Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

22
PSOKOLOGI SOSIAL “MOTIVASI”

description

Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fakultas Psikologi - Universitas Mercu Buana - PKK Menteng

Transcript of Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Page 1: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

PSOKOLOGI SOSIAL

“MOTIVASI”

Page 2: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Kelompok 3

1.Bunga Fitri Apriani Latif (46112120011)

2.Dewi Puspita Sari (46112120014)

Page 3: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Hakikat manusia Hakekat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, diciptakan dalam bentuk paling

sempurna. Ketika menjalani kehidupannya, manusia tidak selamanya dalam kondisi bahagia dan sempurna. Namum terkadang mengalami banyak hal yang mempengaruhi pola kehidupannya.

. Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan

manusia lain. Dalam hal ini pun manusia selalu melakukan komunikasi atau interaksi

dengan sesama manusia yang terdiri dari 1 atau lebih. Karena manusia pun memiliki

akal, pikiran dan potensi untuk berkembang disetiap kehidupannya. Interaksi dapat

dimulai dari saat mereka bertemu, saling menegur, berjabat tangan, dan saling berbicara

bahkan berkelahi.

Page 4: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Hakikat manusia menurut David Schneider (1976) digolongkan sebagai berikut:

1. Manusia sebagai hewan

2. Manusia sebagai pencari keuntungan

3. Manusia sebgai salah satu unsur dalam lingkungan fisika

4. Manusia sebagai ilmuwan

Page 5: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Pengertian motivasi* Motivasi berasal dari bahasa inggris “MOTIVATION” kata dasar“MOTIVE” yang

tujuan.Motivasi adalah suatu proses dimana tingkah laku bertindak dengan sangat dan terkendali serta mendorong keinginan individu untuk melakukan apa yang berguna untuk mencapai tujuan.

* Menurut M. Sheriff & C.W. Sherif (1956) motif adalah istilah generic yang meliputi semua

faktor internal yang mengarah ke berbagai jenis perilaku yang bertujuan, semua

pengaruh internal seperti kebutuhan (needs) yang berasal dari fungsi-fungsi organism,

dorongan dan keinginan, aspirasi, dan selera social yang bersumber dari fungsi-fungsi

tersebut.

Page 6: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Beberapa pengertian motivasi menurut para ahli:

*Motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau keadaan

menjadi motif (Wexley & Yukl)

*Motivasi adalah Proses pemberian semangat, arah, dan kegigihan perilaku (Santrock, 2008:510)

*Motivasi adalah kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan (Tabrani Rusyan)

Page 7: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Motivasi mengandung 3 hal:

1. Pemberian motivasi berkaitan langsung dengan usaha pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasional.

2. Motivasi menrupakan proses keterkaitan antara usaha dan pemuasan kebutuhan tertentu.

3. Dalam usaha pemahaman teori motivasi dan aplikasinya, yang dimaksud dngan kebutuhan ialahh keadaan internal seseorang yang menyebabkan hasil usahan tertentu menjadi menarik.

Page 8: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Motivasi dapat bersumber dari 2 hal, yaitu Internal (diri sendiri) dan Eksternal (luar diri

sendiri) :1.Motivasi Internal

Motivasi internal bersumber dari dalam diri seseorang.Contoh faktor motivasi internal baik yang positif maupun negative :

Seseorang yang merasa berhasil menunaikan kewajibannya dengan sangat memauskan memperoleh dorongan positif untuk bekerja lebih keras lagi di masa yang akan dating, sehingga ia meraih keberhasilan yang lebih besar dalam karirnya. Jelas terlihat bahwa motivassinya bersifat positif.

Akan tetapi sebaliknya, jika seseorang kurnag berhasil melakukan tugasnya sehingga mendapat teguran atasannya, ia akan menjadikannya dorongan untuk memperbaiki kekurangan atau kesalahan sehingga d masa depan situasi itu tidak terulang kembali

Page 9: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

2.Motivasi Eksternal

Motivasi eksternal bersumber dari luar diri orang yang bersangkutan. Contoh faktor motivasi eksternal baik yang positif maupun negative :

Seorang manajer memberikan pujian kepada seorang bawahan yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik disertai dengan penghargaan dan hadiah berupa uang. Dalam hal ini seornag manajer memberikan dorongan kepada karyawan tersebut dan dengan hal tersebut diharapkan ia dapat lebih giat meningkatkan prestasi kerjanya.

Page 10: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Asumsi Dasar Mengenai Motivasi

Motivasi biasanya diasumsikan sebagai suatu hal yang baik

Motivasi adalah satu dari beberapa faktor yang menentukan prestasi kerja seseorang

Manajer dan peneliti sama-sama mengasumsikan bahwa pasokan motivasi kurang banyak dan perlu penggantian secara periodik

Motivasi merupakan peralatan yang dapat dipakai oleh manajer untuk mengatur hubungan pekerjaan dan organisasi

Page 11: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Pendekatan motivasiPenelusuran S.S Sargent & R.C. Williamson (1966) mengenai berbagai pendekatan dan teori

tentang motivasi, yaitu :

1. Teori Insting

Untuk menerangkan perilaku manusia, pada awalnya (hinggatahun 1920-an) para pakar

merujuk kepada insting (W.James, Ms Dougall, E.L. Thorndike).

2. Konsep dorongan(drive)

Setelah meninggalkan teori insting, pakar psikologi mencari penyebab perilaku pada

“ketegangan” (tension) yang terjadi pada otot-otot dan kelenjar-kelenjar pada saat haus,

lapar, dan sebagainya. Ketegangan ini menimbulkan dorongan untuk berperilaku tertentu

(mencari makan, minum dan lain-lain) sehingga dorongan dianggap sebagai penyebab

timbulnya perilaku.

