Pre Planning Bronkitis
-
Upload
fitri-pitoett -
Category
Documents
-
view
83 -
download
2
Transcript of Pre Planning Bronkitis
![Page 1: Pre Planning Bronkitis](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012404/55cf9dce550346d033af45f8/html5/thumbnails/1.jpg)
PRE PLANNING
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BRONKITIS
DI WISMA RAMA SINTA UNIT REHABILITASI SOSIAL
MARGO MUKTI REMBANG
“ Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Profesi Ners Stase Gerontik”
Disusun Oleh :
NAMA : ULLY NOFIANTI
NIM : 2012.03.053
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS
2012
![Page 2: Pre Planning Bronkitis](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012404/55cf9dce550346d033af45f8/html5/thumbnails/2.jpg)
PRE PLANNING
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BRONKITIS
DI WISMA RAMA SINTA UNIT REHABILITASI SOSIAL
MARGO MUKTI REMBANG
A. LATAR BELAKANG
Bronkitis adalah suatu peradangan pada cabang tenggorok (bronchus) (saluran
udara ke paru- paru ). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan
sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya
penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat
serius.
Pernapasan adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung
oksigen ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2
sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh. Fungsi dari sistem pernapasan adalah
untuk mengambil O2 yang kemudian dibawa oleh darah ke seluruh tubuh untuk
mengadakan pembakaran, mengeluarkan CO2 hasil dari metabolisme. Anatomi
pernafasan : Hidung, Faring, Laring, Trakea, Bronkus, Paru-paru.
Di Indonesia, belum ada angka kesakitan Bronkitis kronis, kecuali di RS
sentra-sentra pendidikan. Sebagai perbandingan, di AS ( National Center for Health
tatistics ) diperkirakan sekitar 4% dari populasi didiagnosa sebagai Bronkitis kronis.
Angka inipun diduga masih di bawah angka kesakitan yang sebenarnya
(underestimate) dikarenakan tidak terdiagnosanya Bronkitis kronis. Di sisi lain dapat
terjadi pula overdiagnosis Bronkitis kronis pada pasien-pasien dengan batuk non
spesifik yang self-limited (sembuh sendiri). Bronkitis kronis dapat dialami oleh semua
ras tanpa ada perbedaan. Frekuensi angka kesakitan Bronkitis kronis lebih kerap
terjadi pada pria dibanding wanita. Hanya saja hingga kini belum ada angka
perbandingan yang pasti. Usia penderita Bronkitis kronis lebih sering dijumpai di atas
50 tahun.
Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan terhadap penerima manfaat yaitu
(Tn. K) didapatkan data bahwa penerima manfaat menderita batuk kurang lebih sudah
satu minggu. Penerima manfaat juga mengatakan dulu mempunyai riwayat penyakit
bronchitis. Dimana saat di wawancara penerima manfaat kurang mengetahui tentang
![Page 3: Pre Planning Bronkitis](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012404/55cf9dce550346d033af45f8/html5/thumbnails/3.jpg)
masalah kesehatan yang dialami. Dari hasil pengkajian melalui wawancara tersebut
maka akan diadakan pendidikan kesehatan tentang Bronkitis untuk mengatasi
diagnosa yang kedua sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan penerima
manfaat tentang penyakit Bronkitis.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Bronkitis diharapkan tingkat
pengetahuan penerima manfaat bertambah tentang masalah kesehatan yang
dialaminya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, penerima manfaat dapat :
a. Menjelaskan pengertian Bronkitis
b. Menjelaskan penyebab Bronkitis
c. Menyebutkan tanda dan gejala Bronkitis
d. Menjelaskan cara pencegahan & penularan Bronkitis
e. Menjelaskan tentang perawatan Bronkitis
f. Mendemonstrasikan cara tarik napas dalam dan batuk efektif
C. METODE
Ceramah, demonstrasi dan tanya jawab
D. SASARAN DAN TARGET
Sasaran : Tn. K
Target : Tn. K
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/ tanggal : Selasa, 11 Desember 2012
Waktu : Jam 11.00 WIB
No. Tahap Kegiatan
1 Pembukaan ( 2 menit ) a. Menyampaikan Salam
b. Mengulangi kontrak waktu yang telah
![Page 4: Pre Planning Bronkitis](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012404/55cf9dce550346d033af45f8/html5/thumbnails/4.jpg)
disepakati
c. Menyampaikan tujuan
d. Apersepsi
e. Memberikan reinforcement positif
2 Inti ( 20 menit ) a. Menjelaskan pengertian Bronkitis
b. Menjelaskan penyebab Bronkitis
c. Menjelaskan tanda dan gejala Bronkitis.
