Presentasi Perawatan.ppt

10
Latar Belakang PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang bisnis minuman yang memproduksi beberapa produk minuman, seperti Frestea, Coca-Cola, Fanta, dan Sprite yang mempunyai pasar dalam dan luar negeri, di mana dalam proses pembuatannya memerlukan beberapa mesin. Salah satu mesin kritis yang menjadi objek penelitian kami adalah mesin Boiler. Perlunya perawatan yang optimal terhadap mesin tersebut akan membantu keberlangsungan proses pengolahan semen, maka diperlukan metode perawatan menggunakan metode RCM. Penerapan proses RCM diharapkan dapat membentuk scheduled maintanance dan operating procedures, sehingga mampu membuat perencanaan yang efisien, aplikatif dan mampu sebagai pilihan terbaik dalam penyesuaian atau pengembangan model

description

Materi Manajemen Perawatan

Transcript of Presentasi Perawatan.ppt

Page 1: Presentasi Perawatan.ppt

Latar Belakang 

PT.  Coca-Cola  Bottling  Indonesia  (CCBI)  merupakan  sebuah perusahaan  yang  bergerak  dibidang  bisnis  minuman  yang memproduksi  beberapa  produk  minuman,  seperti  Frestea, Coca-Cola,  Fanta,  dan  Sprite  yang  mempunyai  pasar  dalam dan  luar  negeri,  di  mana  dalam  proses  pembuatannya memerlukan  beberapa  mesin.  Salah  satu  mesin  kritis  yang menjadi objek penelitian kami adalah mesin Boiler. Perlunya perawatan  yang  optimal  terhadap  mesin  tersebut  akan membantu  keberlangsungan  proses  pengolahan  semen, maka  diperlukan  metode  perawatan  menggunakan  metode RCM. Penerapan proses RCM diharapkan dapat membentuk scheduled maintanance dan  operating procedures, sehingga mampu  membuat  perencanaan  yang  efisien,  aplikatif  dan mampu  sebagai  pilihan  terbaik  dalam  penyesuaian  atau pengembangan model pemeliharaan yang optimal.

Page 2: Presentasi Perawatan.ppt

Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:

• Makalah yang dibuat ini hanya meneliti mesin Boiler pada perusahaan PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Kalimantan.

• Makalah yang dibuat ini menggunakan metode RCM dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Logic Tree Analysis (LTA), serta Task Selection.

Page 3: Presentasi Perawatan.ppt

Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini antara lain adalah sebagai berikut:

• Mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada mesin Boiler dan  komponen kritisnya.

• Mengetahui penyebab kegagalan (failure) pada komponen kritis tersebut.

• Mengetahui cara yang harus dilakukan untuk mengurangi tingkat kegagalan komponen mesin

Page 4: Presentasi Perawatan.ppt

Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang ingin dicapai dengan penyusunan makalah ini antara lain adalah sebagai berikut:

• Bagi penulis• Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan 

tambahan pengetahuan mengenai manajemen perawatan di sebuah perusahaan khususnya mesin boiler beserta komponennya yang optimal.

• Bagi perusahaan• Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi 

perusahaan PT. CCBI Kalimantan dalam menjadwalkan perawatan mesin boiler agar kerja mesin dan proses pengolahan berjalan lancar.

Page 5: Presentasi Perawatan.ppt

Perawatan

Menurut Ebeling (1997), perawatan (maintenance) didefinisikan sebagai aktivitas agar komponen/sistem yang rusak akan dikembalikan/diperbaiki dalam suatu kondisi tertentu pada periode tertentu. Manajemen perawatan bertujuan untuk mempelajari, mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisis serta memperbaiki kerusakan fungsi operasional suatu sistem dengan meningkatkan umur pakainya, mengurangi probabilitas kerusakan dan mengurangi downtime, yang pada akhirnya akan meningkatkan ketersediaan sistem tersebut untuk operasi

Page 6: Presentasi Perawatan.ppt

Informasi Mesin

Mesin Boiler:Boiler  pada intinya berfungsi sebagai alat pemanas cairan (biasanya air) agar berada di atas titik didihnya sehingga ia menguap. Standar performance boiler berbeda-beda sesuai jenis klasifikasinya tapi biasanya jika air dididihkan sampai menjadi steam (air panas), maka volumenya akan meningkat sekitar 1600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak. Semakin besar kapasitas suatu boiler maka akan semakin besar pula tenaga uap yang dihasilkan.

Page 7: Presentasi Perawatan.ppt

Komponen Mesin Boiler

Adapun komponen mesin boiler adalah:• Furnace• Steam Drum• Superheater• Air heater• Economizer• Safety Valve• Blowdown valve

Page 8: Presentasi Perawatan.ppt

Pengurangan Tingkat Kegagalan

• Functional Failure

• Failure mode and effect analysis (FMEA)

• Logic Tree Analysis (LTA)

• Task Selection

Page 9: Presentasi Perawatan.ppt

KesimpulanAdapun beberapa kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut:

• Komponen-komponen  yang  terdapat  pada  mesin  Boiler  dan    komponen  kritis diantaranya  adalah Furnace,  Steam Drum, Superheater,  Air Heater,  Economizer, Safety valve,  dan  Blowdown valve.  Selain  itu  beberapa  bagian  dari  furnace diantaranya  refractory,  ruang  perapian,  burner,  exhaust for flue gas,  charge and discharge door.

• Penyebab  kegagalan  (failure)  pada  komponen  utama  boiller  diantaranya  pada furnace  adalah  temperatur  uap  serta  temperatur  ruang bakar  yang  sangat tinggi, pada  steam drum  adalah  tinggi permukaan air dalam drum mengalami  kenaikkan atau penurunan, pada superhater adalah tidak dapat mengeringkan steam, pada air heater  adalah  tidak  dapat  memanaskan  udara  luar,  pada  economizer  adalah mekanisme dew point corrosion,  pada  safety valve  adalah  terjadinya malfunction saat sistem bekerja, dan pada blowdown valve adalah terjadi penumpukan endapan yang  berada  pada  pipa  steam.  Sedangkan  penyebab  pada  komponen  furnace diantaranya pada refractory adalah temperatur pada casing menurun, pada ruang perapian adalah bahan bakar tidak terbakar, pada burner adalah bahan bakar tidak terbakar, pada exhaust for flue gas adalah tidak dapat menampung gas, dan pada charge and discharge door  adalah  bahan  bakar  yangdipanaskan/gas  tidak  dapat didistribusikan.

Page 10: Presentasi Perawatan.ppt

Kesimpulan

• Cara yang harus dilakukan untuk mengurangi tingkat kegagalan komponen mesin adalah dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Logic Tree Analysis (LTA), dan Task selection.