Presentation1.pptx

7/18/2019 Presentation1.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/presentation1pptx-569244d043fe3 1/42

Nama peserta : dr. I Kadek Ariarta Mahartama

Nama wahana: RSUD Palabuhanratu Kabupaten

Sukabumi

Topik: Pneumothoraks

Tanal !kasus": # april $%&'

Nama Pasien: Tn. U

Umur : '# tahun

No. RM: 658062

Tanal presentasi: &(mei $%&'

Narasumber : dr. Rian R. Sp.BPendamping : dr.

Nadar



Pasien datang dengan sesak nafas sejak 2 ariSMRS.

Sesak nafas dirasakan terus menerus! makin"ama makin memberat! ada bun#i mengi saat

sesak! tidak dipengarui dengan akti$itas!tidak dipengarui dengan perubaan posisi!tidak dipengarui o"e perubaan %ua%a dantidak ada n#eri dada #ang menja"ar ke tangan.

Pasien juga mangatakan ada batuk berdaaksejak & bu"an SMRS disertai "endir #angber%ampur dara.

)ambaran Klinis



'da demam tidak begitu tinggi #angdirasakan tiap ma"am ari dan disertaikeringat dingin.

Nafsu makan berkurang dan pasien merasaberat badann#a semakin menurun Ri(a#at pengobatan: Pasien suda berobat

ke dokter tapi tidak menga"ami perubaan.



Ri(a#at keseatan) pen#akit: Sekitar *taun #ang "a"u pasien perna menderita +Bparu dan dim#atakan sembu

,ondisi "ingkungan sosia" dan -sik :Pasienmengatakan tidak tau apakadi"ingkungan tempat tingga"n#a ada #angmenga"ami ke"uan seperti #ang dirasakan

pasien.



,esadaran : %ompos mentis ,eadaan umum : tampak sakit berat +anda $ita": +: &/0)&00 mmg N: &061)m

RR: *01)m S: /!50

3 Mata : sk"era ikterik 4)4 %onjungti$a anemis

4)4 Mu"ut : Sianosis

Pemeriksaan *sik



antung :◦ en#ut jantung : &20 ka"i)menit! iktus %ordis tidak

tampak! i%tus %ordis teraba di i%s i$ "ineamid%"a$i%u"a sinistra

◦ Batas kiri jantung : "inea mid%"a$i%u"a sinistra◦ Batas kanan jantung : "inea parasterna"is dekstra◦ Bun#i jantung : murmur 74

Thoraks :



9nspeksi : pergerakan torak kanan "ebi"ambat dari kiri

Pa"pasi : $oka" fremitus tidak simetris! $o%a"

fremitus kanan me"ema Perkusi : toraks kanan ipersonor dan kirisonor

'usku"tasi : suara napas $esiku"er 4)4 ! r

4)4 ( )

Pu"mo :



'bdomen : %embung! soepe"! bising usus7 norma" &*1)menit

epar : 2 %m ba(a ar%us %ostae! / %m

ba(a pro%essus 1ipoideus! tepi tumpu"!konsistensi ken#a"! permukaan rata. ien : tidak teraba ;enita"ia : tidak ada ke"ainan

<kstremitas : akra" dingin! 3R+ = 2>! oedem4)4.



b : &/!5 gr)d" eukosit : &5. 00 <ritrosit : *.* ematokrit : *& ? +rombosit : 2*&.000 @aktu pembekuan : A!/0 menit < : 4 B+' : ;"ukosa se(aktu : &*2 mg)d" reum : 2/ mg)d" 3reatinin : 0.5 mg)d"

Pemeriksaan +aboratorium



,esan : +b paru bi"atera" dengan pneumotoraks kanan

Ronten Thoraks PA



iagnosis Pneumotoraks dan +B paru Penata"aksanaan Pneumotoraks dan +B

paru

<dukasi untuk men%ega penu"aran <dukasi untuk mematui pengobatan

,asil pembela-aran:



;eja"a k"inis: Sesak nafas dirasakan terusmenerus! makin "ama makin memberat.

ke"ainan paru4paru sepertiPneumotoraks! +B paru! PPC,! maupunpneumonia dan ke"ainan jantung seperti3D.

