PRESENTASI PENELITIAN

KELOMPOK 3

Anggota kelompok 3

ALAM PUTRA S. 08310020 YUSFRIZAL PRATAMA 09310033

DIKI ANGGA H. 09310027 YULIANA PRASETIAWATI 09310034

SISWO PRAYITNO 09310028 ANDITYA MUCHLISIN 09310035

YOVITA AGUSTIA 09310030 ANDRI YUDHA BAHARI 09310036

RIA INDIRA BURDANI 09310031 MAYA PURWANINGSIH 09310037

GHALIH RAMDHANI H. 09310032

Pembimbing KTI I : dr. Rita agustina, M. Kes II : dr. Rita agustina, M. Kes III : Triningrum, SKM

Pendahuluan Latar Belakang Masalah

Jumlah kasus DBD di Indonesia pada tahun 2010 sebanyak 156.086 kasus dengan jumlah kematian akibat DBD sebesar 1.358 jiwa.

Capaian angka bebas jentik tahun 2010 sudah mencapai target yang harus dicapai pada tahun 2010 (≥60%).

Namun, Insidence Rate Per 100.000 penduduk DBD 2010 di Lampung meningkat dari tahun 2009 yaitu 25,59.

Metode yang tepat guna untuk mencegah DBD adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M plus.

(Profil Kesehatan Indonesia 2010).

Rumusan Masalah Hubungan perilaku penghuni rumah dengan

kejadian demam berdarah dengue di kelurahan Rajabasa Raya, kecamatan Rajabasa pada bulan januari hingga mei 2012.

Tujuan Penelitian Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara perilaku penghuni rumah dengan kejadian demam berdarah di kelurahan Rajabasa Raya, kecamatan Rajabasa.

Tujuan Khusus Diperolehnya informasi tentang perilaku

penghuni rumah di kelurahan Rajabasa Raya, kecamatan Rajabasa.

Diperolehnya informasi tentang kejadian demam berdarah dengue di kelurahan Rajabasa Raya, kecamatan Rajabasa.

Manfaat Penelitian Manfaat bagi Puskesmas

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan mengenai hubungan perilaku penghuni rumah dengan kejadian demam berdarah dengue guna meningkatkan dan mensukseskan program 3M plus pemerintah serta menurunkan angka kejadian demam berdarah dengue.

Manfaat bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat kelurahan Rajabasa Raya, kecamatan Rajabasa akan lebih meningkatkan pengetahuan tentang hubungan perilaku penghuni rumah dengan kejadian demam berdarah.

Manfaat bagi Peneliti

Penelitian ini sangat berguna untuk menambah pengalaman dan wawasan dalam penelitian serta sebagai bahan untuk menerapkan ilmu yang telah di dapat khususnya ke dalam metodologi penelitian.

Manfaat bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan bacaan dan referensi untuk menambah wawasan khususnya mengenai hubungan perilaku penghuni rumah dengan kejadian demam berdarah dengue.

Kerangka TeoriHost :

UmurSeksGenetikPekerjaanKekebalanAdat istiadatPendidikanPengetahuan

Lingkungan :Lokasi tempat tinggalTempat penampungan airTempat sampah

Prilaku:Pelaksanaan 3M+Kebiasaan menggantung kainKebiasaan menggunakan anti nyamukKebiasaan membersihkan lingkungan rumah

Agen :Nyamuk Aedes aigypti

Kejadian Demam Berdarah Dengue

Kerangka Konsep

- Kebiasaan menguras tempat penampungan air- Menutup tempat tempat penampungan air- Kejadian Demam Berdarah Dengue- Kebiasaan mengubur atau menyingkirkan barang bekas- Kebiasan memberantas sarang nyamuksecara kimia dan biologis

- Kebiasaan menggantung kaindi dalam rumah- Kebiasaan menggunakan anti nyamuk

Kejadian Demam Berdarah Dengue

Hipotesis H0 : Tidak ada hubungan antara perilaku

penghuni rumah dengan kejadian demam berdarah.

H1 : Ada hubungan antara perilaku penghuni rumah dengan kejadian demam berdarah.

Metodologi Penelitian Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan metode penelitian analisa korelatif.

Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada tanggal 7-20 juni 2012.

Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah di kelurahan Rajabasa Raya,

kecamatan Rajabasa.

Rancangan Penelitian Rancangan penelitian dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metode cross sectional.

Populasi dan Subyek Penelitian Populasi pada penelitian kami adalah jumlah rumah yang

ada di kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, yaitu sebanyak 1.598 rumah.

Penelitian dilakukan di kelurahan Rajabasa Raya, kecamatan Rajabasa dengan kriteria subyek : Penghuni rumah yang seluruh anggotanya terbebas dari

demam berdarah dengue. Penghuni rumah yang salah satu anggotanya terkena demam

berdarah dengue.

Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel pasa penelitian ini

menggunakan teknik cluster sampling, dengan mengelompokan kelurahan Rajabasa Raya menjadi beberapa RT. Setelah diclusterkan didapatkan empat kelompok RT, yaitu RT XII, RT XIII, RT XIV, RT XV.

n = 1598 / [1 + 1598(10%)2] n = 95 rumah

Rumus n = N / [1 + N

(d)2](Notoadmojdo, 2010)

Keterangan :n = jumlah sampelN = jumlah populasid = derajat ketetapan yang diinginkan

Distribusi Sampel pada tiap RT

Nama RT Besar sampel

RT XII 24

RT XIII 24

RT XIV 24

RT XV 23

Jumlah 95

Variabel Penelitian Variabel Bebas :

Perilaku penghuni rumah

Variabel Terikat : Kejadian demam berdarah dengue

Hasil Penelitian

Tabel Univariat

No. Kejadian Demam Berdarah Frekuensi Persentasi (%)1 Ya 17 17.9

2 Tidak 78 82.1

  Total 95 100

NoKebiasaan Menguras

Tempat Penampungan Air Frekuensi Persentasi (%)1 Tidak 10 10.5

2 Ya 85 89.5

  Total 95 100

NoKebiasaan Menutup Tempat

Penampungan Air Frekuensi Persentasi (%)1 Tidak 50 52.6

2 Ya 45 47.4

  Total 95 100

No

Kebiasaan Mengubur atau Menyingkirkan Barang

Bekas Frekuensi Persentasi (%)1 Tidak 51 53.7

2 Ya 44 46.3

  Total 95 100

NoKebiasaan Menggunakan

Anti Nyamuk Frekuensi Persentasi (%)1 Tidak 10 10.5

2 Ya 85 89.5

  Total 95 100

NoKebiasaan Menggantung

Kain Frekuensi Persentasi (%)1 Ya 66 69.5

2 Tidak 29 30.5

  Total 95 100

No

Kebiasaan Menabur Abate atau Memelihara Ikan pada Tempat Penampungan Air Frekuensi Persentasi (%)

1 Tidak 61 64.2

2 Ya 34 35.8

  Total 95 100

Tabel Bivariat

Menguras tempat penampungan air

Positif DBD

Negatif DBD

Total Nilai p OR 90% CI

Tidak 1 9 10 0.684

Ya 16 69 85

Total 17 78 95

Menutup tempat penampungan air

Positif DBD

Negatif DBD

Total Nilai p OR 90% CI

Tidak 6 44 50 0.19

Ya 11 34 45

Total 17 78 95

Mengubur atau Menyingkirkan Barang Bekas

Positif DBD

Negatif DBD

Total Nilai p OR 90% CI

Tidak 2 12 14 1.000

Ya 15 66 81

Total 17 78 95

Menggunakan Anti Nyamuk

Positif DBD

Negatif DBD

Total Nilai p OR 90% CI

Tidak 13 71 84 0.105

Ya 4 7 11

Total 17 78 95

Menggantung Kain

Positif DBD

Negatif DBD

Total Nilai p OR 90% CI

Tidak 8 57 65 0.054 3.263 1.111-9.312

Ya 9 20 29

Total 17 77 94

Menabur Bubuk Abate atau Memelihara Ikan pada Tempat Penampungan Air

Positif DBD

Negatif DBD

Total Nilai p OR 90% CI

Tidak 9 52 61 0.403

Ya 8 26 34

Total 17 78 95

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Ada hubungan antara menggantung kain dengan kejadian demam berdarah di kelurhan Rajabasa Raya, kecamatan Rajabasa pada bulan januari – mei 2012.

Tidak ada hubungan antara menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur atau menyingkirkan barang bekas, menggunakan anti nyamuk , menabur bubuk abate atau memelihara ikan pada tempat penampungan air dengan kejadian demam berdarah di kelurahan Rajabasa Raya, kecamatan Rajabasa pada bulan januari - mei 2012.

Saran Bagi puskesmas atau dinas kesehatan

Diharapkan puskesmas atau dinas kesehatan mengadakan penyuluhan yang lebih mendalam tentang nyamuk DBD, penyediaan bubuk abate di puskesmas pembantu lebih rutin, khususnya di daerah kelurahan Rajabasa Raya.

Bagi masyarakat Disarankan kepada masyarakat agar lebih aktif dalam mencari

informasi terkait dengan DBD, seperti pencegahan, bagaimana menggunakan bubuk abate, tempat-tempat berpotensi sebagai perindukan nyamuk, perilaku nyamuk dan lain-lain.

Disarankan kepada masyarakat agar menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan dalam upaya mencegah penyakit DBD baik secara individu maupun bergotong-royong, melaksanakan 3M plus secara menyeluruh dan lengkap, segera melakukan pertolongan pertama dan melapor apabila mencurigai kasus DBD.

Bagi peneliti selanjutnya Diperlukan penelitian lebih lanjut, sehingga faktor-faktor lain

yang belum berhubungan dapat terbukti adanya hubungan sesuai dengan teori atau dapat menemukan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perbedaan hasil penelitian.

TERIMA KASIH