Presus BPH

8
I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. HS Umur : 55 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Pahonjean 04/10, Majenang, Cilacap Agama : Islam Pekerjaan : Tani Masuk RSMS : 21 September 2010 II. Anamnesis A. Keluhan Utama : Buang air kecil tidak lancar B. Keluhan Tambahan : - C. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke poli bedah Rumah Sakit Margono Soekarjo dengan keluhan buang air kecil tidak lancar sejak tanggal 9 September 2010. Pasien harus menunggu pada permulaan buang air kecil, mengedan pada saat buang air kecil, alirannya terputus-putus, pancaran air kencing lemah dan menetes pada akhir kencing. Pasien juga merasa tidak puas setelah buang air kecil. Selain itu, pasien merasakan rasa nyeri pada ujung penis dan batang penis saat buang air kecil. Selama ini buang air kecil pasien tidak pernah bercabang, tidak pernah mengeluarkan batu saat kencing. Air kencing tidak pernah dikerumuni semut. Pasien juga tidak pernah mengalami operasi sebelumnya. Pasien juga tidak pernah mengeluarkan darah pada saat buang air kecil, nyeri punggung tidak ada, perasaan baal/kesemutan

Transcript of Presus BPH

Page 1: Presus BPH

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. HS

Umur : 55 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Pahonjean 04/10, Majenang, Cilacap

Agama : Islam

Pekerjaan : Tani

Masuk RSMS : 21 September 2010

II. Anamnesis

A. Keluhan Utama : Buang air kecil tidak lancar

B. Keluhan Tambahan : -

C. Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke poli bedah Rumah Sakit Margono Soekarjo dengan keluhan

buang air kecil tidak lancar sejak tanggal 9 September 2010. Pasien harus

menunggu pada permulaan buang air kecil, mengedan pada saat buang air kecil,

alirannya terputus-putus, pancaran air kencing lemah dan menetes pada akhir

kencing. Pasien juga merasa tidak puas setelah buang air kecil. Selain itu, pasien

merasakan rasa nyeri pada ujung penis dan batang penis saat buang air kecil.

Selama ini buang air kecil pasien tidak pernah bercabang, tidak pernah

mengeluarkan batu saat kencing. Air kencing tidak pernah dikerumuni semut.

Pasien juga tidak pernah mengalami operasi sebelumnya. Pasien juga tidak pernah

mengeluarkan darah pada saat buang air kecil, nyeri punggung tidak ada, perasaan

baal/kesemutan tidak ada, kelemahan anggota gerak bawah tidak ada, buang air

besar lancar. Pasien sebelumnya sudah berobat di RS Majenang pada tanggal 9

September 2010 kemudian dipasang selang untuk mengeluarkan urin.

D. Riwayat Penyakit Dahulu

- Memiliki riwayat sakit darah tinggi

- Pernah kecelakaan satu tahun yang lalu

- Riwayat sakit kencing manis disangkal

- Riwayat sakit batu saluran kencing disangkal

- Riwayat infeksi saluran kemih disangkal

Page 2: Presus BPH

E.Riwayat Penyakit Keluarga

- Tidak ada keluarga yang memiliki sakit sama.

- Riwayat sakit kencing manis disangkal

- Riwayat sakit darah tinggi disangkal

- Riwayat sakit batu saluran kencing disangkal

III. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Sedang

Kesadaran : Compos Mentis

Vital Sign : Tekanan Darah : 130/90 mm/Hg

Nadi : 78 x/menit

Respirasi : 18 x/menit

Suhu : 37,20 C

A. Status Generalisata

Kepala : Simetris, mesochepal

Mata : Reflek cahaya ada, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,

pupil isokor, diameter pupil 3 mm.

Hidung : Discharge tidak ada, deviasi septum tidak ada.

Mulut : Bibir tidak kering, lidah tidak kotor.

Telinga : Serumen kanan dan kiri ada, simetris, tidak ada kelainan bentuk

Thorak

Jantung :

Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak

Palpasi : Iktus cordis tidak kuat angkat

Perkusi : Batas kiri atas ICS II LMC sinistra

Batas kanan atas ICS II LPS Dextra

Batas kiri bawah ICS V LMC sinistra

Batas kanan bawah ICS IV LPS Dextra

Auskultasi : S1 > S2 reguler, bising jantung tidak ada

Paru

Inspeksi : Dada kanan dan kiri simetris

3

Page 3: Presus BPH

Palpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiri

Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru

Auskultasi : Suara dasar vesikuler kanan dan kiri, suara tambahan tidak ada.

Abdomen

Inspeksi : Simetris, venektasi tidak ada, sikatrik tidak ada, tidak tampak

masa.

