Refleksi Kasus Malaria Tertiana

REFERAT

MALARIAMuzdhalifa B09777034

Pembimbing Klinikdr. Nurhaedah T, Sp.A

PENDAHULUANMalaria merupakan penyakit infeksi akut atau kronis yang disebabkan oleh Plasmodium, ditandai dengan gejala demam, anemia dan hepatosplenomegali.Plasmodium penyebab malaria:1. Plasmodium falciparum = malaria tropika2. Plasmodium vivax = malaria tertiana3. Plasmodium malariae = malaria kuartana4. Plasmodium ovale = malaria ovale

Epidemiologi Sulteng: Donggala, Parigi Mautong, Banggai dan Banggai Kepulauan (resiko tinggi). Palu, Poso, Morowali, Tojo Unauna, Toli-toli dan Boul (resiko rendah).Daerah sekitar Sulteng: Kolaka, Mamuju, Mamasa dan Polewali Mandar (resiko tinggi)

Definisi -Malaria adalah penyakit yang berlangsung akut dan kronik karena protozoa dengan ditandai oleh gejala paroksismal, menggigil, berkeringat, lelah, pucat, dan splenomegali.

-

EtiologiDi indonesia disebabkan oleh 4 jenis plasmodium:Plasmodium falciparumPlasmodium vivaxPlasmodium ovalePlasmodium malariae

Masa inkubasi

Epidemiologi

Epidemiologi Sulteng: Donggala, Parigi Mautong, Banggai dan Banggai Kepulauan (resiko tinggi). Palu, Poso, Morowali, Tojo Unauna, Toli-toli dan Boul (resiko rendah).

Siklus Hidup Plasmodium

Patogenesis Eritrosit pecah dan merozoit keluar ke sirkulasi.Pecahnya eritrosit di limpa dan organ lain menyebabkan anemia.SplenomegaliMalaria berat.

Manifestasi klinisMasa prodormal 2-3 hari.Demam paroksismal.Trias malaria: stadium dingin, stadium demam, stadium berkeringat.Penegakan diagnosis malaria diperlukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang

Anamnesis Perlu dilihat keluhan utama malaria yaitu, demam, menggigil, berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual dan muntah, diare dan nyeri otot atau pegal-pegal. Dalam anamnesis perlu juga ditanyakan ;Riwayat berkunjung dan tinggal ke wilayah endemikRiwayat sakit malaria/riwayat demamRiwayat minum obat malaria satu bulan terakhirRiwayat mendapat transfuse darahPemeriksaan fisik

Demam (37,50C)Konjungtiva atau telapak tangan pucat Splenomegaly dan hepatomegaly Tanda-tanda dehidrasi Manifestasi klinis malaria berat berupa penurunan kesadaran, demam tinggi, konjugtiva pucat, telapak tangan pucat, ikterik, oliguria, urin berwarna kecoklatan (black water fever), kejang dan sangat lemah. Penunjang Pemeriksaan dengan mikroskop, Pemeriksaan sediaan darah (SD) tebal dan tipis untuk menentukan:Ada tidaknya parasit malaria (positif atau tebal).Pada P. Falcifarum menyerang semua bentuk eritrosit mulai dari retikulosit sampai eritrosit yang telah matang.Pada pemeriksaan darah tepi ataupun darah tebal, terutama dijumpai parasite muda berbentuk cincin for.Spesies dan stadium plasmodiumPemeriksaan darah rutin dapat ditemukkan trombositopenia dan leukositosis.

TeoriKasusDemam+Menggigil+Berkeringat+Nyeri kepala+Mual/muntah-Diare-Riwayat sakit malaria-Riwayat tinggal di daerah malaria+Suhu aksila >37,5oC+Anemis+Sklera ikterik-Splenomegali-Hepatomegali+DDRMalaria vivax

WHO mengemukakan indikator prognosis buruk ( klinis dan laboratorium) Indikator klinis Umur < 3tahunKoma berat Kejang berulang Refleks kornea negative Deserebrasi Dijumpai disfungsi organ (gagal ginjal, edema paru)Terdapat perdarahan retina Indikator laboratorium Hiperparasitemia.Leukositosis Hb 3,0 mg/dlSGOT meningkat >3x normal Antitrombin rendah Pencegahan pada malaria dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: Pemakaian obat anti malaria.Semua anak dari daerah non endemik apabila masuk ke daerah endemik malaria, maka 2 minggu sebelumnya sampai dengan 4 minggu setelah keluar dari daerah endemik tiap minggu diberikan obat anti malaria.Klorokuin basa 5mg/kgbb maksimal 300 mg per minggu atauFansidar atau suldox dengan dasar pirimetamin 0,50-0,75 mg/kgbb atauSulfadoksin 10-25 mg/kgbb/minggu (hanya untukumut 6 bulan atau lebih).Menghindari gigitan nyamuk.Vaksin malaria.Terima Kasih