Presentasi PROTOZOA

18
PROTOZOA OLEH KELOMPOK 4 IMAM HADIYATULLAH FAZLI RISMAIZAL DEWI MULIA NIANDA YULIA DEDEK ZAHRATON SUARDI NOVITA RAHAYU MULIA WATI

description

Presentasi PROTOZOA

Transcript of Presentasi PROTOZOA

Page 1: Presentasi PROTOZOA

PROTOZOA

OLEH

KELOMPOK 4IMAM HADIYATULLAH

FAZLI RISMAIZALDEWI MULIA

NIANDA YULIADEDEK ZAHRATON

SUARDINOVITA RAHAYU

MULIA WATI

Page 2: Presentasi PROTOZOA
Page 3: Presentasi PROTOZOA

A. DEFENISI Protozoa( yunani: proto = pertama / awal, zoon = hewan)

sehingga disebut sebagai hewan pertama adalah hewan bersel satu bersifat makroskopik yang hidup sendiri atau dalam bentuk koloni.

Ilmuwan yang pertama kali mempelajari protozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek.

Page 4: Presentasi PROTOZOA

Ciri cirri Protozoa

Termasuk golongan hewan bersel satu Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki

semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambuk (flagel). Hidup bebas, saprofit atau parasit Eukariotik atau memiliki membran nukleus/ berinti sejati Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup. Protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering

maupun basah. Protozoa tidak mempunyai dinding sel Protozoa merupakan organisme mikroskopis yang prokariot

Page 5: Presentasi PROTOZOA

Morfologi protozoa Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil. Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung

selulosa atau khitin seperti pada jamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang ditandai dengan fleksibilitas ektoplasma yang ada dalam membran sel.

Protozoa merupakan sel tunggal, yang dapat bergerak secara khas menggunakan pseudopodia (kaki palsu), flagela atau silia, namun ada yang tidak dapat bergerak aktif.

Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan mekanisme gerakan inilah protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas.

Page 6: Presentasi PROTOZOA

Secara umum protozoa mempunyai struktur sel sebai berikut:protoplasma merupakan seluruh bagian sel dan melakukan fungsi hidup. Protoplasma terdiri atas sitoplasma dan nukleoplasma Sitoplasma mempunyai

*ektoplasma dan*endoplasma

Nukleoplasma adalah bagian yang berisi cairan inti dan butir butir kromatin yang tersebar merata dan berkumpul membentuk butir tunggal dan diliputi oleh membran inti

Page 7: Presentasi PROTOZOA

Klasifikasi protozoa

Rhizopoda Flagelata Ciliata sporozoa

Page 8: Presentasi PROTOZOA

1. Rhizopoda Bergerak dengan kaki semu

(pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel.    Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia

Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba

Jenis jenisnya yaitu: Amoeba proteus memiliki dua

jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.

Entamoeba histolityca menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler yang disebabkan Shigella dysentriae)

Foraminifera sp. fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina.

Radiolaria sp. endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan untuk bahan penggosok.

Page 9: Presentasi PROTOZOA

2. Flagelata

Bergerak dengan flagel (bulu cambuk) yang digunakan juga sebagai alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan.

Page 10: Presentasi PROTOZOA

3.ciliata Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu

fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek dari flagel

Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensisntesis RNA, juga penting untuk reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual.

Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar.Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella, Balantidium coli.

Page 11: Presentasi PROTOZOA

4. Sporozoa protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak hewan

ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Þ Toxopinsma dan Plasmodium.. Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya. Sporozoid memiliki organel-organel kompleks pada salah satu ujung (apex) selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.Hidupnya parasit pada manusia dan hewan.Contoh : Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae,Plasmodium vivax. Gregarina.

Page 12: Presentasi PROTOZOA

Reproduksi protozoa

Seksual aseksual

Page 13: Presentasi PROTOZOA

Reproduksi seksual dapat terjadi dengan cara

• Singami : reproduksi dengan cara bersatunya dua sel kelamin dan membentuk zigot. Dalam hal ini dibentuk banayk sel anak

• Sporogoni : reproduksi dengan cara bersatunya makrogametosik dengan mikrogametosit dan membentuk zigot yang kemudian membentuk banyak sporozoid.

• Konjungasi : reproduksi dengan cara dua sel bergabung sebentar untuk bertukar bahan inti dan setelah selesai sel ini memisahkan diri . Tetapi tidak terjadi penambahan sel

Page 14: Presentasi PROTOZOA

Reproduksi aseksual

Didapat dengan cara• Pembelahan biner (binary fisison)

• Skizogoni (multipel fision)/ pembelahan ganda

• Stadium kista

• endodiogeni

Page 15: Presentasi PROTOZOA

Penyakit yang ditimbulkan oleh protozoa

Jenis penyakit Protozoa

DisentriDiare (Balantidiosis)Penyakit tidur (Afrika)Toksoplasmosis (kematian janin)Malaria tertianaMalaria quartanaMalaria tropikaKalaazarSurra (hewan ternak)

Entamoeba histolyticaBalantidium coliTrypanosoma gambienseToxoplasma gondiiPlasmodium vivaxPlasmodium malariaePlasmodium falciparumLeishmania donovaniTrypanosoma evansi 

Page 16: Presentasi PROTOZOA

Penularan protozoa penyebab infeksi pada manusia Melalui makanan dan minuman yang tercemar

oleh kista matang yang berasal dari fases si penderita

Melalui faktor biologik (melalui gigitan nyamuk , gigitan lalat, ) atau vektor mekanik melalui tranfusi darah

Melalaui kontak langsung Makanan daging yang megandung kista

jaringan Infeksi tetes

Page 17: Presentasi PROTOZOA

Pencegahan secara garis besar Menghindari makanan dan minuman dari kontaminas Pada makanan lakukan desinfeksi dengan cara merendam

buah/sayur . Semua penderita diobati, untuk menghilangkan sumber

penularan. Hilangkan sampah yang membusuk tempat berkembang

biaknya Phlebotomus sp. Hindari gigitan serangga yang pembawa misalnya dengan zat

pengusir serangga dan tidur berkelambu. Berantas anjing liar yang mungkin menjadi reservoir

Leishmania donovani.

Page 18: Presentasi PROTOZOA

Sekian

dan

terimakasih