ppt ppd.pptx

17

description

u

Transcript of ppt ppd.pptx

Page 1: ppt ppd.pptx
Page 2: ppt ppd.pptx
Page 3: ppt ppd.pptx
Page 4: ppt ppd.pptx
Page 5: ppt ppd.pptx
Page 6: ppt ppd.pptx

PERKEMBANGAN EMOSI, SOSIAL, KREAKTIVITAS, DAN MORAL PADA MASA

SEKOLAH

DISUSUN OLEH :1. APRILIA (06101381419053)2. ELSE YUSNAINI (06101381419052)3. HARI FITRI (06101381419049)4. ROBIATUL ADAWIYAH (06101381419050)5. TYSA DWINTA (06101381419051)

KELOMPOK :7 (TUJUH)

Page 7: ppt ppd.pptx

A. Tahapan Operasional Perkembangan Remaja di Sekolah

Stadium pemahaman moral pieget ketiga dimulai pada sekitar waktu ini. Anak mulai menghargai bahwa beberapa peraturan adalah kebiasaan sosial- persetujuan bersama yang dapat sekehandak hati diputuskan dan di ubah jikan semua setuju. Realismemoral anak moral anak juga menyatakan: saat membuat pertimbangan moral, anak sekarang memberikan bobot pada pertimbangan “subjektif” seperti maksuk seseorang, dan mereka memandang hukuman sebagai keputusan manusia, bukan retribusi dari kekuatan yang lebih tinggi.

Awal stadium operasional formal juga timbul bersamaan dengan stadium keempat dan terakhir pada pemahaman anak tentang peraturan moral. Anak kecil menumjukkan minatnya dalam membuat peraturan bahkan untuk menghadapi situasi yang belum yang belum pernah mereka jumpai. Stadium ini ditandai oleh model ideologis penalaran moral, yang menjawab masalah sosiol yang lebih luas ketimbang hanya situasi personal dan interpersonal.

Page 8: ppt ppd.pptx

1. Perkembangan Intelektual

2. Perkembangan Bahasa

Terdapat dua faktor penting yang mempemgaruhi perkembangan bahasa, yaitu sebagai berikut:a.       Prosesrs jadi matang, dengan perkatan lain anak itu menjadi matang (organ-organ suara/bicara sudah berfungsi ) untuk berkata-kata.b.      Proses belajar, yang berati bahwa anak yang telah matang untuk berbicara lalu mempelajari bahasaorang lain dengan jalan mengimitasikan atau meniru ucapa/kata-kata yang didengarnya.

Dengan dibekali pelajaran bahasa ini, diharapkan peserta didik dapat menguasai dan mempergunakan sebagai alat untuk:• Berkomunikasi dengan orang lain,• Menyatakan isi hatinya (perasaannya),• Memahami keterampilan mengolah informasi yang diterimanya,• Berfikir (menyatakan gagasan atau pendapat),• Mengembangkan kepribadiannya, seprti menyatakan sikap dan kenyakinan.

Page 9: ppt ppd.pptx

B. Perkembangan EmosiKehidupan anak (remaja) penuh dengan dorongan dan minat untuk mencapai atau memiliki sesuatu.Banyak-sedikitnya dorongan dan minat seseorang mendasari pengalaman emosionalnya. Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian emosi, karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja.

• Pengertian EmosiEmosi merupakan perpaduan dari beberapa perasaan yang mempunyai intensitas yang relatif tinggi, dan menimbulkan suatu gejolak dalam batin seseorang.Pada saat emosi, sering terjadi perubahan-perubahan pada fisik seseorang, seperti :

a. Reaksi, elektris pada kulit meningkat bila terpesona.b. Peredaran darah bertambah cepat bila marahc. Denyut jantung bertambah cepat bila terkejut d. Bernafas panjang kalau kecewae. Pupil mata membesar bila marah.f.  Air liur mengering bila takut atau tegang.g.  Bulu roma berdiri kalau takut.

Page 10: ppt ppd.pptx

• Karakteristik Emosi

Berikut ini akan diuraikan

beberapa kondisi emosional

pada remaja, seperti :

a.  Cinta atau kasih sayang

b.  Perasaan gembira

c.   Kemarahan dan pernusuhan

d.  Ketakutan dan kecemburuan

•  Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Perkembangan

Emosi

Metode belajar yang menunjang

perkembangan emosi antara lain

sebagai berikut:

a.  Belajar dengan coba-coba

b.  Belajar dengan cara meniru

c.   Belajar dengan cara

mempersamakan diri

d.  Belajar melalui pengondisian

e.  Belajar di bawah bimbingan

dan pengawasan

Page 11: ppt ppd.pptx

• Hubungan Antara Emosi dan Tingkah laku serta Pengaruh Emosi terhadap Tingkah Laku

