PR modul 4 PTLF

LABORATORIUM PFT DEPARTEMEN REKAYASA INDUSTRI

TELKOM UNIVERSITY

PROGRESS REPORT

MODUL IV

PENENTUAN KEBUTUHAN LUAS AREA DALAM PEMBUATAN PRODUK

A. Sheet Dimensi

Gambar 1 Sheet dimensi

Analisis :

Fasilitas

Jumlah fasilitas yang digunakan dalam membuat satu buah termos adalah 25

buah fasilitas dengan jumlah masing-masing unitnya adalah 1 buah. Jumlah

tersebut didapatkan dari routing sheet yang telah dibuat pada modul 2. Berikut

ini adalah perincian dari fasilitas yang digunakan

Panjang Lebar LuasAllowance

Karyawan

Allowance

Material

A cutting machine 1 1 4.00 2.80 11.20 1 0.96 14.00 14

B molding machine 1 0.56 0.45 0.25 1 0.96 3.00 3

C cutting machine 2 1 1.80 0.90 1.62 1 0.96 4.00 4

D forming machine 1 3.30 3.15 10.40 1 0.96 13.00 13

E heating machine 1 1.45 0.85 1.23 1 0.96 4.00 4

F meja inspeksi 1 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

G kompresor udara 1 0.95 0.38 0.35 1 0.96 3.00 3

H gerinda 1 2.6 1.8 4.68 1 0.96 7.00 7

I air brush machine 1 0.329 0.15 0.05 1 0.96 3.00 3

Z meja inspeksi 2 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

K screening machine 1 5 1.8 9.00 1 0.96 11.00 11

L oven 1 1.15 1.03 1.18 1 0.96 4.00 4

M meja inspeksi 3 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

N molding machine 2 1 1 1.8 1.80 1 0.96 4.00 4

O meja inspeksi 4 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

P molding machine 3 1 1.7 1.2 2.04 1 0.96 4.00 4

Q meja inspeksi 5 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

R cutting machine 3 1 4 2.8 11.20 1 0.96 14.00 14

S molding machine 4 1 0.56 0.45 0.25 1 0.96 3.00 3

T heating machine 1 1.45 0.85 1.23 1 0.96 4.00 4

U meja inspeksi 6 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

V meja assembly 1 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

W meja assembly 2 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

X meja assembly 3 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

Y meja inspeksi 7 1 1.6 0.75 1.20 1 0.96 4.00 4

Luas Sub

Total (m2)

No FasilitasJumlah

(mesin)

Dimensi (meter) Luas dan Allowance (m2)Luas Yang

Dibutuhkan (m2)


TELKOM UNIVERSITY

Gambar 2 jumlah mesin

Allowance Material

Dalam pembuatan termos, terdapat beberapa material handling yang

digunakan seperti conveyor, hand pallet truck, dan mesh pallet box. Pada

conveyor, nilai allowance material yang digunakan adalah sesuai dengan

panjang conveyor yang akan digunakan pada mesinnya. Misalnya pada mesin

Screening menggunakan conveyor dengan panjang 10m maka nilai allowance

material pada screening machine adalah 10m. Penggunaan panjang conveyor

sebagai allowance material dikarenakan panjang tersebut menentukan

kapasitas yang dapat dibawa oleh conveyor, semakin panjang conveyor maka

semakin banyak daya tampung conveyor. Sehingga hal tersebut menjadi salah

satu faktor dalam menentukan luas area yang dibutuhkan untuk satu

mesinnya.

