ppt presentasi ppok

download ppt presentasi ppok

of 35

description

ppt

Transcript of ppt presentasi ppok

Diapositiva 1

GAMBARAN RADIOLOGI SEBAGAI PENUNJANG PENEGAKAN DIAGNOSIS PPOK

Oleh:Sariyani, S. Ked04084811416089Pembimbing: dr. Hanna Marsinta Uli, Sp.RadDEPARTEMEN ILMU RADIOLOGIRUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN PALEMBANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2015

Radiologi u/ menyingkirkan diagnosis penyakit paru lainnya

Pada bronkitis kronik:NormalCorakan bronkovaskulerPada emfisema terlihat:HiperinflasiHiperlusenRuang retrosternal melebarDiafragma mendatarJantung menggantung (jantung pendulum / tear drop / eye drop appearance)

1. Hitung jumlah costae yang telihat secara anterior. Jika paru-paru membesar, maka kita dapat menghitung costae lebih dari tujuh. Hati-hati dalam perhitungan ini, sebab kadang-kadang pada pasien normal, kita juga dapat menghitung costae lebih dari tujuh.

2. Lihat bentuk diafragma. Pada kasus COPD diafragma terlihat flat bahkan kadang-kadang membuka ke atas. Hal ini lebih memudahkan dalam penandaan adanya hiper ekspansi daripada menghitung jumlah costae.

3. Lihat bentuk dari jantung. Thorax yang mengalami pelebaran pada kasus COPD akan membuat sinar-x menjadikan jantung menjadi elongasi dan terlihat mengecil, terangkat dari batas bawahnya.

4. Lihat Bullae. Terdapat daerah hitam yang jelas pada paru-paru biasanya terlihat melingkar, dikelilingi oleh bayangan garis rambut. Bullae menekan paru-paru normal dan menyimpangkan pembuluh-pembuluh darah yang berada disekeliling paru-paru jadi untuk melihat bullae ini cari daerah yang terdapat penyimpangan pembuluh darah, biasanya di situ terdapat bullae.

5. Lihat tanda-tanda paru. Paru-paru yang hitam karena COPD biasanya diiringi oleh menurunnya tanda-tanda paru. Penurunan tanda-tanda paru ini terjadi pada kedua lapangan paru (bilateral) dan menyebar secara lurus mulai dari hilum yang menjadi pendek dan tebal hingga ke peripheral.

Kedua lapangan paru terlihat lebih hitam dan lebih besar secara volume dibandingkan dengan gambaran normal. Hemidiafragma terlihat rata dan pada bagian tengah dan terdapat bullae di bagian tengah paru. Lebih sedikit pembuluh darah yang terlihat secara peripheral terutama di bagian atas dan tengah, tetapi arteri pulmonari terlihat besar di pertengahan, menandakan adanya perkembangan hipertensi arterial pulmonari lanjutan.

This patient has hyperinflated lungs: hyperlucent lungs widened retrosternal space (top, double arrow) flattened diaphragms (top dashed arrow)widened intercostal spaces (left; double arrows)

Hyperexpansion and coase bronchovascular markings consistent with COPD.

On the frontal study, the diaphragms are fairly flat with the interdigitations of the diaphragmatic slips being identified. The heart is long and skinny, the lungs are relatively increased in lucency.

The lateral film again demonstrates flattening of the diaphragm with the diaphragmatic domes almost being inverted. The AP dimension of the chest has increased (barrel chested). The lungs are noted to be quite lucent.

Chronic bronchitis commonly occurs in patients with emphysema and is associated with bronchial wall thickening.

Note bilateral flattening of the diaphragms and significant hyperinflation as demonstrated by visualization of 11 posterior ribs.

Minor degree of hyperinflation

Centrilobular emphysema

Bullous emphysema

TERIMA KASIH