Presentasi Kasus DR. BILLY

25
Presentasi Kasus HEMIPARESE SINISTRA FLACCID + PARESE N. VII SINISTRA SENTRAL + PARESE N. XII SINISTRA SENTRAL Oleh: Rodiah Sefrina, S. Ked Widya Agustini Iskandar, S. Ked Aisyah Triansari, S. Ked Pembimbing: Dr. Billy Indra Gunawan, SpS (K) Departemen Ilmu Penyakit Saraf – RSMH Palembang Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Transcript of Presentasi Kasus DR. BILLY

Presentasi KasusHEMIPARESE SINISTRA FLACCID +

PARESE N. VII SINISTRA SENTRAL + PARESE N. XII SINISTRA SENTRAL

Oleh:Rodiah Sefrina, S. Ked

Widya Agustini Iskandar, S. KedAisyah Triansari, S. Ked

Pembimbing:Dr. Billy Indra Gunawan, SpS (K)

Departemen Ilmu Penyakit Saraf – RSMH PalembangFakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

IDENTIFIKASI

• Ny. N / 59 tahun / Perempuan / Dalam Kota / Islam / 3 Desember 2013

ANAMNESISPenderita dirawat di bagian saraf RSMH karena

kesulitan berjalan yang diakibatkan kelemahan pada sisi tubuh sebelah kiri yang terjadi secara tiba-tiba.

±12 jam sebelum masuk rumah sakit saat penderita beristirahat, penderita tiba-tiba mengalami kelemahan lengan kiri dan tungkai kiri tanpa disertai kehilangan kesadaran. Penderita tidak mengalami sakit kepala, tidak mengalami mual dan muntah, serta tidak mengalami kejang. Tidak ada kesemutan dan baal dirasakan pada sisi yang lemah. Kelemahan lengan dan tungkai dirasakan sama berat. Sehari-hari penderita bekerja dengan tangan kanan.

Penderita dapat mengungkapkan isi pikirannya baik secara lisan, tulisan dan isyarat. Penderita masih dapat mengerti isi pikiran orang lain yang diungkapkan secara lisan, tulisan, dan isyarat. Saat bicara mulut penderita mengot ke kiri dan bicara pelo.

Saat serangan penderita tidak mengalami jantung berdebar-debar disertai sakit kepala. Penderita tidak pernah mengalami nyeri pada tulang panjang. Penderita tidak pernah mengalami koreng di kemaluan yang gatal, nyeri, dan sembuh sendiri. Penderita tidak pernah mengalami keguguran pada usia kehamilan lebih dari 16 minggu.

Riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu. Riwayat kencing manis 2 tahun yang lalu. Riwayat stroke disangkal, penderita tidak berobat teratur.

Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis• Kesadaran : Compos mentis • GCS = 15 (E4M6V5)• Suhu Badan : 36,8º• Nadi : 96 kali/menit• Pernapasan : 20 x/m• Tekanan Darah: 150/90 mmHg

• Berat Badan : 55 kg• Tinggi Badan :160 cm• Jantung : HR = 96 kali/menit,murmur

(-), gallop (-)• Paru-paru : vesikuler (+) normal, ronkhi (-),

wheezing (-)• Hepar : tidak teraba• Lien : tidak teraba• Anggota Gerak : lihat status neurologikus• Genitalia : tidak diperiksa

Status Neurologikus• Nn. Cranialis:

N VII : Lipatan dahi simetris, Lagopthalmus (-), Plica nasolabialis kiri datar, Sudut

mulut kiri tertinggalN XII : Deviasi lidah ke kiri, Fasikulasi tidak ada,

Disartria ada, Atrofi papil tidak ada

Fungsi Fungsi MotorikMotorik

LenganLengan TungkaiTungkai

Kanan Kanan Kiri Kiri Kanan Kanan Kiri Kiri

GerakanGerakan CukupCukup -- CukupCukup --

KekuatanKekuatan 55 00 55 00

TonusTonus Normal Normal MenuruMenurunn

Normal Normal MenuruMenurun n

KlonusKlonus -- --

R. R. FisiologisFisiologis

Normal Normal MenuruMenurun n

Normal Normal MenuruMenurun n

R. PatologiR. Patologi -- -- -- + (B,C+ (B,C))

• Fungsi Sensorik : tidak ada kelainan• Fungsi Luhur : tidak ada

kelainan• Fungsi Vegetatif : tidak ada kelainan• GRM : tidak ada• Gerakan abnormal : tidak ada• Gait dan Keseimbangan : belum dapat

dinilai

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• DARAH RUTINHb : 13,1 gr/dl

Ht : 38 vol%leukosit : 12000/mm3trombosit : 358000/mm3diff. Count: 0/1/63/28/7

• KIMIA KLINIKKolesterol HDL: 44 mg/dlkolesterol LDL: 161 mg/dltrigliserid: 224 mg/dltotal lipid: 221 mg/dluric acid: 4,9 mg/dlureum: 33 mg/dlkreatinin: 0,98 mg/dlprotein: 7,5 g/dlalbumin: 4,2 g/dlglobulin: 3,3 gr/dl

DIAGNOSIS BANDING TOPIK

• Korteks cerebri • Subkorteks cerebri • Kapsula interna hemisferium

LESI DI CORTEX CEREBRI

Jadi kemungkinan lesi di korteks cerebri dapat disingkirkan.

