Preplanning Role Play

download Preplanning Role Play

of 11

Transcript of Preplanning Role Play

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    1/11

    PREPLANNING ROLE PLAY

    RONDE KEPERAWATAN

    Disusun Oleh :

    M. Noor Ifansyah

    Melyna Arafah

    Siti Khalilah

    Dewi Septiani

    Nor Latifah

    Rabiatul jannah

    Anita

    Lisda Nadia

    Niati wulandari

    Dwi Suci

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    BANJARBARU

    OKTOBER, 2014

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    2/11

    PREPLANNING ROLE PLAY

    RONDE KEPERAWATAN

    A. TEMA

    Tema : Ronde Keperawatan

    Sub Tema : Ronde Keperawatan di Ruang Penyakit Dalam

    B. LATAR BELAKANG

    Manajemen adalah suatu upaya kegiatan untuk mengarahkan,mengkoordinasi,

    mengarahkan dan mengawasi dalam mencapai tujuan bersama dalam sebuah organisasi.

    Manajemen keperawatan adalah upaya staf keperawatan dalam memberikan asuhan

    keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien, keluarga, serta masyarakat.

    Manajemen sangat penting diterapkan di dalam ruangan agar semua kegiatan tertata

    rapi dan terarah, sehingga tujuan dapat dicapai bersama, yaitu menciptakan suasana yang

    aman dan nyaman baik kepada sesama staf keperawatan maupun pasien.

    Dalam pelaksanaan manajemen terdapat model praktik keperawatan profesional (

    MPKP ) yang didalamnya terdapat kegiatan ronde keperawatan. Ronde keperawatan adalah

    suatu kegiatan dimana perawat primer dan perawat asosiet bekerjasama untuk menyelesaikan

    masalah klien, dan klien dilibatkan secara langsung dalam proses penyelesaian masalah

    tersebut.

    Ronde keperawatan diperlukan agar masalah klien dapat teratasi dengan baik, sehingga

    semua kebutuhan dasar klien dapat terpenuhi. Perawat profesional harus dapat menerapkan

    ronde keperawatan, sehingga role play tentang ronde keperawatan ini sangat perlu dilakukan

    agar mahasiswa paham mengenai ronde keperawatan dan dapat mengaplikasikannya kelak

    saat bekerja.

    C. TUJUAN PEMBELAJARAN

    1. Tujuan Instruksional Umum

    Setelah dilakukan role play mengenai ronde keperawatan, mahasiswa Program Studi

    Ilmu Keperawatan Alih Jenjang Universitas Lambung Mangkurat diharapkan mampu

    memahami dan menerapkan ronde keperawatan dengan menggunakan prinsip prinsip yang

    benar.

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    3/11

    2. Tujuan Instruksional Khusus

    a.

    Setelah melakukan roleplaymengenai manajemen keperawatan bangsal,

    mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Alih Jenjang Universitas Lambung

    Mangkurat diharapkan mampu memahami konsep dasar ronde keperawatan dengan

    kriteria 85 % benar.

    b. Setelah melakukan roleplay mengenai manajemen keperawatan bangsal,

    mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Alih Jenjang Universitas Lambung

    Mangkurat diharapkan mampu menerapkan dan melakukan ronde keperawatan dengan

    kriteria 85 % benar.

    c. Setelah melakukan roleplay mengenai manajemen keperawatan, mahasiswa Program

    Studi Ilmu Keperawatan Alih Jenjang Universitas Lambung Mangkurat diharapkan

    mampu menyelesaikan masalah yang muncul dalam ronde keperawatan dengan

    pendekatan teoritis dengan kriteria 85 % benar.

    D. STRATEGI PELAKSANAAN

    NO KEGIATAN WAKTU TEKNIK KETERANGAN

    1.

    2.

    3.

    Pra interaksi

    a.

