Prerentasi UT Jun 2007

32
Diskusi Diskusi UT dan APPMI UT dan APPMI tentang tentang PT JJ PT JJ Strata 1 Strata 1 Maritim Maritim (Manajemen Kemaritiman) (Manajemen Kemaritiman)

Transcript of Prerentasi UT Jun 2007

Page 1: Prerentasi UT Jun 2007

DiskusiDiskusi

UT dan APPMIUT dan APPMI

tentangtentang

PT JJPT JJ Strata 1 Maritim Strata 1 Maritim

(Manajemen Kemaritiman)(Manajemen Kemaritiman)

Page 2: Prerentasi UT Jun 2007

PendahuluanPendahuluanDasar Pemikiran.Dasar Pemikiran.

• 70% wilayah RI adalah laut (teritori + ZEE)70% wilayah RI adalah laut (teritori + ZEE)

• Belum ada pedidikan manajemen maritim Belum ada pedidikan manajemen maritim yang setingkat S1.yang setingkat S1.

• Banyak kecelakaan akhir-akhir ini yang Banyak kecelakaan akhir-akhir ini yang notabene disebabkan faktor manusia notabene disebabkan faktor manusia (mismanajemen)(mismanajemen)

• Penggiat kemaritiman tersebar di 1.033 Penggiat kemaritiman tersebar di 1.033 pelabuhan nusantara dan di perusahaan2pelabuhan nusantara dan di perusahaan2

• Kita Masih membayar Freight ke kapal Kita Masih membayar Freight ke kapal asing lk USD 10.000.000.000/tahun (data: asing lk USD 10.000.000.000/tahun (data: Insa)Insa)

Page 3: Prerentasi UT Jun 2007

Kenapa BeginiKenapa BeginiDasar Pemikiran.Dasar Pemikiran.

• Karakter Bangsa, ini adalah tugas DiknasKarakter Bangsa, ini adalah tugas Diknas– Mengendalikan dan menerapkan IQ, EQ, SQ.Mengendalikan dan menerapkan IQ, EQ, SQ.– Membangun diri dengan memadukan IQ, EQ, SQ.Membangun diri dengan memadukan IQ, EQ, SQ.

• Kelemahan SDMKelemahan SDM

• Kurang DisiplinKurang Disiplin

• Entreprenuership dimatikan oleh karena Entreprenuership dimatikan oleh karena Monopoli (sejak VOC sampai Kini)Monopoli (sejak VOC sampai Kini)– Karena Monopoli VOC, Sultan Alayidrus dari Makasar Memperotes, Karena Monopoli VOC, Sultan Alayidrus dari Makasar Memperotes,

kata beliau: “Laut itu adalah bebas untuk semua perdagangan”. kata beliau: “Laut itu adalah bebas untuk semua perdagangan”. – Saat itu pelayaran Makasar dilarang ke Maluku. Beliau berucap lagi: Saat itu pelayaran Makasar dilarang ke Maluku. Beliau berucap lagi:

“Kalau saudara melarang berlayar, berarti anda mengambil makanan “Kalau saudara melarang berlayar, berarti anda mengambil makanan dimulut saya”.dimulut saya”.

Page 4: Prerentasi UT Jun 2007

Potensi LautPotensi Laut

NKRI Bisa Besar Bila Menguasai Laut, NKRI Bisa Besar Bila Menguasai Laut, Potensi Laut adalah:Potensi Laut adalah:

•Industri MaritimIndustri Maritim– Angkutan lautAngkutan laut– PelabuhanPelabuhan– ShipyardShipyard– Dan Industri PendukungnyaDan Industri Pendukungnya

•PerdaganganPerdagangan

•Keamanan & PertahananKeamanan & Pertahanan– Angkatan LautAngkatan Laut

•KesejahteraanKesejahteraan & Kemakmuran& Kemakmuran

Page 5: Prerentasi UT Jun 2007

Wawasan MaritimWawasan Maritim• Westerling dilarikan dgn kapal KPM Westerling dilarikan dgn kapal KPM

ke Singapore (1948), kita tidak dapat ke Singapore (1948), kita tidak dapat berbuat apa2 krn di Laut Jawa masih berbuat apa2 krn di Laut Jawa masih ada Laut Internationalada Laut International

• Sesudah itu Bung Karno Sesudah itu Bung Karno menggangkat Wawasan Nusantaramenggangkat Wawasan Nusantara– Kita mempunyai laut Jawa kenapa tidak dapat menguasainya.Kita mempunyai laut Jawa kenapa tidak dapat menguasainya.

• Diperjuangkan Terus di ajang Diperjuangkan Terus di ajang international oleh Tim Muchtar international oleh Tim Muchtar Kusumaatmadja, sehingga diakui Kusumaatmadja, sehingga diakui 1982 1982 (Unclos (Unclos UURI No. 17 th 1985) UURI No. 17 th 1985)

Page 6: Prerentasi UT Jun 2007

Wawasan NusantaraWawasan Nusantara• Bung Karno naik di kapal KRI Bung Karno naik di kapal KRI

Gajahmada. Menelusuri laut di Gajahmada. Menelusuri laut di bagian Timur Indonesia Mencetuskan bagian Timur Indonesia Mencetuskan The Geographical Destiny.The Geographical Destiny.

• Lahir Deklarasi Djuanda: Supaya Lahir Deklarasi Djuanda: Supaya menjadikan Laut Jawa dan laut lain menjadikan Laut Jawa dan laut lain sebagai laut didalam NKRI.sebagai laut didalam NKRI.

• Tercetuslah Archipelago PrincipleTercetuslah Archipelago Principle

• Dijadikan Dijadikan UU 4/60 UU 4/60 diperjuangkan diperjuangkan dalam Unclos I (’58)dalam Unclos I (’58)

Page 7: Prerentasi UT Jun 2007

Wawasan Nusantara IIWawasan Nusantara II

• Menghilangkan Teritoriole Zee en Menghilangkan Teritoriole Zee en Maritieme Kringen Ordanantie 1939.Maritieme Kringen Ordanantie 1939.

• Teritorial diganti dari 3 menjadi 12 mil Teritorial diganti dari 3 menjadi 12 mil • Laut didalam kepulauan adalah teritorial Laut didalam kepulauan adalah teritorial

negara.negara.• Perjuangan international menjadikan Perjuangan international menjadikan

teritorial adalah didalam garis teritorial adalah didalam garis penghubung ujung pulau terluar, penghubung ujung pulau terluar, diterima secara Internasional tahun diterima secara Internasional tahun 1982 1982 (UNCLOS = United Nations Convention on the Law of the Sea)(UNCLOS = United Nations Convention on the Law of the Sea)

• Ini yang disebut: Archipelagic State Ini yang disebut: Archipelagic State (Negara (Negara Kepulauan)Kepulauan)

Page 8: Prerentasi UT Jun 2007

Wilayah Maritim IndonesiaWilayah Maritim Indonesia

[1]

Page 9: Prerentasi UT Jun 2007

Potensi APPMIPotensi APPMI

• 30 PT (ST, Akademi) dan 82 SMK 30 PT (ST, Akademi) dan 82 SMK Pelayaran (Aggota APPMI 20 PT, Pelayaran (Aggota APPMI 20 PT, 26 SMK)26 SMK)

• Jaringan tersebar di hampir Jaringan tersebar di hampir seluruh propinsi.seluruh propinsi.

Page 10: Prerentasi UT Jun 2007

Sekolah Maritim di Sekolah Maritim di Indonesia KiniIndonesia Kini

Page 11: Prerentasi UT Jun 2007

Saran Umum Stramindo/JICASaran Umum Stramindo/JICA• Industri pelayaran seyogyanya mendapat Industri pelayaran seyogyanya mendapat

kesempatan memperoleh bantuan kesempatan memperoleh bantuan pendanaan yang sesuai dari negeri pendanaan yang sesuai dari negeri sendirisendiri..

• Membantu Membantu meningkatkan ekonomi meningkatkan ekonomi domestikdomestik dengan memberdayakan peran dengan memberdayakan peran pelayaran domitik yang kompetitifpelayaran domitik yang kompetitif

• Mencegah kerusakan pada aset pelayaran Mencegah kerusakan pada aset pelayaran dari kerusakan-kerusakan yang disebabkan dari kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh oleh pengelolaan yang tidak benarpengelolaan yang tidak benar

• Merealisir Merealisir keuntungan yang mantapkeuntungan yang mantap, baik , baik dalam jangka pendek maupun jangka dalam jangka pendek maupun jangka panjang. panjang.

Page 12: Prerentasi UT Jun 2007

Masalah Utama PelayaranMasalah Utama PelayaranSebetulnya adalah masalah Investasi Sebetulnya adalah masalah Investasi

(profesianalitas)(profesianalitas)

• Mendapatkan InvestasiMendapatkan Investasi

• Mengembalikan kreditMengembalikan kredit– Menjalankan Persh. Pelayaran dengan Menjalankan Persh. Pelayaran dengan

profesionalprofesional– Dukungan aturan dari pemerintahDukungan aturan dari pemerintah

Disini kelihatan sekali yang dibutuhkan Disini kelihatan sekali yang dibutuhkan adalah tenaga manajemen yang adalah tenaga manajemen yang profesionalprofesional

Page 13: Prerentasi UT Jun 2007

Paradigma Mamajukan Paradigma Mamajukan PelayaranPelayaran

Page 14: Prerentasi UT Jun 2007

Kondisi Kapal NasionalKondisi Kapal Nasional

Kapal untuk mengangkut Muatan Kapal untuk mengangkut Muatan Nasional yang lk 7 juta ton saat ini:Nasional yang lk 7 juta ton saat ini:

• 19% kapal yang dibangun dalam 19% kapal yang dibangun dalam negeri.negeri.

• 56% dibangun di Jepang56% dibangun di Jepang

Mayoritas yang diimpor adalah kapal Mayoritas yang diimpor adalah kapal bekas, sehingga makin kurang bekas, sehingga makin kurang kompetitif. Diperlukan lagi investasi kompetitif. Diperlukan lagi investasi tambahantambahan

Page 15: Prerentasi UT Jun 2007

InvestasiInvestasiUntuk mendapatkan investasi diperlukan Untuk mendapatkan investasi diperlukan

tenaga yang dapat membuat spy kredit tenaga yang dapat membuat spy kredit yang diperoleh dapat dikembalikan sesuai yang diperoleh dapat dikembalikan sesuai skedule. (Tenaga Manajemen Profesional) skedule. (Tenaga Manajemen Profesional) Seperti:Seperti:

• Mengelola Perusahaan PelayaranMengelola Perusahaan Pelayaran

• Mengelola PelabuhanMengelola Pelabuhan

• Mengelola Freight ForwarderMengelola Freight Forwarder

• Merencanakan Kebijaksanaan NasionalMerencanakan Kebijaksanaan Nasional

• Mengadakan nogosiasi dengan Pemerintah Mengadakan nogosiasi dengan Pemerintah & Partner LN & Partner LN

• dll.dll.

Page 16: Prerentasi UT Jun 2007

Tenaga Profesional MaritimTenaga Profesional Maritim

• Oleh sebab itu tenaga Prof. dibidang maritim Oleh sebab itu tenaga Prof. dibidang maritim adalah sangat diperlukanadalah sangat diperlukan

• APPMI menyambut gembira ajakan APPMI menyambut gembira ajakan Universitas Terbuka untuk membuka Universitas Terbuka untuk membuka kesempatan bagi para Ahli Nautika, Ahli kesempatan bagi para Ahli Nautika, Ahli Teknika dan Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Teknika dan Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran untuk dibekali dengan Ilmu Shipping untuk dibekali dengan Ilmu Shipping Business Management. Ilmu ini sangat Business Management. Ilmu ini sangat diperlukan untuk mencapai industri maritim diperlukan untuk mencapai industri maritim nasional yang kompetitifnasional yang kompetitif

Page 17: Prerentasi UT Jun 2007

..

