Rangkuman MATLAB

21
MATLAB merupakan suatu integrasi dari komputasi, visualisasi dan pemrograman didalam suatu lingkungan yang mudah digunakan. Pemecahan dan permasalahannya dinyatakan dalam notasi matematika biasa. MATLAB memiliki eberapa kegunaan, yaitu diantaranya : Matematika dan komputasi Pengembangan dan algoritma Pemodelan, simulasi dan pembuatan prototype Analisa data, eksplorasi dan visualisasi Pembuatan apilikasi termasuk pembuatan graphical user interface MATLAB adalah sistem interaktif yang merupakan basis data. MATLAB bertujuan untuk memecahkan banyak perhitungan teknik yang melibatkan matriks dan vektor dengan waktu yang lebih singkat dari waktu yang dibutuhkan untuk menulis program. Inti utama dari MATLAB adalah operasi matriks, maka dari itu, harus memahami operasi matriks dan vektor terlebih dahulu. MATLAB merupakan sekumpulan fungsi yang dapat dipanggil dan dieksekusi. Fungsi- fungsi tersebut dibagi berdasarkan kegunaannya yang dikelompokan didalam Toolbox yang ada di MATLAB.

description

Pengantar Matlab

Transcript of Rangkuman MATLAB

MATLAB merupakan suatu integrasi dari komputasi, visualisasi dan pemrograman didalam suatu lingkungan yang mudah digunakan. Pemecahan dan permasalahannya dinyatakan dalam notasi matematika biasa. MATLAB memiliki eberapa kegunaan, yaitu diantaranya : Matematika dan komputasi

Pengembangan dan algoritma

Pemodelan, simulasi dan pembuatan prototype

Analisa data, eksplorasi dan visualisasi

Pembuatan apilikasi termasuk pembuatan graphical user interface

MATLAB adalah sistem interaktif yang merupakan basis data. MATLAB bertujuan untuk memecahkan banyak perhitungan teknik yang melibatkan matriks dan vektor dengan waktu yang lebih singkat dari waktu yang dibutuhkan untuk menulis program. Inti utama dari MATLAB adalah operasi matriks, maka dari itu, harus memahami operasi matriks dan vektor terlebih dahulu. MATLAB merupakan sekumpulan fungsi yang dapat dipanggil dan dieksekusi. Fungsi-fungsi tersebut dibagi berdasarkan kegunaannya yang dikelompokan didalam Toolbox yang ada di MATLAB.1. Desktop MATLAB

Command Windows merupakan jendela utama MATLAB, merupakan tempat untuk mengeksekusi perintah dengan menampilkan masukan dan hasil.

Workspace berfungsi sebagai tempat menyimpan variabel masukan dan hasil

Command History adalah tempat menyimpan segala perintah pada command windows.

2. M-FilesMATLAB menyediakan suatu struktur untuk membuat fungsi dalam bentuk M-file yang disimpan dalam komputer. M-file dapat berisi program, scripts, persamaan atau data yang dipanggil selama eksekusi. Bagian terpenting dari jenis m-file adalah baris pertama. Baris pertama harus mengandung definisi fungsi sehingga MATLAB dapat menemukan m-file yang dipanggil.

2.1 Aturan dan Sifat-sifatAturan dan sifat-sifat tersebut meliputi :

Nama fungsi dan nama file harus identik misalnya membuat fungsi dengan nama pangkat, maka memberi nama m-file dengan nama pangkat juga.

Baris komentar sampai dengan baris bukan komentar yang pertama adalah teks help yang ditampilkan jikan meminta help dari fungsi yang dibuat.

Setiap fungsi memiliki ruang kerjanya sendiri yang berbeda dengan ruang kerja MATLAB. Satu-satunya hubungan antara ruang kerja MATLAB dengan variabel-variabel dalam fungsi adalah variabel-variabel input dan output fungsi. Jika suatu fungsi mengubah nilai dalam suatu variabel input, perubahan itu hanya tampak dalam fungsi dan tidak mempengaruhi variabel.

Untuk menghasilkan plot fungsi ini, berikut ini kode yang dimasukkan kedalam command windows. Pada fungsi diatas akan menghasilkan kurva sebagai berikut.

3. Perintah Global

Command workspace adalah area didalam memori komputer dimana tersimpan berbagai parameter dan variabel yang telah didefinisikan pada command line (baik pada command window ataupun pada m-file) MATLAB. Setiap m-file memiliki workspace khusus yang masing-masing tidak dapat berkomunikasi sampai kita bisa membuatnya saling berkomunikasi. Salah satu cara untuk mengkomunikasikan masing-masing workspace adalah denan perintah global.

4. Pemrograman pada MATLAB

Hampir semua operasi MATLAB dilaksanakan pada script, yaitu urutan perintah-perintah yang dituliskan dalam bentuk teks. Seperti halnya script-script lainnya, script MATLAB juga harus dijalankan dalam program MATLAB sebagai lingkungannya.

Script ini dapat berupa urutan perintah seperti layaknya script lainnya, tetapi dapat juga merupakan sebuah fungsi. Sebagai fungsi, script MATLAB dapat menerima variabel dan menghasilkan suatu besaran. Denga demikian, pekerjaan dapat dipecah menjadi beberapa pekerjaan kecil dan dilaksanakan dalam fungsi-fungsi tersebut sehingga penyelesaiannya menjadi lebih mudah. Terdapat pemaparan mengenai cara membangun script dan fungsi, menempatkannya dalam lingkungan operasi MATLAB, mengeksekusinya menangani variabel-variabel yang terlibat didalamanya, melewatkan variabel melalui fungsi dan mengatur aliran program.

Membuat File Program yang dapat dieksekusi pada MATLABFile script adalah sebuah file teks biasa dan bisa dibuat menggunakan editor teks biasa seperti notepad pada windows atau editor edit.exe pada DOS. Tetapi pada MATLAB, editor khusus telah disediakan. Editor ini dilengkapi dengan pustaka kata-kata kunci MATLAB yang berwarna lain sehingga memudahkan penyuntingan program. Selain itu, editor dilengkapi dengan pemandu pasangan kurung yang berfungsi untuk menunjukan pasangan kurung buka dan kurung tutup yang bersesuaian. Ini penting saat penyuntingan persamaan yang melibatkan kurung belapis-lapis.

Untuk mengeksekusi fungsi ini, tulis nama fungsi tersebut pada prompt. Jangan gunakan huruf kapital karena nama fungsi di MATLAB diharuskan menggunakan huruf-huruf non-kapital.

i. Script : Urutan Perintah MATLAB

Untuk membuat script biasa, tuliskan perintah-perintah MATLAB dengan urutan yang benar.

Contoh tulisan dalam command windows

% contoh1.m : Menghitung perkalian matriks

A = [1 2 3; 4 5 6]

B = [2 3; 4 5; 6 7]

C = A*B

Jika dienter, maka akan muncul:

A =

1 2 3

4 5 6

B =

2 3

4 5

6 7

C =

28 34

64 79Script dapat menerima masukan melalui input dari keyboard, tetapi tidak dapat menerima masukan berupa argumen. Karena itu script hanya digunakan untuk program-program singkat atau program induk.ii. Fungsi : Subrutin MATLAB

penggunaan fungsi lebih fleksibel dibandingkan script biasa. Fungsi dapat menerima masukan berupa argumen. Walaupun fungsi juga dapat menerima masukan dari keyboard, tetapi pemrograman biasanya tidak menempatkan pekerjaan ini dalam fungsi. Sebuah fungsi harus memiliki header yang ditandai dengan kata kunci function. Pada header tersebut terdapat output, nama fungsi dan variabel input. Nama fungsi tidak selalu mencerminkan nama fungsi yang sebenarnya. Nama fungsi adalah file.m yang berisi fungsi tersebut.

Contoh :

function R = contoh2(P,Q)

% contoh2.m : Menghitung perkalian matriks

R = P*Q

A = [1 2 3; 4 5 6];

B = [2 3; 4 5; 6 7];

C = contoh2(A,B)

C =

28 34

64 79

Nama variabel didalam fungsi dan variabel pemanggil fungsi tidak harus sama. MATLAB membedakan variabel diluar fungsi dan variabel didalam fungsi. Variabel didalam fungsi bersifat lokal dan hanya berlaku didalam fungsi. Format Penampilan AngkaSaat MATLAB menampilkan hasil proses numerik, MATLAB mengikuti beberapa aturan. Dalam keadaan biasa, jika hasilnya berupa bilangan bulat, MATLAB menampilkannya sebagai bilangan bulat. Jika hasilnya suatu bilangan real, MATLAB akan menampilkannya sebagai bilangan dengan empat digit desimal. Jika angka penting hasilnya diluar range tersebut, MATLAB akan menampilkannya sebagai notasi sains pada kalkulator sains.

Berikut ini merupakan materi yang dipelajari pada tengah semester ganjil.a. Menentukan nilai k dengan fungsi fminsearch

Gambar diatas adalah m-file fungsi rumus. Didalamnya terdapat persamaan rumus dan komponen yang akan dicari.

Keempat gambar diatas adalah m-file baru yang berisi data-data yang diketahui pada data seperti waktu (t), konsentrasi pada saat waktu t (ca) dan konsentrasi awal (ca0). M-file ini juga berisi poin yang berfungsi untuk membuat grafik dari hasil operasi MATLAB. Seperti terlihat pada gambar diatas (sebelah kiri).

Gambar diatas merupakan eksekusi dalam proses mencari nilai k. Dari gambar, kita menentukan k tebakan dan menggunakan fungsi fminsearch untuk menentukan nilai k yang sebenarnya.b. Menentukan konsentrasi pada masing masing senyawa (ca, cb, cc)

Gambar diatas merupakan m-file untuk menentukan nilai c. Berisi persamaan-persamaan rumus yang diketahui serta rumus umum yang diperlukan untuk proses operasi.

Gambar diatas merupakan eksekusi dari persamaan rumus pada gambar pertama. Setelah di run, akan dihasilan nilai C dan grafik konsentrasi tiap perubahan waktu.c. Menentukan nilai k dan jumlah orde pada suatu reaksi

Gambar diatas merupakan langkah pertama dalam menentukan nilai k dan jumlah orde reaksi. Pada m-file ini ditentukan pemisalan untuk nilai k dan n serta penulisan persamaan umum orde reaksi.

Gambar berikut adalah langkah kedua penentuan k dan n. M-file ini berisi waktu, konsentari dan konsentrasi awal. Serta kita dapat mendapatkan grafik dari m-file ini.

Gambar tersebut adalah eksekusi dan langkah terakhir dalam menentukan nilai k dan n. Setelah di run, didapatkan nilai k dan n di command windows serta grafik seperti gambar diatas (sebelah kiri).d. Menentukan konsentrasi dan konversi (ca dan Xa)

Pertama, tuliskan persamaan umum dari orde reaksi.

Setelah itu, di m-file ini dimasukan data yang diketahui seperti ca0, dan t serta rumus Xa yang akan dicari. Gambar diatas juga dapat menghasilkan grafik seperti gambar di atas (sebelah kanan). Dan dari command windows, diperoleh data ca dan Xa yang diinginkan.