Subekti/ :



diagnosis keara Pneumotoraks e.% +Bparu : Pada pemeriksaan -sik paru inspeksi

pergerakan toraks kanan "ebi "ambat darikiri! pa"pasi $oka" fremitus tidak simetris!perkusi toraks kanan ipersonor dan kirisonor! suara napas $esiku"er 4)4

Rontgen toraks: terdapatn#a kesan

pneumotoraks de1tra dan +B paru bi"atera" aboratorium :"eukositosis! B+' positif

0bekti/:



Sesak nafas dirasakan terus menerus!makin "ama makin memberat! tidakdipengarui dengan akti$itas! tidakdipengarui dengan perubaan posisidisebabkan karena $o"ume paru pasienbekurang sesuai dengan geja"apneumotoraks.

ari RP * taun #ang "a"u pasien pernamenderita +B Paru! suda din#atakansembu

Assestment:



Pada pemeriksaan -sik paru inspeksipergerakan toraks kanan "ebi "ambat darikiri! pa"pasi $oka" fremitus tidak simetris!perkusi toraks kanan ipersonor dan kiri

sonor! suara napas $esiku"er 4)4 . Rontgen toraks: terdapatn#a kesan

pneumotoraks de1tra dan +B paru bi"atera". aboratorium :"eukositosis! B+' positif. apat

disimpu"kan pen#ebab Pneumotoraks karena +B paru re"aps

1ont...



◦ +erapi 9;7*)*)20&5 : Nebu berote% &0 tetes biso"$on &0 tetes 9FD Ringer "aktat 20 tetes per menit 9njeksi 3eftria1one 9F 2 1 & gr 'mbro1o" / 1 & RG< 7/50 mg)*00 mg)&000 mg)50 mg Propano"o" / 1 &

Plan:



◦ i"akukan tindakan 3est +ube tora%ostom#73++ @S o"e dokter beda 7)*)20&5 Post 3++ : Cbser$si ++F

iet +inggi ka"ori tinggi protein C2 2)menit Cbser$asi @S : ,"em dibuka jika batuk4

batuk ebat k"em @S

3eftria1on 2 1 & gr Para%etamo" / 1 500 mg RG< 7/50 mg)*00 mg)&000 mg)50 mg

Plan



◦ i"akukan tindakan 3est tora1 +ube 73++ @S o"e dokter beda 7)*)20&5 Post 3++ : Cbser$si ++F

iet +inggi ka"ori tinggi protein C2 2)menit Cbser$asi @S : ,"em dibuka jika batuk4

batuk ebat k"em @S

3eftria1on 2 1 & gr Para%etamo" / 1 500 mg RG< 7/50 mg)*00 mg)&000 mg)50 mg



◦ +erapi di ruang 9P : 9FD Ringer "aktat 20 tetes per menit

9nj. 3eftria1one &1 2 gr anHopraHo" 2 1 /0 mg 'mbro1o" /1& Neurode1 &1&

'm"odipin &0 mg &1& RG< 7/50)*00)&000)50



Dianosis: ,e"uan #ang dirasakanpenderita diakibatkan pen#akitpneumotoraks e.% suspek +B paru re"aps



Penata"aksanaan pada penderita ini di"akukandengan memberikan terapi de-niti$e untuktuber%u"osis #aitu RG< se"ama 2 bu"an #angakan di"anjutkan dengan R se"ama * bu"an.

'mbro1o" sebagai muko"itik diberikan untukmengen%erkan daak penderita.

'm"odipin diberikan karena bekerja denganmengambat masukn#a ka"sium ke da"amotot po"os pembu"u dara seinggamengurangi taanan perifer.

Penobatan:



Pendidikan: di"akukan pada penderita danke"uargan#a untuk berobat se%ara teraturse"ama 6 bu"an untuk pen#embuanpen#akit +B paru dan per"un#a %ontro"teratur.

Ru-ukan: diren%anakan apabi"a keadaanpenderita tidak membaik ataupun

bertamaba



Fitamin B6 untuk men%ega neuropat# efeksamping dari 9soniaHid.

Pemberian "anHopraHo"e diberikan untukpen%egaan terjadin#a stess u"%er.

Pemberian %eftria1one pro-"aksis perioperatifuntuk pasien #ang menja"ani operasi #angberpotensi terkontaminasi prosedur beda.

i"akukan tindakan 3est +ube +ora%ostom#

73++ dengan menggunakan @S karena $o"umeparu pasien bekurang "ebi dari &5420 ? seinggap"eura #ang tekanann#a positif menjadi negatif.