Page 12: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

3. Teori Libido dan ketidaksadaran dari Sigmund Freud

Inti dari teori ini adalah motif bersumber pada stress internal, yang terdiri atas insting dan

dorongan (drive) yang bekerja dalam alam ketidaksadaran manusia.

Dalam teori Freud yang sangat berorientasi biologik ini, semua insting dan dorongan bermuara

pada libido sexualis (dorongan seks) yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan oleh

orang yang bersangkutan (karena bekerjanya dalam alam ketidaksadaran).

4. Perilaku purposive dan konflik

Pengaruh psikologi Gestalt terhadap behaviorisme adalah bahwa orang mulai lebih

mementingkan perilaku molar (keseluruhan) daripada perilaku molecular (bagian dari

perilaku keseluruhan)

Page 13: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

5. Otonomi Fungsional

Konsep ini dikemukakan oleh G.W. Allport pada tahun 1961, yaitu motif pada orang dewasa

yang tumbuh dari sistem-sistem yang mendahuluinya, tetapi berfungsi lepas dari sistem-

sistem pendahulu itu.

6. Motif Sentral

Banyak pakar psikologi yang meragukan adanya satu motif sentral yang bisa merangkum

semua jenis motif manusia.

Page 14: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Teori MotivasiTeori Maslow

Aktualisasi : kebutuhan untuk berkembang, kebutuhan untuk mewujudkan potensi diri

Pengakuan: kebutuhan dihormati orang lain, kebutuhan mampu menyelesaikan pekerjaan.

Sosial : kebutuhan akan cinta, perhatian, perasaan bersatu, dan kontak dengan manusia

lain.

Keamanan : kebutuhan akan keamanan dan bebas dari ketakutan akan ancaman.

Fisiologis : kebutuhan akan udara, makan, minum, tempat tinggal, dan seks

Page 15: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Teori Motivasi Alderfer (ERG)

Teori ini beranggapan bahwa orang berusaha keras untuk memenuhi hierarki kebutuhan

tentang keberadaan yang berasal dari beberapa kebutuhan fisiologis, hubungan

(relatedness) berasal dari kebutuhan berhubungan dengan orang lain, keluarga, atasan,

bawahan, teman, atau bahkan musuh, dan pertumbuhan (growth) mendorong seseorang

untuk lebih kreatif atau lebih produktif.

Page 16: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Teori Motivasi David McClelland

1. Kebutuhan untuk Berprestasi

Orang tersebut menginginkan tantangan, suka bekerja lebih lama, dan ingin menjalankan

sendiri usahanya

2. Kebutuhan Kekuatan

Orang menginginkan posisi kepemimpinan, agresif, menuntut banyak, dan menyukai

pembicaraan di depan publik.

3. Kebutuhan untuk Berafiliasi

Orang semacam ini menyukai hubungan yang akrab, saling memahami, bersedia menolong

orang lain, dan menyukai hubungan baik dengan orang lain.

Page 17: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Teori Motivasi Frederick Herzberg

1.Faktor Penyebab Ketidakpuasan (Dissatisfiers)

Yaitu semua yang mempengaruhi konteks tempat pekerjaan dilakukan. Tidak ada kepuasan

kerja dan motivasi.

2.Faktor Penyebab Kepuasan (Satisfiers)

Yaitu semua yang berkaitan dengan isi pekerjaan dan imbalan prestasi kerja. Ada kepuasan

kerja dan motivasi terdorong.

Page 18: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Teori Motivasi Keadilan (Equity Approach)

Mengatakan bahwa motivasi, prestasi, dan kepuasan kerja merupakan fungsi dari persepsi

keadilan yang dirasakan oleh karyawan terhadap balasan yang diterimanya.

Teori Penentuan Tujuan (Goal Setting Theory)

Memfokuskan pada penetapan tujuan tersendiri, jika tujuan cukup spesifik dan menantang,

tujuan dapat menjadi faktor pemotivasi yang efektif baik untuk individu maupun kelompok.

Teori Reinforcement

Proses reinforcement berasal dari stimulus tertentu yang kemudian mendorong perilaku

tertentu, kemudian karena menjalankan perintah dengan baik sehingga muncul

konsekuensi tertentu.

Page 19: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Macam-macam motivasiMenurut (Sardiman, 2001:83) motivasi belajar terdapat beberapa macam, yaitu:

1. Motivasi berdasarkan atas terbentuknya motif-motif:

-Motif-motif bawaan : motif yang dibawa sejak lahir

Sebagai contoh dorongan untuk bekerja, dorongan untuk makan dan minum, dorongan untuk

bekerja, dorongan seksual.

-Motif-motif yang dipelajari

Contohnya adalah dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan dan dorongan

untuk mengajar sesuatu di dalam masyarakat

Page 20: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

2. Motivasi berdasarkan jalaran motif-motif

-Motivasi Instrinsik : atau keadaan yang berasal dari dalam diri sendiri yang dapat

mendorongnya melakukan tindakan belajar

-Motivasi Ekstrinsik : Hal dan keadaan yang datang dari luar individu

3. Motivasi berdasarkan isi

-Motivasi jasmani : seperti refleks, instink otomatis, nafsu

-Motivasi rohani : seperti momen timbulnya alasan, momen pilih, momen putusan, dan momen terbentuknya kemauan.

Page 21: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng

Pendekatan Sistem Dalam Motivasi

Variabel yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi

1. Karakteristik Individu, meliputi ; minat, sikap (terhadap diri sendiri, pekerjaan, dan aspek

dari situasi kerja), kebutuhan keamanan, kebutuhan social, dan prestasi

2. Karakteristik Pekerjaan

3. Karakteristik Situasi Kerja, meliputi ; lingkungan kerja langsung, organisasi, sistem penggajian, budaya organisasi

Page 22: Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng