Slide 1

Modul III NeurogenikCEDERA KEPALAOleh :Kelompok 5Mei, 2014

Skenario cedera kepalaSeorang laki-laki 20 tahun masuk instalasi rawat darurat akibat kecelakaan. Dia sedang mengendarai sepeda motor kemudian terjatuh setelah menabrak trotoar. Dia mengucapkan kata-kata yang tidak jelas artinya dan tampak kebingungan serta tercium bau alkohol dari mulutnya. Tanda vital tensi : 130/90, nadi : 100/menit, pernapasan : 25 kali/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hematome di kepala pada regio parietal dan temporal kanan serta brill hematome pada kedua bola mata (racoon eye), pupil anisokor, darah kekuningan keluar dari tellinga (cerebrospinal fluid otorea), tampak beberapa luka celet di leher serta nyeri tekan. Beberapa menit kemudian, dia semakin apati dan lethargy dengan mata tertutup serta respon lambat terrhadap rangsang nyeri.

KasusAnamnesis:Laki-laki, 20 thMasuk UGD kecelakaan lalu lintasMengendarai motor, jatuh, menabrak trotoar

Pemeriksaan fisik Tingkat kesadaran : apati letargiTanda vital : TD : 130/90 mmHgNadi : 100 x/menitPernapasan : 25 x/menitTerdapat hematom di cranial regio parietal dan temporal dextraBrill hematom pada kedua bola mata (racoon eye)Pupil anisokorCSF otorheaVulnus ekskoriasi dan nyeri tekan di leher

Mind Mapping

Trauma kepalaManifestasi klinis Pemeriksaan Klasifikasi Morfologi Mekanisme Berat cedera Komplikasi

Suspect : Trauma basis krani fosa anterior dan media, epidural hematom

Trauma SpinalDefinisiManifestasi klinis Initial assessmentKomplikasi

Suspect : cedera servikal Primary SurveiAirway BreathingCirculationDisabilityExposure Secondary surveyCedera kepala : CT Scan kepalaCedera spinal : TherapyCedera kepala :Operatif :Nonoperatif :Cedera spinal :OperatifNonoperatif Metylprednisolone

Terima KasihAny Questions ?