1. Lesi di Korteks cerebri gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

- defisit motorik - hemiplegi sinistra tipe flaccid

- gejala iritatif - tidak ada kejang pada sisi yang lemah

- gejala fokal - kelemahan lengan dan tungkai kiri sama berat

-defisit sensorik - tidak ada gangguan sensibilitas pada tubuh sebelah kiri

LESI DI SUBCORTEX CEREBRI

2. Lesi di subkorteks cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

-defisit motorik - hemiplegi sinistra tipe flaccid

-afasia motorik bila terkena hemispherium

dominan

- tidak ada afasia

Jadi kemungkinan lesi di subkorteks cerebri dapat disingkirkan

LESI DI KAPSULA INTERNA

• Jadi kemungkinan lesi di kapsula interna hemisferium cerebri sinistra belum dapat disingkirkan.

• Dapat disimpulkan diagnosis topik kasus ini adalah capsula interna

3. Lesi di kapsula interna gejalanya:   Pada penderita ditemukan gejala:

- Hemiplegi typica   - Hemiplegi sinistra tipe flaccid

- Parese n.VII sinistra sentral   - Parese n.VII sinistra sentral

- Parese n.XII sinistra sentral   - Parese n.XII sinistra sentral

- Kelemahan sisi yang lumpuh sama berat   - Kelemahan sisi yang lumpuh sama berat

DIAGNOSIS BANDING ETIOLOGI

• Hemoragia cerebri • Emboli cerebri • Trombosis cerebri

HEMORAGIA CEREBRI

Jadi kemungkinan etiologi hemoragia cerebri dapat disingkirkan

1. Hemoragia cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

- Kehilangan kesadaran > 30 menit - Tidak ada kehilangan kesadaran

- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat beristirahat (duduk)

- Didahului sakit kepala, mual dan

Muntah

- tidak didahului sakit kepala, tidak disertai muntah dan

mual

- Riwayat hipertensi - Ada riwayat hipertensi

EMBOLI CEREBRI

Jadi kemungkinan etiologi emboli cerebri dapat disingkirkan

2. Emboli cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

- Kehilangan kesadaran < 30 menit - - Tidak ada kehilangan kesadaran

- Ada arterial fibrilasi - Tidak ada arterial fibrilasi

- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat beristirahat (duduk)

TROMBOSIS CEREBRI

Jadi kemungkinan etiologi trombosis cerebri belum dapat disingkirkan

3. Trombosis cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:

- Tidak ada kehilangan kesadaran - Tidak ada kehilangan kesadaran

- Terjadi saat istirahat - Terjadi saat beristirahat (duduk)

Skor Stroke Siriraj:• SJ : (2,5 x derajat kesadaran) + ( 2 x Vomitus)

+ ( 2 x Nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolic) – (3 x petanda ateroma) – 12

: (2,5 x 0 ) + ( 2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 90) – (3 x 1) – 12

: 0 + 0 + 0 + 9 – 3 – 12: - 6

Jadi kemungkinan Non Hemorragic

• Dapat disimpulkan untuk diagnosis etiologi kasus ini adalah trombosis cerebri.

DIAGNOSADIAGNOSA KLINIK : • Hemiparese Sinistra Flaccid• Parese N. VII Sinistra Sentral• Parese N. XII Sinistra SentralDIAGNOSA TOPIK : Capsula Interna

Hemisferium DextraDIAGNOSA ETIOLOGI : Thrombosis Cerebri

PENGOBATAN• IVFD RL gtt xx/m• Citicoline 2x250 mg iv• Aspilet 2x80 mg • Ozid 1x40 mg iv• Vit B1,B6,B12 3 x1 tab p.o• Simvastatin 1 x 10 mg• Amlodipin1 x 10 mg tab• Metformin 3 x 500 mg tab• Diet Bubur Biasa Rendah Garam• Fisioterapi• Rencana CT-Scan• Rencana TCD• Rencana ECHO

PROGNOSIS

• Quo ad Vitam : dubia ad bonam• Quo ad Functionam : dubia ad bonam

TERIMA KASIH