Keiatan Periode ,asil an diharapkan

Kepatuhan

makan obat dan

pemantauan

e/ek sampin

2 minggu seka"ise"ama 2 bu"andi"anjutkan setiap

bu"an se"ama *bu"an

Segera diketaui efeksamping obat maupunkesa"aan %ara meminum

obat

+aboratorium Sete"a bu"ankedua dan bu"anke"ima

pengobatan

B+' #ang semu"a positifmenjadi negatif

Nasihat Setiap kunjungan ,epatuan da"ampengobatan dan pemaamanteradap pen#akitn#ameningkat

Kontrol:



Pneumotoraks ada"a suatu keadaanterdapatn#a udara atau gas di da"am p"eura#ang men#ebabkan ko"apsn#a paru #angterkena

De*nisi:



Menurut pen#ebabn#a:&. Pneumotoraks spontan

◦ Pneumotoraks spontan primer◦ Pneumotoraks spontan sekunder: -brosis kistik! pen#akit paru obstruktik kronis 7PPC,!

kanker paru4paru! asma! dan infeksi paru

2. Pneumotoraks traumatik◦ Pneumotoraks traumatik non4iatrogenik◦ Pneumotoraks traumatik iatrogenik

Klasi*kasi



&. Pneumotoraks +ertutup (Simple Pneumothorax)2. Pneumotoraks +erbuka (Open Pneumothorax)

/. Pneumotoraks Fenti" (Tension Pneumothorax)

Dan berdasarkan -enis *stulana2:



Simple pneumothora3

I inding dada inta%t I <tio"ogi berasa" dari

intrapu"mona" rupture subp"eura" b"eb

kei"angan negative pressure intra p"eura paru collapse

I ;eja"a seperti n#eridada! dan sesak nafas



0pen pneumothora3

◦ inding dada #angber"ubang dengan atautanpa "ubang di paruparu.

◦ dara "uar memasukirongga p"eura.

◦ +erjadi pergerakanudara ke"uar masuk

rongga toraks me"a"ui"ubang di dindingdada.



Tension Pneumothora3

,eadaan mengan%amn#a(a

+erjadi mekanisme

penti" dimana udaramasuk bertambaterus namun tidakbisa ke"uar $o"umeintrap"eura semakin

JJ

mediastina"sift $enous returnK 3F %o""aps 3CK ipotensi s#ok

Mediastinal shift



Tension Pneumothora3

ebi berbaa#a bi"apasien mendapat

tekanan positif dari$enti"ator. akukan Needle

Thoracostomy #ang

di"anjutkan denganpemasangan @S 93SF "inea a1i""aris anterior



Sedangkan menurut "uasn#a paru #angmenga"ami ko"aps :

&. Pneumotoraks parsia"is!

7= 50? $o"ume paru.2. Pneumotoraks tota"is 7L 50? $o"ume paru.



Sesak napas N#eri dada Batuk4batuk

en#ut jantung meningkat. ,u"it mungkin tampak sianosis Nadi %epat

)e-ala klinis :



9nspeksi :◦ apat terjadi pen%embungan pada sisi #ang sakit◦ Pada (aktu respirasi! bagian #ang sakit

gerakann#a tertingga"◦ +rakea dan jantung terdorong ke sisi #ang seat

Pa"pasi :◦ Pada sisi #ang sakit! 93S dapat norma" atau

me"ebar◦ 9ktus jantung terdorong ke sisi toraks #ang seat◦ Dremitus suara me"ema atau mengi"ang pada

sisi #ang sakit

Pemeriksaan *sik



Perkusi :◦ Suara ketok pada sisi sakit ipersonor◦ Batas jantung terdorong ke ara toraks #ang

seat

'usku"tasi :◦ Pada bagian #ang sakit! suara napas me"ema

mengi"ang◦ Suara $oka" me"ema dan tidak menggetar serta

bronkofoni negatif



Doto Rntgen 'na"isa ;as ara CT-scan thorax

Pemeriksaan Penun-an



&. Cbser$asi dan Pemberian C2

2. +indakan dekompresi◦ apat memakai infus set◦ arum abbo%at◦ Pipa water sealed drainage (WS)

/. +orakoskopi*. +orakotomi

Penatalaksanaan



4ater Sealed Drainae

Sistem drainase #ang kedap air 7(ater sea"eduntuk menga"irkan udara dan)atau %airan darirongga p"eura

+ujuan pemasangan @S ada"a untuk

mengemba"ikan tekanan intrap"eura #ang positif7pato"ogis menjadi negatif kemba"i



Indikasi 4ater SealedDrainae

Semua kondisi #ang men#ebabkan tekananintrap"eura menjadi positif! antara "ain:

Pneumotora1 ematotora1 <fusi p"eura <mp#ema tora1 Post tora%otom#



• ,ontraindikasi abso"ut:&. 'desi p"eura

2. ernia diafragmatika

•. ,ontraindikasi re"atif:&. ,e"ainan perdaraan

2. ,onsumsi obat4obat antikoagu"an

41



Prinsip water sealeddrainae

Presentation1.pptx

Documents

Transcript of Presentation1.pptx