Praktikum Elektronika II. Bab i. Gerbang Logika

12
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II GERBANG LOGIKA DASAR DAN LANJUTAN OLEH : Nama : Ida Ayu Gede Kusuma Dewi NIM : 1108205024 Dosen : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si Asisten Dosen : I Nyoman Gede Putra Wibawa I Gusti Ayu Diah Valentina Lestari LABORATORIUM ELEKTRONIKA

description

hebat

Transcript of Praktikum Elektronika II. Bab i. Gerbang Logika

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA IIGERBANG LOGIKA DASAR DAN LANJUTAN

OLEH :

Nama : Ida Ayu Gede Kusuma DewiNIM : 1108205024Dosen : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.SiAsisten Dosen : I Nyoman Gede Putra Wibawa I Gusti Ayu Diah Valentina Lestari

LABORATORIUM ELEKTRONIKAJURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS UDAYANA2013I. Tujuan1. Memahami tentang prinsip gerbang logika dasar dan lanjutan 2. Memahami cara merangkai rangkaian gerbang logika dasar dan lanjutan

II. Dasar TeoriIC adalah singkatan dari Integrated Circuit, yakni rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari berbagai komponen: diode, kapasitor, transistor, dan resistor. Komponen-komponen tersebut dirangkaikan secara terpadu dalam sebuah chip. Atau Integrated Circuit dan yang biasa disebut dengan IC adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas menjadi satu kemasan yang kecil. Atau beberapa rangkaian yang besar yang diintegrasikan menjadi satu dan dikemas dalam kemasan yang kecil. IC merupakan komponen dasar dari sebuah komputer generasi ketiga yang kemudian akan menjadi otak dari komputer yang mengerjakan fungsi-fungsi yang sangat kompleks.Satu IC yang kecil dapat memuat ratusan bahkan ribuan komponen Elektronika. Bentuk IC bisa bermacam-macam, ada yang berkaki 3 misalnya LM7805, ada yang persis seperti transistor dan ada pula yang berkaki banyak contohnya LM741 atau seperti pada peralatan modern saat ini handphone, tablet, Personal Computer (PC) yang memiliki kaki sampai ratusan dan lainnya. Gambar 2.1 gambar integrated circuitIC TTL (Integrated Circuit Transistor Transistor Logic) IC TTL adalah IC yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian digital karena menggunakan sumber tegangan yang relatif rendah, yaitu antara 4,75 Volt sampai 5,25 Volt. Komponen utama IC TTL adalah beberapa transistor yang digabungkan sehingga membentuk dua keadaan (ON/FF). Dengan mengendalikan kondisi ON/OFF transistor pada IC digital, dapat dibuat berbagai fungsi logika. ada tiga fungsi logika dasar yaitu AND, OR dan NOT.

IC CMOS (IC Complementary Metal Oxide Semiconductor)Sebenarnya antara IC TTL dan IC CMOS memiliki pengertian sama, hanya terdapat beberapa perbedaan yaitu dalam penggunaan IC CMOS konsumsi daya yang diperlukan sangat rendah dan memungkinkan pemilihan tegangan sumbernya yang jauh lebih lebar yaitu antara 3 V sampai 15 V. level pengsaklaran CMOS merupakan fungsi dari tegangan sumber. Makin tinggi sumber tegangan akan sebesar tegangan yang memisahkan antara keadaan 1 dan 0. Kelemahan IC CMOS diantaranya seperti kemungkinan rusaknya komponen akibat elektrostatis dan harganya lebih mahal. Perlu diingat bahwa semua masukan (input) CMOS harus di groundkan atau dihubungkan dengan sumber tegangan.Cara membaca nomor urut kaki IC : Integrated Circuit (IC) yang berbentuk bulat dan dual in line, kaki-kakinya diberi bernomor urut dengan urutan sesuai arah jarum jam, kaki nomor SATU selalu diberi tanda titik (bulatan kecil). Setiap IC ditandai dengan nomor type, nomor type ini biasanya menunjukkan jenis IC, jadi bila nomornya sama maka IC tersebut sama fungsinya. Kode lain menunjukkan pabrik pembuatnya, misalnya operational amplifier type 741 dapat muncul dengan tanda uA741, LM741, MC741, RM741, SN72741 dan sebagainyaIII. Daftar komponen percobaan1. IC 7408 (AND)2. IC 7432 (OR)3. IC 7404 (NOT)4. IC 7400 (NAND)5. IC 7402 (NOR)6. IC 7486 (EX-OR)7. Dua buah resistor 1K 8. Satu buah LED 9. Tegangan sumber (baterai) 6V10. Papan percobaan

IV. Prosedur percobaan 1. Menyiapkan alat dan bahan2. Memasang IC beserta komponen seperti resistor dan LED pada papan percobaan3. Melakukan percobaan sesuai dengan table pengamatan (membuat logika input 0 dengan cara menghubungkan konektor input dengan ground, logika satu dengan cara melepas koneksi dengan ground lalu menghubungkannya dengan Vcc.

