PRAKTIKUM matlab
-
Upload
ina-kokasih -
Category
Documents
-
view
41 -
download
2
description
Transcript of PRAKTIKUM matlab
LAPORAN PRAKTIKUM METODE NUMERIK
TENTANG:
“Pengenalan MATLAB dan Hitung Error”
Disusun oleh :
Nama : Vignasari Kokasih
NIM : M0511048
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
1. Pelaksanaan Praktikum
Hari, Tanggal : Kamis, 3 Oktober 2013
Tempat : Ruang Kelas B 404 Gedung FMIPA UNS
Tema Praktikum : Pengenalan MATLAB dan Hitung Error
2. Dasar Teori
Sekilas MATLAB
Fasilitas-fasilitas pada MATLAB diantaranya :
1. Current Directory
Path Browser memungkinkan Anda melihat dan mengubah alamat Pencarian
MATLAB (alamat tempat MATLAB mencari file-file yang diperlukan )
2. Workspace (Pencari tempat kerja)
Workspace browser memungkinkan Anda melihat isi dari tempat kerja Matlab
yang sedang aktif atau Workspace browser juga menyediakan keluaran dari
perintah whos,
3. M-File editor/Debuger
Digunakan untuk menuliskan program berupa fungsi-fungsi dan disimpan sesuai
dengan nama fungsinya dan dapat dilakukan eksekusi program. M-File dapat
diaktifkan dengan mengklik File – New – M-File .
4. Command Windows
Command windows dapat digunakan seperti kalkulator dan juga dapat untuk
menuliskan operasi-operasi matematika, seperti operasi-operasi matriks,
polinomial, dan yang berhubungan dengan image prosessing.
Input Data ke MATLAB
Terdapat dua cara untuk memasukkan data yaitu:
a. Inisialisasi data, dimana data di berikan secara langsung pada saat
pembuatan program.
Bentuk Umum:
variable = ekspresi
b. Menggunakan perintah input dimana data di berikan pada saat program
di running
Bentuk Umum:
variable = input (‘text’) %inputan numerik dan string
atau
variable = input (‘text’, ‘s’) %inputan string
Operasi Aritmatik Dasar
Operasi Simbol Contoh
Tambah (a + b) + 1 + 3
Kurang (a - b) - 7 - 5
Kali (a x b) * 13 * 5
Bagi (a : b) / atau \ 6 / 3 = 6 \ 3
Pangkat (ab) ^ 5^2
Variabel
Nama yang diberikan untuk mewakili suatu data, baik berupa masukan data
atau merupakan hasil perhitungan aturan penulisan variabel:
1. harus diawali dengan huruf
2. tidak boleh mengandung spasi dan tanda baca (karakter khusus)
3. tidak boleh menggunakan key words
dibedakan antara huruf besar dan huruf kecil, misalnya: Nama, NAMA,
NamA, NaMa, dsb. merupakan variabel yang berbeda.
3. Algoritma
Percobaan1:
Ketik source code di bawah ini dalam editor bertipe M-file pada Matlab, lalu
save dengan nama luassegitigasiku.m
Selanjutnya ketik source code di bawah ini dalam command window
Percobaan2:
Ketikan masing-masing source code di bawah ini dalam command window
pada Matlab lalu tekan tombol Enter.
Percobaan3:
Ketik source code di bawah ini dalam command window pada Matlab
Percobaan4:
Ketik source code di bawah ini dalam command window pada Matlab
Percobaan5:
Ketik source code di bawah ini dalam editor bertipe M-file pada Matlab, lalu
save dengan nama kue.m
Selanjutnya ketik source code di bawah ini dalam command window untuk
memanggil fungsi kue.m yang telah kita buat
Tekan tombol Enter. Lalu isikan harga 1 toples kue, dan jumlah kue dalam 1
toples yang akan di beli
Percobaan6:
Ketik source code di bawah ini dalam command window pada Matlab
Percobaan7:
Ketik source code di bawah ini dalam command window pada Matlab
Percobaan8:
Ketik source code di bawah ini dalam editor bertipe M-file pada Matlab, lalu
save dengan nama nilai.m
Selanjutnya ketik source code di bawah ini dalam command window untuk
memanggil fungsi nilai.m yang telah kita buat
Tekan tombol Enter. Lalu isikan nilai KD1-4
4. Analisis Hasil
Percobaan1:
>> pemanggilan fungsi beserta argumennya
>> hasil Luas Segitiga dengan alas 10, tinggi 20
Percobaan2:
>> inisialisasi vector baris a
>> hasil variabel dari vector baris a
>> inisialisasi vector baris b
>> hasil variabel dari vector baris b
>> hasil penjumlahan dari vector baris a dengan vector baris b akan menghasilkan
vector baris yang nilainya [3 3 3]
>> hasil pengurangan dari vector baris a dengan vector baris b akan menghasilkan
vector baris yang nilainya [-1 1 3]
>> hasil dari percobaan untuk mengalikan vector baris a dengan vector baris b
adalah error. Karena ordo perkalian mereka tidak memenuhi syarat dasar dari
perkalian vector. Ordo vector baris a adalah 1 x 3 begitu juga dengan vector baris b.