    Mempersiapkan naskah

    drama.

    b.Mempersiapkan media.

    c.Latihan drama

    Orientasi

    a. Mempersiapkan diri

    b. Membuka pertemuan

    dengan mengucap salam

    c. Memperkenalkan nama

    kelompok

    d. Kontrak waktu

    Tahap kerja

    Memainkan drama sesuai

    2 hari

    5 menit

    25 menit

    Bekerja sama antar

    anggota kelompok

    mempersiapkan

    drama

    - Persiapan diri

    -

    Salam

    - Perkenalan

    anggota kelompok

    - Kontrak waktu

    -

    Akting sesuai

    Drama dilakukan

    di ruang

    laboraturium

    dengan setting

    tempat yang telah

    ditentukan,

    kemudian

    didokumentasikan

    dalam bentuk CD.

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    4/11

    4.

    dengan perannya masing

    masing.

    TerminasI

    a.Membacakan kesimpulan

    dari drama yang telah

    dimainkan.

    b.Menutup pertemuan

    dengan mengucapkan

    salam.

    5 menit

    peran masing -

    masing

    -Pembacaan

    kesimpulan

    -Salam

    E. TEMPAT

    Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan drama adalah ruang kelas Program Studi

    Ilmu Keperawatan Alih Jenjang Universitas Lambung Mangkurat.

    F. MEDIA

    Media yang digunakan untuk menampilkan drama adalah benda benda sederhana,

    meliputi :

    1. Meja

    2. Kursi

    Alatalat pendukung seperti buku, pena, dan peralatan pendukung lainnya.

    G. EVALUASI

    Evaluasi yang digunakan adalah evaluasi sumatif, yaitu evaluasi yang dilakukan pada

    saat akhir kegiatan telah selesai dilakukan. Bentuk evaluasi yang dilakukan adalah kesadaran

    diri, apakah role playsesuai dengan preplanning atau tidak.

    H. SKENARIO

    Tokoh drama :

    1. Arifatul Fitriana sebagai keluarga pasien

    2. Ariyo Guntoro sebagai pasien

    3.

    Asim Maulana sebagai perawat asosiet 1

    4.

    Asrofikah sebagai perawat asosiet 2

    5. Ayu Setya Asih sebagai narator

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    5/11

    6. Ayuningtyas Budi Rahayu sebagai perawat primer / ketua tim

    7. Azizah Rahmah M. sebagai kepala ruang

    8.

    Dwi Kurniawati sebagai perawat spesialis

    Di ruang penyakit dalam sebuah rumah sakit yang sudah menerapkan model prakti k

    keperawatan professional, akan dilakukan ronde keperawatan. Tahap pre ronde

    keperawatan..

    Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada perawat asosiet, ketua tim menemui pasien

    ter lebih dahulu untuk memberikan inf ormed concent.

    Di ruang pasien..

    Ayu : Assalamualaikum. Pak Ariyo, bagaimana keadaannya?

    Ariyo : Dada saya masih sakit Sus, saya tidak bisa tidur semalaman.

    Ayu : Oh, begitu ya.

    Arifatul : Ariyo juga tidak mau makan Sus.

    Ayu : Oh, kenapa tidak mau makan Pak? Kan biar cepat sembuh. Begini Pak Ariyo, Bu

    Arifatul, saya mau meminta persetujuan Pak Ariyo dan bu Arifatul.

    Arifatul : Persetujuan apa Sus?

    Ayu : Pak Ariyo akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Lha ronde keperawatan

    ini adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien dan keluarga akan diajak diskusi untuk

    menyelesakan masalah yang dihadapi pasien.

    Ariyo : Oh, gitu.. lha terus saya harus bagaimana Sus?

    Ayu : Bapak Ariyo ya tidak harus bagaimana bagaimana, Pak Ariyo tinggal menyetujui

    saja. Dengan ronde keperawatan ini, nanti masalah pak Ariyo Insyaalla akan bisa diatasi.

    Arifatul : Benar begitu Sus?

    Ayu : Insyaallah Bu. Bagaimana, bersedia ya Pak?

    Ariyo : Oh, kalau begitu saya bersedia Sus.

    Ayu : Baik, kalau begitu silakan Pak Ariyo dan Bu Arifatul tanda tangan disini.

    Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, kemudian ketua t im menuj u ke ruang

    perawat un tuk member ikan tugas kepada perawat asosiet.

    Di ruang perawat.

    Ayu : Assalamualaikum perawat Asim dan perawat Fika. Seperti yang sudah direncanakan,

    hari ini kita akan melakukan tahap pra ronde keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih

    adalah bapak Aryo.

    Asim : Memangnya bapak Ariyo menderita penyakit apa Bu?

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    6/11

    Ayu : Bapak Ariyo itu memiliki penyakit gagal jantung, tetapi setahu saya beliau juga

    mengalami gangguan harga diri rendah, soalnya sudah berumur hampir 40 tahun tetapi belum

    menikah.

    Fika : Wah, kasihan sekali ya.

    Ayu : Maka dari itu, nanti tolong ya perawat Asim dan perawat Fika untuk mengkaji lebih

    lanjut masalah yang ada pada bapak Ariyo.

    Asim dan Fika : Baik Bu.

    Kemudian perawat asosiet melakukan pengkaji an kepada pasien.

    Di ruang pasien

    Asim : Selamat pagi Pak Ariyo? Bagaimana kabarnya?

    Ariyo : Wah, tidak ada perubahan Pak. Dada saya masih sakit, saya tidak bisa tidur semalam,

    sama mau makan rasanya tidak enak.

    Fika : Oh, begitu ya Pak. Baik, kami disini, nama saya Fika dan ini teman saya Asim, akan

    melakukan pengkajian pada bapak, untuk mengetahui masalah apa yang ada pada bapak.

    Arifatul : Oh, iya, silakan Suster.

    Perawat asosiet pun melakukan pengkaji an kepada Pak Ar iyo. Ternyata didapatkan hasil

    bahwa Pak Ariyo mengalami nyeri pada dada, gangguan suli t tidur , susah makan dan

    mengalami gangguan konsep dir i, yaitu gangguan citra tubuh dan harga dir i r endah.

    Setelah mendapatkan data yang dir asa cukup, kemudian perawat asosiet melaporkan hasil

    pengkaj iannya kepada ketua tim.

    Di ruang perawat

    Asim : Bu, pengkajian sudah kami lakukan.

    Ayu : Oh, kemuian bagaimana hasilnya?

    Fika : Ternyata masalah yang dihadapi oleh pasien banyak sekali Bu. (sambil menggeleng

    gelengkan kepalanya dan membuka hasil pengkaj ian)

    Asim : Pasien mengalami nyeri dada, gangguan tidur, susah makan, dan gangguan konsep

    diri Bu.

    Ayu : Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke pasiennya saja ya..

    Fika : Baik Bu.

    Kepala tim dan perawat asosiet melakukan validasi data. Setelah selesai melakukan

    validasi data, ketua tim melakukan kontr ak waktu esok har i untuk r onde keperawatan

    Di ruang pasien

    Ayu : Baik, terima kasih atas kerja samanya. Pak Ariyo dan Bu Arifatul memang orang baik.

    Kita ketemu laagi besok yan Pak, Bu, untuk melakukan ronde keperawatan.

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    7/11

    Ariyo : Oh, iya. Terima kasih Sus..

    Ayu : Iya, samasama Pak. Kami permisi dulu ya, Wassalamualaikum..

    Arifatul : Waalaikumsalam.

    Keesokan harinya, ronde keperawatan pun dimul ai.. ronde tersebut dihadir i oleh ketua

    tim, perawat asosiet, kepala ruang, dan perawat special is.

    Di ruang perawat..

    Azizah ; Assalamualaikum, selamat pagi Bapak dan Ibu. Di pagi hari ini, kita akan

    melaksanakan ronde keperawatan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan

    sebelumnya. Langsung saja, silakan Bu Ayu membacakan data pasiennya..

    Ayu : Baik, terima kasih.. Assalamualaikum.. pasien dalam ronde keperawatan kita kali ini

    adalah Pak Ariyo, dengan diagnosa medis gagal jantung. Setelah dilakukan pengkajian

    kemarin oleh perawat Fika dan perawat Asim, didapatkan data bahwa pasien ini mengalami

    nyeri pada dada, susah tidur, tidak mau makan, dan mengalami gangguan konsep diri.