• Perbedaan Individual dalam Perkembangan Emosi

• Goleman (1995) mengungkapkan lima wilayah kecerdasan emosional yang dapat menjadi pedoman bagi individu untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari1.  Mengenali emosi sendiri2.  Mengelola emosi3.  Memotivasi diri4.  Mengenali emosi orang lain5. Membina hubungan dengan orang

lain

C.       Perkembangan SosialManusia sebagai makhluk sosial senantiasa berhubungan dengan manusia lainnya. Mereka saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan sosialnya.1.  Pengertian Hubungan Sosial2.  Karakteristik Perkembangan

Sosial Remaja3.  Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Perkembangan Sosial Remaja

Perkembangan sosial remaja dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu keluarga, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan kemampuan mental.

Page 12: ppt ppd.pptx

D.      Perkembangan Kreativitas1.   Pengertian Kreativitas2.   Karakteristik Perkembangan Kreativitas Remaja

a.  Tahap Persiapanb.  Tahap Inkubasic.   Tahap Iluminasid.  Tahap Verifikasi

3.   Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Remaja

a.  Faktor Internalb.  Faktor Eksternal

4. Upaya Membantu Perkembangan Kreativitas Peserta Didik

Page 13: ppt ppd.pptx

E.      Perkembangan Moral1.   Pengertian MoralMoral merupakan ajaran tentang baik buruk suatu perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban, dan sebagainya (Purwadarminto, 1950:957).Dalam moral diatur segala perbuatan yang dinilai tidak baik dan perlu dihindari.Moral berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk membedakan antara perbuatan yang benar dan yang salah.Dengan demikian, moral juga mendasari dan mengendalikan seseorang dalam bersikap dan bertingkah laku.

2.   Karakteristik Perkembangan Moral RemajaMicheal mengemukakan empat perubahan dasar dalam moral yang harus dilakukan oleh remaja, yaitu sebagai berikut:a. Pandangan moral individu makin lama menjadi lebih abstrak.b. Keyakinan moral lebih berpusat pada apa yang benar dan kurang pada apa yang salah.c. Penilaian moral yang semakin kognitif mendorong remaja untuk berani mengambil keputusan terhadap berbagai masalah moral yang dihadapinya.

Page 14: ppt ppd.pptx

d. Penilaian moral secara psikologis menjadi lebih mahal dalam arti bahwa penilaian moral menimbulkan ketegangan emosi.Berdasarkan penelitian empiris yang dilakukan Kohlberg pada tahun 1958, sekaligus menjadi disertasi doktornya dengan judul The Developmental of Model Think and Choice in the Years 10 to 16, seperti tertuang dalam buku Tahap-tahap Perkembangan Moral (1995), tahap-tahap perkembangan moral dapat dibagi sebagai berikut :

a.  Tingkat Prakonvensionalb.  Tingkat Konvensionalc.  Tingkat Pasca-konvensional (otonom atau berlandaskan prinsip)3.  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan MoralBerikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral remaja antara lain :a.  Lingkungan keluargab.  Lingkungan sosial

Page 15: ppt ppd.pptx

Emosi merupakan perpaduan dari beberapa perasaan yang mempunyai intensitas yang relatif tinggi, dan menimbulkan suatu gejolak dalam batin seseorang.Perkembangan emosi remaja ditandai dengan timbulnya rasa cinta atau kasih sayang, perasaan gembira, kemarahan dan permusuhan, ketakutan dan kecemburuan.Sejumlah penelitian tentang emosi menunjukkan bahwa perkembangan emosi remaja sangat dipengaruhi oleh faktor kematangan dan faktor belajar (Hurlock, 1960:266).

Sosialisasi pada dasarnya merupakan proses penyesuaian diri terhadap kehidupan sosial. Perkembangan sosial remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi intelektual dan emosional.Dalam hal ini terjadi krisis identitas diri.Perkembangan sosial remaja dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu kelu

Kesimpulan

Page 16: ppt ppd.pptx

Kreativitas dapat diartikan sebagai potensi yang terpendam yang berupa ide-ide baru atau hasil penyempurnaan yang muncul dari hasil imajinasi yang kemudian diberi sentuhan teknologi menjadi inovasi atau terobosan baru dalam memecahkan masalah.Kreativitas ditandai oleh (1) Tahap Persiapan, (2) Inkubasi, (3) Iluminasi dan (4) Tahap Verifikasi.Perkembangan kreativitas remaja dipengaruhi oleh faktor internal yaitu dari diri sendiri dan faktor eksternal yaitu lingkungan sosial yang kondusif.

Page 17: ppt ppd.pptx

Terima KasihKamsahsmnida