Ppt Status Asmatikus

download Ppt Status Asmatikus

of 16

description

PPT

Transcript of Ppt Status Asmatikus

Status Asmatikus

Status AsmatikusPembimbing : dr.Sukaenah S A, Sp.PDisusun oleh: Sely Fauziah030.10.248

PendahuluanAsma adalah penyakit inflamasi kronis saluran pernafasan yang menyebabkan terjadinya hipereaktivitas bronkus sehingga timbul gejala episodic seperti sesak nafas, batuk dan mengi biasanya di malam hari akibat obstruksi saluran nafas yang luas.Asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di IndonesiaWHO pada saat ini prevalensi asma diperkirakan mencapai 300 juta di seluruh dunia dan pada tahun 2005 diperkirakan prevalensi asma di Indonesia meningkat dari 4,2% hingga 5,4%Status asmatikus adalah suatu serangan asma yang luar biasa beratnya, dimana obat-obat yang biasanya efektif untuk meniadakan atau mengurangi serangan sesak nafas sudah tidak berkhasiat lagi.IdentitasNama : Tn. WUmur : 31 tahunJenis kelamin : Laki-lakiAlamat : Jl Masjid CawangStatus pernikahan : MenikahPekerjaan : KaryawanPendidikan : S1Agama : IslamTanggal masuk : 4 Juni 2014No. RM : 93.40.05

ANAMNESIS

Keluhan UtamaPasien datang dengan penurunan kesadaran (tidak sadarkan diri) satu setengah jam sebelum masuk rumah sakit.Riwayat Penyakit SekarangOs datang ke IGD RSUD Budhi Asih dengan penurunan kesadaran (tidak sadarkan diri) satu setengah jam sebelum masuk rumah sakit. Sebelum tidak sadarkan diri Os mengeluh sesak nafas yang dirasakan tiga setengah jam sebelumnya, Sesak dirasakan semakin berat meskipun pasien telah menggunakan inhaler yang didapat dari klinik setempat 2 minggu sebelumnya sebanyak dua kali dengan sela 1 jam diantara pemberiannya. Sesak yang dirasakan semakin memberat hingga akhirnya pasien dilarikan RS Budhi Asih namun ditengah perjalanan pasien tidak sadarkan diri. Os mengaku sesak tersebut dicetuskan oleh suhu panas dan lelah yang dialami pasien.Os juga memiliki keluhan mual (+), menurunnya nafsu makan (+) dan batuk kering (+). Demam (-), sakit kepala (-), nyeri tenggorokan (-), pilek (-), nyeri dada (-), batuk darah (-), muntah (-), sulit bab (-), nyeri bak (-). Sebelumnya, 2 minggu SMRS pasien berobat ke Klinik terdekat dengan keluhan yang sama yaitu sesak lalu diberikan terapi inhalasi dan keluhan sesak hilang hingga akhirnya pasien mengganti inhaler yang lama dengan yang didapatkan dari klinik karena menurut pasien lebih berkurang sesaknya dengan inhaler yang baru dan dalam sehari Os menyemprotkan 2-3 kali. Dalam 1 bulan terakhir Os mengaku sudah mendapatkan serangan sesak sebanyak 3 kali terhitung dengan saat ini, namun tidak berat seperti saat ini. Pasien mengaku sebelumnya sudah menggunakan inhaler selama 7 tahun terakhir terhitung sejak pasien menjadi mahasiswa.

Riwayat Penyakit Dahulu

OS pernah mengalami keluhan yang serupa sebelumnya dan mengaku selalu dicetuskan oleh debu rumah tangga, udara panas dan kelelahan. Riwayat Asma (+) sejak usia 6 tahun namun pasien mulai memeriksakan kesehatannya dan memakai inhaler sejak 7 tahun yang lalu. Riwayat TB paru dan sakit paru-paru (-). Riwayat Hipertensi (-). Riwayat DM (-). Riwayat sakit Jantung (-). Trauma (-).

Riwayat Penyakit KeluargaPada keluarga OS terdapat riwayat Asma pada ibu, bapak dan kakak perempuan pertama. Riwayat DM dan Hipertensi pada ibu dan bapak OS. Riwayat TB paru dan sakit paru-paru dalam keluarga dan tetangga sekitar Os disangkal. Riwayat keganasan dalam keluarga juga disangkal.Riwayat KebiasaanOs mengaku mulai merokok sejak 4 bulan terakhir sebanyak 2-3 batang per hari. Os jarang berolah raga, makan 3x perhari dan teratur makan sayur dan buah-buahan. Riwayat minum alcohol dan menggunakan obat-obat suplemen atau jamu disangkal.Riwayat LingkunganOs tinggal ditempat cukup padat penduduk, memiliki cukup jendela dan pencahayaan baik tidak perlu memakai lampu jika pagi atau siang hari, Os tidak memelihara binatang berbulu seperti kucing maupun anjing, istri Os cukup rajin membersihkan rumah dari debu namun rumah Os cukup panas karena tidak memakai AC.

