Presentasi Kasus Appendicitis

24
PRESENTASI KASUS APPENDICITIS TERESA NADIA 0712010050

description

kkkkk

Transcript of Presentasi Kasus Appendicitis

PRESENTASI KASUS APPENDICITIS

TERESA NADIA0712010050

IDENTITAS PASIEN

• Nama : Bapak R• Usia : 51 tahun• TTL : Tangerang, 13 Oktober 1963• Alamat : Kampung Bulakan,

Tangerang• Agama : Islam• Pekerjaan : Buruh

ANAMNESIS

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITPasien datang ke rumah sakit pertama kali pada tanggal 10/11/14 dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah selama ± 3 minggu.

Pasien menjelaskan sakit yang dirasakan hilang timbul dengan skala sakit 6/10 dan durasi 10-15 menit. Sakit bertambah parah bila pasien mengangkat benda berat atau melakukan gerakan yang mendadak. Untuk meredakan rasa sakit pasien beristirahat atau rebahan.

Sejak 1 minggu belakangan terkadang pasien merasa mual, namun tidak pernah muntah. Pasien juga merasa lemas dan ada demam dengan pola yang tidak menentu.

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

Pasien tidak mengeluhkan diare, konstipasti, ataupun keluhan tambahan lainnya.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Pasien menyangkal adanya riwayat penyakit Hypertension, DM, penyakit jantung ataupun paru.

• Pasien belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.

RIWAYAT KEBIASAAN

• Pasien aktif merokok sejak 20 tahun yang lalu.• Tidak mengkonsumsi alkohol.• Pasien sangat suka mengkonsumsi makanan

pedas.

PEMERIKSAAN FISIK

• Blood Preasure : 140/90 mmHg• Pulse : 80/minutes• Respiratory Rate : 20/minutes• Berat Badan : 55 kg• Tinggi Badan : 162 cm• Temprature : 37.7°C• GCS : 15

PEMERIKSAAN FISIK

• Kepala : Tidak ada deformitas• Wajah : Simetris, tidak ada perubahan

warna kulit, tidak pucat,dan tidak bengkak, serta tidak tampak

bekas luka, atau bekas operasi.• Mata: Tidak cekung, konjuntiva anemis -/-,

sklera ikterik -/-, refleks pupil +/+

PEMERIKSAAN FISIK Mulut & Faring : Mukosa tidak pucat, tidak kering, dan

tidak ada pendarahan pada gusi, lidah tampak bersih; tonsil T1/T1, tidak hiperemis, debris (-), faring tidak hiperemis.

Abdomen Inspeksi : Bentuk rata, simetris,

tidak ada bekas luka atau operasi Auskultasi : Bising usus normal Perkusi : Timpani pada seluruh lapang

abdomen Palpasi : Mc Burney (+), nyeri lepas (+)

PEMERIKSAAN FISIK

Thorax Inspeksi : Tidak ada bekas luka ataupun

deformitas, pengembangan dada simetris, retraksi (-)

Perkusi : normal pada kedua lapang paru

Palpasi : tactile focal fremitus (N), chest expansion dada (N)

Auskultasi : Suara nafas vesikular

PEMERIKSAAN FISIK

• Jantung– Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat.– Palpasi: Ictus cordis tidak teraba.– Perkusi: Batas atas ISC III linea midclavicularis

sinistra, batas bawah ISC V linea midclavicularis sinistra, batas kanan ISC IV parasternalis dextra, batas kiri ISC IV midclavicularis sinistra.

– Auskultasi: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-).

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan dilakukan pada 10/11/14

Test Result Unit Reference

Hb 13,96 g/dL 13,20 - 17,30

Ht 41,17 % 40,00 - 52,00

RBC 4,78 106 /µL 4,40 – 5,90

WBC 8,44 103 /µL 3,80 – 10,60

Platelet 272,40 103 /µL 150,00 – 440,00

MCV 86,06 fL 80,00 – 100,00

MCH 29,22 pg 26,00 – 34,00

MCHC 33,70 g/dL 32,00 – 36,00

Test Result Unit Reference Range

PT-APTT

Control 11,50 Seconds 9,6-13,0

Patient 10,90 Seconds 9,8-12,6

INR 0,92

A.P.T.T

Control 32,90 Seconds 28,0-37,8

Patient 46,00 Seconds 31,00-47,00

Biochemistry

Ureum 18,0 mg/dL <50,00

Creatinine 1,06 mg/dL 0,7-1,3

eGFR 78,3 mL/mnt/1,73m2 >= 60

Random Blood Glucose 109,0 mg/dL <200,0

PEMERIKSAAN PENUNJANG(USG ABDOMEN)

INTERPRETASI USG• Hepar (N)• Vesica Fellea besar, dinding (N), tidak tampak batu.• Renal Dextra bentuk dan permukaan (N), tidak tampak

batu.• Renal Sinistra bentuk dan permukaan (N), tidak tampak

batu.• Spleen (N)• Pankreas bentuk dan permukaan (N).• Vesica Urinaria besar dan bentuk (N), dinding baik.• Prostat (N)

• Kesan : Suggestive Appendicitis

Resume• Pasien Bapak R usia 51 tahun datang kerumah sakit

dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 3 minggu yang lalu.

• Nyeri hilang timbul, bertambah parah bila mengangkat barang berat dan melakukan gerakan yang tiba-tiba. Diperingan dengan rebahan.

• Demam intermitten• Mual• Lemas• Pada pemeriksaan fisik abdomen ditemukan McBurney

point (+)

Diagnosis Banding

• Irritable bowel syndrome• Crohn disease

Diagnosis Kerja

• Chronic Appendicitis– Reasoning : • Nyeri perut kanan bawah dengan onset > 2 minggu• Berulang• Mual• Demam• McBurney (+)

Terapi

• Cefotaxim• Ringer Lactat

Rencana Terapi

• Surgery (Apendectomy)

Prognosis

• Quo ad vitam : Bonam• Quo ad functionam : Bonam• Quo ad sanationam : Bonam

Referensi

• Kasper, D. and Harrison, T. (2005). Harrison's principles of internal medicine. 1st ed. New York: McGraw-Hill, Medical Pub. Division.

• McCance, K. and Parkinson, C. (2010). Study guide for Pathophysiology, the biologic basis for disease in adults and children, sixth edition. 1st ed. St. Louis, Mo.: Mosby.

TERIMA KASIH