d. Menjelaskan cara pencegahan &
penularan Bronkitis
e. Menjelaskan perawatan Bronkitis
f. Mendemonstrasikan cara batuk efektif
g. Memberikan kesempatan pada penerima
manfaat untuk bertanya
h. Menjelaskan kembali hal yang belum
dimengerti
i. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban yang benar
3 Penutup (8 menit) a. Mengevaluasi formatif ( Tanya jawab )
b. Memberikan pujian dan mengucapkan
terima kasih
c. Kesimpulan
d. Salam
F. MEDIA DAN ALAT
Lembar balik
Leaflet
G. MATERI
Terlampir
![Page 5: Pre Planning Bronkitis](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012404/55cf9dce550346d033af45f8/html5/thumbnails/5.jpg)
H. SETTING TEMPAT
Keterangan:
A : Penyaji
B : Penerima manfaat
C : Pembimbing
I. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
Menyiapkan preplanning
Kontrak waktu, tempat, dan topik
Menyiapkan media
2. Evaluasi proses
Penerima manfaat menyambut kedatangan mahasiswa sesuai kontrak yang
disepakati
Penerima manfaat memperhatikan materi yang disampaikan
Penerima manfaat aktif bertanya mengenai hal yang belum diketahui
Tanya jawab berlangsung dengan lancar
Media dapat digunakan secara efektif
3. Evaluasi hasil
Penerima manfaat mampu menyebutkan pengertian Bronkitis 80 % dengan benar
Penerima manfaat mampu menyebutkan penyebab Bronkitis 80 % dengan benar
A B
C
![Page 6: Pre Planning Bronkitis](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012404/55cf9dce550346d033af45f8/html5/thumbnails/6.jpg)
Penerima manfaat mampu menyebutkan tanda dan gejala Bronkitis 80 % dengan
benar
Penerima manfaat mampu menyebutkan cara pencegahan & penularan Bronkitis
80 % dengan benar
Penerima manfaat mampu menjelaskan cara perawatan Bronkitis 80 % dengan
benar
Penerima manfaat mampu mempraktekkan cara tarik napas dalam dan batuk
efektif
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,
Edisi 8, Vol. 2. Jakarta: EGC.
2. Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 4, Jilid 2.
Jakarta: Media Aesculapius.
![Page 7: Pre Planning Bronkitis](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012404/55cf9dce550346d033af45f8/html5/thumbnails/7.jpg)
MATERI
BRONKITIS
A. Pengertian.
Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus yaitu saluran/pipa udara ke
paru-paru menyempit. Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan
sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun dan pada
usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius..
B. Penyebab.
Berdasarkan penyebabnya, bronkitis dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Bronkitis infeksiosa,
Disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma
Pneumonia dan Clamydia)
2. Bronkitis iritatif bisa disebabkan:
• Berbagai jenis debu
• Polusi udara
• Tembakau dan rokok
• Usia tua, terutama pada laki-laki
• Pada anak usia 2-5 tahun, bronkitis lazim timbul karena belum membentuk
imunitas terhadap semua infeksi.
C. Tanda dan Gejala
1. Batuk berdahak
2. Sesak nafas ketika melakukan aktivitas ringan dan terdapat nafas mengi
3. Sering menderita infeksi pernafasan seperti flu
4. Bengek dan lelah
5. Pembengkakan pergelangan kaki, tungkai kiri dan kanan
6. Wajah dan telapak tangan berwarna kemerahan
7. Sakit kepala
8. Gangguan penglihatan
Pada bronkitis infeksiosa sering kali ditemukan gejala seperti pilek, lelah,
menggigil, sakit punggung, demam, sakit otot, dan nyeri tenggorokan.
![Page 8: Pre Planning Bronkitis](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012404/55cf9dce550346d033af45f8/html5/thumbnails/8.jpg)
D. Cara Penularan.
1. Percikan ludah dari bersin atau batuk.
2. Ingus yang dikeluarkan penderita
E. Cara Pencegahan Penularan.
1. Menggunakan masker saat terpapar jenis debu dan menutup mulut saat batuk.
2. Menghindari polusi udara
3. Tidak menjadi perokok aktif dan perokok pasif
4. Makan makanan yang bergizi setiap hari.
5. Jagalah kebersihan: tubuh, makanan, dan lingkungan.
F. Cara Merawat.
1. Demam
Kompres dengan air dingin jika panas lebih dari 39 derajat celcius
Beri obat penurun panas seperti paracetamol.
2. Batuk
Beri obat yang beredar dipasaran untuk obat batuk, seperti konidin, mixagrip, OBH,
Decadril dll.
Saat batuk usahakan menutup mulut dan jangan meludah disembarang tempat.
3. Pilek
Bersihkan Ingus yang keluar dari hidung dengan kertas tissue dan buang ketempat
tertutup.
Cara Latihan Teknik Nafas Dalam
1. Tarik nafas melalui hidung secara maksimal kemudian tahan 1-2 detik
2. Keluarkan secara perlahan dari mulut
3. Lakukanlah 4-5 kali latihan, lakukanlah minimal 3 kali sehari (pagi, siang, sore)
![Page 9: Pre Planning Bronkitis](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012404/55cf9dce550346d033af45f8/html5/thumbnails/9.jpg)
Cara Batuk Efektif
1. Tarik nafas dalam 4-5 kali
2. Pada tarikan selanjutnya nafas ditahan selama 1-2 detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukan dengan kuat
4. Lakukan empat kali setiap batuk efektif, frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan
5. Perhatikan kondisi penderita