Ordo perkalian yang memenuhi syarat perkalian vector untuk kasus ini seharusnya
adalah vector dengan ordo 1 x 3 dengan vector 3 x n.
>> inisialisasi vector kolom b
>> hasil variabel dari vector kolom b
>> hasil dari percobaan untuk mengalikan vector baris a ber-ordo 1 x 3 dengan
vector kolom b ber-ordo 3 x 1 adalah 4. Cara perkalian matrik adalah dengan
menjumlahkan semua hasil perkalian dari kedua matrik tersebut. Dalam contoh ini
adalah dengan: (1*2) + (2*1) + (3*0) = 4
Percobaan3:
>> inisialisasi awal perulangan dengan menggunakan loop-for n sebanyak 1 sampai
4. Dan nilai yang akan di tampilkan adalah n pangkat 3
>> hasil n^3 dengan n = 1
>> hasil n^3 dengan n = 1 dan n = 2
>> hasil n^3 dengan n = 1, n = 2 dan n = 3
>> hasil n^3 dengan n = 1, n = 2, n = 3 dan n = 4
Percobaan4:
>> inisialisasi variabel n = 1
>> inisialisasi variabel x = 0
>> inisialisasi awal perulangan dengan menggunakan loop-while dengan variabel
pengendali x < 15. Sedangkan statement yang berada di dalam loop-while adalah
x(n) = n^2 dan n = n+1
>> panggil nilai x
>> nilai x yang pertama akan menghasilkan nilai 1. Karena x(1) = 1^2, kemudian nilai
n di increment menjadi 2. Selanjutnya x(2) = 2^2 = 4, lalu nilai n di increment
menjadi 3 sehingga x(3) = 3^2 = 9, selanjutnya nilai n di increment menjadi 4 dan
menghasilkan x(4) = 4^2 = 16. Saat ingin memasuki perulangan while, nilai x tidak
memenuhi syarat, yaitu x < 15. Maka perulangan berhenti.
Percobaan5:
>> memanggil fungsi pada kue.m
>> inisialisasi harga 1 toples
>> inisialisasi kue dalam 1 toples
>> hasil perhitungan dari fungsi kue.m adalah 256410. Hal ini berasal dari rumus
yang ada pada kue.m yaitu dengan menilik dari jumlah cacah_kue, dalam
screenshot di atas di inisialisasikan dengan nilai 7. Karena cacah_kue lebih dari
sama dengan 4, maka cara penghitungannya adalah dengan :
Bayar = ((cacah_kue * harga) - (cacah_kue * harga * 0.01))
Bayar = ((7 * 37000) – (7 * 37000 * 0.01)) = 256410
Percobaan6:
>> inisialisasi variabel x = 1
>> inisialisasi variabel e = 1
>> perulangan while dengan syarat e > 0.00001 dan inisialisasi nilai y = x.
Sedangkan statement yang berada di dalam perulangan adalah x = (y+2/y)/2 dan
e = abs(x-y)
>> x = (1+2/1)/2 = 1.5000 dengan e = abs(1.5000 – 1) = 0.5
>> x = (1.5000+2/1.5000)/2 = 1.4167 dengan e = abs(1.4167-1.5000) = 0.0833
>> x = (1.4167+2/1.4167)/2 = 1.4142 dengan e = abs(1.4142 - 1.4167) = 0.0025
>> x = (1.4142+2/1.4142)/2 = 1.4142 dengan e = abs(1.4142 - 1.4142) = 0.0000
>> cetak nilai x dengan 7 angka desimal
>> nilai x dengan 7 angka desimal
Percobaan7:
>> inisialisasi variabel s = 0
>> inisialisasi perulangan-for n sebanyak 1 sampai 100. Dengan statement di dalam
loop-for: s = s + round(100 * sqrt(k))
>> memanggil nilai s dengan s = s/100
>> hasil dari s = s/100 adalah 671.4800 karena nilai s telah mengalami perubahan
saat berada dalam perulangan for di atas.
Percobaan8:
>> panggil fungsi nilai.m
>> inisialisasikan nilai KD 1 dengan 80, KD 2 dengan 78, KD 3 dengan 79 dan KD 4
dengan 79
>> nilai rata-rata dari KD 1 sampai KD 4 adalah 79
>> keterangan atau predikat untuk nilai rata-rata 79 adalah B
5. Kesimpulan
a. Untuk membuat fungsi yang dapat di panggil kembali, kita dapat
menggunakan fasilitas m-file dari MATLAB
b. Pemanggilan fungsi dilakukan dengan menuliskan nama m.file yang
ingin kita panggil beserta argumennya (jika ada)
c. Perkalian antar matrik harus memenuhi kaidah aturan perkalian matrik