BIMBINGAN TEKNIS PELAKSANAAN JALAN DAN JEMBATAN LINGKUP DINAS BINA MARGA

TAHUN 2010

BIDANG PENGUJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

MAKASSAR 29 – 31 MARET 2010

STRUKTUR ORGANISASI

BAGAN ALIR PROSES KENDALI MUTU

KONTRAK

• SURAT PERJANJIAN DAN LAMPIRANNYA• PERHATIKAN WAKTU YG TERSEDIA UNTUK

PELAKSANAAN KONSTRUKSI • LAMPIRAN KONTRAK ANTARA LAIN:– BOQ/ JENIS DAN VOLUME PEKERJAAN– SPESIFIKASI

• IKATAN2 LAIN: – PCM (PRE CONSTRUCTION MEETING)– SURAT PERNYATAAN (JIKA ADA) DLL

WAKTU PELAKSANAAN & KENDALI MUTU

• WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI PERLU DIPERHATIKAN KARENA DIDALAMNYA SUDAH TERMASUK WAKTU UNTUK MELAKUKAN KENDALI MUTU DIMANA PENGUJIAN MATERIAL DAN PEMBUATAN JMD HARUS DILAKUKAN SEBELUM MEMULAI SUATU PEKERJAAN KONSTRUKSI

• PENGUJIAN DAN PEMBUATAN JMD TERSEBUT MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 14 S/D 30 HARI KERJA SEJAK MATERIAL DITERIMA SECARA LENGKAP DI LABORATORIUM (TERGANTUNG JENIS PENGUJIANNYA)

• JENIS DAN VOLUME PEKERJAAN YG MEMERLUKAN PENGUJIAN LABORATORIUM (LIHAT SPESIFIKASI):– SEMUA JENIS ITEM PEKERJAAN/ MATA PEMBAYARAN

PEKERJAAN KONSTRUKSI YANG TERCANTUM PADA PENAWARAN (LAMPIRAN KONTRAK) HARUS ADA KENDALI MUTUNYA

– JENIS MATA PEMBAYARAN ANTARA LAIN: TIMBUNAN, LAPIS PONDASI AGREGAT, PERKERASAN BERASPAL, BETON DLL

MEMBAWA MATERIAL KE LAB BINA MARGA UNTUK

• PPTK HARUS MENGINGATKAN KONTRAKTOR BAHWA SEMUA PENGUJIAN KENDALI MUTU HARUS DILAKUKAN DI LABORATORIUM BINAMARGA KM 16 BADDOKA (TERCANTUM PADA PCM)

• JUMLAH DAN JENIS MATERIAL YANG DIBAWA HARUS MEMENUHI SYARAT.

CONTOH: MINIMAL 5O KG BATU PECAH, 50 KG PASIR 1 ZAK SEMEN UNTUK PEMBUATAN JMD SATU MUTU BETON (AKAN DISAMPAIKAN KEMUDIAN PADA SESSION BERIKUTNYA)

• MATERIAL YANG DIBAWA HARUS DISERTAI DENGAN SURAT PENGANTAR YANG DITANDATANGANI OLEH PPTK DAN KONSULTAN (JIKA SUDAH ADA)

• ISI SURAT PENGANTAR MINIMAL MENYEBUTKAN ASAL MATERIAL, JUMLAHNYA, NAMA PROYEKNYA

• BUAT DUA RANGKAP UNTUK TANDA TERIMA DAN CATATAN DARI LAB

MENGAMBIL HASIL DMF• DMF = DESIGN MIX FORMULA = RUMUS RANCANGAN

CAMPURAN (SESUAI SEBUTAN DALAM SPESIFIKASI) ADA JUGA YANG MENYEBUTNYA JMD, ADALAH SUATU KOMPOSISI CAMPURAN YANG DILAKUKAN DI LABORATORIUM

• PPTK HARUS MENGINGATKAN KONTRAKTOR UNTUK MENGAMBIL HASIL DMF DI LAB BADDOKA 14-30 HARI KERJA SETELAH MATERIAL LENGKAP DIBAWA KE LAB

• PPTK MEMERIKSA DAN MEMBERI PERSETUJUAN TERHADAP HASIL DMF TERSEBUT UNTUK SELANJUTNYA MEMERINTAHKAN KONTRAKTOR MELAKUKAKN TRIAL MIX

TRIAL MIX

• PPTK HARUS MEMERINTAHKAN KONTRAKTOR UNTUK MELAKUKAN PERCOBAAN CAMPURAN DI INSTALASI PENCAMPUR.

• UNTUK KONSTRUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS, JUGA MELAKUKAN PERCOBAAN PENGHAMPARAN DI LAPANGAN.

