Tugas ppt purwa

32
Kurnelis Deras Purwa Kelas XII IPA

Transcript of Tugas ppt purwa

Page 1: Tugas ppt purwa

Kurnelis Deras Purwa

Kelas XII IPA

Page 2: Tugas ppt purwa

SPERMATOGENESISDAN

OOGENESIS

Page 3: Tugas ppt purwa

PROSES PEMBENTUKAN SPERMA (SPERMATOGENESIS)

DAN PROSES PEMBENTUKAN OVUM (OOGENESIS)

A. SPERMATOGENESIS

Proses pembentukan spermaTerjdi di tubulus

seminiferusDi dalam testis

Di dalam tubulus terdapat

Sel2 primordial

Sel2 primordial yang sudah matang akan mengalami

pembelahan (mitosis) secara terus menerus

Membentuk spermatogonium

Spermatogonium akan membelah secara meosis

Sehingga menghasilkan 4 spermatozoa

VIDEO

Page 4: Tugas ppt purwa

Pengertian SpermatogenesisSpermatogenesis adalah proses di mana sel-

sel germinal primordial pria yang disebut spermatogonium menjalani meiosis, dan menghasilkan sejumlah sel yang disebut spermatozoa.

Page 5: Tugas ppt purwa

Tempat SpermatogenesisSpermatogenesis terjadi di testis. Di dalam

testis terdapat tubulus seminiferus. Dinding tubulus seminefirus terdiri dari jaringan epitel dan jaringan ikat, pada jaringan epithelium terdapat sel-sel spermatogonia dan sel sertoli yang berfungsi memberi nutrisi pada spermatozoa. Selain itu pada tubulus seminefirus terdapat pula sel leydig yang mensekresikan hormone testosterone yang berperan pada proses spermatogenesis.

Page 6: Tugas ppt purwa

Proses SpermatogenesisDalam proses pembentukan sperma (Spermatogenesis) dipengaruhi oleh beberapa hormon, yaitu :1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang

pembentukan sperma secara langsung serta merangsang sel sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) untuk memacu spermatogonium dalam melakukan spermatogenesis.

2. Hormon LH yang berfungsi merangsang Sel Leydig untuk memperoleh sekresi Testosterone (Suatu hormon seks yang penting untuk perkembangan sperma).

Page 7: Tugas ppt purwa

Proses SpermatogenesisDalam Proses Pembentukan Sperma (Spermatogenesis) secara rinci sebagai berikut :Pada fase awal spermatogenesis, spermatogonium

bersifat diploid (2n). Secara mitosis, spermatogonium akan berubah menjadi spermatosit primer (2n). Berikutnya, spermatosit primer membelah menjadi spermatosid sekunder secara meiosis (Meiosis I). Jumlah spermatosit sekunder ada dua, sama besar dan bersifat haploid (n). Melalui fase Meiosis II, spermatosit sekunder membelah menjadi empat spermatid yang sama bentuk dan ukurannya. Selanjutnya, spermatid berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid (n).

Page 8: Tugas ppt purwa

Tahap Spermatogenesis1. SpermatogoniumYaitu tahapan spermatogonium yang

bermiosis menjadi spermatid primer, proses ini dipengaruhi oleh sel sertoli, dengan sel sertoli yang memberi nutrisi-nutrisi kepada spermatogonium, sehingga dapat berkembang menjadi spermatotid.

Merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogonium terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid.

Page 9: Tugas ppt purwa

Tahap Spermatogenesis2. Tahapan MeiosisMerupakan tahapan spermatosit primer

bermitosis I membentuk spermatosit sekunder dan langsung terjadi meiosis II yaitu pembentukan spermatid, dari spermatosit sekunder.

Page 10: Tugas ppt purwa

Tahap Spermatogenesis3. Tahapan SpermiogenesisMerupakan tahapan terakhir pembentukan

spermatozoa, dimana terjadi transformasi dari spermatid menjadi spermatozoa.

Setelah terbentuk spermatozoa, Sperma ini terdiri dari tiga bagian yaitu kepala sperma, leher sperma dan ekor sperma.

Page 11: Tugas ppt purwa

Bagian – Bagian Sperma1. KepalaPada bagian kepala spermatozoon ini, terdapat inti tebal dengan sedikit sitoplasma yang diselubungi oleh selubung tebal dan terdapat 23 kromosom dari sel ayah. Selubung tebal yang dimadsud adalah akrosom, fungsinya adalah sebagai pelindung dan menghasilkan enzim.

Page 12: Tugas ppt purwa

Bagian – Bagian Sperma2. LeherMenghubungkan Kepala dengan badan.

3. BadanTerdapat mitokondria yang berbentuk spiral dan berukuran besar, berfungsi sebagai penyedia ATP atau energi untuk pergerakan ekor.

Page 13: Tugas ppt purwa

Bagian – Bagian Sperma3. EkorPada bagian ekor sperma yang cukup panjang terdapat Axial Filament pada bagian dalam dan membrane plasma dibagian luar yang berfungsi untuk pergerakan sperma.

Page 14: Tugas ppt purwa

Gambar Sperma

Page 15: Tugas ppt purwa

Kelainan – Kelainan SpermatogenesisAzoospermiaKelainan yang terjadi karena adanya sperma dalam cairan yang dikeluarkan saat ejakulasiAspermiaKelainan yang terjadi karena tidak mengeluarkan cairan sperma sama sekali.