..

Page 18: Prerentasi UT Jun 2007

Alasan Pendidikan Ahli MaritimAlasan Pendidikan Ahli MaritimHasil Survey Stramindo / JICA Dibutuhkan lk Hasil Survey Stramindo / JICA Dibutuhkan lk

270.000 orang ahli maritim, yang tersedia baru 270.000 orang ahli maritim, yang tersedia baru 1200 orang (5%) yang diperlukan untuk 1200 orang (5%) yang diperlukan untuk memanajemeni:memanajemeni:

• Jumlah pulau 17.506 buah (sekitar 6.000 Jumlah pulau 17.506 buah (sekitar 6.000 dihuni), dihuni),

• Luas laut teritorial 3.1 juta km2 luas laut zona Luas laut teritorial 3.1 juta km2 luas laut zona ekonomi ekslusif sekitar 2,7 juta km2ekonomi ekslusif sekitar 2,7 juta km2

• Luas daratan sekitar 2.1 juta km2 (30%).Luas daratan sekitar 2.1 juta km2 (30%).

• Jumlah penduduk 220 juta dan terus bertambahJumlah penduduk 220 juta dan terus bertambah

• Jumlah pelabuhan sebanyak 10.033 unitJumlah pelabuhan sebanyak 10.033 unit

• Jumlah Perusahaan Pelayaran lk 1700 buahJumlah Perusahaan Pelayaran lk 1700 buah

• Freight ForwarderFreight Forwarder

• Kegiatan Kemaritiman lainnyaKegiatan Kemaritiman lainnya

Page 19: Prerentasi UT Jun 2007

Kondisi Pelayaran Dewasa IniKondisi Pelayaran Dewasa Ini• Kecalakaan kapal-kapal tinggi, seperti: Kecalakaan kapal-kapal tinggi, seperti:

tenggelam, terbakar, kandas, tubrukan.tenggelam, terbakar, kandas, tubrukan.• Pelaksanaan prosedur perizinan dari Pelaksanaan prosedur perizinan dari

instansi berwenang banyak yang instansi berwenang banyak yang menyimpangmenyimpang

• Pengawasan operasional kapal-kapal tidak Pengawasan operasional kapal-kapal tidak dilakukan sebagaimana mestinyadilakukan sebagaimana mestinya

• Kepercayaan lembaga keuangan Kepercayaan lembaga keuangan internsional terhadap perusahaan internsional terhadap perusahaan pelayaran nasional sangat lemah, pelayaran nasional sangat lemah, sehingga sulit mendapatkan kridit. Dipihak sehingga sulit mendapatkan kridit. Dipihak lain premi asuransi kapal dan atau muatan lain premi asuransi kapal dan atau muatan jadi tinggijadi tinggi

Page 20: Prerentasi UT Jun 2007

Dari Hasil Penelitian InsaDari Hasil Penelitian Insa

..

Page 21: Prerentasi UT Jun 2007

Jumlah Kapal Niaga Resmi Jumlah Kapal Niaga Resmi (SIUP)(SIUP)

..

Page 22: Prerentasi UT Jun 2007

..

..

Page 23: Prerentasi UT Jun 2007

Pendidikan Maritim Kedepan Pendidikan Maritim Kedepan Menurut JICAMenurut JICA

•Jalur Keahlian &Jalur Keahlian &

•Jalur ManajerialJalur Manajerial

Page 24: Prerentasi UT Jun 2007

..

..

Page 25: Prerentasi UT Jun 2007

..

..

Page 26: Prerentasi UT Jun 2007

Daftar Mata KuliahDaftar Mata Kuliah

..

Page 27: Prerentasi UT Jun 2007
Page 28: Prerentasi UT Jun 2007
Page 29: Prerentasi UT Jun 2007
Page 30: Prerentasi UT Jun 2007
Page 31: Prerentasi UT Jun 2007
Page 32: Prerentasi UT Jun 2007

SekianSekian