• PERCOBAAN TERSEBUT HARUS MENGIKUTI KOMPOSISI DMF YANG DIKELUARKAN LAB

• MENGINGAT KONDISI DILOKASI PENCAMPURAN DAN LAPANGAN BERBEDA DENGAN LABORATORIUM MAKA DAPAT SAJA KOMPOSISI DMF DIRUBAH DISESUAIKAN DENGAN KONDISI YANG ADA

• HASIL PERCOBAAN (TRIAL MIX) YANG TELAH DISESUAIKAN KOMPOSISINYA HARUS DIBAWA KE LAB BADDOKA UNTUK DIUJI. JUMLAH SAMPEL YANG DIBAWA SESUAI PETUNJUK SPESIFIKASI. BILA HASILNYA MEMENUHI SYARAT MAKA KOMPOSISI YANG TELAH DISESUAIKAN AKAN DISEPAKATI SEBAGAI JMF (JOB MIX FORMULA) = RUMUS PERBANDINGAN CAMPURAN BIASA JUGA DISEBUT RUMUS CAMPURAN KERJA

MENGAMBIL HASIL JMF• JMF = JOB MIX FORMULA = RUMUS PERBANDINGAN

CAMPURAN (SESUAI SEBUTAN DALAM SPESIFIKASI) ADA JUGA YANG MENYEBUTNYA RUMUS CAMPURAN KERJA, ADALAH SUATU KOMPOSISI CAMPURAN YANG DIBUAT BERDASARKAN HASIL TRIAL MIX DI LAPANGAN

• PPTK HARUS MENGINGATKAN KONTRAKTOR UNTUK MENGAMBIL HASIL JMF DI LAB BADDOKA SETELAH SAMPEL TRIAL MIX DARI LAPANGAN DIBAWA KE LAB

• PPTK MEMERIKSA DAN MEMBERI PERSETUJUAN TERHADAP HASIL JMF TERSEBUT UNTUK SELANJUTNYA DIJADIKAN PEGANGAN BAGI DIREKSI PEKERJAAN (PPTK DAN KONSULTAN) DAN MERUPAKAN ACUAN PADA PELAKSANAAN SELANJUTNYA

PELAKSANAAN DI LAPANGAN

• PPTK HARUS SELALU MENGAWASI BAHWA KOMPOSISI CAMPURAN YANG DILAKSANAKAN KONTRAKTOR SELAMA PELAKSANAAN DI LAPANGAN TELAH MENGIKUTI JMF YANG ADA

• PPTK HARUS MELAKUKAN PENGENDALIAN MUTU SELAMA PELAKSANAAN DENGAN SUATU PENGUJIAN RUTIN

PENGUJIAN RUTIN

• PPTK HARUS MEMERINTAHKAN KONTRAKTOR UNTUK SELALU MENGAMBIL SAMPEL SECARA PERIODIK SESUAI VOLUME TERLAKSANA DI LAPANGAN UNTUK PENGUJIAN RUTIN

• JUMLAH SAMPEL HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK SPESIFIKASI

• SAMPEL DI BAWA KE LAB BINA MARGA UNTUK DIUJI

MENGAMBIL HASIL PENGUJIAN RUTIN

• PPTK HARUS MENGINGATKAN KONTRAKTOR UNTUK MENUNJUKKAN LAPORAN HASIL PENGUJIAN RUTIN DARI LABORATORIUM

• APABILA HASIL TERSEBUT TIDAK MEMENUHI SYARAT MAKA SEGERA MENGAMBIL LANGKAH ANTISIPASI UNTUK PELAKSANAAN SELANJUTNYA

• APABILA MEMENUHI SYARAT MAKA LAPORAN TERSEBUT DAPAT DIJADIKAN BACK DATA QUALITY UNTUK TAGIHAN PEMBAYARAN (MC)

JUMLAH SAMPEL UNTUK PENGUJIAN RUTIN

JUMLAH SAMPEL UNTUK PENGUJIAN RUTIN Jenis Konstruksi : Beton untuk Jembatan

No. Panjang Bentang (M) Volume Beton Jumlah Uji Kubus

1. s/d 10 40 5

2. 11 – 20 80 10

3. 21 – 30 120 15

4. 31 – 40 160 20

5. 41 – 50 200 25

6. 51 – 60 240 30

7. 61 – 70 280 35

8. 71 – 80 320 40

9. 81 – 90 360 45

10. 91 - 100 400 50Asumsi :

Catatan:

Panjang Jembatan untuk 10 meter = 40,00 Meter Kubik BetonTiap Volume Beton 32 M3 = 4,00 buah kubusAtau 1,00 Buah Kubus = 8,00 Meter kubikJadi Jumlah Kubus Per satu Jembatan Bentang 10 M = 40,00/8 = 5 BuahSetiap pertambahan 10 M panjang jembatan diikuti pula dengan pertambahan 5 buah kubus beton

JUMLAH SAMPEL UNTUK PENGUJIAN RUTIN

Jenis Konstruksi : - LPA Kelas B (Sub Base) - LPA Kelas A (Base) Jenis Material : - Camp. Tanah/Pasir, Sirtu & Split - Camp. Abu Batu/Pasir san Split

No Jenis Pengujian Jumlah Uji

1. C B R 5

2. Sandcone 5

3. Ayakan (Gradasi) 5

4. Kadar Air 5

5. Atterberg 5

6. Mix Pemadatan 1Keterangan : Kendali mutu tersebut dihitung sebagai satu pelapisan kons. per km

JUMLAH SAMPEL UNTUK PENGUJIAN RUTIN

Jenis Konstruksi : Urugan Pilihan Jenis Material : - Camp. Tanah/Pasir, Sirtu & Split - Camp. Abu Batu/Pasir san Split

No Jenis Pengujian Jumlah Uji

1. C B R 5

2. Sandcone 5

3. Kadar Air 5

4. Atterberg 5

5. Mix Pemadatan 1Keterangan : Kendali mutu tersebut dihitung sebagai satu pelapisan kons. per km