    Dwi : Gangguan konsep diri yang bagaimana Bu?

    Ayu : Jadi dia mengalami gangguan citra tubuh karena dia merasa tubuhnya itu tidak

    berguna, pasien sakit sakitan sudah sejak lama, jadi dia tidak bisa bekerja. Dia juga

    sekarang umurnya hampir 40 tahun tetapi belum menikah, jadi sekarang dia merasa minder.

    Mengalami harga diri rendah juga.

    Azizah : Iya, terima kasih kepada bu Ayu, sebelum kita melakukan validasi data, ada yang

    ingin ditanyakan?

    Asim : Tidak Bu, cukup.

    Azizah : OK, langsung saja kita ke pasiennya ya..

    Tim ronde keperawatan menuju ke ruang pasien.

    Di ruang pasien

    Azizah : Assalamualaikum.. Selamat pagi pak Ariyo? Bagaimana? Bisa tidur tadi malam?

    Ariyo : Wah, masih tidak bisa tidur Bu. Dada saya ini lho sakit banget rasanya.

    Azizah : Oh, begitu ya..

    Setelah selesai melakukan vali dasi data, tim ronde keperawatan kembali ke ruang perawat.

    Di ruang perawat

    Azizah : Baik, tadi kita sudah samasama mengetahui keadaan pasien tersebut, bagaimana

    sebaiknya? Ada yang punya usul?

    Dwi : Kita harus melakukan rontgent dulu pada pasien Bu.

    Ayu : Iya, untuk mengetahui keadaan jantung. Apa perlu melakukan cangkok jantung Bu

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    8/11

    Dwi : Saya belum bisa memastikan, kita lihat dulu saja hasilnya, baru saya bisa menentukan.

    Azizah : Untuk masalah gangguan konsep dirinya, kita diskusi dengan keluarganya saja ya

    Bu Dwi.

    Dwi : Iya Bu, Saya rasa itu perlu.

    Pemecahan masalah pun telah ditemukan. Akhirnya keluarga klien diajak untuk berdiskusi

    mengenai masalah gangguan konsep diri klien. Keluarga diberi pengarahan bagaimana cara

    meningkatkan harga diri klien.

    Setelah dilakukan diskusi dengan klien, tugas didelegasikan kepada perawat asosiet.

    Ayu : Baik, perawat Asim dan perawat Fika, Anda sudah tahu apa yang akan Anda lakukan?

    Fika : Sudah Bu.

    Asim : Sudah.

    Ayu : OK, bagus.. Kalau begitu silakan nanti Anda lakukan tugas yang harus Anda lakukan

    Asim : Siap Bu.

    Azizah : OK, ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Terima kasih atas kerja samanya,

    semuanya bagus. Semoga masalah pasien kita dapat segera teratasi. Wassalamualaikum .

    Semua : Waalaikumsalam..

    Akhi rnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat asosiet mulai menjalankan

    tugasnya..

    Sekian..

    Terima kasih (^_^)

    I. Tinjauan Pustaka

    1. Pengertian Ronde Keperawatan

    Ronde keperawatan merupakan suatu kegiatan dalam mengatasi masalah keperawatan klien

    yang dilaksanakan di samping pasien membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan pada

    kasus tertentu yang dilakukan oleh perawat primer dan atau konsuler, kepala ruangan,

    perawat asociate yang melibatkan seluruh anggota tim.

    Ronde keperawatan adalah kegiatan untuk mengatasi keperawatan klien yang dilaksanakan

    oleh perawat dengan melibatkan pasien untuk membahas & melaksanakan asuhan

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    9/11

    keperawatan, yang dilakukan oleh Perawat Primer dan atau konsuler, kepala ruang, dan

    Perawat pelaksana, serta melibatkan seluruh anggota tim.

