PR Ujian Case Mata

2
PR Ujian Case Mata 1. Apa perbedaan hipertensi okuli dan glaucoma normotension? Jawab: Hipertensi okuli adalah suatu keadaan dimana tampak kriteria seperti di bawah ini: Tekanan intra okuli lebih besar dan 21 mmHg pada satu atau kedua mata seperti yang diukur dengan tonometer applanasi pada 2 atau lebih kunjungan pemeriksaan. Tidak ada efek glaukomatous pada pemeriksaan lapang pandangan. Penampakan normal pada optic disc dan lapisan serabut saraf. Sudut-sudut terbuka pada gonioscopy, tanpa ada riwayat sudut tertutup. Tidak adanya penyakit mata lain yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan. Sedangkan glaucoma normotension adalah suatu varian dari glaucoma sudut terbuka, dimana terjadi kerusakan yang progresif terhadap nervus opticus dan terjadi kehilangan lapang pandangan meski tekanan intra okuli tetap normal. 2. Apa perbedaan glaucoma primer dan glaucoma sekunder? Jawab: Glaucoma primer adalah suatu neuropati optic dengan gangguan lapang pandang dan peningkatan tekanan intraocular yang 1

description

tq

Transcript of PR Ujian Case Mata

Page 1: PR Ujian Case Mata

PR Ujian Case Mata

1. Apa perbedaan hipertensi okuli dan glaucoma normotension?

Jawab:

Hipertensi okuli adalah suatu keadaan dimana tampak kriteria seperti di bawah ini:

Tekanan intra okuli lebih besar dan 21 mmHg pada satu atau kedua mata seperti

yang diukur dengan tonometer applanasi pada 2 atau lebih kunjungan

pemeriksaan.

Tidak ada efek glaukomatous pada pemeriksaan lapang pandangan.

Penampakan normal pada optic disc dan lapisan serabut saraf.

Sudut-sudut terbuka pada gonioscopy, tanpa ada riwayat sudut tertutup.

Tidak adanya penyakit mata lain yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan.

Sedangkan glaucoma normotension adalah suatu varian dari glaucoma sudut terbuka,

dimana terjadi kerusakan yang progresif terhadap nervus opticus dan terjadi kehilangan

lapang pandangan meski tekanan intra okuli tetap normal.

2. Apa perbedaan glaucoma primer dan glaucoma sekunder?

Jawab:

Glaucoma primer adalah suatu neuropati optic dengan gangguan lapang pandang dan

peningkatan tekanan intraocular yang tidak diketahui penyebabnya. Biasa di karenakan

kelaninan mekanik.

Sedangkan glaucoma sekunder adalah suatu beuropatic optic dengan gangguan lapang

pandang dan peningkatan TIO yang timbul sebagai akibat penyakit mata lain, trauma,

pembedahan, penggunaan kortikosteroid jangka panjang atau penyakit sistemik lainnya.

3. Apa perbedaan obat golongan β-blocker dan golongan inhibitor carbonic anhydrase untuk

glaucoma?

Jawab:

Β-blocker bekerja menurunkan sekresi humor aquos dengan cara memblok reseptor beta-

2 dalam procesus siliaris.

1

Page 2: PR Ujian Case Mata

Sedangkan inhibitor carbonic anhydrase bekerja menurunkan produksi humor aquos

dengan menginhibisi secara non kompetitif enzim carbonic anhydrase yang berguna

untuk produksi humor aquos.

4. Apa hubungan system lakrimasi dengan glakoma?

Jawab:

System lakrimasi meliputi empat proses yaitu produksi dari aparatus atau system

sekretori lakrimalis, distribusi oleh berkedip, evaporasi dari permukaan okular, dan

drainase melalui aparatus atau sistem ekskretori lakrimalis. Bila terjadi peningkatan

produksi, gangguan sirkulasi dan penurunan drainase bisa menyebabkan peningkatan

tekanan intraocular sehingga bisa menjadi glaucoma.

2