Prinsip ALU

11
TUGAS 1 SISTIM BASI DOSEN : Ir. AKHMAD TOY * OLEH NO NIM NAMA MAHASISWA 1 2004 03 0002 INDRAWATI 2 2004 03 0004 ANTENG YTI 3 2004 03 0007 IMRAN ALGAZALI HASAN 4 2004 03 0012 ANDRIE EKA P 5 2004 03 0017 FITRIANI 6 2004 03 0024 FIRMAN SM SOMALA 7 2004 03 0032 ADNAN PERDANA 8 2005 03 0048 YOEL RUPANG JURUSAN TEHNIK STMIK HAND

description

Kuliah Teknik informatika

Transcript of Prinsip ALU

Page 1: Prinsip ALU

TUGAS 1

SISTIM BASIS DATA

DOSEN : Ir. AKHMAD TOYIB RAHARJO M.Sc

* OLEH *NO NIM NAMA MAHASISWA TANDA TANGAN

1 2004 03 0002 INDRAWATI 1

2 2004 03 0004 ANTENG YTI 2

3 2004 03 0007 IMRAN ALGAZALI HASAN 3

4 2004 03 0012 ANDRIE EKA P 4

5 2004 03 0017 FITRIANI 5

6 2004 03 0024 FIRMAN SM SOMALA 6

7 2004 03 0032 ADNAN PERDANA 7

8 2005 03 0048 YOEL RUPANG 8

JURUSAN TEHNIK KOMPUTERSTMIK HANDAYANI

19-Apr-2006

Page 2: Prinsip ALU

III. Prinsip ALUa). Penjumlah (Adder) - Half Adder biasa disebut penjumlah tak lengkap, Penjumlah setengah, penjumlah paru.

A S (Sum = Jumlah) B C C (Carry = bawaan)

S = A + B + C = ABC + ABC + ABC + ABC

AB

AC C= AB+AC+BC

BC

A B C S Carry0 0 0 0 0 * Sum (s) akan mengeluarkan logika 10 0 1 1 0 apabila jumlah masukan 1-nya ganjil0 1 0 1 00 1 1 0 1 * Carry © akan mengeluarkan logika 11 0 0 1 0 apabila jumlah masukan 1-nya lebih1 0 1 0 1 dari satu.1 1 0 0 11 1 1 1 1

A C = Carry

B

C

- Paralel Adder = Penjumlah Paralel = Jajar

Penjumlah paralel 4 bit A4 B4 A3 B3 A2 B2 A1 B1 A0 B0

S5

S4

HA

HA

HA

FA

FA FAFA FA

<-----Rangkaian Full Adder

FA

u/ 5 bit

<--------

A B C

Bawaan

BawaanS=SUM (jumlah)

Jumlah

<----- Simbol full adderS

C

A

B

C

7483 <--------- Penambah biner 4 Bit

0

1 1 00 0

0

1 00

11

1

0 0 0

C3 C2 C1 C00 0 0

S0S1S2S3S4

Page 3: Prinsip ALU

A3 A2 A1 A0 B3 B2 B1 B0 + S4 S3 S2 S1 S0

Penjumlah B C D

0 1 1

Contoh :

9 1 0 0 13 + 0 0 1 1 +

0 12 1 1 0 0

0 1 1 0 +1 0 0 1 0

Catatan : - Persamaan biner pada BCD hanya sampai pada angka 9 - Setiap penjumlahan lebih dari 9 ditambah dg 6 = 0110 (Faktor koreksi)

b). Pengurang - Pengurang Komplemen 1.

Sebagai hasil = 0 0 1 0

9 1 0 0 1 1 0 0 17 - 0 1 1 1 - 1 0 0 0 +2 0 0 1 0 1 0 0 0 1

1+ 0 0 1 0

Catatan :

FA FAFA FA

11 0 S1S2S3

Bawaan dari penjumlah sebelumnya

FA HA

11

1

0

0

0

0

1

1 1

1

11

1

1

1

Z4 Z3 Z2Z1 Z0

Catatan : utk 8 bit, buat 8 kotak !

