikenal oleh sel T Meningkatkan atau menurunkan sekresi proteolitik oleh makrofag Peningkatan proteolitik penghancuran antigen

Efek Interferon

Page 24: Sitokin Dan Interferon

Sekian.TERIMA KASIH