Preskas Oa Hip Dr.desy

7/23/2019 Preskas Oa Hip Dr.desy

1/27

Presentasi Kasus Rehabilitasi Medik

SEORANG LAKI-LAKI 33 TAHUN ENGAN

OSTEOARTHRITIS HIP !ILATERAL

Oleh "

#$nisa Nasir$%h&i P

G''()*+,'

Pe&bi&bin "

es# Kurnia.ati Tandi#$/ dr0/ S10 K2R

KEPANITERAAN KLINIK !AGIAN REHA!ILITASI MEIK

2AKULTAS KEOKTERAN UNSRSU R0MOE4ARI

SURAKARTA

*+(5

!A! I

STATUS PASIEN


2/27

I0 ANAMNESIS

A0 Identitas Pasien

Nama : Tn. L

Umur : 33 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pekerjaan : Petani

Alamat : Eromoko, onogiri, Ja!a Tengah

"tatus Perka!inan : #elum menikah

Tanggal Periksa : $3 %kto&er '($)

No *+ : ($-3$--

!0 Keluhan Uta&a

Neri /a0a /anggul kanan 0an kiri

60 Ri.a#at Pen#akit Sekaran

Pasien mengeluh neri /a0a ke0ua /anggul ang mem&erat

sejak $ &ulan "+*". Neri 0irasakan se/erti tertusuk 0an terus-

menerus. Neri &ertam&ah a/a&ila kaki 0igerakkan. Neri se0ikit

&erkurang 0engan istirahat. "emenjak neri mun1ul, /asien mengalami

ham&atan 0alam &erjalan 0an &er0iri. A/a&ila /asien &er0iri, /asien

kesulitan 0alam menahan &e&an tu&uhna, 0an tam/ak se/erti mau

jatuh. Pasien hana mam/u &er&aring 0an a/a&ila ingin 0u0uk 0an

/in0ah, harus 0i&antu oleh keluarga. Pasien &ero&at ke *"U2

onogiri ' minggu "+*" namun &elum a0a /er&aikan. Pasien

mengaku a0a ri!aat sering &er0iri ang 1uku/ lama 0an aktiitas

mengangkat &en0a &erat. Pasien se&elumna mengaku ti0ak a0a

ri!aat jatuh.

"ejak tahun ang lalu, /asien su0ah merasakan kaku /a0a

ke0ua /anggul ang hilang tim&ul. Kaku terutama 0irasakan setelah

2


3/27

&angun ti0ur /agi. Kaku 0irasakan selama kurang le&ih $) menit.

Pasien &iasa men0iamkan selama &e&era/a menit 0an menggerakan

se1ara /erlahan untuk mengurangi kaku terse&ut, /asien masih 0a/at

&eraktiitas 0an &erjalan sen0iri tan/a alat &antu. Pasien sem/at

&ero&at ke *"U2 onogiri 0an men0a/atkan itamin mineral tulang

se&anak satu kali kunjungan.

0 Ri.a#at Pen#akit ahulu

*i!aat tensi tinggi : 0isangkal

*i!aat sakit gula : 0isangkal

*i!aat /enakit jantung : 0isangkal

*i!aat alergi : 0isangkal

*i!aat asma : 0isangkal

*i!aat jatuh : 0isangkal

*i!aat o/erasi : 0isangkal

*i!aat mon0ok : 0isangkal

E0 Ri.a#at Pen#akit Keluara

*i!aat sakit seru/a : 0isangkal

*i!aat tensi tinggi : 0isangkal

*i!aat sakit gula : 0isangkal

*i!aat /enakit jantung : 0isangkal

*i!aat asma : 0isangkal

20 Ri.a#at Kebiasaan

*i!aat merokok : 0isangkal

*i!aat minum alkohol : 0isangkal

*i!aat minum o&at : 0isangkal

*i!aat olahraga : 0isangkal

*i!aat aktiitas &erle&ih : 456 se&elum menja0i /etani,

/asien /ernah menja0i koki 7

3


4/27

3 tahun, 0an memiliki ri!aat

&er0iri 78 jam tan/a istirahat.

Pasien juga sering naik turun

tangga.

*i!aat angkat 9 angkat &e&an &erat : 456 terka0ang /asien

mengangkat hasil /anen

G0 Ri.a#at Nutrisi

Pasien makan sehari 0ua-tiga kali, /orsi se0ang 0engan lauk

/auk tem/e, tahu, saur, ka0ang-ka0ang 0engan 0aging aam. Pasien

ti0ak /una kegemaran khusus /a0a makanan-makanan tertentu.

Pasien minum air /utih gelas;hari. "aat /asien sakit, na" E?)+, gi@i kesan 1uku/

*0 Status Gi7i

## : ))

T# : $(I+T : '$, 4normo!eight6

30 Tanda 8ital

Tekanan 2arah : $((;8( mmg

Na0i : B ; menit, isi 1uku/, irama teratur,

simetris

*es/irasi : '(B ; menit

"uhu : 3,C > /er aksiler

?A" :

4


5/27

)0 Kulit

arna sa!o matang, /u1at 4-6, ikterik 4-6, /ete1hie 4-6, s/i0er neri

4-6, striae 4-6, hi/er/igmentasi 4-6, hi/o/igmentasi 4-6

50 Ke1ala

#entuk ke/ala meso1he/al, ke0u0ukan ke/ala simetris, luka 4-6,

ram&ut hitam 0engan u&an, mu0ah rontok 4-6.