0

1

0

0

11

1

1

11 0

1 0 0 1 0

Faktor koreksi

Bawaanpenjumlahanbersangkutan

0001 0010

faktor koreksi ---->

1

1

1 10

1

1

11

0

000

0

10

0

000

FA FA FA FA

0

0

0 0 0

11

1

00

A0A1A2A3

<----- Pertama0 00 0

B3 B2 B1 B0

--------><------- Hasil

0

0 0 0 0

1

1 1 1

B0B3 B2 B1A4 A2 A1 A0

S0

1

1

Page 4: Prinsip ALU

*) Jika carry terakhir = 0 , maka ada rangkaian tertentu (dlm mesin) yang mengkomplemen 1-kan hasil pertamanya

7 0 1 1 1 0 1 1 19 - 1 0 0 1- 0 1 1 0 +-2 0 0 1 1 1 0 1

0 0 1 0

Catatan :Sub = 0 -----> Sebagai penjumlahSub = 1 -----> Sebagai pengurang komp 2

Contoh : Sub = 1 7 0 1 1 1 0 1 1 1

2- 0 0 1 0 - 1 1 1 0 +5 0 1 0 1 0 1 0 1

c). Pengali

9 13

Catatan : Suatu perkalian memerlukan n langkah dasar, dimana n adalah banyaknya bit pada bilangan yang akan dikalikan,

Langkah - langkah Dasar :1) Jika Bit yang paling kanan pada register B adalah 0, maka Akumulator kombinasi register B

digeser kekanan satu kedudukan / satu tempat2) Jika bit yang paling kanan pd register B adalah 1, maka bilangan didalam register Y dijumlahkan kedalam isi Akumulator & Akumulator kombinasi register B digeser kekanan satu kedudukan (satu tempat)

dan kemudian/terakhir, menggeser ke kanan 1 kedudukan pada akumulator kombinasi register B

10

1

-------->

-------->komplemenkan

Hasilnya

1

1

1

01

1

1 11

0

10

010

FA FA FA FA

1 10

0 00 0

S3S2 S1 S0S1 S0

0

1

1 1 1 1

11 0

0 0 0

SUB

0 0

0 0

A3A2 A1 A0B3 B2 B1

B0

tdk dipakai

Penjumlah ------->

1

1

1

1

0 0 0

0 0

<------- Pengurang komp 2

1<---- komplemen 2

dibuang

A d d e r sadder ---->

Register Y

Masukan informasi dari memori

Y4 Y3 Y2 Y1 Y0

X4 X3 X2 X1 X0 B4 B3 B2 B0B1

Hub geser Kanan

Accumulator Register BGeser kanan --->

Reset ----->Geser kiri ----->

Hub geser kiri

<------ Kinali dimasukkan ke dlm Register Y

1 0 0 11 1 0 1 x

1 0 0 1 0 0 0 0 . 1 0 0 1 . .1 0 0 1 . . .

1 1 1 0 1 0 1

Jumlah parsil

<------ Multiplican = Kinali<-------- Multiplier = Pengali

* Kondisi mula-2/Pertama :

Acc Reg B

Reg Y

Pengali

Kinali

* Setelah proses terakhir

0 ------- 0

Hasil kali Hasil kali

Kinali

Pengali dimasukkan kedalam register B

1

1

1

Page 5: Prinsip ALU

contoh :Mengalikan 1001 X 1101 e

Step 1:

Step 2 :

Step 3 :

Step 4 :

Setelah langkah terakhir dikerjakan, maka hasilnya harus digeser kekanansatu kedudukan:

0 0 0 0 0 0 1 1 0 1

0 1 0 0 1

0 0 1 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 1 1 0 1

0 1 0 0 1

0 1 0 0 1

0 1 0 0 1

1 0 1 1 0

0 1 0 0 1

0 0 0 1 0

0 1 0 0 1

0 0 1 0 0

1 0 1 0 1

0 1 0 1 1

0 1 0 1 1

0 0 1 0 1

0 1 0 0 1

0 1 0 0 1

0 1 0 1 1

a)

b)

a)

b)

a)

a)

b)