Kelainan ini bisa terjadi akibat faktor genetik yang sulit dicegah. Atau, akibat faktor organik karena memiliki kelainan penis

Page 16: Tugas ppt purwa

Kelainan - Kelainan Spermatogenesis• Oligozoospermia disebabkan jumlah sperma yang dikeluarkan tidak memenuhi standar• Astenozoospermia kelainan yang menunjukkan sperma tidak bisa bergerak dengan baik

Page 17: Tugas ppt purwa

Hormon yang berperan dalam pembentukan sperma

Hormon FSH Hormon LH

Merangsang atau memacu spermatogonium dalam

membentuk spermaMenghasilkan hormon

testosteron

Page 18: Tugas ppt purwa

Alat gerak sperma menuju

ovum Leher sperma banyak

mengandung mitokondriaFungsi untk

pernapasan sel

Nukleus terdapat

kromosom (DNA)

Akrosom berfungsi

melindungi kepala sperma

Page 19: Tugas ppt purwa

PENGERTIAN OOGENESISOogenesis merupakan proses

pembentukan ovum di dalam ovarium. Tidak seperti spermatogenesis yang dapat menghasilkan jutaan sperma dalam waktu yang bersamaan, oogenesis hanya mampu menghasilkan satu ovum matang sekali waktu. Oogenesis dimulai dengan pembentukan bakal sel-sel telur yang disebut oogenia (jamak; oogonium). Terjadi dalam organ reproduksi betina yaitu ovarium.

Page 20: Tugas ppt purwa

GAMBAR OOGENESIS

Page 21: Tugas ppt purwa

OOGENESIS

Page 22: Tugas ppt purwa

Mekanisme oogenesis sangat berbeda dengan spermatogenesis, walaupun memiliki persamaan dalam pembentukan meiosis. Diantara kelahiran dan masa pubertas, sel-sel telur dalam hal ini oosit membesar, dan folikel di sekitarnya tumbuh. Selanjutnya oosit primer mereplikasi DNA dan memasuki profase I meiosis dan tidak berkembang lebih lanjut jika tidak diaktifkan oleh hormon FSH ( Follicle stimulating hormone ).

Page 23: Tugas ppt purwa

Seperti halnya pada jantan, oogenesis pun memiliki tahap :

1. proliferasi, 2. pertumbuhan 3. transformasi atau pematangan 4. Perubahan bentuk

Page 24: Tugas ppt purwa

Tahap-tahap Oogenesis 1. Proliferasi ( perbanyakan )

Tahap perbanyakan (proliferasi) berlangsung secara berulang-ulang. Gametogonium (sel induk gamet/ pada betina disebut oogonium) membelah menjadi 2, 2 menjadi 4, 4 menjadi 8 dan seterusnya.

Sel benih primordial berdiferensiasi menjadi Oogonium, lalu mengalami proliferasi untuk membentuk oosit primer , siap memasuki periode tumbuh. Pada mamalia masa proliferasi terjadi dalam kandungan induk.

Page 25: Tugas ppt purwa

2. Pertumbuhan

Pada tahap pertumbuhan ini Oogonium akan tumbuh membesar menjadi oogonium I. Pertumbuhan sangat memegang peranan penting,karena sebagian besar dari substansi telur dipakai dalam perkembangan selanjutnya. Diferensiasi juga terdapat pada periode tumbuh (spermatogenesis: diferensiasi terjadi setelah pemasakan).

3. Pematangan Pada proses ini terdapat 2 kali pembelahan meiosis. Setelah terjadi fase pertumbuhan, oogonium I mengalami tahap pematangan, yang berlangsung secara meiosis. Akhir meiosis I terbentuk oogonium II, dan akhir meiosis II terbentuk ootid.

Page 26: Tugas ppt purwa

4. Perubahan Bentuk Ootid dalam fase terakhir akan mengalami tahap perubahan bentuk (transformasi) menjadi gamet. Pada mamalia, selesia meiosis I pada betina, terjadi satu oosit II dan satu polosit (badan kutub). Polosit jauh lebih kecil dari oosit, karena sitoplasma sedikit sekali. Selesai meiosis II terjadi satu ootid dan satu polosit II. Sementara itu polosit I membelah pula menjadi dua; tapi jarang terjadi, karena terburu berdegenerasi. Polosit yang tiga buah itu nanti akan berdegenerasi lalu diserap kembali oleh tubuh. Jadi pada betina 1 oosit tumbuh menjadi 1 ovum.

Page 27: Tugas ppt purwa

Proses oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu :1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel ovum.2. Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH.3. Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi (yaitu proses pematangan sel ovum).4. Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH

Page 28: Tugas ppt purwa

B. OOGENESIS

Proses pembentukan sel telur(ovum)

Terjdi di dalam ovarium

Di dalam ovarium terdapat

Sel2 primordial diploidSel2 tersebut mengalami

pertumbuhan dan mengalami pembelahan secara meosit

Menghasilkan 2 sel telur

Page 29: Tugas ppt purwa

Hormon yang berperan dalam pembentukan ovum

Hormon FSH Hormon

LHHormon

esterogen

Hormon progestero

n

Merangsang

pertumbuhn sel2 folikel

Merangsang terjadinya

ovulasi

Merangsang

keluarnya hormon

LH

Menghambat sekresi FSH

dan LH

Page 31: Tugas ppt purwa
Page 32: Tugas ppt purwa

Sekian Terima Kasih