PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

18
KELOMPOK 5 Maspupah A1H012003 Dwi Ayu Meinita A1H012009 Dhamar Adhi Kurniawan A1H012017 Iraniati A1H012029 Etikasari A1H012041 Lutfi Latifah A1H012049 Anang Widodo A1H012059 Muhamad Afif H. A1H012071

Transcript of PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Page 1: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

KELOMPOK 5Maspupah

A1H012003Dwi Ayu Meinita

A1H012009Dhamar Adhi Kurniawan A1H012017Iraniati

A1H012029Etikasari

A1H012041Lutfi Latifah

A1H012049Anang Widodo

A1H012059Muhamad Afif H.

A1H012071

Page 2: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

KEBUTUHAN AIR TANAMAN

Kel

Page 3: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Pengertian Kebutuhan Air Tanaman

“jumlah air yang diperlukan  untuk memenuhi kehilangan air melalui evapotranspirasi (ET-tanaman) tanaman yang sehat, tumbuh pada sebidang lahan yang luas dengan kondisi tanah yang tidak mempun yai kendala (kendala lengas tanah dan kesuburan tanah) dan mencapai potensi produksi penuh pada kondisi lingkungan tumbuh tertentu”. 

Page 4: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Faktor-Faktor Kebutuhan Air Tanaman

1.    Iklim 2.    Jenis tanaman 3.    Jenis tanah 4.    Letak daerah/ topogra5.    Penguapan pada areal pertanian fi suatu

daerah

Page 5: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Metode Pendugaan Evapotranspirasi antara lain :

1. Metode Blanay CriddleData utama yang diperlukan

dalam metode ini adalah suhu udara. Selain data suhu udara, metode radiasi juga membutuhkan data pendukung berupa letak lintang,dan besaran angka koreksi (c).

Page 6: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Persamaan umum yang Digunakan :

Eta = c [P(0,46T+8)mm Hari-1]

Dimana:ETa = Evapotranspirasi tanaman (mm hari-1)

T = Suhu harian rata-rata per bulan (°C)

p = Persentase harian rata-rata dari jumlah panjang hari setahun, yang besarnya tergantung pada posisi lintang

c = Faktor koreksi yang tergantung pada kelembaban relatif minimum, panjang hari,dan kondisi angin pada siang hari

Page 7: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

2. Metode Radiasi

Metode ini dipakai terutama untuk stasiun yang memiliki pengamatan suhu udara, panjang hari, dan keawanan atau radiasi. Penggunaan rumus Radiasi selain menggunakan data yang disebutkan di atas, juga membutuhkan posisi geografis dan faktor koreksi.

Page 8: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Persamaan umum yang digunakan adalah:

Eta = c (W.Rs) mm Hari-1Dimana:ETa = Evapotranspirasi tanaman (mm hari-1)

Rs = Radiasi gelombang pendek yang diterima bumi, dalam satuan evaporasi ekuivalen (mm hari-1)

W = Faktor pembobot yang bergantung pada suhu udara dan ketinggian

C = Faktor koreksi yang bergantung pada kelembaban relatif dan kondisi angin padasiang hari

Page 9: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

3. Metode Penman

Metode Penman membutuhkan data suhu, kelembaban, kecepatan angin,lama penyinaran dan intensitas radiasi.

Selain itu juga membutuhkan data posisi geografis dan faktor koreksi (c). Bila dibandingkan dengan metode yang lain, metode Penman dianggap paling banyak membutuhkan input data

Page 10: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Adapun bentuk persamaannya

ETa = c [W.Rn + (1-W).f(u).(ea-ed)]

radiasi aerodinamika

Dimana:

ETa = Evapotranspirasi tanaman (mm hari-1)

W = Suhu udara yang dihubungkan dengan factor pembobot

Rn = Radiasi neto yang disepadankan dengan evaporasi(mm hari1)

f(u) = Fungsi angin (ea-ed) = Perbedaan antara tekanan uap air jenuh pada suhu udara rata-rata dan tekanan uap air aktual di udara (mbar)

c = Faktor koreksi untuk mengimbangi pengaruh kondisi cuaca pada siang dan malam hari

Page 11: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

4. Metode evapotranspirasi Panci

Metode evaporasi Panci merupakan pengukuran yang melihat pengaruh radiasi, angin, suhu udara, dan kelembaban terhadap evaporasi di tempat terbuka.

Evapotranspirasi tanaman dapat diperoleh dengan menggunakan rumus:

ETa = Kp . Epan

Page 12: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Dimana

Eta = Evapotranspirasi tanaman (mm hari-1)

Kp = Koefisien panic

Angka koreksi dan koefisien korelasi ( r ) rata-rata yang diperoleh untuk setiap metode adalah : 1,83 untuk metode blaney criddle ( r= 0,97 ); 1,90 untuk metode radiasi ( r=0,97 ); 1,10 untuk metode penman ( r=0,98 ) dan 1,81 untuk metode evaporasi panci (r=0,98). Metode penman merupakan metode terbaik karena memiliki anggka koreksi kecil. Metode penman dan evaporasi pancidapat diaplikasikan menghitung evapotranspirasi.

Page 13: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Contoh Stasiun Klimatologi Purwokerto

No Peubah Iklim Alat ukur Satuan

1 Evaporasi Panci klas A mm

2 Curah hujan Ombrometer mm

3 Suhu udara Termometer 0c

4 Kelembaban udara Hygrometer %

5 Radiasi Solarimeter Cal cm-2 min-1

6 Lama penyinaran Cambell stokes %

7 Kecepatan angin Anenometer km jam-1

Page 14: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Keterangan Gambar : Silinder terbuat dari logam campuran (contoh monel) berdinding kuat,

tak berkarat, berwarna putih atau putih metalik. Tebalnya kira-kira 0,8 mm. Ukurannya (garis tengah 120,7 cm dan tinggi panci 25 cm) Kerangka kayu setinggi 5-10 cm bercat putih. Tabung perendam ombak (Stilling wel Cylinder), berukuran garis tengah 10 cm dan tinggi 30 cm. Paku pembatas tinggi permukaan (Fixed point gauge) Batang pengukur berskala (Hook gauge) Sekrup pemutar untuk menaikkan atau menurunkan batang pengukur

Page 15: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Panci diletakkan di atas kerangka kayu bercat putih dengan rongga yang

cukup di bagian bawahnya. Kedudukannya harus benar-benar mendatar setinggi 5

– 10 cm di atas permukaan tanah berumput pendek. Air bersih diisikan ke

dalamnya setinggi 20 cm sehingga di atasnya terdapat rongga 5 cm. Permukaan

air tidak boleh turun melebihi 2,5 cm dari batas tersebut.

Pengukuran dilakukan pada permukaan air dalam keadaan tenang didalam

tabung peredam ombak (Still wel cylinder). Tabung tersebut terbuat dari logam

tak berkarat bergaris tengah 10 cm, setinggi 30 cm, dan terdapat celah sempit

dibagian dasarnya. Nilai penguapan diketahui dari perbedaan tinggi permukaan

air selama satu periode, setelah curah diperhitungkan. Oleh karenanya dalam

penggunaan evaporimeter (maupun lisimeter) dibutuhkan penakar hujan.

Page 16: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

Pengukuran tinggi permukaan dilakukan dengan dua cara :

· Menggunakan paku pembatas tinggi permukaan (fixed point gauge)

· Menggunakan batang mikrometer (hook gauge)

Pada cara pertama, ditengah tabung dipasang tegak lurus sebuah

paku berujung sangat runcing. Tinggi paku 20 cm sebagai pembatas

permukaan air pada permulaan dan akhir suatu periode pengukuran.

Pada jam pengamatan setiap hari (misalnya pukul 07.30) dilakukan

penambahan atau pengurangan air panci. Jumlah air penambah atau

pengurang ditakar dengan teliti menggunakan gelas ukur dan

jumlahnya dicatat. Untuk penci kelas A dengan ukuran baku seperti

telah dijelaskan volume 1000 ml setara dengan nilai tinggi 0,875 mm.

Page 17: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

KESIMPULAN

1.Angka koreksi dan koefisien korelasi ( r ) rata-rata yang diperoleh untuk setiap metode adalah : 1,83 untuk metode blaney criddle ( r= 0,97 ); 1,90 untuk metode radiasi ( r=0,97 ); 1,10 untuk metode penman ( r=0,98 ) dan 1,81 untuk metode evaporasi panci (r=0,98). Karena angka koreksi ini diperoleh melalui perhitung data bulanan, maka hanya berlaku untuk perhitungan data bulanan

2. Dari keempat metode tersebut, Penman merupakan metode yang terbaik yang karena memiliki angka korelasi terkecil. Stasiun yang memiliki data iklim lengkap sebaiknya memilih pendekatan ini sedangkan yang tidak lengkap dapat memilih metode lain karena semua metode tersebut memiliki koefisien kegorelasi lebih dari 0,95

3. Dengan mengintegrasikan formula pendugaan dan anggka koreksi ke sistem database iklim nasional yang dikelola Balik klimat, data evapotranspirasi dapat dihitung berdasarkan data iklim yang tersedia

Page 18: PRESENTASI AGROKLIM KELOMPOK 5

TERIMAKASIH ….