0 0 1 1 1

0 1 0 0 1

0 1 0 1 0

0 1 1 1 0

0 1 0 0 1

1 0 1 0 1

0 1 0 0 1

<-------Lalu geser ke kanan 1x

<-------Bit terkanan Reg B=1; Jumlahkan Acc dg Reg Y

<-------Bit terkanan Reg B masih = 0 geser ke kanan 1x lagi

<-------Bit terkanan Reg B = 1;+kan Reg Y dgn acc

<-------Lalu geser 1x ke kanan

<-------Bit terkanan Reg. B = 1;+kan Reg. Y dgn acc

<-------Lalu geser 1x ke kanan

0 0 0 0 0

0 0 0 1 1

0 1 0 0 1

1 0 1 0 1

Acc B

Y

------------> 4 langkah dasar

Acc B

Y

Page 6: Prinsip ALU

Jawabannya ada pd Accumulator kombinasi Register B = 1 1 1 0 1 0 1

d. PembagiTerdapat 2 teknik umum u/melakukan pembagian dalam mesin biner :Teknik pemulihan dan teknik tanpa pemulihan . Contoh yang akan kitagunakan memakai teknik pemulihan.Seperti dalam perkalian, teknik pemulihan u/pembagian memerlukanlangkah dasar dilaksanakan berkali-2 (dlm kasus ini sebanyak digitberperan dalam kinurang).Catatan: - Suatu pembagian memerlukan M + 1 langkah dasar dimana Madalah Banyaknya pergeseran yg diperlukan pembagi (Register Y)untuk menjajarkan bit 1 nya dg bit 1 paling kiri pd Akumulator (binagi). Langkah dasar:Dalam teknik pemulihan langkah dasarnya terdiri dari"pembagian percobaan"yg dibuat dg melakukan pengurangan register Y dari akumulator.Setelah pengurangan, salah satu butir berikut ini dilaksanakan.*) Jika hasil negatip pembagi tidak masuk sehingga 0 ditempatkan / diletakkan dlm bit paling kanan dari register B, dan Binagi (Akumulator) dipulihkan dgn melakukan penjumlahan pd hasil pengurangan. Setelah itu kombinasi register B & Akumulator digeser ke kiri.*) Jika hasil pengurangan adalah Positip atau nol, akumulator & register B langsung digeser ke kiri, kemudian 1 letakkan dlm bit paling kanan dari register B. - Akhirnya, untuk mengatur sisanya, Akumulator harus digeser kekanan(M + 1) kali setelah langkah dasar dilaksanakan.

Contoh :Membagi 01011 : 00100 ------> 4 bit + 1 bit tandaJawab : - Kondisi Mula - mula : - Setelah Pembagian

Contoh Soal : 1. Membagi 1 0 1 1 : 0 1 0 0

Jawab :

Binagi

Pembagi

0 1 0 1 1 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0

Acc

Reg Y

Reg B

0 0 0 1 1 0 0 0 1 0

0 0 1 0 0

Sisa

Pembagi

Hasil

Acc B

Y

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 1

0 1 0 1 1

0 1 0 1 1

0 0 1 0 0

0 1 0 0 0

0 1 0 0 0

0 0 0 1 1

0 0 1 1 0

------> 2 Langkah dasar

<------- geser 1 langkah ke kiri

<------ Kurangkan

Acc B

Y

Langkah 1

<----geser kekiri 1x & t4 1 pd bit terkanan Register B

a)

Page 7: Prinsip ALU

*)

0 0 0 0 1

0 0 0 0 1

0 0 0 0 1

0 0 0 1 0

0 0 0 1 0

0 1 1 0 0

0 0 1 1 0

0 0 1 1 0

0 1 0 0 0

1 1 1 1 0

0 1 0 0 0

0 1 0 0 0

0 1 0 0 0

0 1 0 0 0

0 0 0 1 1

Langkah 2

<----geser kekiri 1x & t4 1 pd bit terkanan Register B

<----- Kurangkan lagi, hasilnya negatip

<----- Jumlahkan

<----geser kekiri 1x & t4 0 pd bit terkanan Register B

<----- Langkah terakhir, geser kekanan Acc 2x ( = 2 langkah dasar )

sisa Hasil

0 0 1 0 0

a)

<-----Pembagi

Page 8: Prinsip ALU

Suatu perkalian memerlukan n langkah dasar, dimana n adalah banyaknya bit pada bilangan yang akan dikalikan,

Langkah - langkah Dasar :1) Jika Bit yang paling kanan pada register B adalah 0, maka Akumulator kombinasi register B digeser kekanan satu kedudukan / satu tempat2) Jika bit yang paling kanan pd register B adalah 1, maka bilangan didalam register Y dijumlahkan kedalam isi Akumulator & Akumulator kombinasi register B digeser kekanan satu kedudukan (satu tempat)

dan kemudian/terakhir, menggeser ke kanan 1 kedudukan pada akumulator kombinasi register B

Pengali dimasukkan kedalam register B

Page 9: Prinsip ALU