Presentation1 ( Ins )
-
Upload
adhey-trisna-dewi -
Category
Documents
-
view
288 -
download
5
description
Transcript of Presentation1 ( Ins )
‘‘Om Swastyastu’
’
‘‘Om Swastyastu’
’
Nama Kelompok1.I Dewa Gede Aditya Satria D
( 036 )2.Luh Putu Suciana Candra D
( 037 )3.Ayu Nur Fitriyani
( 038 )4.Gutyari Jadurani Giri ( 039 )5.Ni Kadek Lina Winati
( 040 )6.Ni Made Yuni Trisna Dewi ( 041 )7.Ni Made Ayu Juni Anggreni
( 042 )CARA PENGGUNAAN OVEN DAN ALAT PELINDUNGAN
DIRI ( APD )
OVENALAT
PERLINDUNGAN DIRI
CARA PENGGUNAAN
OVEN
PENGERTIAN
BAGIAN-BAGIAN
PRINSIP KERJA
CARA PENGGUNAA
N
CARA PERAWATAN
CARA KAIBRASI
ALAT
PENGERTIAN
1. Oven merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi dengan menggunakan udara kering.
2. Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan alat-alat gelas dan bahan-bahan lain.
3. Oven juga bisa digunakan untuk mengukur kadar air.
BAGIAN-BAGIAN OVEN
PRINSIP KERJA
Perubahan energi listrik menjadi energi panas dimana temperature dalam oven dijaga tetap konstan dengan alat
kontrol thermometer.
CARA PENGGUNAAN
Dihubungkan oven pada
sumber listrik
Diatur suhu oven sesuai dengan
kebutuhan
Ditutup pintu oven dengan erat
Dimasukkan alat/bahan yang akan disterilisasi
Dipanaskan selama 15 menit
Ditekan tombol ON
CARA PERAWATAN
Apabila pemanasan diatas suhu 1000C, tidak boleh memasukkan alat/bahan yang mudah rusak
Alat-alat gelas disusun rapi dan teratur
Jangan mengeringkan pipet ukur dan labu ukur karena volume akan berubah
Catat waktu dan suhu/temperature setiap kali alat dijalankan
Alat harus bersih dan bebas debu
Alat-alat yang akan disterilkan di bungkus dengan kertas sampul atau Aluminium voil
KALIBRASI
1. Secara berkala lakukan pemeriksaan suhu dengan menggunakan thermometer
2. Cocokkan hasil yang di dapat antara suhu yang tercantum dalam oven dengan suhu yang ditunjukkan oleh thermometer standar
ALAT PERLINDUNGAN
DIRI
Pelindung Kepala
Pelindung badan
Pelindung mata
Pelindung pernapasan
Pelindung telinga
Pelindung tangan
Pelindung kaki
PELINDUNG KEPALA
Pelindung kepala dipakai hingga menutupi seluruh rambut dan kepala
PELINDUNG BADAN
jas laboratorium ini, merupakan suatu perlengkapan yang wajib dikenakan sebelum memasuki laboratorium. Pelindung badan harus digunakan
menutupi seluruh anggota badan dari leher sampai kaki.
PELINDUNG MATA
Proteksi mata dan wajah merupakan persyaratan yang mutlak yang harus dikenakan oleh pemakai dikala bekerja dengan bahan kimia. Hal ini
dimaksud untuk melindungi mata dan wajah dari kecelakaan sebagai akibat dari tumpahan bahan kimia, uap kimia, dan radiasi.
PELINDUNG PERNAPASAN
Pemilihan masker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi, kosentrasi, dan batas paparan. Beberapa jenis perlindungan pernafasan
dilengkapi dengan filter pernafasan yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk.
Cara Penggunaan Masker :1. Ditentukan tepi atas dan bawah bagian masker2. Dipegang kedua tali masker3. Ikat kedua tali pada kepala dan bagian bawah diikat pada bagian dagu.
PELINDUNG PERNAPASAN
PELINDUNG TELINGA
Alat Pelindung yang digunakan untuk kondisi seperti ini antara lain:1. Ear Phone, system kerja alat Earphone ini yaitu meredam suara.2. Sumbat Telinga (Ear plugs )3. Tutup Telinga (Ear muff )
PELINDUNG TANGAN
Jenis sarung tangan yang sering dipakai di laboratorium, diantaranya, terbuat dari bahan karet, kulit dan pengisolasi (asbestos) untuk temperatur tinggi. Jenis karet yang digunakan pada sarung tangan, diantaranya adalah
karet butil atau alam, neoprene, nitril, dan PVC (Polivinil klorida).
Cara Penggunaan Pelindung Tangan :1. Dicuci tangan secara menyeluruh2. Dipegang tepi sarung tangan dan dimasukkan jari tangan yang sesuai,
dipastikan ibu jari dan jari-jari lain tepat pada posisinya3. Diulangi pada tangan kiri4. Setelah terpasang kedua tangan dicakupkan.
PELINDUNG TANGAN
PELINDUNG KAKI
Proteksi kaki untuk melindungi kaki kemungkinan tumpahan bahan kimiakorosif/beracun, sepatu biasa yang tidak licin dan bertumit rendah
dapat dipakai. Pemakaian sandal atau sepatu yang terbuka perlu dihindarkan.
Pelindung kaki harus dipakai hingga menutupi seluruh permukaan dan tungkai kaki.
TERIMAKASIH