INTERNALISASI ETIKA BISNIS DALAM BUDAYA PERUSAHAAN

STUDI PADA PERUSAHAAN PABRIK GULA KEBON AGUNG MALANG

YANG DIBINA OLEHBapak Dr. HERI PRATIKTO, M.Si.

Disusun Oleh:

Pancasila

Badan Usaha di Indonesia

Krisis Multidimensio

nalEtika Bisnis dan Budaya Perusahaan

Cycle prosperity

Internalisasi dalam Perusahaan

PG Kebn Agung Malang

Latar Belakang Masalah

Bagaimanakah Profile dari Perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung Malang?

Bagaimankah Budaya Perusahaan yang ada di Perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung Malang?

Bagaimanah Internalisasi Etika Bisnis dalam Perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung Malang?

Bagaimanakah Keterkaitan antar Etika bisnis dengan Produktivitas Perusahaan Perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung Malang

Rumusan Masalah

Ruang Lingkup

•Perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung Malang•etika bisnis, dan budaya perusahaan

Definisi Operasio

nal

• Etika bisnis merupakan prinsip, etos kerja dalam perusahaan yang dilakukan oleh individu, karyawan, maupun pihak manjeman dalam Perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung Malang

• Budaya Perusahaan adalah sistem organisasi dan persepsi yang dianut dan dilaksanakan oleh anggota/ organisasi Perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung Malang secara bersama-sama.

Ruang Lingkup dan Definisi Operasional

Pengertian

norma-norma yang dianut oleh kelompok golongan, organisasi kegiatan yang menyangkut produksi, penjualan dan pembelian barang sertajasa untuk memperoleh keuntungan dalam suatu perusahaan atau kegiatan bisnis

Tujuan dan Lingkup

Etika Bisnis

Sumber

AgamPhilosopyTeori EtikaBudayaPerangkat HukumNilai-nilai Profesional

Prinsip

Penanggung Jawab

Perkembangan Etika Bisnis

Awal SejarahMasa Peralihan thn 1960-anLahir di AS thn 1970-anMeluas ke Eropa thn 1980-anGlobal tahun 1990-an

Pengertian•Budaya perusahaan merupakan pola keyakinan dan nilai-nilai dalam perusahaan yang dipahami, dijiwai dan dipraktekan oleh anggota organisasinya.

Dimensi •Inovasi, perhatian terhadap detail, berorientasi pada hasil•Berorientasi pada manusis, agresitivitas, dan Stablitas

Budaya Perusahaan

Peranan•identitas bagi anggotanya, •meningkatkan komitmen terhadap visi dan misi organisasi serta•memperkuat standar perilaku

Tingkatan Ciri-ciri

•Budaya yang dapat diamati •Nilai-nilai yang dipegang bersama.•Asumsi-asumsi umum yang berlaku.•Dimiliki bersama, dipelajari, dan diwariskan

Active Acceptance Selective

Reinvention Reinvention General

Acceptance Disonance

General Rejection Reinterpretation Selective

Reinterpretation Active Rejection

Bentuk-bentuk tanggapan pegawai terhadap perubahan budaya

Budaya perusahaan sbg

alat kontrol

•Sistem pengendalian ini terlibat langsung dalam pengendalian karyawan yang bersangkutan melalui komitmen dan kesepakatan dengan orang-orang sekitar

Petingnya Etika Bisnis dalam

Budaya Perusahaan

•Perpektif Makro•Persfektif Mikro

Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Bank Mega Cabang Semarang

kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Penelitia

n oleh (Rusdan

Arif, 2010)

Komitmen karyawan dalam hubungannya dengan persepsi terhadap budaya baru The Telkom Way 135

korelasi positif antara persepsi karyawan terhadap budaya The Telkom Way 135 dengan komitmen terhadap perusahaan

Penelitian oleh

(Melisa, 2006)

Kajian Empiris

Puluhan pedagang gula mundur dari tender di Pabrik gula (PG) Kebon Agung, Malang, karena tingginya harga komoditas ini di tingkat produsen yang menembus Rp8.675,5 per kg, sehingga ecerannya menjadi Rp9.600 per kg. Dwi Irianto, Ketua Panitia Tender gula Petani PG Kebon Agung, menyatakan jika biasanya tender diikuti 25 pedagang, tapi kali ini hanya empat pedagang besar . Industri gula rafinasi maupun makanan dan minuman (mamin) ramai-ramai mengimpor gula melampaui kebutuhan karena harga gula dunia murah. Industri mamin tidak bersedia menggunakan gula lokal karena alasan kualitas kurang bagus.

Paparan Kasus Pabrik Gula Kebon Agung Malang

•Didirikan pada tahun 1905, Pemegang Saham PT Kebon Agung terdiri dari YKK-BI dengan pemilikian saham sebanyak 2.490 lembar atau sebesar 99,6 % dan Koperasi Karyawan PT Kebon Agung “Rosan Agung” dengan pemilikan saham sebanyak 10 lembar atau sebesar 0,4 %.

Profil

•SEMPURNA yaitu Service,Egaliter, Dedikasi dan Loyalitas, Profesional, Unjuk kerja, Responsif, menanggapi perubahan lingkungan bisnis ,Nilai

Budaya Perusah

aan

Perusahaan Pabrik Gula Kebon Agung Malang

•PT Kebon Agung senantiasa berusaha untuk maju dan mengembangkan usaha-usaha baik yang berbasis tebu maupun usaha lainnya sehingga Perusahaan mampu bersaing dalam era pasar bebas, dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh Stake Holder•mengelola secara profesional guna menjamin kelangsungan hidup perusahaan sehingga dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh stake holder

Internalisasi Etika Bisnis dalam

Perusahaan

•Program Pengembangan PT Kebon Agung (PPKA) •Peningkatan Produksi Tanaman Tebu •Peningkatan Produksi Tanaman Tebu •Program Pendukung

Keterkaitan antar Etika

bisnis dengan

Produktivitas

PenutupKesimpulan Saran

Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik. Paradigma etika dan bisnis adalah dunia yang berbeda sudah saatnya dirubah menjadi paradigma etika terkait dengan bisnis atau mensinergikan antara etika dengan laba

pihak manjemen harus serius untuk membangun kualitas sumber daya manusia secara profesional akan menciptakan budaya korporasi yang mendukung keunggulan di dalam kompetisi global. Dan, semua ini akan menciptakan efisiensi dan efektifitas di semua aspek kerja perusahaan