Presentasi Dir DMB Migas 17052013 [Compatibility Mode]

17
Disampaikan pada: Seminar Accelerating The Competitiveness of Indonesia Oil and Gas Supporting IndustriesJakarta, 17 Mei 2013 PENINGKATAN DAYA SAING PRODUKSI DALAM NEGERI PADA KEGIATAN USAHA HULU MIGAS PENINGKATAN DAYA SAING PRODUKSI DALAM NEGERI PADA KEGIATAN USAHA HULU MIGAS Oleh : Heri Poernomo Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI

description

migas

Transcript of Presentasi Dir DMB Migas 17052013 [Compatibility Mode]

  • Disampaikan pada:Seminar Accelerating The Competitiveness

    of Indonesia Oil and Gas Supporting IndustriesJakarta, 17 Mei 2013

    PENINGKATAN DAYA SAING PRODUKSI DALAM NEGERI PADA KEGIATAN USAHA HULU MIGASPENINGKATAN DAYA SAING PRODUKSI DALAM NEGERI PADA KEGIATAN USAHA HULU MIGAS

    Oleh :

    Heri PoernomoDirektur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi

    KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALDIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    AGENDAAGENDA

    PERUBAHAN PARADIGMA PENGELOLAAN MIGAS

    NASIONAL

    KEBIJAKAN DAN TARGET

    KEBIJAKAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

    PENUTUP

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENGELOLAAN MIGAS NASIONAL

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    DARI MIGAS UNTUK PENDAPATAN NEGARA MENJADI MIGAS UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

    Padat Teknologi

    Padat Modal

    Padat Resiko

    Pembangunan

    Nasional

    yang

    Berkelanjutan

    INDUSTRI MIGASINDUSTRI MIGAS

    MEMENUHIKEBUTUHAN

    BAHAN BAKARDOMESTIK

    MENCIPTAKAN

    EFEK BERANTAI

    SUMBERPENDAPATAN

    NEGARA

    SUMBERBAHAN BAKU

    INDUSTRI

    PERANAN SUB SEKTOR MIGAS BAGI PEMBANGUNAN NASIONAL

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    DARI KAWASAN BARAT KE TIMURInvestasi dan eksplorasi migas semakin bergerak ke timur

    dikarenakan banyak cekungan yang belum tereksplorasi, sebagianbesar berada di laut dalam

    Sebagian besar penawaran WK Migas di daerah kawasan Timur Indonesia

    2 2 30 0

    9 9

    5

    11

    0

    5

    10

    15

    2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

    Eastern Indonesia Contract Signed

    Eastern Indonesia Contract Signed

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    DARI DOMINASI MINYAK KE GASb

    are

    l o

    il e

    qu

    ivale

    nt

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    KEBIJAKAN DAN TARGET

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    TARGET TAHUN 2025

    Mempertahankan tingkat produksiminyak mentah sekitar 1 juta barelper hari;

    Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu 50% oleh perusahaan nasional;

    Terpenuhinya kebutuhan bahan bakuindustri & bahan bakar nasionalsecara mandiri;

    Penggunaan barang dan jasanasional sebesar 91%;

    Penggunaan sumber daya manusia(SDM) Nasional sebesar 99%;

    Tercapainya keselamatan operasimigas tanpa kecelakaan & tanpakegagalan operasi, sertatercapainya lingkungan tanpa gas suar bakar dan tanpa pembuanganlimbah.

    KEBIJAKAN MIGAS Jaminan Ketersediaan Migas

    Alokasi Pemanfaatan Migas

    Penetapan Harga Migas

    Pengusahaan Migas Non Konvensional

    Konservasi Produksi Migas

    Peningkatan Kapasitas Nasional DalamPengusahaan Migas

    KEBIJAKAN BAHAN BAKAR

    Jaminan Pasokan Bahan Baku dan Bahan Bakar

    Kategorisasi Bahan Bakar

    Penetapan Harga

    Diversifikasi Bahan Bakar

    Standar Dan Mutu Bahan Bakar

    Penghematan BBM

    KEBIJAKAN DAN TARGETPENGELOLAAN SUB SEKTOR MIGAS INDONESIA

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    KEBIJAKAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    TARGET PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI PADA KEGIATAN USAHA HULU MIGAS

    No KOMODITAS Target Capaian TKDN (%)

    Jangka Pendek(2013-

    2016)

    JangkaMenenga

    h(2017-2020)

    Jangka Panjang

    (2021-2025)

    1. Fuel 60 75 95

    2. Pelumas 50 60 70

    3. Pipa Pemboran (OCTG)- Hi Grade- Low Grade

    2515

    4025

    5540

    4. Pipa Penyalur (linepipe) 50 65 80

    5. Lumpur pemboran, semen, dan bahan kimia

    40 60 80

    6. Electrical Submersible Pump

    15 30 50

    7. Pumping Unit 40 55 70

    8. Machinery & Equipment 20 30 50

    9. Wellhead dan Xmas tree-Darat-Laut

    4015

    6035

    8050

    10. Lain-lain 15 25 40

    No.

    KOMODITAS Target Capaian TKDN (%)

    Jangka Pendek(2013-

    2016)

    JangkaMenenga

    h(2017-2020)

    Jangka Panjang

    (2021-2025)

    1. Jasa Pemborongan EPCI-Darat-Laut

    5035

    7045

    9055

    2. Jasa Pemboran- Darat- Laut

    5535

    7545

    9555

    3. Jasa Perkapalan75 85 95

    4. Jasa Pesawat Udara 80 90 100

    5. Jasa Survei, Seismik, dan Studi Geologi-Darat-Laut

    6015

    7525

    9035

    6. Jasa FEED 60 70 80

    7. Lain-lain 40 60 80

    BARANG JASA

    Strategi untuk mencapai target TKDN, perlu dukungan terhadap pendalaman struktur industri, peningkatan dan inovasi teknologi, dan peningkatan investasi (permodalan).

