Oleh : KELOMPOK 3

Fakultas kedokteran UNIZAR MataramJumat, 28 September 2012

Kasus : pak pasien adalah seorang pria pensiunan,berpendidikan,dan berusia 65th,dengan keluhan penglihatan kabur pada kedua matanya.Ia pergi berobat ke suatu klinik yang sangat ramai dan menemui dokter matanya. Dr.SPM : Yah,Pak Pasien,kacamata tidak dapat memperbaiki pengelihatan anda.Anda menderita katarak yang harus segera dioperasi. Pak Pasien : (berkata ragu-ragu,takut menyinggung perasaan dokter),Maaf,Pak Dokter,saya pernah membaca di internet tentang gejala-gejala katarak yang sudah perlu untuk di operasi.Agaknya saya belum operasi,karena saya belum menunjukkan gejala-gejala itu. 1.Response I: > Dr.SPM : (sambil memandang Pak Pasien dengan wajah menunjukkan perasaan tersinggung dan suara ketus)Oh,itu pendapat anda?Ya,sudah kalau begitu.Sudah selesai pemeriksaan.Silakan pulang. > Pak Pasien : (mendesah sedih)Oh,nasibku 2.Response II : > Dr.SPM : (memandang Pak Pasien dan tertarik ingin lebih tahu)Bagaimanakah anda bisa berpendapat demikian? >Pak Pasien : Di internet,dikatakan harus dioperasi apabila pasien sudah harus dituntut dan dibantu dalam kegiatan sehari-hari.Saya mengalami gangguan,tetapi masih bisa melakukan kegiatan seharihari.Saya mengalami gangguan pengelihatan,tetapi masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari,tanpa perlu dituntun.Jadi,saya merasa bahwa saya merasa bahwa saya masih belum perlu dioperasi. > Dr.SPM : (sambil tersenyum menarik,mulai menjelaskan) Pak Pasien,jaman sekarang peralatan untuk operasi katarak sangat canggih,sehingga tidak perlu menunggu sampai di tuntun baru menjalani operasi. > Pak Pasien : (sambil tersenyum puas) Saya akan bermusyawarah dulu dengan keluarga.

Barier komunikasiBermusyawarah

InteraksiKatarak Respon Klinik Relasi

Dokter- Kode etik dokter

Pasien- Karakter pasien

KomunikasiBarier Komunikasi-Komunikasi Verbal -Komunikasi nonverbal-Bahasa

-Fisik

Barier Komunikasi antara dokter-pasien?Kode etik dokter ?

Karakter Pasien ?Kemampuan Verbal dan Nonverbal dalam

komunikasi dokter-pasien ?

Komunikasi efektif antara dokter-pasien ?

Fisik Budaya Persepsi Motivasi Pengalaman Emosi Bahasa Non verbal Kompetisi

Pasal 7 b Seorang dokter harus bersikap jujur, dan mengingatkan sejawatnya yang melakukan tindakan menyimpang. Pasal 15 Jika seorang dokter didatangi oleh seorang pasien yang telah ditangani oleh dokter lain, maka ia segera memberitahu dokter yang telah lebih dahulu menanganinya.

Percaya pasrah kepada Dokternya Pasien yang bila berobat membawa barang tak berguna Pasien kritis Pasien sering memohon agar Obat resep yang akan diberikan harus yang Patent atau harus yang Generik Pasien penipu Pasien yang tidak sakit tapi mau minta Surat Keterangan Sakit dari Dokter.

Komunikasi Verbal

Tertulis & Lisan

Komunikasi Nonverbal

Bahasa isyarat,Ekspresi wajah,sandi & simbol

EmpatiPositif

SportifEquality Open Pengaturan waktu Dokter berbicara & mendengarkan pasien

Senin,Maret 23,2009. http://basukipramana.blogspot.com/2009/03/kar akter-pasien.html Jumat, 16 Juli 2010 http://menjadidokterpribadi.blogspot.com/2010/ 07/mengenal-karakter-pasien-dalamkartun.html Rabu, 09 Mei 2007. http://library.usu.ac.id Herujito,Yayat M.2001.Dasar-dasar Manajemen.Jakarta:Grasindo

TERIMA KASIH