Panjang Lebar

cutting machine 1 1 4.00 2.80

molding machine 1 0.56 0.45

cutting machine 2 1 1.80 0.90

forming machine 1 3.30 3.15

heating machine 1 1.45 0.85

meja inspeksi 1 1 1.6 0.75

kompresor udara 1 0.95 0.38

gerinda 1 2.6 1.8

air brush machine 1 0.329 0.15


screening machine 1 5 1.8

oven 1 1.15 1.03


molding machine 2 1 1 1.8


molding machine 3 1 1.7 1.2


cutting machine 3 1 4 2.8

molding machine 4 1 0.56 0.45

heating machine 1 1.45 0.85


meja assembly 1 1 1.6 0.75




Receiving 1 2 8

Shipping 1 2 8

FasilitasJumlah

(mesin)

Dimensi (meter)


TELKOM UNIVERSITY

Nilai allowance material pada hand pallet truck dapat diperoleh dengan

mengetahui terlebih dahulu ukuran dari hand pallet truck yang akan

digunakan. Kemudian lebar material handling tersebut digunakan untuk

menentukan allowance material dengan rumus sebagai berikut

Pada perusahaan Rava Inc, hand pallet truck yang digunakan memiliki ukuran

900x800x1150 mm. dengan lebar 0.8 m sehingga perhitungan nilai allowance

material dapat dirumuskan sebagai berikut

Alasan penggunaan rumus di atas adalah karena lebar material yang akan

digunakan untuk membuat satu buah termos lebih kecil dari lebar material

handling yang digunakan, jika lebar material yang akan digunakan untuk

membuat satu buah termos melebihi lebar material handling maka rumus

yang digunakan untuk menentukan allowance adalah sebagai berikut

Selain conveyor dan hand pallet truck, material handling yang digunakan

yaitu mesh pallet box. Ukuran mesh pallet box yang digunakan adalah

800x1000x850 mm. Pada perhitungan nilai allowance material untuk mesh

pallet box dapat menggunakan cara yang sama dengan hand pallet truck,

sehingga didapatkan nilai allowance material untuk mesh pallet box adalah

sebagai berikut

Setelah menentukan nilai allowance material, dapat dilakukan perhitungan

selanjutnya yaitu luas sub total.


TELKOM UNIVERSITY

Luas sub total

Perhitungan luas sub total didapatkan dari rumus berikut ini

Sehingga didapatkan luas sub total sebagai berikut

Gambar 3 luas sub total

cutting machine 1 14.00

molding machine 3.00


forming machine 13.00

heating machine 4.00

meja inspeksi 1 4.00

kompresor udara 3.00

gerinda 16.00

air brush machine 3.00


screening machine 22.00

oven 4.00


molding machine 2 11.00








meja assembly 1 4.00




Receiving 19.00

Shipping 19.00

Fasilitas Luas Sub Total (m2)


TELKOM UNIVERSITY

Luas yang dibutuhkan

Setelah menentukan luas sub total, tahap berikutnya adalah menentukan luas

yang dibutuhkan untuk masing-masing fasilitas. Rumus yang digunakan untuk

menghitung luas yang dibutuhkan adalah sebagai berikut

Sehingga didapatkan perhitungan luas yang dibutuhkan untuk satu fasilitas

adalah sebagai berikut

Gambar 4 total luas yang dibutuhkan

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, total luas yang

dibutuhkan untuk membuat satu buah termos adalah 208 m2


molding machine 3.00


forming machine 13.00



kompresor udara 3.00

gerinda 16.00

air brush machine 3.00


screening machine 22.00

oven 4.00














Receiving 19.00

Shipping 19.00

FasilitasLuas Yang Dibutuhkan

(m2)


TELKOM UNIVERSITY

B. Sheet Initial Layout Mesin Rancangan

Gambar 5 initial layout mesin rancangan

Gambar 6 keterangan initial layout mesin rancangan

Tipe layout yang digunakan dalam menentukan letak dari fasilitas adalah tipe

product layout. Hal ini dikarenakan untuk memudahkan proses pengawasan

dan mengurangi proses pemindahan barang yang terlalu besar. Proses

pemindahan barang yang besar merupakan salah satu pemborosan yang dapat

terjadi dalam pabrik. Hal ini dikarenakan jika semakin besar perpindahan

barang yang terjadi maka semakin besar pula biaya yang dikeluarkan.