Riwayat PekerjaanOs bekerja sebagai karyawan swasta dan belum pernah mengalami serangan asma di kantor. Lingkungan kerja bersih didalam ruangan dan memakai AC. Namun tugas pada akhir-akhir ini banyak dan Os sering merasa kelelahan.

Riwayat PengobatanOs pernah mendapatkan terapi inhaler yang baru digunakan 2 minggu SMRS dan menggunakan terapi inhaler sebelumnya 7 tahun terakhir.Riwayat alergiOS mengaku alergi terhadap debu rumah tangga. Alergi makanan (-), alergi obat (-), dermatitis atopic (-), rhinitis alergika (-).

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum ( 7 juni 2014)Kesan sakit : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentisTTV : TD :130 /80 mmHg N : 80x/menit R : 20x/menit S : 36,5oCBB : 73 kg BMI : 46,2TB : 158 cm Kesan gizi : obesitas stage 2Status Generalis

Kepala Normochepali, rambut hitam distribusi merata.Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)Telinga : Normotia, nyeri tarik atau nyeri lepas (-/-), liang telinga lapang (+/+), serumen (-/-)Hidung : Deformitas (-), krepitasi (-), nyeri tekan (-), kavum nasal tampak lapang (+/+)Mulut : Bibir tidak kering, mukosa mulut kering, tidak ada efloresensi yang bermakna, oral hygine baik, uvula letak di tengah, tidak hiperemis, arkus faring tidak hiperemis dan tidak tampak detritus, tonsil T1/T1.LeherInspeksi : Tak tampak benjolan KGB dan kelenjar tiroidPalpasi : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar, kelenjar tiroid tidak teraba membesar.

ToraksInspeksi : Tidak tampak efloresensi yang bermakna, gerak pernafasan simetris tidak tampak pergerakan nafas yang tertinggal, tulang iga tidak terlalu vertikal maupun horizontal, retraksi otot-otot pernapasana (-).

Palpasi : vocal fremitus simetris kiri dan kanan dada. Ictus cordis teraba setinggi ICS 5 1 cm dari garis midclavicula kiri.Perkusi : Didapatkan perkusi sonor pada kedua lapang paru. batas paru dengan hepar : setinggi ICS 5 linea midclavicula kanan dengan suara redupbatas paru dengan jantung kanan : setinggi ICS 3 hingga 5 linea sternalis kanan dengan suara redupbatas paru dengan jantung kiri : setinggi ICS 5 1 cm linea midclavicula kiri dengan suara redupbatas atas jantung : setinggi ICS 3 linea parasternal kiri dengan suara redupAuskultasi : Jantung : Bunyi jantung I & II regular murmur (-) gallop (-). Paru : Suara napas vesikuler (+/+), wheezing ekspirasi (+/+), Ronki (-/-).

AbdomenInspeksi : Tidak tampak efloresensi yang bermakna, perut buncit, smiling umbilicus (-), hernia umbilikalis (-), pulsasi abnormal (-), spider navy (-).

Auskultasi : BU (+) normal.Perkusi : Didapatkan timpani pada seluruh lapang abdomen, shifting dullness (-).Palpasi : Teraba supel, tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan maupun nyeri lepas,Hepar, lien tidak teraba, ballotemen (-).EkstremitasInspeksi : Simetris, tidak tampak efloresensi yang bermakna, oedem ekstremias superior (-/-), oedem ekstremitas inferior (-/-), palmar eritema (-/-).Palpasi : Akral teraba hangat, CRT < 2 detik.

Laboratorium darah (04-06-14)

JENIS PEMERIKSAANHASILSATUANNILAI NORMALHEMATOLOGILeukosit9,9ribu/ul3,8-10,6Eritrosit5,0juta/ul4,4-5,9Hemoglobin14,5g/dl13,2-17,3Hematokrit44%40-52Trombosit460ribu/ul150-440MCV87,0fL80-100MCH28,9pg26-34MCHC33,0g/dl32-36RDW13,4%