Palpasi : Defans muskular tidak ada, nyeri tekan tidak ada, tidak teraba

massa, Hepar tidak teraba, limpa tidak teraba.

Perkusi : Timpani

Auskultasi : Bising usus normal

Ekstremitas : Superior kanan : Udem tidak ada

Superior kiri : Udem tidak ada

Inferior kanan : Udem tidak ada

Inferior kiri : Udem tidak ada

B. Status Lokalis

Regio Suprapubik

Inspeksi : Datar, tidak tampak massa

Palpasi : Nyeri tekan (+) ada, tidak teraba massa

Perkusi : Timpani

Regio Genitalia Eksterna

Inspeksi : Tidak tampak masa, tidak tampak pembesaran scrotum, terpasang

douwer cateter, produksinya ada, urin berwarna kuning jernih

Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, tidak teraba masa, tidak teraba pengerasan

pada bagian ventral penis.

Regio Anal

Inspeksi : Tidak tampak massa

Palpasi : Nyeri tekan tidak ada

Rectal taucher : Tonus sfingker ani cukup, ampula recti tidak kolaps, mukosa

rectum licin, Prostat : teraba membesar, pole atas tidak dapat

diraba, sulcus medianus mendatar, kenyal, permukaan licin.

Sarung tangan : Feses tidak ada, darah tidak ada, lendir tidak ada

4

Page 4: Presus BPH

- Resume

Anamnesa :

Pasien laki-laki umur 55 tahun

Sudah 13 hari buang air kecil tidak lancar

Harus menunggu pada permulaan kencing, mengedan pada saat buang air kecil,

aliran terputus-putus, pancaran air kencing melemah, akhir kencing menetes, tidak

puas setelah buang air kecil dan merasa nyeri pada ujung dan batang penis saat

buang air kecil .

Buang air kecil tidak pernah bercabang, tidak pernah mengeluarkan batu saat

kencing.

Air kencing tidak pernah dikerumuni semut.

Tidak pernah mengalami operasi sebelumnya dan tidak pernah mengeluarkan darah

pada saat buang air kecil, nyeri punggung tidak ada, perasaan baal/kesemutan tidak

ada, kelemahan anggota gerak bawah tidak ada, buang air besar lancar.

Memiliki sakit darah tinggi.

Riwayat sakit kencing manis disangkal.

Riwayat sakit batu saluran kencing disangkal

Riwayat infeksi saluran kemih disangkal.

Riwayat kecelakaan satu tahun yang lalu.

Pemeriksaan Fisik

1. Status Generalis : dalam batas normal

2. Status Lokalis :

Regio Suprapubik

Inspeksi : Datar, tidak tampak massa

Palpasi : Nyeri tekan (+) ada, tidak teraba massa

Perkusi : Timpani

Regio Genitalia Eksterna

Inspeksi : Tidak tampak masa, tidak tampak pembesaran scrotum, terpasang

douwer cateter, produksinya ada, urin berwarna kuning jernih

Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, tidak teraba masa, tidak teraba pengerasan

pada bagian ventral penis.

5

Page 5: Presus BPH

Regio Anal

Inspeksi : Tidak tampak massa

Palpasi : Nyeri tekan tidak ada

Rectal taucher : Tonus sfingker ani cukup, ampula recti tidak kolaps, mukosa

rectum licin, Prostat: teraba membesar, pole atas tidak dapat

diraba, sulcus medianus mendatar, kenyal, permukaan licin.

Sarung tangan : Feses tidak ada, darah tidak ada, lendir tidak ada

- Diagnosis Klinis

Disfungsi miksi e.c hiperplasia prostat

- Diagnosis Banding

1. Karsinoma prostat

2. Tumor buli

3. Vesicolithiasis

V. Usulan Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Radiologi

Cystografi

USG abdomen

Pielografi intravena (IVP)

Foto Thorak

2. Pemeriksaan Laboratorium

Darah : Hemoglobin, Hematokrit, Angka Leukosit, Angka Trombosit,

Angka Eritrosit, Hitung Jenis Leukosit, LED, Elektrolit Darah,

Faal Ginjal, Gula Darah.

Urine :

Makroskopik : Warna, Berat Jenis, pH

Mikroskopik : Eritrosit, Leukosit, Epitel, Kristal, Bakteri, Jamur

Pemeriksaan prostat spesifik antigen

VI. Penatalaksanaan

1. NonMedikamentosa : Pasang cateter

2. Medikamentosa : antibiotik spektrum luas dan analgetik

3. Operatif : prostatectomy

VII. Prognosis

Dubia ad bonam

6