Misalnya untuk memindahkan stainless steel dari gudang persediaan ke mesin

potong 1. Jika jarak yang ditempuh adalah dekat, maka perusahaan dapat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1

4 A A

5 A A A I J J K K

6 A A A I J J K K P P

7 A A A I K K N N P

8 A A A H H K K N P

9 B H H K K N P R R R R

10 B B H H K K N P R R R R

11 C C H H K K N P R R R R

12 C C H H K K N P R R

13 D H H K K N P S S

14 D D D H H K K N P S

15 D D D H H K K N P T T

16 D D D G K K N P T T 2 2 2 2 2

17 D D D G G L L O O Q Q U U 2 2 2 2 2

18 E E F F L L M M O O Q Q U U Y Y 2 2 2 2 2

19 E E F F M M V V V V W W W W X X X X Y Y 2 2 2 2

20

A cutting machine 1

B molding machine

C cutting machine 2

D forming machine

E heating machine

F meja inspeksi 1

G kompresor udara

H gerinda

I air brush machine

J meja inspeksi 2

K screening machine

L oven

M meja inspeksi 3

N molding machine 2

O meja inspeksi 4

P molding machine 3

Q meja inspeksi 5

R cutting machine 3

S molding machine 4

T heating machine

U meja inspeksi 6

V meja assembly 1

W meja assembly 2

X meja assembly 3

Y meja inspeksi 7

1 Receiving

2 Shipping

No Fasilitas


TELKOM UNIVERSITY

menggunakan hand pallet truck sebagai material handlingnya, akan tetapi jika

jarak yang ditempuh adalah jauh, maka untuk mengefisienkan tenaga pekerja

dapat digunakan Automated Guided Vehicle (AGV) sebagai material

handlingnya. Biaya yang dikeluarkan untuk satu hand pallet truck dan satu

AGV tidaklah sama. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli satu hand pallet

truck adalah Rp1.000.000 sedangkan untuk satu unit AGV adalah

Rp10.000.000. Oleh karena itu untuk meminimalkan biaya dalam pembuatan

pabrik, dapat dilakukan dengan salah satu cara yaitu dengan meminimalkan

proses perpindahan barang. Penggunaan tipe product layout pada perusahaan

ini juga bertujuan untuk memudahkan part yang telah diproduksi agar dapat

langsung diassembly tanpa harus mengalami perpindahan bagian dan

meminimalkan terjadinya back tracking pada perusahaan sehingga proses

produksipun tidak terganggu.

C. Material Handling Equipment

Dalam pembuatan termos, material handling equipment yang digunakan

adalah conveyor, hand pallet truck dan mesh pallet box tanpa roda. Berikut ini

adalah penjelasan lebih lanjutnya


TELKOM UNIVERSITY

1. Conveyor

Gambar 7 conveyor

Deskripsi :

Lebar conveyor : 500-2200mm

Harga : Rp100.000/m

Tensile Strength : 8-25M

Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/EP300-

courroie-de-convoyeur-en-caoutchouc_1326312819.html

Analisis

Conveyor merupakan suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi

memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Penggunaan

conveyor sebagai material handling equipment pada proses pembuatan

termos terdapat pada operasi ketujuh, operasi kesembilan, operasi

kesebelas, operasi ketigabelas, dan pada saat melakukan assembly.

Penggunaan conveyor pada operasi ketujuh bertujuan untuk memudahkan

proses pembersihan body dengan menggunakan air brush machine yang

sebelumnya telah dilakukan penghalusan body dengan menggunakan

mesin gerinda terlebih dahulu. Pada operasi kesembilan, penggunaan

conveyor bertujuan untuk memudahkan jalannya proses screening pada

body termos. Selain itu juga mempercepat proses screening karena

operator pada mesin screening tidak perlu untuk menata ulang body yang


TELKOM UNIVERSITY

akan dicat tersebut. Pada operasi kesebelas, penggunaan conveyor

bertujuan untuk meminimalkan timbulnya defect pada karet. Operasi

kesebelas merupakan proses pembentukan lapisan leher body yang terbuat

dari karet. Penggunaan conveyor pada operasi ini juga bertujuan agar

proses assembly antara body dengan lapisan leher body menjadi lebih

mudah karena lapisan leher body yang sudah terbentuk akan tersusun

dengan rapi di atas conveyor sehingga operator tidak perlu menata ulang

lapisan leher body tersebut. Pada operasi ketigabelas, penggunaan

conveyor bertujuan untuk meminimalkan timbulnya defect pada plastik.