V. Gambar Rangkaian

Gambar 1. Simbol gerbang AND

Gambar 2. Simbol gerbang OR

Gambar 3. Simbol gerbang NOT

Gambar 4. Simbol gerbang NAND

Gambar 5. Simbol gerbang NOR

Gambar 6. Simbol gerbang X-OR

Gambar 7. Rangkaian kombinasi gerbang logika

VI. Hasil percobaanA. Gerbang logika dasar (AND, OR, dan NOT)Tabel 1. Tabel kebenaran dari gerbang ANDABY = A B

000

010

100

111

Tabel 2. Tabel kebenaran dari gerbang ORABY = A + B

000

011

101

111

Tabel 3. Tabel kebenaran dari gerbang NOTAY =

01

10

B. Gerbang logika lanjutan (NAND, NOR, dan XOR)Tabel 4. Tabel kebenaran dari gerbang NANDABY =

001

011

101

110

Tabel 5. Tabel kebenaran dari gerbang NORABY =

001

010

100

110

Tabel 6. Tabel kebenaran dari gerbang X-ORABY = A B

000

011

101

110

VII. PembahasanHasil percobaan gerbang logika AND adalah bila semua masukan diberi input 1 maka LED akan menyala. Sedangkan bila salah satu masukan atau keduanya diberi input 0 maka LED tidak akan menyala.Hasil percobaan gerbang logika OR hamper sama dengan hasil percobaan gerbang logika AND. Hanya saja yang membedakan diantara keduanya adalah bila semua masukan gerbang logika AND diberi input 1 maka LED akan menyala. Sedangkan untuk gerbang logika OR, LED tidak menyala bila semua masukan diberi input 0. Sedangkan bila salah satu masukan atau keduanya diberi input 1 maka LED akan menyala. Hal ini terjadi karena, bila salah satu masukan atau keduanya diberi input1 maka harus dapat mengalir ke LED, sebaliknya apabila keduanya input diberi masukan 0 maka tidak ada arus yang mengalir sehingga LED tidak menyala.Hasil percobaan gerbang logika NOT didapatkan data bahwa untuk input 1 maka outputnya 0 begitu pun sebaliknya. Hal ini terjadi karena tegangan yang masuk saat input 1 adalah sebesar tegangan baterai namun tegangan keluarannya adalah 0 V sehingga LED padam begitupun sebaliknya untuk input 0.Hasil percobaan gerbang logika NAND didapatkan bahwa, apabila kedua masukan diberi input 1 LED tidak menyala. Sedangkan untuk yang lainnya LED akan menyala. Hal ini dikarenakan oleh pada saat kedua saluran input diberi masukan 1 maka arus akan mengalir melewati sakelar sehingga arus yang melewati LED rendah. Sedangkan bila salah satu masukan diberi input 0 maka arus tidak mengalir melewati sakelar sehingga arus yang mengalir pada LED tinggi. Hasil percobaan pada gerbang logika NOR untuk semua masukan input 0 maka LED akan menyala sedangkan untuk masukan input 1 LED akan padam.Hasil percobaan gerbang logika XOR didapatkan bila salah satu masukan diberi input 1 dan lainnya diberi input 0 maka LED akan menyala. Sebaliknya bila kedua masukan diberi input 1 atau kedua masukan diberi input 0 maka LED padam. Hal ini dikarenakan oleh bila kedua masukan diberi input yang berlawanan maka LED berada pada kondisi tinggi sebaliknya bila input sama 1 atau 0 maka LED berada pada kondisi rendah (padam).

VIII. Kesimpulan 1. Gerbang logika NOT merupakan gerbang logika yang inputnya berlawanan dengan outputnya. 2. Gerbang logika OR merupakan gerbang logika yang bila salah satu atau kedua gerbangnya diberi input 1 maka outputnya adalah 1 sedangkan gerbang logika NOR merupakan gerbang logika yang berlawanan dengan hasil dari gerbang logika OR.3. Gerbang logika AND merupakan gerbang logika yang bila salah kedua gerbangnya diberi input 1 maka outputnya adalah 1. Sedangkan gerbang logika NAND adalah kebalikan dari hasil gerbang logika AND. 4. Gerbang logika XOR merupakan gerbang logika yang bila kedua gerbangnya diberi input berlawanan maka outpunya adalah 1.

DAFTAR PUSTAKA

Dian-Elcom.2013. Pengertian IC. http://dien-elcom.blogspot.com/2012/08/pengertian-integrated-circuit-ic-bidang.html. Diakses pada tanggal 8-03-2013.Satriya Wibawa, I Made. 2013. Penuntun praktikum elektronika II. Jimbaran : Fakultas MIPA jurusan Fisika.