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    Ditjen Migas SKK MIGAS KKKSPenyedia

    Barang & Jasa

    Melakukan penelitian danpenilaian kemampuan produkdalam negeri dalam rangkamenerbitkan SKUP Migas;

    Menetapkan target TKDN yangharus dicapai oleh Kontraktor dalamsetiap Rencana Kerja danAnggaran dan/atau Daftar RencanaPengadaan

    Mensyaratkan agar semaksimal mungkin produksi barang/jasa dilakukan di dalam negeri

    Memenuhi kualitas/mutu, waktu penyerahan, dan harga sesuai dengan ketentuan dalam pengadaan barang dan jasa

    Menerbitkan dan memperbaharui Buku APDN secara berkala;

    Membina Kontraktor untuk memenuhi target pencapaian penggunaan produk dalam negeri yang tercantum di dalam Rencana Kerja dan Anggaran dan/atau Daftar Rencana Pengadaan

    Menetapkan spesifikasi teknis atas barang/jasa dengan mempertimbangkan Buku APDN

    Memenuhi komitmen TKDN jasa yang dinyatakan sendiri(self assesment) yang ditetapkan di dalam kontrak pengadaan barang danl atau jasa

    Melakukan kualifikasiterhadap perusahaan danperseorangan untukmelakukan Verifikasi; dan

    Memberikan informasi yang dapat diketahui oleh publik tentang rencana pengadaan barang/jasa produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas

    Menetapkan target capaian TKDN yang harus dicapai dalam setiap pengadaan barang/jasa

    Meningkatkan TKDN barang danl atau jasa hasil produksinya yang dinyatakan dalam komitmen rencana peningkatan TKDN barang dan/ataujasa; dan

    Melakukan pengawasan atas pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri.

    Mengkoordinasikan Kontraktor dalam usaha bersama untuk meningkatkan penggunaan barang/jasa dalam negeri

    Melakukan verifikasi untuk menentukan capaian TKDN pada pelaksanaan kontrak pengadaan barang/jasa

    Menyampaikan laporan kemampuan produksi barang/jasa kepada Direktorat Jenderal setiap 6 (enam) bulan

    Menyampaikan laporan hasil verifikasi capaian TKDN kepada Direktorat Jenderal dan Satuan Kerja KhususPelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

    Produsen Dalam Negeri :

    Memiliki SKUP Migas yang masih berlakuMelakukan proses produksi di dalarn negerimemenuhi TKDN Barang sesuai nilai yang tercantum dalam sertifikat TKDN

    STRATEGI SINERGI STAKEHOLDER

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    Dalam rangka pengendalian

    Impor Barang, seluruh

    importasi Barang Operasi

    Migas diberikan fasilitas

    pembebasan BM dan PDRI

    melalui verifikasi yang

    meliputi : Aspek Legal, Teknis

    dan Pemberdayaan Potensi

    Dalam Negeri menggunakan

    acuan Buku Apresiasi

    Produksi Dalam Negeri

    (BUKU APDN)

    BUKU APDN

    Wajib menggunakan :

    Buku APDN sebagai acuan

    untuk menetapkan strategi

    pengadaan serta menetapkan

    persyaratan dan ketentuan

    pengadaan.

    PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

    PENGENDALIAN IMPOR BARANG OPERASI

    ACUAN

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    PENGHARGAAN

    EMAS

    PERAK

    PERUNGGU

    MENTERI ESDM :

    Memberikan PENGHARGAAN kepada :

    1. Kontraktor2. Produsen Dalam Negeri3. Penyedia Barang dan/atau

    Jasa

    Atas kinerja penggunaanPRODUK DALAM NEGERI padakegiatan usaha hulu minyak dangas bumi

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    KESDM MENDAPAT PREDIKAT PERTAMA ANUGERAH CINTA KARYA BANGSA DARI PRESIDEN RI

    Piala Anugerah CintaKarya Bangsa

    Tahun 2011 & 2012

    Sumber : Ditjen Migas dan SKK Migas*) : Angka target

    Nilai TKDN Pengadaan Barang dan Jasa pada Kegiatan Usaha Hulu Migas

    2X

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    PENUTUP

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri padakegiatan usaha hulu migas :

    1. Menetapkan peta jalur (road map) penggunaan produk dalam negeri padakegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi untuk Jangka Pendek, JangkaMenengah, dan Jangka Panjang;

    2. Mewajibkan pengutamaan pemanfaatan barang, jasa, teknologi sertakemampuan rekayasa dan rancang bangun tersebut telah dihasilkan atautersedia dalam negeri serta memenuhi kualitas mutu, waktu penyerahan danharga sesuai ketentuan dalam pengadaan barang dan jasa;

    3. Melakukan pembinaan terhadap kemampuan produksi dalam negeri danmenerbitkan buku Apresiasi Produksi Dalam Negeri (APDN), sebagai acuanpengendalian impor barang operasi dan pengadaan barang dan jasa;

    4. Memberikan preferensi terhadap kegiatan pengadaan barang dan/atau jasa ;

    5. Memberikan penghargaan dan sanksi kepada Kontraktor dan PenyediaBarang/Jasa dalam negeri berdasarkan kebijakan penggunaan barang/jasaproduk dalam negeri dan capaian TKDN yang telah dilaksanakan

    PENUTUP

  • KEMENTERIAN

    ESDM

    DJMIGAS 100512

    www.migas.esdm.go.id