90 Mata

Konjungtia /u1at 4-;-6, sklera ikterik 4-;-6, re


6/27

Perkusi : neri ketok kostoerte&rae 4-6

(50 Abd$&en

Ins/eksi : 2in0ing /erut sejajar 0in0ing 0a0a

Auskultasi : #ising usus 456 normal, $B; menit

Perkusi : Tm/ani, /ekak &eralih 4-6, un0ulasi 4-6

Pal/asi : "u/el, neri tekan 4-6, he/ar 0an lien ti0ak tera&a

(90 Ektre&itas

%e0em Akral 0ingin

- - - -

- - - -

(,0 Status L$kalis

PEMERIKSAA

N

Hi1

e;tra Sinistra

Ins1eksi

2eom/os mentis

%0 Perilaku 0an Aktiitas +otorik : Normoakti


7/27

*0 A=ek dan M$$d

a0 A


8/27

90 ungsi +otorik 0an *e


9/27

Sh$ulder

leksi (-F(C (-F(C (-F(C (-F(C

Ektensi (-)(C (-)(C (-)(C (-)(C

A&0uksi (-$(C (-$(C (-$(C (-$(CA00uksi (-8)C (-8)C (-8)C (-8)C

Eksternal *otasi (-F(C (-F(C (-F(C (-F(C

Internal *otasi (-F(C (-F(C (-F(C (-F(C

Elb$.

leksi (-$)(C (-$)(C (-$)(C (-$)(C

Ekstensi (-$)(C (-$)(C (-$)(C (-$)(C

Pronasi (-F(C (-F(C (-F(C (-F(C

"u/inasi (-F(C (-F(C (-F(C (-F(C

4rist

leksi (-F(C (-F(C (-F(C (-F(C

Ekstensi (-8(C (-8(C (-8(C (-8(C

Ulnar 2eiasi (-3(C (-3(C (-3(C (-3(C*a0ius 0eiasi (-'(C (-'(C (-'(C (-'(C

2iner +>P I leksi (-)(C (-)(C (-)(C (-)(C

+>P II-I?


10/27

Ekstensor +. "terno1lei0omastoi0eum )

TRUNK

leksor +. *e1tus A&0ominis )

EktensorThora1i1 grou/ )

Lum&al grou/ )

*otator +. %&liGuus Eksternus A&0ominis )

Peli1 Eleation +. Hua0ratus Lum&aris )

Ektre&itas Su1eri$r ekstra Sinistra

"houl0er

leksor+. 2eltoi0eus anterior ) )

+. #ise/ss anterior ) )Ekstensor

+. 2eltoi0eu ) )

+. Teres +aor ) )

A&0uktor+. 2eltoi0eus ) )

+. #ise/s ) )

A00uktor+. Latissimus 0orsi ) )

+. Pe1toralis maor ) )

Internal

*otasi

+. Latissimus 0orsi ) )

+. Pe1toralis maor ) )

Eksternal

*otasi

+. Teres maor ) )

+. In


11/27

Ekstensor +. "oleus ) )

''. "tatus Am&ulasi

A%ti>it# S%$re

2eedin

( D una&le

) D &utuh &antuan memotong, mengoleskan mentega,

0ll, atau mem&utuhkan mo0i


12/27

) D mem&utuhkan &antuan, ta/i 0a/at melakukan

&e&era/a hal sen0iri

$( D in0e/en0en 4on an0 o


13/27

"=%T ') 3) mg;0l

"=PT ') ) mg;0l

Ureum $ )( mg;0l>reatinine +0: (.F 9 $.3 mg;0l

ELEKTROLIT

Na (3( $3 9 $) mmol;l

K 3. 3.3 9 ).$ mmol;l

>l ', F 9 $( mmol;l

!0 2$t$ Pel>is AP e;tra dan Sinistra ?(+ Okt$ber *+(5@

Tam/ak osteo


14/27

. "osiome0ik : terka0ang memerlukan &antuan

untuk melakukan aktiitas sehari-hari

). %rtesa-/rotesa : neri 0an /enurunan

kesta&ilan hi/ sehingga mene&a&kan keter&atasan

mo&ilisasi

. Psikologi : ti0ak a0a

80 PENATALAKSANAAN

Tera1i Medika&ent$sa

Inl (,F '( t/m Injeksi Ketorola1 3( mg /.r.n

Na 2iklo


15/27

>.#andicap : Keter&atasan untuk &erinteraksi 0engan masarakat luas,

keter&atasan mengha0iri a1ara sosial se/erti /engajian,

a1ara /ernikahan 0an kerja &akti 0ikarenakan neri ke0ua

/anggul ang &eraki&at kesulitan &erjalan jauh, sehingga

/asien le&ih &anak mengha&iskan !aktu 0i rumah

8II0 GOAL

$. +eminimalkan impairment$ disabilit 0anhandicap

'. +em&antu /asien sehingga mam/u man0iri 0alam menjalankan

aktiitas sehari-hari

3. E0ukasi /erihal home e%ercise

8III0 PROGNOSIS

A0 itam : 0u&ia a0 &onam

A0 sanam : 0u&ia a0 malam

A0


16/27

1. Trauma

0. %&esitas

e. Jenis kelamin

Umur ) le&ih &anak laki-laki, umur ) le&ih &anak

/erem/uan$

30 PATOGENESIS

a. Tulang ra!an sen0i

"tage I: =angguan atau /eru&ahan matriks kartilago.