    2. Karakteristik Ronde Keperawatan

    Ronde Keperawatan memiliki karakteristik sebagai berikut :

    Klien dilibatkan secara langsung

    Klien merupakan fokus kegiatan

    Perawat pelaksana, Perawat primer & konsuler diskusi bersama

    Konsuler memfasilitasi kreativitas

    Konsuler membantu mengembangkan kemampuan Perawat pelaksana & Perawat

    primer untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah

    3. Tujuan Ronde Keperawatan

    Menumbuhkan cara berpikir secara kritis anggota tim ronde

    Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari masalah

    klien

    Meningkatkan validitas data klien

    Menilai kemampuan justifikasi

    Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja

    Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan

    Menyelesaikan semua masalah keperawatan yang muncul pada klien.

    4. Peran Perawat dalam Ronde Keperawatan

    a. Peran Perawat Primer dan Perawat Pelaksana

    Menjelaskan keadaan dan data demografi klien

    Menjelaskan masalah keperawatan utama

    Menjelaskan intervensi yang belum & yang akan dilakukan

    Menjelaskan tindakan selanjutnya

    Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil

    b. Peran Perawat Primer Lain dan atau Konsuler

    Memberikan justifikasi

    Memberikan penguatan (reinforcement)

    Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta tindakan yang

    rasional

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    10/11

    Mengarahkan dan koreksi

    Mengintegrasikan teori & konsep yang telah dipelajari

    5. Tahap Pelaksanaan Ronde Keperawatan

    a. Tahap Pra Ronde Keperawatan (persiapan)

    Penetapan kasus minimal 1 (satu) hari sebelum waktu pelaksanaan ronde oleh ketua tim

    Pemberian informed consent kepada klien / keluarga.

    Ketua tim memberikan tugas perawat asosiat untuk mengkaji klien secara komprehensif.

    Perawat asosiat melaporkan hasil pengkajian kepada ketua tim.

    Ketua tim bersama dengan perawat asosiat melakukan validasi data.

    b. Tahap Pelaksanaan Ronde

    Pembukaan Ronde Keperawatan dilakukan oleh kepala ruang

    Perawat primer atau ketua tim membacakan data klien Ronde Keperawatan (Penjelasan

    tentang klien difokuskan pada masalah keperawatan & rencana tindakan yang akan atau telah

    dilaksanakan & memilih prioritas yang perlu didiskusikan )

    Tim Ronde Keperawatan melakukan validasi data ke pasien

    Tim Ronde Keperawatan kembali ke ruang perawat

    Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.

    Pemberian justifikasi oleh Perawat primer / perawat konselor/ Kepala ruang tentang

    masalah klien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.

    Mendiskusikan hasil temuan & tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan

    yang perlu dilakukan

    Perawat primer / ketua tim mendelegasikan tugas kepada perawat asosiat

    Ronde Keperawatan ditutup oleh kepala ruang.

  • 8/10/2019 Preplanning Role Play

    11/11

    DAFTAR PUSTAKA

    Sitorus, Ratna. 2005.Model Praktek Keperawatan Profesional di Rumah Sakit. EGC : Jakarta

    http://puskesmassidamulih.blogspot.com/2010/09/ronde-keperawatan.html

    http://staff.undip.ac.id/psikfk/muhammadrofii/2011/08/09/ronde-keperawatan/

    http://sukardjoskmmkes.blogspot.com/2010/11/ronde-keperawatan.html

    http://ayuningnurse.blogspot.com/2011/11/pre-planning-ronde-keperawatan.html

    http://puskesmassidamulih.blogspot.com/2010/09/ronde-keperawatan.htmlhttp://staff.undip.ac.id/psikfk/muhammadrofii/2011/08/09/ronde-keperawatan/http://sukardjoskmmkes.blogspot.com/2010/11/ronde-keperawatan.htmlhttp://ayuningnurse.blogspot.com/2011/11/pre-planning-ronde-keperawatan.htmlhttp://ayuningnurse.blogspot.com/2011/11/pre-planning-ronde-keperawatan.htmlhttp://ayuningnurse.blogspot.com/2011/11/pre-planning-ronde-keperawatan.htmlhttp://sukardjoskmmkes.blogspot.com/2010/11/ronde-keperawatan.htmlhttp://staff.undip.ac.id/psikfk/muhammadrofii/2011/08/09/ronde-keperawatan/http://puskesmassidamulih.blogspot.com/2010/09/ronde-keperawatan.html