Presentasi PROTOZOA
description
Transcript of Presentasi PROTOZOA
PROTOZOA
OLEH
KELOMPOK 4IMAM HADIYATULLAH
FAZLI RISMAIZALDEWI MULIA
NIANDA YULIADEDEK ZAHRATON
SUARDINOVITA RAHAYU
MULIA WATI
A. DEFENISI Protozoa( yunani: proto = pertama / awal, zoon = hewan)
sehingga disebut sebagai hewan pertama adalah hewan bersel satu bersifat makroskopik yang hidup sendiri atau dalam bentuk koloni.
Ilmuwan yang pertama kali mempelajari protozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek.
Ciri cirri Protozoa
Termasuk golongan hewan bersel satu Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki
semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambuk (flagel). Hidup bebas, saprofit atau parasit Eukariotik atau memiliki membran nukleus/ berinti sejati Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup. Protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering
maupun basah. Protozoa tidak mempunyai dinding sel Protozoa merupakan organisme mikroskopis yang prokariot
Morfologi protozoa Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil. Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung
selulosa atau khitin seperti pada jamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang ditandai dengan fleksibilitas ektoplasma yang ada dalam membran sel.
Protozoa merupakan sel tunggal, yang dapat bergerak secara khas menggunakan pseudopodia (kaki palsu), flagela atau silia, namun ada yang tidak dapat bergerak aktif.
Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan mekanisme gerakan inilah protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas.
Secara umum protozoa mempunyai struktur sel sebai berikut:protoplasma merupakan seluruh bagian sel dan melakukan fungsi hidup. Protoplasma terdiri atas sitoplasma dan nukleoplasma Sitoplasma mempunyai
*ektoplasma dan*endoplasma
Nukleoplasma adalah bagian yang berisi cairan inti dan butir butir kromatin yang tersebar merata dan berkumpul membentuk butir tunggal dan diliputi oleh membran inti
Klasifikasi protozoa
Rhizopoda Flagelata Ciliata sporozoa
1. Rhizopoda Bergerak dengan kaki semu
(pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia
Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba
Jenis jenisnya yaitu: Amoeba proteus memiliki dua
jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.
Entamoeba histolityca menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler yang disebabkan Shigella dysentriae)
Foraminifera sp. fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina.
Radiolaria sp. endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan untuk bahan penggosok.
2. Flagelata
Bergerak dengan flagel (bulu cambuk) yang digunakan juga sebagai alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan.
3.ciliata Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu
fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek dari flagel
Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensisntesis RNA, juga penting untuk reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual.
Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar.Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella, Balantidium coli.
4. Sporozoa protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak hewan
ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Þ Toxopinsma dan Plasmodium.. Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya. Sporozoid memiliki organel-organel kompleks pada salah satu ujung (apex) selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.Hidupnya parasit pada manusia dan hewan.Contoh : Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae,Plasmodium vivax. Gregarina.
Reproduksi protozoa
Seksual aseksual
Reproduksi seksual dapat terjadi dengan cara
• Singami : reproduksi dengan cara bersatunya dua sel kelamin dan membentuk zigot. Dalam hal ini dibentuk banayk sel anak
• Sporogoni : reproduksi dengan cara bersatunya makrogametosik dengan mikrogametosit dan membentuk zigot yang kemudian membentuk banyak sporozoid.
• Konjungasi : reproduksi dengan cara dua sel bergabung sebentar untuk bertukar bahan inti dan setelah selesai sel ini memisahkan diri . Tetapi tidak terjadi penambahan sel
Reproduksi aseksual
Didapat dengan cara• Pembelahan biner (binary fisison)
• Skizogoni (multipel fision)/ pembelahan ganda
• Stadium kista
• endodiogeni
Penyakit yang ditimbulkan oleh protozoa
Jenis penyakit Protozoa
DisentriDiare (Balantidiosis)Penyakit tidur (Afrika)Toksoplasmosis (kematian janin)Malaria tertianaMalaria quartanaMalaria tropikaKalaazarSurra (hewan ternak)
Entamoeba histolyticaBalantidium coliTrypanosoma gambienseToxoplasma gondiiPlasmodium vivaxPlasmodium malariaePlasmodium falciparumLeishmania donovaniTrypanosoma evansi
Penularan protozoa penyebab infeksi pada manusia Melalui makanan dan minuman yang tercemar
oleh kista matang yang berasal dari fases si penderita
Melalui faktor biologik (melalui gigitan nyamuk , gigitan lalat, ) atau vektor mekanik melalui tranfusi darah
Melalaui kontak langsung Makanan daging yang megandung kista
jaringan Infeksi tetes
Pencegahan secara garis besar Menghindari makanan dan minuman dari kontaminas Pada makanan lakukan desinfeksi dengan cara merendam
buah/sayur . Semua penderita diobati, untuk menghilangkan sumber
penularan. Hilangkan sampah yang membusuk tempat berkembang
biaknya Phlebotomus sp. Hindari gigitan serangga yang pembawa misalnya dengan zat
pengusir serangga dan tidur berkelambu. Berantas anjing liar yang mungkin menjadi reservoir
Leishmania donovani.
Sekian
dan
terimakasih