PPT tugas sosiologi.ppt

12
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG KEPERAWATAN DALAM PENINGAKATAN KESEHATAN MASYARAKAT By. Rudi Yulianto Nim.2014.6.1.0012

Transcript of PPT tugas sosiologi.ppt

Page 1: PPT tugas sosiologi.ppt

PERAN DAN FUNGSI PERAWATSETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG

KEPERAWATANDALAM PENINGAKATAN KESEHATAN MASYARAKAT

By. Rudi Yulianto

Nim.2014.6.1.0012

Page 2: PPT tugas sosiologi.ppt

PENDAHULUAN

Latar Belakang

•Selama ini masyarakat mengenal perawat dari pelayanan keperawatan yang diberikan dalam tatanan pelayanan seperti puskesmas, rumah sakit, dan klinik pengobatan

•Seharusnya perawat dapat melakukan praktik secara mandiri sebagaimana yang dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional lainnya

•Karena payung hukum yang belum kuat, Para Pembuat keputusan belum dapat memberikan ijin praktik mandiri. Sehingga perawat yang melakukan praktik mandiri diberi ijin Balai Pengobatan dibawah tanggung jawab seorang dokter, Dampaknya otonomi perawat sebagai tenaga profesional tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya

Page 3: PPT tugas sosiologi.ppt

Tujuan•Dalam penulisan kami kali ini, kami bermaksud mendeskripsikan tentang peran dan fungsi perawat setelah berlakunya undang-undang keperawatan dalam peningkatan kesehatan masyarakat.

Rumusan masalah•Bagaimana peran dan fungsi perawat setelah adanya Undang-undang keperawatan dalam peningkatan kesehatan masyarakat ?

Page 4: PPT tugas sosiologi.ppt

PEMBAHASANA. Peran Perawat

Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari :1. 1. Sebagai pemberi asuhan keperawatan.

Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.

2. Sebagai advokat klien.

Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien & kelg dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan. Perawat juga berperan dalam mempertahankan & melindungi hak-hak pasien.

Page 5: PPT tugas sosiologi.ppt

3. Sebagai edukator.

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.

4. Sebagai Koordinator.

Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.

5. Sebagai kolaborator.

Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dll dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan.

6. Sebagai konsultan.

Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.

Page 6: PPT tugas sosiologi.ppt

B. Fungsi Perawat

1. Fungsi Independen.

Merupakan fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi KDM.

2. Fungsi Dependen.

Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.

3. Fungsi Interdependen.

Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemebrian pelayanan. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainnya.

Page 7: PPT tugas sosiologi.ppt

C. Undang-Udang Keperawatan

Pasal 1 ayat (4)

“ Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.”

Pasal 1 ayat (6)

“Asuhan Keperawatan adalah rangkaian tindakan keperawatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat dalam upaya tercapainya kemandirian untuk merawat dirinya.”

Page 8: PPT tugas sosiologi.ppt

Pasal 3

Keperawatan bertujuan:

a. meningkatkan mutu Perawat dan Pelayanan Keperawatan;

b. memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada Perawat dan Klien; dan

c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

pasal 31 ayat 1 “Dalam menyelenggarakan Praktik Keperawatan, Perawat berperan:

a.pemberi Asuhan Keperawatan;

b.pendidik Klien”

Peran Keperawatan Komunitas

Page 9: PPT tugas sosiologi.ppt

Peran Keperawatan Komunitas

1. Peningkatan kesehatan (promotif)

2. Pencegahan penyakit (preventif)

3. Semua tingkat pencegahan (levels of prevention)

Page 10: PPT tugas sosiologi.ppt

Smith, et.all (1995) menjelaskan bahwa tanggung jawab perawat komunitas adalah:

1.Menyediakan pelayanan bagi orang sakit atau orang cacat di rumah mencakup pengajaran terhadap pengasuhnya,

2.Mempertahankan lingkungan yang sehat,

3.Mengajarkan upaya-upaya peningkatkan kesehatan,

4.Pencegahan, penyakit dan injuri.

5.Identifikasi standar kehidupan yang tidak adekuat atau mengancam penyakit/injuri.

6.Melakukan rujukan.

7.Mencegah dan melaporkan adanya kelalaian atau penyalahgunaan (neglect & abuse).

8.Memberikan pembelaan untuk mendapatkan kehidupan dan pelayanan kesehatan yang sesuai standart.

9.Kolaborasi dalam mengembangkan pelayanan kesehatan yang dapat diterima, sesuai dan adekuat,

10.Melaksanakan pelayanan mandiri serta berpartisipasi dalam mengembangkan pelayanan profesional,

11.Menjamin pelayanan keperawatan yang berkualitas,

12.Melaksanakan riset keperawatan.

Page 11: PPT tugas sosiologi.ppt

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Indicator PHBS sendiri meliputi:

1) persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.

2) memberi ASI ekslusif.

3) menimbang bayi dan balita.

4) menggunakan air bersih.

5) mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

6) menggunakan jamban sehat.

7) memberantas jentik di rumah.

8) makan buah dan sayur setiap hari.

9) melakukan aktivitas fisik setiap hari.

10) tidak merokok di dalam rumah.

Page 12: PPT tugas sosiologi.ppt

Kesimpulan

• Undang Undang Keperawatan akan menciptakan suasana dimana kepastian huku akan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang perawat sehingga peran perawat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seoptimal mungkin melalui keperawatan komunitas

• dilakukan melalui peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) di semua tingkat pencegahan (levels of prevention).

• Derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal pada hakikatnya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan