Pr Askep Ervina

download Pr Askep Ervina

of 2

Transcript of Pr Askep Ervina

  • 8/11/2019 Pr Askep Ervina

    1/2

    PR

    Obat Alopurinol1. Kemasan :

    a. Allopurinol 100 mg tablet (1 box berisi 10 strip @ 10 tablet), No. Reg :GKL0708514410A1.

    b. Allopurinol 300 mg tablet (1 box berisi 10 strip @ 10 tablet), No. Reg :GKL0708514410B1.

    2. Indikasi:Gout dan hiperurisemia

    3. Kontra Indikasi:Alergi terhadap Alopurinol.Penderita dengan penyakit hati dan "bone marrow suppression".

    4. Komposisi:Tiap tablet mengandung Alopurinol 100 mg

    5. Cara Kerja Obat:Alopurinol adalah obat penyakit priai (gout) yang dapat menurunkan kadar

    asam urat dalam darah. Alopurinol bekerja dengan menghambat xantinoksidase yaitu enzim yang dapat mengubah hipoxantin menjadi xantin,selanjutnya mengubah xantin menjadi asam urat. Dalam tubuh Alopurinolmengalami metabolisme menjadi oksipurinol (alozantin) yang juga bekerjasebagai penghambat enzim xantin oksidase. Mekanisme kerja senyawa ini

    berdasarkan katabolisme purin dan mengurangi prosuksi asam urat, tanpamengganggu biosintesa purin.

    6. Dosis:Dewasa:Dosis awal 100 mg sehari dan ditingkatkan setiap minggu sebesar 100 mgsampai dicapai dosis optimal. Dosis maksimal yang dianjurkan 800 mg sehari.

    Pasien dengan gangguan ginjal 100 - 200 mg sehari.Anak 6 - 10 tahun:Bila disertai penyakit kanker, dosis maksimal 300 mg sehari.Anak di bawah 6 tahun:Dosis maksimal 150 mg sehari.Dosis tergantung individu, sebaiknya diminum sesudah makan. Pemeriksaankadar asam urat serum dan fungsi ginjal membantu penetapan dosis efektifminimum, untuk memelihara kadar asam urat serum

  • 8/11/2019 Pr Askep Ervina

    2/2

    7. Peringatan dan Perhatian:Hati-hati pemberian pada penderita yang hipersensitif dan wanita hamil.Hindari penggunaan pada penderita dengan gagal ginjal atau penderita denganhiperurisemia asimptometik.

    Hentikan pengobatan dengan Alopurinol bila timbul kemerahan kulit ataudemam.Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan katarak.Selama pengobatan dianjurkan melakukan pemeriksaan mata secara berkala,hentikan pengobatan jika terjadi kerusakan lensa mata.Penggunaan pada wanita hamil, hanya bila ada pertimbangan manfaatdibandingkan risikonya.Alopurinol dapat meningkatkan frekuensi serangan artritis gout akut sehinggasebaiknya obat antiinflamasi atau kolkisin diberikan bersama pada awal terapi.Hati-hati bila diberikan bersama dengan vidarabin.

    8. Efek Samping:Reaksi hipersensitifitas: ruam mokulopapular didahului pruritus, urtikaria,eksfoliatif dan lesi pupura, dermatitis, nefritis, faskulitis dan sindrome

    poliartrtis. Demam, eosinofilia, kegagalan hati dan ginjal, mual, muntah, diare,rasa mengantuk, sakit kepala dan rasa logam.

    9. Interaksi Obat:Pemberian Alopurinol dengan azatioprin, merkaptopurin atau siklofosfamid,dapat meningkatkan efek toksik dari obat tersebut. Jangan diberikan bersama-sama dengan garam besi dan obat diuretik golongan tiazida.Dengan warfarin dapat menghambat metabolisme obat di hati.

    Vitamin B1 :Vitamin ini adalah vitamin yang paling penting karena vitamin ini berhubungandengan kinerja otak manusia. Fungsi dari vitamin B1 atau thiamin ini sendiriadalah menjaga kinerja otak agar tetap normal dan baik. Selain itu, keunggulandaripada vitamin ini adalah dapat mencegah atau mengobati penyakit beri-beri.Pada umumnya, manusia membutuhkan vitamin B1 ini kurang lebih antara 1-1,5mg / 3000 kal. Kekurangan vitamin B1 akan menyebabkan tubuh menjadi sangatrawan untuk terkena penyakit beri-beri. Sebenarnya yang menyebabkan tubuhmudah terserang penyakit ini adalah karena pengaruh dari sistem syaraf tepi dansistem kardiovaskular. Selain itu, kekurangan vitamin B1 juga akan menyebabkan

    tubuh mengalami syndrome Wernicke-Korsakoff. Makanan yang banyakmengandung vitamin B1 pada telur, biji-bijian, jenis kentang, hati / liver, gandum, brokoli, wortel, nanas, dan ragi.

    Kemasan : vitamin B1 ampul ( 100mg/mL)Indikasi :beri-beri, polineuritis (degenerasi saraf-saraf tepi secara serentak dansimetris), penyakit susunan saraf pusat, penyakit jantung organik, anoreksia,hamil, dan menyusui.Perhatian : injeksi IV mungkin diikuti reaksi alergi dan syokDosis : 10-100mg sehari secara IV / SC / IM