Ppt Spo
-
Upload
noer-azizah -
Category
Documents
-
view
342 -
download
6
Transcript of Ppt Spo
Tugas Sistem Penghantaran ObatCurrent Trends Towards an Ocular Drug
Delivery System
Oleh :Nur Azizah
1001067Dosen :
Wira Noviana Suhery,M.Farm,Apt
AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi terbaru tentang pengetahuan terkini dalam sistem penghantaran obat melalui mata. Sistem penghantaran obat melalui mata telah menjadi tantangan yang besar bagi para ilmuwan karena anatomi dan fisiologi yang berisi berbagai jenis hamabatn seperti berbagai lapisan kornea, sklera dan retina,termasuk aliran darah yang berada disana dan lain – lain. Hambatan ini menyebabkan tantangan yang signifikan untuk sistem penghantaran obat saja atau dalam bentuk sediaan terutama keposterior mata. Untuk mengatasi masalah ini dikembangkan partikulat dan sistem vesikular seperti liposom,pharmacosomes dan discosomes yang berguna menghantarkan obat lebih luas lagi dan membantu dalam mencapai srkulasi sistemik.
Keuntungan sistem penghantaran obat melalui mata
1. Mudah digunakan tanpa bantuan tenaga medis.
2. Meningkatkan kepatuhan pasien dibandingkan rute parenteral
3. BM rendah4. Luas permukaan penyerapan besar5. Menghindari metabolisme hepatik
lintas pertama6. Dosis lebih kecil dibandingkan
pemberian peroral
Kekurangan sistem penghantaran obat melalui mata
1. Rendahnya penyerapan obat tetes mata karena permeabilitas kornea.
2. Sebagian besar dosis menuju saluran lakrimal dan dapat menyebabkan efek samping sistemik yang tidak diinginkan.
3. Eliminasi cepat
Rute penghantaran obat melalui mata
Ada tiga rute utama yang biasa digunakan untuk penghantaran obat mata :
1. Rute topikal adalah yang metode yang paling umum untuk memberikan obat melalui mata,meletakkan obat langsung kekantung konjugtiva, mengurangi efek obat, membantu masuknya obat agar tidak sulit untuk mencapai penghantaran sistemik dan menghindari first pass metabolism.
2. Rute intraokularSekarang penelitian berkonsentrasi pada pengembangan injeksi intravitreal dan penggunaan intraokularimplan untuk meningkatkan penghantaran ke mata.
3. Rute sistemikBeberapa penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa obat dapat terdistribusi kedalam jaringan okular setelah pemberian sistemik.
Sistem penghantaran secara konvensional Eye drops Kurang dari 5% dari dosis, yang diabsosrbsi setelah pemberian secara topikal kedalam mata. Salep dan gelUntuk memeperpanjang waktu kontak obat dengan permukaan mata bagian luar sehingga meperpanjang lama kerja dan meningkatkan bioavailabilitas obat-obat mata. Ocusert adalah persiapan steril yang memperpanjang waktu tinggal obat dengan cara pelepasan terkontrol.
Lacrisert Perangkat steril berbentuk batang untuk pengobatan dry
eye syndrom dan kerratitis yang diperkenalakan pertama kali oleh Merck, Sharp dan Dohme pada tahun 1981.SODISoluble okular drug insert berbentuk oval kecil yang dikembangkan oleh ilmuwan soviet untuk orang yang tidak bisa menggunakan obat tetes mata dalam kondisi tanpa bobot, digunakan dalam pengobatan glaukoma dan trachoma.MinidiscTerdiri dari disc berkontur dengan bagian depan berbentuk cembung dan bagian belakang cekung yang cocok dengan bola mata. Berbentuk seperti contacs lens mini dengan diameter 4-5 mm dan dapat bersifat hidrofobik atau hidrofilik untuk memperpanjang pelepasan obat yang larut dan tidak larut.
Sistem Vesikular ProdrugsProdrug digunakan sebagai teknik yang berguna dalam menigkatkan permeabilitas kornea. LiposomNiosom dan discomesKeterbatasan liposom adalah sifat kimianya yang tidak stabil,degradasi oksidatif fosfolipid,biaya dan kemurnian fosfolipid yang alami. Untuk menghindari masalah tersebut, niosom dikembangkan sebagai liposom yang stabil secara kimiawi dan dapat berikatan secara hidrofobik dan hidrofilik. Pharmacosomes
Control Delivery System• Implan
Adalah sistem penghantaran obat yang efektif untuk penyakit mata kronis seperti cytomegalovirus retinitis.
• Iontophoresis Iontophoresis ocular aman,cepat dan mudah. Penerapan
obat- obatan seperti antibiotik dan antiinflamasi dengan iontophoresis dapat meningkatkan aktivitas antibakteri dan mengurangi efek samping.
• Dendrimer Dapat digunakan untuk pemberian obat yang memiliki
kelarutan yang tinggi dalam air, bioavailabilitas dan biokompatibilitas.
• Cyclodextrin Adalah oligosakarida siklik yang mampu membentuk kompleks dengan banyak molekul oleh karna itu obat yang bersifat iritan dapat dihantarkan melalui cyclodextrin ini.
• Contact lens• Mikroemulsi • Nanosuspensi • Mucoadhesiv polymer• Fase sistem transisi / in situ gel
system• Partikulat ( nanopartikel dan
micropartikel)
Kemajuan sistem penghantaran obat melalui
mataa) Enkapsulasi sel ECT ( encapsulasi cell technology) berfungsi sebagai sistem penghantaran untuk penyakit mata kronis seperi glaukoma, antiangiogenesis dan anti inflamasi.
b) Gene therapyc) Terapi stem cellUntuk pemulihan penglihatan setelah operasi
donor mata.d) Terapi protein dan peptidae) Dan terapai lainnya.
Kesimpulan
Beberapa penemuan baru seperti nanopartikel, liposom, contact lens,ocular inserts, rute difusi obat mata non corneal dan nanopartikel berbasis polimer dan gel sedang dikembangkan oleh pharmaceutical science. Novel drug delivery system of ocular lebih protektih dan rata- rata efektif untuk terapi penyakit atau sindrom mata. Kemajuan penghantaran obat melalui mata baru- baru ini dibentuk secara pelepasan terkontrol.