Operasi ketigabelas merupakan proses pembentukan tutup body yang

terbuat dari plastik. Penggunaan conveyor pada operasi ini juga bertujuan

agar proses assembly antara body dengan tutup dalam body menjadi lebih

mudah karena tutup dalam body yang sudah terbentuk akan tersusun

dengan rapi di atas conveyor sehingga operator tidak perlu menata ulang

kembali. Selain itu conveyor juga digunakan dalam proses assembly secara

keseluruhan agar proses assembly dapat dilakukan dengan mudah dan

cepat.


TELKOM UNIVERSITY

2. Hand pallet truck

Gambar 8 hand pallet truck

Deskripsi :

Ukuran : 900x800x1150 mm

Harga : Rp1.000.000

Sumber :http://www.alibaba.com/product-detail/CE-hot-sale-hand-

pallet-truck_1450831257.html?s=p

Analisis

Penggunaan hand pallet truck pada proses pembuatan termos bertujuan

sebagai pembawa mesh pallet box yang akan membawa bahan baku

ataupun part-part termos yang sudah diproduksi.

Alasan terpilihnya hand pallet truck sebagai salah satu material handling

equipment karena mampu mengangkut beban hingga 3 ton. Selain itu hand

pallet truck juga mudah digunakan dan mudah diatur ketika sedang

digunakan sehingga memudahkan kinerja dari operator ketika sedang

membawa material ataupun produk dari satu tempat ke tempat yang lain.

Jika dibandingkan dengan trolley, penggunaan hand pallet truck lebih

mudah dan tidak perlu menggunakan tenaga yang cukup besar, sedangkan

pada trolley grip yang tersedia tidak dapat diatur sehingga operator harus

mengeluarkan tenaga lebih untuk menggunakannya.


TELKOM UNIVERSITY

3. Mesh pallet box without wheel

Gambar 9 mesh pallet box

Deskripsi :

Ukuran : 800x1000x850 mm

Harga : Rp100.000

Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/Foldable-

and-Stackable-Wire-Cage-Wire_1242970819.html

Analisis

Mesh pallet box merupakan salah satu material handling equipment yang

dapat digunakan bersamaan dengan forklift ataupun pallet jack. Mesh

pallet box mempunyai dua tipe yaitu mesh pallet box tanpa roda, dan mesh

pallet box dengan roda. Pada proses pembuatan termos ini, mesh pallet

box yang digunakan adalah mesh pallet box tanpa roda karena akan

digunakan bersamaan dengan hand pallet truck. Alasan memilih mesh

pallet box tanpa roda karena penggunaan mesh pallet box ini akan lebih

mudah ketika akan disusun ke atas sehingga kapasitas yang akan dibawa

menjadi lebih banyak jika dibandingkan dengan mesh pallet box dengan

roda. Pada mesh pallet box dengan menggunakan roda, kapasitas yang

dapat dibawa tidak bisa melebihi mesh pallet box tanpa roda karena pada

mesh pallet box dengan roda tidak memungkinkan untuk disusun ke atas

yang disebabkan karena adanya roda pada bagian bawah mesh pallet box,

selain itu ketika ingin disimpan, mesh pallet box tanpa roda akan lebih

mudah disimpan dan tidak membutuhkan banyak tempat karena tidak

memiliki roda pada bagian bawahnya.

PR modul 4 PTLF

Documents

Transcript of PR modul 4 PTLF