Presentation1

19
KELOMPOK 9 NAMA KELOMPOK : 1. JUNI WAHYUNINGSIH 2. NURJANNAH 3. IRMA FITRIANI 4. RENI AYU OKTARI 5. ADE WIRADINATA 6. NAJAMMUDIN 7. RIEZKY KURNIAWAN MAULIDIAS mbangunan, Perubahan Sosia Dan Inovasi Pendidikan

Transcript of Presentation1

Page 1: Presentation1

KELOMPOK 9

NAMA KELOMPOK :1. JUNI WAHYUNINGSIH2. NURJANNAH3. IRMA FITRIANI4. RENI AYU OKTARI5. ADE WIRADINATA6. NAJAMMUDIN7. RIEZKY KURNIAWAN MAULIDIAS

Pembangunan, Perubahan Sosial Dan Inovasi Pendidikan

Page 2: Presentation1

Pengantar :

Di tinjau dari dimensi pendidikan, Soedjatmoko (1986) mengatakan bahwa pada dasarnya PEMBANGUNAN adalah sebagai suatu proses belajar, yaitu peningkatan kemampuan masyarakat, baik secara individual maupun kolektif, idak hanya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, melainkan juga untuk mengarahkan dan memanfaatkan perubahan itu sendiri sehingga sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Dalam konteks ini, pendidikan melibatkan ketiga hal penting, yakni ilmu, teknologi dan humaniora.

Page 3: Presentation1

A. Konsep Pembangunan masyarakatPembangunan diartikan sebagai pergerakan ke atas dari seluruh sistem nasional, (Myrdal, 85’). Dalam pandangan yang hampir sama, Meier (1989: 6) menyatakan:

…perhaps the definition that would now gain the widest approval is one the defines economic development as the process where by the real per capita income of a country increases over a long period of time…subject to the stipulations that the number of people below on absolute poverty line increases, and thet distribution of income does not more unequal.

Konsep diatas mengandung makna bahwa pembangunan ekonomi tidak lagi memprioritaskan GNP (Gross National Product) sebagai sasaran pembangunan, melaikan lebih menekankan kepada aspek kualitas dan proses pembangunan itu sendiri. Redeifinisi pembangunan ekonomi diwujudkan untuk meniadakan atau mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan.

Page 4: Presentation1

Menurut PBB, Tujuan pembangunan masyarakat yaitu mengintegrasikan kehidupan masyarakat itu kedalam kehidupan bangsa, dan memampukan mereka untuk memberikan sumbangan sepenuhnya bagi kemajuan nasioanal.

pembangunan masyarakat ditujukan pada upaya untuk mengurangi kehidupan kemiskinan, kemelaratan, dan kebobrokan lingkungan hidup masyarakat, karena kehidupan kemiskinan, kemelaratan, dan kebobrokan itu sendiri menurunkan kualitas dan melemahkan semangat kemampuan masyarakat.

Page 5: Presentation1

B. Pendidikan dan Perubahan Sosiala. Konsep Perubahan Sosial

Unsur-unsur kemasyarakatan yang mengalami perubahan biasanya meliputi kelompok-kelompok sosial,stratifikasi sosial, pola interaksi, status dan wewenang, serta pola kehidupan masyarakat.

Beberapa pengertian tentang perubahan sosial, diantaranya dikemukakan oleh Davis dan Cohen mengartikan sebagai perubahan terjadi dalam struktur dan fungsi sosial.

Moore memberi arti bahwa perubahan sosial sebagai “perubahan penting dalam struktur sosial” dan yang dimaksud dengan struktur sosial adalah “pola prilaku dan interaksi sosial”

Hasim memberi arti bahwa perubahan sosial ialah sebaran penyesuaian yang berlaku kepada pola interaksi antara individu sebagai unit sosial dalam masyarakat.

laurer menemukan , perubahan sosial adalah suatu konsep inklusif menuju kepada perubahan gejala sosial diberbagai tingkat kehidupan manusia, mulai dari individu hingga global.

Page 6: Presentation1

Perubahan sosial meliputi perubahan sistem nilai, karena perubahan pada

pranata sosial atau perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang, seperti

tradisi dan moral, meliputi sistem dan tata kelakuan sosial.

Pranata sosial merupakan kumpulan norma sosial yang berfungsi terhadap terpenuhinya kebutuhan hidup pribadi

dan masyrakat seperti tatakrama, kesusilaan, sistem kekerabatan,

kewiraswastaan dan moral ekonomi.

Page 7: Presentation1

C. Inovasi Pendidikan

Inovasi pada berbagai level pendidikan tercermin sebagai perubahan perilaku.

Ada 4 hal pokok yang harus dibangun ke dalam landasan suatu perubahan yang direncanakan yaitu :

1. Mempunyai pemahaman yang mendalam mengenai suatu perubahan yang akan dilakukan

2. Mempunyai pengetahuan yang luas mengenai lingkungan dimana perubahan itu dilaksanakan

3. Mempunyai strategi perubahan4. Memiliki sikap positif terhadap perubahan

Page 8: Presentation1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INISIASI

PEMBAHARUAN PENDIDIKAN

1. Eksistensi dan kualitas inovasi

2. Akses pada informasi

3. Advokasi dan Depdiknas

4. Advokasi Guru

5. Agen pambahasan Eksternal

6. Tekanan masyarakat

7. Kebijakan Baru-Pendanaan

8. Orientasi pemecahan masalah dan birokrasi

Page 9: Presentation1

FAKTOR-FAKTOR INTERAKTIF YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI PEMBAHARUAN