#erhu&ungan 0engan /eningkatan konsentrasi air ang

mungkin 0ise&a&kan gangguan mekanik, 0egra0asi

makromolekul matriks, atau /eru&ahan meta&olisme

kon0rosit. A!alna konsentrasi kaolagen ti/e II ti0ak

&eru&ah, ta/i jaring-jaring kolagen 0a/at rusak 0an

konsentrasi aggre1an 0an 0erajat agregasi /roteoglikan

menurun.',3

"tage II: *es/on kon0rosit terha0a/ gangguan atau /eru&ahan

matriks. Ketika kon0rosit men0eteksi gangguan atau

/eru&ahan matriks, kon0rosit &eres/on 0engan

meningkatkan sintesis 0an 0egra0asi matriks, serta

&er/roli


17/27

0engan kerusakan kon0rosit 0an 0o!nregulasi res/on

kon0rosit terha0a/ sitokin ana&olik.',3

&. Peru&ahan tulang

Peru&ahan tulang su&kon0ral ang mengikuti 0egenerasi

tulang ra!an sen0i meli/uti /eningkatan 0ensitas tulang

su&kon0ral, /em&entukan rongga-rongga ang meneru/ai kista

ang mengan0ung jaringan mBoi0,


18/27

su/er


19/27

&. %A "ekun0er

%A ang 0i0asari oleh kelainan en0okrin, in


20/27

90 IAGNOSIS

2iagnosis %A 0a/at 0itegakkan &er0asarkan kriteria klinis 0an

ra0iologis menurut *merican +ollege of Rheumatolog 4A>*6).

#er0asarkan kriteria terse&ut, %A 0a/at 0itegakkan a/a&ila:

a. Neri sen0i

&. +emenuhi minimal satu 0ari tiga hal &erikut:

i. Umur le&ih 0ari )( tahun

ii. Kaku sen0i kurang 0ari 3( menit

iii. Kre/itasi 0an osteo


21/27

o mem/ertahankan 0an meningkatkan kualitas hi0u/.

Penatalaksanaan %A meli/uti:a. armakologi

$6 Lini Pertama

Pengo&atan saat ini hana &ersi


22/27

0an /eme1ahan masalah, 0a/at mengha0a/i se1ara


23/27

Tera/i /anas 0alam: Short .ave "iatherm 4"26,

!icro .ave "iatherm 4+26, /ltrasonic "iatherm4U"26

Transcutaneus Electrical Nerve Stimulators 4TEN"6

meru/akan salah satu jenis elektrotera/i ang menggunakan

0aa listrik ke1il untuk mengurangi neri.

1. Latihan isik

$6 Latihan luas gerak sen0i 4L="6 ;


24/27

&erkontraksi 0an menghasilkan force tan/a /eru&ahan

/anjang otot 0an se0ikit;tan/a gerakan sen0i. Latihan

isometrik 0igunakan jika /asien ti0ak 0a/at mentoleransi

gerakan sen0i &erulang, misalna /a0a sen0i ang neri

atau in


25/27

Latihan step,up0anstep down: latihan naik 0an turun

tangga. Latihan keseim&angan 0an /ro/riose/ti


26/27

Tera/i ini 0i&erikan a/a&ila tera/i


27/27

A2TAR PUSTAKA

$. >arter +A. %steoarthritis. '((8. In: Pri1e "A, ilson L+. Patofisiologi$

-onsep -linis proses 0 proses pena-it$ 1olume 2 Edisi 3'Jakarta : E=>.

'. Is&agio . '(((. +"45 Stru-tur rawan sendi dan perubahanna pada

osteoartritis. >ermin 2unia Ke0okteran.

3. elson 2T. '((. %steoarthritis o< the knee. NEJ+3): $-.

. "oeroso J, Is&agio , Kalim , #roto *, Pramu0io *. %steoarthritis. '((F. In:

"u0oo A, "etioha0i #, Al!i I, "imar0i&rata +K, "etiati ", e0itors.

Bu-u a6ar ilmu pena-it dalam' )th e0ition. Jakarta: Pusat Pener&itan

2e/artemen Ilmu Penakit 2alam KUI. /. ')3 9 F.

). 2ie//e P. %steoarthritis, a 1lini1al

Preskas Oa Hip Dr.desy

Documents

Transcript of Preskas Oa Hip Dr.desy