PEMERIKSAAN FISIK KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK

dr. Stevano Pattiasina

TUJUAN

Melakukan Pemeriksaan Fisik terhadap korban kekerasan seksual pada anak melalui berbagai jenis keluhan dan jejas tubuh akibat kekerasan seksual

Menguraikan rencana pemeriksaan penunjang yang diperlukan

Peserta mampu :

POKOK BAHASAN

• Pemeriksaan anogenital - Pemeriksaan ginekologi pd korban anak perempuan

- Pemeriksaan dubur pd anak laki-laki

• Pemeriksaan penunjang- Pem. Lab- Tes kehamilan

KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK

• Nakes harus mampu bersikap membantu korban mengatasi perasaan tidak berdaya

• Pemeriksaan yang dilakukan jangan sampai menyebabkan traumatik

• Sering luka di daerah perineum, vulva & saluran vagina serta robekan selaput dara, perlu pemeriksaan kolposkopi

• Pada anak laki-laki, perlu pemeriksaan colok dubur & proktoskopi

04/18/2023

Yang perlu diperhatikan sebelum pemeriksaan

• korban jangan menunggu terlalu lama

• ijin tertulis untuk pemeriksaan• sebaiknya polisi & dokter memeriksa dalam

waktu yang bersamaan • dokter didampingi perawat perempuan / bidan

• dokter menjelaskan apa yang akan dilakukan

dan manfaat pemeriksaan tsb

LANGKAH LANGKAH

Informed Consent

Laporan pemeriksaan dokter

Pemeriksaan pakaian & pakaian dalam

Pengumpulan debris (kuku, noda, di antara jari)

Apusan payudara

Menyisir rambut pubis

Memotong rambut pubis

Memotong rambut pubis rusak

Apus vagina & serviks, slide

Biakan

Bilas vagina

Apus daerah rektum

Jika pada baju ada bercak mani (kaku), bila mungkin

pakaian diminta, masukkan dalam amplop

Mengumpulkan barang bukti

Kuku jari tangan dipotong / dikerok, masukkan dalam amplop yang berbeda kanan dan kiri

Status ginekologis

• Posisi litotomi

• Periksa luka-luka sekitar vulva, perinium dan paha

LASERASI TAMPAK

JELAS DENGAN

TOLUIDINE BLUE

SEXUAL ABE

MEMAR

Jika ada rambut pubis yang menggumpal, gunting

dan masukkan dalam amplopRambut pubis disisir, rambut yang lepas

dimasukkan dalam amplopcabut 3-10 lembar rambut dan masukkan dalam

amplop lain

Periksa selaput dara : ada / tidak robekan robekan baru / lama sampai dasar / tidak lokasi robekan

Besarnya orifisium Swab daerah komisura posterior, buat sediaan hapus

keringkan dalam suhu kamar

Robekan parsial

Jika memungkinkan swab forniks posterior, buat sediaan hapus

AnusBerbentukcorong

Periksa gigi-geligi (pertumbuhan gigi ke 7 & 8)

Pada persetubuhn oral, periksa lecet, bintik perdarahan / memar pada palatum,

lakukan swab pada laring dan tonsil

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Tanda kehilangan kesadaran (pemberian obat tidur / bius) atau adanya needle marks indikasi pemeriksaan darah dan urin

• Tes kehamilan (bila dicurigai)

• Pemeriksaan HIV/AIDS

Jika ada bercak, kerok dengan skalpel (kering, bila basah gunakan kapas lidi) dan masukkan dalam amplop

Pembuktian ejakulasi : 1.tes fosfatase asam

3 menit 5 menit

15 menit 30 menit

PENATALAKSANAAN

• MEDIS• PSIKOSOSIAL !!!• HUKUM

Terima kasih

Terima kasih