PENDIDIKAN

A. Karakteristik Pembaharuan

- kebutuhan

- kejelasan

- kompleksitas

- kualitas dan kepraktisan

B. Karakteristik Lokal

~ kabupaten

~ mayarakat

~ kepala sekolah

~ guru

C. Faktor-faktor eksternal

Pemerintah dan Agensi pembaharuan lainnya

Page 10: Presentation1

1. Pembaharuan Pendidikan pada

Tingkat Lokal

keberhasilan pembaharuan

pendidikan sesungguhnya tergantung

pada apa yang guru perbuat dan

pikirkan. Pembelajaran dan

pendidikan di sekolah menjadi efektif

kalau :

(1)Orang yang diminta menjadi guru

adalah orang yang berkualitas

(2)Sekolah diorganisasi untuk

menstimulasi dan menghargai

setiap pelaksanaan pembaharuan.

Page 11: Presentation1

Umumnya para guru menggunakan 4 kriteria utama dalam menerima suatu pembaharuan:1) Apakah secara potensial pembaharuan tersebut mampu

memenuhi kebutuhan pembelajarannya? Apakah siswa akan tertarik? Apakah para siswa juga akan belajar? Adakah bukti bahwa pembaharuan tersebut memang dapat memberikan hasil sebagaimana diharapkan?

2) Seberapa jelas pembaharuan tersebut bagi para guru sehingga mempermudah baginya untuk melaksanakannya ?

3) Bagaimanakah pengaruhnya terhadap hal-hal yang terkait dengan pribadi guru, seperti waktu, energi yang dihabiskan, keahlian baru yang dibutuhkan, kompetensi atau hal-hal lainnya ?

4) Bagaimanakah penghargaan yang akan diterima para guru, termaksud dalam kaitannya dengan pergaulan antar sesama guru?

Page 12: Presentation1

Menurut Fullan, para administrator dan staf di Kabupaten harus mendorong proses inovasi:1) Sesuai dengan kebutuhan dan dapat diuji2) Menentukan inovasi tertentu sesuai kebutuhan3) Mengklarifikasi, dan mendukung peran kepala

sekolah serta administrator lainnya dalam implementasi program pembaharuan

4) Menjamin dukungan implementasi pembaharuan5) Memungkinkan adanya redefinisi dan adaptasi

inovasi tertentu6) Mengkomunikasikan dan memelihara dukungan

orang tua dan dewan pendidikan7) Memiliki waktu yang realistik

Page 13: Presentation1

Bentuk dari keterlibatan orang tua mencakup:1. keterlibatan langsung di sekolah2. Keterlibatan orang tua dalam

aktivitas pembelajaran anak di rumah

3. Relasi sekolah orangtua/ masyarakat

4. Badan penasehat pendidikan

Page 14: Presentation1

2. Pembaharuan Pendidikan pada Tingkat Propinsi dan Nasional

Ada 3 komponen dalam pendidikan guru yang mempengaruhi sosialisai awal dari guru:(1) Pendidikan umum, kesenian, sains, matematika dan sebagainya yang harus diselesaikannya diluar institusi pendidikan guru(2) dasar-dasar pendidikan(3) Pengalaman dasar untuk menjadi guru

Page 15: Presentation1

Karakteristik pembangunan profesi guru yakni:1. Kolegaliatias dan kaloborasi2. Suka bereksperimentasi3. Berbasis kerjasama berdasarkan ilmu pengetahuan4. Waktu dihabiskan untuk pengembangan staf dan mengasilmilasi

cara belajar baru5. Keterlibatan partisipan yang memadai6. Dukungan kepemimpinan dan administratif yg berkelanjutan7. Penyediaan intensif dan penghargaan yang memadai8. Dirancang berdasarkan prinsip belajar orang dewasa dan proses

perubahan9. Mengintegrasikan tujuan individu dengan tujuan sekolah dan

pemerintah daerah10.Dibangun atas dasar filsafat dan struktur organisasi yang benar

baik untuk ukuran sekolah maupun daerah

Page 16: Presentation1

Fullan menidentifikasikan adanya 6 (enam) tema sentral dari paradigma baru yang dibutuhkan dalam pembaharuan pendidikan:a. Dari cara berpikir negatif dalam pembaharuan ke

positifb. Dari solusi yang bersifat molnolitik ke alternatifc. Dari inovasi individual ke institusionald. Dari kerja individu ke kerja sama bersamae. Dari pengabaian proses pembaharuan ke apresiasi

yang serius terhadap proses pembaharuanf. Hari berpikir “hanya jika” ke “jika saya” atau “jika

kamu”

Page 17: Presentation1

Menurut Rogers, ada 4 unsur penting dalam proses penyebaran dan penerimaan inovasi:1. Inovasi itu sendiri2. Komunikasi inovasi3. Sistem sosial4. Aspek waktu

Ada lima ciri inovasi menurut Rogers , yaitu:5. Keuntungan relatif6. Kecocokannya7. Keterampilan8. Ketercoban 9. keteramatan

Page 18: Presentation1

-The end-

Page 19: Presentation1

PERTANYAAN :`1.Pratiwi (2) menurut kalian contoh

inovasi di indonesia apa saat ini?2.Syarifah (5) 168 bagaimana kta

menyikapi maslah2 ini?3.Angga (2) 167 bagaimana antisipasi

yang udah terlanjur ngajar ?4.Emi (3) apakah inovasi di indonesia

itu telah di kembangkan dengan baik